Tag: Uki

  • Wajah Jaksa Pucat di Ruang Sidang Gegara Johnson Panjaitan

    Wajah Jaksa Pucat di Ruang Sidang Gegara Johnson Panjaitan

    Oleh:Agung Nugroho

    KABAR duka datang dari kalangan pegiat hukum dan hak asasi manusia. 

    Johnson Panjaitan, pengacara dan aktivis HAM yang dikenal lantang membela rakyat kecil dan korban pelanggaran keadilan, berpulang meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan yang pernah berjuang bersamanya.

    Bagi generasi aktivis reformasi, nama Johnson Panjaitan tak sekadar pengacara. Ia adalah simbol keberanian melawan ketidakadilan. 

    Kenangan paling kuat tentangnya muncul dari masa sidang Subversif Partai Rakyat Demokratik (PRD) tahun 1996-1997, ketika ia mendampingi para aktivis muda yang dituduh melawan negara.

    Setiap kali Johnson hadir di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, suasana berubah tegang. Para jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung kerap terlihat gugup, bahkan sebelum sidang dimulai. 

    Mereka sering mampir ke sel tahanan hanya untuk menanyakan, “Apakah Johnson Panjaitan mendampingi hari ini?”

    Jika jawabannya ya, wajah mereka langsung pucat. Johnson tampil dengan suara menggelegar, menyanggah setiap pernyataan jaksa, dan tak segan memotong pertanyaan yang dianggap menyesatkan. 

    Ia tak pernah gentar, bahkan ketika hakim menegur keras tindakannya.

    Usai sidang, Johnson kerap mendatangi meja jaksa dan memarahi mereka dengan nada tinggi. Para jaksa yang biasanya garang itu duduk diam, pucat, seolah merekalah yang sedang diadili. 

    Johnson menjadikan ruang sidang bukan sekadar tempat perdebatan hukum, melainkan panggung moral untuk menegakkan kebenaran.

    Kini, Johnson Panjaitan telah pergi. Namun gema suaranya yang mengguncang ruang-ruang sidang, keberaniannya menantang kekuasaan, dan ketulusannya membela kaum tertindas akan terus hidup dalam ingatan banyak orang.

    Selamat jalan, Johnson Panjaitan.

    Engkau berpulang sebagai pembela rakyat yang tak pernah tunduk pada ketakutan, dan sejarah akan mencatat keberanianmu.

    Johnson Panjaitan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu pagi, 26 Oktober 2026.

    Jenazah Jhonson Panjaitan disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang, Jakarta Timur. 

    Jenazah selanjutnya dimakamkan pada Minggu sore, 26 Oktober 2025, di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

    (Direktur Jakarta Institute)

  • Aktivis HAM Jhonson Panjaitan Meninggal Dunia

    Aktivis HAM Jhonson Panjaitan Meninggal Dunia

    GELORA.CO -Aktivis hukum, HAM, demokrasi, Johnson Panjaitan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu pagi, 26 Oktober 2026.

    “Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Jhonson Panjaitan seorang pejuang keadilan dan pendiri Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI),” tulis Instragam @pbhi_nasional.

    Jenazah Jhonson Panjaitan disemayamkan di Rumah Duka RS UKI Cawang, Jakarta Timur. 

    Jenazah selanjutnya dimakamkan pada Minggu sore, 26 Oktober 2025, di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

    Johnson yang lahir pada 11 Juni 1966 adalah seorang ahli hukum dan aktivis Indonesia. Ia merupakan pengacara PBHI. Namanya meroket setelah menjadi pengacara korban kerusuhan 27 Juli 1996.

    “Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok advokat yang teguh membela nilai-nilai hak asasi manusia dan keadilan sosial,” tulis @pbhi_nasional.

    “Melalui kiprahnya di PBHI dan berbagai forum advokasi, Jhonson Panjaitan memberikan kontribusi besar dalam memperjuangkan nasib korban pelanggaran HAM, termasuk keterlibatannya dalam advokasi kasus-kasus di Timor Leste pasca konflik, yang menunjukkan komitmen lintas batasnya terhadap internasional,” sambungnya. 

  • Terapis Spa yang Tewas di Pejaten Gunakan Identitas Orang Saat Melamar Kerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Terapis Spa yang Tewas di Pejaten Gunakan Identitas Orang Saat Melamar Kerja Megapolitan 17 Oktober 2025

    Terapis Spa yang Tewas di Pejaten Gunakan Identitas Orang Saat Melamar Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    — Polisi mengungkap, terapis spa yang ditemukan tewas di belakang gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ternyata menggunakan identitas orang lain saat melamar kerja.
    “Informasi dari pihak rekrutmen bahwa pihak perusahaan mengetahui bahwa korban mendaftar dengan identitas sebagai SA,” kata Kanit PPA Polres Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu Civilia, kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
    Korban yang masih berusia 14 tahun tertarik bekerja di spa khusus laki-laki itu setelah melihat siaran langsung temannya di TikTok.
    Ia kemudian mendaftarkan diri dengan menggunakan identitas kerabatnya berinisial SAZRI (24).
    “Awalnya korban tertarik dan mendaftar kerja setelah melihat temannya yang live dari TikTok, kemudian datang untuk melakukan interview,” jelas Citra.
    Polisi kini akan memanggil pihak perekrut di luar perusahaan, serta sosok SA atau SAZRI yang identitasnya digunakan korban saat proses pendaftaran.
    Identitas SA atau SAZRI ini sebelumnya ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam bentuk KTP dan Kartu Keluarga (KK).
    Namun, data pada kedua dokumen itu tidak sesuai dengan identitas korban yang dilaporkan oleh kakaknya.
    “Sejauh ini yang kami amankan hanya KTP dan KK-nya saja. Namanya berbeda, usianya berbeda,” ujar Citra kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
    Sebelumnya, seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas di belakang gedung TIKI Pejaten, Jalan Buncit Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kamis (2/10/2025) pagi.
    “Benar adanya seorang perempuan meninggal dunia dalam posisi terlentang, kaki miring kanan, dan kondisi sudah tidak bergerak serta tidak bernapas,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, dalam keterangannya.
    Menurut Anggiat, jasad korban memiliki luka lecet di bagian lengan kiri, perut sebelah kiri, dan dagu.
    Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada penganiayaan.
    “Dari hasil pengecekan di TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan pada tubuh korban. Namun terlihat adanya luka lecet di lengan kiri, perut sebelah kiri, dan dagu,” jelasnya.
    Di sekitar lokasi, polisi menemukan selendang dan dompet genggam berisi dua unit ponsel yang diduga milik korban.
    Sebelum korban ditemukan, seorang penghuni ruko sempat mendengar teriakan perempuan dari arah belakang gedung dan melaporkannya kepada satpam TIKI bernama Uki.
    “Saksi Uki kemudian mengecek di balik pagar belakang gedung, dan melihat adanya seorang perempuan tergeletak,” kata Anggiat.
    Saksi lainnya, Maliky, juga sempat menelusuri sumber suara ke dalam pusat spa DS di Ruko Pejaten Office Park.
    Ia mendapat informasi bahwa salah satu terapis perempuan menginap di mess spa tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BNN Jakarta: 10 kg sabu yang masuk lewat Tanjung Priok dari Malaysia

    BNN Jakarta: 10 kg sabu yang masuk lewat Tanjung Priok dari Malaysia

    Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta Brigjen Pol. Awang Joko Rumitro mengatakan sabu seberat 10 kilogram yang masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok diduga berasal dari Malaysia.

    Hal tersebut dikatakan Awang karena pola pengiriman sabu berasal dari wilayah yang berdekatan dengan Malaysia yakni Pontianak, Kalimantan Barat.

    “Berdasarkan pengalaman biasanya memang kalau dari Kalimantan Barat itu dari Malaysia, karena perbatasan langsung dengan Malaysia,” kata dia saat jumpa pers di markas Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III, Jakarta Utara, Rabu.

    Dia menjelaskan, pola penyebaran sabu umumnya masuk ke wilayah Pulau Jawa melalui beberapa titik seperti Jakarta ataupun Semarang.

    Melalui pintu itulah, para pengedar mengedarkan barang haram tersebut ke wilayah Pulau Jawa.

    Untuk kasus tangkapan Kodaeral III ini, Awang menduga sabu tersebut masuk lewat Pelabuhan Tanjung Priok untuk diedarkan di Jakarta.

    “Kemungkinan besar di Jakarta, karena memang permintaan berdasarkan data yang kami miliki, memang permintaan sabu, khususnya di wilayah Jakarta, ini cukup besar juga,” jelas Awang.

    Namun demikian, Awang dan pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan siapa bandar sabu tersebut dan ke wilayah mana akan diedarkan.

    Sementara itu, Komandan Kodaeral III Laksamana Muda TNI Uki Prasetia dalam jumpa pers itu menjelaskan pihaknya menggagalkan penyelundupan sabu seberat 10 kilogram di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin (13/10) lalu.

    Dia menjelaskan penangkapan itu bermula dari masuknya informasi intelijen yang mengatakan akan ada aksi penyelundupan sabu dari Pontianak ke Jakarta.

    Uki melanjutkan, info tersebut mengatakan sabu akan dibawa oleh beberapa orang yang menumpang KM Kelimutu dari Pelabuhan Pontianak menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

    Berdasarkan informasi tersebut, kata Uki, petugas langsung bergegas menjaga pintu masuk penumpang khusus penumpang dari kapal pada Senin.

    Sekitar pukul 03.00 WIB, penumpang pun mulai berdatangan, namun di tengah ramainya penumpang, petugas mencurigai satu orang penumpang.

    Penumpang yang dicurigai itu lalu diperiksa menggunakan mesin x-ray dan pemeriksaan manual secara mendalam. Benar saja, petugas TNI AL menemukan tiga kantong berisi sabu yang ditempelkan ke badan pelaku.

    “Tiga kantong itu ditemukan di korset yang menempel di badannya. Kantong itu dilapisi lakban,” kata Uki.

    Setelah pelaku pertama diinterogasi oleh PAM Pelni dari TNI AL, petugas mendapat info bahwa tiga pelaku lain yang datang bersama pelaku pertama berhasil lolos dari pemeriksaan di pelabuhan.

    Petugas pun langsung mencari tiga pelaku tersebut hingga ke wilayah parkiran pelabuhan. Petugas pun akhirnya menemukan tiga pelaku yang nyaris kabur itu.

    “Ketiganya sudah berada di dalam mobil yang akan berjalan, namun berhasil dihentikan,” ujar Uki.

    Keempat pelaku pun dibawa ke pihak Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, petugas menyita total 16 kantong bersisi sabu dengan berat keseluruhan mencapai 10,344 kilogram.

    Kini, keempat pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya.

    Uki menjelaskan pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen dari TNI AL dalam memberantas peredaran narkoba.

    Dia berharap jajarannya dapat terus meningkatkan pengawasan di laut agar barang-barang haram tersebut tidak masuk ke Jakarta.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Terapis Spa yang Tewas di Pejaten Gunakan Identitas Orang Saat Melamar Kerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Oktober 2025

    Terapis Spa yang Ditemukan Tewas di Pejaten Diduga Sempat Hindari CCTV Megapolitan 13 Oktober 2025

    Terapis Spa yang Ditemukan Tewas di Pejaten Diduga Sempat Hindari CCTV
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Polisi menduga terapis spa yang ditemukan tewas di belakang gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sempat berupaya menghindari tangkapan kamera CCTV sebelum meninggal.
    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan, korban terlihat beberapa kali keluar masuk kamar mandi dan sempat melirik ke arah CCTV.
    Namun, tidak ada rekaman yang memperlihatkan momen saat korban jatuh dari ketinggian gedung.
    “Ada dugaan dia menghindari CCTV, masuk kamar mandi. Memang ada inisiatif dari dia (keluar),” kata Ardian, Senin (13/10/2025).
    “Sebelum kejadian dia bolak-balik kamar mandi, dia ngelihat ke arah CCTV,” tambahnya.
    Ardian menyampaikan, polisi hingga kini masih mendalami penyebab pasti kematian korban. Dugaan sementara, korban terjatuh atau sengaja melompat dari gedung.
    “Kalau dugaan dari kami sementara antara lompat atau jatuh. Sementara masih kami dalami,” ujarnya.
    Sebelumnya, seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas di belakang gedung TIKI Pejaten, Jalan Buncit Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, pada Kamis (2/10/2025) pagi.
    Korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
    “Benar adanya seorang perempuan meninggal dunia dalam posisi terlentang, kaki miring kanan, dan kondisi sudah tidak bergerak serta tidak bernapas,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, dalam keterangannya, Kamis.
    Dari hasil pemeriksaan di lokasi, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, terdapat beberapa luka lecet di bagian lengan kiri, perut sebelah kiri, dan dagu.
    “Dari hasil pengecekan di TKP, tidak ditemukan adanya tanda-tanda akibat kekerasan pada tubuh korban. Namun terlihat adanya luka lecet di lengan kiri, perut sebelah kiri, dan dagu,” ujar Anggiat.
    Di sekitar lokasi, petugas menemukan selendang serta dompet genggam berisi dua unit ponsel yang diduga milik korban.
    Sebelum korban ditemukan, seorang penghuni ruko di sekitar lokasi sempat mendengar suara teriakan perempuan. Ia kemudian melaporkan hal tersebut kepada satpam gedung TIKI bernama Uki.
    Uki bersama warga lain kemudian mencari sumber suara. Karena pagar belakang gedung cukup tinggi, Uki menggunakan tangga untuk memeriksa area di balik pagar dan menemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak.
    “Saksi Uki kemudian mengecek di balik pagar belakang gedung, dan melihat adanya seorang perempuan tergeletak,” kata Anggiat.
    Saksi lain bernama Maliky juga berusaha menelusuri sumber suara tersebut ke dalam pusat spa “DS” di Ruko Pejaten Office Park.
    Ia mendapat informasi bahwa seorang terapis perempuan memang menginap di mess spa tersebut sebelum kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terungkapnya Sosok Wanita Muda yang Tewas di Pejaten
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Oktober 2025

    Terungkapnya Sosok Wanita Muda yang Tewas di Pejaten Megapolitan 3 Oktober 2025

    Terungkapnya Sosok Wanita Muda yang Tewas di Pejaten
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang wanita ditemukan tewas di belakang gedung TIKI, Jalan Buncit Raya, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). Hingga kini, polisi masih menyelidiki identitas dan penyebab kematiannya.
    Seorang warga sekitar, Yatno (bukan nama asli), menyebut korban diduga bekerja di sebuah pusat spa yang berlokasi di ruko perkantoran dekat TKP.
    “Iya, terapis di pojok sana itu (pusat spa),” kata Yatno, Jumat (3/10/2025).
    Ia menambahkan, beberapa terapis dimintai keterangan polisi pada malam kejadian.
    “Tadi juga jam 01.00 WIB pagi, terapis yang lain baru balik habis diperiksa di Polres (Jakarta Selatan),” ujarnya.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, spa khusus pria itu tidak beroperasi sejak kasus penemuan mayat terjadi.
    Pintu kaca hitamnya tertutup dengan papan kecil bertuliskan “Closed”, dan hanya beberapa petugas keamanan yang tampak berjaga.
    Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Anggiat Sinambela menjelaskan, keterangan awal dari satpam spa menunjukkan ada seorang terapis perempuan yang tidak berada di mess pada pagi hari.
    “Saksi menyampaikan bahwa ada seorang terapis perempuan DS yang tidak berada di dalam mess,” kata Anggiat, Kamis (2/10/2025).
    Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar, menegaskan identitas pekerjaan korban masih didalami.
    “Sementara masih didalami pemeriksaan saksi-saksi sekitar, termasuk status dan pekerjaannya,” ujarnya.
    Keberadaan korban pertama kali diketahui setelah penghuni ruko mendengar teriakan seorang perempuan. Informasi itu diteruskan ke satpam ruko bernama Maliky.
    “Saksi mendapatkan informasi dari penghuni ruko yang mendengar suara perempuan berteriak, kemudian saksi membantu mencari sumber suara,” ujar Anggiat.
    Maliky bersama satpam gedung TIKI, Uki, menelusuri sumber suara ke area belakang gedung. Dengan bantuan tangga, mereka melihat tubuh seorang perempuan tergeletak tak bernyawa di balik pagar.
    “Uki kemudian mengecek di balik pagar belakang gedung, dan melihat adanya seorang perempuan tergeletak,” kata Anggiat.
    Di sekitar tubuh korban ditemukan selendang serta dompet genggam berisi dua unit ponsel.
    Maliky kemudian menghubungi koordinator mess terapis dan manajer spa, yang mengonfirmasi ada seorang terapis perempuan tidak berada di mess sejak pagi.
    Jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk keperluan autopsi, sementara penyebab kematiannya masih diselidiki.
    Berdasarkan pengamatan Kompas.com, lokasi penemuan mayat sebagai lahan kosong yang tertutup di belakang ruko perkantoran Pejaten Barat.
    Satu-satunya akses menuju lahan kosong itu adalah gerbang biru di samping gedung TIKI.
    Akses tersebut saat dikunjungi Kompas.com pada Jumat (3/10/2025) sore, tertutup rapat dengan rantai dan gembok dari dalam.
    Dari sela gerbang, terlihat beberapa orang mengangkut material pembangunan.
    Di lahan kosong itu, tumbuh rumput liar dan tanaman merambat ke dinding berlumut.
    Garis polisi berwarna kuning dipasang, diikatkan ke kabel di dinding, dua pohon, dan pilar bangunan di sebelahnya.
    Tampak satu toren air di salah satu sudut, serta tumpukan potongan papan kayu di sampingnya.
    Di tengah lahan, berdiri bilah kayu yang tingginya melebihi tembok di belakang gedung TIKI Pejaten.
    “Oh dulu mau dibikin bangunan di situ tapi belum jadi,” kata Toni.
    Hingga kini, identitas lengkap dan penyebab kematian wanita muda tersebut masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
    (Reporter: Hanifah Salsabila | Editor: Akhdi Martin Pratama)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Kecepatan Internet Langsung di Google, Begini Caranya

    Cek Kecepatan Internet Langsung di Google, Begini Caranya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google ternyata menyediakan fitur khusus yang memungkinkan pengguna mengecek koneksi internet langsung dari mesin pencari.

    Fitur ini bekerja mirip dengan aplikasi populer seperti Speedtest by Ookla, yaitu menampilkan informasi kecepatan download dan upload jaringan yang tersambung, baik lewat WiFi maupun data seluler.

    Pengguna hanya perlu buka Google Search lalu ketikan kata kunci “speed test”. Lalu, bagaimana langkah selanjutnya?

    Berikut cara untuk mengecek kecepatan internet di Google:

    Cara cek kecepatan internet di Google

    Buka Google Search atau Google.com lewat browser di HP atau laptop.
    Ketik “Speed Test” di kolom pencarian.
    Google akan menampilkan banner khusus di bagian atas hasil pencarian.
    Klik tombol “Jalankan Uki Kecepatan” atau “Run Speed Test” yang muncul pada banner tersebut.
    Tunggu proses pengecekan berjalan.
    Setelah selesai, Google akan menampilkan hasil kecepatan download dan upload dari koneksi internet yang sedang digunakan.

    Dengan cara ini, pengguna bisa dengan cepat mengetahui kondisi jaringan internet tanpa perlu instal aplikasi tambahan. Selamat mencoba!

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Berawal Tugas Kuliah, Lima Mahasiswa UKI Kembangkan Bisnis Nasi Bakar Napinadar Halal – Page 3

    Berawal Tugas Kuliah, Lima Mahasiswa UKI Kembangkan Bisnis Nasi Bakar Napinadar Halal – Page 3

    BAKARNADAR bukan sekadar makanan, tapi wujud inovasi yang menjaga tradisi kuliner Indonesia. Ayam napinadar khas Batak yang Halal dibungkus dalam nasi gurih khas Sunda, lalu dipanggang dalam daun pisang. Hasilnya? Aroma hangat yang menggugah selera, sekaligus menghadirkan pengalaman kuliner khas Nusantara dengan sentuhan modern.

    Banyak yang menilai BAKARNADAR bukan hanya sekadar makanan praktis, tetapi juga menghadirkan nostalgia cita rasa kampung halaman sekaligus menginovasi kuliner tradisional agar dapat diterima generasi muda.

    Semangat penuh dari tim membuat BAKARNADAR hadir bukan hanya untuk mengenyangkan tetapi juga untuk menginspirasi. Dengan kombinasi keunikan rasa, kepraktisan penyajian, dan nilai budaya, BAKARNADAR diyakini punya potensi tinggi untuk berkembang sebagai produk kuliner lokal unggulan.

    “Kami ingin menghadirkan inovasi kuliner yang bisa dinikmati semua orang tanpa kehilangan identitas budaya,” ujar Angel salah satu anggota tim BAKARNADAR.

     

  • Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Ilustrasi – Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat sejumlah layanan mengalami gangguan pada Selasa imbas kemacetan di beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta, salah satunya koridor 13.

    “Koridor 13, kemacetan terjadi dari Puri Beta menuju Petukangan (Tegal Mampang). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta melakukan penguatan operasi di poros Tegal Mampang-JORR,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Selasa.

    Dia juga mengatakan terjadi antrean bus di Halte Cawang Sentral akibat kepadatan kendaraan di area UKI menuju BNN dan Tanjung Priok. Kemudian, beberapa rute non-BRT juga terganggu, yakni 5C (Cililitan-Juanda), 7C (Cibubur-Cawang Sentral), 7D (TMII-Pancoran), 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral), dan 7W (Cawang-Stasiun KCJB Halim).

    Lalu, rute 9A (Cililitan-Grogol), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), D11 (Depok-Cawang Sentral), dan JAK 75 (Cililitan-Kampung Pulo) turut mengalami hambatan akibat pekerjaan galian di Penas Kalimalang. Lebih lanjut, dia melaporkan adanya kemacetan di pintu keluar Tol Halim memengaruhi operasional rute B11 (Summarecon Bekasi-Pancoran Tugu), B21 (Bekasi Timur-Cawang UKI), B41 (Vida Bekasi-Cawang Sentral), dan 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral).

    “Kemacetan juga dilaporkan di area Pemuda Rawamangun, berdampak pada rute 4C, 4D, 4K, Pondok Indah (rute 8, S21, JAK.102), dan Palmerah (rute 8C dan 9E),” terang Ayu.

    Dalam kondisi tersebut, dia menegaskan Transjakarta mengambil langkah cepat demi memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

    “Kami telah menempatkan petugas di titik-titik krusial agar bisa membantu mengurai kepadatan dan perjalanan pelanggan bisa lebih lancar,” tutur Ayu.

    Sumber : Antara

  • Daftar Lengkap Satuan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Daftar Lengkap Satuan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo Nasional 12 Agustus 2025

    Daftar Lengkap Satuan Baru di TNI yang Diresmikan Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden Prabowo Subianto meresmikan sejumlah satuan baru di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
    Pembentukan satuan-satuan baru ini diatur lewat Peraturan Presiden Nomor 84 Tahun 2025 tentang Susunan Organisasi TNI.
    Peresmian ini menandai perubahan besar dalam penataan organisasi TNI guna memperkuat respons terhadap ancaman dan memperluas jangkauan pertahanan nasional.
    Lantas, apa saja satuan baru yang diresmikan oleh Prabowo?
    Presiden Prabowo membuka enam komando daerah militer (kodam) baru sehingga TNI Angkatan Darat kini punya 21 kodam yang tersebar di 38 provinsi se-Indonesia.
    Berikut daftar kodam disertai wilayah diliputi dan sosok panglimanya:
    1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai meliputi Riau-Kepulauan Riau: Mayjen TNI Agus Hadi
    2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol meliputi Sumatera Barat-Jambi: Mayjen TNI Arif Gajah Mada
    3. Kodam XXI/Radin Inten meliputi Lampung-Bengkulu: Mayjen TNI Kristomei Sianturi
    4. Kodam XXII/Tambun Bungai meliputi Kalimantan Tengah-Kalimantan Selatan: Mayjen TNI Zainul Arifin
    5. Kodam XXIII/Palaka Wira meliputi Sulawesi Tengah-Sulawesi Barat: Mayjen TNI P. Binsar Sianipar
    6. Kodam XXIV/Mandala Trikora meliputi Merauke Papua Selatan: Mayjen TNI Lucky Avianto
    Setelah peresmian, keenam Kodam baru telah mulai beroperasi, meski markas dan fasilitas pendukungnya masih dalam tahap pembangunan.
    “Untuk Makodam, perkantoran, pangkalan, semuanya sudah disiapkan dalam proses, sudah berjalan, pembangunannya, penyiapannya, karena rencana ini sudah lama dikomunikasikan, termasuk dengan Pemda,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Senin (11/8/2025).
    Perubahan juga terjadi di TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.
    Namun, kedua matra ini hanya mengubah nomenklatur satuan wilayah mereka, berbeda dengan TNI Angkatan Darat yang mendapatkan penambahan kodam.
    Nomenklatur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) kini berubah menjadi Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) yang tersebar di 14 titik, berikut daftar beserta nama komandannya:
    1. Kodaeral I (Belawan) – Laksda TNI Deny Septiana, sebelumnya Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Strategi Lemhannas.
    2. Kodaeral II (Padang) – Laksma TNI Sarimpunan Tanjung, sebelumnya Danlantamal II Padang Koarmada I.
    3. Kodaeral III (Jakarta) – Laksma TNI Uki Prasetia, sebelumnya Danlantamal III Jakarta Koarmada I.
    4. Kodaeral IV (Batam) – Laksma TNI Berkat Widjanarko, sebelumnya Danlantamal IV Batam Koarmada I.
    5. Kodaeral V (Surabaya) – Laksda TNI Ali Triswanto, sebelumnya Tenaga Ahli Utama Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional.
    6. Kodaeral VI (Makassar) – Laksda TNI Andi Abdul Aziz, sebelumnya Wadan Kodiklatal.
    7. Kodaeral VII (Kupang) – Laksma TNI Joni Sudianto, sebelumnya Danlantamal XIV Sorong Koarmada III.
    8. Kodaeral VIII (Manado) – Laksma TNI Dery Triesnanto Suhendi, sebelumnya Waaspers KSAL.
    9. Kodaeral IX (Ambon) – Laksda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, sebelumnya Staf Khusus KSAL.
    10. Kodaeral X (Jayapura) – Brigjen TNI (Mar) Werijon, sebelumnya Waaspotmar KSAL.
    11. Kodaeral XI (Merauke) – Laksma TNI Monang Hatorangan, sebelumnya Kadispamsanal.
    12. Kodaeral XII (Pontianak) – Laksda TNI Sawa, sebelumnya Tenaga Ahli Pengajar Bidang Geopolitik dan Wawasan Nusantara Lemhannas.
    Sementara, di TNI Angkatan Udara, nomenklatur Komando Operasi Udara (Koopsud) di TNI Angkatan Udara kini berubah menjadi Komando Daerah Angkatan Udara (Kodau), berikut daftar berserta nama panglimanya:
    1. Kodau I (Wilayah Indonesia Bagian Barat): Marsda TNI Muzafar, sebelumnya menjabat sebagai Panglima Koopsud I. 
    2. Kodau II (Wilayah Indonesia Bagian Tengah): Marsda TNI Deni Hasoloan, sebelumnya menjabat sebagai Panglima Koopsud II.
    3. Pangkodau III (Wilayah Indonesia Bagian Timur): Marsda TNI Azhar Aditama D, sebelumnya menjabat sebagai Panglima Koopsud III.
    Perubahan juga terjadi di 3 pasukan elite TNI, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
    Jumlah grup di Kopassus bertambah menjadi 6 grup yang tersebar di beberapa titik di Indonesia, yakni Grup 1 bermarkas di Banten, Grup 2 di Surakarta (Jawa Tengah), Grup 3 di Dumai (Riau), Grup 4 di Penajam (Ibu Kota Nusantara), Grup 5 di Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Grup 6 di Timika (Papua Tengah)
    Prabowo juga menambah 1 brigade infantri dan 5 batalyon di Korps Marinir serta 1 resimen dan 5 batalyon komandi di Kopasgat.
    Prabowo juga mengumumkan berdirinya 20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan (Brigif TP) dan 100 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan persebaran di bawah ini
    20 Brigade Infanteri Teritorial Pembangunan:
    – Pulau Sumatera: 6 satuan
    – Pulau Jawa: 3 satuan
    – Pulau Kalimantan: 3 satuan
    – Pulau Bali Nusa Tenggara: 1 satuan
    – Pulau Sulawesi: 2 satuan
    – Pulau Maluku: 1 satuan
    – Pulau Papua: 4 satuan
    100 Batalyon Teritorial Pembangunan:
    – Pulau Sumatera: 31 satuan
    – Pulau Jawa: 14 satuan
    – Pulau Kalimantan: 15 satuan
    – Pulau Bali Nusa Tenggara: 5 satuan
    – Pulau Sulawesi: 10 satuan
    – Pulau Maluku: 5 satuan
    – Pulau Papua: 25 satuan
    Prajurit yang tergabung dalam Brigif TP dan Yonif TP disiapkan bukan untuk bertempur, melainkan untuk menjawab kebutuhan di tengah-tengah masyarakat, mulai dari ketahanan pangan hingga pelayanan kesehatan. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.