Tag: Thamrin

  • InJourney Group Jadi Official Experience Partner Jakarta Running Festival, Sajikan Pengalaman Seru Lari dari Sarinah hingga Bandara – Page 3

    InJourney Group Jadi Official Experience Partner Jakarta Running Festival, Sajikan Pengalaman Seru Lari dari Sarinah hingga Bandara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai Holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak perusahaannya terus berinovasi dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. Kali ini, InJourney berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025 sebagai Official Experience Partner, menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan dan promo menarik yang memperkaya pengalaman para pelari.

    Kolaborasi ini menjadi wujud komitmen InJourney Group dalam menghadirkan pengalaman menyeluruh bagi masyarakat untuk menikmati layanan dan produk dari berbagai entitas InJourney Group mulai dari hospitality, lifestyle, hingga layanan aviasi dan kebandarudaraan.

    Sebagai bagian dari rangkaian menuju ajang utama wondr Jakarta Running Festival 2025 yang akan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025, InJourney Group bersama JRF menyelenggarakan Sunday Group Run di Sarinah Thamrin, Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi para pelari untuk berlatih dalam sesi long run sambil menikmati suasana khas Jakarta.

    Tidak hanya sekadar latihan, peserta juga dapat menikmati berbagai aktivasi tenant Sarinah serta kesempatan mendapatkan hadiah menarik. InJourney Group menghadirkan program “Medal Monday”, sebuah inisiatif yang mengajak para finisher untuk terus merayakan momen kemenangan mereka dengan cara yang seru dan bermakna.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)… Selengkapnya

    Melalui program ini, para pelari cukup menunjukkan medali kebanggaan mereka untuk menikmati diskon 10% dan promo buy 1 get 1 di Sarinah store dan diskon 10% di berbagai tenant pilihan di Sarinah, antara lain:

    Suasana Kopi
    Societe
    Sour Sally
    Ramen Sanpachi
    Di Ubud
    Five Monkeys

    Lebih dari sekadar promo, “Medal Monday” menghadirkan pengalaman otentik khas Jakarta yang hanya bisa ditemukan di Sarinah. Para pelari dapat bersantai menikmati secangkir kopi lokal di Suasana Kopi dan Di Ubud serta mencicipi hidangan kuliner modern di Societe dan Five Monkeys.

    Selain itu, Sarinah juga berpartisipasi di Race Village wondr JRF 2025 pada tanggal 23-25 Oktober 2025 di Istora Senayan melalui booth yang menampilkan berbagai produk apparel karya anak bangsa dan exclusive merchandise untuk aktivasi Sarinah Club. Kehadiran booth ini menjadi wujud dukungan Sarinah terhadap semangat sportivitas dan gaya hidup sehat yang kian berkembang di kalangan masyarakat urban.

    Dengan nuansa khas yang memadukan heritage dan modernitas, Sarinah menjadi destinasi ideal untuk merayakan pencapaian sekaligus menikmati pengalaman sosial yang hangat bersama komunitas pelari lainnya. Promo “Medal Monday” berlaku mulai 27 Oktober hingga 2 November 2025, memberikan kesempatan bagi para pelari untuk menjadikan momen finish sebagai bagian dari perjalanan pengalaman yang lebih luas.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)…. Selengkapnya

    Tidak hanya di Sarinah, pengalaman istimewa juga dihadirkan oleh anak perusahaan InJourney yang bergerak di sektor aviasi dan layanan kebandarudaraan, InJourney Aviation Services. Para peserta JRF dapat menikmati berbagai penawaran eksklusif dengan menunjukkan BIB, medali, atau kode pemesanan JRF:

    • Diskon 20% untuk akses Saphire & Concordia Lounges di seluruh bandara (kecuali Saphire Lounge Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta), berlaku pada 16 Oktober – 1 November 2025.

    • Diskon spesial untuk layanan Joumpa Airport VIP Service, berupa VIP Airport Assistance seperti layanan meet & greet dan transfer assistance bagi penumpang penerbangan domestik maupun internasional, berlaku pada periode 13 Oktober – 2 November 2025.

    Melalui layanan ini, InJourney Group ingin memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berkelas bagi para pelari mulai dari keberangkatan hingga kembali dari ajang JRF 2025.

    Perbesar

    InJourney Group berkolaborasi dengan wondr Jakarta Running Festival (JRF) 2025. (istimewa)…. Selengkapnya

    Kolaborasi antara InJourney Group dan wondr JRF 2025 ini menjadi wujud nyata komitmen InJourney dalam menghadirkan seamless journey experience, pengalaman yang terintegrasi dan berkesinambungan berkesan bagi masyarakat.

    “Melalui kolaborasi ini, InJourney ingin menghadirkan pengalaman yang menyeluruh bagi para pelari, mulai dari menikmati semangat kebersamaan di Sarinah, merayakan pencapaian di tenant-tenant mitra, hingga merasakan kenyamanan layanan aviasi dan hospitality kami. InJourney berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan masyarakat dalam menikmati pengalaman terbaik di setiap langkah,” ujar Retna Murti Asmoro, SVP Marketing & Activation InJourney.

    “Kami dengan bangga mengucapkan terima kasih kepada InJourney Group atas dukungan luar biasa sebagai Official Experience Partner Wondr JRF 2025. Kolaborasi ini lahir dari satu visi yaitu untuk memberikan experience terbaik, sejak kaki para runners menyentuh Jakarta. Dukungan dari InJourney Group ini membuat kami semakin yakin untuk menciptakan sejarah festival lari terbaik di wondr JRF 2025,” ujar Fransiskus Kesuma, perwakilan dari wondr Jakarta Running Festival 2025.

    Melalui kolaborasi ini, InJourney Group ingin menghadirkan seamless journey experience bagi masyarakat yang terhubung secara menyeluruh dari menikmati gaya hidup di salah satu ikon kota Jakarta, hingga merasakan kenyamanan layanan aviasi dan hospitality di bandara dalam satu ekosistem InJourney yang saling melengkapi.

     

     

  • 8
                    
                        Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar
                        Megapolitan

    8 Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar Megapolitan

    Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar tiang-tiang bekas proyek monorel di Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan mulai Januari 2026 menuai penolakan dari sejumlah warga.
    Sebagian warga menilai, lahan bekas proyek mangkrak itu sebaiknya dimanfaatkan untuk memperlebar jalan, bukan dijadikan area pedestrian.
    Rima (29), warga Kuningan, berpendapat bahwa pelebaran jalan jauh lebih bermanfaat dibandingkan pembangunan pedestrian baru.
    “Kalau saya pribadi sih mikirnya, enggak usah lah trotoar diperbesar atau jadi pedestrian. Mendingan lahan-lahan bekas monorel itu digunain buat pelebaran jalan aja, jadi jalan di Rasuna Said bisa lebih lega juga. Kan itu kalau hari kerja, pagi atau sore macet kendaraan penuh,” ucap Rima saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2025).
    Ia menilai, pembangunan pedestrian justru berpotensi membuang-buang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang sedang diefisienkan.
    “Jadinya enggak nelan biaya lagi buat bangun trotoar. Toh saya pikir trotoar di Rasuna Said udah cukup lah buat pejalan kaki juga, kalau diperlebar lagi trotoarnya jalanan makin sempit,” lanjut Rima.
    Pendapat serupa disampaikan Afriyanti (44), warga Jakarta Pusat. Ia khawatir pembangunan pedestrian di tengah jalan protokol justru membahayakan pejalan kaki dan menimbulkan potensi pelanggaran lalu lintas baru.
    “Enggak setuju, di tengah dua jalan protokol gitu tiba-tiba jalan kaki ya ngeri. Pedestrian baiknya cuma di pinggir. Kalau di tengah, yang ada saingan sama motor pas jam macet. Bakal jadi ladang pelanggaran juga. Kalau cuma mau dibongkar tanpa dijadikan apa-apa juga enggak apa-apa. Mending jadi aspal jalan aja,” ujar Afriyanti.
    Sementara itu, Syarif (33), karyawan swasta, menilai pembangunan pedestrian tidak sesuai dengan kebutuhan lalu lintas di kawasan tersebut.
    “Mending jalan yang diperlebar, macet banget di sana (Kuningan), apalagi pas jam berangkat dan pulang kerja. Apalagi tiang monorel adanya di tengah-tengah jalan, kalau dibikin pedestrian malah bahaya buat pejalan kaki,” ujarnya.
    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa Pemprov DKI akan memulai pembongkaran tiang-tiang monorel di Rasuna Said dan Senayan pada Januari 2026.
    Setelah dibongkar, lahan bekas proyek tersebut akan disulap menjadi area pedestrian yang lebih lebar dan nyaman, mirip dengan konsep trotoar di Jalan MH Thamrin dan Jenderal Sudirman.
    “Kita perbaiki dan kita buat jalan lebih lebar, tempat monorelnya kita hilangkan, dan saya yakin akan membuat Rasuna Said, Kuningan itu menjadi jalan yang lebih baik. Trotoar pedestrian di kiri kanannya nanti akan kami perbaiki sehingga yang baik tidak hanya di Sudirman-Thamrin,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    Ia menegaskan, pembongkaran ini merupakan bagian dari upaya besar menata ulang wajah kota sekaligus mengembalikan estetika dan fungsi ruang publik di kawasan utama Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Rencana Pembangunan Kereta Gantung Mekarsari untuk Feeder LRT Dimulai

    Bisnis.com, JAKARTA – Rencana pembangunan kereta gantung di Mekarsari, Kabupaten Bogor untuk menjadi feeder LRT Harjamukti di Depok resmi dimulai. 

    Mengutip akun X (dulunya bernama Twitter) Good News From Indonesia, proyek tersebut ditandai dengan kick off meeting dan penandatanganan surat komitmen pelaksanaan feasibility study Proyek Suspended String Light Rail Transport (SSLRT) Unitsky yang digelar di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, (9/10/2025).

    Proyek tersebut diinisiasi oleh PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bekerja sama dengan Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies, yang akan menjadi penyedia teknologi Unitsky String Transport (UST) atau Suspended String Light Rail Transport (SSLRT).

    Lintasan kereta gantung ini direncanakan membentang sepanjang sekitar 11,5 kilometer dengan sistem pembiayaan diarahkan 100% pendanaan swasta.

    Berdasarkan pemberitaan bisnis.com sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan memang sedang menggodok dua proyek pengadaan skytrain atau kereta gantung untuk angkutan feeder dari Sentul dan Serpong menuju MRT Jakarta dan LRT Jakarta. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengaku pihaknya sedang mencoba dan mematangkan rencana pengadaan skytrain dari kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sebagai feeder LRT Jabodebek dan juga skytrain dari Serpong untuk MRT Jakarta. 

    “Seperti misalnya untuk penyelenggaraan angkutan umum yang menggunakan skytrain. Kita ada dua yang sedang kita mau coba dan ini sedang dimatangkan oleh Dirjen Kereta Api,” kata Menhub Dudy, dikutip Minggu (9/3/2025). 

    Lebih lanjut, Dudy mengatakan jika proyek ini nantinya akan ditawarkan ke pihak swasta agar tidak membebani anggaran negara (APBN). Menhub juga terbuka untuk siapa saja menjadi investor skytrain ini. 

    “Saya menekankan kepada Dirjen Kereta Api bahwa tidak boleh menggunakan anggaran APBN. Jadi kita terbuka, siapa saja yang masuk dan kita sudah punya gambar-gambarnya dan mereka kemungkinan akan menyampaikan kepada kita proposalnya dan saya buka kepada siapa saja,” lanjutnya. 

    Adapun sebagai informasi, saat ini LRT Jabodebek memiliki tiga lintas pelayanan utama. Lintas Cibubur melayani rute Harjamukti hingga Dukuh Atas dengan stasiun Harjamukti, Ciracas, Kampung Rambutan, TMII, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Lintas Bekasi melayani rute Jati Mulya hingga Dukuh Atas dengan stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Cikoko, dan Dukuh Atas. 

    Sementara Lintas Cawang menghubungkan Cawang dengan Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. Stasiun Dukuh Atas menjadi hub utama yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan moda transportasi lain seperti KRL, MRT, dan TransJakarta.

    Kemudian untuk MRT Jakarta memiliki satu jalur yang beroperasi, yaitu Lintas Lebak Bulus–Bundaran HI. Jalur ini terdiri dari 13 stasiun, yang terbagi menjadi stasiun layang dan bawah tanah.  

    Stasiun layang meliputi Lebak Bulus Grab, Fatmawati Indomaret, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, dan Blok M BCA. Sementara itu, stasiun bawah tanah mencakup Sisingamangaraja, Senayan, Istora Mandiri, Bendungan Hilir, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI. (Artha Adventy)

  • Ini lima rekomendasi wisata untuk libur akhir pekan di Jakarta

    Ini lima rekomendasi wisata untuk libur akhir pekan di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta merekomendasikan beragam kegiatan wisata yang dapat dikunjungi Anda untuk berlibur pada akhir pekan, mulai dari yang gratis hingga berbayar.

    Berikut lima rekomendasi wisata akhir pekan di Jakarta yang bisa dikunjungi Anda dan sanak saudara:

    1. Pameran Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants

    Pameran seni bertajuk ‘Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ berlangsung di Gedung A Museum Bahari, Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

    Ghost Nets: Awakening the Drifting Giants’ menampilkan instalasi seni yang dibuat dari jaring ikan bekas atau ghost nets, hasil karya seniman berbakat dari Erub Arts, Australia.

    Jaring-jaring yang sebelumnya menjadi limbah laut disulap menjadi sosok makhluk laut raksasa seperti penyu, pari, cumi-cumi, dan ikan.

    Semua karya dipajang menggantung di ruangan tematik bernuansa bawah laut, menciptakan pengalaman imersif bagi pengunjung.

    Bagi Anda yang tertarik mengunjunginya siapkan tiket masuk Rp15 ribu bagi orang dewasa, dan Rp5.000 bagi pelajar, jam buka mulai dari pukul 08.00-15.00 WIB.

    2. Teater Kala dan Nyala Dua Penjaga Tungku Kehidupan oleh Titimangsa

    Titimangsa menggelar sebuah pertunjukan teater yang mengingatkan kembali nilai-nilai kehidupan di dalam seni tradisi, tidak spesifik dari budaya tertentu, melainkan representasi tradisi-tradisi yang ada di Nusantara.

    Pertunjukan ini bercerita tentang Kala, sang penjaga waktu, dan Nyala, sang penjaga semangat (renjana). Keduanya menghadapi krisis besar; sumbu api Tungku Kehidupan meredup.

    Bagi Anda yang penasaran, dengan pertunjukan tersebut, baiknya segera melakukan reservasi di laman resmi Indonesiakaya.com.

    Pertunjukan ini bisa disaksikan pada Sabtu (18/10) di Galeri Indonesia Kaya, Jalan MH Thamrin Nomor 1, dan dimulai dari pukul 15.00 WIB sampai selesai yang pasti gratis.

    3. Festival Sastra HB Jassin

    Bagi Anda yang menyukai karya sastra terutama karya HB Jassin, tidak salah kalau berkunjung pada acara puncak Festival Sastra HB Jassin yang di selenggarakan di Taman Ismail Marzuki.

    Festival yang sudah berlangsung dari bulan Juli 2025 itu masuk pada ajang puncaknya yaitu HB Jassin Award 2025.

    Festival Sastra HB Jassin merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenang peran dan jasa HB Jassin dalam pendokumentasian dan pelestarian sastra di Indonesia, bahkan di dunia.

    Untuk mengunjungi acara tersebut, Anda bisa mendatangi Perpustakaan Jakarta yang berada di Taman Ismail Marzuki.

    4. Gebyar Seni dan Budaya Betawi, Parade ondel-ondel

    Anda tertarik pada budaya lokal Jakarta. Kali ini ada kesempatan yang bagus bagi Anda untuk menyaksikan budaya lokal Jakarta lebih dekat.

    Pada hari Minggu (19/10) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan melangsungkan pertunjukan parade ondel-ondel, kegiatan ini berlangsung dari jam 10.00 sampai 16.00 WIB.

    Jangan khawatir, untuk menikmati pertunjukan itu, Anda tidak perlu merogoh kocek karena semuanya gratis.

    5. Alfamart Run 2025

    Bagi Anda yang sudah memiliki tiket Alfamart Run 2025 jangan lupa, ajang lari yang menghadirkan dua kategori lomba, yakni 5K dan 10K, akan dilaksanakan pada Minggu (19/10) Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

    Tidak hanya ajang olahraga lari, Alfamart Run 2025 juga menghadirkan berbagai hiburan setelah peserta mencapai garis finis.

    Penampilan dari grup band Juicy Luicy, serta kehadiran figur publik seperti Raffi Ahmad, Ibnu Jamil, Ririn Ekawati, dan duo MC Sinyorita dan Kiki CJR akan turut memeriahkan acara.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8
                    
                        Tiang Monorel Mau Dibongkar, Warga: Lebih Baik Jadi Jalan daripada Trotoar
                        Megapolitan

    Lahan Bekas Tiang Monorel di Rasuna Said Bakal Disulap Jadi Pedestrian Megapolitan 17 Oktober 2025

    Lahan Bekas Tiang Monorel di Rasuna Said Bakal Disulap Jadi Pedestrian
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membongkar seluruh tiang-tiang bekas proyek monorel yang terbengkalai di Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan mulai Januari 2026.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan, setelah dibongkar, lahan bekas proyek itu akan disulap menjadi area pedestrian yang lebih lebar dan nyaman, serupa dengan konsep penataan di Jalan MH Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman.
    “Kita perbaiki dan kita buat jalan lebih lebar, tempat monorelnya kita hilangkan, dan saya yakin akan membuat Rasuna Said, Kuningan itu menjadi jalan yang lebih baik. Trotoar pedestrian di kiri kanannya nanti akan kami perbaiki sehingga yang baik tidak hanya di Sudirman-Thamrin,” ucap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/10/2025).
    Menurut Pramono pembongkaran tiang monorel menjadi bagian dari upaya besar menata ulang wajah kota, sekaligus mengembalikan estetika dan fungsi ruang publik di kawasan utama Jakarta.
    “Persoalan yang berlarut-larut monorel yang ada di Rasuna Said maupun di Senayan, alhamdulillah mudah-mudahan Januari bisa saya bereskan,” ucap Pramono.
    Polemik soal pembongkaran tiang monorel ini sejatinya bukan hal baru.
    Pada masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), wacana pembongkaran juga sempat muncul. Semula, Pemprov DKI Jakarta akan membayar tiang-tiang tersebut. Namun, lantaran perbedaan harga yang sangat jauh, akhirnya pembayaran pun batal dilakukan.
    Kala itu, Pemprov DKI Jakarta bahkan mengirim surat pemutusan kerja sama dengan PT Jakarta Monorail (JM), dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyatakan bahwa tiang-tiang itu harus dibongkar karena tidak menggunakan dana APBD maupun APBN.
    “Karena ini bukan uang APBD atau APBN, ini kan PT JM bekerja sama dengan PT Adhi Karya. DKI minta juga untuk bongkar,” ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta pada 26 Januari 2015.
    Namun, hingga kini, janji pembongkaran itu belum juga terealisasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tanpa Drama! Pre-order iPhone 17 Blibli Lancar, Mulai Diserahkan ke Konsumen

    Tanpa Drama! Pre-order iPhone 17 Blibli Lancar, Mulai Diserahkan ke Konsumen

    Jakarta

    Ratusan Apple fanboy memadati area Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, pada Kamis (16/10) malam. Mereka datang untuk mengikuti acara Midnight Launch iPhone 17 Series yang digelar Blibli, sekaligus menjadi momen penyerahan unit perdana ponsel terbaru Apple di Indonesia.

    Tepat pukul 00.01 WIB, pelanggan satu per satu mulai menerima iPhone yang telah mereka pesan sejak periode pre-order 11-16 Oktober lalu. Suasana di lokasi terasa meriah. Blibli menghadirkan dekorasi bergaya minimalis khas Apple, serta berbagai hiburan mulai dari doorprize hingga penampilan musik dari Barasuara yang membuat antusiasme pengunjung makin tinggi.

    Salah satu pengunjung, Yudha (35), menjadi satu dari lima pembeli pertama yang berhasil mengamankan iPhone 17 lewat pre-order Blibli. Ia mengaku memilih Blibli karena proses pemesanan yang lancar dan sederet promo menarik yang ditawarkan.

    “Platform Blibli paling lancar waktu pre-order. Aku juga tertarik karena ada cicilan 0% dan perlindungan penuh sampai 24 bulan,” ujar Yudha di sela acara.

    Yudha, salah satu dari lima pembeli pertama yang berhasil mengamankan iPhone 17 lewat pre-order Blibli. Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINET

    Selain seremonial penyerahan unit, Blibli juga menyiapkan layanan pengiriman cepat lewat Blibli Express Service (BES). Menariknya, armada BES menggunakan kendaraan listrik ramah lingkungan untuk mengantarkan pesanan pelanggan yang memilih opsi Midnight Delivery.

    Dalam kesempatan yang sama, jajaran direksi Blibli turut melepas armada BES sebagai simbol dimulainya pengiriman perdana iPhone 17 ke berbagai wilayah.

    Blibli menyiapkan layanan pengiriman cepat lewat Blibli Express Service (BES). Foto: Rizqy Nur Amalia/detikINET

    “Ini kali keempat kita adakan pre-order, pertama dimulai dari iPhone 14. Sebentar lagi kita akan handover barangnya, dan yang paling penting, hanya di Blibli pelanggan dapat perlindungan penuh 24 bulan,” ujar Wisnu Iskandar, CEO Global Teknologi Niaga.

    Acara ini juga menandai ketersediaan resmi iPhone 17 Series di platform Blibli, baik secara online maupun offline. Sebagai Apple Authorized Reseller, Blibli menawarkan beragam promo bagi pelanggan, mulai dari cicilan 0%, skema waive installment hingga dua kali cicilan, serta gratis perlindungan produk selama 24 bulan.

    (rns/rns)

  • Apa Itu Sekolah Garuda?
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        16 Oktober 2025

    Apa Itu Sekolah Garuda? Nasional 16 Oktober 2025

    Apa Itu Sekolah Garuda?
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sekolah Garuda menjadi salah satu program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor pendidikan.
    Lantas, apa itu Sekolah Garuda?
    Sekolah Garuda atau pertama kali dikenalkan dengan nama Sekolah Unggul Garuda merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mengejar ketertinggalan Indonesia di bidang sains dan teknologi.
    Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025), Prabowo mengatakan bahwa Sekolah Garuda merupakan sekolah yang dirancang untuk fokus pada pengembangan sains, teknologi, dan inovasi.
    Kurikulum Sekolah Garuda akan berbasis kompetensi untuk menghasilkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di tingkat global.
    “Kita telah membangun dan akan membangun menyelesaikan sekolah unggulan untuk mengejar ketertinggalan kita di bidang sains dan teknologi,” ujar Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
    Rencana awal, pemerintah akan membangun sebanyak 20 Sekolah Garuda Baru. Kemudian akan ada 80 sekolah yang sudah ada dan akan bertransformasi menjadi Sekolah Garuda.
    “Akan ada 80 sekolah unggul Garuda transformasi. Sekolah-sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini,” ujar Prabowo.
    Sebelum pidato kenegaraannya itu, Prabowo menggelar rapat terbatas di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).
    Dalam rapat tersebut, turut dibahas tentang Sekolah Garuda yang menjadi program yang dirancang menyiapkan generasi muda terbaik dari seluruh pelosok negeri supaya mampu melanjutkan studi di kampus unggulan dunia.
    Sekolah Garuda yang disebut program strategis nasional merupakan sekolah tingkat menengah atas dengan sistem asrama dan kurikulum standar internasional.
    Kehadiran Sekolah Garuda diharapkan dapat menghadirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing di bidang industri, pertahanan, energi, dan teknologi.
    KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS Suasana pengenalan Sekolah Garuda Transformasi SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Rabu (8/10/2025).
    Program Sekolah Garuda terdiri dari dua skema, yaitu Sekolah Garuda Transformasi dan Sekolah Garuda Baru.
    Sekolah Garuda Transformasi akan mentransformasikan sekolah-sekolah menengah atas (SMA) dan madrasah aliyah (MA) yang sudah ada di berbagai wilayah Indonesia.
    Sementara Sekolah Garuda Baru adalah sekolah yang dibangun dari nol di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan unggul.
    Sekolah ini dirancang sebagai ekosistem pembelajaran inklusif dengan kurikulum berbasis data, fasilitas yang efisien, dan program pengabdian masyarakat sebagai bagian dari proses belajar.
    Dalam peta jalan pengembangan program Sekolah Garuda Transformasi 2025–2029, diharapkan akan terbentuk 80 Sekolah Garuda Transformasi hingga 2029.
    “Sekolah Garuda merupakan program strategis nasional yang bertujuan menjaring generasi muda terbaik dari seluruh penjuru negeri untuk dipersiapkan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi unggulan dunia, dan kelak menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” jelas Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya yang juga mengikuti ratas tersebut.
    Ia menjelaskan, sistem seleksi masuk Sekolah Garuda dirancang kompetitif, berbasis rekam prestasi akademik, serta uji kompetensi yang ketat.
    Seluruh siswa yang lolos seleksi akan menerima beasiswa penuh, tanpa memandang latar belakang sosial dan ekonomi.
    “Sekolah Garuda mengadopsi model SMA berasrama dengan kurikulum nasional yang diperkaya standar global. Seleksi berbasis prestasi dan kompetensi, dan seluruh siswa akan menerima beasiswa penuh,” ujar Teddy.
    Dok. Setpres Presiden RI Prabowo Subianto ratas mengenai Sekolah Garuda di Hambalang, Bogor, Senin (23/6/2025).
    Akhirnya, Sekolah Garuda resmi diperkenalkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Rabu (8/10/2025).
    Acara pengenalan Sekolah Garuda ini dilaksanakan serentak di 16 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu titik adalah Sekolah Garuda Transformasi M.H. Thamrin yang dulunya bernama SMA Negeri Unggulan M.H. Thamrin, Jakarta.
    Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Sekolah Garuda merupakan program yang lahir dari visi Prabowo.
    Sekolah Garuda, kata Brian, merupakan investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing global.
    Dengan sistem asrama, kurikulum internasional, dan pemerataan akses, Sekolah Garuda bertujuan menumbuhkan generasi yang siap berkontribusi pada visi Indonesia Emas 2045.
    “Sekolah Garuda ini memang kita siapkan untuk melahirkan para petarung, Garuda-Garuda muda, yang lawannya bukan lagi sesama anak bangsa, tetapi negara lain. Singapura, China, Jepang, Amerika bisa bikin apa, kita juga harus bisa. Itulah yang nanti dilahirkan oleh Sekolah Garuda, petarung-petarung dengan level yang siap bersaing, meyakinkan diri bahwa kita mampu berkompetisi dengan siswa-siswa dari negara lain, dan kita pasti bisa,” ujar Brian.
    Pengenalan Sekolah Garuda itu sendiri dilaksanakan di 16 titik di seluruh Indonesia. Terdiri dari 12 titik Sekolah Garuda Transformasi dan empat titik lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru.
    KOMPAS.com/Febryan Kevin Para siswa SMAN Unggulan M.H.Thamrin yang berbaris usai peluncuran sekolah Garuda, Rabu (8/10/2025). Pemerintah perkenalkan 16 lokasi Sekolah Garuda, Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk cetak generasi unggul siap saing secara global.
    Berikut rincian 12 titik Sekolah Garuda Transformasi:
    Sedangkan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru terletak di Belitung Timur dan Timor Tengah Selatan (Nusa Tenggara Timur); Konawe Selatan (Sulawesi Tenggara) dan Bulungan (Kalimantan Utara).
    Targetnya, pemerintah menargetkan 80 Sekolah Garuda Transformasi dan membangun 20 Sekolah Garuda Baru hingga 2029.
    “Dengan ekosistem yang terwujud dalam dua skema ini, Sekolah Garuda bukan sekadar pembangunan sekolah, tetapi sebuah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi Indonesia yang cerdas, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada nilai-nilai lokal,” ujar Brian.
    Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Kurniasih Mufidayati melihat bahwa Sekolah Garuda merupakan program yang harus didukung untuk memproyeksikan Indonesia Emas 2045.
    Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menjadi hal yang mutlak dalam memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi.
    “Maka ucapan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, salah satunya dengan lahirnya program Sekolah Garuda harus kita maknai positif,” ujar Kurniasih kepada Kompas.com.
    Sekolah Garuda yang pembiayaannya ditanggung pemerintah akan membuka kesempatan luas bagi para murid untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Tak terkecuali bagi para siswa dari latar ekonomi yang kurang.
    Jika dijalankan dengan baik, Kurniasih memandang bahwa Sekolah Garuda juga dapat membantu mengurangi ketimpangan akses pendidikan berkualitas antarwilayah.
    Mengingat Sekolah Garuda Baru menyasar wilayah Indonesia yang tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
    “Secara kurikulum, jika menggunakan pendekatan International Baccalaureate (IB) dan fokus pada science, technology, engineering, dan mathematics atau STEM, maka lulusannya diharapkan nanti akan bisa kompatibel dengan dunia global untuk bersaing di universitas terkemuka di dunia,” ujar Kurniasih.
    KOMPAS.com/Febryan Kevin Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia
    Ia juga mengapresiasi konsep Sekolah Garuda Transformasi yang mengubah sekolah-sekolah yang sudah ada.
    “Konsep Sekolah Garuda Transformasi juga bisa menjadi salah satu efisiensi dan efektivitas dengan menggunakan sekolah unggulan yang sudah ada,” ujar Kurniasih.
    Kendati demikian, ia memberikan catatan terhadap Sekolah Garuda yang implementasinya harus tepat sasaran.
    Tegasnya, harus ada parameter yang jelas terkait mekanisme penerimaan siswa baru. Tujuannya untuk mencegah praktik titip-menitip siswa.
    Selanjutnya, kapasitas guru dan pengajar juga harus diperhatikan agar sesuai dengan standar kurikulum yang menjadi tujuan utama Sekolah Garuda.
    Selain itu, Kurniasih juga mengingatkan pemerintah tetap memperhatikan sekolah reguler yang ada di seluruh Indonesia.
    Jangan sampai kehadiran Sekolah Garuda justru menimbulkan kesenjangan pendidikan dengan sekolah-sekolah reguler yang sudah ada.
    “Agar tidak terjadi kesenjangan antara Sekolah Garuda dan sekolah reguler, maka sekolah reguler juga wajib diperhatikan, supaya tidak muncul situasi di mana hanya sekolah Garuda yang disupport, sementara sekolah lain makin jatuh,” ujar Kurniasih.
    Ia mengatakan, modal utama Indonesia menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah menjadikan bonus demografi sebagai kekuatan kapital baru dengan SDM yang berdaya saing global.
    Hal tersebut dapat dimulai dari pendidikan berkualitas yang bisa diakses semua kalangan. Tegasnya, tidak boleh ada anak anak Indonesia yang tidak bersekolah.
    “Sinergi antara Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan semua program pendidikan untuk anak-anak kita jika kita serius, maka akan menjadi modal besar dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Kurniasih.
    “Sekolah Garuda hadir sebagai terobosan harapan. Ia menjadi simbol bahwa negara tidak hanya membangun gedung sekolah, tetapi membangun masa depan anak-anak bangsa. Terobosan ini bukan hanya soal infrastruktur pendidikan, melainkan perubahan paradigma: dari pemerataan fisik menuju pemerataan kesempatan,” sambungnya berharap.
    Dokumen Kementerian Agama Logo Sekolah Garuda buatan Diyan Rizqianto alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor dan Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Wasil Kediri
    Dihubungi terpisah, Darmaningtyas selaku pengamat pendidikan melihat bahwa Prabowo menaruh perhatian khusus terhadap sektor pendidikan.
    Hal tersebut tercermin dari kehadiran Sekolah Garuda maupun Sekolah Rakyat yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM di Indonesia.
    Adapun terkait Sekolah Garuda, ia menilai bahwa konsep transformasi merupakan sesuatu yang realistis ketimbang membangun sekolah baru.
    Tinggal bagaimana sekolah-sekolah baru tersebut meningkatkan kurikulumnya, sesuai standar yang lebih tinggi.
    “Perkuat kultur pembelajaran saja, tidak perlu membangun kultur (pembelajaran) baru,” ujar Darmaningtyas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Inisial J yang Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Masih Misteri, Jokowi atau Jefri Geovanni?

    Inisial J yang Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pembina PSI Masih Misteri, Jokowi atau Jefri Geovanni?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sosok inisial J yang ditunjuk jadi Ketua Dewan Pembina PSI hingga kini masih misteri. Sejumlah spekulasi mencuat.

    Loyalis Jokowi, yang tergabung dalam Barisan Rekonsiliasi Jokowi Prabowo Subianto, Tommy BR mengatakan PSI sengaja menggulirkan isu soal inisial J tersebut.

    “PSI ini pinter untuk memperkosa pikiran-pikiran pembenci yang otaknya terbatas,” tulis Tommy dikutip dari akun Threadsnya, Sabtu (11/10/2025).

    Pasalnya, kata Tommy, di PSI ada dua inisial J yang merupakan elit. Dia adalah Presiden ke-7 Jokowi dan tokoh PSI, Jefri Geovanni.

    “Tau di circle elit ada dua nama J, yakni Jokowi & Jefri Geovanni,” ucapnya.

    Menurut Tommy, kabar inisial J itu hanya gimik. Agar sorot media tak hanya fokus pada Jokowi.

    “Maka dimainkanlah gimmik itu untuk menjaga ritme pemberitaan media & melokalosir orang-orang yang terbatas otaknya, untuk berfikir J itu inisial Pak Jokowi,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Sekretaris Jeneral PSI Raja Juli Antoni PSI ini pinter untuk memperkosa pikiran-pikiran pembenci yang otaknya terbatas.

    Tau di circle elit ada dua nama J, yakni Jokowi & Jefri Geovanni maka dimainkanlah gimmik itu untuk menjaga ritme pemberitaan media & melokalosir orang-orang yang terbatas otaknya, untuk berfikir J itu inisial Pak Jokowi.

    Namun, Raja Juli tidak menyebut nama secara lengkap Ketua Dewan Pembina tersebut. Ia hanya menyebut inisial J.

    “Dewan Pembina, ketua, yang terhormat, Bapak J. Saya diperintahkan Mas Ketum, siapa nama J ini beliau yang menjelaskan,” kata Raja Juli Antoni di Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (26/9).

  • Massa aksi bela Palestina mulai bubarkan diri

    Massa aksi bela Palestina mulai bubarkan diri

    Jakarta (ANTARA) –

    Ribuan peserta aksi membela Palestina bertajuk “Indonesia Lawan Genosida” di kawasan Patung Kuda, Monasr, Jakarta Pusat mulai membubarkan diri.

    Peserta aksi mulai membubarkan diri pada Ahad sekitar pukul 09.45 WIB setelah mengikuti orasi penyampaian dukungan terhadap Palestina, pengawalan proses gencatan senjata antara Palestina-Israel dan aksi lainnya di kawasan tersebut.

    Secara perlahan Jalan Merdeka Barat menuju MH Thamrin mulai dibuka usai peserta aksi tersebut meninggalkan lokasi.

    Peserta aksi yang tadinya memadati jalan dan membuat jalur tersebut bebas kendaraan bermotor secara perlahan-lahan membubarkan diri.

    Mereka juga memunguti sampah di lokasi aksi damai tersebut. Lalu berjalan meninggalkan lokasi aksi solidaritas.

    Ribuan warga mengikuti aksi Indonesia Lawan Genosida yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2025). ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.

    Setelah itu, polisi langsung membuka akses jalan dari arah Istana Merdeka ke kawasan Patung Kuda dan MH Thamrin. Sejalan dengan selesainya Hari Bebas Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang digelar setiap hari Minggu di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman.

    Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat pada Ahad pagi.

    Ribuan warga tersebut didominasi mengenakan pakaian putih dan membawa ornamen Palestina baik mengenakan syal, topi, selendang, bendera, hingga spanduk berisikan dukungan kepada Palestina.

    Seluruh warga tersebut memenuhi kawasan Patung Kuda hingga ke depan gerbang Monas. Selain itu mereka juga memenuhi jalan menuju MH Thamrin.

    Peserta aksi mulai mengosongkan jalanan di kawasan Patung Kuda, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (12/10/2025) (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

    Ratusan Bendera Palestina dan Bendera Merah Putih berkibar di kawasan tersebut baik berukuran kecil hingga besar.

    Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek jajaran untuk mengawal aksi tersebut.

    “Seluruh personel pengamanan telah diinstruksikan untuk tidak membawa senjata api dalam menjalankan tugasnya,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.

    Ia mengatakan, aksi ini dimotori oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) yang mulai digelar pukul 06.00 WIB dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

    “Sejauh ini, situasi di lapangan dilaporkan berlangsung tertib dan kondusif,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ribuan Massa Padati Patung Kuda, Serukan Hentikan Genosida di Gaza Palestina – Page 3

    Ribuan Massa Padati Patung Kuda, Serukan Hentikan Genosida di Gaza Palestina – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ribuan warga memadati kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, dalam aksi bertajuk “Indonesia Melawan Genosida” pada Minggu (12/10/2025).

    Massa yang datang dari berbagai daerah itu menyuarakan solidaritas untuk rakyat Palestina dan menuntut dihentikannya kekerasan di Gaza.

    Lautan manusia yang sebagian besar mengenakan pakaian putih tampak membawa berbagai atribut bernuansa Palestina. Mereka mengenakan syal, topi, dan selendang bermotif bendera Palestina. Tak sedikit pula yang mengibarkan bendera Palestina dan Merah Putih dalam berbagai ukuran.

    Kawasan Patung Kuda hingga gerbang Monas berubah menjadi lautan massa, bahkan ruas jalan menuju MH Thamrin pun dipadati peserta aksi.

    “Free free Palestine..,” teriak massa yang berkumpul. 

    Di atas panggung utama, sejumlah tokoh bergantian menyampaikan orasi tentang penderitaan rakyat Gaza.

    Suara lantang dari pengeras suara bercampur dengan nyanyian perjuangan dan pembacaan puisi-puisi yang menggambarkan nestapa warga Palestina akibat agresi militer Israel.

    Aksi damai tersebut merupakan bagian dari gerakan solidaritas yang diinisiasi oleh berbagai organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan mahasiswa.

    Panitia pelaksana, Syauki Hafiz, menyampaikan bahwa aksi ini bertepatan dengan munculnya kabar gencatan senjata di Gaza. Namun, ia mengingatkan bahwa ancaman genosida belum sepenuhnya usai.

    “Kami menyambut baik arah gencatan senjata itu, tapi potensi genosida masih ada. Karena itu, kita berkumpul untuk menyiapkan kerangka gerakan baru yang lebih berdampak,” ujar Syauki.

     

    Asap dan ledakan terlihat membumbung di langit Gaza tak lama setelah Israel dan Hamas sepakat melaksanakan tahap pertama dari rencana perdamaian yang digagas oleh Presiden Donald Trump. Kesepakatan ini mencakup penghentian pertempuran sementara serta…