Tag: Thamrin

  • Idulfitri 2025 Pemerintah dan Muhammadiyah Sama Tanggal 31 Maret 2025? Ini Penjelasan Kemenag

    Idulfitri 2025 Pemerintah dan Muhammadiyah Sama Tanggal 31 Maret 2025? Ini Penjelasan Kemenag

    TRIBUNJATENG.COM – Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 diprediksi akan berlangsung serentak di Indonesia.

    Artinya, tak ada perbedaan antara pemerintah dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

    Hal tersebut dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (21/3/2025). 

    Ia menyampaikan, perkiraan Lebaran pemerintah dan Muhammadiyah jatuh pada tanggal yang sama didasarkan pada perhitungan hisab.

    Hisab adalah perhitungan secara astronomis dan sistematis untuk menentukan posisi Bulan sebagai cara menentukan dimulainya awal bulan dalam kalender Hijriah.

    “Kalau menurut hitung-hitungannya hisab, kemungkinan Insya Allah (Idul Fitri 2025) akan sama (dengan Muhammadiyah),” ujar Abu Rokhmad dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

    Lalu, Lebaran 2025 jatuh pada hari apa?

    Lebaran 2025 jatuh pada hari apa?

    Abu Rokhmad mengatakan, umat Islam di Indonesia akan merayakan Lebaran pada Senin (31/3/2025).

    Ia menjelaskan, puasa Ramadhan 2025 bakal dilakukan selama 30 hari sejak Sabtu (1/3/2025) karena hilal tidak dapat dilihat.

    “Maka umur Ramadhan itu kan ada dua, 29 atau 30 hari. Kalau tidak bisa melihat hilal di tanggal 29 maka Ramadhan digenapkan 30 hari,” jelas Abu Rokhmad.

    “Jadi, Insya Allah, awal Syawal Idul Fitri kita kompak bareng-bareng,” tambahnya.

    Meski prediksi Lebaran 2025 sudah keluar, Kemenag tetap menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 Hijriah.

    Sidang Isbat bakal dihelat di kantor pusat Kemenag di Jalan MH Thamrin, Jakarta pada 29 Ramadhan yang bertepatan dengan Sabtu (29/3/2025).

    “Kami akan menggelar Sidang Isbat awal Syawal, pada 29 Maret 2025. Sebagaimana biasanya, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 Syakban untuk menetapkan awal Ramadhan, 29 Ramadhan untuk menetapkan awal Syawal, dan 29 Zulkaidah untuk menetapkan awal Zulhijjah,” kata Abu Rokhmad dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (18/3/2025).

    Tahapan Sidang Isbat Lebaran 2025

    Kemenag akan mengundang beberapa pihak untuk hadir dalam Sidang Isbat, yakni duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan Ormas Islam. Pihak lain yang diundang adalah LAPAN, BMKG, BRIN, Planetarium Bosscha, dan instansi terkait lainnya.

     Jalannya Sidang Isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah sebelum umat Islam merayakan Lebaran 2025 akan dimulai dengan seminar posisi hilal pukul 16.30 WIB sampai menjelang maghrib.

    Setelah itu, Kemenag akan menggelar Sidang Isbat secara tertutup pukul 18.45 WIB.

    Hasil Sidang Isbat bakal diumumkan kepada masyarakat melalui konferensi pers oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    Posisi hilal

    Abu Rokhmad menjelaskan, ijtimak atau konjungsi secara hisab terjadi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 17.57.58 WIB.

    Posisi hilal berada di antara -3 di Papua dan -1 di Aceh berdasarkan data astronomi ketika Matahari terbenam.

    “Data-data astronomi ini kemudian kita verifikasi melalui mekanisme rukyat,” jelas Abu Rokhmad.

    Ia menambahkan, penentuan awal Syawal 1446 Hijriah dilakukan dengan metode hisab dan rukyat.

    Hal tersebut sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Fatwa MUI mengatur bahwa penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode hisab dan rukyat oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional. (Kompas.com)

  • Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang 24-27 Maret 2025, Pendaftaran Dibuka 22-23 Maret

    Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang 24-27 Maret 2025, Pendaftaran Dibuka 22-23 Maret

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia Malang menyelenggarakan layanan penukaran uang baru melalui loket perbankan pada tanggal 24 hingga 27 Maret 2025. Layanan ini dibagi menjadi dua tahap pemesanan, yang wajib dilakukan melalui website resmi di pintar.bi.go.id.

    Tahap Pemesanan:

    Tahap 1: Dibuka pada 22 Maret 2025 pukul 09.00 WIB Tahap 2: Dibuka pada 23 Maret 2025 pukul 09.00 WIB Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bank Umum Malang

    Berikut jadwal dan lokasi penukaran uang baru di Kota dan Kabupaten Malang:

    Tahap 1

    Senin, 24 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) Nanobank Syariah – Jl. Letjen Sutoyo No.88A, Kota Malang HSBC – Jl. Pasar Besar No.99, Kota Malang SMBC – Jl. Sultan Agung No.33, Kepanjen, Kabupaten Malang Maybank – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.91-93, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Kawi No.28, Banurejo, Kepanjen, Kabupaten Malang 25 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.75-77, Kota Malang OCBC – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41, Kota Malang China Construction Bank Indonesia – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.16, Kota Malang BTN – Jl. Ade Irma Suryani 2-4, Klojen, Kota Malang 26 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Ruko Lawang View No.1-2, Lawang, Kabupaten Malang Panin Dubai Syariah Bank – Jl. MGR Sugiyopranoto No.7, Klojen, Kota Malang Panin Bank – Jl. Sultan Agung No.14, Kota Malang Bank Jatim Syariah – Grand Ruko Kav 13-14, Jl. Soekarno Hatta, Kota Malang BCA – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.70-74, Kota Malang 27 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) UOB – Jl. Basuki Rahmat No.63, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Pahlawan No.18, Kepanjen, Kabupaten Malang Mandiri – Jl. Girimoyo No.8, Karangploso, Kabupaten Malang CIMB Niaga – Jl. Basuki Rahmat No.26, Kota Malang

    Tahap 2

    24 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BNI – Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.75-77, Kota Malang BTN Syariah – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.87, Kota Malang BNI – Jl. Panglima Sudirman No.40, Kepanjen, Kabupaten Malang 25 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) SMBC – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.63, Kota Malang Permata Bank – Jl. Bromo No.20, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Raya Thamrin No.33, Lawang, Kabupaten Malang Bank Jatim – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.26-28, Kota Malang 26 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BSI – Jl. Jaksa Agung Suprapto No.48, Kota Malang Bank Jatim – Jl. Girimoyo No.8, Karangploso, Kabupaten Malang Bank Muamalat – Jl. Kertanegara No.2, Kota Malang 27 Maret 2025 (08:00 – 12:00 WIB) BRI – Jl. Katu No.1, Kepanjen, Kabupaten Malang KB Bukopin – Jl. RA Kartini No.2, Kabupaten Malang CIMB NIAGA – Jl. Basuki Rahmat No 26 Kota Malang Bank Mayapada – Jl. Basuki Rachmad No 111 Kota Malang BCA – Jl. Borobudur No.1, Kota Malang Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru

    Agar proses penukaran berjalan lancar, berikut syarat dan ketentuannya:

    Wajib mendaftar di aplikasi PINTAR BI di pintar.bi.go.id. Pemesanan dibuka pada: Tahap 1: 22 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB Tahap 2: 23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB Wajib membawa KTP asli atau e-KTP digital (KIA dan fotokopi KTP tidak berlaku). Tunjukkan bukti pemesanan (cetak atau digital) di loket penukaran. Uang yang ditukar harus uang Rupiah asli, disusun rapi, searah, dan sesuai dengan jumlah pemesanan. Penukaran tidak bisa diwakilkan demi menghindari penyalahgunaan. Hitung uang dengan teliti sebelum meninggalkan loket. Komplain setelah keluar loket tidak akan dilayani. Maksimal penukaran per KTP adalah Rp 4.300.000 dengan rincian: Rp50.000: Rp1.500.000 (30 lembar) Rp20.000: Rp500.000 (25 lembar) Rp10.000: Rp1.000.000 (100 lembar) Rp5.000: Rp1.000.000 (200 lembar) Rp2.000: Rp200.000 (100 lembar) Rp1.000: Rp100.000 (100 lembar)

    Catatan Penting

    Kuota pendaftaran terbatas untuk 100 penukar per loket bank setiap harinya. Identitas penukar di website PINTAR harus sesuai dengan KTP asli. Kartu Identitas Anak (KIA) tidak berlaku. Penukaran hanya bisa dilakukan sendiri, tidak boleh diwakilkan.

    Penukaran uang baru ini bertujuan untuk menjaga kualitas uang Rupiah di masyarakat agar layak edar dan memudahkan masyarakat mendapatkan uang baru dalam kondisi terbaik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Alasan Hasan Nasbi Buat Pernyataan Kepala Babi Dimasak Saja, Menyikapi Teror Dengan Candaan

    Alasan Hasan Nasbi Buat Pernyataan Kepala Babi Dimasak Saja, Menyikapi Teror Dengan Candaan

    TRIBUNJATENG.COM – Setelah pernyataannya terkait teror kepala babi kepada jurnalis viral, Kepala Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi memberikan penjelasan.

    Hasan sebelumnya melayangkan pernyataannya itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025) malam. 

    Namun terbaru, Hasan menyatakan setuju dengan sikap Francisca, yang menanggapi teror itu dengan candaan pula, yakni mengaku lain kali akan memasak kepala babi tersebut lebih enak.

    “Justru saya setuju dengan Francisca menyikapi teror itu. Kan Fransisca merecehkan teror itu sehingga KPI si peneror enggak kesampaian kan.”

    “Ya berarti kan salah orang itu, berarti kan enggak sampai itu,” kata Hasan dikutip Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).

    Hasan mengaku, ia jarang setuju dengan Tempo.

    Namun kali ini, ia setuju dengan respons yang dibuat Cica agar tidak memperkuat teror.

    Dengan begitu kata Hasan, peneror akan kehabisan akal dan stres karena niatnya tak tersampaikan.

    “Menurut saya kalau dilecehkan begitu, kan si pelaku KPI-nya enggak sampai. Tujuannya enggak sampai. Saya rasa kalau sekaligus dimasak, jedot-jedotin kepala itu si peneror. Ya gimana, gagal deh,” ucap Hasan.

    Menurut Hasan, cara merespons Cica termasuk elegan.

    Respons terhadap teror semacam itu pernah terjadi pada peristiwa bom Thamrin 2016 silam.

    Reaksi publik terhadap teror kala itu tidak menunjukkan ketakutan.

    Warga cuek saja membanjiri area bekas bom.

    Bahkan ada yang berjualan sate, gorengan, hingga kopi kemasan.

    “Itu aktor intelektualnya pasti stres berat. Kan targetnya si peneror bukan soal berapa jumlah korban dan berapa ledakannya, tapi warga Jakarta enggak takut.”

    ” Jadi KPI-nya enggak kesampaian,” jelas dia.

    Hasan menilai, semua pihak yang memiliki konsen yang sama bahwa teror semacam mengirimkan paket berisi kepala babi, sudah ketinggalan zaman.

    Oleh karenanya, ia pun menanggapi teror itu dengan candaan “dimasak saja”.

    Ia pun menampik pernyataannya justru mengecilkan kebebasan pers alih-alih peneror.

    Dirinya mendorong Tempo untuk melaporkan teror ke aparat penegak hukum dan mendorong penegak hukum untuk menindaklanjutinya.

    “Kita kan enggak tahu urusan mereka dengan siapa. Tapi yang diminta tanggapan Istana. Makanya saya merasa ya proporsional saja menjawabnya.”

    “Menurut saya kalau dilaporkan ke polisi, polisi harus cari tahu tuh siapa yang mengirimkan itu. Tapi dari sisi kita, kita kan enggak tahu apa-apa. Dari sisi si wartawan Tempo itu sudah benar,” tandasnya.

    Kronologi teror kepala babi

    Sebelumnya diberitakan, Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal. Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik.

    Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata “Cica” — mengacu pada seorang jurnalis dan host sinar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.

    Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.

    Saat dibuka, bau busuk menguar. Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan.

    Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat. “Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).

    Menanggapi hal itu, Hasan berkelakar dengan kalimat “dimasak saja”. “Sudah dimasak aja, sudah dimasak aja,” ucapnya, semalam.

    Hasan meminta masalah itu tidak dibesar-besarkan mengingat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen terhadap kebebasan pers.

    “Ada yang dihalang-halangi bikin berita? Kalau enggak ada yang dihalang-halangi bikin berita, itu artinya kebebasan pers kita bagus. Ada yang di-stop buat bikin berita dan wawancara? Enggak ada.

    Itu artinya kebebasan pers kita bagus,” beber Hasan.

    “Ada yang takut enggak sekarang bikin berita? Ada yang dihalang-halangi enggak untuk liputan di Istana? Kan enggak. Itu artinya enggak ada kebebasan pers yang dikekang. Kayak misalnya Tempo masih boleh menulis berita enggak? Boleh kan? Masih boleh siaran Bocor Alus enggak? Tetap boleh kan? Itu artinya pemerintah enggak ikut campur sama sekali, enggak ganggu sama sekali,” lanjut dia. (*)

  • ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    ‘Saya Menyesal’ Tulis Sastra Silalahi Dirujak Netizen Usai Tuding Fans Timnas Kalah Judi Bola

    TRIBUNJAKARTA.COM – Instagram konten kreator Sastra Silalahi dirujak netizen atau warganet setelah menuding seorang penggemar Timnas Indonesia seperti orang yang kalah judi main bola.

    Sastra Silalahi pun kini menyelasi pernyataannya tersebut. Ia lalu mengunggah permohonan maaf melalui akun instagram pribadi terverifikasi @sastra.silalahii.

    “Selamat Malam Semua nya.Dengan postingan ini semoga dibukakan pintu maaf dari Mas Franky dan Seluruh Supporter Timnas Indonesia,” tulis caption instagram tersebut.

    Sastra juga mengunggah tulisan permintaan maaf lebih detil.  Ia juga memohon dibukakan pintu maaf dari penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek.

    “Selama malam Mas Frank Kessek dan seluruh suporter timnas Indonesia,” tulis Sastra.

    “Saya ingin mengucapkan permohonan maaf atas kekisruhan yang terjadi kemarin. Saya menyesali kata-kata yang keluar di video tersebut.

    Saya sama seperti teman-teman semua, tentu sangat menginginkan yang terbaik untuk timnas

    Saya mengakui kesalahan saya dan seharusnya tidak mengungkapkan kata-kata tersebut. Saya juga tadi sudah ada dm langsung mas frank denga tulus, saya memohon agar dibukakan pintu maaf,” tulis Sastra Silalahi.

    Kontroversi ucapan Sastra Silalahhi berawal saat bersama Panji Suryono, Hanif Thamrin dan Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin duduk di tribun penonton Stadion Sydney, Australia, usai menyaksikan laga skuad ‘Garuda’ melawan Australia pada Kamis (20/3/2025).

    Panji dan Hanif dikenal sebagai presenter sepakbola yang kini aktif di Platform Youtube sementara Coach Justin dikenal sebagai pengamat sepakbola. 

    Salah satu penggemar Timnas kemudian menghampiri tribun di mana mereka berempat duduk.  Saat itu, mereka berempat sedang melakukan siaran langsung. Pria itu lalu melabrak Coach Justin.

    Ia mempermasalahkan keputusan PSSI yang mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.

    “Buat apa ganti pelatih,” katanya langsung ke Coach Justin. 

    “Betul tapi ini match pertama,” dalih Justin.

    Diketahui, Coach Justin merupakan salah satu influencer yang turut mempromosikan Patrick Kluivert. Dia juga sering kali mengkritisi strategi Shin Tae-yong.

    “Kamu harus kritik coach jangan mentang-mentang Belanda semua. Harus kritis dong,” kata penggemar itu. 

    “Kita semua kecewa, paham,” balas Coach Justin.

    Panji kemudian menyela dan meminta kepada penggemar itu agar tidak melontarkan kritiknya dengan nada keras. 

    Ia meminta agar pria itu merendahkan nada suaranya.  Pria tersebut menolak sehingga cekcok mulut dengan Pandji pun terjadi. 

    Sastra Anteng

    Namun, sosok Sastra Silalahi disorot oleh warganet.  Sastra awalnya hanya membisu saat perdebatan di tribun itu terjadi. 

    Ia tampak duduk anteng di tribun penonton sembari mendengar perdebatan itu. 

    Namun, amarah publik seketika meledak begitu Sastra Silalahi buka suara saat di mobil. Sastra bereaksi ketika sudah berada di dalam mobil bersama Hanif Thamrin dan Panji. 

    Di dalam mobil, Sastra mencurigai alasan penggemar tersebut melabrak Coach Justin karena kalah judi bola. 

    “Masang kayaknya die, masang kalah (judi). Positif aja, maksudnya dia ongkos balik ke indo enggak ada kali ye,” kata Sastra yang baru bicara saat di dalam mobil. 

    Ucapan Sastra yang akhirnya memantik amarah warganet.  Mereka bahkan menyebut Sastra sosok yang bermental tempe, karena berani berbicara ketika sudah berada di dalam mobil, tak berani langsung di hadapan pria tadi.

    Penggemar Timnas Indonesia, Franky Kessek memberikan bantahan usai dituduh sebagai orang yang kalah main judi usai melontarkan kritik kepada Justinus Lhaksana atau biasa dipanggil Coach Justin. 

    Franky tak terima dengan tuduhan Sastra.  Ia bahkan menyebut ucapan Sastra itu adalah fitnah. 

    Hal itu terungkap ketika seorang warganet menanyakan terkait tuduhan tersebut di postingan terbaru yang diunggah Franky di akun Instagramnya pada Jumat (21/3/2025). 

    “Lu dituduh masang judi bang,” ujar salah satu warga net.

    Franky membalasnya bahwa tuduhan tersebut fitnah.  Ia menyayangkan perkataan itu justru keluar dari seorang influencer saat melakukan siaran langsung. 

    “Fitnah sih ini, enggak layak keluar dari mulut influencer acara live lagi,” balasnya. 

    Ia pun menjawab warga net lagi yang menyuruhnya untuk membuat laporan terkait tuduhan tersebut. 

    “Laporin aja bang masa lu dituduh masang judi katanya,” ujar warga net lainnya. 

    “Laporin ke mana enaknya,” balas Franky.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rupiah Hari Ini Naik Capai Rp 16.477 Per Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Naik Capai Rp 16.477 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada perdagangan, Jumat (22/3/2025) di pasar spot exchange.

    Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.28 WIB, rupiah berada di level Rp 16.477 per dolar AS, naik 7,5 poin atau 0,05%.

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada 18 Maret 2025, rupiah mengalami apresiasi sebesar 0,94% secara point to point (ptp). BI menegaskan bahwa penguatan ini merupakan hasil dari kebijakan stabilisasi yang diterapkan.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, kestabilan rupiah mencerminkan efektivitas langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral.

    Dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, rupiah menunjukkan ketahanan yang lebih baik dan tetap unggul terhadap sejumlah mata uang negara maju selain dolar AS.

    “Pergerakan nilai tukar rupiah hingga 18 Maret 2025 mengalami apresiasi sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 di Gedung Thamrin, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Selain itu, BI terus mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) guna menarik arus investasi portofolio asing dan menjaga kestabilan rupiah.

    “Penguatan strategi dan instrumen operasi moneter yang bersifat pro-market terus dilakukan untuk menjaga stabilitas rupiah dan mencapai target inflasi,” pungkas Perry terkait rupiah hari ini.

  • Gejolak di Pasar Saham Bersifat Temporer

    Gejolak di Pasar Saham Bersifat Temporer

    Jakarta, Beritasatu.com – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai, gejolak yang terjadi di pasar saham saat ini disebabkan oleh tekanan perekonomian global, terutama yang berkaitan dengan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS)

    Destry mengungkapkan, secara kumulatif, dari Januari hingga Maret, modal asing yang keluar dari pasar saham mencapai Rp 22 triliun. Namun, pada saat yang sama, modal asing masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 25 triliun.

    Ekspektasi pelaku pasar terhadap SBN dan SRBI tetap berdasarkan fundamental perekonomian nasional.

    “Kami berharap bahwa apa yang terjadi kemarin bersifat sementara, karena tentunya ada faktor kejutan dari kebijakan-kebijakan global,” ujar Destry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan BI pada Maret 2025 di Gedung Thamrin, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) setelah indeks harga saham gabungan (IHSG) turun hingga 5%.

    Keputusan untuk pasar saham tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 mengenai Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat.

    Destry menambahkan bahwa koreksi di pasar saham telah terjadi sejak akhir 2024. Ia menjelaskan, kondisi pasar saham sangat erat kaitannya dengan ekspektasi pelaku pasar terhadap perekonomian.

    “Saham sangat sensitif terhadap sentimen ekonomi, baik global maupun domestik. Berbagai kebijakan dari Presiden AS Donald Trump, misalnya, dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian secara keseluruhan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Destry menegaskan bahwa BI tetap konsisten menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar yang sesuai dengan fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas pada transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), serta SBN di pasar sekunder.

    “Bank Indonesia akan terus hadir di pasar untuk menunjukkan bahwa koreksi rupiah ini bersifat sementara. Oleh karena itu, BI melakukan intervensi melalui transaksi spot, DNDF, dan jika diperlukan, juga di SBN,” pungkasnya terkait pergerakan pasar saham domestik.

  • Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari

    Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari

    Posisi Hilal Masih di Bawah Ufuk, Puasa Kemungkinan Genap 30 Hari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kementerian Agama (
    Kemenag
    ), Abu Rokhmad mengatakan,
    puasa
    Ramadhan tahun ini kemungkinan akan berlangsung genap selama 30 hari.
    Sebab, Abu menyebut, dari hasil pemantauan posisi
    hilal
    masih berada di bawah ufuk dengan kisaran antara minus 3 derajat sampai minus 1 derajat.
    “Kalau menurut hadis nabi, kalau tidak bisa melihat hilal, maka puasanya disempurnakan menjadi 30 hari,” ujar Abu Rokhmad saat ditemui di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
    Abu mengatakan, pemantauan hilal penetapan Idul Fitri tahun dilakukan di 33 titik, lebih sedikit dibandingkan penetapan awal Ramadhan di 125 titik.
    “Nanti, sebelum
    sidang Isbat
    ada seminar-seminar dulu. Setelah maghrib baru kemudian kami melakukan sidang Isbat, pada saat itu juga kami tetap melakukan rukyatul hilal di 33 titik,” katanya.
    Namun, Abu meminta masyarakat untuk menunggu penetapan Idul Fitri 2025 yang akan disampaikan dalam sidang Isbat.
    Menurut dia, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang akan menyampaikan hasil pemantauan hilal yang dilakukan di 33 titik dalam konferensi pers.
    “Tapi keputusan resmi nanti akan diumumkan oleh Pak Menteri Agama pada saat
    sidang isbat
    yang akan datang,” ujar Abu.
    Lebih lanjut, Abu mengatakan, ada potensi Lebaran tahun ini berbarengan dengan Muhammadiyah yang telah menetapkan Idul Fitri 2025 jatuh pada 31 Maret 2025.
    “Ya Insya Allah kita berharap besok pada saat Idul Fitri itu, Insya Allah kita akan kompak seluruh ormas Islam. Saya kira sama lah, di awal Ramadhan juga kita mengawali secara bersama-sama,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan waktu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
    “Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti pada Rabu 12 Februari 2025.
    PP Muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah.
    “1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Karenanya, Hari Arofah jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025,” ujar Sayuti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SRBI Tarik Investor Asing untuk Perkuat Stabilitas Ekonomi

    SRBI Tarik Investor Asing untuk Perkuat Stabilitas Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) telah mencapai Rp 892,36 triliun per 17 Maret 2025. Dari jumlah tersebut, kepemilikan investor asing dalam SRBI tercatat sebesar Rp 232,41 triliun atau sekitar 26,05% dari total nilai yang beredar. Rata-rata transaksi harian SRBI mencapai Rp 16 triliun.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan bahwa instrumen ini berperan dalam memperdalam pasar uang dan valuta asing, sekaligus menarik investasi asing ke sektor keuangan domestik.

    “SRBI telah aktif diperdagangkan di pasar sekunder dengan transaksi rata-rata harian mencapai Rp 16 triliun, termasuk di antara bank,” ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI Maret 2025 di Gedung Thamrin, pada Rabu (19/3/2025).

    Ia juga menambahkan bahwa sejak penerapan sistem dealer utama (primary dealer) pada Mei 2024, transaksi SRBI di pasar sekunder dan mekanisme repurchase agreement (repo) antarpelaku pasar semakin meningkat. Hal ini berkontribusi terhadap efektivitas kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengendalikan inflasi.

    Suku bunga SRBI untuk tenor 6, 9, dan 12 bulan per 14 Maret 2025 mengalami penurunan, namun tetap menarik bagi investor asing. Jika pada awal Januari 2025 suku bunga berada di level 7,16%, 7,20%, dan 7,27%, kini telah turun menjadi 6,32%, 6,37%, dan 6,40%.

    Untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencapai target inflasi, BI terus memperkuat strategi operasi moneter berbasis pasar.

    Selain SRBI, instrumen Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) juga digunakan untuk meningkatkan aliran modal asing. Hingga 17 Maret 2025, total investasi asing yang masuk melalui SVBI mencapai US$ 2,3 miliar, sementara SUVBI menyumbang US$ 320 juta.

    “Dealer utama tidak hanya aktif di SRBI, tetapi juga diperluas ke instrumen lain, seperti SVBI, SUVBI, serta Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA),” pungkas Perry saat menjelaskan dana investor asing.

  • Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama

    Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama

    Soal Potensi Lebaran 2025 Bareng Muhammadiyah, Menag: Insya Allah Sama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agama (
    Menag
    )
    Nasaruddin Umar
    menanggapi soal potensi hari raya Idul Fitri 2025 berbarengan antara pemerintah dan
    Muhammadiyah
    , yakni pada 31 Maret 2025.
    Diketahui, Pemerintah baru akan menggelar
    sidang Isbat
    penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Sabtu, 29 Maret 2025, di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta.
    “Insya Allah sama (Idul Fitri 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah),” kata Nasaruddin saat ditemui di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/3/2025).
    Sementara itu, Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag, Abu Rokhmad juga menyampaikan kemungkinan adanya potensi penetapan
    Lebaran
    yang sama dengan Muhammadiyah.
    “Ya Insya Allah kita berharap besok pada saat Idul Fitri itu, Insya Allah kita akan kompak seluruh ormas Islam. Saya kira sama lah, kita berharap di awal Ramadhan juga kita mengawali secara bersama-sama,” ujarnya.
    Namun, Abu tetap meminta masyarakat untuk menunggu keputusan penetapan Idul Fitri yang akan disampaikan dalam sidang Isbat.
    “Tapi keputusan resmi nanti akan diumumkan oleh Pak Menteri Agama pada saat
    sidang isbat
    yang akan datang,” kata Abu.
    Sebelumnya diberitakan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan waktu Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah.
    Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sayuti menyebut, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 31 Maret 2025.
    “Di wilayah Indonesia, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025,” kata Sayuti pada Rabu, 12 Februari 2025.
    PP Muhammadiyah juga turut menetapkan perhitungan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriah.
    “1 Zulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025. Karenanya, Hari Arofah jatuh pada hari Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Idul Adha 1446 H jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025,” ujar Sayuti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai tukar rupiah menguat 0,94% point to point (ptp) pada 18 Maret 2025. Penguatan ini didukung oleh kebijakan stabilisasi yang dijalankan BI.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah mencerminkan efektivitas kebijakan BI. Rupiah juga relatif stabil dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.

    “Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 18 Maret 2025 menguat sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 gedung Thamrin, Jakarta pada Rabu (19/3/2025).

    Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil, didukung oleh komitmen BI dalam menjaga stabilitas, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi yang baik.

    BI juga terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Selain itu, BI mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk menarik investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas rupiah.

    “Strategi dan instrumen operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi,” pungkas Perry.