Tag: Tifatul Sembiring

  • Disebut Bangga Sokong Kemenangan Dinasti Jokowi di Sumut, Tifatul Sembiring: PKS Punya Pilihan Taktis

    Disebut Bangga Sokong Kemenangan Dinasti Jokowi di Sumut, Tifatul Sembiring: PKS Punya Pilihan Taktis

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Anggota Majelis Syura PKS, Tifatul Sembiring angkat suara. Setelah disebut Muhammad Said Didu bangga menang di Pilgub Sumatera Utara (Sumut).

    “Sepertinya ada kebanggaan tersendiri atas kemenangan dinasti Jokowi di Sumut,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Minggu (1/12/2024).

    Didu pun mengucapkan selamat kepada Tifatul Sembiring. “Selamat ya Ustaz,” kata eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara itu.

    Di Pilgub Sumut, PKS diketahui mengusung Bobby Nasution. Menantu Jokowi yang dianggap bagian dari politik dinasti.

    Tifatul pun menjawab pernyataan Dudu. Menurutnya, PKS biasa saja menang di Pilgub Sumut. Tidak bangga, tidak juga sedih.

    “Biasa saja pak Said, bukan kebanggaan-kebanggan. Dan bukan kesedihan-kesedihan seperti yang Anda katakan,” ucapnya.

    Ia menegaskan, Pilkada digelar lima tahun sekali. Bagian dari proses demokrasi.

    “Yah pilkada 5 tahun sekali. Ikut demokrasi ya seperti itu,” ujarnya.

    Di lain sisi, ia menyebut PKS punya pilihan taktis. Ia menegaskan partainya tidak mengorbankan prinsip-prinsip yang dipegang selama ini.

    “PKS punya pilihan-pilihan taktis. Dan ini tidak mengubah aqidah, prinsip-prinsip dan tujuan PKS. Insya Allah kami tetap melayani rakyat,” pungkasnya.
    (Arya/Fajar)

  • Rezim PKS di Jabar dan Depok Berakhir, Tifatul Sembiring: Apakah Sedih, Lemas?

    Rezim PKS di Jabar dan Depok Berakhir, Tifatul Sembiring: Apakah Sedih, Lemas?

    Dibeberkan Sembiring, koalisi PKS di pulau Jawa berhasil memenangkan pertarungan. Hanya saja, publik tidak melihat hal tersebut.

    “Untuk Pilgub di pulau Jawa, baru Jawa Barat yang kalah. Sedangkan Banten, Jateng dan Jatim, koalisi PKS menang,” terangnya.

    Sementara itu, kata Sembiring, untuk DKI Jakarta semua pihak masih menunggu hasil real count meskipun Pramono-Rano telah mengklaim kemenangan.

    “Jakarta tunggu hasil realcount, dan ada kemungkinan 2 putaran,” jelasnya.

    Ia mengungkapkan bahwa kemenangan PKS di sejumlah wilayah lain, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau menjadi fakta yang patut diperhitungkan.

    “Saya sendiri, yang diberi amanah sebagai koordinator pilkada di Sumbagut, alhamdulillah menurut data hitung cepat, koalisi PKS menang di 4 pilgub dari 5 Provinsi. Seperti Aceh, Sumut, Sumbar, dan Kepri. Dan yang kalah hanya di Riau,” imbuhnya.

    Ia juga menyebut kemenangan di Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Lampung sebagai bukti koalisi PKS tetap kuat di wilayah lain.

    Bahkan di Sumatera Barat, PKS berhasil menang di 12 titik pilkada kabupaten/kota.

    “Belum lagi koalisi di Kalimantan, NTB, Sulawesi, Maluku, Malut dan seterusnya. Jadi menyikapi hal ini, woles aja. Jangan lebay, pakai istilah runtuhlah dsb. Sabar saja bung,” tandasnya.

    Tifatul bilang, sebelum pengumuman resmi KPU belum keluar, harus tetap optimis. Ia menegaskan bahwa masih ada pesta demokrasi di masa mendatang.

    “Insya Allah kita jumpa di pesta demokrasi 2029 nanti,” kuncinya.

    (Muhsin/fajar)

  • Disebut Bangga Sokong Kemenangan Dinasti Jokowi di Sumut, Tifatul Sembiring: PKS Punya Pilihan Taktis

    Soal Penyerangan di Deli Serdang, Tifatul Sembiring: Oknum TNI Harus Ditindak Tegas

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Penasihat PKS sekaligus anggota Komisi VII DPR RI, Tifatul Sembiring, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Pangdam Bukit Barisan Letjen Mochammad Hasan dalam menangani oknum TNI yang merusak citra institusi.

    “Tindak tegas ini pak Pangdam. Kami dukung,” ujar Sembiring dalam keterangannya di aplikasi X @tifsembiring (12/11/2024).

    Ia menambahkan bahwa perilaku oknum tersebut mencoreng nama baik TNI yang selama ini dikenal dekat dengan rakyat dan digaji dari uang rakyat.

    “Oknum perusak nama baik TNI yang selama ini dekat dengan rakyat dan digaji dari uang rakyat,” cetusnya.

    Sembiring juga menyebut bahwa pimpinan Komisi I DPR RI akan menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan adanya tindakan yang sesuai.

    “Pimpinan Komisi 1 DPR RI, akan tindak lanjuti ini,” tandasnya.

    Sebelumnya, Panglima Kodam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan, menyampaikan permohonan maaf atas insiden penyerangan yang dilakukan puluhan prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (8/11/2024).

    Insiden tersebut mengakibatkan puluhan warga terluka dan seorang warga, Raden Barus (61), meninggal dunia.

    Hasan secara langsung bertemu dengan keluarga korban meninggal serta keluarga warga yang terluka.

    Dalam pertemuan itu, Hasan menyampaikan belasungkawa dan memastikan bahwa warga yang terluka akan mendapatkan perawatan terbaik.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa para prajurit yang terlibat dalam insiden ini akan dikenai sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.