Tag: Uki

  • Panduan Naik MRT, Busway dan KRL ke GBK Nonton Timnas Vs Jepang

    Panduan Naik MRT, Busway dan KRL ke GBK Nonton Timnas Vs Jepang

    Jakarta

    Mau nonton Timnas Indonesia vs Jepang naik kendaraan umum? Tapi kurang tahu rute-rutenya? Berikut kami rangkum panduan naik MRT, Busway dan KRL ke GBK untuk menyaksikan pertandingan yang digelar Jumat malam (15/11) tersebut.

    Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Pertandingan tersebut diprediksi akan disaksikan langsung sekira 80 ribu penonton dari berbagai daerah.

    Polisi telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk kendaraan pribadi. Meski demikian, mengingat tingkat keramaian sangat tinggi, maka mereka menyarankan penonton datang ke lokasi menggunakan kendaraan umum.

    “Diimbau kepada suporter Timnas Indonesia saat menyaksikan pertandingan di SUGBK agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di areal GBK sangat terbatas,” demikian tulis akun Instagram TMC Polda Metro Jaya, dikutip Jumat (15/11).

    Panduan naik MRT, Busway dan KRL ke GBK saat Timnas vs Jepang. Foto: Suasana di GBK jelang laga Indonesia melawan Filipina mulai dipadati penonton meski diguyur hujan. Pertandingan ini juga menjadi laga yang sangat penting bagi Timnas untuk lolos ke babak selanjutnya.

    Stadion GBK berada di lokasi strategis. Sehingga, pilihan kendaraan umum ke sana sangat lengkap, ada MRT, KRL hingga TransJakarta atau Busway. Panitia menyiapkan puluhan unit shuttle dari halte/stasiun terdekat menuju pintu masuk stadion.

    Namun, seandainya tak bisa naik shuttle, kalian tinggal jalan kaki atau naik ojek online (ojol) dari stasiun terdekat menuju stadion. Sebab, lokasinya terbilang dekat. Berikut kami rangkum panduan naik kendaraan umum ke GBK.

    Panduan Naik MRT, Busway dan KRL ke GBK

    Busway/TransJakarta

    Gunakan layanan koridor 1 Jurusan Blok M Kota dan turun di halte Gelora Bung Karno. Jalan sedikit untuk menuju area SUGBK.Gunakan layanan koridor 3F rute Kalideres – GBK, dan turun di halte busway GBK atau Gelora Bung Karno. Dari Jakarta Timur, naik koridor 7 rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu dan turun di Halte Busway Cawang UKI. Transit ke koridor 9C rute Pinang Ranti-Senayan, turun di stasiun GBK.Dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan, naik Transjakarta koridor 9 rute Pluit-Pinang Ranti. Transit di Kuningan Barat atau Cawang UKI dengan naik koridor 9C Pinang Ranti-Senayan.Dari Jakarta Utara, naik koridor 12 rute Tanjung Priuk-Pluit, turun di Halte Transjakarta Kota. Naik koridor 1 rute Kota-Blok M dan turun di Halte Transjakarta GBK. Dari Halte GBK, masuk lewat pintu 5 di samping Mal fX atau pintu 6.

    KRL/Commuter Line

    Stasiun KRL terdekat dari GBK adalah Stasiun PalmerahKalau detikers dari Bekasi, maka naik KRL hingga Stasiun Tanah Abang, kemudian berganti kereta tujuan Serpong/Parung Panjang untuk turun di Stasiun PalmerahSementara kalau rumah detikers di Depok/Bogor, maka naik KRL tujuan Manggarai kemudian berganti kereta ke arah Tanah Abang dan turun di Palmerah.
    Kemudian kalau rumah detikers di Tangerang, kalian naik KRL dengan tujuan Palmerah.Jarak dari Stasiun Palmerah ke GBK hanya sekira 2,5 kilometer. Jika ditempuh dengan jalan kaki, sebenarnya cukup dekat. Namun, jika dirasa melelahkan, kalian bisa memesan ojek online hingga pintu masuk.

    MRT

    Selain TJ dan KRL, detikers juga bisa memilih MRT sebagai moda transportasi menuju lokasi pertandingan Timnas vs Jepang di GBK. Kalian bisa berangkat dari stasiun mana saja kemudian turun di Stasiun Istora Mandiri. Setelah turun, jalan 7-10 menit ke Pintu Masuk 6 GBK.

    (sfn/dry)

  • 3
                    
                        Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku
                        Nasional

    3 Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku Nasional

    Minta Maaf Telat Datang ke Acara PGI, Gibran: Saya Harus Turun Mobil Bagi-bagi Susu dan Buku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden
    Gibran Rakabuming Raka
    menyampaikan permohonan maaf karena datang terlambat ke Acara Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (
    PGI
    ) di Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kabupaten
    Toraja
    Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (13/11/2024).
    Gibran mengatakan, ia telat karena mesti menyapa warga yang menyambutnya saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin International Airport.
    “Bapak, Ibu, yang saya hormati, mohon maaf ini tadi saya sedikit terlambat karena keluar dari
    airport
    sampai sini tadi lewat Kantor Sinode juga, kiri, kanan, jalan itu banyak warga yang ingin menyapa dadah-dadah,” kata Gibran, Rabu, dikutip dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia.
    Gibran mengatakan, dalam perjalanan menuju tempat acara, ia juga harus turun dari mobi beberapa kali untuk membagikan susu, buku, dan peralatan sekolah.
    “Mohon maaf, tidak sopan kalau saya langsung lewat begitu saja, jadi tadi di beberapa titik saya mohon maaf terpaksa turun dari mobil dulu untuk membagikan susu buku dan beberapa alat-alat sekolah,” ujar dia.
    Mantan wali kota Solo ini juga menyampaikan permohonan maaf kepada para pendeta lantaran datang setelah acara pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI.
    “Jadi saya mohon maaf sekali Pak Pendeta, Bapak, Ibu, semuanya saya mohon maaf sekali saya datang terlambat dan saya juga mohon maaf ini saya harusnya datangnya pas pembukaan,” ucap Gibran.
    Gibran lalu berterima kasih karena sudah diundang dalam acara PGI.
     
    Ia bilang, undangan ini telah diberikan ketika dirinya masih berstatus calon wakil presiden.
    “Jujur saja saya diundang Pak Pendeta tahun lalu, tapi statusnya masih jadi cawapres, jadi diundangnya dari tahun lalu,” kata Gibran.
    “Dari tahun lalu juga saya juga sudah menyanggupi juga untuk datang ke acara PGI ini. Jadi terima kasih, bapak, ibu semua,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Andi Amar Sulaiman Kawal Wapres Gibran Selama di Sulsel

    Andi Amar Sulaiman Kawal Wapres Gibran Selama di Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir di Toraja Utara untuk menutup Sidang Raya Ke-18 Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada Rabu, 13 November 2024.

    Acara penutupan ini akan berlangsung di Kampus 2 Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja, dan menjadi salah satu agenda penting dalam kunjungan kerja Gibran di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung selama dua hari.

    Selain agenda di Toraja, Wapres Gibran juga melakukan beberapa kunjungan penting lainnya di Sulsel. Ia dijadwalkan meninjau perkembangan Makassar New Port (MNP) di Makassar serta melihat simulasi program makan bergizi gratis di Kabupaten Maros.

    Menariknya, dalam rangkaian kunjungan ini, Gibran didampingi oleh Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, anggota Komisi III DPR RI yang merupakan keponakan dari Andi Sudirman Sulaiman, Calon Gubernur Sulawesi Selatan.

    Kehadiran Andi Amar bukan hanya sebagai anggota DPR, namun juga sebagai bagian dari keluarga besar yang memiliki ikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan masyarakat Toraja.

    Secara sosial dan kultural, Andi Sudirman Sulaiman memiliki kedekatan dengan Toraja. Ikatan ini bermula dari perkawinan paman Andi Sudirman, Andi Sumange’ Rukka, dengan Burawasia Kalo’, yang merupakan keturunan ke-4 dari Tongkonan Sandalalong, garis keturunan Tallulondong.

    Dari pernikahan ini, pasangan Andi Sumange’-Burawasia dikaruniai empat anak yang lahir dan besar di To’kaluku, Kecamatan Makale.

    Andi Sudirman Sulaiman juga memiliki ikatan kuat dengan Tana Toraja, di mana ayahnya, Andi Sulaiman, pernah bertugas sebagai anggota TNI di daerah tersebut.

  • Cara ke Stasiun Halim Naik KRL, LRT Jabodebek dan Transjakarta

    Cara ke Stasiun Halim Naik KRL, LRT Jabodebek dan Transjakarta

    Jakarta

    Hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh membuat perjalanan dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya jadi lebih singkat. Diketahui, Kereta Cepat Whoosh memiliki tiga stasiun pemberhentian, yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Padalarang (Kota Bandung), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).

    Untuk menuju Stasiun Halim, bisa menggunakan KRL Commuter Line, LRT Jabodebek hingga Transjakarta. Bagaimana caranya? Simak informasi di bawah ini.

    Stasiun Kereta Cepat Halim terletak di Jakarta Timur. Dilansir situs Portal Informasi Indonesia, berikut cara ke Stasiun Kereta Cepat Halim naik transportasi umum, seperti KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, dan Transjakarta.

    1. Cara ke Stasiun Halim Naik KRL

    Cara ke Stasiun Halim dari Stasiun Jakarta Kota
    – Naik KRL dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Manggarai, kemudian lanjutkan perjalanan ke Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.Cara ke Stasiun Halim dari dari Stasiun Bogor atau Stasiun Depok
    – Naik KRL menuju Stasiun Jakarta Kota, kemudian transit di Stasiun Manggarai
    – Lanjutkan perjalanan menuju Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.Cara ke Stasiun Halim dari Stasiun Bekasi
    – Naik KRL dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Manggarai, kemudian lanjutkan perjalanan ke Stasiun Sudirman
    – Setelah sampai di Stasiun Sudirman, kamu bisa menuju sky bridge untuk melanjutkan perjalanan ke Stasiun Halim dengan kereta LRT Jabodebek.

    2. Cara ke Stasiun Halim Naik LRT Jabodebek

    Untuk menuju Stasiun LRT Halim, naik LRT Jabodebek rute Dukuh Atas – Jati MulyaLalu, dari Stasiun LRT Halim, jalan kaki ke Stasiun Kereta Cepat Halim menggunakan jembatan sky bridge.

    3. Cara ke Stasiun Halim Naik Transjakarta

    Naik dari Koridor 7W Halte Cawang Sutoyo – UKI – BNN – Stasiun Halim. Beroperasi dari pukul 05.00 – 22.00 WIB.Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh

    Sebelum bepergian dengan Kereta Cepat Whoosh, penumpang harus mengetahui aturan bagasi yang berlaku di moda transportasi tersebut. Berikut daftar aturan bagasi di Kereta Cepat Whoosh.

    Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang, yaitu 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.Dimensi maksimal barang bawaan adalah 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg.Ada pengecualian bagi beberapa barang yang dimensinya melebihi aturan, yaitu:
    – Alat olahraga berupa alat golf dan pancing yang disimpan di dalam tas
    – Alat transportasi pribadi berupa sepeda lipat, skuter lipat, dan sepeda biasa dalam keadaan tidak utuh yang diberikan penutup
    – Alat musik yang diperbolehkan yaitu yang dapat dijinjing dan dibungkus
    – Alat bantu jalan berupa kursi roda manual, tongkat jalan, dan kereta bayi.

    Selain itu, ada juga barang-barang yang tidak boleh dibawa saat menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Ini daftarnya.

    Hewan,Narkotika,Senjata api dan tajam,Barang mudah terbakar,Barang berbau tajam, danBarang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

    (kny/imk)