Tag: Thamrin

  • Bantahan Gibran IKN Rusak Hutan, Polisi Sebut Banyak Tambang Ilegal

    Bantahan Gibran IKN Rusak Hutan, Polisi Sebut Banyak Tambang Ilegal

    Bisnis.com, Jakarta —Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membantah pemerintah pusat telah melakukan pengrusakan hutan di Ibu Kota Negara (IKN).

    Gibran mengungkapkan bahwa lahan IKN saat ini berada di kawasan hutan produksi eukaliptus yang biasanya dipanen secara berkala. Gibran memastikan pemerintah pusat bakal mengembalikan lagi hutan di IKN dengan pohon endemik asli Kalimantan

    “Sekarang kita bangun IKN di sana, terus akan kita kembalikan lagi sebagai hutan heterogen dengan pohon-pohon endemik asli Kalimantan. Ada pohon Ulin, Meranti, lalu ada pohon Tengkawang. Jadi, ini apa yang sudah dilakukan saya kira sudah on track,” tuturnya di sela-sela Acara Puncak Green Impact Festival 2025 yang digelar di Djakarta Theater, Jl. M.H. Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

    Selain itu, Gibran memaparkan berbagai capaian pemerintah pusat dalam upaya mengatasi krisis iklim, mulai dari menekan angka kebakaran hutan, pelestarian hutan mangrove, serta pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya dan sampah, hingga penggunaan kendaraan berbahan bakar listrik. 

    “Kita enggak kalah sama negara-negara lain. Hari Selasa kemarin, Pak Presiden, saya dan beberapa menteri juga baru saja rapat terbatas tentang KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) yang ada di beberapa tempat,” katanya.

    Menurut Gibran, beberapa pabrik KEK yang ada di wilayah Kendal, Galang Batang, Gresik dan Batang saat ini telah berhasil memproduksi solar panel, solar cell yang sudah diekspor ke beberapa negara di antaranya China, US dan beberapa negara di Eropa.

    “Jadi, ini luar biasa sekali dan pabrik-pabrik seperti ini akan kita genjot terus. Next, minyak jelantah. Minyak jelantah sekarang juga sudah bisa diproses menjadi campuran bioavtur. Ini sudah ada kilangnya di Cilacap,” ujarnya.

    Dikepung Tambang Ilegal 

    Sebelumnya, polisi membongkar praktik tambang batu bara ilegal di sekitar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diperkirakan mencapai 160 hektare dan merugikan negara hingga mencapai Rp5,7 triliun.

    Direktur Direktorat Tindak Pidana Tertentu Badan Reserse Kriminal (Dir Dittipidter Bareskrim) Polri Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Nunung Syaifuddin mengungkap bahwa lokasi persis tambang batu bara ilegal itu Taman Hutan Raya (Tahura) Soeharto, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kertanegara. 

    Menariknya, aktivitas itu telah berlangsung sejak tahun 2016 dan baru ditindak oleh kepolisian pada tahun 2025. “Hingga kini bukaan tambang tercatat telah mencapai seluas 160 hektare,” katanya dilansir dari Antara, Jumat (18/7/2025).

    Nunung menuturkan bahwa berdasarkan penelusuran penyidik Polri, hasil penambangan batu bara ilegal tersebut dikumpulkan dalam stockroom untuk dikemas menggunakan karung.

    Kemudian didistribusikan lewat jalur laut menggunakan kontainer melalui Pelabuhan Kalimantan Timur Kariangau Terminal, Palembang, tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

    Terungkap kontainer berisi batu bara dari hasil tambang ilegal yang didistribusikan telah diberikan dokumen resmi oleh dua perusahaan pemegang izin usaha pertambangan operasi produksi, yaitu MMJ dan BMJ yang berkantor pusat di Kutai Kertanegara.

    Sementara polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, masing-masing berinisial YH dan CH selaku penjual, serta MH sebagai pembeli untuk dijual kembali.

    “IKN merupakan marwah dari pemerintah, jadi kita harus clear dan clean-kan. Tidak ada lagi kegiatan-kegiatan ilegal, khususnya penambangan di kawasan IKN,” ujar Brigjen Nunung, menegaskan.

    Kerugian negara dari kegiatan pertambangan ilegal yang merusak lingkungan di kawasan konservasi IKN ditaksir mencapai Rp5,7 triliun. Nunung menyatakan proses penyidikan masih berlangsung dan dipastikan segera menetapkan banyak tersangka lainnya.

    “Kami memburu otak pelaku hingga para penadahnya. Karena kegiatan pertambangan ilegal ini telah berlangsung lama, kami dapat menjeratnya dengan pasal tindak pidana pencucian uang atau TPPU, selain dengan pasal 161 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Mineral dan Batu Bara,” ucapnya.

  • Dana operasional RT/RW di Jakarta naik 25 persen mulai Oktober 2025

    Dana operasional RT/RW di Jakarta naik 25 persen mulai Oktober 2025

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Dana operasional RT/RW di Jakarta naik 25 persen mulai Oktober 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 23 Juli 2025 – 15:44 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa dana operasional untuk pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) di Jakarta akan naik sebesar 25 persen mulai Oktober 2025.

    “Jadi kenaikannya secara bertahap. Untuk Oktober ini kami naikkan 25 persen,” kata Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu.

    Pramono mengakui bahwa kenaikan ini akan menambah beban anggaran daerah karena jumlah RT dan RW di Jakarta cukup banyak, yakni sekitar 30.900.

    “Karena naik 25 persen saja dengan sejumlah RT/RW yang begitu banyak, beban anggarannya juga cukup besar,” kata Pramono.

    Kendati demikian, Pramono menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen menepati janji yang pernah disampaikan saat masa kampanye.

    Pramono mengatakan, kenaikan dana operasional RT dan RW akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai target yang pernah dijanjikan.

    “Tetapi saya selalu orang yang konsisten dengan apa yang saya janjikan dan berikutnya nanti secara perlahan akan kami naikkan,” kata Pramono.

    Adapun kenaikan dana operasional RT dan RW merupakan salah satu janji kampanye Pramono Anung bersama Wakil Gubernur Rano Karno dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.

    Kala itu, Pramono berencana menaikkan dana operasional bagi pengurus lingkungan hingga dua kali lipat.

    “Di era kepemimpinan kami kalau diberikan kesempatan, yang namanya biaya operasional untuk RT bisa di-‘double’-kan jadi Rp4 juta, RW jadi Rp5 juta,” kata Pramono saat diwawancarai awak media di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

    Menurut Pramono, saat ini, biaya operasional RT hanya Rp2 juta, sementara RW Rp2,5 juta per bulan. Padahal, kata Pramono, jumlah RT dan RW di Jakarta tidak terlalu banyak, sekitar 30.900.

    Jika biaya operasional RT masing-masing ditambah menjadi Rp4 juta dan RW Rp5 juta per bulan, totalnya sekitar Rp68 miliar.

    Sumber : Antara

  • 5 Keuntungan Buat Startup yang Masuk Semesta AI

    5 Keuntungan Buat Startup yang Masuk Semesta AI

    Jakarta

    Lintasarta secara resmi meluncurkan program Semesta AI, sebuah inisiatif akselerasi startup berbasis AI yang menjadi langkah konkret dalam memperkuat ekosistem AI di Indonesia.

    Program ini melanjutkan inisiatif sebelumnya, yaitu peluncuran Sahabat-AI, kumpulan Large Language Model (LLM) dan layanan AI yang dikembangkan dengan NVIDIA NeMoTM dan NVIDIA NIMTM, yang ditujukan untuk industri Indonesia dan lebih dari 277 juta
    penutur bahasa lokal.

    Sejak pendaftaran dibuka pada akhir 2024, Semesta AI mendapat sambutan positif dari ekosistem startup Tanah Air. Tercatat 155 startup dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar.

    Setelah proses seleksi yang ketat, 20 startup terpilih untuk mengikuti program mentoring intensif yang difasilitasi oleh Lintasarta. Kemudian 30 peserta lain akan mendapatkan pendampingan tekhnis untuk pengembangan solusi berbasis AI.

    President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena menyebutkan, Semesta AI dirancang sebagai platform nyata untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal.

    “Jadi program ini didesain untuk memberikan dampak nyata bagi industry nasional dan menawarkan sejumlah manfaat strategis,” ujar Bayu saat memberikan kata sambutan di ‘Kick Off Semesta AI’ di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/2025).

    Adapun manfaat atau keuntungan yang diperoleh startup terpilih adalah sebagai berikut:

    • Pendampingan langsung dari para pakar industri dan profesional AI
    • Akses ke teknologi komputasi akselerasi NVIDIA terkini
    • Pelatihan teknis dan dukungan pengembangan solusi AI
    • Peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam jaringan Lintasarta
    • Voucher GPU Merdeka senilai hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik.

    “Tentunya kami harapkan ini bukan sekadar program akselerasi tapi juga menjadi komitmen kita Bersama untuk membangun ekosistem AI, masa depan AI yang berdaulat, inklusif, dan berdampak nyata untuk Indonesia,” tutupnya.

    (rns/rns)

  • 20 Startup Masuk Semesta AI Lintasarta, Ini Rahasia Mereka Terpilih

    20 Startup Masuk Semesta AI Lintasarta, Ini Rahasia Mereka Terpilih

    Jakarta

    Sejak pendaftaran dibuka pada akhir 2024, Semesta AI mendapat sambutan positif dari ekosistem startup Tanah Air. Tercatat 155 startup dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar.

    Setelah proses seleksi yang ketat, 20 startup terpilih untuk mengikuti program mentoring intensif yang difasilitasi oleh Lintasarta, dan 30 peserta lain akan mendapatkan pendampingan teknis untuk pengembangan solusi berbasis AI.

    Startup yang terpilih tentu saja merupakan perusahaan rintisan yang dinilai inovatif. Chief Cloud Officer Lintasarta, Gidion Suranta Barus menekankan pentingnya membangun solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal Indonesia.

    “Program Semesta AI merupakan upaya terintegrasi yang menghubungkan talenta AI, infrastruktur, hingga kebutuhan industri agar mampu menghasilkan use case AI yang relevan dan berdampak di Indonesia,” ujarnya saat berbicara di acara ‘Kick Off Program Semesta AI’ di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/2025).

    Gidion menambahkan bahwa inisiatif ini bukan proyek yang berdiri sendiri, melainkan satu rangkaian yang dimulai dari peluncuran GPU Merdeka, AI Merdeka, hingga Laskar AI sebagai wujud transformasi Lintasarta menjadi AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group.

    President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena memberikan bocoran, bagaimana sebuah startup dilirik. Ia menekankan pada dampak dari inovasi yang dikembangkan.

    “Di sini ujung-ujungnya kita mau lihat, mereka (startup) itu bisa kasih impact, business impact, value impact yang signifikan. Karenanya, (solusi mereka) harus meng-address real problem yang ada di sekitar,” ujarnya.

    Masalah itu tidak selalu sesuatu yang besar dan rumit, namun bisa dimulai dari hal yang kita temui sehari-hari. Bayu mencontohkan sebuah startup yang membuat system untuk membantu perusahaan melakukan background check ketika akan mempekerjakan seseorang.

    “Ngecek background satu orang itu lama, kita sendiri scrolling, belum lagi keterbatasan resource. Nah, they (startup) solve that problem dengan system background check. Masih banyak lagi contohnya,” Bayu menjelaskan.

    Ia menambahkan , Semesta AI dirancang sebagai platform nyata untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal. Tujuannya bukan hanya mempercepat pengembangan teknologi AI, tetapi juga mendorong dampak berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia.

    20 Startup yang terpilih lanjut ke proyek Semesta AI Lintasarta. Foto: Rachmatunnisa

    Berikut daftar 20 perusahaan yang akan lanjut ke fase pilot project Semesta AI 2025:

    Algobash.comLexiconOvy HealthSokratechAutomaLunashProsperoSQOUTSBETA UASMTDSSafelog.aiTAGFLOW AIDoctor ToolMomofinSimplifyVidavoxFineksiNexmedisSkorlifeWidya Robotics. 30 peserta yang mendapatkan pendampingan teknis untuk pengembangan solusi berbasis AI. Foto: Rachmatunnisa

    (rns/rns)

  • Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025

    Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025

    Foto: Joko Hendrianto/Radio Elshinta

    Pertumbuhan angkutan barang KAI Daop 4 Semarang melonjak pada semester awal 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 24 Juli 2025 – 13:22 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menunjukkan tren positif dalam sektor angkutan barang. Pada semester 1 tahun 2025, total volume angkutan barang yang berhasil dilayani KAI Daop 4 Semarang mencapai 127.726 ton.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa capaian pada semester 1 tahun ini meningkat 11 % dibandingkan semester 1 tahun 2024 yang mengangkut sebanyak 115.048 ton.

    “Pertumbuhan ini merupakan hasil dari optimalisasi layanan, peningkatan kerja sama dengan mitra logistik, serta keandalan moda angkutan kereta api dalam menjawab kebutuhan distribusi barang yang efisien dan tepat waktu,” ungkap Franoto, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto.

    Adapun rincian angkutan barang KAI Daop 4 Semarang pada semester 1 tahun 2025 adalah sebagai berikut:

    • Angkutan Petikemas: 98.390 ton 
    • Angkutan Retail (BHP): 1.094 ton
    • Angkutan Retail (Parcel)/ General Cargo: 2.476 ton
    • Angkutan Barang Lainnya: 25.765 ton

    Total pengangkutan barang tersebut didukung oleh infrastruktur dan sistem logistik yang terus ditingkatkan KAI untuk menghadirkan layanan pengiriman yang tepat waktu dan efisien.

    KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menjadi mitra logistik strategis bagi pelaku usaha dan masyarakat. Moda angkutan kereta api memiliki sejumlah keunggulan, seperti:

    • Daya angkut besar untuk pengiriman dalam jumlah besar sekaligus
    • Keamanan terjamin dengan sistem pengawasan berlapis
    • Ketepatan waktu tinggi karena bebas hambatan jalan raya
    • Biaya kompetitif dan transparan, tanpa pungutan liar
    • Ramah lingkungan, dengan jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan moda angkutan jalan

    “Infrastruktur dan sarana yang dimiliki KAI mendukung kelancaran pengiriman barang skala besar. Kami juga didukung oleh teknologi pemantauan modern, gudang penyimpanan representatif, serta peralatan bongkar muat yang mendukung,” tambah Franoto.

    Kinerja unggul KAI Daop 4 Semarang juga ditopang oleh lokasi operasional yang strategis, mencakup berbagai kawasan industri penting di Jawa Tengah seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Terpadu Batang, dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

    Selain itu, KAI Daop 4 Semarang mengoperasikan Container Yard (CY) sebagai pusat konsolidasi dan distribusi barang, di antaranya: CY Ronggowarsito yang berada di Stasiun Semarang Tawang, Kota Semarang dan CY Brumbung yang berada di Stasiun Brumbung, Kabupaten Demak.

    CY ini memungkinkan proses bongkar muat kontainer berjalan cepat dan efisien, dengan akses mudah bagi kendaraan logistik. “Fasilitas luas dan strategis dari Container Yard yang kami kelola turut mempercepat pergerakan barang pelanggan, menjadikan pengiriman lebih hemat waktu dan biaya,” jelas Franoto.

    Selain layanan angkutan dalam skala besar, KAI Daop 4 Semarang juga menyediakan layanan angkutan retail bagi pengiriman skala menengah dan kecil. Layanan ini tersedia di sejumlah stasiun yaitu Stasiun Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Ngrombo, dan Cepu.

    Layanan angkutan retail dibagi menjadi dua kategori:

    • Retail BHP (Barang Hantaran Potongan): seperti bahan pangan, perlengkapan usaha, hingga kebutuhan rumah tangga
    • Retail Parcel: pengiriman barang pribadi, dokumen, hingga logistik UMKM

    Sistem ini cocok untuk pengusaha kecil, menengah, dan masyarakat umum yang membutuhkan pengiriman barang secara praktis dan ekonomis.

    KAI membuka secara luas bagi masyarakat maupun perusahaan yang ingin melakukan kerja sama angkutan barang. Untuk informasi lebih lanjut terkait kerjasama angkutan barang KAI, dapat menghubungi Unit Angkutan Barang Daop 4 Semarang di Jl. MH Thamrin Nomor 3 Semarang, atau dapat melalui website cargo.kai.id.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Diskusi Panel Sinergi Ekosistem AI

    Diskusi Panel Sinergi Ekosistem AI

    Jakarta

    Lintasarta resmi meluncurkan Semesta AI, yaitu sebuah program akselerasi untuk mendukung startup lokal yang mengembangkan solusi berbasis AI. Program ini menjadi salah satu program yang ada di dalam ekosistem Gerakan AI Merdeka yang memiliki 3 pilar yaitu Laskar AI, AI Use Case, dan Semesta AI.

    President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan sejak pertama kali diperkenalkan pada November tahun lalu dalam peluncuran gerakan AI Merdeka, Semesta AI telah menarik lebih dari 150 startup dan ISV dari berbagai wilayah di Indonesia.

    “Dari jumlah tersebut, 20 peserta terbaik akan terpilih untuk melangkah ke fase utama program Semesta AI,” ujar Bayu saat acara Kick Off Semesta AI 2025 di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Bermitra dengan NVIDIA, Bayu mengatakan program Semesta AI akan memberikan akses kolaborasi dengan lebih dari 2.300 pelanggan Lintasarta yang diharapkan dapat membantu mempercepat akselerasi startup masuk ke market.

    Semesta AI merupakai bagian dari NVIDIA Inception Program dan didesain untuk memberikan dampak nyata bagi industri nasional.

    “Program ini akan menawarkan sejumlah dampak strategis, yang pertama pendampingan one-on-one dari para profesional, kemudian proyek percontohan atau piloting untuk startup, akses ke infrastruktur AI NVIDIA melalui voucher GPU Merdeka hingga US$ 15.000,” ungkap Bayu.

    Bayu pun berharap program ini tidak hanya menjadi program akselerasi saja, tetapi juga menghadirkan komitmen membangun ekosistem dan masa depan AI yang berdaulat, inklusif dan berdampak nyata bagi Indonesia.

    Diskusi Panel Menyoroti Masalah Nyata

    Dalam sesi diskusi panel, President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena menjelaskan bahwa Semesta AI adalah bagian dari inisiatif besar menuju AI Factory, ekosistem produksi solusi AI yang menyelesaikan masalah konkret di Indonesia.

    “AI Factory itu ibarat pabrik yang mengeluarkan token berupa use case yang bisa menyelesaikan problem nyata, bukan future problem (masalah yang akan terjadi di masa depan),” ujar Bayu dalam diskusi panel yang diadakan sebagai rangkaian acara Kick Off Semesta AI 2025 di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Menurutnya, Semesta AI dibangun sebagai jembatan antara talenta AI, infrastruktur digital, dan kebutuhan nyata industri. Lintasarta yang juga merupakan NVIDIA Cloud Partner (NCP) pertama di Indonesia, siap mendukung startup tidak hanya lewat akses GPU dan platform, tetapi juga melalui kolaborasi langsung dengan ribuan klien B2B mereka.

    “Kami tidak hanya mempertemukan startup dengan infrastruktur, tapi juga demand. Ada ribuan enterprise di ekosistem kami yang butuh solusi AI, dan itu peluang untuk teman-teman startup,” jelas Bayu.

    Diskusi juga menyoroti pentingnya kecepatan adaptasi. Bayu menegaskan bahwa semua industri kini bergeser menjadi tech company atau TechCo.

    “Problem is money. Kalau (startup) mau dapat real money, harus selesaikan real problem. Kalau bicara masalah masa depan, ya uangnya juga masa depan, nggak datang-datang. Semua industri hari ini, ujung-ujungnya harus embrace AI. Kalau tidak, ya akan tertinggal,” tegasnya.

    UMKM Siap Diakselerasi NVIDIA

    Dalam program Semesta AI, Lintasarta bermitra dengan NVIDIA. NVIDIA pun menyatakan kesiapannya untuk membantu Lintasarta mengembangkan startup AI yang terpilih dalam program ini.

    Enterprise Business Country Manager NVIDIA Indonesia Andry Gunawan mengatakan program ini diinisiasi dua tahun lalu. Saat itu salah satu profesor NVIDIA datang ke Jakarta dan membahas program ini bersama Lintasarta.

    Untuk mendukung startup di program Semesta AI, NVIDIA pun siap memberikan edukasi dengan menghadirkan satu orang yang fokus dalam edukasi startup.

    “Bagi yang sudah pernah coba masuk ke dalam Deep Learning Institute-nya NVIDIA. Buat developer, apa manfaatnya? Untuk bisa dapetin hitsheet, script-script apa yang baru,” ungkap Andry.

    Menurut Andry, NVIDIA juga siap memberikan infrastruktur yang mendukung startup di Semesta AI. Salah satunya yaitu dengan masuk ke dalam platform ai.nvidia.com yang menyediakan banyak sekali use case.

    Andry mengatakan menurut NVIDIA, startup adalah aset dan rekan kerja, sehingga ketika mereka membutuhkan, NVIDIA siap dikontak untuk memberikan bantuan.

    “Jika menggunakan Cloudeka sebagai cloud-nya Lintasarta, juga ada dukungan NVIDIA 24 jam. Jadi kalau ada kendala, performance problem, silahkan untuk direct report,” imbuhnya.

    Ajak Startup Ciptakan Use Case Khas Lokal

    Chief Cloud Officer Lintasarta Gidion Suranta Barus menekankan pentingnya membangun solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal Indonesia.

    Program Semesta AI merupakan upaya terintegrasi yang menghubungkan talenta AI, infrastruktur, hingga kebutuhan industri agar mampu menghasilkan use case AI yang relevan dan berdampak di Indonesia.

    Gidion menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan proyek yang berdiri sendiri, melainkan satu rangkaian yang dimulai dari peluncuran GPU Merdeka, AI Merdeka, Laskar AI, lalu Semesta AI hingga menuju AI Factory.

    “Dari Laskar AI yang dimulai awal tahun ini, sekarang kita sudah masuk ke Semesta AI. Jadi, dari Laskar AI, teman-teman kemudian membangun use case, ujung-ujungnya, kita harap solusi ini bisa masuk ke AI Factory,” jelas Gidion.

    Dalam program Semesta AI, para startup tidak hanya akan memanfaatkan GPU Merdeka, tetapi juga tool dan platform AI dari NVIDIA, termasuk NVIDIA AI Enterprise hingga NVIDIA Inception Program.

    Lintasarta dan NVIDIA mendorong peserta terbaik untuk bergabung di NVIDIA Inception Program, dengan peluang dibawa ke ajang global seperti NVIDIA GTC (GPU Technology Conference).

    “Tahun ini, sudah ada satu (dari Indonesia) yang dibawa ke San Jose di acara GTC event NVIDIA. Diharapkan tahun depan ada yang use case-nya unik dan khas Indonesia, bukan yang bisa ditemukan di negara lain,” tegas Gidion.

    20 Startup Bakal Masuk ke Pilot Project Semesta AI

    Dalam kegiatan ini, Lintasarta juga mengumumkan 20 startup yang terpilih ke tahap berikutnya. Dalam tahapan ini, 20 startup yang terpilih tersebut akan mendapatkan mentoring intensif, hingga masuk ke fase Pilot Project dan Demo Day.

    “Yang 20 akan masuk fase Pilot Project, kemudian ada one-on-one mentoring. Sedangkan yang 30 di Technical Assistance akan masuk ke program Semesta AI 2026 untuk bisa dikembangkan lagi,” tambah Gidion.

    Lintasarta juga berencana menggelar enterprise hackathon pada bulan Agustus yang akan melibatkan sekitar 10 perusahaan klien mereka. Dari enterprise hackathon ini, use case akan dicocokkan dengan kebutuhan nyata di industri, sehingga peserta bisa langsung mengembangkan solusi berbasis AI untuk klien yang riil.

    “Jadi teman-teman setelah selesai program, akan langsung punya klien untuk mengembangkan use case mereka,” kata Gidion.

    Semesta AI Dihadiri Wamen Ekraf

    Peluncuran Semesta AI 2025 juga dihadiri oleh Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI Irene Umar. Ia menyampaikan generasi muda Indonesia bukan sekadar pengguna teknologi, melainkan agen perubahan yang punya peran penting dalam mewujudkan AI yang berdampak.

    “Kita enggak cuma punya bonus demografi, tapi ada bonus laskar AI. Kalau kita infuse dengan AI, kita bisa punya satu miliar sumber daya produktif tergantung seberapa cepat kita menyelesaikan masalah,” jelasnya.

    Dalam pesannya kepada para startup yang sudah punya solusi AI, Irene mengingatkan agar mereka tidak terjebak dalam jargon teknis atau pitch yang terlalu muluk. Ia mendorong startup untuk menciptakan solusi berbasis AI yang benar-benar menyelesaikan masalah nyata.

    “Jangan bikin solusi buat masalah yang enggak ada. Jangan pitch pakai istilah besar yang orang awam tidak paham. Fokus ke dampak. Ciptakan produk yang menyelesaikan masalah,” katanya.

    Irene menyoroti pentingnya pembangunan talenta sebagai elemen kunci ekosistem AI nasional. Ia menyebut, tanpa talenta, teknologi secanggih apa pun tidak akan memberi dampak signifikan.

    “Apa yang perlu kita siapkan sekarang? Laskarnya dulu. Karena tanpa talenta, AI tidak ada apa-apanya,” tegasnya.

    Di tengah kekhawatiran banyak orang bahwa AI akan menggantikan manusia, Irene justru menyatakan sebaliknya. Menurutnya, AI tak akan pernah mampu menggantikan manusia Indonesia yang memiliki hati dan kreativitas yang luar biasa.

    “AI itu garbage in, garbage out. Tapi, manusia punya hati. Indonesia punya sumber kreativitas yang luar biasa. Dengan itu, kita punya kuasa untuk membentuk arah AI ke depan,” ujar Irene.

    Sebagai informasi, peluncuran Semesta AI menjadi tonggak penting transformasi Lintasarta menjadi AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group.

    (prf/ega)

  • Wamen Ekraf Sebut Perlunya Persiapkan Laskar AI

    Wamen Ekraf Sebut Perlunya Persiapkan Laskar AI

    Jakarta

    Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di segala bidang adalah sebuah keniscayaan. AI bisa dibentuk untuk kemajuan, khususnya dalam memecahkan masalah mendasar dan menciptakan dampak positif.

    Hal ini disampaikan Irene Umar, Wakil Menteri Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Ia menyebutkan, di era digital yang berkembang pesat, semua negara harus bergerak maju.

    “We need to move. Dan untungnya dengan danya AI dan teknologi yang ada, dan dengan adanya kalian (talenta) semua, ada pembinaan, negara ini bisa maju dengan cepat,” ujarnya saat memberikan sambutan di acara ‘Kick Off Program Semesta AI’ di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/2025).

    Untuk bisa berjalan cepat, lanjutnya, maka perlu dipersiapkan sumber daya dan talenta di bidang ini. Irene menyebutnya ‘laskar AI’. “Karena tanpa talenta, AI tidak ada apa-apanya. Laskar-laskarnya dulu kita persiapkan,” sebut Irene.

    Irene Umar, Wakil Menteri Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf). Foto: Rachmatunisa

    Disebutkan Irene, apa yang dilakukan Lintasarta, berkolaborasi dengan NVIDIA meluncurkan program Semesta AI, adalah salah satu dari upaya tersebut.

    “Laskarnya disiapkan dulu, prajuritnya kita siapkan dulu. Let’s create a universe where all of us sit down and say ‘let’s solve this problems,” kata Irene.

    President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena menyebutkan, Lintasarta, sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), secara resmi meluncurkan program Semesta AI.

    Program ini adalah sebuah inisiatif akselerasi startup berbasis AI yang menjadi langkah konkret Lintasarta dalam memperkuat ekosistem AI nasional Indonesia. Semesta AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang dijalankan Lintasarta bekerja sama dengan NVIDIA melalui program Inception-nya untuk startup.

    President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena. Foto: Rachmatunisa

    Sebagai satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, peluncuran Semesta AI menjadi kelanjutan strategis dari komitmen Lintasarta dalam mendorong kemandirian teknologi nasional, khususnya melalui pemberdayaan startup dan pengembangan solusi AI lokal yang siap digunakan secara nyata.

    “Kami memiliki tujuan mulia memberdayakan Indonesia untuk mempercepat pencapaian potensi digital bangsa. Dan hari ini, Bersama kita mulai Langkah penting berikutnya,” kata Bayu.

    “Tentunya kami harapkan ini bukan sekadar program akselerasi tapi menjadi komitmen kita bersama untuk membangun ekosistem AI, masa depan AI yang berdaulat, inklusif, dan berdampak nyata untuk Indonesia,” harapnya.

    (rns/rns)

  • Tokocrypto Ungkap Penipuan Berbasis Deepfake Sasar Industri Kripto, Melesat 40%

    Tokocrypto Ungkap Penipuan Berbasis Deepfake Sasar Industri Kripto, Melesat 40%

    Bisnis.com, JAKARTA — Platform jual beli aset kripto, Tokocrypto, mengungkap peningkatan serangan siber berbasis deepfake hingga 40% secara tahunan, yang menyasar industri kripto. 

    Head of Operations Tokocrypto, Roberto H. Thamrin mengungkapkan fakta penipuan kripto yang berhubungan dengan deepfake di Asia Tenggara telah meningkat 40% dari tahun ke tahun.

    “Deepfake jadi tantangan terbesar, apalagi dengan kehadiran platform seperti Google Veo 3 yang bisa membuat video realistis hanya dengan AI. Itu jadi kekhawatiran, sebab wajah dan suara kita dapat dipalsukan,” kata Roberto di Jakarta (24/07/25).

    Dia menambahkan banjir serangan juga dirasakan oleh perusahaan. Teknologi AI membuat jumlah serangan meningkat signifikan. 

    Roberto mengatakan perusahaan mencatat terdapat 27.000 usaha serangan siber teridentifikasi dan berhasil diblokir Tokocrypto dan Vida selama 5 bulan pertama 2025.

    Hasil itu berdampak pada pengurangan signifikan kasus penipuan digital dan penyalahgunaan identitas.

    Untuk masa mendatang, pihak Tokocrypto sudah menyusun strategi untuk lebih meningkatkan keamanan sistem, memperjelas regulasi, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap industri itu.

    Langkah-langkah seperti edukasi via media sosial dan roadshow yang dilakukan ke sejumlah universitas dan komunitas kripto juga dilakukan untuk membuka wawasan terkait dunia kripto lebih jauh.

    “Dengan sinergi antara pelaku transaksi, pengatur regulasi, dan juga komunitas akan membawa industri kripto pada masa depannya yang lebih aman, transparan, dan berorientasi pada pertumbuhan,” Kata Roberto

    Berdasarkan data internal Tokocrypto, dalam lima tahun terakhir, jumlah pelaku dalam industri kripto di Indonesia mengalami peningkatan, dengan transaksi yang juga meningkat sebesar 56%.

    Jumlah aktivitas kripto ilegal yang menurun sejumlah 24% juga menandakan industri yang lebih terkontrol, dan regulasi yang lebih matang, seperti contohnya sistem “Know Your Customers” dan “Anti Money Laundering”. 

    Tokocrypto baru saja menjalin kerja sama dengan Vida dalam melawan ancaman digital berbasis deepfake.

    Bersama perusahaan layanan identitas digital tersebut, Tokocrypto meningkatkan keamanannya dengan memperkenalkan fitur pengenal wajah berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) dan juga liveness detection yang keduanya berfungsi beriringan dalam mendeteksi apakah yang mereka layani benar-benar pelanggan, atau penjahat siber yang menyamar dengan deepfake.

    Selain dua fitur tersebut, ada juga Anti-spoofing dan Document Authentication untuk mencegah pemalsuan data. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Lintasarta Hadirkan Semesta AI, Ajak Startup Kembangkan Use Case Khas RI

    Lintasarta Hadirkan Semesta AI, Ajak Startup Kembangkan Use Case Khas RI

    Jakarta

    Lintasarta resmi memperkenalkan program Semesta AI 2025 sebagai kelanjutan dari gerakan AI Merdeka. Dalam presentasinya, Chief Cloud Officer Lintasarta, Gidion Suranta Barus menekankan pentingnya membangun solusi AI yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal Indonesia.

    Program Semesta AI merupakan upaya terintegrasi yang menghubungkan talenta AI, infrastruktur, hingga kebutuhan industri agar mampu menghasilkan use case AI yang relevan dan berdampak di Indonesia. Gidion menyampaikan bahwa inisiatif ini bukan proyek yang berdiri sendiri, melainkan satu rangkaian yang dimulai dari peluncuran GPU Merdeka, AI Merdeka, hingga Laskar AI sebagai wujud transformasi Lintasarta menjadi AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) Group.

    “Dari Laskar AI yang dimulai awal tahun ini, sekarang kita masuk ke Semesta AI. Jadi, dari Laskar AI, teman-teman dalam membangun use case, ujung-ujungnya, kita harap solusi ini bisa masuk ke AI Factory,” jelas Gidion dalam pemaparannya di acara Kick Off Semesta AI 2025, Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/7/2025).

    Dalam program ini, para startup tidak hanya akan memanfaatkan GPU Merdeka, tetapi juga tool dan platform AI dari NVIDIA, termasuk NVIDIA AI Enterprise hingga NVIDIA Inception Program.

    Lintasarta dan NVIDIA mendorong peserta terbaik untuk bergabung di NVIDIA Inception Program, dengan peluang dibawa ke ajang global seperti NVIDIA GTC (GPU Technology Conference).

    “Tahun ini, sudah ada satu (dari Indonesia) yang dibawa ke San Jose di acara GTC event NVIDIA. Diharapkan tahun depan ada yang use case-nya unik dan khas Indonesia, bukan yang bisa ditemukan di negara lain,” tegas Gidion.

    Setelah melalui proses startup scouting, Semesta AI 2025 menargetkan 50 tim startup, yang diseleksi menjadi 20 peserta program lanjutan dan 30 peserta Technical Assistance. 20 tim yang terpilih ini akan mendapat mentoring intensif, hingga masuk ke fase Pilot Project dan Demo Day.

    “Yang 20 akan masuk fase Pilot Project, kemudian ada one-on-one mentoring. Sedangkan 30 startup yang diberikan Technical Assistance ini akan masuk ke program Semesta AI 2026 untuk terus dikembangkan lagi,” tambah Gidion.

    Lintasarta juga merencanakan enterprise hackathon pada bulan Agustus yang akan melibatkan sekitar 10 perusahaan klien mereka. Dari enterprise hackathon ini, use case akan dicocokkan dengan kebutuhan nyata di industri, sehingga peserta bisa langsung mengembangkan solusi untuk klien yang riil.

    “Jadi teman-teman setelah selesai program, akan langsung punya klien untuk mengembangkan use case mereka,” kata Gidion.

    Sebagai bagian dari penguatan ekosistem, program ini juga akan berjalan hingga tahun 2026, dengan harapan bisa terus berkembang secara eksponensial, bukan hanya dari sisi jumlah peserta, tapi juga sebaran geografis hingga ke wilayah Timur Indonesia.

    “Tahun ini kita mulai dengan 10 klien, semoga tahun depan tidak hanya 10, tapi ratusan. Indonesia butuh lebih banyak use case AI yang benar-benar berasal dari datanya sendiri,” pungkas Gidion.

    Dalam kesempatan yang sama, Enterprise Business Country Manager NVIDIA Indonesia, Andry Gunawan, menjelaskan, NVIDIA terus berkomitmen untuk mendukung edukasi serta pengembangan startup lokal lewat Inception Program dan pelatihan di Deep Learning Institute.

    “Kami ingin bantu teman-teman startup masuk ke ekosistem global, sekaligus membangun AI yang lahir dari kebutuhan Indonesia sendiri,” ujarnya.

    (prf/ega)

  • ‘Pabrik AI’ Lintasarta Resmi Diluncurkan

    ‘Pabrik AI’ Lintasarta Resmi Diluncurkan

    Jakarta

    Lintasarta resmi meluncurkan Semesta AI 2025, program akselerasi untuk mendukung startup lokal yang mengembangkan solusi berbasis AI. Peluncuran Semesta AI menjadi tonggak penting transformasi Lintasarta sebagai ‘Pabrik AI’ alias AI Factory.

    “Lintasarta sebagai AI Factory di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison, menjalankan peran strategisnya dalam menghadirkan gerakan AI Merdeka. Hari ini kami launching Semesta AI untuk mempercepat inovasi dari startup, khususnya yang bergerak di bidang AI di Indonesia,” kata President Director dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena dalam sambutannya di acara ‘Kick Off Program Semesta AI’ di Gedung Arcadia, Menara Thamrin, Jakarta, Kamis (24/2025).

    Ia menyebutkan, Semesta AI sekaligus bukti nyata komitmen Lintasarta dalam membangun ekosistem AI yang berdaulat, inklusif, dan berdampak luas bagi ekonomi kreatif nasional. Program ini juga menarget sektor-sektor strategis seperti keuangan, kesehatan, manufaktur, dan layanan publik.

    “Semesta AI dirancang sebagai platform nyata untuk membina dan berkolaborasi dengan para inovator lokal. Tujuan kami bukan hanya mempercepat pengembangan teknologi AI, tetapi juga mendorong dampak berkelanjutan bagi ekonomi digital Indonesia,” ujarnya.

    Di acara ini, hadir Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Wakil sekaligus Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar yang menyampaikan dukungannya terhadap Semesta AI l. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun ekosistem teknologi digital yang berdaulat dan inklusif untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif nasional.

    “Peluncuran Semesta AI 2025 bukan sekadar platform bagi startup, melainkan tonggak penting dalam membangun kolaborasi lintas sektor demi mempercepat adopsi kecerdasan artifisial di Indonesia,” sebutnya.

    Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Wakil & Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar. Foto: Rachmatunnisa

    “AI bukan hanya teknologi pendukung, tetapi alat strategis dalam menciptakan efisiensi, mendorong kreativitas, dan memperluas daya saing produk kreatif Indonesia di pasar global. Pemerintah mendukung penuh pemanfaatan AI yang aman, inklusif, dan beretika, serta mendorong co-creation ecosystem yang memberi ruang bagi talenta lokal untuk tumbuh dan menciptakan dampak nyata,” imbuhnya.

    Kolaborasi Lintasarta dengan NVIDIA

    Lintasarta menjadi satu-satunya NVIDIA Cloud Partner (NCP) di Indonesia, dan Semesta AI merupakan bagian dari gerakan AI Merdeka yang dijalankan Lintasarta dengan memaksimalkan kolaborasi dengan NVIDIA.

    Kolaborasi Semesta AI bersama NVIDIA memberikan berbagai manfaat strategis, antara lain:

    • Pendampingan langsung dari para pakar industri dan profesional AI

    • Akses ke teknologi komputasi akselerasi NVIDIA terkini

    • Pelatihan teknis dan dukungan pengembangan solusi AI

    • Peluang kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan terkemuka dalam jaringan Lintasarta

    • Voucher GPU Merdeka senilai hingga USD 15.000 untuk proyek AI terbaik.

    Sejak pendaftaran dibuka pada akhir 2024, Semesta AI mendapat sambutan positif dari ekosistem startup Tanah Air. Tercatat 155 startup dari berbagai daerah di Indonesia telah mendaftar.

    Setelah proses seleksi yang ketat, 20 startup terpilih untuk mengikuti program mentoring intensif yang difasilitasi oleh Lintasarta, dan 30 peserta lain akan mendapatkan pendampingan teknis untuk pengembangan solusi berbasis AI.

    (rns/fyk)