Tag: Thamrin

  • Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Menag sebut tak ada suara azan di PIK, betulkah tidak ada masjid di kawasan elite itu? – Halaman all

    Pernyataan Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyoroti minimnya masjid di kawasan elite Pantai Indah Kapuk (PIK) dianggap tidak mencerminkan sikap pejabat negara dan terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas, menurut pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan.

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Nazaruddin Umar tidak relevan karena kawasan tersebut mayoritas dihuni oleh non-muslim dan tidak pernah ada persoalan pelarangan pendirian masjid.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, bilang di sejumlah kawasan yang mayoritas penduduknya non-Muslim pendirian masjid memang tidak akan sebanyak di wilayah lain seperti Depok atau Bekasi, Jawa Barat—wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.

    Dia berharap pernyataan menteri agama tidak menjadi polemik panjang sehingga memunculkan persepsi negatif.

    Lalu seperti apa tanggapan pekerja Muslim yang berada di kawasan elite PIK betulkah sulit menemukan masjid?

    Apa yang disampaikan Menag?

    Pada Pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar pekan lalu, organisasi ini mengundang sejumlah tokoh.

    Mulai dari Kapolri Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto, mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, hingga Menteri Agama Nazaruddin Umar.

    Ketika menyampaikan pidato di depan pejabat MUI dan tokoh-tokoh publik, Nazaruddin mulanya berbicara tentang tantangan menjadi ulama di era post-truth atau pascakebenaran.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    Menurutnya, pada era pascakebenaran, masyarakat tidak lagi sepenuhnya mendengarkan apa kata ulama lantaran begitu banyak “kebisingan” informasi.

    Ia lalu menyoroti minimnya masjid di sejumlah kawasan elite di DKI Jakarta, seperti Jalan Thamrin-Sudirman dan Pantai Indah Kapuk (PIK), ketika berbicara dalam acara tersebut.

    “Kita berada di Jalan Thamrin-Sudirman, ini segitiga emas, sekalian sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” ungkapnya seperti dilansir situs mui.or.id.

    Nazaruddin bilang sebagai pusat kota metropolitan di negara dengan penduduk Muslim terbanyak, “semestinya kita jangan biarkan daerah Jakarta tidak ada masjidnya”.

    “Sekitar 1.000 hektare di Pantai Indak Kapuk (PIK) tidak ada suara azan,” sambungnya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan ketika masuk ke kawasan PIK, dirinya melihat sebuah rumah ibadah Buddha yang begitu besar dan megah.

    Namun umat Islam, klaimnya, setengah mati mencari tempat ibadah seperti masjid untuk salat di PIK.

    “Jadi saya mengimbau kita semua [termasuk] MUI. Jangan pernah kita membiarkan ruang yang luas ini tidak ada simbol-simbol ke-Islamannya,” imbuhnya.

    Mantan Imam Besar Masjid Istiqlal ini lantas mengatakan dirinya sudah berusaha untuk membangun masjid di PIK. Akhirnya di sana akan dibangun kompleks syariah seluas 30 hektare.

    “Kita sudah bangun musala di lantai 4. Jadi kedengaran suara azan. Sepanjang itu tadi, dibangun tulisan-tulisan asing China, tidak ada musala, jadi saya minta dikawasan ini ada aktivitas keislaman.”

    Benarkah tidak ada suara azan di PIK?

    Siapa pun yang hendak pelesir ke kawasan Pantai Indak Kapuk (PIK) 1 maupun 2 yang terletak di utara Jakarta ini, memang akan terasa nuansa yang berbeda.

    Di sepanjang sisi kanan-kiri jalan, berderet restoran dan kafe mewah yang menyajikan beragam hidangan dari sejumlah negara: China, Thailand, Korea, Jepang, Indonesia, bahkan Timur Tengah.

    Maka tak salah kalau ada ornamen-ornamen atau aksara Mandarin bertengger di beberapa tempat serta bangunan khas pecinaan.

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, mengatakan masterplan atau rencana induk dari kawasan PIK adalah kota baru untuk hunian dan komersial.

    Di PIK 1 yang mencakup 1.160 hektare ini terbagi dalam setidaknya 28 klaster perumahan yang dikelilingi berbagai fasilitas seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan sekolah internasional.

    Adapun PIK 2 yang mencakup 2.650 hektare masih dalam tahap pembangunan.

    “Kawasan PIK ini memang banyak non-Muslimnya, terutama Chinese, tapi bukan berarti tidak ada rumah ibadah seperti masjid. Setahu saya di PIK 2 akan dibangun masjid agung,” tuturnya kepada BBC News Indonesia.

    Khusus di PIK 1, memang tidak akan nampak bangunan masjid berdiri di pinggir jalan yang berdampingan dengan gedung-gedung tinggi atau pun kafe-kafe mewah.

    Namun bukan berarti tidak ada rumah ibadah.

    Ketika BBC News Indonesia datang ke sana, kami menemukan sebuah masjid unik yang terbuat dari kayu, namanya Masjid Al-Hikmah.

    Masjid ini berdiri di atas air laut dan dikelilingi hutan mangrove karena letaknya berada di dalam kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Mangrove.

    Mulai dari lantai sampai dindingnya, dibuat dari kayu.

    Mata pengunjung pun akan dimanjakan oleh hamparan mangrove yang berdiri kokoh dan air laut kecoklatan nan bersih.

    Ditambah suasana yang hening dan sesekali diselingi gemercik air, bikin orang-orang betah berlama-lama.

    Tetapi, karena lokasinya menyempil di belakang gedung-gedung tinggi, tak mudah menemukan masjid ini bagi pendatang baru, seperti yang diungkapkan Raka.

    Raka mengaku baru beberapa bulan bekerja di PIK 1. Awalnya dia agak bingung karena tak melihat masjid di sepanjang jalan utama maupun di dalam perumahan elite tersebut.

    Pria yang menyebut dirinya pekerja lapangan ini lalu bertanya ke pihak sekuriti soal lokasi masjid.

    Ia lantas diarahkan ke gedung Yayasan Buddha Tzu Chi.

    Gedung ini memang sangat mencolok mata lantaran desain bangunannya sekilas seperti vihara megah berwarna abu-abu.

    Masjid Al-Hikmah persis berada di belakangnya.

    “Saya langsung diarahkan ke sana, kalau belum tahu lokasinya susah cari masjid, karena akses jauh dari tempat saya kerja, pakai motor sekitar 10 menit,” akunya saat ditemui sedang santai di halaman masjid.

    “Tapi kalau sudah tahu, ya enggak susah.”

    Suara azan tiba-tiba melantun dari masjid tersebut. Raka dan beberapa pria yang sedari tadi duduk-duduk santai langsung bergegas ke tempat wudu untuk menunaikan salat asar.

    Usai salat, Raka kembali bercerita setiap hari masjid ini cukup ramai dikunjungi pekerja sekitar maupun wisatawan.

    Apalagi kalau Jumat.

    “Kalau salat Jumat sampai parkiran mobil, ramai dan penuh,” sambungnya.

    “Bedanya masjid di sini dengan tempat tinggal saya di Bekasi, di sana masjid banyak jadi mau salat di mana pun gampang.”

    Dina Rahman, pekerja kantoran di PIK 1, mengaku tak pernah kesulitan beribadah karena perusahaannya sudah menyediakan musala yang cukup luas.

    Namun, katanya, bukan berarti dia tak pernah mendengarkan suara azan di kawasan elite ini.

    “Kalau zuhur, asar, pasti kedengaran [suara azan] dari masjid Al-Hikmah ke kantor saya dan itu jadi alarm saya untuk salat,” ungkapnya.

    Perempuan berhijab ini juga bilang tak merasa asing berada di kawasan yang jarang ada masjidnya. Toh, baginya ibadah tak melulu harus di masjid.

    “Enggak masalah ya, kan banyak musala. Mau ke mal, ada musala, ke supermarket besarnya ada musala. Salat kan enggak harus di masjid, bisa di musala atau ruangan bersih.”

    “Dan wajar masjid di sini sedikit, karena banyak perkantoran. Permukiman juga agak jauh di blok lain.”

    Selain masjid Al-Hikmah, ada satu masjid lagi yang cukup sering dikunjungi para pekerja di PIK 1, yaitu masjid Al Muhajirin yang berada di lantai 6 gedung Agung Sedayu Grup (ASG).

    Berbeda dengan Al-Hikmah, masjid ini memakan sebagian lahan parkiran mobil gedung ASG.

    Agus Wahyudi, pekerja di sana, bilang masjid ini menjadi andalan para pekerja di gedung berlantai 30 tersebut.

    Kendati terletak di lahan parkir, tapi beribadah masih cukup nyaman. Sebab pihak pengelola, sambungnya, menyediakan kipas angin blower.

    Satu-satunya kesulitan, kalau hendak ibadah salat Jumat.

    “Kalau Jumatan kan banyak jemaahnya, harus antre pakai lift. Jadi harus cepet-cepetan.”

    Mengapa di kawasan elite jarang ada rumah ibadah atau masjid?

    Pengamat properti, Ali Tranghanda, menuturkan minimnya rumah ibadah atau masjid di kawasan yang mayoritas dihuni oleh non-muslim, bukan suatu hal yang anomali.

    Begitu pula di sepanjang Jalan Margonda hingga Depok yang minim gereja, karena mayoritas penduduknya beragama Islam.

    Tapi lebih dari itu, katanya, pengembang biasanya akan mempertimbangkan masukan dari penghuni ketika akan membangun fasilitas rumah ibadah.

    Ada beberapa penghuni yang merasa keberatan dengan suara azan sehingga terkadang memilih tempat tinggal yang lebih tenang dan jauh dari masjid.

    Preferensi seperti itu, katanya, sudah menjadi hal lumrah.

    “Apalagi ada persepsi kalau ada masjid kadang-kadang menganggu bagi beberapa orang, jadi biasanya area masjid terpisah dari hunian yang sedang dipasarkan,” jelasnya.

    “Gangguannya bisa dari toa atau pengeras suara yang terlalu kencang.”

    Karena itu, dia kurang memahami kritik dari Menteri Agama, Nazaruddin Umar, yang menyebut tidak ada suara azan di kawasan PIK.

    Sepanjang pengetahuannya di PIK 1 ada beberapa masjid dan musala.

    Sedangkan di PIK 2 sedang dalam tahapan pembangunan masjid Agung dengan kubah megah.

    Kendati begitu, di Gedung Menara Syariah sudah tersedia masjid Al-Khairiyah yang sebelumnya diresmikan oleh mantan wakil presiden, Ma’ruf Amin.

    Saat peresmian, Ma’ruf Amin berharap kehadiran masjid ini menjadi sarana ideal menyampaikan kesejukan dan kebaikan ekonomi syariah yang inklusif.

    “Saya harap ini jangan jadi polemik dan menganggap PIK eksklusif untuk golongan tertentu.”

    Soal mengapa masjid Al-Hikmah di PIK 1 bukan dibangun sederet dengan gedung-gedung tinggi dan kawasan komersil, Ali bilang itu karena terkait dengan pertimbangan pengembang soal nilai jual.

    “Misalnya di pinggir boulevard, daripada dibangun rumah ibadah mending dijual, karena harga tanahnya tinggi. Secara komersial kalau jadi rumah ibadah merugikan.”

    “Jadi semua rumah ibadah biasanya agak ke belakang yang dekat dengan hunian.”

    Pernyataan Menag tidak mencerminkan sikap pejabat negara

    Pegiat kebebasan beragama dan berkeyakinan dari Sejuk, Thowik, menyebut apa yang disampaikan Menteri Agama Nazaruddin Umar soal tidak adanya azan di kawasan PIK, Jakarta Utara, tidak mencerminkan pejabat yang semestinya bersikap imparsil.

    Pasalnya jabatannya sebagai menteri agama yang mewakili semua agama, melekat di mana pun dia berada.

    Ketika berbicara ke publik dan hanya menyoroti persoalan rumah ibadah umat Islam, bagi Thowik, hal itu jadi terkesan mengistimewakan kelompok mayoritas.

    Apalagi selama ini tidak ada permasalahan pelarangan pendirian masjid di daerah tersebut.

    “Kalau dia datang ke sana dan bicara sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, enggak masalah,” ucapnya kepada BBC News Indonesia.

    “Tapi dia sebagai menteri agama yang jabatannya melekat, kok jadi kayak enggak sensitif,” ujarnya kemudian.

    Menurut Thowik, sebagai perwakilan pemerintah di bidang agama, Nazaruddin Umar semestinya juga menyoroti kasus-kasus pelarangan pendirian gereja di sejumlah daerah.

    Seperti yang baru-baru ini menimpa jemaat Gereja Tesalonika di Tangerang.

    Pada Juli lalu, ibadah doa mereka yang digelar di rumah seorang anggota jemaat dibubarkan paksa oleh sekelompok orang hingga viral di media sosial.

    Catatan Task Force Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KKB) menemukan lebih dari 65 kasus pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan terjadi sepanjang Maret hingga Desember 2024.

    Masing-masing kasus, kata Thowik, memiliki dua sampai empat tindakan pelanggaran seperti pengusiran, persekusi, penyegelan, dan penolakan izin.

    Tapi segala permasalahan itu, klaimnya, belum mendapatkan respons dari Menag Nazaruddin Umar.

    “Kalau dia prihatin dengan masjid, kenapa tidak bersikap yang sama pada penutupan gereja?”

    Menurut Thowik, pernyataan itu bisa melukai bahkan menimbulkan rasa ketidakpercayaan dari kelompok minoritas terhadap negara.

    Sebab mereka berharap menteri agama yang baru bisa memutus persoalan-persoalan pendirian rumah ibadah, khususnya gereja.

    “Menag harusnya untuk semua agama dan keyakinan,” ucapnya.

  • Libur Natal kawasan Bundaran HI Jakarta lancar

    Libur Natal kawasan Bundaran HI Jakarta lancar

    Elshinta.com – Pada libur Nasional Perayaan Natal 2024, arus lalu lintas yang melintas di kawasan Bundaran HI Jakarta, Rabu, 25 Desember  ramai lancar. 

    Pantauan Elshinta di kawasan Bundaran HI pukul 9.30, kendaraan dari arah ruas Jl Jenderal Sudirman yang melintas di kawasan Bundaran HI yang menuju ke  ruas Jl. Thamrin tampak lancar kedua arahnya. 

    Sesekali tampak juga pesepeda terlihat melintas di kawasan Bundaran HI Jakarta. Selain pesepeda juga terlihat warga yang melintas  tampak berfoto dengan latar belakang Bundaran HI. 

    Penulis : M. Muslichun

  • DKI siapkan berbagai kegiatan untuk semarakkan Tahun Baru 2025

    DKI siapkan berbagai kegiatan untuk semarakkan Tahun Baru 2025

    Arsip foto – Atraksi `video mapping` dan `water mist` mewarnai malam pergantian tahun di kawasan Bundaran Hotel indonesia (HI), Jakarta, Minggu (31/12/2023). Selain atraksi `video mapping` dan `water mist`, perayaan Tahun baru 2024 yang dihadiri ribuan warga di lokasi tersebut juga diwarnai atraksi formasi drone serta kembang api. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

    DKI siapkan berbagai kegiatan untuk semarakkan Tahun Baru 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 11:28 WIB

    Elshinta.com – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan empat kegiatan dan acara untuk menyemarakkan momen Tahun Baru 2025.

    Kegiatan dan acara tersebut adalah JeJAKi Jakarta, Bentang Harapan JAKasa, Bazaar Jakpreneur dan “Late Night Shooping” hingga hiburan “Semarak Jakarta Mendunia” serta hiburan lainnya.

    “Sejatinya di 31 Desember ada tiga segmen. Segmen pertama dimulai dari pagi ada JeJAKi Jakarta,” kata Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andhika Permata saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Senin (23/12) malam.

    Alasannya diselenggarakan di pagi hari karena pihaknya ingin menyusuri situs-situs terkait dengan peradaban Kota Jakarta.

    “Karena malam harinya tepat pukul 00.00 WIB, kita akan menyongsong lima abad Jakarta selain pergantian tahun,” katanya.

    JeJAKi Jakarta akan dimulai pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dari titik kumpul Museum Bahari. Perjalanan akan dilanjutkan menuju Restoran Raja Kuring, Jembatan Kota Intan, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik, Stasiun Beos/Jakarta Kota dan sampai di titik akhir Balai Kota.

    Kemudian pada 15.30 hingga 16.30 WIB, akan digelar acara Bentang Harapan JAKasa di Balai Kota dan kantor-kantor wali kota dan bupati di DKI Jakarta.

    Andhika menjelaskan, Bentang Harapan merupakan sebuah kain putih sepanjang 500 meter yang disiapkan untuk warga Jakarta menuliskan harapan mereka terhadap Kota Jakarta menjelang usia 500 Tahun.

    Kain tersebut akan disebar ke beberapa titik antara lain sepanjang 80 meter akan berada di Balai Kota dan sepanjang 70 meter akan berada di Kantor wali kota dan bupati.

    Adapun sepanjang tahun 2025 kain sepanjang 500 meter akan dipajang di Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jendral Sudirman pada saat HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor).

    Lanjut pada 18.30 hingga 00.30 WIB, acara Bazaar Jakpreneur akan digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jalan Jendral Sudirman. Produk yang disuguhkan dari Jakpreneur akan menampilkan aneka kudapan dan kuliner lainnya.

    Sedangkan “Late Night Shooping” akan digelar di Lippo Mall Puri pada 21 dan 31 Desember 2024 serta di Green Sedayu Mall pada 31 Desember 2024.

    Terakhir, segmen hiburan “Semarak Jakarta Mendunia” akan menghadirkan musisi-musisi ternama tanah air di antaranya seperti Letto, Naff, Ten2Five, RAN, Endah N Rhesa, Yura Yunita dan masih banyak lagi.

    Total terdapat 23 panggung hiburan yang tersebar di “Semarak Jakarta Mendunia” di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jend Sudirman, Pesona Dekade Lapangan Banteng dan Sorak Sorai Fest Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Gemilang Silang Monas di Monas Sisi Selatan, Jakarta Light Festival Kota Tua dan Ancol Music Festival Ancol Taman Impian.

    Untuk memecah keramaian, sudah disiapkan pula acara-acara perayaan tahun baru di tingkat kota dan kabupaten, yakni di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

    Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Jakarta Selatan, Old Shanghai Sedayu City Jakarta Timur dan Pulau Tidung Kepulauan Seribu.

    Sumber : Antara

  • Walkot dan Forkopimko Jaksel keliling gereja monitor keamanan Natal

    Walkot dan Forkopimko Jaksel keliling gereja monitor keamanan Natal

    selain ingin melihat jemaat gereja, juga ingin memastikan bahwa bapak ibu dapat melaksanakan peribadatan Natal dengan baik

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota (Walkot) Jakarta Selatan Munjirin bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) berkeliling ke gereja-gereja yang berada di wilayahnya untuk memonitor pelaksanaan keamanan Natal.

    “Kami dari jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) selain ingin melihat jemaat gereja, juga ingin memastikan bahwa bapak ibu dapat melaksanakan peribadatan Natal dengan baik,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin di Jakarta, Selasa.

    Munjirin mengatakan itu dalam sambutan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru.

    Dia mendoakan para jemaah bisa menjalani hidup yang damai dan bahagia pada kesempatan ini.

    “Semoga hari ini dan seterusnya umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan lancar,” ujarnya.

    Kemudian, dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga rumahnya meski tengah berlibur. Hal itu dengan cara menitipkan kepada tetangga untuk mengawasi keadaan rumah.

    “Rumah jangan sampai kosong benar, tapi dititipkan kepada tetangga kanan-kiri, keamanan lebih diutamakan,” ujarnya.

    Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan mengunjungi dua gereja di wilayahnya yakni HKBP Kebayoran Baru dan Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Asisi, Tebet dengan menggunakan bus untuk berkeliling.

    Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengunjungi Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Kebayoran Baru pada malam Natal, Jakarta, Selasa (24/12/2024). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Adapun dalam kegiatannya, dia didampingi Forkopimko terdiri atas Kejaksaan DKI Jakarta, Kementerian Agama Jakarta Selatan, jajaran kecamatan dan kelurahan.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mengimbau masyarakat untuk menjaga wilayah agar selalu kondusif.

    Selain itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menyiapkan 200 petugas untuk mengamankan dan menjaga kelancaran lalu lintas di malam Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Penjagaan itu dibagi menjadi tiga, yakni pada malam Natal, kegiatan malam tahun baru, dan objek wisata.

    Pada malam 25 Desember akan difokuskan di gereja kemudian untuk malam tahun di beberapa lokasi sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sarinah Obral Diskon, Targetkan 350 Ribu Pengunjung saat Libur Nataru – Page 3

    Sarinah Obral Diskon, Targetkan 350 Ribu Pengunjung saat Libur Nataru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Sarinah an InJourney Retail, anak usaha dari Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, siap menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan tema “Pesta di Sarinah – Christmas and New Year Starts with You.”

    Sarinah mengundang masyarakat untuk merayakan liburan akhir tahun dengan berbagai kegiatan seru, promosi menarik, dan pengalaman tak terlupakan sambil mendukung produk lokal berkualitas.

    Target Pengunjung Meningkat hingga 14%

    Sarinah menargetkan lebih dari 350.000 pengunjung selama periode 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, atau meningkat 14% dibandingkan tahun lalu.

    Rangkaian acara menarik, terutama pada malam pergantian tahun di Sarinah Thamrin, menjadi daya tarik utama yang diprediksi akan memikat banyak pengunjung.

    Yoesman Sugianto, Commercial Group Head InJourney, menyampaikan bahwa InJourney menghadirkan program-program menarik selama libur Natal dan Tahun Baru dengan melibatkan seniman nasional, UMKM, dan komunitas seni.

    “Berdasarkan data Dishub DKI Jakarta, sekitar 18 juta orang diperkirakan bepergian keluar Jakarta, sementara 16–20 juta masyarakat Jabodetabek akan menghabiskan liburannya di Jakarta. InJourney memanfaatkan aset seperti Sarinah, TMII, dan bandara untuk berbagai inisiatif strategis,” jelas Yoesman, Selasa (24/12/2024).

    Program Promosi dan Diskon Menarik

    Sebagai destinasi belanja lokal unggulan, Sarinah menghadirkan 18 program promosi atau diskon di seluruh gerainya, termasuk di Malang, Braga, TMII, dan bandara. Beberapa program unggulan:

    BINA DISKON di Sarinah (20–29 Desember 2024)
    Boxing Day (26–27 Desember 2024)
    Clearance Sale (28 Desember 2024–15 Januari 2025)
    Diskon hingga 50% untuk produk lokal memberikan kesempatan bagi pengunjung menikmati pengalaman belanja sekaligus mendukung UMKM Indonesia.

     

  • DKI ajak warga tulis harapan di kegiatan “Bentang Harapan”

    DKI ajak warga tulis harapan di kegiatan “Bentang Harapan”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak warga Jakarta dan para gubernur era sebelumnya untuk menuliskan harapan mereka pada kota yang kini menyongsong lima abad atau 500 tahun itu melalui kegiatan “Bentang Harapan”.

    “Semua elemen masyarakat kami harapkan bisa memberikan tulisan terkait harapan-harapan warga terhadap Jakarta di masa depan, termasuk akan kami undang para mantan Gubernur DKI, tokoh agama, tokoh masyarakat termasuk ASN, media,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Selasa.

    Kegiatan “Bentang Harapan” berlangsung pada 31 Desember 2024 sekitar pukul 15.30-16.30 WIB. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan kain kurang lebih sepanjang 500 meter untuk kegiatan tersebut.

    Kain tersebut akan disebar ke beberapa titik antara lain sepanjang 80 meter di Balaikota dan sepanjang 70 meter di kantor wali kota dan bupati.

    Kain itu akan dibentangkan di sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jenderal Sudirman, Jakarta, pada kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sepanjang tahun 2025.

    Kegiatan ini dimulai dari titik nol, yakni di Museum Bahari Jakarta dengan peserta yang mengenakan busana adat Betawi, yaitu baju pangsi dan kebaya encim.

    “Kita sebagian akan naik sepeda, pakai pakaian pangsi, ibu-ibu akan pakai baju encim,” kata Teguh.

    “JeJAKi” dimulai di Museum Bahari dilanjutkan ke Restoran Raja Kuring, Jembatan Kota Intan, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik, Stasiun Beos/Jakarta Kota dan sampai di titik akhir Balai Kota.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jaksel pantau keamanan gereja jelang perayaan Natal

    Jaksel pantau keamanan gereja jelang perayaan Natal

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memantau keamanan gereja menjelang perayaan Natal pada Rabu, 25 Desember 2024.

    “Kita monitor bersama-sama dengan menaiki bus keliling dengan satu gereja ke gereja lainnya,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Selasa.

    Munjirin mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat bersama Forum Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan terkait kesiapan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru)

    Selain pengamanan Nataru, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan juga telah mempersiapkan tempat-tempat hiburan. Salah satunya dilaksanakan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan.

    “Untuk malam tahun baru kita sudah persiapkan spot-spot untuk hiburan masyarakat,” ujarnya.

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah.

    Kemudian, pihaknya juga menjamin harga dan ketersediaan bahan pangan terjaga dengan terus melakukan monitoring sejumlah pasar.

    Sejumlah pasar itu, yakni pasar swalayan kawasan Terogong, Pasar Pasar Minggu, Pasar Warung Buncit, Pasar Mayestik dan Naga Swalayan Jagakarsa.

    Pengawasan dilakukan bersama Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta.

    Selain itu, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menyiapkan 200 petugas untuk mengamankan dan menjaga kelancaran lalu lintas di malam Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Penjagaan itu dibagi menjadi tiga, yakni pada malam Natal, kegiatan malam tahun baru dan objek wisata.

    Pada malam 25 Desember akan difokuskan di gereja kemudian untuk malam tahun di beberapa lokasi sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Sarinah Targetkan 350 Ribu Pengunjung – Halaman all

    Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Sarinah Targetkan 350 Ribu Pengunjung – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Sarinah InJourney Retail, menargetkan lebih dari 350 ribu pengunjung pada periode 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, yang menunjukkan peningkatan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati, menyampaikan, tahun ini, Sarinah memusatkan daya tarik utama di Sarinah Thamrin, menjadikannya pilihan utama bagi pengunjung yang ingin berbelanja sekaligus menikmati berbagai pengalaman seru selama musim liburan.

    “Kami ingin menjadikan Sarinah sebagai destinasi utama untuk berbelanja produk lokal berkualitas selama liburan akhir tahun,” ujar Fetty dalam keterangannya, Selasa (24/12/2024).

    Sebagai bagian dari perayaan liburan akhir tahun, kata Fetty, Sarinah menyiapkan 18 program promosi di seluruh gerainya, termasuk di Malang, Braga, TMII, dan bandara. Seperti, BINA DISKON di Sarinah (20–29 Desember 2024), Boxing Day (26–27 Desember 2024), dan lainnya.

    Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Sarinah telah mempersiapkan berbagai langkah operasional. Sebanyak 177 tenaga tambahan untuk keamanan dan kebersihan akan ditempatkan pada malam tahun baru.

    “Sarinah juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Pemadam Kebakaran, untuk menjaga keamanan di sekitar area,” paparnya.

    Commercial Group Head InJourney, Yoesman Sugianto, mengatakan, berdasarkan informasi dari Dishub DKI Jakarta, terdapat 18 juta orang  bepergian keluar Jakarta, artinya diperkirakan masih ada 16-20 juta masyarakat Jabodetabek yang akan menghabiskan liburan natarunya di Jakarta.

    “Untuk itu, kami di InJourney memiliki aset destinasi di wilayah Jakarta seperti Sarinah, TMII, dan bandara melakukan berbagai inisiatif strategis dalam menyambut periode nataru ini,” jelasnya.

  • Dishub DKI lakukan rekayasa lalu lintas di malam perayaan tahun baru

    Dishub DKI lakukan rekayasa lalu lintas di malam perayaan tahun baru

    Arsip foto – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto (tengah) bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi (kiri) dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay (kanan) memeriksa pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Lilin Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (20/12/2024). Polri mengerahkan 141.605 personel gabungan yang disiagakan pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 untuk melakukan pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. ANTARA FOTO/Fauzan

    Dishub DKI lakukan rekayasa lalu lintas di malam perayaan tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas pada malam Tahun Baru 2025.

    Syafrin di Jakarta, Senin (23/12) malam menjelaskan, pada malam pelaksanaan “Semarak Jakarta Mendunia”, Dinas Perhubungan akan melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas pada tiga lokasi yang diselenggarakan malam bebas kendaraan (car free night).

    “Yang pertama adalah di kawasan Sudirman, Thamrin sampai Merdeka Barat. Ini akan dilakukan penutupan jalan. Sepanjang Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat sampai dengan di Jalan Majapahit dari arah Harmoni ini akan ditutup total ada 30 ruas jalan,” katanya.

    Selanjutnya, “car free night” juga akan berlangsung di Jalan Lapangan Bangeng Barat pada malam pergantian tahun. Di area ini, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas.

    “Jadi dari Jalan Perwira yang biasanya bisa belok kanan ke jalan Lapangan Banteng Barat ini Lapangan Banteng itu akan ditutup. Lalu lokasi di kawasan Kota Tua yang dimulai dari Pintu Besar Selatan kemudian lurus ke arah utara Pintu Besar Utara,” katanya.

    Kemudian rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di Jalan Kali Besar Barat. Di jalan tersebut, pengguna jalan nantinya diarahkan untuk belok kanan ke Jalan Kunir, kemudian Jalan Kemukus, Jalan Lada dan kembali lagi ke Pintu Besar Utara. 

    Tak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat yang ingin menghadiri acara-acara malam pergantian tahun.

    Syafrin menjelaskan, tempat parkir sudah ada identifikasi di sepanjang Sudirman-Thamrin sebanyak 24 titik yang mampu menampung kendaraan roda dua sebanyak 17.493 kemudian kendaraan roda empat mampu menampung sebanyak 21.914.

    “Namun demikian, menyambut ‘Semarak Jakarta Mendunia, ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk angkutan umum Jakarta, yakni Transjakarta, MRT dan LRT itu akan digratiskan selama dua hari dari 31 Desember dan tanggal 1 Januari,” kata Syafrin.

    Untuk itu, Dishub DKI mengimbau kepada masyarakat, walaupun disiapkan ruang parkir yang cukup, namun diharapkan masyarakat menggunakan transportasi umum untuk ke pusat-pusat kegiatan di malam tahun baru.

    Pada malam pergantian tahun, layanan Transjakarta akan operasional selama 24 jam pada 13 koridor utama dengan mengerahkan 2.158 unit bus besar.

    Selain itu untuk ganjil-genap, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 bahwa ganjil-genap tidak berlaku pada 25-26 pada hari libur.

    “Tetapi tanggal 23, 24, dan 27 Desember, ganjil genap tetap berlaku. Selanjutnya pada tanggal 30 hingga 31 Desember dan 1 Januari, tidak berlaku,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Daftar rekayasa lalu lintas DKI Jakarta selama malam Tahun Baru 2025

    Daftar rekayasa lalu lintas DKI Jakarta selama malam Tahun Baru 2025

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas di tiga lokasi utama pada malam Tahun Baru 2025.

    Syafrin di Jakarta, Senin (23/12) malam menjelaskan, pada malam pelaksanaan “Semarak Jakarta Mendunia”, Dinas Perhubungan akan melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas pada tiga lokasi yang diselenggarakan malam bebas kendaraan (car free night).

    “Yang pertama adalah di kawasan Sudirman, Thamrin sampai Merdeka Barat. Ini akan dilakukan penutupan jalan. Sepanjang Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat sampai dengan di Jalan Majapahit dari arah Harmoni ini akan ditutup total ada 30 ruas jalan,” katanya.

    Selanjutnya, “car free night” juga akan berlangsung di Jalan Lapangan Banteng Barat pada malam pergantian tahun. Di area ini, Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan rekayasa lalu lintas.

    “Jadi dari Jalan Perwira yang biasanya bisa belok kanan ke jalan Lapangan Banteng Barat ini Lapangan Banteng itu akan ditutup. Lalu lokasi di kawasan Kota Tua yang dimulai dari Pintu Besar Selatan kemudian lurus ke arah utara Pintu Besar Utara,” katanya.

    Kemudian rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan di Jalan Kali Besar Barat. Di jalan tersebut, pengguna jalan nantinya diarahkan untuk belok kanan ke Jalan Kunir, kemudian Jalan Kemukus, Jalan Lada dan kembali lagi ke Pintu Besar Utara.

    Tak hanya melakukan rekayasa lalu lintas, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan kantong parkir untuk masyarakat yang ingin menghadiri acara-acara malam pergantian tahun.

    Syafrin menjelaskan, tempat parkir sudah ada identifikasi di sepanjang Sudirman-Thamrin sebanyak 24 titik yang mampu menampung kendaraan roda dua sebanyak 17.493. Kemudian kendaraan roda empat sebanyak 21.914.

    “Namun demikian, menyambut “Semarak Jakarta Mendunia” ini juga akan berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk angkutan umum Jakarta, yakni Transjakarta, MRT dan LRT itu akan digratiskan selama dua hari dari 31 Desember dan tanggal 1 Januari,” kata Syafrin.

    Untuk itu, Dishub DKI mengimbau kepada masyarakat, walaupun disiapkan ruang parkir yang cukup, namun diharapkan masyarakat menggunakan transportasi umum untuk ke pusat-pusat kegiatan di malam tahun baru.

    Pada malam pergantian tahun, layanan Transjakarta akan operasional selama 24 jam pada 13 koridor utama dengan mengerahkan 2.158 unit bus besar.

    Selain itu untuk ganjil-genap, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 bahwa ganjil-genap tidak berlaku pada 25-26 pada hari libur.

    “Tetapi tanggal 23, 24, dan 27 Desember, ganjil genap tetap berlaku. Selanjutnya pada tanggal 30 hingga 31 Desember dan 1 Januari, tidak berlaku,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024