Video Anggota Komisi III Usul Bikin Panja Usut Kematian dr Aulia Risma
Tag: Tri Rismaharini
-

Video: Keluarga Aulia Risma Minta Bantuan DPR, Khawatir Ada Intervensi Kasus
Video: Keluarga Aulia Risma Minta Bantuan DPR, Khawatir Ada Intervensi Kasus
-

Video Ibunda Aulia Risma Nangis di DPR Cerita Beban Tugas Anaknya
Komisi III DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan keluarga dan kuasa hukum dr. Aulia Risma Lestari mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi Universitas Diponegoro (Undip). Ibu dari dr Aulia Risma Lestari meminta Komisi III untuk membantunya mencari keadilan.
-

Kasus Perundungan Dr Aulia, Komisi III Pastikan Oknum yang Terlibat Bertanggung Jawab secara Hukum
Jakarta, Beritasatu.com – Ibu dari mendiang dr Aulia Risma Lestari, Nuzmatun Malinah tidak dapat menahan tangis saat menceritakan duka atas kepergian sang putri yang diduga mengalami perundungan dan pemerasan pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman mengatakan, pihaknya akan memastikan bahwa oknum yang terlibat dalam kasus tersebut akan bertanggung jawab secara hukum.
“Kami turut berdukacita ibu, turut bersimpati juga ibu, empati juga. Insyallah oknum-oknum yang bertanggung jawab kita pastikan akan bertanggung jawab secara hukum,” ujar Habiburokhman dalam rapat dengar pendapat umum Komisi III DPR RI di Gedung Parlemen, Senin (18/11/2024).
Selain itu Komisi III DPR juga mendorong agar sistem pendidikan dokter spesialis ini dibenahi. “Sistem pendidikannya kita dorong untuk sama-sama diperbaiki. Yang tabah ibu, kita doakan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dokter Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya diduga karena bunuh diri. Ia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang juga mahasiswa PPDS program studi anestesia FK Undip.
Kasus perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma selama menjalani pendidikan membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian menghentikan PPDS program studi anestesia di RSUP Dr Kariadi Semarang tempat korban menempuh pendidikan.
-
/data/photo/2024/11/18/673b351d1d9af.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum Surabaya 18 November 2024
Debat Pilkada Jatim 2024: Atasi Mafia Pencemaran, Luluk Janji Tegakkan Hukum
Editor
KOMPAS.com
– Debat ketiga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (
Jatim
) digelar di Grand City Convex, Senin (18/11/2024).
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim tegaskan akan melawan mafia lingkungan yang memicu masalah pencemaran.
“Gubernur sebagai penanggung jawab harus memiliki komitmen dan harus di berpihak kepada yang dirugikan dan terdampak. Tindakan tegas pun harus dilakukan dengan tanpa pandang bulu,” katanya, Senin (18/11).
Menurutnya, masalah yang selalu muncul hingga saat ini adalah tidak adanya ketegasan dan penegakkan hukum yang tegas untuk mengatasi mafia pencemaran.
“Lemahnya pengawasan, karena ada kompromi-kompromi dengan pihak tertentu. Seperti yang saya katakan tadi, kita tidak boleh pandang bulu, apalagi mafia pencemaran,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pilkada Jatim diikuti tiga paslon, pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, diusung partai tunggal yakni PKB.
Pasangan petahana nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan PKS, ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan terakhir Partai Prima.
Serta pasangan nomor urut 3, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673b4097cf33b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun Surabaya 18 November 2024
Bakal Bangun Transportasi untuk Warga Desa, Risma: Hanya Butuh Rp 9 Miliar Setahun
Editor
KOMPAS.com
– Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3,
Tri Rismaharini
mengatakan, pihaknya akan membangun tanggul untuk mencegah banjir rob di wilayah Jatim.
Bagian atas tanggul itu, dia menambahkan, nantinya bisa difungsikan untuk akses jalan kendaraan.
Hal itu disampaikan Risma pada debat ketiga Pilgub Jatim yang digelar malam ini, di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024).
“Kami akan membuat transportasi dari Gresik sampai Tuban untuk memecah arus manusia dan arus barang,” kata Risma.
“Demikian pula untuk Malang Raya, kami akan buat (transportasi) dari Malang Raya sampai Batu sehingga tidak ada kemacetan di pusat Kota Malang,” imbuhnya.
Risma pun berjanji bila dia bersama Gus Hans terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, mereka akan membangun terowongan jalan dari Tulungagung ke Trenggalek sehingga nantinya dapat ditempuh selama kurang dari 40 menit.
“Kita harus perhatikan transportasi, terutama bagi warga di pedesaan, di pegunungan, untuk akses mereka ke sekolah, bekerja, kita akan bantu,” ujar Risma.
“Hanya butuh 9 miliar untuk satu tahun,” ungkapnya.
Risma pun berjanji akan menyiapkan transportasi berupa kapal multifungsi untuk beroperasi di kepulauan sekitar Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Gresik.
“Bermanfaat untuk barang, bermanfaat untuk orang, bermanfaat untuk mobilitas, serta bermanfaat untuk rumah sakit,” ucap Risma.
Debat ketiga
Pilgub Jatim 2024
digelar malam ini di Convention Hall Grand City Surabaya, Kota Surabaya, Jatim, pada Senin (18/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Debat ini diikuti oleh tiga pasangan Cagub-Cawagub, yakni Paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, yang diusung PKB.
Paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, diusung koalisi 15 partai politik, yakni Partai Nasdem, PSI, Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, Perindo, PPP, PKS, PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Gelora, PKN, dan Partai Prima.
Kemudian Paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang diusung PDI-Perjuangan dan Partai Hanura.
Debat ketiga Pilgub Jatim ini mengusung tema ‘Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia’.
Tema besar tersebut dibagi menjadi delapan sub tema, yakni:
“Para panelis dipilih karena keilmuannya di bidang akademik yang terkait dengan tema. Mereka tidak pernah tercatat sebagai anggota parpol dan tidak tercatat di dalam SK tim Paslon, baik itu gubernur, wakil gubernur, wali kota, maupun bupati,” kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam, Senin (18/11/2024) siang.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673b3a219c15b.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Ketiga Pilgub Jatim, Risma-Gus Hans Tak Lewat Pintu Utama Surabaya 18 November 2024
Debat Ketiga Pilgub Jatim, Risma-Gus Hans Tak Lewat Pintu Utama
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), memilih masuk dari pintu lain saat menghadiri
debat ketiga
.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hanya terlihat beberapa orang yang mengenakan kaus bergambar
Risma-Gus Hans
di depan Gedung
Grand City Convex
, Surabaya, Senin (18/11/2024).
Kemudian, Risma yang mengenakan pakaian serba merah terlihat tidak masuk menggunakan pintu utama. Akan tetapi, dia memutuskan untuk melalui akses lain yang ada di sisi kiri.
Selain itu, Risma juga tampak langsung menuju ke ruangan debat dengan menggunakan eskalator. Lalu, dia diikuti oleh rombongannya dari belakang.
Sedangkan, Gus Hans yang memakai kemeja berwarna cokelat terlihat menaiki mobil berbeda dengan Risma. Akan tetapi, dia juga tidak masuk melalui pintu utama.
Tak diketahui pasti alasan Risma dan Gus Hans tak lewat pintu utama.
Gus Hans hanya menyampaikan tak ada masalah dengan persiapan debat.
“(Persiapan debat) alhamdulillah tidak ada masalah,” kata Gus Hans ketika berada di depan Gedung Grand City Convex, Surabaya, Senin (18/11/2024).
Gus Hans mengatakan, dirinya dan Risma sudah berkeliling ke daerah di Jatim menjelang debat tersebut.
Hal itu untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan panelis.
“Karena kita setiap hari turun di lapangan, jadi sudah banyak masalah yang jadi jawaban dari pertanyaan, mudah-mudahan. Saya ya ini bawa contekan, supaya apa yang saya omongkan biar terarah saja,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ibunda Almarhum Dokter Aulia Menangis dalam Rapat di Komisi III DPR
Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan kuasa hukum almarhumah dokter Aulia Risma Lestari mengenai dugaan tindak pidana perundungan dan pemerasan pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).
Ibunda dokter Aulia, Nuzmatun Malinah, turut hadir dalam RDPU tersebut. Ia menceritakan rasa sedihnya kehilangan sang anak dan juga suami.
Menurutnya kehilangan anak dan juga suami itu disebabkan sistem pendidikan yang tidak jelas.
“Mau bagaimana nanti ada korban-korban lagi? Saya sudah cukup saya dan suami saya, dua nyawa. Model pendidikan macam apa, ya Allah,” kata Nuzmatun Malinah sambil menangis di ruang rapat Komisi III DPR, pada Senin (18/11/2024).
Nuzmatun juga menyebut, seharunya, anaknya mendapatkan ilmu untuk masyarakat yang lebih luas, tetapi malah mendapatkan siksaan. Nuzmatun kemudian meminta agar Komisi III membantunya.
“Harusnya anak saya sekolah dapat ilmu untuk masyarakat yang lebih luas, tetapi apa perlakuannya? Bukan mendapat ilmu malah disiksa,” ujarnya.
Seperti diketahui, dokter Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang juga mahasiswa PPDS program studi anestesia FK Undip. Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/8/2024) diduga karena bunuh diri.
Kasus perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma selama menjalani pendidikan membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian menghentikan PPDS program studi anestesia di RSUP Dr Kariadi Semarang tempat korban menempuh pendidikan.
Tak terima dengan kasus yang dialami sang buah hati, ibunda dokter Aulia Risma yakni Nuzmatun Malinah akhirnya memolisikan sejumlah senior korban ke Polda Jawa Tengah terkait pemerasan, pengancaman hingga intimidasi. Pihak keluarga membawa bukti chat, hingga rekening korban.
-
/data/photo/2024/11/18/673ad7f1bed75.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Menangis di DPR, Ibunda Dokter Aulia: Anak Saya Bukan Dapat Ilmu Malah Disiksa Nasional
Menangis di DPR, Ibunda Dokter Aulia: Anak Saya Bukan Dapat Ilmu Malah Disiksa
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Tangis ibu almarhum
dokter Aulia Risma
Lestari, Nuzmatun Malinah, pecah saat mengadukan proses penanganan kasus
perundungan
hingga pemerasan yang menimpa anaknya ke
Komisi III DPR
RI, Senin (18/11/2024).
Dokter Aulia adalah peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
Universitas Diponegoro
(Undip) yang meninggal dunia diduga karena bunuh diri akibat perundungan yang dialaminya selama menjalani masa studi.
Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) tersebut, Nuzmatun mengungkapkan kesedihannya kehilangan anak dan juga suami dalam kurun waktu yang berdekatan.
“Saya minta tolong bapak ibu selaku wakil-wakil saya. Saya sudah kehilangan anak yang luar biasa. Tidak cuma itu, bapaknya juga begitu selesai pemakaman dirawat rumah sakit. Kami sudah berusaha tapi akhirnya menyusul juga,” ujarnya di ruang rapat, Senin.
Nuzmatun bercerita bahwa Aulia tetap bersemangat menyelesaikan pendidikan meski tengah sakit. Menurut dia, Aulia sempat mengeluh sakit pada bulan Juni lalu.
“Saat itu, saya sudah bilang, ‘Udah pulang saja, enggak usah diteruskan,’ tetapi anak saya bilang, ‘Saya mau menyelesaikan, saya mau berobat,’” kata Nuzmatun sambil terisak.
Nuzmatun kemudian mengungkapkan bahwa Aulia juga menjalani operasi pada Juli 2024. Setelahnya, Aulia kembali beraktivitas sampai akhirnya harus dirawat lagi di RS pada 1 Agustus.
Pada Senin, 12 Agustus 2024, lanjut Nuzmatun, Aulia ditemukan meninggal dunia di kosnya di Semarang. Sebelum itu, Nuzmatun menyebutkan bahwa putrinya menghadapi beban tugas yang berat, bahkan sempat menyuntikkan obat untuk meredakan rasa sakit.
“Di hari itu, anak saya menghadapi tugas yang luar biasa berat. Dia ingin menjalankan tugasnya dengan baik. Akhirnya dia menyuntikkan obat untuk mengurangi sakitnya. Tapi akhirnya, Allah mengambil anak saya,” tutur Nuzmatun sambil menangis.
Dalam kesempatan itu, Nuzmatun pun mempertanyakan sistem pendidikan yang dijalani anaknya. Sebab, Aulia seharusnya mendapatkan ilmu dan pengalaman, bukan justru menghadapi penderitaan yang berujung kematian.
“Pendidikan macam apa ini, Bapak? Ya Allah. Harusnya anak saya sekolah untuk mendapatkan ilmu, tapi bukan mendapatkan ilmu malah disiksa. Saya minta tolong dibantu bapak ibu selaku wakil saya,” pinta Nuzmatun kepada para anggota dewan.
Merespon hal itu, Ketua Komisi III DPR RI
Habiburokhman
menyampaikan belasungkawa kepada Nuzmatun. Dia berjanji akan menindaklanjuti kasus ini dan memastikan oknum yang terlibat bertanggung jawab secara hukum.
“Kami turut berduka cita dan turut bersimpati juga ibu. Insya Allah oknum-oknum yang bertanggung jawab kita pasti bertanggung jawab secara hukum,” ujar Habiburokhman.
Selain itu, Habiburokhman juga berjanji akan mendorong perbaikan sistem pendidikan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Dan sistem pendidikannya kita dorong untuk bersama-sama diperbaiki. Yang tabah ya bu. Kita mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah,” kata politikus Partai Gerindra itu.
Sebelumnya diberitakan, Aulia merupakan mahasiswa PPDS prodi anestesi Universitas Diponegoro yang ditemukan meninggal pada Senin (12/8/2024) di kamar kosnya.
Buntutnya, Kemenkes menghentikan PPDS Prodi anestesi di RSUP Dr Kariadi Semarang setelah ditemukan adanya dugaan perundungan di tempat studi almarhumah itu.
Kendati demikian, Undip membantah terjadinya perundungan terhadap mahasiswinya itu.
Belakangan, ibu korban Nuzmatun Malinah, adik kandung korban Nadia, dan pengacaranya melaporkan sejumlah senior PPDS Anestesi Undip ke Polda Jawa Tengah pada Rabu (4/9/2024).
Mereka dilaporkan terkait pemerasan, pengancaman hingga intimidasi terhadap korban. Pihak keluarga membawa bukti chat, hingga rekening korban.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Tumbuhkan Generasi Peduli Bumi
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup 2024, berlokasi di Pendopo Amangkurat beberapa waktu lalu.
Acara tersebut menjadi puncak rangkaian kegiatan yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Generasi muda yang cinta terhadap lingkungan dapat menjadi pionir dan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” ungkap Joko Kurnianto, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (18/11/2024).
Joko Kurnianto menerangkan, kegiatan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024 telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya.
Tahun ini, tema yang diusung adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
Tema tersebut mencerminkan komitmen Kabupaten Tegal dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem.
Dipaparkan, saat ini Kabupaten Tegal menghasilkan sampah sekitar 670,38 ton per hari, namun hanya 34 persen yang dikelola di TPA Penujah.
Sedangkan sekitar 417,52 ton per hari atau 62 persen masih bocor ke lingkungan.
Untuk mengatasinya, Joko mendorong pendirian bank sampah di setiap desa dan kelurahan, serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Pemkab Tegal terus berkomitmen mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan. Sesuai visi masyarakat Kabupaten Tegal yang telah disepakati bersama yaitu Menuju Kabupaten Tegal Bersih, Berbudaya, dan Menakjubkan,” terang Joko.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menuturkan, kegiatan Gelar Duta Lingkungan Hidup bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda tentang lingkungan, memupuk kemampuan analisis, serta mendorong kreativitas dalam menghadapi isu lingkungan.
Adapun Gelar Duta Lingkungan Hidup 2024 berhasil diraih oleh Nadia Aqela Putri sebagai juara pertama, diikuti Ailsa Rahmawati di posisi kedua, dan Winda Alia Safira di posisi ketiga.
Gelar juara harapan diberikan kepada Tria Syifa Indah Nurani.
Selain itu, kategori lomba video favorit yang menjadi bagian dari acara ini turut diumumkan.
“Juara pertama diraih oleh Akbar Abdilah Nur. Sementara juara kedua diraih oleh Alfah Risma Ul Sifa, dan juara ketiga diraih oleh Azka Nazan Maulana. Gelar juara harapan kategori ini diberikan kepada Endi Zahratul Zitha,” tutup Muchtar. (dta)
