Tag: Tri Retno Prayudati

  • Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Pariwisata Indonesia sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    Pemerintah Terus Dorong Pengembangan Pariwisata Indonesia sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam upaya memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak perekonomian nasional, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terus memperkokoh komitmen untuk mendukung pengembangan destinasi wisata di Indonesia. Melalui berbagai kebijakan strategis dan sinergi lintas sektor, pemerintah optimistis pariwisata Indonesia dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    “Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kemenko Perekonomian tentu akan terus mendorong peningkatan investasi dan pengembangan di sektor pariwisata, termasuk juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berfokus pada pariwisata,” ungkap Staf Ahli Kemenko Perekonomian Bidang Pembangunan Daerah Haryo Limanseto saat menerima audiensi Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama strategis antara pemerintah dan asosiasi dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata pasca-pandemi Covid-19.

    Ketua Umum Asita Nunung Rusmiati menyampaikan sejumlah poin penting mengenai tantangan dan peluang dalam industri pariwisata Indonesia, serta menekankan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia dan memperluas pasar pariwisata domestik.

    Pemerintah tentu menyadari potensi besar pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah global. Sebagai bagian dari langkah konkret, pemerintah telah mengembangkan berbagai program prioritas, seperti pengembangan destinasi wisata super prioritas, peningkatan kualitas SDM pariwisata, serta kemudahan investasi di sektor pariwisata.

    Pada kesempatan yang sama, Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Kemenko Perekonomian Herfan Brilianto Mursabdo menyampaikan bahwa berbagai langkah strategis telah dirumuskan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor ini.

    “Alhamdulillah, banyak dari concern yang disampaikan oleh Asita sudah menjadi perhatian serius pemerintah. Pak Menko telah memandatkan kepada kami untuk melakukan debottlenecking terhadap berbagai isu yang menghambat perkembangan pariwisata,” ujar Herfan.

    Salah satu isu utama yang menjadi perhatian yakni terkait aksesibilitas dan konektivitas, khususnya yang menyangkut ketersediaan rute penerbangan dan harga tiket yang kompetitif. Hal ini menjadi fokus utama Pemerintah dalam mendukung pengembangan destinasi prioritas dan kawasan pariwisata khusus.

    Selain itu, pemerintah juga concern terhadap peningkatan kapasitas SDM melalui program sertifikasi dan kebijakan vokasi. Salah satu program dukungan pemerintah, yakni Kartu Prakerja, memberikan peluang besar untuk meningkatkan keterampilan di sektor pariwisata. Ini menjadi momentum yang tepat untuk mempersiapkan SDM berkualitas yang dapat bersaing di tingkat global.

    “Dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata merupakan investasi jangka panjang untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan. Dengan mengenali potensi pariwisatanya, akan terbuka peluang baru untuk lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika dikelola dengan baik, sektor ini akan menjadi peluang emas yang dapat menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi daerah,” imbuh Sahli Haryo.

    Melalui upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai sektor, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang tangguh dan berdaya saing. Pemerintah yakin dengan dukungan semua pihak industri pariwisata Indonesia akan terus berkembang, membawa manfaat bagi masyarakat luas, dan mengukuhkan Indonesia sebagai destinasi wisata terkemuka di dunia.

  • Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Transformasi Sumanto dari Dicap Manusia Kanibal hingga Sukses Jadi Konten Kreator

    Purbalingga, Beritasatu.com – Nama Sumanto, pria asal Purbalingga, Jawa Tengah sempat menjadi sorotan publik karena beberapa tahun lalu dicap sebagai “manusia kanibal”. Kini, ia telah bertransformasi menjadi seorang konten kreator di media sosial.

    Sumanto berhasil menarik perhatian netizen dengan berbagai konten yang unik dan menghibur, bahkan kerap diselipkan pesan-pesan bijak.

    Salah satu konten viral Sumanto adalah video saat ia makan satai kambing. Video tersebut diunggah di akun Instagram pribadinya dan telah ditonton lebih dari 2.800 kali.

    Tidak hanya itu, berbagai komentar netizen turut mewarnai unggahan tersebut. Konten makan satai ini hanyalah salah satu dari puluhan video yang telah diunggah Sumanto di akun media sosialnya.

    Kini, Sumanto aktif sebagai konten kreator dengan jumlah pengikut hampir mencapai 17 ribu di Instagram. Kesehariannya dihabiskan di Klinik Utama Jiwa H Mustajab, Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Purbalingga.

    Di sana, ia tidak hanya menjalani kegiatan rutin, tetapi sibuk untuk membuat konten bersama tim media sosialnya. Layaknya konten kreator profesional, sebelum memulai pengambilan gambar, Sumanto harus dirias oleh tim make-up. Hal ini dilakukan agar terlihat lebih segar dan rapi, sehingga hasil konten lebih menarik untuk ditonton.

    Dalam salah satu proses pengambilan gambar, Sumanto membuat konten memberi pakan ikan di kolam klinik, diselingi pesan bijak. Setelah itu, ia melanjutkan dengan konten joget dan membaca Al-Qur’an.

    “Kegiatannya joget, menyanyi, senam pagi, terus mengaji. Bikin konten makan satai memang suatu kebetulan, dikasih satai ya senang, terus dibikin video,” kata Sumanto kepada awak media, Minggu (12/1/2025).

    “Di sini sudah lama, betah. Kalau terjun ke masyarakat belum bisa ke warga masyarakat desa, paling kunjungi bapak sama ibu,” ungkapnya lagi.

    Pimpinan Yayasan An-Nur Haji Supono Mustajab, Dr Mulyasari, menjelaskan, awal mula transformasi Sumanto menjadi konten kreator.

    “Awalnya pada pertengahan tahun lalu, Sumanto diminta menjadi brand ambassador pada sebuah acara yang ada di wilayah Banyumas. Dari situ, kami membuat akun media sosial untuk Sumanto, dan ternyata respons masyarakat bagus,” paparnya.

    Konten yang dibuat Sumanto pun bermacam-macam, mulai dari kegiatan sehari-hari hingga kata-kata motivasi dan edukasi.

    “Kami ingin memberikan sudut pandang yang berbeda kepada masyarakat. Sumanto kini lebih baik, lucu, baik, dan lebih humanis,” jelasnya.

    Menurutnya, Sumanto sangat kooperatif dalam proses pembuatan konten.

    “Dia bahkan memiliki inisiatif sendiri untuk konsep kontennya. Saat ini, akunnya ada di Instagram dan TikTok, belum di YouTube. Respons masyarakat sejauh ini positif, meski ada kritik. Namun, kami jadikan evaluasi,” tambahnya.

    Wati, warga sekitar, mengaku kagum dengan konten yang dibuat Sumanto.

    “Lihat kontennya di Instagram, TikTok, terus Facebook. Pada heran, Sumanto bisa bikin konten seperti itu. Mulai makan sate, olah raga, sampai ikut kegiatan desa,” ujarnya.

    Nunung Rahmawati, seorang mahasiswa, juga memberikan apresiasi.

    “Konten Sumanto sangat menarik dan bermanfaat. Kata-kata bijaknya memotivasi, terutama untuk mahasiswa seperti saya. Dia bahkan menjadi brand ambassador, follower-nya ribuan, hebat banget,” ungkapnya.

    Bertransformasinya Sumanto menjadi konten kreator tidak hanya untuk membangun citra positif dirinya, tetapi juga memberikan sudut pandang baru kepada masyarakat.

    Dari sosok yang dulu menakutkan, Sumanto kini dikenal sebagai pria yang lucu, baik, dan humanis.

  • Polisi Amankan Barang Bukti dari Rumah Satu Keluarga Ditemukan Meninggal di Tangsel

    Polisi Amankan Barang Bukti dari Rumah Satu Keluarga Ditemukan Meninggal di Tangsel

    loading…

    Polisi mendatangi rumah satu keluarga ditemukan meninggal dunia di kawasan Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/12/2024) malam. FOTO/NUNUNG PURNOMO

    TANGERANG SELATAN – Polisi mendatangi rumah satu keluarga ditemukan meninggal dunia di kawasan Kampung Poncol, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan , Banten. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan balita itu meninggal diduga karena bunuh diri .

    Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas dari Inafis datang ke kediaman rumah tersebut. Sebelum masuk, mereka terlebih dahulu mengenakan sarung tangan. Polisi langsung membuka pintu yang sebelumnya ditutup oleh garis polisi. Setelah masuk, pintu tersebut ditutup kembali.

    Tak berselang lama, polisi tersebut keluar dari rumah korban dengan membawa sejumlah barang. Salah satu barang yang terlihat di antaranya, tumpukan pakaian milik korban. Setelah itu, barang-barang yang diamankan tersebut langsung dimasukkan ke dalam mobil polisi.

    Untuk diketahui, satu keluarga bernama AF (suami), YL (istri), dan AA (anak balita) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediaman mereka. Penemuan mengerikan ini pertama kali diketahui oleh para tetangga yang merasa curiga karena keluarga korban tidak terlihat keluar rumah selama beberapa hari.

    Salah seorang keluarga korban, Yani, mengungkapkan kesedihan mendalam atas peristiwa ini. Menurutnya, saat ditemukan, sang istri terlihat seperti sedang tidur, sedangkan sang suami ditemukan dalam kondisi gantung diri. Anak balitanya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

    “Saya sangat terpukul dengan kejadian ini. Saya tidak menyangka mereka akan melakukan hal seperti ini,” ungkap Yani dengan nada sedih.

    Dugaan sementara, tragedi ini dipicu oleh tekanan ekonomi akibat terlilit pinjaman online. Namun, pihak kepolisian dari Sektor Ciputat Timur yang menangani kasus ini belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian para korban. Saat ini, jenazah ketiga korban diautopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

    (abd)

  • Nunung Cerita Yati Pesek Sampai Nangis Dilecehkan Gus Miftah: Datangnya Mau Cari Ilmu, Kok Aku Digituin..

    Nunung Cerita Yati Pesek Sampai Nangis Dilecehkan Gus Miftah: Datangnya Mau Cari Ilmu, Kok Aku Digituin..

  • Menteri Kesehatan: Banyak Antibiotik Beredar Tanpa Resep Dokter – Halaman all

    Menteri Kesehatan: Banyak Antibiotik Beredar Tanpa Resep Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa resistensi antimikroba merupakan tantangan serius yang perlu ditangani dengan pengawasan ketat terhadap penggunaan antibiotik.

    Hal itu disampikan Budi saat mewakili Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dalam acara Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba (AMR) Sedunia 2024 di Jakarta, pada Minggu (8/12/2024). 

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman AMR dan pentingnya tindakan pencegahan yang melibatkan berbagai sektor.

    “Kita harus memahami bahwa resistensi antimikroba adalah ancaman nyata yang membuat antibiotik tidak lagi efektif melawan infeksi. Penyalahgunaan antibiotik, baik oleh individu maupun sektor lain, harus dihentikan. Edukasi masyarakat sangat penting untuk mengurangi risiko ini,” ujar Menkes.

    Menkes juga menyoroti penggunaan antibiotik yang tidak terkendali di sektor kesehatan dan agrikultur, yang berdampak pada lingkungan. “Banyak antibiotik yang beredar tanpa resep dokter. Bahkan, beberapa produk ekspor laut kita pernah ditolak karena kadar antibiotiknya tinggi. Ini menunjukkan masalah serius yang harus kita atasi bersama,” tambahnya.

    Sementara itu, Plt. Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Nunung Nuryartono menekankan bahwa penanganan AMR membutuhkan pendekatan holistik One Health, yang melibatkan manusia, hewan, dan lingkungan. Pendekatan ini mendorong kerja sama antar kementerian, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    “AMR tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan dan lingkungan. Karena itu, pendekatan One Health menjadi kunci dalam pengendalian resistensi antimikroba secara menyeluruh,” ujar Nunung.

    Selain itu, Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor-Leste Rajendra Aryal turut menegaskan komitmen FAO dan USAID untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memperkuat kapasitas pencegahan AMR melalui pendekatan One Health.

    “Kita semua perlu mengambil peran dalam menekan penyebaran AMR. Kampanye ini menunjukkan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan untuk memerangi AMR dan mempromosikan praktik terbaik di masyarakat,” jelas Rajendra.

    Puncak acara Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba Sedunia ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dalam mengedukasi masyarakat, mengurangi penyalahgunaan antibiotik, dan memastikan kesehatan generasi mendatang.

    Turut hadir dalam agenda tersebut, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Diaz Hendropriyono dan Kepala BPOM Taruna Ikrar.

  • Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman Nyata, Menkes: Penggunaan Antibiotik Harus Diawasi Ketat

    Resistensi Antimikroba Jadi Ancaman Nyata, Menkes: Penggunaan Antibiotik Harus Diawasi Ketat

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut resistensi antimikroba (AMR) sebagai ancaman nyata yang membuat antibiotik tidak lagi efektif melawan infeksi. Tantangan serius ini membutuhkan pengawasan ketat terhadap penggunaan antibiotik.

    Menkes menyoroti penyalahgunaan antibiotik yang dapat meningkatkan risiko resistensi. Penggunaan antibiotik yang tidak terkendali di sektor agrikultur juga bisa berdampak pada lingkungan.

    “Banyak antibiotik yang beredar tanpa resep dokter. Bahkan, beberapa produk ekspor laut kita pernah ditolak karena kadar antibiotiknya tinggi. Ini menunjukkan masalah serius yang harus kita atasi bersama,” kata menkes pada puncak peringatan Pekan Kesadaran Resistensi Antimikroba Sedunia 2024, di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

    Diingatkan menkes, penggunaan antibiotik tanpa resep dapat menyebabkan bakteri dalam tubuh menjadi kebal. Alih-alih membunuh bakteri, antibiotik yang digunakan secara sembarangan justru membuat bakteri lebih resisten.

    “Pembelian antibiotik harus dengan resep dokter. Setelah mendapatkan obat tersebut, minumlah sesuai anjuran dokter hingga habis,” pesan menkes.  

    Plt Deputi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Nunung Nuryartono, menekankan pentingnya pendekatan holistik one health dalam menangani resistensi antimikroba.

    Pendekatan ini melibatkan kerja sama antara manusia, hewan, dan lingkungan, dengan kolaborasi lintas kementerian, seperti Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    “Resistensi antimikroba tidak hanya berdampak pada manusia, tetapi juga hewan dan lingkungan. Karena itu, pendekatan one health menjadi kunci dalam pengendalian resistensi antimikroba secara menyeluruh,” kata Nunung.

  • Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan

    Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan

    Upaya penyelundupan 151.000 benih bening lobster di perairan Pulau Numbing, Bintan berhasil digagalkan. dalam operasi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri bersama Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwilsus DJBC) Kepulauan Riau, Senin (25/11/2024) Foto: DivHumas Polri

    Penyelundupan 151 ribu benih lobster di Bintan digagalkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 12:35 WIB

    Elshinta.com – Upaya penyelundupan 151.000 benih bening lobster (BBL) di perairan Pulau Numbing, Bintan berhasil digagalkan. Kasus ini terungkap dari operasi yang digelar Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri bersama Kantor Wilayah Khusus Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwilsus DJBC) Kepulauan Riau, pada Senin (25/11/2024) lalu.

    “Operasi ini adalah wujud komitmen kami dalam menjaga sumber daya kelautan Indonesia. Sesuai arahan Presiden dan Kapolri, kami akan terus meningkatkan pengawasan agar sumber daya ini tidak jatuh ke tangan pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Nunung Syaifuddin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12/2024).

    Nunung mengatakan, operasi yang digelar merupakan bagian dari upaya memutus jaringan penyelundupan BBL lintas negara dari Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

    Menurut Nunung, kasus ini terungkap setelah sebelumnya Tim Analis Satgas BBL Dit Tipidter Bareskrim Polri mengetahui adanya rencana pengiriman BBL menggunakan kapal cepat atau “kapal hantu.” Lobster-lobster tersebut sebelumnya dikemas di Jambi pada Senin, 25 November 2024, dan direncanakan untuk diselundupkan ke luar negeri melalui jalur laut.

    Tim gabungan lalu melakukan patroli laut dari wilayah perairan Karimun hingga Bintan, yang sering digunakan sebagai jalur penyelundupan. Sekitar pukul 19.00 WIB, di perairan Pulau Numbing, tim mendapati sebuah kapal cepat yang membawa 28 boks styrofoam berisi BBL. Saat hendak dihentikan, kapal tersebut mencoba melarikan diri hingga terjadi tabrakan dengan kapal patroli.

    Empat awak kapal kata Nunung, berhasil diamankan meski tiga diantaranya mengalami luka serius akibat benturan dan terkena baling-baling kapal. Ketiga tersangka tersebut langsung dievakuasi ke RSU Tanjung Pinang untuk perawatan medis. Sementara, barang bukti dan satu tersangka lainnya dibawa ke Kanwilsus DJBC Kepri.

    Dalam operasi ini, tim mengamankan barang bukti berupa 151.000 ekor benih lobster dengan nilai estimasi kerugian negara mencapai Rp15,1 miliar. Selain itu, turut diamankan satu unit kapal cepat bermesin 200 PK (4 mesin) dan satu unit telepon genggam.

    Empat tersangka yang diamankan memiliki peran berbeda:

    – SL: Operator mesin kapal

    – DK: Koordinator rute dan penunjuk arah

    – SY: Kapten kapal

    – JN: Operator mesin kapal

    Nunung menjelaskan, benih lobster yang disita telah dilepaskan kembali ke habitat aslinya di perairan Pulau Kambing, Karimun.

    Sementara, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa jaringan ini mengumpulkan benih lobster dari berbagai daerah, seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sumatera Barat. Setelah itu, benih-benih tersebut dikirim ke titik pengumpulan di Jambi, Sumatera Selatan, dan Riau. Untuk pengiriman ke luar negeri, pelaku menggunakan metode ship-to-ship transfer dari kapal nelayan ke kapal cepat berkecepatan tinggi.

    Satgas BBL Dit Tipidter Bareskrim Polri akan terus mengembangkan kasus ini dengan fokus pada identifikasi pemilik kapal, pengatur logistik, dan pemilik barang. Koordinasi dengan instansi terkait juga akan diperkuat untuk memaksimalkan penegakan hukum.

    Dalam sebulan terakhir, Satgas Ilegal Fishing Bareskrim Polri dan DJBC menggagalkan enam upaya penyelundupan BBL di Kepulauan Riau, Lampung, dan Jambi. Total barang bukti mencapai 715.000 ekor benih lobster dengan potensi kerugian negara lebih dari Rp72 miliar.

    “Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberantas jaringan penyelundupan ini. Langkah ini bukan hanya menyelamatkan potensi kerugian negara, tetapi juga melindungi keberlanjutan ekosistem laut Indonesia,” tutur Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin.

    Para tersangka dijerat Pasal 88 juncto Pasal 16 ayat (1) dan/atau Pasal 92 juncto Pasal 26 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan yang telah diubah melalui UU No. 45 Tahun 2009 dan UU No. 6 Tahun 2023. Ancaman hukuman maksimal adalah 8 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar.

    Penulis: Rama Pamungkas/Ter

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sosok Bos RANS Entertainment Kini Bukan Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina: Saya Utusan Presiden

    Sosok Bos RANS Entertainment Kini Bukan Raffi Ahmad, Suami Nagita Slavina: Saya Utusan Presiden

    TRIBUNJATIM.COM – Siapa bos RANS Entertainment kini jadi sorotan. 

    Gurita bisnis milik Raffi Ahmad tersebut memang kerap mencuri perhatian publik. 

    Ia dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    Kini Raffi Ahmad menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, suami Nagita Slavina tersebut tegaskan dirinya lepas posisi sebagai pimpinan RANS Entertainment. 

    Peralihan kewenangan terkait RANS Entertainment itu diungkap Raffi kala diwawancara awak media di Gedung Kementrian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024)

    Awalnya, Raffi ditanya terkait investasi RANS dalam pembukaan layar sinema di 17 kabupaten di Indonesia.

    Alih-alih langsung menjawab pertanyaan, Raffi menunggu kehadiran Nagita Slavina.

    “Nanti tunggu bosnya Nagita aja (akan investasi atau tidak), karena kalau di RANS bos besarnya Nagita. Kalau saya di Utusan Presiden,” kata Raffi dikutip dari Tribunnews.com.

    Penambahan layar sinema baru ini merupakan hasil dari sinergi Raffi Ahmad sebagai Utusan Presiden dan Kementerian Kebudayaan.

    “Kalau sebenarnya bukan pribadi sih, di sini kan kita kerjasama,” ungkap Raffi.

    Sebelumnya, Raffi bersama sang istri, Nagita Slavina juga sudah berupaya membangkitkan UMKM lokal melalui sektor kuliner melalui Festival Kuliner Jajarans.

    “Memang kalau aku sama Nagita kita juga buka, kayak nasi goreng nya, Rojo sambelnya biar memancing umkm UMKM yang lain. Jadi intinya memang pemerintah dan pengusaha itu memang harus bersinergi,” ujar Raffi. 

    “Karena kalau pemerintah sendirian gak mungkin kita harus merangkul semua pengusaha-pengusaha dan salah satunya Sams juga dia mau bermitra dengan pengusaha lokal. Jadi alhamdulillah seneng banget bisa memberikan satu solusi luar biasa,” sambungnya.

    Dari pembukaan layar sinema di 17 Kabupaten Indonesia ini kemudian diharapkan bisa menjadi lapangan pekerjaan baru.

    “Dan ini juga membuka lapangan pekerjaan, menambah layar juga. Jadi ini bagus banget,” tandas Raffi Ahmad.

    Terima Gaji Rp13 Juta Sebulan

    Raffi Ahmad saat dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden di Istana Negara. (Instagram.com)

    Raffi Ahmad sudah dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.  Banyak yang bertanya-tanya mengenai gaji yang diterima Raffi Ahmad.

    Saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7, Raffi Ahmad menyebutkan, gaji yang diterima setiap bulan sebesar Rp13 juta. Terkait gajinya sebagai pejabat yang lebih kecil dari honor syuting, Raffi pun terlihat tak masalah.

    Raffi Ahmad menambahkan, pada awalnya ia tidak mengetahui berapa besaran gaji yang diterimanya ketika ditugaskan menjadi utusan khusus presiden.

    Ia mengaku sempat bingung dengan pertanyaan wartawan mengenai hal tersebut.

    “Kemarin aku ditanya wartawan berapa gajinya? Aku bilang, ‘Saya nggak tahu nggak tanya gaji’, tapi memang bisa dilihat,” ungkap Raffi, dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Senin (4/11/2024).

    Lebih lanjut, suami Nagita Slavina itu menjelaskan soal gajinya yang diterima adalah Rp18 juta sebelum dipotong pajak.

    “Kalau nggak salah Rp 18 juta dipotong pajak bersihnya Rp 13 juta,” ujar Raffi.

    Meski begitu, bagi Raffi yang terpenting bukanlah masalah gaji.

    Raffi Ahmad menuturkan, yang terpenting adalah bagaimana bisa memberikan kontribusi terbaik untuk negara.

    “Yang kita tanyakan itu bukan berapa gajinya, tapi apa yang bisa kita kasih untuk negara,” tuturnya.

    Raffi Ahmad Bantu Nunung Buka Warung di Solo

    Komedian Nunung baru-baru ini sukses membuka rumah makan yang berada di Solo, Jawa Tengah. Rupanya usaha baru dari bintang Srimulat itu tak luput dari bantuan artis Raffi Ahmad.

    Raffi Ahmad diketahui yang membiayai pendirian rumah makan tersebut. Saat menjadi bintang tamu di acara FYP Trans7, Nunung ceritakan awal mula dirinya berniat membuka rumah makan.

    Awalnya, Nunung mengaku sempat berjualan makanan via online. Namun pesanan tersebut semakin membludak hingga Nunung kewalahan untuk mengirim ke luar kota.

    “Idenya kan aku jualan lewat online, udah laku kenceng banget.”

    “Cuman kan online itu ngirim-ngirim luar kota terus,” ungkap Nunung, dikutip dari YouTube Trans7, Rabu (20/11/2024).

    Kemudian, kata Nunung, banyak orang yang menanyakan tempat makan tersebut. Padahal Nunung sendiri belum terpikirkan untuk membuka warung makan secara langsung.

    “Kan banyak banget orang yang nanyain, ‘Mbak kalau mau makan tempatnya di mana’ terus aku jawab belum punya,” katanya.

    Cerita pelawak terkenal Nunung buka warung makan dibantu Raffi Ahmad. (Kolase Istimewa/TribunJatim.com)

    Adapun sebelumnya, Nunung sempat bercerita kepada Raffi di suatu program acara bahwa dirinya belum ada tempat untuk usahanya tersebut.

    Raffi sendiri sontak akan membiayai modal tempat rumah makan untuk Nunung.

    “Waktu itu ketemu Raffi itu ‘Emang mami tempatnya belum punya’ belum Fi, udah pulang cari tempat, gitu,” beber Nunung.

    Pada kesempatan itu, Nunung pun mengaku sejak kecil dirinya memiliki cita-cita memiliki usaha rumah makan sendiri.

    Akhirnya keinginan komedian 59 tahun itu bisa terwujud karena adanya bantuan dari Raffi Ahmad.

    “Sebenarnya aku tuh pengin punya tempat, dari kecil punya cita-cita pengin punya rumah makan.”

    “Cuman yaudah ini lewat online dulu, karena memang tempatnya belum ada.”

    “Raffi muncul celetukannya ‘Cari tempat, pokoknya nanti semuanya aku yang ngurus’ ya udah saya langsung pulang cari tempat,” jelasnya.  

    Tak menampik Nunung merasa bahagia kini bisa menjalankan bisnisnya itu.

    Nunung kini sudah tak merasa khawatir jika dirinya tak laku lagi dunia entertain.

    “Senang banget, kan emang sekarang ini lagi nggak ada program.”

    “Saya berdoa kalau memang aku di dunia entertain sudah nggak bisa saya harapin, kasih solusi ya Allah.”

    “Ya ternyata ya ini (rumah makan),” ucapnya.

    Berita Seleb lainnya

  • Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    TRIBUNJATENG.COM- Setelah puluhan tahun menghibur penonton, pelawak senior Nunung Srimulat kini mulai menghadapi kenyataan bahwa kariernya di dunia hiburan tak lagi seperti dulu. 

    Untuk mengisi kekosongan tersebut, Nunung memutuskan membuka usaha kuliner berupa warung makan di Solo, Jawa Tengah.

    Dikenal sebagai anggota Grup Srimulat, nama Nunung semakin populer saat bergabung dalam acara komedi “Opera Van Java” (OVJ). 

    Namun, dengan munculnya generasi baru di dunia hiburan, popularitasnya mulai memudar. Di usia 61 tahun, tawaran tampil di televisi pun semakin berkurang.

    “Sekarang lagi enggak ada program (televisi),” ungkap Nunung, dikutip dari tayangan ‘FYP’ di TRANS7, Kamis (21/11/2024).

    Ia mengaku sering merasa sedih dan menangis di rumah karena tidak memiliki jadwal syuting, sementara tanggung jawab finansial tetap harus dipenuhi.

    “Kadang di rumah bisa menangis sama suami karena enggak ada jadwal syuting, aku punya banyak tanggung-jawab,” lanjutnya.

    Suami Nunung, Iyan Sambiran, memberikan dukungan moral dengan menyarankan untuk terus berdoa. 

    Doa tersebut akhirnya dijawab ketika Raffi Ahmad memberikan bantuan modal untuk membuka usaha warung makan bernama Sengoseng by Mami Nunung di Solo. 

    Raffi tak hanya membantu dalam pendanaan, tetapi juga mencarikan lokasi strategis untuk usaha tersebut.

    Awalnya, Nunung sempat ragu terhadap janji Raffi Ahmad. Namun, keyakinannya tumbuh setelah presenter Irfan Hakim meyakinkan bahwa Raffi selalu menepati ucapannya. 

    “Udah Mbak, Raffi itu kalau spontan (pasti bener), kadang-kadang suka lupa, diingetin langsung jadi,” ujar Irfan Hakim.

    Punya Hobi Memasak

    Nunung menjelaskan bahwa memasak adalah hobinya sejak kecil. 

    Saat aktif di dunia hiburan, ia jarang memiliki waktu untuk menekuni kegiatan ini. Kini, dengan lebih banyak waktu luang, ia merasa momen ini tepat untuk memulai bisnis kuliner.

    “Kalau aku suka masak memang dari kecil sudah suka masak, karena dulu kan sibuk banget syuting, mungkin nggak ada waktunya,” kata Nunung saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Selain dia, Nunung menyebut anggota keluarganya juga memang pandai mengolah makanan.

    Atas dasar hal itu, mantan personel Srimulat tersebut ingin memanfaatkan waktu senggangnya membuka bisnis makanan.

    Raffi Ahmad Beri Modal

    Seperti yang dijanjikan, Raffi Ahmad memang benar-benar memberikan bantuan modal untuk Nunung membuka usaha warung makan di Solo.

    Dia juga mengaku memberikan bantuan tersebut tanpa mengharapkan balasan apapun.

    Raffi Ahmad hanya berharap Nunung fokus pada kesehatannya.

    Setelah mendengar janji dari Raffi Ahmad untuk membantu membuka warung makan di Solo bukan sekedar janji, Nunung mengaku bahagia.

    Ia langsung mencari tempat untuk memulai usaha.

    “Langsung pulang, nyari tempat, udah aku foto, ‘Fi, ini tempatnya’,” ucap Nunung mengutip TribunJatim.

    Raffi Ahmad juga ternyata masih menyimpan foto lokasi tempat usaha yang dikirimkan oleh Nunung saat itu.

    “Ini Mami Nunung bilang, ‘Ini bagus, Fi’,” ucap Raffi Ahmad sambil menunjukkan foto dari Nunung yang dikirim pada September 2024.

    “Ya udah mam, ambil aja, mau berapa tahun negoin. Udah dinego dua tahun,” tutur Raffi Ahmad lagi.

    Nunung hingga kini masih menunggu jadwal Raffi Ahmad untuk peresmian rumah makannya tersebut.

    “Mungkin Desember tengahan insyaallah kita mau grand opening.”

    Selain itu, Nunung tak lupa mengucapkan terima kasih pada Raffi Ahmad yang mau membantunya membuatkan warung makan untuknya.

    “Raffi makasih banget ya kamu sudah banyak banget bantu aku pada saat aku sakit. Pada saat aku sekarang lagi buka restoran,” ujar Nunung.

    Nunung kemudian mendoakan Raffi Ahmad sekeluarga agar diberi kesehatan dan dilancarkan selalu rezekinya.

  • Nasib Pelawak Nangis Takut Tak Ada Job Syuting, Kini Buka Warung Dibantu Raffi Ahmad: Aku Suka Masak

    Nasib Pelawak Nangis Takut Tak Ada Job Syuting, Kini Buka Warung Dibantu Raffi Ahmad: Aku Suka Masak

    TRIBUNJATIM.COM – Pelawak terkenal ini nangis kariernya meredup, takut tak ada job syuting. 

    Namun tak ingin terus meringkuk dalam kesedihan, kini ia buka warung dibantu Raffi Ahmad. 

    Sosok pelawak tersebut adalah Nunung

    Istri Iyan Sambiran ini blak-blakan kini memulai bisnis kuliner. 

    Nunung sengaja memulai bisnis tersebut, karena kariernya di dunia entertainment kini sudah tak seperti dulu. 

    “Sekarang ini kan mami juga lagi gak ada program. Walaupun masih sih, masih sering wara-wiri di TV, tapi masih banyak waktu banget,” kata Nunung saat ditemui belum lama ini di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

    Di tengah kondisi tersebut, Nunung menyadari akan tanggung jawabnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

    “Kadang di rumah saja nangis sama suami, gimana kalau enggak ada syuting, kan aku banyak banget tanggung jawabku,” ucap Nunung.

    Akhirnya artis 62 tahun itu pun mantap untuk memulai bisnis kuliner bernama Sengoseng, dengan bantuan tempat rumah makan dari Raffi Ahmad.

    Apalagi Nunung juga mengakui memiliki hobi masak sejak kecil.

    “Raffi kan sudah gak kaget lagi, siapa sih orang yang gak dibantu Raffi? Banyak banget orang yang dibantu Raffi ya. Dan Raffi tuh kalau mau bantu gak pernah milih-milih.”

    “Kalau aku suka masak memang dari kecil udah suka masak, karena dulu kan sibuk banget syuting mungkin gak ada waktunya, masak di rumah aja kadang-kadang ga ada waktu buat anak-anakku,” jelas wanita yang sempat bergabung dengan grup Srimulat tersebut.

    Nunung yang buka warung makan di Solo dengan bantuan Raffi. (YouTube Trans 7)

    Bahkan, Nunung juga menyebut bahwa Raffi membantunya tanpa meminta timbal balik apapun.

    “Dia kasih bantuan, di cari tempat Raffi yang cari.

    Enggak kerja sama, Raffi gak minta apa-apa.

    Jadi tempat itu cuma-cuma buat-buat aku,” tandas Nunung.

    Bersyukur, meskipun belum secara resmi dibuka, namun rumah makan milik Nunung sudah ramai pengunjung.

    Rencananya, Sengoseng akan grand opening pada Desember 2024 mendatang.

    Sosok dan biodata Nunung 

    Tri Retno Prayudati yang memiliki nama panggung Nunung adalah komedian Indonesia yang telah mengawali kariernya di dunia hiburan sejak 1986.

    Nunung merupakan anak dari pasangan Pranawodan Juarti.

    Wanita kelahiran 5 April 1963 ini sempat tergabung dalam grup lawak Srimulat.

    Nunung pernah menikah empat kali, namun tiga pernikahannya gagal. Pada 1980 hingga 1995, Nunung membangun rumah tangga dengan Daniel Setyadi.

    Pada 2000, ia menikah lagi dengan Rochani Widodo. Namun, pernikahan mereka kandas tiga tahun kemudian.

    Nunung menangis keluarga baru peka terhadap kondisinya setelah video curhatannya viral tak diperhatikan ketika berjuang melawan kanker. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

    Nunung lalu menikah kembali pada 2009 dan lagi-lagi rumah tangganya retak. Pada 2012, Nunung menggelar akad nikah dengan July Jan Sambiran hingga saat ini.

    Dari pernikahannya dengan Daniel Setyadi, Nunung dikaruniai tiga anak dan dengan Rochani Widodo, ia memiliki satu anak.

    Namanya semakin populer ketika berperan dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan dari 1994 hingga 2006.

    Sejak saat itu, Nunugn tampil dalam beberapa acara komedi di layar kaca, di antaranya adalah Opera Van Java, Sahurnya Ramadhan, Pesbukers, Ini Talkshow, dan beberapa lainnya.

    Sukses di berbagai acara komedi, ibu dari empat anak ini pun melebarkan sayapnya di perfilman Indonesia.

    Ia pernah bermain dalam film bergenre horor berjudul The Secret: Suster Ngesot Urban Legend pada 2018 lalu.

    Berita Seleb lainnya