Tag: Thamrin

  • Sarinah hadirkan acara khusus untuk semarakkan Nataru

    Sarinah hadirkan acara khusus untuk semarakkan Nataru

    Jakarta (ANTARA) – PT Sarinah an InJourney Retail menghadirkan acara khusus untuk menyemarakkan momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan tema “Pesta di Sarinah-Christmas and New Year Starts with You”.

    “Sarinah berkomitmen menjadi tempat terbaik untuk merayakan liburan akhir tahun bersama keluarga dan teman-teman sambil menikmati produk lokal berkualitas,” kata Public Relations PT Sarinah, Wishnu saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Wishnu mengatakan, Sarinah menargetkan lebih dari 350.000 pengunjung pada periode 24 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, yang menunjukkan peningkatan 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini didorong oleh rangkaian acara seru dan promosi belanja menarik yang akan dihadirkan untuk memeriahkan suasana liburan, terutama pada malam pergantian tahun di Sarinah Thamrin yang akan menjadi pusat kegiatan.

    Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati menyampaikan bahwa tahun ini, Sarinah memusatkan daya tarik utama di Sarinah Thamrin, menjadikannya pilihan utama bagi pengunjung yang ingin berbelanja sekaligus menikmati berbagai pengalaman seru selama musim liburan.

    “Kami ingin menjadikan Sarinah sebagai destinasi utama untuk berbelanja produk lokal berkualitas selama liburan akhir tahun,” katanya.

    Dengan berbagai promosi menarik, dia berharap dapat memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi setiap pengunjung sambil merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Sebagai bagian dari perayaan liburan akhir tahun, Sarinah menyiapkan 18 program promosi di seluruh gerainya, termasuk di Malang, Braga, TMII dan bandara.

    Program unggulan seperti BINA DISKON di Sarinah (20-29 Desember 2024), Boxing Day (26-27 Desember 2024) dan Clearance Sale (28 Desember 2024-15 Januari 2025) menawarkan berbagai diskon hingga 50 persen untuk produk lokal berkualitas.

    Pada puncak perayaan malam tahun baru, Sarinah Thamrin akan menggelar acara tahunan Malam Muda Mudi di Sarinah. Acara ini akan menampilkan penampilan dari Dul Jaelani, Feby Putri, dan musisi muda seperti Where U At dan Besthree.

    Selain itu, akan ada juga pertunjukan tari tradisional seperti Tari Saman dan Tari Kembang Kipas yang akan menambah keindahan suasana malam tahun baru.

    Dalam acara Malam Muda Mudi di Sarinah, pihaknya memberikan panggung bagi musisi muda berbakat sehingga pemilihan artis dilakukan dengan cermat untuk menampilkan kreativitas generasi penerus.

    “Kami berharap perayaan malam tahun baru di Sarinah menjadi pengalaman yang berkesan dan menginspirasi bagi seluruh pengunjung,” kata Fetty.

    Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung, Sarinah telah mempersiapkan berbagai langkah operasional.

    Fetty menjelaskan, sebanyak 177 tenaga tambahan untuk keamanan dan kebersihan akan ditempatkan pada malam tahun baru.

    Sarinah juga berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, termasuk Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pemadam Kebakaran, untuk menjaga keamanan di sekitar area.

    “Hal ini kami lakukan guna menciptakan pengalaman yang nyaman dan aman bagi semua pengunjung yang datang,” katanya.

    Selain itu, pengecekan terhadap peralatan gedung, seperti genset cadangan dan sistem proteksi kebakaran, telah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional.

    Untuk jam operasional saat tahun baru, Sarinah Thamrin akan buka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB pada hari Natal dan hingga pukul 01.00 WIB pada malam tahun baru.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Desember 2024

    Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal Regional 27 Desember 2024

    Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau
    Danny Pomanto
    menjaga toleransi antarumat beragama dengan menghadiri acara Open House
    Natal 2024
    yang diadakan oleh
    Keuskupan Agung
    Makassar di Aula Keuskupan Jalan Thamrin, Kamis (26/12/2024).
    “Ini silaturahmi tetap saya pada saat Natal. Saya selalu datang untuk sowan ke Bapak Uskup dan seluruh Keuskupan,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/12/2024).
    Danny menyebutkan bahwa toleransi dan silaturahmi antarumat beragama di Kota Makassar harus selalu dijalankan, mengingat Kota Makassar sudah tidak lagi tercatat dalam daftar sepuluh besar kota intoleran.
    “Saya kira selama ini silaturahmi sudah luar biasa sekali dan sudah terjalin dengan sangat baik, sehingga semua bisa berjalan dengan baik. Walaupun di beberapa tempat sedang banjir, tapi penyelenggaraan Natal sangat baik sekali,” imbuhnya.
    Perayaan Natal 2024, kata dia, juga bertujuan sebagai pengingat tahun terakhir jabatannya sebagai Wali Kota Makassar.
    “Ini masa terakhir saya (sebagai wali kota), kita tetap jaga silaturahmi. Walaupun tidak jadi wali kota, kita akan selalu hadir sebagai warga kota yang selalu memberi respek terhadap umat Katolik,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini, 27 Desember 2024 – Halaman all

    Ganjil Genap Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini, 27 Desember 2024 – Halaman all

    Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur Nataru 2024/2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku hari ini, 27 Desember 2024.

    Tayang: Jumat, 27 Desember 2024 08:13 WIB

    Instagram @tmcpoldametr

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kembali Hari Ini, 27 Desember 2024 

    TRIBUNNEWS.COM – Setelah diberlakukan penghentian sementara selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sistem ganjil genap di Jakarta kembali berlaku hari ini, Jumat (27/12/2024).

    Pengaturan ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas di ibu kota yang cenderung padat setelah masa liburan berakhir.

    “27 Desember: Ganjil Genap Berlaku,” dikutip dari X @TMCPoldaMetro.

    Sebelumnya, selama libur Nataru 2024/2025 yaitu pada tanggal 25 dan 26 Desember 2024, Ganjil Genap di Jakarta tidak diberlakukan.

    Keputusan ini sesuai dengan Pergub DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 yang mengecualikan pemberlakuan Ganjil Genap pada hari libur nasional.

    Jadwal Ganjil Genap Libur Nataru 2024/2025 Jakarta 

    Rabu dan Kamis, 25 dan 26 Desember 2024: Ganjil Genap tidak berlaku
    Jumat, 27 Desember 2024: Ganjil Genap Berlaku
    Sabtu-Minggu, 28-29 Desember 2024: Ganjil Genap tidak berlaku
    Senin-Selasa, 30-31 Desember 2024: Ganjil Genap berlaku

    Waktu Penerapan Ganjil Genap

    Ganjil genap biasanya diberlakukan pada hari kerja yaitu Senin – Jumat (kecuali hari libur Nasional), dengan jam operasional:

    Pagi: 06.00–10.00 WIB
    Sore/Malam: 16.00–21.00 WIB

    Pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), sistem ini tidak berlaku.

    Ruas Jalan yang Diterapkan

    Sistem ganjil genap berlaku di 25 ruas jalan utama di Jakarta, termasuk:

    Jalan Jenderal Sudirman
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Gatot Subroto
    Jalan Rasuna Said
    Jalan MT Haryono

    Daftar lengkap ruas jalan dapat dilihat melalui situs resmi Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

    Sanksi Bagi Pelanggar

    Bagi pengendara yang melanggar aturan ganjil genap, sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 akan dikenakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

    Pelanggaran ini juga diawasi melalui kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) di sejumlah titik.

    Kendaraan yang Dikecualikan dalam Aturan Ganjil Genap Jakarta

    Kendaraan darurat (ambulans, pemadam kebakaran)
    Angkutan umum berpelat kuning
    Kendaraan listrik
    Sepeda motor
    Kendaraan dinas berpelat khusus atau dinas pemerintah

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Ganjil Genap Jakarta

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KJP Plus Dicabut? Tenang, Begini Cara Aktifkan Lagi di Tahun 2025

    KJP Plus Dicabut? Tenang, Begini Cara Aktifkan Lagi di Tahun 2025

    JABAR EKSPRES – Kabar baik datang bagi siswa yang sempat kehilangan status penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, bersama Komisi E DPRD, telah sepakat mengaktifkan kembali status KJP Plus yang sebelumnya dicabut.

    Langkah ini diambil untuk memastikan siswa tetap mendapatkan akses pendidikan tanpa hambatan.

    Baca juga : Cara Sanggah Status Penerima KJP Plus 2024, Ikuti Langkah-Langkahnya

    Pemulihan KJP Plus Dimulai Januari 2025

    Para siswa yang terkena pencabutan KJP Plus dapat mendapatkan statusnya kembali pada Tahap 1 tahun 2025.

    Namun, untuk itu, mereka diwajibkan melakukan klarifikasi terlebih dahulu di kelurahan atau kantor Dinas Pendidikan.

    Setelah lolos proses verifikasi, status KJP Plus akan dipulihkan dan bantuan akan dicairkan.

    “Insya Allah, bantuan akan cair paling lambat pada akhir Januari 2025,” ujar Ketua Komisi E DPRD Jakarta, Muhammad Thamrin, dalam keterangannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (23/12/2024).

    Alasan Pencabutan

    Pencabutan status KJP Plus ini terjadi pada Tahap II tahun 2024, yang mencakup total 105.225 siswa.

    Keputusan tersebut didasarkan pada hasil verifikasi yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jakarta. Berikut adalah dua alasan utama:

    1. Kepemilikan Kendaraan Roda Empat atau Aset Bernilai Tinggi

    Sebanyak 15.545 siswa terdeteksi memiliki kendaraan roda empat atau aset dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di atas Rp1 miliar.

    2. Bukan Penerima Prioritas

    Sebanyak 89.680 siswa lainnya dikategorikan sebagai penerima yang bukan prioritas, yakni berasal dari desil ekonomi 6 hingga 10.

    Langkah Klarifikasi yang Harus Dilakukan

    Agar status KJP Plus dapat diaktifkan kembali, siswa atau keluarga mereka harus melakukan langkah-langkah berikut:

    1. Klarifikasi ke Kelurahan atau Kantor Dinas Pendidikan

    Warga yang dicabut status KJP-nya harus memastikan bahwa mereka benar-benar tidak memiliki kendaraan roda empat atau aset dengan NJOP lebih dari Rp1 miliar.

    2. Verifikasi Data

    Proses ini penting untuk memastikan bahwa data terbaru telah diperbaiki dan memenuhi kriteria sebagai penerima KJP Plus.

    Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sarjoko, menekankan pentingnya momen klarifikasi ini.

    “Kami harap warga menggunakan kesempatan ini sebaik mungkin, terutama bagi yang masih tercatat memiliki kendaraan roda empat atau aset bernilai tinggi,” jelasnya.

  • Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan

    Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan

    Foto : Radio Elshinta M Muslichun

    Libur cuti bersama Jalan Sudirman dipadati kendaraan
    Dalam Negeri   
    Editor: Nandang Karyadi   
    Kamis, 26 Desember 2024 – 17:28 WIB

    Elshinta.com – Libur cuti bersama, Kamis sore 26 Desember 2024 di ruas Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI- Thamrin Jakarta dipadati kendaraan. 

    Pantauan Elshinta di kawasan Dukuh Atas pada  pukul 17.00 wib, kendaraan sangat padat terutama kendaraan dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI -Thamrin.

    Semantara kendaraan dari arah sebaliknya dari arah Bundaran HI yang menuju arah Sudirman tampak ramai lancar.  Sementara itu cuaca mendung tipis di Kawasan Dukuh Atas . 

    Naskah : M. Muslichun

    Sumber : Radio Elshinta

  • Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Jakarta

    Hari ini kendaraan bisa bebas melintas di jalanan Jakarta tanpa harus takut kena tilang ganjil genap. Sebab, khusus hari ini ganjil genap ditiadakan.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan ganjil genap pada hari libur nasional Natal dan Tahun Baru 2025.

    “Sehubungan dengan libur nasional, libur Nataru, kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo seperti dikutip Antara.

    Hal itu sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ganjil genap tidak diterapkan pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.

    “Sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden,” ujar Syafrin.

    Sesuai Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, hari ini, Kamis (26/12/2024) ditetapkan sebagai cuti bersama.

    Syafrin mengimbau, para pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat ganjil genap Jakarta ditiadakan. Pengguna jalan juga diminta tetap mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan.

    [Gambas:Instagram]

    Sementara itu, dia menyebut ganjil genap masih tentatif pada 31 Desember 2024. Menurutnya, pada tanggal itu, ganjil genap akan menyesuaikan situasi.

    “Selanjutnya pada tanggal 30-31 (ganjil genap_ berlaku, tanggal 1 (Januari 2025) itu tidak berlaku pada saat hari libur nasional. Untuk tanggal 31 karena memang kita akan melakukan loading-an untuk tanggal 31 itu akan ada tentatif di kawasan Sudirman-Thamrin,” tuturnya.

    “Karena di sana sudah mulai ada penutupan secara bertahap menyambut pelaksanaan barang bawaan tanggal 31 nanti,” lanjutnya.

    (rgr/lth)

  • Terlanjur Podcast dengan Ayah Natasha Wilona, Denny Sumargo Tak Tayangkan Videonya: Mempertimbangkan

    Terlanjur Podcast dengan Ayah Natasha Wilona, Denny Sumargo Tak Tayangkan Videonya: Mempertimbangkan

    TRIBUNJATIM.COM – Denny Sumargo akui belum menayangkan podcastnya dengan ayah Natasha Wilona,

    Keputusan ini diambil karena ada beberapa pertimbangan.

    Diketahui, pria bernama Didi Setiadi diduga adalah ayah dari Natasha Wilona.

    Ia datang sendiri kepada Denny Sumargo.

    “Jadi itu sebenarnya ya begitulah, ada lah begitu, ada ya (podcast dengan ayah Natasha Wilona),” ujar Denny Sumargo di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, belum lama ini. 

    “Iya begitulah beliau datang sendiri,” sambungnya.

    Namun Densu sapaan akrabnya masih mempertimbangkan untuk menayangkan podcastnya dengan ayah Wilona.

    Menurutnya banyak hal yang disampaikan di podcastnya dan dirasa perlu dibicarakan secara privasi.

    “Tapi saya mempertimbangkan kalau masalah podcast dengan beliau yang bapaknya artis ini,” beber Densu.

    “Saya mempertimbangkan bahwa harus diselesaikan secara privat,” tambahnya.

    Sekedar informasi, beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa ayahanda Natasha Wilona muncul dan ingin bertemu dengan putrinya itu.

    Namun hingga kini belum ada penjelasan atau keterangan dari Natasha Wilona terkait kabar itu.

    Sementara itu, kisah lainnya dari Denny Sumargo juga menjadi sorotan saat mendengarkan kisah Talitha Curtis.

    Denny Sumargo menangis saat dengar kisah hidup Talitha Curtis.

    Diketahui Talitha Curtis diundang di podcast Denny Sumargo.

    Kisah hidup Talitha Curtis membuat siapa pun yang mendengarnya merasa tak tega.

    Talitha hanya sesekali tersenyum saat menceritakan jalan hidupnya.

    Bahkan saat dia pertama kali tahu bahwa ibu yang membesarkannya selama ini bukan ibu kandungnya.

    “Jujur, enggak ngerasain apa-apa, apa pun yang terjadi di hidupku, sudah terbiasa aja,” kata Talitha dikutip dari YouTube Denny Sumargo.

    “Udah enggak bisa sedih lagi. Sampai enggak bisa nangis loh sekarang,” lanjutnya.

    Talitha mengatakan tak pernah membenci ibu kandung yang bahkan tak dia ketahui wajah, identitas atau kuburannya.

    “Mama kandungku hamilnya sama salah satu tamunya,” ungkapnya yang menyebut mendiang ibunya dulu pekerja klub malam.

    “Enggak (nyalahin) juga, karena setelah semua yang terjadi padaku, terkadang kamu harus melakukan banyak hal untuk bertahan hidup,” sambungnya.

    Dia pernah berharap bisa melihat setidaknya kuburan ibunya, tapi ibu angkatnya tak pernah mau membagi informasi pada Talitha.

    “Aku sempat tanya, mau ke kuburannya, mau kenal aja, minimal aku tahu (lahir) dari siapa, karena enggak tahu aku ini siapa,” tuturnya.

    “Tapi mamaku (bilang) ‘enggak tahu, mungkin kuburannya sudah dibangun apa,’ padahal waktu ngurusin pemakaman, dia yang ngurusin,” imbuhnya.

    Denny Sumargo menangis dengar kisah Talitha Curtis. (YouTube Curhat Bang Denny Sumargo)

    Terlepas dari semua yang terjadi antara dia dan ibu angkatnya, bahkan saat tahu bahwa semua uang hasil kerja kerasnya hilang, Talitha hanya pasrah.

    “Aku merasa bukan masalah untukku kalau pun habis,” kata Talitha.

    “Aku merasanya it’s my job sebagai anak,” ucapnya menegaskan.

    Meski pun Talitha terlihat biasa saja saat bercerita, kisah hidup Talitha itu membuat Denny Sumargo spontan menangis.

    “Semoga Tuhan memberkati kamu, memperbaiki hatimu, I’m really sorry dengan semua kisah-kisahmu dan masa lalumu,” kata Denny yang kemudian membuka kacamata dan menghapus air mata.

    “Ih kakak kok nangis sih, thank you so much (buat doanya),” ujar Talitha sambil tersenyum.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • KPK Dalami Pencairan Aliran Dana CSR dari Pemeriksaan Pejabat BI

    KPK Dalami Pencairan Aliran Dana CSR dari Pemeriksaan Pejabat BI

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengajuan dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) saat memeriksa pejabat di lingkungan bank sentral itu. 

    Saksi dimaksud adalah Kepala Divisi PSBI Departemen Komunikasi BI Hery Indratno yang diperiksa oleh tim penyidik, Senin (23/12/2024). 

    “Saksi didalami terkait dengan proses pengajuan dana sosial BI,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto kepada wartawan, Rabu (25/12/2024). 

    Selain Hery, KPK sebenarnya turut memanggil mantan Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono untuk diperiksa pada hari yang sama. Namun, Erwin dikonfirmasi berhalangan hadir dan meminta penjadwalan ulang. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, tim penyidik KPK telah menggeledah ruangan di kantor BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mencari bukti kasus dugaan korupsi dana CSR BI. 

    Salah satu ruangan yang digeledah penyidik di kantor BI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024), adalah ruangan Gubernur BI Perry Warjiyo. Sementara itu, ada satu ruangan di salah satu direktorat di OJK yang ikut digeledah penyidik tiga hari setelahnya, Kamis (19/12/2024). 

    KPK menyebut akan meminta klarifikasi atas bukti-bukti yang ditemukan saat proses penggeedahan. Proses penggeledahan juga berpeluang untuk dilakukan lagi guna melengkapi alat bukti perkara dugaan rasuah di lingkungan bank sentral itu. 

    Adapun, penegak hukum di KPK menduga dana CSR dimaksud diterima oleh penerima yang tidak tepat atau proper. Penerimanya adalah sejumlah yayasan.

    “Jadi BI itu punya dana CSR, kemudian beberapa persen dari pada sebagian itu diberikan ke yang tidak proper. Kurang lebihnya seperti itu,” jelas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan kepada wartawan di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

    Rudi pun tidak menampik bahwa dana CSR yang diterima oleh yayasan-yayasan dimaksud turut berasal dari institusi negara lain, di antaranya OJK. Institusi-institusi itu diduga merupakan mitra kerja Komisi Keuangan DPR. 

    “Ya, ya [termasuk OJK] karena ada, itu mereka adalah mitranya di beberapa tempat lah,” ungkap Perwira Polri berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) itu. 

    Lembaga antirasuah telah menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) umum untuk kasus dugaan korupsi dana CSR BI. Artinya, belum ada pihak yang resmi ditetapkan tersangka. 

    Adapun melalui keterangan tertulis, OJK menyatakan bakal menghormati dan mendukung upaya penegakan hukum oleh KPK. Lembaga itu juga berkomitmen penuh terhadap prinsip tata kelola yang baik (good governance), transparansi serta akuntabilitas dalam setiap tugas dan kewenangannya.

    “OJK akan bekerja sama dan mendukung KPK dalam menjalankan proses hukum yang sedang dilakukan,” ujar Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi M. Ismail Riyadi, Jumat (20/12/2024).

    Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo mengakui aksi penggeledahan oleh Tim Penyidik KPK di kantornya memberikan pengaruh terhadap pergerakan nilai tukar rupiah pada pekan yang sama.

    “Apakah berpengaruh terhadap kondisi pasar? Segala berita akan berpengaruh terhadap kondisi pasar, termasuk nilai tukar rupiah,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).

  • Hari Ini Kendaraan Bebas Melintas, Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta

    Catat Tanggalnya Nih! Jakarta Bebas Ganjil-Genap Hari Ini, Besok, dan Minggu Depan

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan pembatasan kendaraan ganjil genap ditiadakan pada hari libur nasional Natal dan Tahun Baru 2025. Catat tanggalnya, nih!

    “Sehubungan dengan libur nasional, libur Nataru, kebijakan ganjil genap pada 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025 ditiadakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo, Rabu (25/12/2024) dikutip Antara.

    Peniadaan ganjil genap pada tanggal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Pembatasan Lalu Lintas.

    “Sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengimbau, para pengguna jalan agar selalu berhati-hati saat ganjil genap Jakarta ditiadakan. Pengguna jalan juga diminta tetap mengikuti arahan petugas yang ada di lapangan.
    Sementara itu, dia menyebut ganjil genap masih tentatif pada 31 Desember 2024. Menurutnya, pada tanggal itu, ganjil genap akan menyesuaikan situasi.

    “Selanjutnya pada tanggal 30-31 berlaku, tanggal 1(Januari 2025) itu tidak berlaku pada saat hari libur nasional. Untuk tanggal 31 karena memang kita akan melakukan loading-an untuk tanggal 31 itu akan ada tentatif di kawasan Sudirman Thamrin,” tuturnya.

    “Karena di sana sudah mulai ada penutupan secara bertahap menyambut pelaksanaan barang bawaan tanggal 31 nanti,” lanjutnya.

    Waspada macet, seperti diberitakan detikcom sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan sejumlah rangkaian acara yang diselenggarakan selama hari Natal dan tahun baru 2025.

    Rangkaian acara itu mulai Christmas Carol hingga ‘Jakarta Mendunia’. Untuk acara menyambut tahun baru 2025, Teguh mengatakan rangkaian acara dimulai pada 30 hingga 31 Desember 2024. Dia menyampaikan akan ada muhasabah di Monas yang akan diikuti 10 ribu orang pada 30 Desember 2024 malam.

    (riar/lua)

  • Nasaruddin Umar Luruskan Ucapan Tak Ada Suara Azan di PIK

    Nasaruddin Umar Luruskan Ucapan Tak Ada Suara Azan di PIK

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat untuk menjadikan kawasan di Indonesia sebagai kota religi. Itu ditandai dengan kehadiran beragam rumah ibadah, baik masjid, gereja, pura, wihara, klenteng, dan lainnya.

    Menurut Menag, kehadiran rumah ibadah sangat penting sebagai sarana umat menghidupkan suasana batin dan religiusitasnya.

    Kehidupan perkotaan yang diwarnai gedung pencakar langit, kata Menag, tidak jarang mendorong orang untuk terjebak hanya pada urusan duniawi. Kehadiran rumah ibadah diharapkan bisa menjadi oase yang menyejukkan sekaligus mengingatkan umat tentang Tuhan dan kematian.

    “Begitu lihat masjid, begitu lihat gereja, pura, vihara, klenteng, kita jadi ingat bahwa kita akan mati, lalu persiapan kita apa. Jadi betapa perlunya ada suara-suara religi pada setiap (kawasan) penduduk,” tuturnya usai menyapa umat Kristiani yang sedang merayakan Natal di sejumlah gereja di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Penegasan Nasaruddin itu seolah meluruskan pernyataan sebelumnya terkait tak ada suara azan di Pantai Indah Kapuk (PIK).

    Saat itu Nasaruddin menyayangkan sepanjang jalan protokol Thamrin-Sudirman dan Kuningan Jakarta tidak ada masjid yang menonjol.

    “Di jalan Thamrin-Sudirman, itu segitiga emas. Sepanjang Thamrin-Sudirman dan sepanjang Kuningan tidak ada masjid nongol di jalan,” katanya pada 18 Desember lalu. (Pram/fajar)