Tag: Thamrin

  • Pemkot Depok buka layanan sertifikasi halal gratis untuk UMKM

    Pemkot Depok buka layanan sertifikasi halal gratis untuk UMKM

    Kami telah menyiapkan kuota 1.000 sertifikat halal self declare, serta 150 sertifikat halal reguler

    Depok, Jawa Barat (ANTARA) – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat, membuka program layanan sertifikasi halal gratis untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

    “Program sertifikasi ini bertujuan untuk membantu UMKM meningkatkan daya saing produk dengan jaminan halal,” kata
    Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Thamrin di Depok, Jumat.

    Thamrin mengimbau seluruh pelaku UMKM di Kota Depok segera mengajukan sertifikasi halal, baik yang telah mengikuti pelatihan maupun yang belum.

    Ia mengajak seluruh pelaku UMKM di Kota Depok untuk memanfaatkan program ini. Pendaftaran sudah dibuka dari 14 Februari hingga 28 Maret.

    “Kami telah menyiapkan kuota 1.000 sertifikat halal self declare, serta 150 sertifikat halal reguler,” katanya.

    Untuk Sertifikasi Halal Self Declare, diperuntukkan bagi produk dengan satu jenis makanan yang mudah dikenali dan kehalalannya dapat dipastikan.

    “Biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemkot Depok,” ujar Thamrin.

    Sedangkan, Sertifikasi Halal Reguler ditujukan bagi usaha seperti jasa katering atau warung yang menyajikan berbagai jenis makanan.

    “Yang reguler biayanya lebih tinggi dibandingkan self declare, tetapi tetap difasilitasi pemerintah dengan kuota terbatas,” jelasnya.

    Thamrin menegaskan bahwa program ini memprioritaskan pelaku UMKM yang memiliki KTP Depok.

    “Program ini adalah kesempatan besar bagi UMKM untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk mereka,” demikian Thamrin.

    Pewarta: Feru Lantara
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Link Live Streaming Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 2025

    3 Link Live Streaming Sidang Isbat untuk Menentukan Awal Puasa Ramadhan 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjelang Ramadan atau Ramadhan 2025, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal puasa. Sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1446 Hijriah dijadwalkan berlangsung pada hari ini.

    Sidang isbat merupakan forum musyawarah yang melibatkan para ulama, ahli ilmu falak, organisasi masyarakat (ormas) Islam, pakar astronomi, serta instansi terkait.

    Tujuan dari sidang ini adalah untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah berdasarkan metode rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan astronomi). Keputusan ini penting bagi umat Islam di Indonesia agar memiliki pedoman yang sama dalam menjalankan ibadah puasa.

    Perkiraan Hilal dan Jadwal Sidang Isbat 2025

    Berdasarkan data hisab awal Ramadhan 1446 H, ijtimak akan terjadi pada Jumat (28/2/2025), pukul 07.44 WIB. Berdasarkan perhitungan astronomi, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia pada hari tersebut diperkirakan sudah berada di atas ufuk, dengan rentang antara 3 derajat 5,91’ hingga 4 derajat 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi hilal diperkirakan berada di kisaran 4 derajat 47,03’ hingga 6 derajat 24,14’.

    Rangkaian Agenda Sidang Isbat

    Narasumber:

    Cecep Nurwendaya (Tim Hisab Rukyat Kemenag).Abdurrahman Dahlan (MUI).Ahmad Izzuddin (Pengurus Besar NU).Sriyatin Shodiq (Muhammadiyah).Hasan Natsir (PP Persis).

    Lokasi: Auditorium Haji Mohammad Rasjidi Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat.

    Sidang isbat akan dilaksanakan dalam tiga tahap utama, seperti berikut ini.

    – Seminar posisi hilal (pukul 16.30 WIB)

    Pada sesi ini, para ahli astronomi akan memaparkan data mengenai posisi hilal di berbagai wilayah Indonesia sebagai bahan pertimbangan dalam sidang.

    – Sidang isbat tertutup (pukul 18.30 WIB)

    Pada tahap ini, Kementerian Agama bersama para ulama, ahli falak, dan pihak terkait akan melakukan musyawarah untuk menentukan awal Ramadhan.

    – Konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 1446 H (pukul 19.05 WIB)

    Menteri Agama Nasaruddin Umar akan mengumumkan hasil sidang isbat kepada masyarakat melalui siaran langsung di berbagai media. Masyarakat diimbau untuk menyaksikan pengumuman resmi dari pemerintah agar mendapatkan informasi yang valid mengenai awal Ramadhan 2025.

    Link Live Streaming Sidang Isbat

    Untuk melihat secara langsung sidang isbat dapat dilakukan melalui live streaming pada link berikut ini.

  • Kapan Puasa? Ini 125 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025

    Kapan Puasa? Ini 125 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal awal Ramadan 1446 Hijriah di 125 titik lokasi di seluruh Indonesia, Jumat (28/2/2025). Hasil pemantauan akan dibahas dalam sidang isbat sore ini untuk menetapkan awal Ramadan.

    Pemantauan hilal melibatkan para ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota, serta bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait lainnya.

    “Pemantauan hilal awal Ramadan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad dalam keterangannya.

    Abu Rokhmad menjelaskan, berdasarkan perhitungan astronomi atau hisab, ijtimak menjelang Ramadan 2025 diperkirakan terjadi pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 07.44 WIB. 

    Pada hari rukyat ini ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’. Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

    Hasil pemantauan hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat sore nanti. Keputusan sidang isbat menjadi dasar penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah di Indonesia.

    Sidang tersebut akan dihadiri sejumlah pihak, termasuk perwakilan duta besar negara sahabat, ketua Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta sejumlah lembaga terkait seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Planetarium Jakarta.

    Selain itu, pakar ilmu falak dari organisasi masyarakat Islam, anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta pimpinan organisasi Islam dan pondok pesantren juga akan turut serta. 

    Berikut Daftar 125 Titik Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi:Aceh

    1. Lhoknga
    2. Sabang
    3. Lhokseumawe
    4. Aceh Jaya
    5. Aceh Barat
    6. Simeulue

    Sumatera Utara

    7. Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatera Utara Medan
    8. Pantai Binasi Sorkam Barat Kabupaten Tapanuli Tengah
    9. Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    10. Pantai Pasia Tiku
    11. Wisko Kuaro Taeh Bukik
    12. Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar
    13. The Balcone Hotel & Resto Bukittinggi Jl. Raya Bukittinggi Gadut Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam
    14. Puncak Langkisau Carocok Painan
    15. Bukik Langkuik Kecamatan Bonjol, Kab. Pasaman
    16. Sapan Badak Dusun Batu Kakok Desa Tumpuk Tangah Kecamatan Talawi
    17. Puncak Damar Laing Kota Solok
    18. Bukit Cabang Tigo

    Riau

    29. Pantai Selat Baru Kab. Bengkalis

    Kepulauan Riau

    30. Pantai Tanjung Setumu
    31. Masjid Sulthan Mahmud Riayatsyah, Tanjung Uncang Kec. Batu Aji
    32. Tugu Khatulistiwa Tanjung Teludas Desa Mentuda Kecamatan Lingga Kabupaten Lingga
    33. Pantai Pelawan Pangke Meral Barat Kab. Karimun

    Jambi

    34. Rooftop Gd Mahligai Lt. 12 Bank 9 Jambi

    Sumatra Selatan

    35. Helipad Hotel Aryaduta Palembang

    Bangka Belitung

    36. Pantai Tanjung Raya Penagan Kabupaten Bangka
    37. Tanjung Kalian Mentok Kabupaten Bangka Barat
    38. Tanjung Pendam Kabupaten Belitung

    Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilakukan selama Ramadhan 2025 dengan penyesuaian mekanisme pendistribusian makanan dan menu sehingga gizi siswa-siswi tetap terpenuhi saat bulan puasa. – (ANTARA/Dyah-Noropujiadi)

    Bengkulu

    39. Jalan Pariwisata No. 1 Kelurahan Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu 38225

    Lampung

    40. POB Bukit Gelumpai, Pantai Canti Kalianda, Lampung Selatan
    41. Taman Alat OAIL ITERA, Jati Agung, Lampung Selatan

  • Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Digelar Hari Ini

    Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Digelar Hari Ini

    Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Digelar Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (
    Kemenag
    ) akan menggelar
    Sidang Isbat
    (penetapan) awal
    Ramadhan 1446
    Hijriah atau tahun 2025, di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/2/2025).
    Sebelum pelaksanaan
    sidang isbat
    , Kemenag melakukan
    pemantauan hilal
    (rukyatul hilal) awal Ramadhan, pada Jumat pagi.
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, mengatakan, pemantauan hilal dilakukan di 125 titik di seluruh Indonesia.
    Rukyatul hilal ini melibatkan para ahli falak dari Kantor Wilayah Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, organisasi masyarakat Islam, dan instansi terkait.

    Pemantauan hilal
    awal Ramadhan akan dilakukan di 125 titik se-Indonesia pada 28 Februari mendatang,” ujar Abu Rokhmad, dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).
    Abu Rokhmad mengatakan, berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), ijtimak menjelang Ramadhan tahun ini diperkirakan terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 07.44 WIB.
    Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’.
    Sementara itu, sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
    Menurut dia, hasil rukyat hilal dari berbagai daerah, beserta data hisab mengenai posisi hilal, akan dibahas dalam sidang isbat di Kantor Kemenag.
    Ia menyampaikan bahwa sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat.
    Sidang yang dijadwalkan akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI (Majelis Ulama Indonesia), BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Abu Rokhmad.
    Ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat.
    Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
    Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
    “Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik,” ujarnya.
    Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah bertepatan dengan 1 Maret 2025 Masehi.
    Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti, dalam konferensi pers menuturkan bahwa penerapan ini sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
    “Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucapnya dalam konferensi pers.
    Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengumumkan hari raya Lebaran atau Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025.
    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut ada potensi perbedaan jatuhnya awal puasa Ramadhan 2025 antara pemerintah dengan Muhammadiyah.
    Menanggapi itu, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan, semua pihak dapat memprediksi kapan bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 dimulai, tetapi keputusan pemerintah mengenai awal bulan puasa akan diambil pada sidang isbat.
    “Semua orang bisa memprediksi. Tapi keputusan rapat (sidang isbat) itu besok ditentukan ya,” kata Nasaruddin Umar kepada awak media di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).
    Kemenag akan melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal Ramadhan 1446 Hijriah di 125 titik di seluruh Indonesia pada 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.
    “Kalau ada yang menyaksikan bulan (hilal terlihat), kenapa harus ditunda, kalau enggak, ya kita diskusi,” ucap Nasaruddin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2025 Digelar? Simak Penjelasan Lengkapnya!

    Kapan Sidang Isbat Ramadhan 2025 Digelar? Simak Penjelasan Lengkapnya!

     

    PIKIRAN RAKYAT – Bulan Ramadhan semakin dekat. Untuk menentukan kapan 1 Ramadhan, Kementerian Agama (Kemenag) harus terlebih dahulu mengadakan Sidang Isbat. Kapankah Sidang Isbat 2025 akan dilaksanakan?

    Sidang Isbat biasanya diadakan pada malam hari. Dengan mengetahui waktunya, umat Islam di Indonesia dapat mempersiapkan diri menyongsong ibadah puasa.

    Kapan Sidang Isbat 2025?

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “isbat” berarti penetapan atau penentuan.

    Sidang Isbat sendiri adalah sidang untuk menetapkan awal bulan dalam kalender Hijriah. Kalender Hijriah berbeda dari kalender Masehi karena berdasarkan siklus bulan yang mengelilingi bumi.

    Penetapan bulan baru dilakukan dengan mengamati bulan sabit muda pertama yang terlihat setelah terjadinya konjungsi atau bulan baru yang terjadi dekat dengan matahari terbenam. Jika bulan sabit terlihat, itu menandakan awal bulan baru dalam kalender Hijriah.

    Pemerintah, melalui Kementerian Agama, menyelenggarakan sidang untuk menetapkan awal bulan Hijriah, terutama untuk bulan Ramadhan dan Syawal.

    Berdasarkan informasi dari kemenag.go.id, Sidang Isbat 2025 untuk menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah akan digelar pada 28 Februari 2025, dengan rincian sebagai berikut:

    Informasi Penting Secara Kronologis Acara: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1446 H Tanggal: Jumat, 28 Februari 2025 Waktu: Pukul 17.00 WIB hingga selesai Tempat: Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat

    Sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, perwakilan DPR, dan Mahkamah Agung. Sidang Isbat ini akan terdiri dari tiga rangkaian kegiatan:

    Pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada masyarakat Islam di Indonesia. Perhitungan Hilal dalam Sidang Isbat

    Perhitungan hisab atau konjungsi menjelang Ramadhan 1446 Hijriah diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.

    Pada hari pemantauan, posisi hilal di seluruh Indonesia sudah berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96°.

    Sementara, sudut elongasi (jarak sudut antara matahari dan bulan) diperkirakan berada dalam rentang 4° 47,03′ hingga 6° 24,14°.

    Hasil pemantauan hilal di berbagai daerah, bersama dengan data hisab mengenai posisi hilal, akan menjadi bahan pembahasan dalam Sidang Isbat dan menjadi dasar untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 H bagi umat Islam di Indonesia.

    Itulah penjelasan mengenai kapan Sidang Isbat 2025 untuk menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah. Seluruh muslim dalam negeri, siapkan diri sebaik-baiknya! ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025

    The 10th Indonesia WOW Brand 2025 Ungkap Strategi Branding Paling Engaging Tahun 2025

    Jakarta: The 10th Indonesia WOW Brand 2025 kembali sukses digelar sebagai acara bagi para brand enthusiast dan praktisi branding di Indonesia. Bertempat di The Ballroom at Djakarta Theater, MH Thamrin, Jakarta, acara tahunan ini menghadirkan konsep Experiential Emotional Branding, yang menyoroti bagaimana brand dapat menciptakan pengalaman mendalam dan membangun keterikatan emosional dengan pelanggan mereka. Strategi branding paling engaging di era sekarang ini pun menjadi sorotan.
     
    Acara ini dibuka oleh Iwan Setiawan, CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers yang menyoroti bahwa saat ini brand masih terjebak dalam commodities, goods, dan service dan belum berkembang menjadi pengalaman (experience-based).
     
    Iwan juga menjelaskan bahwa experience dan service bertolak belakang, karena service itu time save karena ingin menghemat waktu mereka sehingga bisa memanfaatkan waktu yang dihemat itu untuk experience.

    “Justru orang ingin lama diberi experience, dan ingin selalu lebih lama sehingga experience itu well-spend. bagaimana orang-orang ingin menambah lagi durasi experience-nya,” ungkap Iwan.
     
    Di sisi lain, experience mudah terlupakan karena bagian dari keseharian. Namun sebuah hal yang berkesan dan sebagai brand, sangat penting untuk selalu diingat oleh costumer.
     
    Dalam dunia branding, produk dan layanan harus dijaga konsistensinya, namun pengalaman (experience) justru tidak bisa selalu konsisten. Jika sebuah pengalaman tidak lagi terasa “WOW,” maka sebaiknya tidak sering ditampilkan agar tetap memiliki daya tarik.
     
    Inilah tantangan utama bagi brand yaitu menciptakan momen-momen “WOW” yang berkesan. Tidak perlu setiap saat, tetapi ketika momen tersebut hadir, harus benar-benar memberikan dampak yang luar biasa bagi pelanggan. Di sini, brand manager dapat memperkuat branding melalui brand storytelling, content marketing, community marketing, dan influencer marketing.
     
    Paparan Experiential Emotional Branding oleh Iwan Setiawan diperkuat melalui berbagai studi kasus yang dipresentasikan oleh para pembicara di WOW Brand 2025. Sesi materi oleh praktisi profesional turut memperkaya pemahaman branding berbasis pengalaman dan keterikatan emosi pelanggan. 
     
    Para narasumber yaitu, Fadly Hasan, Director of Business & Asset Optimization, Transjakarta; Wisnu Putra, CEO Creative, dentsu Indonesia; Bayu Riyanto, Marketing Director, BMW Indonesia; M. Adityo Kusumowardhono, Sales and Marketing Senior Manager ANTAM Logam Mulia, Cassandra Aprilanda, SEA Marketing Lead, Spotify; dan Andrew A. Tjoa, Assistant Country Head, Partipost.
     
    Acara ini ditutup oleh sesi dari Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp, yang membahas tentang MCorp: Marketing to Business, Asia to the World; Tiga Kelompok Buku Hermawan Kartajaya bersama Philip Kotler; Konsep The Omnihouse Model; serta Konsep The Human x Tech Compass.
     
    Hermawan menegaskan bahwa pada era digital saat ini, manusia tidak boleh sepenuhnya melepaskan kendali terhadap teknologi. Teknologi hanya membantu peran manusia dalam menciptakan Operational Excellence.
     
    “Karena customer adalah human, perusahaan harus menyeimbangkan peran Human dan Technology untuk memastikan Quality-Cost-Delivery-Service yang baik. Perlu diingat bahwa Technology hanyalah Co-pilot, Human yang harus mengendalikan Technology,” ujar Hermawan Kartajaya.
     

    Penghargaan WOW Brand 2025

    (The 10th WOW Brand 2025. Video: Dok. Instagram Mcorp Events/@mcorpevents)
     
    WOW Brand juga menjadi momen penghargaan bagi ratusan brand, di antaranya Indonesia WOW Brand Award 2025, Branding Campaign of The Year 2025, dan Brand for Good 2025. Ketiga ajang ini diberikan sebagai apresiasi luar biasa di dunia branding terhadap para brand inspiratif di Tanah Air.
     
    Indonesia WOW Brand Award 2025 merupakan penghargaan bagi 300 merek yang berhasil mendapatkan advokasi tertinggi dari konsumennya berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh MarkPlus Insight.
     
    Survei dilandaskan pada customer path 5A, yakni Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Survei dilakukan secara daring pada periode Oktober – November 2024 dengan melibatkan responden dari kelas ekonomi B & C berusia 17-56 tahun.
     
    “Customer Path 5A ini merujuk isi buku Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital yang saya tulis bersama Philip Kotler dan Iwan Setiawan,” ujar Hermawan Kartajaya.
     
    Sementara, Indonesia Branding Campaign of the Year 2025 menjadi penghargaan untuk merek-merek yang berhasil menjalankan kampanye kreatif dengan sukses di empat kategori, meliputi Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), Digital Marketing, dan Public Relations.
     
    Ada juga Brand for Good Club 2025, merupakan penghargaan ke para komunitas merek yang berhasil mengimplementasikan pemasaran dengan dampak sosial yang signifikan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran nanti

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan jam operasional (buka dan tutup) museum saat Ramadhan 1446 Hijriah menyesuaikan dengan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran,” kata Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Merujuk tahun lalu, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama Ramadhan pada Senin hingga Kamis adalah pukul 08.00-15.00 WIB. Lalu, pada Jumat, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dimulai pukul 08.00-15.30 WIB.

    Pemprov DKI Jakarta saat ini mengelola lebih dari 10 museum yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Taman Prasasti, Museum M.H. Thamrin, Museum Joang 45, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil.

    Kemudian, Museum Bahari, Museum Betawi, Rumah Si Pitung, Taman Benyamin Suaeb, dan Museum Arkeologi Onrust.

    Tarif masuk museum-museum ini yakni Rp10.000 untuk dewasa perorangan di hari biasa, dan Rp15.000 pada akhir pekan.

    Sementara untuk pelajar dan anak-anak Rp5.000, lalu untuk pengunjung asing Rp50.000 baik di hari biasa maupun akhir pekan.

    Kemudian, khusus untuk tiga kategori yaitu penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia, dan peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pemprov DKI memberikan layanan masuk museum secara gratis.

    Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2017 tentang Layanan Gratis Masuk Taman Margasatwa Tagunan, Tugu Monumen Nasional dan Museum Pada Hari Biasa Bagi Masyarakat Tertentu.

    Linda mengatakan aturan tersebut dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan rekreasi khususnya bagi masyarakat tertentu, yaitu penyandang disabilitas, penduduk usia lanjut, dan peserta didik penerima KJP. Adapun layanan gratis ini berlaku pada hari Selasa hingga Jumat (kecuali hari libur nasional dan cuti bersama).

    “Tujuan diberikannya (layanan gratis ini) juga guna mewujudkan pelayanan rekreasi di museum yang aman, nyaman dan murah,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 8
                    
                        Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Besok, Akankah Ada Perbedaan Awal Puasa?
                        Nasional

    8 Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Besok, Akankah Ada Perbedaan Awal Puasa? Nasional

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 2025 Besok, Akankah Ada Perbedaan Awal Puasa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kementerian Agama (
    Kemenag
    ) akan menggelar
    Sidang Isbat
    (penetapan) awal
    Ramadhan
    1446 Hijriah atau tahun 2025, di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/2/2025) besok.
    Apakah akan ada perbedaan awal
    puasa
    Ramadhan 2025?
    Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah bertepatan dengan 1 Maret 2025 Masehi.
    Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti, dalam konferensi pers menuturkan bahwa penerapan ini sesuai dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
    “Berdasarkan hasil hisab, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan, 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025,” ucapnya dalam konferensi pers.
    Selain itu, PP Muhammadiyah juga mengumumkan hari raya Lebaran atau Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah yang bertepatan pada Senin, 31 Maret 2025.
    “Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Sayuti.
    Sementara itu, pemerintah baru akan menentukan
    awal Ramadhan
    melalui
    sidang isbat
    pada 28 Februari 2025.
    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan bahwa sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin No. 6, Jakarta Pusat.
    Sidang yang dijadwalkan akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar ini akan menentukan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia.
    “Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI (Majelis Ulama Indonesia), BMKG, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Abu Rokhmad, dikutip dari laman Kemenag.
    Rangkaian Sidang Isbat
    Abu Rokhmad menuturkan, ada tiga rangkaian yang akan dilakukan dalam sidang isbat.
    Pertama, pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kedua, verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia.
    “Ketiga, musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik,” ujarnya.
    Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, menambahkan bahwa berdasarkan data hisab awal Ramadhan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.
    Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
    “Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat. Namun, keputusan akhirnya kita tunggu berdasarkan hasil sidang isbat yang akan diumumkan Menteri Agama,” kata Arsad.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arbani Yazis Cerita Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting Film Pabrik Gula

    Arbani Yazis Cerita Pengalaman Mistis di Lokasi Syuting Film Pabrik Gula

    Jakarta, Beritasatu.com – Arbani Yazis merasa senang dapat berperan dalam film horor berjudul Pabrik Gula. Baginya, kesempatan ini memberikan banyak pengalaman baru, terutama dalam mendengarkan berbagai cerita mistis yang semakin memotivasi dirinya untuk tampil maksimal.

     Hal ini diungkapkan Arbani saat ditemui di Kawasan Thamrin, Jakarta, pada Rabu (26/2/2025). Ia mengatakan setiap proses syuting kerap mendengarkan cerita-cerita menarik di lokasi, hingga kisah mistis.

    “Terkadang, cerita-cerita tersebut menginspirasi saya untuk berperan lebih maksimal, sesuai dengan apa yang ada dalam cerita,” ujar Arbani.

    Pria kelahiran Jakarta, 15 Oktober 1994 itu mengungkapkan, cerita-cerita horor yang disampaikan oleh masyarakat sekitar atau kru syuting membuatnya lebih waspada dan menjaga perilakunya agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

    Tak hanya itu saja, selama syuting film Pabrik Gula di Klaten, Jawa Tengah, selain cerita horor dirinya mengaku kerap mendapatkan kejadian-kejadian mistis di kawasan tersebut.

    “Setelah mendengar cerita-cerita itu, saya langsung berpikir ada batasan yang harus dijaga agar terhindar dari hal-hal buruk selama syuting,” terangnya.

    Sebagai seorang muslim, Arbani Yazis juga menyikapi kejadian-kejadian aneh atau ganjil yang terjadi di tempat-tempat yang dianggap angker dengan cara berpikir rasional. Dirinya percaya, kekuatan manusia lebih besar dibandingkan dengan hal-hal mistis yang masih dipertanyakan kebenarannya.

    “Saya percaya hal gaib itu ada, tetapi saya tidak percaya kalau hal tersebut sampai mengganggu atau merugikan orang lain. Misalnya, yang sampai meminta korban jiwa, itu saya tidak percaya,” katanya.

    Namun, Arbani Yazis mengetahui berbagai konsekuensi yang akan diterima ketika bermain dalam film horor. Guna menghindari itu semua, ia selalu berdoa dan menjaga diri untuk menghormati satu sama lain.

    Film horor Pabrik Gula garapan MD Entertainment ini mengisahkan tentang kehidupan para buruh musiman yang bekerja di sebuah pabrik setelah musim panen. Namun, mereka harus menghadapi teror misterius yang menyebabkan korban jiwa. 

    Para pekerja pun berusaha mencari tahu penyebabnya dan berupaya untuk mencegah teror tersebut agar tidak menelan korban lagi.

    Selain Arbani Yazis, film ini akan dibintangi oleh Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B Mansyur, Wavi Zihan, Arif Alfiansyah, dan lainnya. Pabrik Gula akan disajikan dalam format 4DX untuk memberikan pengalaman menonton yang berbeda, dan rencananya akan tayang di bioskop Tanah Air pada Lebaran 2025.

  • Penerima KJP dan lansia Jakarta dapat fasilitas gratis masuk museum

    Penerima KJP dan lansia Jakarta dapat fasilitas gratis masuk museum

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan layanan masuk museum secara gratis bagi warga dengan tiga kategori, yakni penyandang disabilitas, lanjut usia dan peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

    Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany mengatakan, layanan gratis untuk tiga kategori tersebut sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2017 tentang Layanan Gratis Masuk Taman Margasatwa Tagunan, Tugu Monumen Nasional dan Museum Pada Hari Biasa Bagi Masyarakat Tertentu yang mulai berlaku 20 Januari 2017.

    “Alasannya, dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan rekreasi khususnya bagi masyarakat tertentu, yaitu penyandang disabilitas, penduduk usia lanjut dan peserta didik penerima KJP,” ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Adapun layanan gratis ini berlaku pada hari Selasa hingga Jumat (kecuali hari libur nasional dan cuti bersama) di museum-museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kebudayaan.

    Museum-museum yang dimaksud, yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Taman Prasasti, Museum MH Thamrin, Museum Joang 45, Museum Seni Rupa&Keramik, Museum Wayang dan Museum Tekstil.

    Lalu, Museum Bahari, Museum Betawi, Rumah Si Pitung, Taman Benyamin Suaeb dan Museum Arkeologi Onrust.

    “Tujuan diberikannya (layanan gratis ini) juga guna mewujudkan pelayanan rekreasi di museum yang aman, nyaman dan murah,” kata Linda.

    Lalu, bagi mereka yang ingin memanfaatkan layanan ini bisa menunjukkan KTP atau KJP pada petugas museum.

    Saat ini sudah ada satu museum, yakni Museum Wayang yang disematkan teknologi dan pengalaman imersif, yakni dinding dan lantai di sebuah ruangan diproyeksi bergerak sehingga menyuguhkan suasana baru bagi pengunjung.

    Pengunjung disuguhkan pengalaman yang unik terkait gambaran wayang nusantara dan pesan-pesan khusus di dalamnya.

    Teknologi dan pengalaman serupa juga nantinya diterapkan di Museum Sejarah (Jakarta) dan Museum Bahari.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025