Tag: Thamrin

  • Distribusi BYD Pernah Mandek, Kini Jadi Raja Mobil Listrik di RI

    Distribusi BYD Pernah Mandek, Kini Jadi Raja Mobil Listrik di RI

    Jakarta

    BYD mencatatkan rekor baru sebagai “raja” mobil listrik di Indonesia sepanjang tahun 2024. Catatan menarik ini dimulai dari sempat tersendat soal distribusi hingga kini mobilnya wara-wiri di jalanan Indonesia.

    “Walau tidak penuh satu tahun (Juni sampai Desember 2024) BYD telah menjadi pabrikan penting di Indonesia khususnya di segmen mobil listrik. Kami telah jual (wholesales) lebih dari 15.000 unit dan menguasai pangsa pasar sebesar 36 persen dari total pasar BEV,” kata Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao di Autograph Tower Thamrin Nine, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).

    Eagle Zhao juga mengulang kisah distribusi yang mandek. “Pada Juni 2024, kita semua ingat, kami menghadapi masalah dalam distribusi unit ke konsumen. Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah kami lupakan, khususnya bagi tim BYD Indonesia,” ucap Eagle.

    Masalah ini terkait proses administrasi yang diselesaikan antara pemerintah Indonesia dengan BYD. Oleh karena itu, dalam tahap awal, pemerintah baru memberi izin impor mobil listrik secara utuh atau completely built up (CBU) 20 persen dari kapasitas produksi. Kala itu, pemerintah memberikan izin rekomendasi impor berdasarkan pada progress realisasi investasinya.

    BYD akan membangun fasilitas pabrik di Subang, Jawa Barat. Rencananya pabrik itu bakal produksi mulai 2026 dengan kapasitas 150 ribu unit per tahun.

    Mobil listrik BYD juga mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia. Terbukti dalam hal penjualan, BYD kini menjadi penguasa pasar mobil listrik Tanah Air dengan pangsa pasar 36 persen.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2024, BYD secara wholesales mendistribusikan 15.429 unit sementara yang dikirim ke garasi konsumen (retail sales) mencapai 13.946 unit.

    Lebih rinci BYD menyebutkan, model yang paling diminati adalah BYD M6 dengan angka penjualan 6.125 unit. Diikuti oleh model BYD Seal dengan penjualan sebanyak 4.829 unit, kemudian BYD Atto 3 yang terjual sebanyak 3.292 unit, dan BYD Dolphin yang mencatat penjualan sebanyak 1.187 unit.

    “Tahun ini, BYD akan terus melanjutkan memperkenalkan teknologi dan produk termutakhir bagi masyarakat Indonesia. Namun, kami juga tetap mempertahankan kerendahan hati karena kami tahu tidak ada jalur pintas menuju kesuksesan,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung elektrifikasi Indonesia, BYD Indonesia terus berusaha untuk memperkuat jaringan dealer. Saat ini, terdapat 35 dealer BYD yang tersebar di 20 kota, dan akan terus berkembang hingga mencapai 80 lokasi dealer hingga akhir tahun 2025.

    (riar/rgr)

  • Kemendag Bidik Ekspor Indonesia Melesat 7,1% di 2025 – Page 3

    Kemendag Bidik Ekspor Indonesia Melesat 7,1% di 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan kenaikan ekspor sebesar 7,1% di tahun 2025. Target tersebut diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Di kemendag kita usah membuat target peningkatan ekspor tahun ini 7,1%. Kemudian juga sudah kita turunkan masing-masing negara itu juga nanti akan ada target yang akan kita naikkan. Over all harapannya 7,1% bertahap kita bisa mendukung pertumbuhan ekonomi 8%,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, dalam Forum Bisnis dan Bisnis Matching Indonesia-Korea Selatan di Hotel Pullman Jakarta Thamrin, Senin (20/1/2025).

    Untuk mencapai target tersebut, Kemendag melakukan ekspansi pasar dengan membuka akses ke pasar internasional sebanyak mungkin. Fajarini mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilakukan beberapa perundingan untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara mitra. Langkah ini diharapkan dapat mendorong produk-produk Indonesia agar lebih kompetitif dan maksimal dalam pasar global.

    “Kita ekspansi pasar dengan membuka akses pasar sebanyak-banyaknya, saat ini teman-teman sedang melakukan beberapa perundingan tentu ini meningkatkan kerja sama di dalam negeri supaya produk-produk kita bisa lebih maksimal lagi di dalam peningkatan ekspor. karena kolaborasi ini penting,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Fajarini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung upaya peningkatan ekspor.

    Menurutnya, kolaborasi yang solid akan memberikan dampak positif, baik bagi pertumbuhan ekspor maupun bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan peluang ekspor yang ada dan mewujudkan target ekonomi yang ambisius.

     

  • BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Januari 2025

    BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau Regional 18 Januari 2025

    BNI Pastikan Aman Uang Dalam Mesin ATM yang Terbuka Sendiri di Baubau
    Tim Redaksi
    BAUBAU, KOMPAS.com
    – PT Bank Negara Indonesia menyatakan, tak ada uang hilang dari mesin
    ATM
    yang terbuka sendiri di Jalan Muh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota
    Baubau
    , Sulawesi Tenggara.
    BNI
    menyatakan seluruh uang di dalam mesin ATM telah diamankan sepenuhnya oleh tim BNI yang turun langsung ke lokasi.
    “Seluruh uang di dalam mesin ATM telah diamankan oleh tim BNI bekerja sama dengan pihak terkait dan setelah dilakukan perhitungan, ditemukan kesesuaian saldo dengan sistem,” kata Pimpinan BNI Wilayah 07 Makassar, Muhammad Arafat, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/1/2025) malam.
    Arafat menjelaskan sebelumnya ia telah menerima laporan mengenai kejadian pintu mesin ATM yang terbuka dengan sendirinya, sehingga menurunkan tim dari kantor cabang BNI Baubau bersama tim keamanan ke lokasi.
    “Berdasarkan identifikasi awal yang dilakukan bersama dengan pihak kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan, vandalisme, atau tindakan kriminal pada mesin tersebut,” ujarnya.
    Sebelumnya, ATM tersebut dinonaktifkan sementara karena keperluan investigasi, perbaikan teknis, dan menjaga kenyamanan nasabah, namun saat ini ATM tersebut telah kembali beroperasi.
    “Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi nasabah di seluruh jaringan ATM kami,” ucap Arafat.
    Sebelumnya diberitakan, pintu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan terbuka oleh warga pada Rabu (15/1/2025) sore.
    Kejadian ini berlangsung di ATM bank BUMN yang berlokasi di Jalan Muh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.
    Saat seorang warga ingin menarik uang, pintu mesin ATM tempat penyimpanan uang itu terbuka dengan sendirinya.
    “Dugaan sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) adalah kelalaian vendor yang mengisi ATM. Kemungkinan pintu mesin tidak ditutup rapat oleh petugas tersebut,” ujar Kasi Humas
    Polres Baubau
    , Kompol Abdul Rahmad, Rabu malam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pacu Nasabah Prioritas 40 persen,Bank Sinarmas Buka 2 Cabang

    Pacu Nasabah Prioritas 40 persen,Bank Sinarmas Buka 2 Cabang

    Jakarta, FORTUNE – PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) tengah memacu bisnis pengelolaan dana nasabah prioritas atau nasabah kaya. Tak tanggung-tanggung, bank ini tengah membidik pertumbuhan nasabah prioritas hingga 40 persen di tahun 2025 ini. 

    Seperti diketahui, belum lama ini Bank Sinarmas juga telah meluncurkan kartu kredit Red Diamond untuk nasabah prioritas pada akhir tahun 2024 lalu. 

    “Diharapkan ini dapat menunjang pertumbuhan kenaikan nasabah prioritas Bank Sinarmas hingga 30 persen hingga 40 persen di tahun ini” ucap Miko Andidjaja selaku Direktur Bank Sinarmas melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (16/1). 

    Bank Sinarmas buka 2 cabang baru

    Ilustrasi Bank Sinarmas/Shutterstock Adansijav Official

    Upaya lainnya dari Bank Sinarmas untuk lebih melayani nasabah dan masyarakat lebih maksimal diwujudkan dengan membuka dua Kantor Cabang baru sekaligus di awal tahun 2025. 

    Cabang pertama dibuka pada 13 Januari 2025 berlokasi di Agora Mall kemudian disusul 15 Januari 2025 pembukaan Kantor Cabang Prioritas Thamrin bertempat di Sinar Mas Land Plaza Menara 1. 

    Direktur Utama Bank Sinarmas, Frenky Tirtowijoyo menyebut, berbagai benefit yang didapatkan dari layanan prioritas yang disediakan pada kedua cabang tersebut meliputi ruang tunggu VIP yang eksklusif, ruang meeting, layanan konsultasi keuangan secara personal, akses ke berbagai produk dan layanan yang ditujukan bagi nasabah prioritas Bank Sinarmas. 

    “Tidak menutup kemungkinan kami akan membuka lebih banyak lagi kantor cabang prioritas untuk kedepannya guna memenuhi berbagai kebutuhan para nasabah prioritas kami” ujar Frenky 

    Ini syarat menjadi nasabah prioritas Bank Sinarmas

    Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Kredit Red Diamond Khusus Nasabah Prioritas/Dok FortuneIDN

    Sebelumnya, Direktur Bank Sinarmas, Enny Kamal juga sempat menyatakan bahwa untuk menjadi nasabah prioritas dari Bank Sinarmas cukup mudah, hanya dengan menempatkan dana simpanan mulai dari Rp500 juta.  

    Dengan tabungan tersebut nasabah juga dapat mengajukan kartu kredit Red Diamond. Setiap transaksi pembelanjaan ritel dari kartu ini, nasabah akan mendapatkan reward point yang dapat ditukarkan dengan airline miles. 

  • Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

    Tok! BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.

    Selain itu, suku bunga deposit facility juga diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 5%, dan suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 6,5%.

    Keputusan ini diambil dalam rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang berlangsung pada 14-15 Januari 2024.

    Sebelumnya, BI telah mempertahankan suku bunga acuan di level 6% selama empat bulan. Penurunan terakhir terjadi pada September 2024, dari 6,25% ke 6%.

    “Keputusan ini konsisten dengan rendahnya perkiraan inflasi untuk 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5±1%, terjaganya nilai tukar rupiah sesuai fundamental dalam pengendalian inflasi, dan perlunya upaya mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG Januari 2025 di gedung Thamrin, BI, Rabu (15/1/2025).

    BI terus menjalankan kebijakan makroprudensial yang longgar untuk mendorong kredit dan pembiayaan perbankan, khususnya kepada sektor-sektor prioritas, seperti UMKM dan ekonomi hijau.

    Penguatan strategi kebijakan insentif likuiditas makroprudensial ini mulai diterapkan sejak Januari 2025, dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

    Kebijakan sistem pembayaran juga diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor perdagangan dan UMKM. Hal ini dilakukan dengan memperkuat infrastruktur sistem pembayaran, memperluas akseptasi digitalisasi, dan menjaga keandalan struktur industri sistem pembayaran.

    “Arah bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran ditujukan untuk menjaga stabilitas sekaligus memperkuat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tambah Perry.

    Sebelumnya, ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang memperkirakan, BI akan mempertahankan suku bunga acuan pada Januari 2025. Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan kondisi perekonomian global dan kebijakan suku bunga bank sentral AS.

    “Perkiraannya tetap di 6% karena adanya antisipasi perkembangan ekonomi global. Hal ini sejalan dengan indeks DXY yang terus menguat hingga level 109,” ujar Hosianna.

    Namun, Hosianna juga menilai bahwa ruang untuk menurunkan suku bunga BI semakin terbatas pada 2025. Hal ini dikarenakan BI harus mempertimbangkan dampak kebijakan tarif dari Donald Trump, yang dikhawatirkan dapat memperkuat dolar AS dan melemahkan mata uang negara berkembang.

    “Jika rupiah tidak mengalami pelemahan yang signifikan, kemungkinan pada semester II 2025, BI dapat kembali menurunkan suku bunga,” jelasnya dalam merespon suku bunga acuan BI atau BI rate.

  • Raffi Ahmad, Badut Entertainment yang Jadi Badut Kekuasaan

    Raffi Ahmad, Badut Entertainment yang Jadi Badut Kekuasaan

    GELORA.CO -Sikap arogan patroli pengawalan (patwal) RI-36 yang menunjuk-nunjuk seorang sopir taksi saat menerobos kemacetan di Jalan Thamrin, Jakarta, masih terus jadi perbincangan. 

    Belakangan diketahui pemilik mobil berplat nomor RI-36 itu adalah Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Kritik dan pembelaan pun mengemuka. Salah satunya dari musisi sekaligus dokter, Tompi. Dalam cuitannya, Tompi membela Raffi Ahmad dan para pejabat yang menggunakan patwal saat menjalankan tugas resmi.

    “Kalau itu dilakukan dalam melaksanakan tugas rasanya pantas lah. Agenda sebegitu banyak, tanpa pengawalan begitu, waktu bisa abis di jalan. Kecuali agenda pribadi,” tulis Tompi lewat akun X pribadinya, dikutip Rabu 15 Januari 2025.

    Cuitan Tompi lantas mendapat tanggapan tajam dari sejarawan JJ Rizal. Ia mempertanyakan kapasitas Raffi Ahmad sebagai utusan khusus presiden dan mengkritik pemberian jabatan yang dianggap hanya berbasis popularitas, bukan kompetensi.

    “Emang Raffi paham tugasnya? Saya belum pernah jumpai dia bicara apalagi nulis yang menjelaskan pemikirannya soal pemuda atau seni, kalau dia tokoh sentral di entertainment yang dekaden mudah ditemukan,” sentil JJ.

    Tanpa kompetensi yang memadai, penunjukkan Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden 

    justru dianggap merendahkan kualitas tata kelola pemerintahan.

    “Badut entertainment naik kelas bergabung dengan badut kekuasaan, republik turun kelas jadi sirkus kelas comberan,” sindir JJ Rizal

  • Siapa Pemilik FamilyMart? Ini Profil dan Sejarahnya

    Siapa Pemilik FamilyMart? Ini Profil dan Sejarahnya

    Jaringan waralaba convenience store atau toko serba ada (toserba) asal Jepang, FamilyMart telah berdiri sejak 1978 silam. FamilyMart merupakan jaringan toserba pertama yang buka 24 jam di Negeri Sakura tersebut.

    FamilyMart memjual barang kebutuhan pokok, makanan ringan, minuman, hingga menyediakan layanan bisnis kartu kredit, bisnis manufaktur makanan, serta layanan akuntansi.  Lalu, siapa pemilik FamilyMart? Berikut profil perusahaannya di bawah ini.

    Profil FamilyMart

    ilustrasi gerai FamilyMart di Indonesia (instagram.com/familymartid)

    FamilyMart awalnya dimiliki oleh perusahaan Seiyu, Ltd dan telah berdiri sejak 1978 silam. Di tahun itu, Seiyu Stores dibuka dengan sistem waralaba (franchise).

    Kemudian, perusahaan Jonas.Co mengakuisisi bisnis Seiyu Stores dan melanjutkan bisnis dengan berganti nama menjadi FamilyMart. Saham FamilyMart perdana melantai di Bursa Efek Tokyo Second Section pada Desember 1987 silam.

    Melansir situs resminya, convenience store FamilyMart dari Jepang resmi diperkenalkan pada 18 Agustus 1988. Toko pertama FamilyMart dibuka di pusat perbelanjaan, tepatnya di depan stasiun utama Taipei, Taiwan pada 2 Desember 1988.

    Pemilik FamilyMart secara global

    Pada Februari 1998, sahamnya dibeli oleh Itochu Corp. Hal ini membuat Itochu Corp menjadi pemilik FamilyMart sekaligus pemegang saham terbesarnya secara global hingga saat ini.

    FamilyMart pun melebarkan sayapnya lewat sistem franchise dengan membuka banyak gerai di berbagai negara. Mulai dari Amerika Serikat (AS), Cina, Filipina, Indonesia, Taiwan, Thailand, dan Filipina. Bahkan, jaringan waralaba FamilyMart telah mencapai 20 ribu gerai di seluruh dunia pada Februari 2012 lalu.

    Pemilik FamilyMart di Indonesia

    ilustrasi gerai FamilyMart di Indonesia (instagram.com/familymartid)

    Sementara itu, pemilik FamilyMart di Indonesia adalah PT Fajar Mitra Indah sebagai pemegang lisensi tunggal. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari Wings Group milik Eddy William Katuari.

    Gerai pertama FamilyMart di Indonesia telah dibuka di Cibubur, Jakarta Timur sejak 16 Oktober 2012 di Cibubur. Lalu, disusul cabang yang kedua di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan pada 17 November 2012.

    Kemudian diikuti oleh gerai ketiga FamilyMart di Pejaten, Jakarta Selatan, keempat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dan yang kelima di Thamrin Residence Apartment, Jakarta Pusat. Adapun FamilyMart di Indonesia tercatat sudah memiliki lebih dari 250 gerai yang tersebar di seluruh daerah hingga April 2023.

  • Sentilan Menohok Usman Hamid soal Polemik Mobil Dinas RI 36 Raffi Ahmad

    Sentilan Menohok Usman Hamid soal Polemik Mobil Dinas RI 36 Raffi Ahmad

    loading…

    Mobil Lexus nomor polisi RI 36 milik Raffi Ahmad jadi sorotan setelah Patwal yang mengawalnya diduga arogan dan menunjuk-nunjuk. Foto/Ist

    JAKARTA – Arogansi petugas patroli dan pengawalan (patwal) mobil RI 36 di tengah kemacetan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta terus menuai kritikan. Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad sudah mengakui RI 36 tersebut merupakan mobil dinasnya.

    Namun, suami Nagita Slavina itu mengklaim tidak berada di dalam mobil Lexus RI 36 saat patwalnya bersikap arogan di jalan. Ketika insiden itu terjadi, Raffi mengaku mobil tersebut dalam perjalanan menjemputnya.

    Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid memberikan sentilan menohok. Usman menilai arogansi patwal mobil RI 36 itu tidak hanya melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    “Tetapi juga mencerminkan arogansi aparat dan pejabat serta budaya kebal hukum yang terus dipelihara oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini,” kata Usman kepada SINDOnews, Minggu (12/1/2025).

    Dia pun mengingatkan bahwa Raffi Ahmad bukanlah pejabat pimpinan lembaga negara yang memiliki hak untuk mendapat pengawalan prioritas di jalan raya sebagaimana diatur dalam Pasal 134 dan Pasal 135 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Maka itu, menurut dia, penggunaan patwal secara semena-mena oleh pejabat publik dan tokoh yang dekat dengan kekuasaan tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Jalan yang dipakai kan jalan umum, dibiayai oleh pajak rakyat,” tegasnya.

    Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus

    Dia berpendapat, warga sesama pengguna jalan yang taat aturan wajar kesal dan merasa dirugikan dan diperlakukan tidak adil ketika terpaksa mengalah demi memberikan jalan kepada kendaraan yang seharusnya tidak memiliki prioritas seperti yang diatur undang-undang.

    “Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi seharusnya memberi contoh kepada warga sekaligus menyuruh stafnya agar taat peraturan saat berkendara,” pungkasnya.

    (rca)

  • Komentari Viralnya Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad, Cak Imin: Pakai Patwal Kalau Sangat Butuh Saja – Halaman all

    Komentari Viralnya Mobil RI 36 Milik Raffi Ahmad, Cak Imin: Pakai Patwal Kalau Sangat Butuh Saja – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pengawalan terhadap pejabat negara ketika berkendara lebih baik digunakan seperlunya.

    Cak Imin mengatakan itu untuk mengomentari viralnya petugas pengawal (patwal) yang diduga bersikap arogan saat mendampingi mobil berpelat RI 36.

    “Saya malah pengawalan ini menjadi kebiasaan dari dulu yang saya kira kalau sangat butuh saja kita pakai,” ujar Cak Imin kepada wartawan di TMP, Jakarta, Sabtu (11/1/2025).

    Cak Imin menilai konteks kebutuhan yang dia maksud di antaranya saat berdinas dalam menjalankan tugas negara, dan karena itulah dibutuhkan kecepatan untuk berpindah dari satu lokasi ke tempat lain.

    “Kalau engga butuh, ya lebih baik kita biasa-biasa saja,” kata Cak Imin.

    Diketahui, pemilik mobil dinas berpelat RI 36 yang viral di sosial media (sosmed) akhirnya terungkap. Ternyata, kendaraan itu milik Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad.

    Melalui keterangannya, Raffi membenarkan mobil berpelat RI 36 adalah kendaraan yang ia gunakan dalam keperluan dinas kenegaraan. Namun saat kejadian, ia mengaku tidak berada di dalam kendaraan tersebut.

    Menurutnya, kendaraan tesebut sedang dalam perjalanan menjemputnya setelah sebelumnya mengambil beberapa berkas penting sebelum melanjutkan ke rapat berikutnya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” ujar Raffi dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

    Raffi mengaku baru mengetahui kronologi kejadian yang sebenarnya setelah melakukan klarifikasi kepada seluruh jajaran tim patwal yang mengawal dirinya.

    Dijelaskan Raffi, kronologi kejadian bermula saat tim patwal melihat adanya taksi Alphard berwarna hitam. 

    Menurutnya, di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.

    “Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argument,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Raffi menambahkan petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi.

    “(Petugas patwal) mengatakan ‘sudah, maju pak’ dengan gestur yang terlihat di video,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Mobil Toyota Lexus berpelat RI-36 yang viral di sosial media (sosmed) karena tidak mau mengantree di tengah kemacetan berbuntut panjang. Pejabat negara yang berada di dalam mobil tersebut pun sudah terkena teguran.

    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya. Namun, ia enggan merinci identitas pejabat negara yang memakai mobil berpelat RI-36 tersebut.

    “Sudah, sudah kita tegur,” ujar Teddy saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (11/12/2025).

    Teddy pun kembali mengingatkan kepada seluruh kabinet merah putih untuk lebih bijak dalam berkendara. Peringatan ini sudah disampaikan kepada seluruh anggota kabinet.

    “Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial mobil dinas berpelat RI 36 nekat menerobos kemacetan dengan dikawal Patwal.

    Mobil Toyota Lexus berpelat RI 36 menjadi perbincangan publik karena tidak mau mengantre.

    Terlebih lagi polisi pengawal mobil dinas RI 36 tersebut menunjuk sopir taksi Silver Bird yang diduga sengaja menghalangi laju kendaraan melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

    Dalam video tersebut terlihat taksi Alphard berwarna hitam hendak menyalip dan sempat menghambat laju mobil RI 36.

    Peristiwa itu membuat Patwal atau pengawal RI 36 menghampiri taksi Alphard sambil menunjuk-nunjuk pengemudi.

    Patwal RI 36 membuka jalan dengan menyalakan lampu strobo sambil memberikan peringatan dengan gestur yang terlihat marah.

    Sejumlah pejabat negara yang diduga menggunakan mobil dinas RI 36 kemudian kompak membantah.

    Patwal Kena Sanksi

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikn sanksi teguran terhadap personel pengawalan (Patwal) dari satuan polisi lalu lintas (Polantas) yang mengawal mobil nopol RI 36.

    Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menyampaikan sanksi berupa teguran itu diberikan kepada Brigadir DK setelah dilakukan klarifikasi atas gestur yang berbuntut kritik dari masyarakat.

    “Anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” kata Argo kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Selanjutnya, kata Argo, pihaknya akan mencari sopir Taxi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari Patwal viral dianggap tidak sopan atau arogan.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

    Dari hasil penelusuran, Brigadir DK mengakui kalau yang di dalam video adalah dirinya ketika sedang melakukan pengawalan.

    “Adapun kronologis kejadian sesuai hasil klarifikasi anggota adalah, pada saat itu hari Rabu, tanggal 8 Januari sekira pukul 16.30 WIB di jalan Sudirman-Thamrin ada Truk penambal jalan yang sedang berhenti di lajur tengah,” kata Argo.

    Pada waktu bersamaan terdapat kendaraan Toyota Alphard dari penyedia jasa layanan transportasi Taxi Silver Bird hendak menghindar ke kanan jalan.

    “Namun di saat bersamaan ada kendaraan dari sebelah kanan Suzuki Ertiga putih yang juga sama-sama hendak maju, sehingga hampir menyebabkan terjadi senggolan,” katanya.

    Karena hampir terjadi senggolan antara Taxi Alphard dan pengemudi dari mobil Suzuki Ertiga pun sempat terjadi perdebatan. 

    Pada waktu itulah, Anggota Patwal yang aksinya viral berinisiasi melerai perdebatan keduanya.

    Sebab perdebatan keduanya di tengah jalan berpotensi membuat kemacetan semakin parah. Pada saat itulah, terekam maksud untuk melerai, aksi dari Patwal malah terlihat arogan ketika meminta Sopir Taxi Alphard untuk jalan.

    “Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan Taxi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan,” ungkapnya.

     

  • Pelat RI 36 Tuai Sorotan Berujung Diakui Raffi Ahmad

    Pelat RI 36 Tuai Sorotan Berujung Diakui Raffi Ahmad

    Jakarta

    Terungkap pemilik Lexus berpelat RI-36 yang viral usai anggota patwal polisi yang mengawalnya menunjuk-nunjuk taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin. Ternyata mobil itu milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Anggota patwal itu disebut merupakan Brigadir DK yang berdinas di Polda Metro Jaya. Peristiwa Brigadir DK tunjuk-tunjuk taksi itu terjadi pada Rabu (8/1/2025) di Jalan Sudirman-Thamrin.

    Aksi anggota patwal tersebut viral di media sosial. Pelat RI-36 kemudian jadi sorotan hingga saat ini diakui Raffi Ahmad.

    Anggota Patwal Disanksi Teguran

    Atas kejadian itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian ini. Ia memastikan anggota patwal tersebut telah disanksi berupa teguran.

    “Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Latif menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal ini, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi ke depan.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak/arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” ujarnya.

    Mobil Pelat RI-36 Milik Raffi Ahmad

    Ternyata mobil tersebut diakui milik Raffi Ahmad. Raffi mengatakan saat kejadian itu dirinya tak berada dalam mobil. Ia menyebut mobil itu hendak menjemput dirinya untuk ke pergi ke agenda selanjutnya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI-36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi Ahmad dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Ditegur Seskab

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya buka suara soal viral pelat RI-36 usai kejadian itu. Ia memastikan sudah memberikan teguran kepada pemilik.

    “Sudah, sudah kita tegur,” kata Teddy kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

    Teddy mengingatkan semua pihak, termasuk pejabat, berhati-hati dalam berkendara. “Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujarnya.

    Kronologi Versi Raffi Ahmad

    Foto: Doc. Istimewa.

    Raffi Ahmad membeberkan kronologi kejadian viral yang kemudian mengesankan patwal yang mengawalnya bertindak arogan. Pihak Raffi menyebut peristiwa viral itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Sudirman.

    Berikut kronologi kejadian dalam keterangan tertulis yang disampaikan Raffi Ahmad:

    -Saat kejadian, di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam.

    -Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.

    -Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.

    -Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju, pak” dengan gestur yang terlihat di video.

    Duduk Perkara Versi Anggota Patwal

    Wadirlantas AKBP Argo menyebut Brigadir DK sudah dimintai keterangan atas kejadian itu. Berdasarkan pemeriksaan, saat kejadian, ada truk penambal jalan yang berhenti di lajur tengah hingga menimbulkan kemacetan. Saat itu Alphard taksi online mencoba menghindar sehingga hampir serempetan dengan mobil lain.

    “Akibat hal tersebut, Alphard taksi online tersebut berhenti mendadak. Akibatnya, taksi Alphard berhenti dengan jeda agak lama,” kata Wadirlantas AKBP Argo dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

    Saat itu terjadi perdebatan kedua mobil tersebut, sehingga membuat kemacetan. Petugas patwal pun berinisiatif melerai keributan yang terjadi. Momen tersebutlah yang diviralkan petugas ‘arogan’ menunjuk-nunjuk pemobil lain.

    “Saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan taksi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan. (saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan),” jelasnya.

    Argo menambahkan Bripka DK saat ini sudah diberi teguran. Pihak kepolisian juga tengah mencari keberadaan pengemudi taksi online tersebut untuk dimintai klarifikasi.

    “Diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan. Selanjutnya Ditlantas Polda Metro Jaya akan juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Argo meminta maaf aksi Bripka DK viral dan membuat gaduh. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 2

    (eva/fas)