Tag: Thamrin

  • Malam Ini Ada Pemadaman Lampu 1 Jam di Jakarta, Simak Lokasinya

    Malam Ini Ada Pemadaman Lampu 1 Jam di Jakarta, Simak Lokasinya

    Jakarta

    Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, akan ada gerakan memadamkan lampu dan listrik selama satu jam di Jakarta malam ini. Pemadaman lampu dilakukan di sejumlah titik di Jakarta.

    Mengutip dari laman Instagram Provinsi Jakarta @dkijakarta, pemadaman lampu pada Sabtu (14/6/2025) dilaksanakan pada pukul 20.30 – 21.20 WIB. Berikut lokasi-lokasi pemadaman lampu di Jakarta malam ini.

    1. Seluruh bangunan/gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (kecuali rumah sakit, puskesmas, klinik, dan lain-lain)

    2. Jalan Protokol dan Jalan Arteri di 5 Wilayah

    Jakarta Pusat:
    – Jl. Sudirman (Dukuh Atas sampai Gedung Sampoerna Strategic) dan Jl MH. Thamrin
    – Seputaran Jl. Medan Merdeka (Kec. Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden)
    – Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Asia Afrika
    – Halaman Kantor Balaikota
    – Kantor Walikota Jakarta PusatJakarta Utara:
    – Jl. Yos Sudarso
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta Utara
    – Jl. Perintis KemerdekaanJakarta Barat:
    – Jl. Daan Mogot
    – Jl. Kembangan Raya (depan Kantor Walikota Jakarta Barat)
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta BaratJakarta Timur
    – Jl. Dr. Sumarno
    – Jl. Perintis Kemerdekaan
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta TimurJakarta Selatan
    – Jl. Prapanca Raya
    – Jl. Gebrang Pemuda – Jl. Asia Afrika
    – Jl. Sudirman (Gedung Sampoerna Strategic – Patung Pemuda)
    – Jl. Rasuna Said

    3. Gedung Balaikota

    4. Patung Pemuda

    6. Monumen Nasional

    7. Patung Pahlawan dan Jenderal Sudirman

    Tujuan Pemadaman Lampu 1 Jam

    Berdasarkan situs WWF Indonesia, setiap 10% warga Jakarta yang ikut dalam aksi mematikan lampu beserta alat elektronik yang tidak digunakan selama 1 jam, bisa memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan listrik pada 900 desa dan menyumbang oksigen untuk 534 orang. Dalam waktu satu jam saja, hal tersebut juga dapat mengurangi 267 ton emisi karbon dioksida.

    Meskipun gerakan satu jam mematikan lampu tidak dapat mengubah iklim bumi dengan signifikan, tetapi aksi ini menjadi langkah awal untuk masyarakat agar berpartisipasi dalam mendukung perubahan bumi agar terus membaik.

    (kny/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • DKI tutup lebih dari 20 ruas jalan pada 15 Juni terkait half marathon

    DKI tutup lebih dari 20 ruas jalan pada 15 Juni terkait half marathon

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DKI tutup lebih dari 20 ruas jalan pada 15 Juni terkait half marathon
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 23:56 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup sekitar 22 ruas jalan yang bersinggungan dengan rute kegiatan LPS Monas Half Marathon pada 15 Juni 2025 yang meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara dan Jalan Pattimura.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat menyebutkan ruas jalan lain yang akan ditutup yakni Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Perwira, dan Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Kemudian, Jalan Taman Penjambon dan Jalan Penjambon, Jalan M.I Ridwan Rais, Jalan Arief Rachman Hakim, Jalan Kramat Kwitang, Jalan Medan Merdeka Selatan sisi selatan.

    Lalu, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pattimura sisi timur, Jalan Sultan Hasanudin, Jalan Pattimura sisi barat, Jalan Sisingamangaraja arah utara-selatan dari simpang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Raden Patah II.

    Selanjutnya, Jalan Sisingamangaraja arah selatan-utara dari simpang Jalan Sisingamangaraja, Jalan Hang Tuah VII sampai dengan Simpang Jalan Sisingamangaraja, jalan Hak Lekir.

    Terakhir, Kupingan Semanggi, Jalan Gatot Subroto, dan Pintu 8 Gelora Bung Karno (GBK).

    Syafrin mengatakan kegiatan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Monas Half Marathon akan dimulai pukul 05.00-08.30 WIB dengan rute Monas, Silang Barat Daya, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Merdeka Timur, Jalan Perwira, Jalan Taman Penjambon, Jalan Pejambon.

    Kemudian, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan M.I Ridwan Rais, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Kramat Kwitang, Jalan M.I Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Lalu, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Senopati, Jalan Pattimura, Jalan Hasanudin, berputar di simpang Sisingamangaraja, berputar di simpang Masjid Agung Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Kupingan Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Pintu masuk 8 GBK, dan anex GBK.

    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” ujar Syafrin.

    Dia menambahkan, para pengguna kereta api jarak jauh (KAJJ) yang akan menuju Stasiun Gambir diharapkan dapat menyesuaikan waktu perjalanannya.

    Sumber : Antara

  • Kuota Haji Batal Dipotong, Komisi VIII DPR: Harus Dijawab dengan Persiapan Matang

    Kuota Haji Batal Dipotong, Komisi VIII DPR: Harus Dijawab dengan Persiapan Matang

    Kuota Haji Batal Dipotong, Komisi VIII DPR: Harus Dijawab dengan Persiapan Matang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI
    Singgih Januratmoko
    menyambut baik keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang membatalkan rencana pengurangan
    kuota haji
    sebesar 50 persen bagi jemaah asal Indonesia.
    Namun, Singgih meminta pemerintah Indonesia harus merespons ini dengan menyiapkan pemberangkatan ibadah haji yang lebih matang dan optimal.
    “Ini adalah amanah besar yang harus dijawab dengan persiapan yang lebih matang dan optimal. Kita tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan,” kata Singgih dalam keterangannya, Jumat (13/6/2025).
    Sebab, wacana pengurangan kuota ini berawal dari hasil evaluasi atas pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi yang dinilai buruk.
    Oleh karenanya, Singgih menekankan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh guna menyambut 2026 dengan lebih siap.
    “Beberapa kendala yang terjadi tahun ini harus menjadi pelajaran. Target kita adalah menghadirkan pelayanan haji yang semakin prima, aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh jemaah,” ucap dia.
    Politikus Partai Golkar ini memberikan catatan terkait sejumlah hal yang perlu ditingkatkan untuk ibadah haji tahun 2026.
    Pertama, peningkatan koordinasi dan distribusi layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, termasuk fasilitas tenda, sanitasi, dan pergerakan jemaah.
    Kedua, penjaminan standar hotel dan kelancaran transportasi dari penginapan ke lokasi ibadah serta antar-masyair.
    Ketiga, peningkatan kualitas serta ketepatan waktu distribusi makanan sesuai kebutuhan dan preferensi gizi jemaah.
    “Komisi VIII DPR RI, khususnya Fraksi Partai Golkar, berkomitmen penuh untuk mendukung dan mengawasi upaya perbaikan ini. Ibadah haji harus menjadi perjalanan spiritual yang lancar dan penuh keberkahan bagi seluruh jemaah Indonesia,” tegas Singgih.
    Bagi Komisi VIII DPR RI, pembatalan pengurangan kuota itu menjadi angin segar sekaligus menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan bertambahnya antrean jemaah.
    “Kami sangat bersyukur dan menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas kebijakan yang sangat responsif ini. Ini bukti nyata dari eratnya hubungan bilateral dan kerja sama keagamaan antara Indonesia dan Arab Saudi,” lanjutnya.
    Sebelumnya, Wakil Kepala
    Badan Penyelenggara Haji
    (BP Haji) RI Dahnil Anzar memastikan wacana pengurangan kuota haji hingga 50 persen pada musim
    haji 2026
    , batal.
    Dahnil menuturkan, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menyampaikan keyakinannya terhadap komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan perbaikan dalam tata kelola haji dengan dibentuknya BP Haji.
    “Wacana tersebut berhenti menjadi wacana dan kami yakinkan itu tidak akan terjadi,” tegas Dahnil di Kantor BP Haji Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) malam.
    Dahnil mengatakan, wacana pemangkasan kuota jemaah haji Indonesia hanya sebagai peringatan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kepada Kementerian Agama RI yang menjadi penyelenggara haji pada tahun ini.
    “Karena mereka ingin memberikan semacam peringatan. Mereka menilai pelaksanaan haji tahun ini dari Indonesia belum optimal,” tuturnya.
    Oleh sebab itu, wacana tersebut muncul.
    Namun, Dahnil yakin dari hasil diskusi antara BP Haji dengan otoritas Arab Saudi menyatakan bahwa wacana tersebut tidak akan terjadi.
    “Mereka masih punya kepercayaan kepada Indonesia karena Presiden sudah membentuk manajemen baru pengelolaan haji yaitu Badan Penyelenggara Haji,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Peringati Hari Lingkungan Hidup, Ada Pemadaman Lampu 14 Juni di Jakarta

    Peringati Hari Lingkungan Hidup, Ada Pemadaman Lampu 14 Juni di Jakarta

    Jakarta

    Sebagai aksi hemat energi dan memperingati Hari Lingkungan Hidup, ada gerakan mematikan lampu dan listrik yang tidak diperlukan selama satu jam di Jakarta. Aksi dilakukan pada akhir pekan ini.

    Berikut informasinya.

    Mengutip dari laman Instagram Provinsi Jakarta @dkijakarta, pemadaman lampu di Jakarta merupakan langkah pengurangan emisi karbon. Kegiatan akan dilaksanakan pada:

    Hari, tanggal: Sabtu, 14 Juni 2025Waktu: Pukul 20.30 – 21.30 WIBLokasi Pemadaman Lampu

    Aksi pemadaman lampu di Jakarta akan dilakukan pada sejumlah jalan dan gedung di berbagai wilayah, seperti:

    1. Seluruh bangunan/gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (kecuali Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dll)

    2. Jalan Protokol dan Jalan Arteri di 5 Wilayah

    Jakarta Pusat:
    – Jl. Sudirman (Dukuh Atas sampai Gedung Sampoerna Strategic) dan Jl MH. Thamrin
    – Seputaran Jl. Medan Merdeka (Kec. Medan Merdeka Utara depan Istana Presiden)
    – Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Asia Afrika
    – Halaman Kantor Balaikota
    – Kantor Walikota Jakarta PusatJakarta Utara:
    – Jl. Yos Sudarso
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta Utara
    – Jl. Perintis KemerdekaanJakarta Barat:
    – Jl. Daan Mogot
    – Jl. Kembangan Raya (depan Kantor Walikota Jakarta Barat)
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta BaratJakarta Timur
    – Jl. Dr. Sumarno
    – Jl. Perintis Kemerdekaan
    – Komplek Kantor Walikota Jakarta TimurJakarta Selatan
    – Jl. Prapanca Raya
    – Jl. Gebrang Pemuda – Jl. Asia Afrika
    – Jl. Sudirman (Gedung Sampurna Strategic – Patung Pemuda)
    – Jl. Rasuna Said

    4. Patung Pemuda

    5. Patung Arjuna Wiwaha

    7. Patung Pahlawan dan Jenderal Sudirman

    8. Bundaran Hotel Indonesia

    Tujuan Pemadaman Lampu 1 Jam

    Berdasarkan situs WWF Indonesia, setiap 10% warga Jakarta yang ikut dalam aksi mematikan lampu beserta alat elektronik yang tidak digunakan selama 1 jam, bisa memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan listrik pada 900 desa dan menyumbang oksigen untuk 534 orang. Dalam waktu satu jam saja, hal tersebut juga dapat mengurangi 267 ton emisi karbon dioksida.

    Meskipun gerakan satu jam mematikan lampu tidak dapat mengubah iklim bumi dengan signifikan, tetapi aksi ini menjadi langkah awal untuk masyarakat agar berpartisipasi dalam mendukung perubahan bumi agar terus membaik.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alasan BP Haji Hendak Pakai 2 Syarikah Saja di Musim Haji Tahun Depan

    Alasan BP Haji Hendak Pakai 2 Syarikah Saja di Musim Haji Tahun Depan

    Alasan BP Haji Hendak Pakai 2 Syarikah Saja di Musim Haji Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Pengelola Haji (
    BP Haji
    ) berencana hanya menggunakan skema dua syarikah pada
    musim haji 2026
    , alasannya adalah menghindari permasalahan seperti yang terjadi pada musim haji tahun ini.
    “Kemungkinan besar kami, badan penyelenggara haji, tahun depan akan memastikan tidak akan menggunakan multisyarikah. Paling banyak itu 2 syarikah supaya kemudian bisa fokus dan ada pembanding satu syarikah dengan syarikah yang lain,” ujar Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor BP Haji, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) malam.
    Syarikah adalah perusahaan-perusahaan yang dilibatkan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji.
    Dia menuturkan bahwa skema dua syarikah itu akan diterapkan agar syarikah sebagai perusahaan penyedia layanan haji dapat fokus memberi pelayanan bagi jemaah.
    Rencana ini diterapkan setelah BP Haji menemukan sejumlah permasalahan serius dalam pelaksanaan haji pada tahun 2025 ini, terutama pada aspek ketidaksinkronan data jemaah.
    “Nah ini sebenarnya puncak kekacauan tertukarnya jemaah, misalnya hotelnya tidak jelas, kemudian kamarnya tidak jelas, dan sebagainya. Itu juga berangkat dari kekacauan pendataan pihak kami di Indonesia,” kata Dahnil.
    Dari hasil evaluasi di lapangan, kata Dahnil, banyak ditemukan wanprestasi syarikah.
    Tahun ini, pemerintah Indonesia menggunakan skema multisyarikah.
    Ketidakprofesionalan syarikah terlihat sejak pemberangkatan dari hotel ke Arafah, dari Arafah ke Muzdalifah, hingga Muzdalifah ke Mina.
    “Banyak jemaah Indonesia yang terpaksa jalan ketika dari Muzdalifah ke Mina atau dari Arafah ke Muzdalifah, bahkan harus menunggu lama dari hotel ketika menuju ke Arafah. Itu terkait dengan banyaknya kejadian wanprestasi syarikah transportasi ini,” jelasnya.
    Dahnil menyinggung bahwa pada tahun lalu, pemerintah hanya menggunakan satu syarikah, berbeda dengan tahun ini yang menjadi delapan syarikah.
    “Tahun yang lalu itu hanya satu syarikah, kemudian tahun ini 8 syarikah. Sehingga menyebabkan banyak kekacauan, ada persaingan yang tidak sehat, dan layanan masing-masing syarikah juga bermasalah,” kata dia.
    Untuk itu, BP Haji yang akan bertugas sepenuhnya dalam pelaksanaan ibadah haji pada 1446 Hijriah atau tahun 2026, akan mengubah
    skema syarikah
    menjadi maksimal dua perusahaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SketchUp 2025, Tawarkan Fitur Baru dan AI Eksplorasi Desain Lebih Luas

    SketchUp 2025, Tawarkan Fitur Baru dan AI Eksplorasi Desain Lebih Luas

    JAKARTA – Kecerdasan buatan (AI) kini memainkan peran penting dalam mengubah cara para profesional bekerja di dunia desain, termasuk arsitektur dan pemodelan 3D yang mampu mempercepat proses desain, meningkatkan akurasi, serta mempermudah visualisasi.

    Benny Dewanto, Managing Director PT Piranti Nusantara Teknologi (Piranusa), perusahaan penyedia berbagai software termasuk SketchUp, menjelaskan AI menjadi alat bantu strategis dalam menghadapi tantangan industri yang semakin dinamis.

    “Perkembangan teknologi desain semakin maju sesuai dengan kebutuhan para profesional. SketchUp, sebagai salah satu software desain 3D yang banyak digunakan di berbagai sektor, kini menghadirkan fitur-fitur berbasis AI seperti Autoshape dan Generate Anything,” ujarnya dalam seminar bertajuk “SketchUp 2025: New Feature & AI in SketchUp” di Jakarta, Rabu, 11 Juni.

    Piranusa bersama ACA Pacific Indonesia, dan SketchUp menggelar seminar bertajuk SketchUp 2025: New Feature & AI in SketchUp pada Rabu, 11 Juni 2025 di Artotel Thamrin Jakarta. Seminar menghadirkan Special Guest Speaker dari Principal Architect Atelier Riri yaitu Ar Novriansyah Yakub, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang akan membahas tentang “Eksplorasi Arsitektur Kontemporer bersama Atelier Riri”.

    Pembicara lain yaitu Derrick Chong selaku ASEAN Lead SketchUp dan Kiki Richardus Susilobroto, Technical Manager AEC, ACA Pacific Indonesia selaku pemateri yang membahas SketchUp.

    Seminar bertujuan memberikan pemahaman langsung kepada para arsitek, desainer, dan profesional kreatif tentang fitur terbaru SketchUp 2025, serta bagaimana AI dapat diintegrasikan secara praktis ke dalam workflow desain sehari-hari. Dengan adanya fitur AI, SketchUp menjadi alat yang powerfull untuk dapat menghemat waktu dan meningkatkan kreativitas bagi para designer. Kehadiran AI memungkinkan pengguna menciptakan model hanya dari input teks atau sketsa sederhana. Sehingga menghemat waktu sekaligus mendorong eksplorasi desain lebih luas.

    Benny menambahkan dengan diadakannya seminar ini, menunjukkan komitmen Piranusa sebagai authorized partner SketchUp di Indonesia selalu memberikan solusi bagi para profesional di bidang arsitektur, teknik sipil, interior design maupun industri terkait lainnya.

    Kiki Richardus Susilobroto, Technical Manager AEC, ACA Pacific Indonesia, mengatakan SketchUp 2025 bukan hanya soal modeling yang lebih cepat.

    “Juga bagaimana AI membantu desainer berpikir lebih strategi, mulai dari ide awal hingga visualisasi akhir. Di seminar ini, kami ingin menunjukkan bagaimana fitur-fitur baru seperti Autoshape dan Generate Anything bisa langsung diterapkan untuk mempercepat proses desain tanpa mengurangi kualitas,” ujar Kiki.

    Derrick Chong, ASEAN Lead, SketchUp menambahkan SketchUp juga mendorong kolaborasi lintas disiplin melalui pendekatan Connected Construction.

    “Industri AEC sedang bergerak menuju era yang lebih terkoneksi. SketchUp memfasilitasi transisi ini dengan solusi yang memungkinkan semua tim, dari desainer hingga kontraktor, bekerja dalam satu alur kerja digital yang efisien dan fleksibel,” ungkapnya.

    Ar. Novriansyah Yakub, IAI, Principal Architect, Atelier Riri menilai pendekatan teknologi ini pun dirasakan langsung oleh para arsitek dalam praktik profesional mereka.

    “Arsitektur kontemporer menuntut kecepatan dan fleksibilitas dalam proses desain. Kehadiran fitur AI di SketchUp 2025 menjadi jembatan antara ide kreatif dan realisasi teknis, sebuah langkah penting yang membantu kami di Atelier Riri mengeksplorasi ruang, bentuk, dan konsep secara lebih dinamis,” ujarnya.

    Seminar juga dihadiri oleh CEO Piranusa Kristian Bunjamin dan Direktur ACA Pacific Indonesia, Wiranto. Selain itu jajaran staf dan profesional dari berbagai latar belakang industri kreatif dan konstruksi, yang turut menyaksikan bagaimana integrasi teknologi dan desain membuka peluang baru dalam dunia arsitektur masa depan.

  • Soal Realisasi Car Free Night Jakarta, Rano Karno: Butuh Persiapan

    Soal Realisasi Car Free Night Jakarta, Rano Karno: Butuh Persiapan

    Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan realisasi wacana hari bebas kendaraan di malam hari atau car free night (CFN) tidak mudah. Menurutnya ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan inisiatif tersebut.

    “Tentu tidak mudah. Itu memerlukan persiapan. Namun, itu salah satu rencana kami dan janji kampanye,” kata Rano Karno dia di Jakarta.

    Sejauh ini, rencana uji coba CFN akan dilakukan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin setelah perayaan HUT DKI Jakarta. 

    “CFN itu sebetulnya masuk juga dalam satu strategi. Potensi Jakarta itu besar. Kalau kita lihat kan hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari itu menghasilkan penurunan emisi karbonnya luar biasa,” ujar dia.
     

     

    CFN tidak mengganggu operasional perkantoran

    Rano menambahkan, untuk mewujudkan wacana itu, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu berdiskusi dengan pengelola gedung di kawasan Sudirman-Thamrin. Pasalnya, ketika dilaksanakan malam, hari bebas kendaraan tidak mengganggu kegiatan operasional perkantoran.

    “Enggak perlu diskusi sama pengelola gedung. Kami tidak mengganggu. Hanya, kita harus lihat ada beberapa gedung seperti hotel itu kan pengunjung sampai malam, sebetulnya kan ada alternatif jalan,” pungkasnya.

    Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan realisasi wacana hari bebas kendaraan di malam hari atau car free night (CFN) tidak mudah. Menurutnya ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk mewujudkan inisiatif tersebut.
     
    “Tentu tidak mudah. Itu memerlukan persiapan. Namun, itu salah satu rencana kami dan janji kampanye,” kata Rano Karno dia di Jakarta.
     
    Sejauh ini, rencana uji coba CFN akan dilakukan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin setelah perayaan HUT DKI Jakarta. 

    “CFN itu sebetulnya masuk juga dalam satu strategi. Potensi Jakarta itu besar. Kalau kita lihat kan hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari itu menghasilkan penurunan emisi karbonnya luar biasa,” ujar dia.
     

     

    CFN tidak mengganggu operasional perkantoran

    Rano menambahkan, untuk mewujudkan wacana itu, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu berdiskusi dengan pengelola gedung di kawasan Sudirman-Thamrin. Pasalnya, ketika dilaksanakan malam, hari bebas kendaraan tidak mengganggu kegiatan operasional perkantoran.
     
    “Enggak perlu diskusi sama pengelola gedung. Kami tidak mengganggu. Hanya, kita harus lihat ada beberapa gedung seperti hotel itu kan pengunjung sampai malam, sebetulnya kan ada alternatif jalan,” pungkasnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Polda Metro Jaya tangkap 17 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Polda Metro Jaya tangkap 17 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 17 remaja yang hendak tawuran dan balap liar di kawasan Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu dinihari.

    Mereka ditangkap saat kegiatan patroli yang dimulai pukul 00.30 WIB. Patroli menyasar titik-titik strategis seperti Jl Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Juanda, Benyamin Sueb hingga Cempaka Putih.

    “Tim melihat adanya kerumunan pemuda di Jl. Letjen Suprapto yang ternyata sedang tawuran,” kata Dirsamsapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Saat mengetahui kehadiran petugas, mereka mencoba melarikan diri, namun berhasil diamankan. “Ada 17 orang yang diamankan, lengkap dengan barang bukti senjata tajam,” katanya.

    Yully menjelaskan barang bukti yang diamankan berupa dua bilah celurit, tiga unit telepon seluler dan dua dompet. Kemudian para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Johar Baru untuk pemeriksaan dan proses hukum lanjutan.

    Ia juga menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Kegiatan Patroli Perintis Presisi ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di malam hingga dini hari. Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku tawuran dan kejahatan jalanan lainnya,” kata Yully.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi kembali mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah aksi tawuran.

    “Tawuran itu bukan budaya. Ini adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

    Karena itu, orang tua harus lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di jam-jam rawan seperti malam hari.

    Ade Ary menjelaskan pihaknya terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli preventif dan penegakan hukum.

    Ia juga mengimbau agar remaja memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang positif dan tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan di media sosial.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juni 2025

    Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu Megapolitan 10 Juni 2025

    Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan pihaknya tengah mengkaji wacana penerapan
    Car Free Night
    (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari, yang akan diberlakukan di kawasan protokol Sudirman–Thamrin.
    Ia mengaku belum mengambil keputusan final terkait kebijakan tersebut.
    “Itu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya,” ujar Pramono saat ditemui di Mall Lippo Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).
    Meski belum memberikan kepastian, Pramono mengungkapkan keinginannya untuk membuka lebih banyak ruang publik baru di Jakarta.
    Ia juga ingin menghidupkan kembali pasar-pasar yang berpotensi menjadi pusat keramaian masyarakat sama seperti kawasan Blok M yang telah direvitalisasi.
    “Tetapi saya memang ingin membuka beberapa tempat-tempat baru yang di Jakarta, tadi kami sudah rapat secara khusus untuk membuka pasar baru. Karena kalau di Blok M kan sekarang sudah mulai rame,” ungkapnya.
    Adapun rencana uji coba CFN ini pertama kali disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
    Menurutnya, kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap tren masyarakat ibu kota yang semakin gemar beraktivitas fisik pada malam hari.
    “Yang akan kita coba yaitu
    Car Free Night
    . Kita bisa mulai di jam 22.00 WIB, mengingat banyak juga orang yang berolahraga malam hari. Lokasinya tetap di sini (Sudirman-Thamrin),” ujar Rano saat menghadiri kegiatan Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Minggu (8/6/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Berbeda dari
    Car Free Day
    (CFD) yang rutin digelar setiap Minggu pagi pukul 06.00–10.00 WIB,
    Car Free Night
    akan dilangsungkan pada malam Minggu, dimulai pukul 22.00 WIB hingga tengah malam atau dini hari.
    Selain menyediakan ruang untuk olahraga malam, CFN juga diharapkan dapat menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan menyenangkan saat akhir pekan.
    “Kalau CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah (CFN) dengan kebahagiaan,” kata Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.