Tag: Tri Adhianto

  • Profil Tri Adhianto Peraih Suara Terbanyak Pilkada Kota Bekasi 2024, Total Harta 12,1 Miliar

    Profil Tri Adhianto Peraih Suara Terbanyak Pilkada Kota Bekasi 2024, Total Harta 12,1 Miliar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak profil dan harta Tri Adhianto peraih suara terbanyak Pilkada Kota Bekasi 2024.

    Total harta kader PDI Perjuangan itu tercatat Rp 12,1 Miliar.

    Tri Adhianto berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe pada Pilkada 2024.

    Rapat pleno KPU menyatakan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 3 meraih suara terbanyak Pilkada Kota Bekasi 2024.

    Pasangan Tri-Abdul Harris memperoleh 459.430 suara, menang tipis dengan selisih 7.079 suara dari pasangan nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin, yang meraup 452.231 suara.

    Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, meraih 64.509 suara. 

    Setelah tahapan rekapitulasi selesai, KPU Kota Bekasi akan menunggu tiga hari kerja untuk memberikan kesempatan bagi pasangan calon melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). 
    Jika tak ada gugatan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, KPU Kota Bekasi akan mengeluarkan surat keputusan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. 

    Partai Pendukung Tri-Harris

    Pada Pilkada Kota Bekasi, Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe.
     
    Pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memperoleh dukungan dari 10 partai, yaitu PDI-P, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PKB, PKN, PBB, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Buruh. 

    Profil 

    Nama lengkapnya adalah Tri Adhianto Tjahyono. 

    Tri lahir di Jakarta, 3 Januari 1970. 

    Tri Adhianto merupakan putra ketiga dari Bapak G Soeprapto dan Ibu Endang Sri Guntur Hudiani. 

    Pendidikan 

    SDN Karet Kuningan 01 Pagi (1977 – 1983) 

    SMPN 43 Jakarta (1983 – 1986)

    SMAN 3 Jakarta (1986 – 1989) 

    S1 Universitas Lampung (1996 – 1999) 

    S2 Universitas Lampung (1999 – 2000) 

    S3 Universitas Pasundan (2011 – 2013) 

    Karier 

    Staf Dirjen Perhubungan Darat PT (1993) 

    ASN Di Pemkot Kota Bandar Lampung (1994-2000) 

    Kepala Seksi Pengendalian Dan Keselamatan Lalin Dishub Kota Bekasi (2004) 

    Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi (2008) 

    Sekretaris Dinas Bina Marga Dan Tata Air Kota Bekasi (2011) 
    Kepala Dinas Bina Marga Dan Tata Air Kota Bekasi (2013) 

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Bekasi (2017) 

    Wakil Walikota Bekasi (20 September 2018-7 Januari 2022) 

    PLT Walikota Bekasi (8 Januari 2022-21 Agustus 2023) 

    Walikota Bekasi (Sisa Masa Jabatan Agustus – September 2023) 

    Misi Tri-Harris

    Pada Pilkada 2024, pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe ingin mewujudkan Kota Bekasi yang Semakin Nyaman dan Sejahtera berfokus pada peningkatan kenyamanan dan kesejahteraan warga. 

    Berikut empat misi pasangan Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe: 

    Meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan perkotaan, baik jasmani maupun rohani, untuk menciptakan kondisi yang kondusif dan berkelanjutan. 

    Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dengan dukungan pengembangan ruang inovasi dan kreativitas generasi produktif, serta memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. 
    Mengembangkan iklim yang kondusif dan kemudahan bagi investasi pembangunan serta dunia usaha yang adil bagi rakyat. 

    Mengembangkan kolaborasi strategis dan memperkuat manajemen pemerintahan kota untuk mendorong Kota Bekasi menjadi kota bertaraf internasional yang keren.

    Harta Tri Adhianto

    Sebagai penyelenggara negara, Tri Adhianto diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaanya kepada negara.

    Hal itu sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

    Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara atau LHKPN sendiri menjadi bagian penting upaya mencegah tindak korupsi.

    Penyampaian LHKPN selama Wajib LHKPN menjabat dilakukan secara periodik setiap 1 tahun sekali atas harta kekayaan yang dimiliki per posisi 31 Desember.

    LHKPN itu diserahkan kepada KPK paling lambat tanggal 31 Maret pada tahun berikutnya.

    Dilansir dari laman e-LHKPN Selasa 23 Juli 2024, Tri Adhianto rutin melaporkan Harta Kekayaannya.

    Terbaru adalah 16 Februari 2024 untuk LHKPN periodik 2023.

    Berdasarkan LHKPN ini, Tri Adhianto memiliki total Harta Kekayaan Rp. 12,1 Miliar.

    27 aset tak bergerak jadi penyumbang terbesar Harta Kekayaan Tri Adhianto.

    Ia memiliki aset berupa tanah dan bangunan itu di Lampung Selatan, Blora dan mayoritas di Bekasi.

    Tri Adhianto juga melaporkan tiga unit mobil.

    Selanjutnya Tri Adhianto tercatat punya kas mencapai Rp. 2,1 Miliar.

    Berikut rincian Data Harta Kekayaan Tri Adhianto

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.644.708.000

    1. Tanah Seluas 1840 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 36.800.000
    2. Tanah dan Bangunan Seluas 106 m2/74 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 109.760.000
    3. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 106.640.000
    4. Tanah dan Bangunan Seluas 36 m2/25 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 53.072.000
    5. Tanah dan Bangunan Seluas 495 m2/132 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 228.921.000
    6. Tanah dan Bangunan Seluas 104 m2/86 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 387.448.000
    7. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/100 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 257.200.000
    8. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, WARISAN Rp. 282.600.000
    9. Tanah Seluas 184 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 18.952.000
    10. Tanah Seluas 1760 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 47.520.000
    11. Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp.120.300.000
    12. Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 234.576.000
    13. Tanah dan Bangunan Seluas 158 m2/70 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 213.836.000
    14. Bangunan Seluas 47.75 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 427.000.000
    15. Tanah Seluas 53 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 42.506.000
    16. Tanah Seluas 54 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 43.308.000
    17. Tanah Seluas 56 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 44.912.000
    18. Tanah Seluas 598 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 367.172.000
    19. Tanah Seluas 1147 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 532.208.000
    20. Tanah Seluas 1609 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 77.232.000
    21. Tanah Seluas 671 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 42.944.000
    22. Tanah Seluas 597 m2 di KAB / KOTA BLORA, HASIL SENDIRI Rp. 38.208.000
    23. Tanah Seluas 4179 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 568.560.000
    24. Tanah Seluas 6278 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 676.813.000
    25. Tanah Seluas 1125 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 1.051.568.000
    26. Tanah Seluas 1020 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 963.632.000
    27. Tanah dan Bangunan Seluas 130 m2/118 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 671.020.000

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.655.000.000

    1. MOBIL, TOYOTA VELLFIRE G.2.5AT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 630.000.000
    2. MOBIL, BMW BMW X3 Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 495.000.000
    3. MOBIL, TOYOTA INNOVA 2.0 Q HV.CVT TSS ZENIC HYBRID Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 530.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 688.342.172

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    KAS DAN SETARA KAS Rp. 2.191.863.992

    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 12.179.914.164

    HUTANG Rp. —-

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 12.179.914.164.

    (Kompas.com/TribunPontianak)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • 7
                    
                        Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap "Kandang Banteng"
                        Nasional

    7 Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap "Kandang Banteng" Nasional

    Tri Adhianto dan Ade Kunang Menangi Pilkada, Bekasi Raya Belum Bisa Dianggap “Kandang Banteng”
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Pengamat politik Universitas Islam ’45 Bekasi, Adi Susila, menyebutkan, Bekasi Raya belum bisa dianggap sebagai “kandang banteng” setelah dua kader PDI Perjuangan, Tri Adhianto dan Ade Kuswara Kunang, memenangi Pilkada Kota Bekasi dan
    Pilkada Kabupaten Bekasi
    2024. 
    “Belum bisa, tidak masuk kategori ‘kandang banteng’,” kata Adi saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
    Adi berpendapat, “Bekasi Raya” bisa dikatakan sebagai “kandang banteng” apabila PDI-P menguasai kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi.
    Sementara, berdasarkan hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024, PDI-P hanya meraih sembilan kursi dari 50 kursi yang diperebutkan di DPRD Kota Bekasi. 
    Jumlah itu masih di bawah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendapatkan 11 kursi. Sisanya, Golkar mendapat delapan kursi, Gerindra enam kursi, PAN lima kursi, PKB empat kursi, PPP dua kursi, dan Demokrat dua kursi.
    Sementara, di DPRD Kabupaten Bekasi, dari total kuota 55 kursi, PDI-P berada di posisi kedua dengan perolehan delapan kursi. Raihan tersebut masih kalah dari Golkar yang meraih 10 kursi.
    Dengan perolehan tersebut, Adi mengatakan, PDI-P belum sepenuhnya bisa menguasai suara “Bekasi Raya”.
    “Kalau di Kota Bekasi kan legislatifnya paling banyak PKS, sementara untuk pilkada kemenangan PDI-P didukung koalisi besar, demikian pula di Kabupaten Bekasi,” ungkap dia.
    Adapun Tri-Abdul Harris Bobihoe memperoleh 459.430 suara berdasarkan hasil rekapitulasi
    Pilkada Kota Bekasi 2024
    .
    Keduanya unggul tipis dari pasangan nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin yang meraup 452.231 suara. Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, meraih 64.509 suara.
    Sedangkan pada
    Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
    , Ade-Asep Surya Atmaja menang dengan mengantongi 45,68 persen atau 666.494 suara.
    Keduanya unggul jauh dari pasangan nomor urut 2, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid, yang memperoleh 40,32 persen atau 588.399 suara. Kemudian, pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli, meraih 14 persen atau 204.305 suara.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tri-Haris menang rekapitulasi, BAS RIDHO kawal kemajuan Kota Bekasi

    Tri-Haris menang rekapitulasi, BAS RIDHO kawal kemajuan Kota Bekasi

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com

    Pilkada Bekasi 2024

    Tri-Haris menang rekapitulasi, BAS RIDHO kawal kemajuan Kota Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 18:31 WIB

    Elshinta.com – Barisan Advokasi Sahabat Tri Adhianto dan Haris Bobihoe (BAS-RIDHO) akan mengawal kinerja Walikota dan Wakil Walikota Terpilih untuk memajukan Kota Bekasi.

    Ketua Umum BAS-RIDHO, Ridwan Anthony Taufan mengatakan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi Nomor 886 Tahun 2024 resmi mengukuhkan kemenangan pasangan ini, menandai babak baru kepemimpinan di Kota Bekasi.

    Ia, mengungkapkan optimismenya terhadap kepemimpinan Tri-Harris.l yang mampu membuat Bekasi lebih maju.

    “Kota Bekasi akan mengalami perubahan yang signifikan di bawah kepemimpinan Tri-Harris. Saya percaya keduanya memiliki visi dan misi yang jelas untuk membawa Bekasi ke arah yang lebih baik,” kata Anthony, Sabtu (7/12).

    Menurutnya, pengalaman Tri Adhianto di pemerintahan dan komitmen Abdul Harris terhadap masyarakat, menurut Anthony, menjadi modal berharga dalam menjalankan roda pemerintahan.

    BAS-RIDHO mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh program-program yang akan dijalankan oleh pasangan terpilih. 

    “Mari kita bersama-sama mendukung setiap langkah yang diambil oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Kebersamaan kita sangat penting untuk menciptakan Bekasi yang lebih baik dan berdaya saing,” paparnya.

    Ia menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan inklusif.

    Anthony berharap Tri-Harris memprioritaskan isu-isu krusial seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup warga Bekasi.

    BAS-RIDHO, sebagai organisasi advokasi, berkomitmen untuk mendukung setiap inisiatif positif yang selaras dengan visi dan misi Tri-Harris.

    “Kami akan terus berkontribusi dan mengawal setiap kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” pungkas Ridwan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Sabtu (7/12). 

    Terpilihnya Tri-Harris diharapkan membawa perubahan positif dan kemajuan signifikan bagi Kota Bekasi, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh warganya. BAS-RIDHO siap berkolaborasi untuk mewujudkan visi tersebut. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin

    Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024. Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan. (Elshinta.com/Hamzah Aryanto)

    Pilkada Bekasi 2024: Tri-Haris menang, unggul 7079 dari Heri-Solihin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 14:52 WIB

    Elshinta.com – Proses demokrasi di Kota Bekasi memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara Pilkada 2024.

    Hasilnya, pasangan calon nomor urut 03, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, unggul dengan perolehan suara 459.430.

    Posisi kedua ditempati pasangan calon nomor urut 01, Heri Koswara dan Sholihin (452.351 suara), dan terakhir pasangan calon nomor urut 02, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni (64.509 suara).

    Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari menyatakan proses rekapitulasi telah dilakukan sesuai prosedur dan transparan.

    “Kami telah membuka seluruh proses kepada publik dan para saksi pasangan calon. Hasil ini merupakan cerminan suara rakyat Kota Bekasi,” kata Eli kepada kontibutor Elshinta, Hamzah Aryanto pada Jumat (6/12/2024).

    Ia menambahkan  KPU akan tetap menjalankan tahapan selanjutnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

    “Meskipun tidak ditandatangani oleh dua saksi pasangan calon 01 dan 02, KPU tetap melanjutkan proses tahapan selanjutnya,” ungkap Eli.

    Ia menerangkan, pasangan calon kepala daerah kota Bekasi dengan perolehan suara terbanyak adalah paslon 03, diikuti oleh paslon 01 dan paslon 02.

    Mengenai sanggahan yang diajukan oleh saksi masing-masing paslon, Eli menilai hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap proses demokrasi.

    Ketegangan pasca-rekapitulasi ini pun menyisakan pertanyaan tentang bagaimana proses selanjutnya akan berjalan dan apakah akan ada upaya hukum yang diajukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan. (hmz)

    Sumber : Elshinta.Com

  • Real Count Pilkada Kota Bekasi: Tri-Harris Unggul dari Heri-Sholihin, Selisih 7.079 Suara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Desember 2024

    Real Count Pilkada Kota Bekasi: Tri-Harris Unggul dari Heri-Sholihin, Selisih 7.079 Suara Megapolitan 6 Desember 2024

    Real Count Pilkada Kota Bekasi: Tri-Harris Unggul dari Heri-Sholihin, Selisih 7.079 Suara
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan, calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 3,
    Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe
    , memperoleh suara terbanyak pada PIlkada Kota Bekasi.
    Keduanya memperoleh 459.430 suara, menang tipis dengan selisih 7.079 suara dari pasangan nomor urut 1, Heri Koswara-Sholihin, yang meraup 452.231 suara.
    Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni, meraih 64.509 suara.
    “Tadi seperti yang dibacakan, untuk perolehan suara terbanyak paslon nomor urut 3, lalu di urutan kedua paslon nomor 1 dan urutan ketiga paslon nomor urut 2,” kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari, Jumat (6/12/2024).
    Eli mengatakan, hasil akhir rekapitulasi penghitungan suara tersebut tidak berubah dari rekapitulasi berjenjang di tingkat kecamatan.
    Setelah tahapan rekapitulasi selesai, KPU Kota Bekasi akan menunggu tiga hari kerja untuk memberikan kesempatan bagi pasangan calon melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Jika tak ada gugatan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, KPU Kota Bekasi akan mengeluarkan surat keputusan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
    “Setelah itu kita baru bisa menetapkan, kita menunggu apakah ada paslon mengajukan gugatan ke MK,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Klaim Unggul Tipis, Kubu Heri-Sholihin Minta Pendukung Fokus Amankan Suara 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Klaim Unggul Tipis, Kubu Heri-Sholihin Minta Pendukung Fokus Amankan Suara Megapolitan 29 November 2024

    Klaim Unggul Tipis, Kubu Heri-Sholihin Minta Pendukung Fokus Amankan Suara
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut 1,
    Heri Koswara
    -Sholihin, mengimbau para pendukungnya untuk fokus mengamankan suara hingga proses rekapitulasi selesai.
    “Fokus mengamankan perolehan suara dari tingkat bawah sampai dengan rapat pleno di KPU Kota Bekasi,” ujar Direktur Saksi dan Pengamanan Suara Heri-Sholihin, Daradjat Kardono, Jumat (29/11/2024).
    Sebelumnya, tim Heri-Sholihin mengeklaim kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara berdasarkan hasil
    real count
    internal mereka.
    Berdasarkan data yang sama, pasangan nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memperoleh 46,74 persen, sementara pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni meraih 4,58 persen.
    Setelah pengumuman hasil
    real count
    pada Rabu (27/11/2024), tim Heri-Sholihin memutuskan untuk tidak lagi merilis angka terbaru dari hasil formulir C1.
    “Untuk menjaga kondusivitas dan menghormati proses rekapitulasi resmi KPUD, kami tidak merilis angka-angka perolehan. Biarkan proses rekapitulasi resmi berjalan dengan damai tanpa intervensi,” kata Daradjat.
    Tim Heri-Sholihin menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti tahapan rekapitulasi resmi di tingkat kecamatan.
    Mereka juga mengajak seluruh relawan dan pendukung untuk turut mengawal jalannya proses tersebut.
    “Kami mengimbau seluruh warga Kota Bekasi untuk ikut mengawal proses rekapitulasi dan ikut menjaga kondusivitas dengan bersama menahan diri,” tambah Daradjat.
    Proses rekapitulasi di tingkat kecamatan akan menjadi tahap krusial sebelum hasil pemilu diumumkan secara resmi oleh KPUD Kota Bekasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis

    Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis

    Hasil Quick Count LSI Denny JA Pilkada Bekasi: Suara Tri-Bobihoe dan Heri-Sholihin Selisih Tipis
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Hasil
    quick count
    atau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe memperoleh 46,84 persen suara.
    Keduanya unggul sangat tipis dari pasangan nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin yang memperoleh 46,45 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni meraup 6,71 persen suara.
    “Hitung cepat ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3.673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi,” kata peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
    Hasil hitung cepat ini didasarkan pada data suara 100 persen. Namun, karena 
    margin of error
    lebih kurang 0,39 persen, Tri-Bobihoe pun belum bisa dikatakan sebagai pemenang.
    Untuk memastikan siapa pemenangnya, harus menunggu hasil resmi penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
    “Masalahnya, dalam konteks Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari
    margin of error.
    Untuk itu, ada baiknya semua pihak bersabar menunggu hasil resmi KPUD sebagai panduan final,” ujar Khotib.
    Posisi perolehan suara yang tipis tersebut berpotensi berujung pada gugatan hasil pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
    Pekerjaan rumah (PR) besar kedua pasangan calon tersebut untuk mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menguatkan kemenangan itu di MK.
    Termasuk mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing pasangan calon, meskipun hal itu tidak mudah karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan masif.
    “Hasil hitung cepat di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya benar-benar super tipis. Bayangkan, 0,39 persen. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, jika ada gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka bisa jurdil,” tambah dia.
    Sebelumnya, pasangan Heri-Sholihin mengeklaim kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara berdasarkan hasil
    real count
    dan
    quick count
    internal mereka.
    Berdasarkan data mereka, pasangan nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe meraup 46,74 persen dan pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,58 persen.
    Klaim kemenangan juga dilakukan oleh kompetitornya, Tri Adhianto-Sholihin dengan perolehan suara 48 persen merujuk data
    real count
    internal tim pemenangan.
    Dari data mereka, Heri-Sholihin meruap 46 persen dan Uu-Sumarheni meraih 6 persen.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Klaim Unggul Tipis, Kubu Heri-Sholihin Minta Pendukung Fokus Amankan Suara 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2024

    Jika Menang Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Tetap Layani Warga yang Tak Mencoblosnya Megapolitan 28 November 2024

    Jika Menang Pilkada Kota Bekasi, Heri Koswara Janji Tetap Layani Warga yang Tak Mencoblosnya
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Calon wali kota Bekasi nomor urut 1,
    Heri Koswara
    berjanji akan melayani seluruh warga, termasuk yang tidak mencoblosnya, jika memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024
    “Jelas, karena ketika amanah wali kota ini sudah diamanatkan kepada kita, maka saya bukan wali kota yang memilih saja, tetapi saya menjadi wali kota seluruh masyarakat Kota Bekasi,” ujar Heri di Posko Pemenangan di Kalimalang, Kota Bekasi, Rabu (27/11/2024).
    Heri menegaskan, warga selaku pemilih mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan dari seorang pemimpin.
    Oleh karena itu, jika KPU Kota Bekasi memutuskan dirinya dan calon wakil wali kota pasangannya, Sholihin, menang, Heri berjanji tidak akan membeda-bedakan warga.
    “Siapa pun mereka punya hak pelayanan yang sama, tidak boleh kita beda-bedakan,” tegas dia.
    Apalagi, Heri menambahkan, masyarakat Kota Bekasi mempunyai berbagai latar belakang, sehingga tidak ada alasan bagi seorang pemimpin untuk membeda-bedakan untuk memberikan pelayanan publik.
    “Berbagai ras ada di sini, berbagai latar belakang agama ada di sini, siapa pun yang menjadi pemimpin maka dia harus bisa mengayomi seluruh masyarakat di Kota Bekasi,” imbuh dia.
    Sebelumnya diberitakan, pasangan Heri-Sholihin mengeklaim kemenangan dengan perolehan 48,68 persen suara berdasarkan hasil
    real count
    dan
    quick count
    internal.
    Katanya, menurut data tersebut, pasangan nomor urut 3 Tri Adhianto-Abdul Haris Bobihoe meraup 46,74 persen dan pasangan Uu Saiful Mikdar-Nurul Sumarheni 4,58 persen.
    Klaim kemenangan juga dilakukan oleh kompetitornya, Tri Adhianto-Sholihin. Pasangan ini mengeklaim mendapat suara 48 persen merujuk data
    real count
    internal tim pemenangan.
    Dari data mereka, Heri-Sholihin meraup 46 persen dan Uu-Sumarheni meraih 6 persen.
    Adapun hasil resmi Pilkada 2024 akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (28/11/ 2024) hingga Senin (16/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Paslon Tri-Harris Klaim Kemenangan Pilwakot Bekasi Versi Real Count

    Paslon Tri-Harris Klaim Kemenangan Pilwakot Bekasi Versi Real Count

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN – Pasangan nomor urut 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, klaim kemenangan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bekasi versi real count atau penghitungan nyata. 

    Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (Paslon) 03 Sudjatmiko mengatakan, data real count sudah dikumpulkan secara internal mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.30 WIB. 

    “Data masuk ke kami 99 persen, kita unggul plus minus 2 persen Kami berharap semua mengawal setiap TPS mengawal sampai nanti pleno di KPU,” kata Sudjatmiko. 

    Dari hasil real count internal, paslon 03 Tri-Harris memperoleh suara 48 persen, pasangan nomor urut 01 Heri Koswara-Sholihin memperoleh 46 persen dan pasangan nomor urut 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh sekitar 5 persen suara. 

    “Insya Allah pada waktunya kita akan melihat pak Tri dan Pak Harris dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi,” tegas pria yang akrab disapa Miko. 

    Sementara itu, Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menggunakan hak suaranya. 

    “Tentu ucapan terima kasih kepada warga masyarakat Bekasi yang telah menggunakan hak dan kewajibannya, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim atas pengorbanannya,” tegas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Hasil REAL COUNT Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul di Bantar Gebang

    Hasil REAL COUNT Pilkada Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul di Bantar Gebang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Penghitungan suara atau real count Pilkada Kota Bekasi oleh KPU sudah dimulai.

    Dari 12 kecamatan, proses penghitungan di Kecamatan Bantar Gebang hampir rampung.

    Hasilnya, paslon nomor 3, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, unggul.

    Sementara paslon nomor 1, Heri Koswara-Sholihin memeroleh suara terbanyak kedua, dan perolehan suara paslon nomor 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni berada di posisi terakhir.

    Kecamatan Bantar Gebang sendiri terdiri dari empat kelurahan: Bantar Gebang, Ciketing Udik, Cikiwul dan Sumur Batu.

    Total, ada 153 TPS di Kecamatan Bantar Gebang.

    Hingga pukul 21.20 WIB, tersisa 10 TPS yang belum tecatat hasilnya di laman pilkada2024.kpu.go.id.

    Dari 143 TPS di Bantar Gebang, TribunJakarta mengakumulasi perolehan suaranya.

    Paslon Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe memeroleh21.835 suara.

    Sementara, Heri Koswara-Sholihin mendapat 17.323 uara dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni mendapat 3.715 suara.

    Hasil real count oleh KPU masih terus berlangsung untuk menentukan hasil Pilkada Kota Bekasi secara resmi.

    Heri Koswara Klaim Kemenangan

    Di sisi lain, paslon nomor 1, Heri Koswara-Sholihin, mengklaim unggul perolehan suara versi hitung cepat atau quick count. 

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 1, Affanda Kristaldy, mengatakan, klaim kemenangan ini berdasarkan hitung cepat lembaga survei dan tim internal. 

    “Kami melakukan quick count dan juga real count data yang sudah masuk mencapai 100 persen,” kata Affanda di Pokso Tim Pemenangan Paslon 01 Heri-Sholihin Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Rabu (27/11/2024). 

    Berdasarkan hasil quick count tersebut, Paslon 01 Heri-Sholihin memperoleh suara sebesar 48,68 persen. 

    Sementara dua calon lainnya yakni, Paslon 02 Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni memperoleh 4,58 persen dan Palson 03 Tri Adhianto-Abduk Harris Bobihoe sebesar 45,74 persen suara. 

    “Data ini kami dapat dari lembar C1 berdasarkan saksi yang ada di seluruh TPS di Kota Bekasi,” jelas dia. 

    Meski begitu, pihaknya tetap menghormati proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi dalam beberapa waktu ke depan. 

    “Kami akan mengawal proses rekapitulasi sampai tuntas,” jelas dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya