Tag: Thamrin

  • Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Digelar Malam Hari, Ini Fakta-Fakta Reuni Akbar 212 di Monas

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 

    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     
    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     
    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.

    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     
    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.

    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 

    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

    Jakarta: Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa, 2 Desember 2025 petang. 
     
    Berikut sejumlah fakta terkait pelaksanaan Reuni Akbar 212 yang berlangsung hari ini.
     

    1. Dibuka dengan shalat Magrib berjamaah

    Kegiatan Reuni Akbar 212 diawali dengan shalat Magrib berjemaah di area Monas. Ribuan peserta terlihat memenuhi lokasi dan berjajar rapi mengikuti ibadah yang menjadi pembuka kegiatan tersebut. Shalat dilaksanakan segera setelah azan selesai dikumandangkan.
     

    2. Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Setelah shalat, acara dilanjutkan dengan khataman Al-Qur’an. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa aksi 212 yang berlangsung pada 2 Desember 2016 merupakan aksi yang disebut sebagai aksi bela Al-Qur’an.
     
    “Karena aksi 212 ini merupakan aksi bela Al-Qur’an maka hari ini kita sudah menyelesaikan 100 lebih bacaan Al-Qur’an dan kali ini kita baca doa khatamnya,” ujar salah satu panitia melalui pengeras suara.
     

     

    3. Digelar pada petang hingga malam

    Format Reuni Akbar 212 mengalami perubahan jadwal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kegiatan berlangsung sejak dini hari hingga siang hari, tahun ini acara justru digelar mulai petang hingga malam.

    Perubahan jadwal menyebabkan rangkaian acara dimulai dengan ibadah shalat berjamaah terlebih dahulu sebelum memasuki rangkaian utama kegiatan.
     

    4. Rekayasa Lalu Lintas

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.
     
    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut. 
     
    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Catat, 17 Lokasi Parkir Resmi saat Kegiatan Reuni 212 di Monas Sore Ini

    ​Catat, 17 Lokasi Parkir Resmi saat Kegiatan Reuni 212 di Monas Sore Ini

    Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan kantong parkir bagi masyarakat yang akan menghadiri Reuni Akbar 212 pada Selasa sore, 2 Desember 2025. Ada 17 kantong parkir yang tersedia dengan kapasitas 10.794 kendaraan.

    “Terdapat 17 titik lokasi parkir di sekitar lokasi kegiatan Reuni 212 dengan Satuan Ruang Parkir (SRP),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 2 Desember 2025.
    Daftar Kantong Parkir
    Syafrin merinci bahwa 17 lokasi parkir itu dapat menampung 5.401 motor dan 5.393 mobil. Berikut lokasi kantong parkir resmi:

    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Wisma Antara
    Menara Dana Reksa
    Kementerian BUMN
    Gedung Telkom STO Gambir
    Perpustakaan Nasional
    Lemhanas
    Kantor Indosat Ooredoo
    Galeri Nasional
    TPE Sabang
    Gedung Sarinah
    Gedung Djakarta Theater
    Gedung Jaya
    Wahid Hasyim
    Plaza Indonesia
    Grand Indonesia
     

     

    Rekayasa Lalu Lintas
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.

    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.

    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut.

    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS.

    Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan kantong parkir bagi masyarakat yang akan menghadiri Reuni Akbar 212 pada Selasa sore, 2 Desember 2025. Ada 17 kantong parkir yang tersedia dengan kapasitas 10.794 kendaraan.
     
    “Terdapat 17 titik lokasi parkir di sekitar lokasi kegiatan Reuni 212 dengan Satuan Ruang Parkir (SRP),” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 2 Desember 2025.
    Daftar Kantong Parkir
    Syafrin merinci bahwa 17 lokasi parkir itu dapat menampung 5.401 motor dan 5.393 mobil. Berikut lokasi kantong parkir resmi:
     
    Pelataran Parkir IRTI Monas
    Stasiun Gambir
    Wisma Antara
    Menara Dana Reksa
    Kementerian BUMN
    Gedung Telkom STO Gambir
    Perpustakaan Nasional
    Lemhanas
    Kantor Indosat Ooredoo
    Galeri Nasional
    TPE Sabang
    Gedung Sarinah
    Gedung Djakarta Theater
    Gedung Jaya
    Wahid Hasyim
    Plaza Indonesia
    Grand Indonesia
     

    Baca juga: Reuni 212 di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan Ini

     

    Rekayasa Lalu Lintas
    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus dilakukan untuk mencegah kepadatan lalu lintas. Budi mengatakan pengalihan arus akan diberlakukan secara situasional mulai pukul 17.00 WIB hingga kegiatan selesai.

    “Kami mengimbau masyarakat yang melintas agar merencanakan rute alternatif dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Budi.
     
    Budi membeberkan ada sejumlah jalan yang terdampak dari kegiatan Reuni Akbar 212. Masyarakat diminta menghindari jalan tersebut.
     
    Berikut ini jalan yang terdampak Reuni Akbar 212:
    Kawasan Monas
    Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin
    Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, Timur, dan Utara
    Jalan Veteran I–III
    Jalan Majapahit sisi timur
    Jalan Perwira
    Jalan Budi Kemuliaan arah Patung Kuda
    Jalan MH Thamrin dari Simpang Patung Kuda hingga Simpang Kebon Sirih
    Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Kedubes AS.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Polisi tangkap pelaku narkoba yang miliki senjata api di Tangerang

    Polisi tangkap pelaku narkoba yang miliki senjata api di Tangerang

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) berhasil menangkap seorang pria berinisial WW (35) karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan kepemilikan senjata api ilegal di sebuah apartemen wilayah Kota Tangerang, Banten.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, penangkapan dilakukan pada Rabu (26/11) di sebuah apartemen di Jalan MH. Thamrin, Kelurahan Pinang, Kota Tangerang.

    “Dalam sebuah pengembangan perkara, awalnya muncul nama WW, hingga kemudian dilakukan penggeledahan di tempat tinggalnya,” kata Twedi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

    Usai ditangkap, pelaku WW pun diperiksa dan kemudian diketahui bahwa pria dengan tato sekujur tubuh itu diduga membeli, memiliki, menyimpan, membawa, menerima, menguasai, dan mengonsumsi narkotika jenis sabu, ekstasi, ketamin, dan narkotika jenis kanabinoid sintetis cair.

    “Untuk barang bukti yang ditemukan pada saat penggeledahan antara lain yaitu dua paket plastik klip berisi narkotika jenis sabu. Ini diberi kode A dan B, dengan berat bruto 0,64 gram,” kata Twedi.

    Kemudian, satu butir pecahan narkotika jenis ekstasi warna hijau diberi kode C, dengan berat bruto 0,24 gram.

    Lalu, dua butir pil ekstasi warna pink, satu butir pil narkotika jenis ekstasi warna biru, dan satu butir pil narkotika jenis ekstasi warna hijau, yang diberi kode D, dengan berat bruto 1,23 gram.

    “Kemudian dua bungkus plastik klip berisi ketamin diberi kode E dan F, dengan berat bruto 21,23 gram. Lalu sembilan botol berisi narkotika jenis kanabinoid sintetis cair (MDMB-4en-PINACA), dengan berat bruto 150 gram,” kata Twedi.

    Selanjutnya, satu buah pods berisi narkotika jenis kanabinoid sintetis cair sisa pakai, empat buah timbangan digital, tiga set alat hisap sabu berupa botol kaca berikut cangklong dan pipet kaca serta tiga unit telepon genggam.

    Selain menemukan barang bukti narkoba, kata dia, polisi juga menemukan sejumlah pucuk senjata api lengkap dengan amunisi.

    “Tiga buah senjata api genggam rakitan jenis harlot dan empat buah magazin senjata. Satu buah senjata air softgun dengan jenis revolver genggam. Kemudian, satu buah senjata api genggam merek Walter P22 tanpa magazin,” kata Twedi.

    Kemudian, 49 butir peluru kaliber 22 LR, satu butir peluru tajam 9 milimeter, 50 butir peluru hampa, dua buah kotak penyimpanan senjata api, serta satu unit mobil merek Honda HR-V warna hitam, nomor DA 1452 ZD.

    Atas perbuatannya, pelaku WW disangkakan pasal berlapis, yakni Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    “Dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar ditambah sepertiga,” kata dia.

    Kemudian, Permenkes RI Nomor 7 Tahun 2025 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika serta Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 mengatur kepemilikan dan penggunaan senjata api serta senjata tajam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ​Reuni 212 di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan Ini

    ​Reuni 212 di Monas, Warga Diimbau Hindari Sejumlah Ruas Jalan Ini

    Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 2 Desember 2025. Kebijakan ini diberlakukan sehubungan dengan adanya kegiatan Reuni 212, Munajat Kubro, dan Doa Bersama yang akan berlangsung di Monas.

    ​Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan yang disebutkan di atas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk dari petugas lapangan demi menjaga kelancaran dan keselamatan bersama.

    “Diimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada serta petunjuk petugas di lapangan,” tulis akun Instagram Dishub DKI Jakarta seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Jadwal Kegiatan dan Penerapan Rekayasa
    ​Kegiatan Reuni 212 dijadwalkan akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga selesai, bertempat di Monumen Nasional. Penerapan pengalihan arus lalu lintas akan dimulai secara situasional sejak pukul 17.00 WIB hingga kegiatan berakhir.

    Rute dan Jalan yang Dialihkan

    Pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan di beberapa ruas jalan di sekitar Monas. Ruas jalan yang berpotensi ditutup dan dialihkan arusnya meliputi:

    – Jalan Medan Merdeka Barat

    – Jalan Medan Merdeka Selatan

    – Jalan Medan Merdeka Timur

    – Jalan Medan Merdeka Utara

    – Jalan Veteran I, II, dan III

    – Jalan Majapahit sisi Timur

    – ​Jalan Budi Kemuliaan

    ​- Jalan MH. Thamrin segmen Simpang Patung Kuda s.d Simpang Kebon Sirih
     

     

    Rute Alternatif untuk Menuju Kawasan Lain

    ​Untuk menunjang kelancaran kegiatan, Dishub telah menyiapkan rute-rute alternatif bagi pengendara yang melintas:

    ​1. Rute dari Barat (Tanah Abang) menuju Timur (Gambir)

    ​- Melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon, atau

    ​- Melalui Jalan Jatibaru Araya-Jalan Kebon Sirih-Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur, dst.

    ​2. Rute dari Timur (Tugu Tani) menuju Barat (Tanah Abang)

    ​Pengendara dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto, dst.

    ​3. Rute dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Tanah Abang)

    ​Pengendara dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur, dst.

    ​4. Rute Lingkar dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani)

    Pengendara dapat melalui ​Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon, dst.
    Operasional Bus Transjakarta dan Kereta Jarak Jauh

    ​Dishub memastikan operasional layanan bus Transjakarta selama kegiatan berlangsung akan berlaku normal dengan penyesuaian pada pengaturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi mengutamakan keselamatan.

    ​Bagi pengguna Kereta Api Jarak Jauh yang akan menuju Stasiun Gambir, diimbau untuk menyesuaikan waktu perjalanan mereka mengingat adanya potensi kepadatan dan pengalihan lalu lintas di sekitar stasiun.

    Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, yakni hanya berlaku selama masa acara berlangsung dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di lapangan. 

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Selasa, 2 Desember 2025. Kebijakan ini diberlakukan sehubungan dengan adanya kegiatan Reuni 212, Munajat Kubro, dan Doa Bersama yang akan berlangsung di Monas.
     
    ​Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan yang disebutkan di atas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta petunjuk dari petugas lapangan demi menjaga kelancaran dan keselamatan bersama.
     
    “Diimbau kepada pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi aturan lalu lintas yang ada serta petunjuk petugas di lapangan,” tulis akun Instagram Dishub DKI Jakarta seperti dikutip Selasa, 2 Desember 2025.
    Jadwal Kegiatan dan Penerapan Rekayasa
    ​Kegiatan Reuni 212 dijadwalkan akan dimulai pukul 18.00 WIB hingga selesai, bertempat di Monumen Nasional. Penerapan pengalihan arus lalu lintas akan dimulai secara situasional sejak pukul 17.00 WIB hingga kegiatan berakhir.

    Rute dan Jalan yang Dialihkan

    Pengalihan arus lalu lintas akan diterapkan di beberapa ruas jalan di sekitar Monas. Ruas jalan yang berpotensi ditutup dan dialihkan arusnya meliputi:

    – Jalan Medan Merdeka Barat
     
    – Jalan Medan Merdeka Selatan
     
    – Jalan Medan Merdeka Timur
     
    – Jalan Medan Merdeka Utara
     
    – Jalan Veteran I, II, dan III
     
    – Jalan Majapahit sisi Timur
     
    – ​Jalan Budi Kemuliaan
     
    ​- Jalan MH. Thamrin segmen Simpang Patung Kuda s.d Simpang Kebon Sirih
     

     

    Rute Alternatif untuk Menuju Kawasan Lain

    ​Untuk menunjang kelancaran kegiatan, Dishub telah menyiapkan rute-rute alternatif bagi pengendara yang melintas:
     
    ​1. Rute dari Barat (Tanah Abang) menuju Timur (Gambir)
     
    ​- Melalui Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon, atau
     
    ​- Melalui Jalan Jatibaru Araya-Jalan Kebon Sirih-Jalan M.I. Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur, dst.
     
    ​2. Rute dari Timur (Tugu Tani) menuju Barat (Tanah Abang)
     
    ​Pengendara dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryopranoto, dst.
     
    ​3. Rute dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Tanah Abang)
     
    ​Pengendara dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur, dst.
     
    ​4. Rute Lingkar dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani)
     
    Pengendara dapat melalui ​Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon, dst.
    Operasional Bus Transjakarta dan Kereta Jarak Jauh

    ​Dishub memastikan operasional layanan bus Transjakarta selama kegiatan berlangsung akan berlaku normal dengan penyesuaian pada pengaturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi mengutamakan keselamatan.
     
    ​Bagi pengguna Kereta Api Jarak Jauh yang akan menuju Stasiun Gambir, diimbau untuk menyesuaikan waktu perjalanan mereka mengingat adanya potensi kepadatan dan pengalihan lalu lintas di sekitar stasiun.
     
    Rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, yakni hanya berlaku selama masa acara berlangsung dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi di lapangan. 
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Pramono imbau peserta Reuni 212 jaga keamanan dan kenyamanan Jakarta

    Pramono imbau peserta Reuni 212 jaga keamanan dan kenyamanan Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengimbau agar masyarakat yang akan menghadiri Reuni Akbar 212 untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan ibu kota.

    “Kami mohon siapapun yang datang di acara nanti malam, mari kita jaga bersama Jakarta karena Jakarta sekarang sudah aman, nyaman,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Selasa.

    Kendati demikian, Pramono meyakini acara tersebut akan terselenggara dengan baik. Bahkan, Pramono juga akan menghadiri acara tersebut nanti malam.

    Adapun untuk acara tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Monas, secara situasional.

    Adapun ruas jalan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan reuni dan akan ditutup yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Selatan, dan Utara. Kemudian Jalan Veteran I, II, III, jalan Majapahit sisi Timur, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan M.H. Thamrin segmen Simpang Patung Kuda sampai Simpang Kebon Sirih.

    Berikut pola rekayasa lalin di kawasan Monas saat reuni 212, lalu lintas dari Barat yaitu Tanah Abang menuju Timur atau Gambir dapat melalui jalan Abdul Muis–Jalan Majapahit–Jalan Juanda–Jalan Pos–Jalan Gedung Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Pejambon–dan seterusnya, atau dapat melalui Jalan Jatibaru Araya–Jalan Kebon Sirih–Jalan M.H. Ridwan Rais–Jalan Medan Merdeka Timur.

    Lalu lintas dari Timur yaitu dari Kwitang/Tugu Tani menuju Barat ke Tanah Abang dapat melalui jalan Medan Merdeka Timur–Jalan Perwira–Jalan Katedral–Jalan Veteran–Jalan Suryopranoto–dan seterusnya.

    Lalu lintas dari Utara yaitu kawasan Harmoni menuju ke Selatan Tanah Abang dapat menggunakan Jalan Suryopranoto–Jalan Balikpapan–Jalan Cideng Timur–dan seterusnya.

    Sementara lalu lintas dari Utara Harmoni menuju Selatan atau Tugu Tani dapat melalui Jalan Juanda–Jalan Pos–Jalan Gedung Kesenian–Jalan Lapangan Banteng Utara–Jalan Lapangan Banteng Barat–Jalan Pejambon.

    Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 2.511 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal jalannya Reuni Akbar 212.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Awas Macet! Ada Reuni 212 di Monas, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

    Awas Macet! Ada Reuni 212 di Monas, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

    Jakarta

    Pengguna kendaraan bermotor di Jakarta diimbau untuk menghindari beberapa ruas jalan sore ini. Sebab, akan ada acara Reuni 212 di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12/2025).

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kegiatan Reuni 212 akan dimulai pukul 18.00 WIB sore nanti. Acara ini bertempat di Monumen Nasional, Kecamatan Gambir, Kota Administrasi Jakarta Pusat.

    Untuk mengantisipasi acara Reuni 212, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas. Pengalihan itu akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB sampai selesai. Akan dilakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang bersinggungan dengan tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. Berikut rinciannya:

    a. Jalan Medan Merdeka Barat.
    b. Jalan Medan Merdeka Selatan.
    c. Jalan Medan Merdeka Utara.
    d. Jalan Veteran I.
    e. Jalan Veteran II.
    f. Jalan Veteran III.
    g. Jalan Majapahit sisi Timur.
    h. Jalan Budi Kemuliaan.
    i. Jalan MH. Thamrin segmen Simpang Patung Kuda s.d Simpang Kebon Sirih.

    Untuk menunjang kegiatan tersebut, akan dilakukan rekayasa lalu lintas pada pukul 17.00 sampai dengan selesai (bersifat situasional), dengan rincian sebagai berikut:

    a. Lalu lintas dari Barat (Tanah Abang) menuju Timur (Gambir) dapat melalui Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit – Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – dst, atau dapat melalui Jalan Jatibaru Araya – Jalan Kebon Sirih – Jalan M.I. Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – dst

    b. Lalu Lintas dari Timur (Tugu Tani) menuju Barat (Tanah Abang) atau dapat melalui jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Katedral – Jalan Veteran – Jalan Suryapranoto – dst.

    c. Lalu lintas dari Utara (Harmoni) menuju ke Selatan (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – dst.

    d. Lalu Lintas dari Utara (Harmoni) menuju Selatan (Tugu Tani) dapat melalui Jalan Juanda – Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – dst.

    Dishub DKI Jakarta menyebut, selama pelaksanaan kegiatan Reuni 212, operasional pelayanan bus Transjakarta berlaku normal dengan menyesuaikan pengaturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

    “Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” demikian dikutip dari Dishub DKI Jakarta.

    (rgr/dry)

  • Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar Megapolitan 30 November 2025

    Cerita Pilu Mahasiswa Rantau saat Rumah Keluarga Rusak Diterjang Banjir di Sumbar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Di tengah riuh semarak warga yang berolahraga di Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (30/11/2025), sekelompok mahasiswa berdiri dengan wajah penuh harapan.
    Mereka tidak sedang menikmati libur akhir pekan, melainkan membawa kotak kardus, berkeliling di sepanjang Jalan MH Thamrin, menggalang dana untuk korban
    banjir
    dan
    longsor
    di kampung halaman mereka, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
    Di balik semangat mereka menggalang dana, tersimpan kecemasan dan kebingungan yang mendalam sebagai anak rantau.
    Jarak ribuan kilometer membuat mereka hanya bisa menatap layar ponsel, memantau kabar keluarga dan teman-teman yang terjebak banjir bandang dan tanah longsor.
    Aidil, mahasiswa Universitas Pamulang asal Kabupaten Padang Pariaman, adalah salah satu yang merasakan dampak langsung.
    Rumah keluarganya di Kecamatan Batang Anai rusak parah akibat diterjang banjir.
    “Kebetulan rumah saya yang terdampak banjir cukup tinggi kemarin. Lumpur itu hampir selutut, baru lumpurnya aja itu. Rumah sudah berantakan,” ujar Aidil saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.
    Bagi Aidil, bencana kali ini adalah mimpi buruk yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
    Alasannya, meski rumahnya berada di tepi sungai, ia mengaku belum pernah menyaksikan kerusakan akibat banjir.
    “Ini perdana yang terjadi, yang sampai separah ini. Seumur hidup saya, baru ini lihat bisa ada bencana kayak gini. Dulu enggak pernah ada kayak gini,” tuturnya.
    Kabar bencana itu menjadi pukulan berat bagi mental para mahasiswa perantauan yang berada jauh dari rumah.
    Aidil mengaku ada rasa bersalah dan ketidakberdayaan yang menyelimuti dirinya.
    Sebagai mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Jakarta, pulang kampung bukanlah opsi yang mudah diambil, mengingat akses yang terputus dan kewajiban akademis.
    “Jujur buat kita yang di rantau, seperti anak-anak Minang yang kuliah, cukup sedih dan aduh, kita ini harus gimana? Ingin banget bantu mereka, cuman kan balik lagi kita di rantau, punya kegiatan kuliah dan lainnya, enggak tahu apa yang harus dilakukan,” ungkap Aidil.
    “Kalaupun mau pulang, itu tadi, akses ke sana aja udah enggak bisa sama sekali,” sambungnya.
    Misalnya, kata Aidil, apabila naik pesawat dan turun di bandara di Padang Pariaman. Akses jalan menuju daerah terdampak seperti Bukittinggi kini sangat sulit ditempuh.
    “Buat sampai ke Bukittinggi (dari bandara) itu muternya sangat jauh, bisa 6 sampai 9 jam, yang normalnya cuma 2 jam, karena di mana-mana akses jalan udah enggak bisa,” jelas Aidil.
    Hal serupa dirasakan Ridal, salah satu koordinator aksi asal Bukittinggi. Menurutnya, kecemasan para perantau bertambah karena akses komunikasi dan transportasi ke kampung halaman lumpuh total.
    “Pasti kita sedih banget. Kita enggak bisa ke kampung, akses ke kampung juga sudah pada putus semua. Komunikasi aja susah banget. Akhirnya, salah satunya (cara) ya kita aksi
    penggalangan dana
    ini,” kata Ridal.
    Di tengah kecemasan itu, suara kritis juga muncul dari para mahasiswa ini. Mereka menolak jika bencana ini dianggap murni faktor alam semata.
    Nabihan, salah satu mahasiswa asal Payakumbuh menyoroti dugaan praktik penebangan liar dan alih fungsi lahan yang tak terkendali. Terutama, dengan maraknya pembabatan hutan untuk lahan sawit di daerah kampung halamannya.
    “Selain faktor alam, sepertinya ada illegal logging. Itu keterlaluan. Harusnya diregenerasi tumbuhannya. Kalau buka lahan sawit, harusnya ada gantinya buat hutan kita. Indonesia terkenal hutan tropis, harusnya itu ditanggulangi pemerintah,” tegas Nabihan.
    Kritik serupa juga disampaikan Aidil, yang mengaku kecewa dengan pernyataan pemerintah yang menyebut material kayu yang hanyut bukan penebangan liar.
    “Cukup miris mendengar statement Kementerian Kehutanan yang menyatakan pohon-pohon itu patahan alami. Kalau kita lihat dengan mata telanjang, di perairan itu banyak pohon potongannya rapi,” ujar Aidil.
    Menurut pantauannya dari foto dan video yang dikirim keluarga maupun rekannya, ia yakin bahwa kayu-kayu itu berasal dari penebangan liar.
    “Begini, kami ini kan anak kampung, tinggal di perkampungan. Sehari-hari sering lah melihat itu hutan, pepohonan. Jelas kelihatan mana pohon yang tumbang, dengan pohon yang hasil ditebang liar,” ucapnya.
    Ia pun mendesak pemerintah agar menerapkan status darurat bencana nasional agar penanganan di lokasi terdampak bisa lebih maksimal.
    Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Sumatera juga harus dianggap sebagai bagian penting dari Indonesia, yang membutuhkan pertolongan dari ibu kota untuk menghadapi bencana besar yang tak pernah diduga sebelumnya.
    Aksi di CFD Jakarta ini disebut sebagai bagian dari gerakan serentak mahasiswa Minang se-Indonesia.
    Ridal menjelaskan bahwa mahasiswa dari berbagai kampus di Jakarta, seperti Universitas Pamulang, Universitas Pertamina, UMJ, IT-PLN, hingga Gunadarma, turun ke jalan untuk membangun simpati warga Ibu Kota.
    “Kita milih CFD biar warga Jakarta ikut simpati. Banyak di media sosial katanya Sumatera bagian dari Indonesia, mudah-mudahan dari hadirnya kita, tergerak juga aksi sosial masyarakat Jakarta,” kata Ridal.
    Nantinya, kata dia, hasil aksi solidaritas dan penggalangan dana akan disalurkan secara langsung ke lokasi terdampak bencana.
    “Nanti sepertinya beberapa dari kami akan pulang kampung untuk menyalurkan langsung, supaya enggak perlu lewat birokrasi pemerintah, tetapi bisa langsung menyasar dan berdampak nyata,” ucapnya.
    Aidil pun menambahkan, meski kecewa karena bencana ini belum ditetapkan sebagai bencana nasional, para mahasiswa ini berharap aksi mereka bisa sedikit meringankan beban keluarga di kampung halaman.
    Sekaligus, menjadi perhatian bagi pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan lingkungan di Sumbar.
    “Semoga Ranah Minang kembali pulih, kembali tersenyum indah. Alamnya luar biasa, namun kenapa hal ini bisa terjadi? Ini harus jadi refleksi buat pemerintah,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Stok Bensin Kembali Tersedia di 63 SPBU BP, Cek Daftar Lokasinya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin BP 92 (RON 92) telah kembali tersedia di 63 SPBU BP yang tersebar di Jakarta hingga Surabaya.

    Stok BBM SPBU BP kembali terisi usai badan usaha swasta tersebut membeli pasokan base fuel dari PT Pertamina Patra Niaga.

    PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) kembali menyerap 100.000 barel pasokan base fuel atau BBM murni dari Pertamina. Secara total, BP-AKR telah membeli 200.000 barel base fuel dari perusahaan pelat merah itu sejak akhir Oktober 2025.

    Presiden Direktur BP-AKR Vanda Laura menuturkan, dengan tambahan itu, pasokan bensin besutan BP-AKR yakni BP 92 mulai didistribusikan secara bertahap ke jaringan SPBU BP.

    Menurutnya, pengadaan pasokan ini menjadi bukti komitmen dan konsistensi BP-AKR dalam menjaga keberlanjutan suplai bagi lebih dari 70 jaringan SPBU BP yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

    “Secara bertahap, jaringan SPBU BP kini telah dapat kembali memberikan layanan pembelian bahan bakar berkualitas BP 92. Kami berterima kasih atas kepercayaan pelanggan dan akan terus memastikan dalam menjaga standar kualitas dan keandalan layanan di seluruh jaringan SPBU BP,” ujar Vanda melalui keterangan resmi, dikutip Kamis (27/11/2025).

    Dia menjelaskan, pengadaan kembali bahan bakar BP 92 melalui mekanisme kerja sama business to business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga dilakukan secara hati-hati, terukur, dan bertanggung jawab.

    Kesepakatan juga diambil setelah seluruh aspek tata kelola—kepatuhan (compliance), kesesuaian spesifikasi dan standar kualitas, serta pertimbangan komersial—terpenuhi.

    Menurut Vanda, langkah strategis ini merupakan bagian dari upaya BP-AKR untuk memperkuat ketahanan pasokan nasional.

    Dia menegaskan, base fuel RON 92 yang digunakan telah memenuhi spesifikasi dan standar kualitas yang ditetapkan pemerintah Indonesia dan BP internasional.

    Adapun, proses uji mutu dijalankan sesuai prosedur sehingga konsumen mendapatkan kualitas dan performa BP 92 yang konsisten.

    Berikut daftar SPBU BP yang mulai menjual kembali BP 92 per 27 November 2025:

    Bandung

    Dago
    Buah Batu

    Bekasi

    Grand Galaxy
    Grand Wisata
    KHI Boulevard
    Mustika Vida

    Bogor

    Ahmad Yani
    Alternatif Sentul
    Cibubur Transyogi
    Gunung Putri
    Pajajaran

    Depok

    Citralake Parung
    Margonda Raya
    Raffles Hills

    Jakarta

    Citra Palem
    Daan Mogot
    Jalan Panjang
    Joglo Raya
    Jakarta Garden City
    Kalideres
    Karang Tengah
    Kelapa Gading
    Lenteng Agung
    Lingkar Luar Barat
    Margasatwa Barat
    Meruya Ilir
    Minangkabau
    Pangeran Antasari
    Perdatam Pancoran
    Pluit Indah
    Sunter Selatan
    Tanjung Barat
    TB Simatupang
    Teuku Nyak Arief
    Tomang Raya

    Karawang

    Karawang Barat

    Malang

    Batu Malang
    Panglima Sudirman
    Perusahaan Raya
    Soekarno Hatta

    Probolinggo

    Rest Area KM 819A
    Rest Area KM 833B

    Surabaya

    Citraland Surabaya
    Embong Malang
    Gubeng Raya
    HR Muhammad
    Kertajaya Indah
    Margorejo Indah
    Merr Rungkut
    Nginden Raya
    Pemuda Surabaya

    Tangerang

    Asterra West BSD
    Bintaro Emerald
    BSD Delatinos
    Ciater Raya
    GR Silktown
    GS Paramount
    Legok Summarecon
    Metland Cybercity
    MH Thamrin
    Pondok Cabe
    PIK 2
    Puspitek Raya

  • Sidang Perdana Gugatan terhadap Bupati dan Wabup Digelar di PN Jember

    Sidang Perdana Gugatan terhadap Bupati dan Wabup Digelar di PN Jember

    Jember (beritajatim.com) – Sidang perdana gugatan terhadap Bupati Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto digelar di Pengadilan Negeri Jember, Jawa Timur, Rabu (26/11/2025).

    Sidang dipimpin majelis hakim yang diketuai Amran S. Herman. “Hari ini sidang dilanjutkan dengan mediasi, kami menunggu hasil dari mediasi,” katanya.

    Gugatan dilakukan Mashudi alias Agus MM, warga Kecamatan Kaliwates, terhadap Wabup Djoko Susanto sebagai tergugat dan Bupati Muhammad Fawait sebagai turut tergugat, berkaitan dengan ketidakharmonisan kedua pemimpin tersebut selama memimpin Jember.

    Obyek sengketa dalam gugatan Mashudi atau Agus MM adalah surat kesepakatan di depan notaris antara Fawait dan Djoko yang dibuat sebelum terpilih pada 21 November 2024.

    Surat itu berisi pembagian tugas dan kewenangan sebagai bupati dan wakil bupati di antara keduanya. “Padahal undang-undang sudah lengkap (mengatur pembagian kewenangan itu),” kata Achmad Farid, kuasa hukum Mashudi.

    Beberapa waktu lalu dalam sebuah kesempatan, Agus MM mengatakan kepada Beritajatim.com, hubungan yang tidak harmonis antara Bupati Fawait dan Wabup Djoko dikarenakan mereka mempertahankan prinsip masing-masing dalam menyikapi perjanjian kesepakatan bersama tersebut.

    Hal ini, menurut Agus MM, telah menimbulkan tidak optimalnya serapan APBD dan atau Perubahan APBD Kabupaten Jember 2025, khususnya pembangunan infrastruktur seperti gedung perkantoran dan bangunan gedung lainnya.

    “Kondisi sangat merugikan penggugat dalam menjalankan pekerjaannya sebagai sales freelance galvalum /baja ringan, karena peermintaan kebutuhan galvalum atau baja ringan berkurang drastis,” katanya.

    Achmad Farid mengibaratkan bupati dan wakil bupati bagai ponsel dan batere. “Kalau handphone tidak ada baterenya bagaimana? Ini yang terjadi di Jember,” katanya.

    Farid menyebut kinerja Bupati Fawait dan Wabup Djoko tidak sesuai harapan. “Kami butuh pemimpin yang amanah, betul-betul memikirkan Jember, bukan golongan, bukan partainya,” katanya.

    Mohammad Husni Thamrin, kuasa hukum Bupati Fawait mengatakan, penggugat bukanlah salah satu pihak dalam surat perjanjian tersebut. “Menurut ketentuan undang-undang, kontrak hanya mengikat dan berlaku kepada para pihak yang bersepakat, sehingga penggugat tidak memiliki legal standing,” katanya.

    Thamrin mengatakan, gugatan hanya bisa dilakukan di antara Fawait dan Djoko. “Tapi bukan gugatan melawan hukum, melainkan wanprestasi,” katanya.

    Selain itu, nenurut Thamrin, posisi Bupati Fawait sebagai turut tergugat tidak sesuai teori hukum. “Sesuai teori, turut tergugat adalah pihak lain yang tidak terkait secara langsung, tapi karena ada ketentuan, tetap harus diikutsertakan,” katanya.

    Umumnya, menurut Thamrin, turut tergugat hanya dimohonkan patuh pada putusan. “Tapi di gugatan ini turut tergugat seolah-olah posisinya sama dengan tergugat,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Bupati Djoko Susanto menghormati gugatan yang dilakukan Mashudi alias Agus MM. “Gugatan itu sudah saya respons dengan baik dan saya sudah menunjuk pengacara. Kenapa saya menunjuk pengacara? Karena saya tidak melihat kepedulian pemerintah daerah untuk menyikapi itu,” katanya.

    Menurut Djoko, dirinya dan Fawait digugat dalam kapasitas jabatan sebagai wakil bupati dan bupati. Seharusnya kuasa hukum ditangani Bagian Hukum Pemkab Jember. “Karena tidak ada respons, tidak ada, inisiatif. saya menunjuk teman-teman lawyer,” katanya.

    Djoko menilai gugatan Mashudi alias Agus MM tidak jelas. “Yang sedang digugat apa? Kalau dia ngomong kerugian, secara pribadi saya tidak punya hubungan hukum dengan penggugat. Dalam konteks kedinasan, tanggung jawab pelaksanaan pemerintahan bukan saya, tapi tugas Bupati Fawait,” katanya.

    Djoko mempertanyakan ketidakharmonisan hubungan Bupati dan Wakil Bupati Jember dalam pandangan penggugat. “Kalau disharmoni ini dimaknai sebagai sebuah disharmoni dalam tata pemerintahan, secara hierarkis, pembinaan menjadi tugas gubernur dan mendagri,” katanya.

    Djoko sendiri menilai kondisi Pemkab Jember saat ini bukanlah disharmoni. “Ini urusan arogansi kekuasaan dan urusan cedera janji wanprestasi,” katanya.

    Djoko merasa dihambat dalam menjalankan tugas dan tidak dilibatkan dalam pengambilan kebijakan apapun. Salah satunya, menurutnya, adalah penarikan ajudan yang biasa melekat padanya sebagai wabup pada 20 Oktober 2025 oleh Bagian Umum Pemkab Jember. Djoko masih belum mendapat penjelasan soal ini.

    Sementara soal surat perjanjian pembagian kewenangan dan kekuasaan yang digugat Agus MM, menurut Djoko, adalah urusan keperdataannya dengan Fawait. “Apa hubungannya dengan penggugat?” katanya.

    Djoko berharap gugatan tersebut bisa disikapi dengan baik dan semua orang bisa lebih memahami persoalan. “Sejak pelantikan sudah seharusnya kita tidak bicara politik. Kita ini mestinya sudah harus menjalankan tata pemerintahan. Permasalahan ini seharusnya jangan dilihat dari framing politik,” katanya. [wir]

  • Gus Irfan Lantik Pejabat Kemenhaj, Harun Al-Rasyid Didapuk Jadi Dirjen
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 November 2025

    Gus Irfan Lantik Pejabat Kemenhaj, Harun Al-Rasyid Didapuk Jadi Dirjen Nasional 26 November 2025

    Gus Irfan Lantik Pejabat Kemenhaj, Harun Al-Rasyid Didapuk Jadi Dirjen
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) melantik jajaran pejabat struktural Kementerian Haji dan Umrah, di Masjid Al Ikhlas, Kementerian Haji dan Umrah RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
    Dari pengamatan Kompas.com, prosesi pelantikan berlangsung khidmat karena digelar di dalam masjid, Gus Irfan lalu memandu sumpah atau janji yang diikuti oleh para pejabat.
    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan seluruhnya demi Dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian para pejabat membacakan sumpahnya, Rabu.
    Para pejabat Kemenhaj RI yang dilantik hari ini berjanji akan menjalankan tugas dan jabatan mereka dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.
    “Bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab,” lanjut mereka.
    “Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindari diri dari perbuatan tercela,” sambung sumpah tersebut.
    Setelah mengucapkan sumpah, para pejabat menandatangani berita acara pengucapan sumpah jabatan di hadapan Gus Irfan dan Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Azhar Simanjuntak.
    Salah satu pejabat eselon I yang dilantik adalah mantan “Raja” OTT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al-Rasyid yang didapuk sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Haji dan Umrah
    Kementerian Haji dan Umrah
    .
    Dari eselon I, pejabat yang dilantik itu terdiri dari seorang sekretaris jenderal, empat orang direktur jenderal, satu orang inspektur jenderal, dan satu orang staf ahli.
    Berikut nama-nama pejabat Eselon I Kementerian Haji dan Umrah yang baru dilantik:
    1. Teguh Dwi Nugroho sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Haji dan Umrah
    2. Puji Raharjo sebagai Direktur Jenderal Bina Haji dan Umrah Kementerian Haji dan Umrah
    3. Laksamana Pertama TNI (purn) Ian Heriyawan sebagai Direktur Jenderal Pelayanan Haji Kementerian Haji dan Umrah
    4. Reinard Zainal Efendi sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah Kementerian Haji dan Umrah
    5. Harun Ar-Rasyid sebagai Direktur Jenderal Pengendalian Haji dan Umrah Kementerian Haji dan Umrah
    6. Mayor Jenderal TNI (purn) Dendi Suryadi sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Haji dan Umrah
    7. Ramadhan Harisman sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen dan Transformasi Layanan Publik Haji dan Umrah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.