Benyamin-Pilar, Duet Kepemimpinan Tangerang Selatan Periode Kedua
Penulis
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
–
Benyamin Davnie
dan
Pilar Saga Ichsan
kembali dipercaya untuk memimpin Kota Tangerang Selatan dalam periode kedua mereka.
Kepemimpinan Benyamin-Pilar dapat melanjutkan berbagai program pembangunan serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut pada priode 2025-2029.
Benyamin Davnie adalah seorang birokrat yang telah mengabdikan dirinya dalam pemerintahan selama puluhan tahun.
Sebelum menjadi
Wali Kota Tangsel
, Benyamin menjabat sebagai Wakil Wali Kota selama dua periode mendampingi Airin Rachmi Diany sejak 2010 hingga 2021.
Pria kelahiran Pandeglang, 1 September 1958, ini memiliki pengalaman panjang di pemerintahan Kabupaten Tangerang sebelum Tangsel menjadi daerah otonom.
Sebagai seorang birokrat, Benyamin pernah menjabat sebagai Camat di Ciledug, Cisoka, dan Tigaraksa.
Ia juga menduduki berbagai posisi strategis, seperti Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Bina Wilayah, hingga Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
Sebelum menjadi
Wakil Wali Kota Tangsel
, jabatan terakhirnya adalah Kepala Badan Pengembangan Daerah Kabupaten Tangerang.
Riwayat pendidikan
:
Riwayat pekerjaan
:
Pilar Saga Ichsan adalah Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yang mendampingi Benyamin Davnie dalam periode kedua kepemimpinan mereka.
Sebagai kader muda Partai Golkar, Pilar dikenal sebagai sosok yang energik dan memiliki latar belakang arsitektur.
Ia meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur dari Universitas Parahyangan, Bandung, pada tahun 2013.
Selain aktif dalam dunia arsitektur, Pilar juga memiliki pengalaman sebagai komisaris di tiga perusahaan swasta sejak 2015.
Pria kelahiran 1991 ini berasal dari keluarga yang memiliki rekam jejak panjang dalam pemerintahan.
Ia adalah putra dari Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, yang merupakan adik dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.
Pilar juga memiliki keterkaitan dengan Wali Kota Tangsel sebelumnya, Airin Rachmi Diany, yang merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, adik dari Atut dan Tatu.
Dalam periode kedua ini, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat sistem pelayanan publik yang berbasis digital.
Selain itu, mereka juga menargetkan peningkatan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan pengalaman dan sinergi yang mereka miliki, Benyamin-Pilar diharapkan dapat membawa Kota Tangerang Selatan ke arah yang lebih maju dan berkembang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Tubagus Chaeri Wardana
-
/data/photo/2024/11/18/673aeb6dcc5ba.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
6 Hasil Quick Count Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDI-P: Ironis Nasional
Hasil Quick Count Airin Kalah di Pilkada Banten 2024, PDI-P: Ironis
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– PDI-P menyebut terjadi anomali pada hasil Pilkada Banten 2024, menyusul kekalahan usungan PDI-P
Airin
Rachmi Diany-Ade Sumardi dari usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus Andra Soni-Dimyati Natakusumah berdasarkan hasil hitung cepat (
quick count
) sejumlah lembaga.
Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah, menilai kekalahan Airin ironis karena ia merupakan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan berhasil membawa kemenangan untuk pasangan tersebut di Banten.
“Seorang Airin, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, sukses memenangkan Prabowo-Gibran di Banten, pada saat dia menjadi calon gubernur, harus mengalami intervensi kekuasaan untuk menggagalkan kemenangan,” kata Basarah dalam jumpa pers, Kamis (28/11/2024).
Menurut dia, intervensi itu salah satunya berlangsung dalam bentuk pengerahan “partai cokelat” atau “parcok”.
Basarah menyinggung, sebagian besar lembaga survei telah memprediksi kemenangan Airin beberapa hari sebelum tanggal pemungutan suara dengan keunggulan elektabilitas yang cukup solid.
“Realistis nggak, sebuah hasil survei yang hampir satu minggu, melaporkan perbandingan yang sangat signifikan antara proses survei suara Airin dengan kandidat yang lainnya, di atas 70 persen ke atas, kemudian hanya dalam waktu beberapa hari saja bisa berubah secara signifikan, (ini) anomali yang kedua,” ujarnya.
Ketua fraksi PDI-P di MPR RI itu menyebut bahwa partainya akan melakukan upaya hukum untuk menggugat hasil pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi.
Gugatan ini, lanjut dia, untuk membuktikan berbagai anomali yang terjadi pada Pilkada Banten 2024.
Sementara itu, Partai Gerindra menyebut bahwa kemenangan Andra Soni-Dimyati lahir dari kerja keras.
“Khusus di Banten, saya lihat memang kerja keras yang dilakukan cukup intens dan juga kemudian animo masyarakat terhadap calon pemimpin yang dicalonkan juga besar,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco, kepada wartawan pada Kamis (28/11/2024).
Sebagai informasi, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Charta Politika pada Rabu (27/11/2024) pukul 22.30 WIB, dengan masuk 100 persen, pasangan Andra-Dimyati unggul 57,52 persen. Sedangkan Airin-Ade 42,48 persen.
Airin merupakan istri dari Tubagus Chaeri Wardana, atau Wawan, yang merupakan adik kandung Ratu Atut.
Sedangkan Ratu Atut Chosiah adalah mantan Gubernur Banten yang memimpin selama dua periode (2007–2014) sebelum tersandung kasus korupsi.
Diketahui, Airin Rachmi Diany adalah kandidat gubernur Banten nomor urut 01, berpasangan dengan Ade Sumardi.
Pasangan Airin-Ade diusung oleh Partai Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Partai Gelora, PKN, dan Partai Ummat.
Sementara itu, pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PSI, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Garuda.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Hasil Quick Count Sementara: Airin Tumbang di Pilgub Banten, Andika Hazrumy Kalah di Pilbup Serang
TRIBUNJAKARTA.COM – Hasil hitung cepat atau quick count sementara Pilkada Banten menunjukkan calon gubernur Airin Rachmi Diany tumbang dari rivalnya, Andra Soni.
Begitupun, kerabat Airin, sesama bagian dari keluarga besar Mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy yang maju di Pilkada Kabupaten Serang, kalah versi quick count dari lawannya, Ratu Zakiyah.
Seperti diketahui, Airin merupakan suami dari Tubagus Chaeri Wardana, adik Ratu Atut.
Sementara, Andika Hazrumy merupakan anak sulung Ratu Atut.
Dengan kekuatan “dinasti politik” Ratu Atut melalui Golkar, Airin sempat berjaya menjadi Wali Kota Tangsel dua periode (2011-2021).
Andika pun sempat menjabat wakil Gubernur Banten pada 2017-2022.
Kini, kedua jagoan keluarga Ratu Atut itu berpotensi kalah di Pilkada serentak 2024.
Quick Count Banten
Hasil quick count Pilgub Banten dari Charta Politika dengan data masuk 94,00 persen pada pukul 17.38 WIB, Airin yang berpasangan dengan cawagub Ade Sumardi memeroleh suara 41,61 persen.
Sedangkan lawannya, Andra Soni-DImyati Natakusumah, memeroleh suara 58,39 persen.
Sebagai informasi, Airin-Ade, paslon nomor 1, diusung oleh Golkar, PDIP, Partai Buruh, PBB, Gelora, Partai Ummat dan PKN.
Sementara, Andra-Dimyati diusung Gerindra, PKS, Demokrat, PKB, NasDem, PAN, PPP, PSI, Garuda.
Quick Count Kabupaten Serang
Hasil quick count Pilbup Serang dari Charta Politika dengan data masuk 83,50 persen pada pukul 17.40 WIB, paslon nomor 1, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna memeroleh suara 28,91 persen,
Sedangkan, lawannya, paslon nomor 2, Ratu Zakiyah-Najib Hamas memeroleh suara 71,09 persen.
Sebagai informasi, Andika-Nanang diusung oleh Golkar, PKB, PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, PPP dan PKN.
Zakiyah-Najib diusung oleh partai pengusung yaitu PAN, PKS, Gerindra, NasDem, Garuda, PBB, PSI dan Perindo.
Diketahui, hasil quick count bukanlah hasil resmi yang akan menjadi pedoman penentu pemenangnya.
Adapun data raihan suara resmi tetap berasal dari hitung manual atau real count yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-
/data/photo/2024/06/27/667cf8e4edaef.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kejati Banten "Hidupkan" Kasus Sport Center, Pengacara TCW: Kenapa Saat Pilkada Regional 22 November 2024
Kejati Banten “Hidupkan” Kasus Sport Center, Pengacara TCW: Kenapa Saat Pilkada
Tim Redaksi
SERANG, KOMPAS.com
– Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten kembali mengangkat
kasus Sport Center
yang melibatkan Tubagus Chaeri Wardana (TCW), suami Airin Rachmi.
Pengacara TCW, Sukatma, memastikan kliennya akan memenuhi panggilan penyidik, meskipun pada hari ini, Jumat (22/11/2024), TCW tidak dapat hadir karena sedang berada di luar kota.
“Surat panggilan itu sendiri baru tadi malam sampai, sementara beliau di luar kota. Tapi bagaimanapun, beliau orang yang taat hukum dan mau menghormati proses itu,” kata Sukatma saat dihubungi Kompas.com melalui telepon.
Sukatma menjelaskan, kliennya telah meminta untuk penjadwalan ulang pemeriksaan oleh penyidik dan kini menunggu penjadwalan tersebut.
Namun, Sukatma menyayangkan waktu pemanggilan kliennya yang bertepatan dengan momen Pilkada Serentak 2024.
“Saat ini juga kurang tepat, tahun-tahun pilkada begini ini jadi nuansa politiknya. Orang memandang sangat tinggi sekali,” ujarnya.
Sukatma menjelaskan bahwa kasus Sport Center merupakan salah satu perkara yang pernah dihadapi kliennya di Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2022.
Saat itu, Kejagung sempat menggelar perkara dan menghentikan proses pemeriksaan karena dinilai tidak ada unsur pidana.
“Oleh karena itu, saya heran kenapa perkara ini diangkat kembali saat momen Pilkada,” ungkap Sukatma.
Menurutnya, klaim penyidik
Kejati Banten
mengenai adanya bukti baru dinilai tidak berbeda dengan bukti yang pernah ada di Kejagung dan KPK.
“Mestinya sudah selesai dan tidak ada permasalahan lagi, makanya kok tiba-tiba ini dihidupkan lagi, ada apa?” tandasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
/data/photo/2025/02/20/67b6c2d5c5325.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)