Tag: Tri Adhianto

  • 13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 Agustus 2025

    13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah Megapolitan 25 Agustus 2025

    13 Jembatan Kalimalang Dibongkar, Warga Cemas Putar Balik Hilang dan Macet Makin Parah
    Tim Redaksi

    BEKASI, KOMPAS.com – 
    Sebanyak 13 jembatan yang berada di aliran Kalimalang, Kota Bekasi, bakal dibongkar untuk kemudian didesain ulang.
    Langkah ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menyulap kawasan Kalimalang menjadi destinasi wisata air dan kuliner.
    Desain baru jembatan nantinya akan berbentuk melengkung. Bentuk itu dipilih agar kapal-kapal yang direncanakan beroperasi di aliran Kalimalang dapat melintas tanpa hambatan.
    Angel (33), warga yang ditemui di Jalan KH Noer Ali, menilai perubahan bentuk jembatan menimbulkan pertanyaan soal fungsinya sebagai jalur putar balik kendaraan.
    “Lah nanti kalau truk lewat terus dia putar balik gimana ya? Malah mundur lagi, enggak bisa lewat, (karena melengkung),” ucapnya kepada
    Kompas.com
    , Senin (25/8/2025).
    Menurut Angel, apabila jembatan tidak lagi berfungsi sebagai tempat putar balik, dampaknya akan menambah jarak tempuh kendaraan dan berpotensi memperparah kemacetan di Jalan Kalimalang, baik arah Bekasi maupun Jakarta Timur.
    “Wah parah, ini aja macet banget, biasa macet di sini pagi sama sore apalagi kalau hujan,” jelasnya.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , sejumlah jembatan di Kalimalang memang saat ini digunakan sebagai jalur putar balik kendaraan.
    Contohnya, jembatan di sekitar Grand Metropolitan yang kerap dipakai kendaraan untuk berputar arah.
    Hal serupa juga terlihat pada jembatan di depan Grand Kamala Lagoon, yang berfungsi sebagai jalur putar balik lalu lintas.
    Kompas.com
    sudah berupaya menghubungi Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, untuk meminta penjelasan terkait fungsi jembatan setelah desain ulang dilakukan.
    Namun, hingga berita ini diturunkan, Tri belum memberikan respons terkait hal tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi

    Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Tri Adhianto respon data BPS soal biaya transportasi tertinggi di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Menanggapi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Kota Bekasi sebagai daerah dengan biaya transportasi tertinggi di Indonesia, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan ongkos perjalanan warga.

    Tri menyampaikan, solusi yang tengah digodok adalah dengan peningkatan layanan angkutan umum massal yang lebih terjangkau dan mudah diakses masyarakat.

    “Itu makanya harus ada upaya bagaimana kami memberikan fasilitas angkutan umum yang terjangkau. Ini juga berkaitan dengan kemampuan aksesibilitas,” kata Tri di Bekasi, Selasa (5/8/2025).

    Ia menjelaskan, Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) yang baru saja dibentuk mendapat mandat untuk memperbanyak trayek angkutan massal.

    Menurutnya, saat ini Kota Bekasi baru memiliki satu koridor, yakni dari Vida hingga Summarecon.

    “Ke depan, kami akan menghidupkan kembali jalur dari Kota Harapan Indah sampai ke terminal, melewati beberapa stasiun LRT yang sudah ada,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (5/8). 

    Ia menyebut, integrasi angkutan massal dengan jaringan transportasi modern seperti LRT diharapkan dapat menekan biaya transportasi warga sekaligus mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

    “Upaya ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam meningkatkan konektivitas dan kenyamanan mobilitas, sehingga masyarakat dapat menikmati transportasi publik yang efisien, aman, dan ramah kantong,” pungkasnya

    Sumber : Radio Elshinta

  • Setelah 16 Tahun Disuntik APBD, PT Migas Bekasi Akhirnya Balik Modal dan Setor Dividen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Setelah 16 Tahun Disuntik APBD, PT Migas Bekasi Akhirnya Balik Modal dan Setor Dividen Megapolitan 11 Juli 2025

    Setelah 16 Tahun Disuntik APBD, PT Migas Bekasi Akhirnya Balik Modal dan Setor Dividen
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
    PT Migas
    (Perseroda) Kota Bekasi mengembalikan suntikan modal APBD ke pemerintah setempat setelah membukukan laba.
    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024, total dividen yang disetorkan sebesar Rp 3,7 miliar.
    Jumlah itu sudah termasuk dividen Rp 1,1 miliar pada 2024 dan Rp 300 juta periode 2023.

    Alhamdulillah
    sudah balik modal. Ini profit setelah sebelumnya sempat terpuruk,” ujar Direktur Utama PT Migas (Perseroda) Kota Bekasi, Apung Widadi, dalam keterangannya, Jumat (11/7/2025).
    Apung menjelaskan, sejak 2009, perusahaan sangat tergantung pada penyertaan modal dari APBD Kota Bekasi sebesar Rp 3,15 miliar setiap tahunnya.
    Namun kali ini perusahaan mencapai
    break even point
    (BEP) atau titik impas setelah 16 tahun mengandalkan APBD.
    Selain itu, Apung menuturkan, perusahaan juga menyelesaikan sengketa utang dan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik untuk laporan keuangan 2024.
    “Kami juga telah mengembalikan seluruh uang muka tahun 2023 dan 2024. Tidak ada kebocoran atau kerugian negara,” ungkap Apung.
    Kini,
    BUMD Kota Bekasi
    berencana melakukan ekspansi pengelolaan sumur minyak di luar Kota Bekasi.
    Rencana ini telah disetujui Wali Kota Bekasi Tri Adhianto selaku kuasa pemilik modal (KPM).
    Langkah ini diambil setelah perusahaan memperbaiki manajemen bisnis, termasuk negosiasi bagi hasil dengan Foster Oil dari sebelumnya 90:10 menjadi 80:20.
    “Tanpa mengeluarkan modal tambahan,
    alhamdulillah
    PT Migas kini mendapat porsi lebih besar dari operasi sumur bekerja sama dengan Foster Oil,” tutur Apung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja Megapolitan 11 Juli 2025

    Dua Anggotanya Diserang, Polres Bekasi Minta Wali Kota Ikut Atasi Bersama Tawuran Remaja
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Polres Metro
    Bekasi
    Kota meminta
    Wali Kota Bekasi
    Tri Adhianto duduk bersama untuk mencari solusi atas maraknya aksi
    tawuran remaja
    di wilayahnya.
    Permintaan ini muncul setelah dua anggota Tim Perintis Presisi
    Polres Metro Bekasi
    Kota terluka diserang geng motor saat berpatroli di kawasan Kalibaru, Medan Satria, pada Kamis (10/7/2025) dini hari.
    “Jadi ada masukan dari beberapa pihak untuk mencari solusi ke depannya,” ujar Kepala Satuan Samapta Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Imam Syafi’i, saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
    Imam mengaku sangat berharap bisa berdialog dengan pemerintah agar dapat memberikan masukan perihal gangguan keamanan dan ketertiban yang ditimbulkan kalangan remaja.
    Menurut dia, peran pemerintah sangat dibutuhkan, mengingat kewenangan kepolisian sangat terbatas dalam mengatasi persoalan tersebut.
    “Kalau kewenangan dari kami saja itu terbatas, ya. Tidak bisa menjangkau ke lain-lainnya juga,” ungkap dia.
    Imam menyatakan kehadiran pemerintah sudah sangat mendesak.
    Jika tidak segera ditangani secara komprehensif, dikhawatirkan akan banyak masyarakat yang tidak bersalah menjadi korban gangguan keamanan dan ketertiban remaja.
    “Nanti kan korbannya masyarakat yang tidak bersalah akibat adanya gangguan Kamtibmas seperti aksi tawuran ataupun balap liar yang seringkali terjadi,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota terluka diserang geng motor yang diduga hendak tawuran di kawasan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Kamis (10/7/2025) dini hari.
    Peristiwa bermula ketika petugas tengah berpatroli rutin melintasi kawasan Kalibaru.
    Saat itu, petugas mendapati sekitar 30 remaja berkonvoi dengan membawa senjata tajam. Mereka diduga akan menggelar tawuran.
    Ketika dibubarkan, puluhan remaja itu justru menyerang petugas. Karena kalah jumlah, Tim Perintis akhirnya memilih untuk menjaga jarak.
    Namun, mereka tetap menyerang dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
    Selain itu, pelaku juga menyerang kendaraan petugas hingga membuat dua polisi terluka karena terjatuh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pram masih kaji usulan pembangunan `flyover` di Kemang dan Narogong

    Pram masih kaji usulan pembangunan `flyover` di Kemang dan Narogong

    Arsip foto – Pengendara truk pengangkut sampah melintasi jalan yang digenangi air limbah, di kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019). Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu amblas mengakibatkan saluran air meluap hingga akses jalan TPST Bantar Gebang digenangi limbah lindi hingga 30 centimeter. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/ama.

    Pram masih kaji usulan pembangunan `flyover` di Kemang dan Narogong
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 16:23 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo masih mengkaji usulan pembangunan dua jalan layang (flyover) strategis di kawasan Kemang Pratama dan Jalan Raya Narogong, Pasar Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    “Sedang kami dalami,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Pram mengatakan, pihaknya juga sudah membentuk tim untuk mempersiapkan kerja sama Pemprov DKI Jakarta dengan Kota Bekasi.

    Tim pertama adalah untuk menangani kerja sama terkait air bersih. Karena itu, Pram sudah meminta Direktur Utama PAM Jaya untuk menindaklanjuti hal tersebut.

    “Yang berkaitan dengan ‘flyover’ dan sebagainya termasuk hibah ambulans, damkar dan sebagainya itu sedang diperdalam. Dan yang terakhir, hal yang berkaitan dengan Bantar Gebang dan sebagainya,” kata Pramono.

    Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk membahas terkait kerja sama pembangunan infrastruktur bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

    Kerja sama pertama menyangkut mobilitas warga Bekasi menuju Jakarta. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sepakat membangun “park and ride”, “flyover” dan infrastruktur pendukung lainnya di wilayah Bekasi.

    Kerja sama kedua terkait penyediaan air bersih melalui sinergi antara BUMD PAM Jaya milik Pemprov DKI Jakarta dan PDAM Tirta Patriot milik Kota Bekasi.

    Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses air bersih sekaligus mendongkrak kualitas hidup warga Bekasi.

    Adapun kerja sama ketiga berkaitan dengan perpanjangan kontrak TPST Bantargebang dan peningkatan sinergi pengelolaan sampah.

    Sumber : Antara

  • Pembangunan Flyover hingga Masalah Sampah

    Pembangunan Flyover hingga Masalah Sampah

    Pemprov Jakarta dan Pemkot Bekasi telah membentuk tiga tim yang akan mengurus sejumlah kerja sama kedua pihak. Mulai dari menangani penyaluran air bersih dari Jakarta ke Bekasi, pembangunan flyover di Bekasi, perpanjangan kontrak Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kemarin, Rabu (9/7).

  • DKI kemarin, rute baru Transjabodetabek hingga subsidi pangan murah

    DKI kemarin, rute baru Transjabodetabek hingga subsidi pangan murah

    Jakarta (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (3/7), mulai dari Transjabodetabek rute Terminal Bekasi-Galunggung resmi diluncurkan hingga DKI siapkan 14 juta paket subsidi pangan murah.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Transjabodetabek rute Terminal Bekasi-Galunggung resmi diluncurkan

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi meluncurkan rute baru Transjabodetabek Terminal Bekasi – Galunggung (Dukuh Atas).

    “Durasi perjalanannya satu jam. Satu jam sepuluh menit pada saat jam sibuk. Jadi, mudah-mudahan di luar itu bisa kita turunkan waktunya,” kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono saat dijumpai di Halte Transjakarta Galunggung, Jakarta Pusat, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    2. DKI siapkan 14 juta paket subsidi pangan murah

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 14 juta paket subsidi pangan murah selama 2025 dan subsidi itu menjadi anggaran terbesar di Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.

    “Anggaran dari KPKP yang paling banyak sebenarnya untuk subsidi pangan,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    3. Kemacetan Jakarta menurun

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut berdasarkan survei dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta semakin menurun.

    Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari yang sebelumnya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia pada 2023 menjadi menjadi peringkat lima saat ini.

    Berita selengkapnya di sini

    4. Blok M Hub dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan

    Jakarta (ANTARA) – Kawasan Blok M Hub, Jakarta Selatan, yang kini dibuka selama 24 jam dikunjungi lebih dari 12 ribu orang pada akhir pekan.

    “Blok M Hub ini Sabtu-Minggu mungkin dikunjungi lebih dari 12 ribu orang. Sabtu-Minggu sekarang kalau di Blok M sangat terasa,” kata Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    5. Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira mengemukakan bahwa dari hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, peraturan ini akan tegas tetapi tidak mematikan pelaku UMKM.

    “Pesan dari pak gubernur yang pertama, jika memungkinkan jual-beli produk rokok oleh pelaku UMKM, jangan mematikan UMKM di Jakarta,” kata Farah di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet? Megapolitan 3 Juli 2025

    6 Rute Transjabodetabek Diluncurkan, Bisakah Jakarta Bebas Macet?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah meluncurkan enam rute layanan
    Transjabodetabek
    untuk meningkatkan konektivitas antara wilayah penyangga dan pusat kota.
    Peresmian dilakukan secara bertahap sejak April 2025 oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. 
    Dalam catatan
    Kompas.com,
    koridor S61 Blok M–Alam Sutera menjadi rute pertama yang diresmikan Pramono bersama Gubernur Banten Andra Soni pada 24 April 2025. Rute ini menempuh perjalanan sekitar 95 menit sekali jalan. 
    Disusul kemudian rute B41 Vida Bekasi–Cawang yang diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
    Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
    Selanjutnya, koridor T31 PIK 2–Blok M diresmikan pada 22 Mei 2025 dengan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Rute ini memiliki durasi perjalanan hingga tiga jam dengan 24 titik pemberhentian.
    Kemudian, pada 5 Juni 2025, Pramono bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan rute P11 Bogor–Blok M yang memiliki waktu tempuh sekitar 90 menit dengan 22 titik pemberhentian.
    Rute kelima, koridor D41 Sawangan–Lebak Bulus, diluncurkan pada 4 Juni 2025 oleh Wakil Gubernur Rano Karno dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Waktu tempuhnya sekitar 70 menit dan berhenti di 11 titik.
    Terbaru, B25 rute Galunggung (Dukuh Atas)-Terminal Bekasi yang diresmikan Pramono bersama Tri Adhianto pada Kamis (3/7/2025). Rute ini memiliki waktu temput 70 menit dengan 28 titik pemberhentian.
    Menurut Pramono, kehadiran Transjabodetabek mulai menunjukkan dampak positif.
    Merujuk data survei TomTom Traffic Index, klaim Pramono, peringkat kemacetan Jakarta turun dari posisi pertama menjadi kelima secara nasional.
    “Yang dulunya Jakarta selalu peringkat satu, sekarang sudah digeser oleh Bandung, Medan, Palembang, dan Surabaya,” kata dia.
    Bahkan, secara global, Jakarta yang biasanya masuk 10 besar kota termacet di dunia, sekarang sudah keluar dari daftar tersebut.
    Meski demikian, Pramono mengaku belum memiliki data resmi mengenai penurunan volume kendaraan atau kenaikan jumlah pengguna transportasi umum. Evaluasi secara menyeluruh dijadwalkan dilakukan pada akhir tahun 2025.
    “Kalau lihat antusiasme terutama di hari Rabu, itu secara signifikan menunjukkan adanya perubahan pola masyarakat,” kata Pramono.
    Ia juga menyebut semakin banyak tokoh publik dan pejabat, termasuk duta besar, yang mulai menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan Transjabodetabek.
    “Anak salah satu tokoh nasional yang biasa naik Ferrari, sekarang dia unggah naik Transjakarta. Bahkan sejumlah duta besar juga mulai pakai Transjabodetabek,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen Megapolitan 3 Juli 2025

    Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Jakarta Naik di Atas 31 Persen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI
    Jakarta

    Pramono Anung
    menargetkan peningkatan jumlah pengguna
    transportasi umum
    di Ibu Kota mencapai lebih dari 31 persen pada akhir 2025.
    Saat ini, tingkat penggunaan transportasi umum di Jakarta baru mencapai sekitar 21 persen.
    “Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya mentargetkan dengan Dirut
    Transjakarta
    , mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31 persen (kenaikan jumlah pengguna),” kata Pramono saat ditemui di Halte Galunggung, Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).
    Menurut Pramono, jika penggunaan transportasi umum melebihi target, ini bisa menjadi landasan perencanaan Jakarta dalam mengatasi kemacetan secara lebih rinci ke depannya.
    Ia menambahkan, jumlah penumpang Transjakarta menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam tiga tahun terakhir.
    Pada 2022, jumlah penumpang mencapai 191 juta, kemudian naik menjadi 285 juta pada 2023, dan meningkat lagi menjadi 371,4 juta pada 2024.
    “Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman dan dibandingkan dengan negara-negara manapun. Sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” kata Pramono.
    Meski demikian, Pramono mengakui bahwa konektivitas transportasi umum di Jakarta belum menyeluruh.
    Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov DKI adalah dengan memperluas rute Transjabodetabek, termasuk ke wilayah penyangga, salah satunya Bekasi.
    “Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan ini akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” kata Pramono.
    Adapun, sejauh ini, Pemprov Jakarta telah meluncurkan enam rute Transjabodetabek agar masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    Koridor S61 Blok M–Alam Sutera menjadi rute pertama yang diresmikan Pramono pada 24 April 2025, bersama Gubernur Banten Andra Soni. Rute ini menempuh perjalanan sekitar 95 menit.
    Disusul kemudian rute B41 Vida Bekasi–Cawang, yang diresmikan pada 15 Mei 2025 bersama Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
    Jarak tempuh rute ini mencapai 42 km dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit.
    Selanjutnya, koridor T31 PIK 2–Blok M diresmikan pada 22 Mei 2025 dengan Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah. Rute ini memiliki durasi perjalanan hingga tiga jam dengan 24 titik pemberhentian.
    Kemudian pada 5 Juni 2025, Pramono bersama Wali Kota Bogor Dedie Rachim meresmikan rute P11 Bogor–Blok Myang memiliki waktu tempuh sekitar 90 menit dengan 22 titik pemberhentian.
    Rute kelima, koridor D41 Sawangan–Lebak Bulus, diluncurkan pada 4 Juni 2025 oleh Wakil Gubernur Rano Karno dan Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah. Waktu tempuhnya sekitar 70 menit dan berhenti di 11 titik.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi Megapolitan 3 Juli 2025

    Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung bersama
    Wali Kota Bekasi
    Tri Adhianto Tjahyono resmi meluncurkan layanan
    Transjabodetabek
    rute Galunggung (Dukuh Atas)-Terminal Bekasi pada Kamis, (3/7/2025).
    Adapun tarif yang dikenakan sangat terjangkau. Pada pukul 05.00–07.00 WIB, penumpang dikenakan tarif Rp2.000.
    Sementara pada pukul 07.00–22.00 WIB tarifnya Rp3.500.
    “Dari jam 5 sampai jam 7 itu tarifnya Rp2.000. Jadi sungguh-sungguh sangat murah banget. Lebih murah dari ongkos parkir sepeda motor. Nah nanti setelah jam 7 sampai nanti jam 10 malam itu harganya Rp3.500,” ujar Tri Adhianto di Halte Galunggung, Kamis.
    Menurut Tri, seluruh subsidi operasional ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
    Sementara Pemkot Bekasi akan fokus pada penyediaan infrastruktur pendukung seperti fasilitas park and ride dan halte di wilayah Bekasi.
    “Kalau subsidi saya kira semua ditanggung oleh Pak Gubernur DKI Jakarta,” kata dia.
    Rute ini membentang sejauh 53 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit di jam sibuk.
    Layanan akan berhenti di 29 titik, terdiri dari 11 halte di Bekasi dan 18 halte di wilayah Jakarta.
    Sebanyak 15 unit bus telah disiapkan untuk melayani rute ini, dengan interval keberangkatan setiap 10 menit di jam padat dan 20 menit di jam sepi.
    Target layanan ini bisa mengangkut hingga 3.000 penumpang per hari.
    Tri menilai Transjabodetabek bisa menjadi solusi bagi warga Bekasi menuju Jakarta.
    Ia membandingkan, jika menggunakan kendaraan pribadi melalui Tol Becakayu, warga harus membayar tarif tol hingga Rp24.000 sekali jalan atau Rp48.000 untuk pulang-pergi menuju Jakarta.
    “Kalau kendaraan pribadi lewat tol itu kalau nggak salah Rp24.000 sekali jalan. Pulang-pergi sudah Rp48.000. Dengan Transjakarta ini jauh lebih murah,” ujar Tri.
    Pemerintah Kota Bekasi pun berharap kehadiran rute baru Transjabodetabek ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    “Jadi saya kira itu akan menjadi salah satu tempat sehingga memudahkan warga yang kemudian nanti beralih yang hari ini memang menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap Tri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.