Tag: Teuku Riefky Harsya

  • Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Tinjau Sekolah Rakyat di Kendari, Dorong Generasi Muda Kreatif

    Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya Tinjau Sekolah Rakyat di Kendari, Dorong Generasi Muda Kreatif

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya meninjau langsung Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Kunjungan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya pendidikan rakyat sebagai pondasi pembangunan bangsa.

    “Kementerian Ekonomi Kreatif ikut mendukung langkah ini, karena kami meyakini masa depan ekonomi bangsa ada di tangan generasi muda yang kreatif. Dunia kreatif begitu luas: mulai dari film, musik, kuliner, aplikasi, gim, kerajinan, hingga desain. Tugas kita bersama adalah menyiapkan anak-anak agar berani percaya diri, disiplin, dan terbuka terhadap peluang baru,” ujar Teuku Riefky.

    Kunjungan tersebut bagian dari potensi Kolaborasi Sekolah Rakyat dengan program Kementerian Ekraf, yaitu Talenta Ekraf yang fokus pada peningkatan kapabilitas SDM. Dalam kunjungan tersebut, Riefky tidak hanya melihat secara langsung proses belajar mengajar, tetapi juga menyampaikan penjelasan mengenai peran ekonomi kreatif sebagai motor penggerak pertumbuhan nasional.

  • Menekraf: Pengelolaan ekraf di KMP Kendari layak jadi sorotan nasional

    Menekraf: Pengelolaan ekraf di KMP Kendari layak jadi sorotan nasional

    Kendari (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menyebut pengelolaan produk ekonomi kreatif di Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), layak menjadi sorotan nasional.

    Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan pemerintah pusat melihat prestasi pengelolaan KKMP di Kendari setelah peluncuran serentak secara nasional.

    “Memang Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tengara menjadi sorotan nasional bagaimana prestasinya cukup baik terhadap koperasi merah putih,” kata Teuku Riefky.

    Teuku Riefky juga salut dengan berbagai hasil kerajinan dan pangan olahan yang dikelola di Koperasi Merah Putih Kelurahan Bende, Kota Kendari seperti kerajinan tangan dari anyaman rotan, produk makanan olahan, hingga kain tenun.

    “Jadi, pengelolaan ekonomi kreatif di Kelurahan Bende sudah luar biasa, karena produk-produknya cukup variatif,” ujarnya.

    Ia menjelaskan selain hasil produk ekonomi kreatif, di koperasi tersebut juga disajikan berbagai sembako seperti beras SPHP yang penjualanya tidak boleh di atas harga eceran tertinggi, snak UMKM, hingga gas Elpiji melon.

    “Selain itu sistem pembayarannya juga sudah digitalisasi dan keanggotaanya terus meningkat,” jelas Teuku Riefky.

    Menurutnya, dengan beragam ekonomi kreatif ditambah pelayanan anggota koperasi yang bagus, maka dipastikan KKMP Kelurahan Bende semakin berkembang.

    Ia menyampaikan, dengan contoh pengelolaan KKMP di Kelurahan Bende, maka geliat pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan hingga tingkat kelurahan, bukan hanya berada di perusahaan besar.

    “Sehingga unit usaha yang dikelola bisa dirasakan dari kita, oleh kita dan untuk kita,” sebutnya.

    Untuk itu, la bersama Kementerian Koperasi telah berkolaborasi agar ekonomi kreatif yang ditampilkan di KKMP tembus ke pasar nasional bahkan Internasional. Di mana langkah tersebut seperti melatih para pengurus menjadi afiliator dan konten kreator agar produk mereka bisa diakses ke pasaran yang lebih luas.

    Teuku Riefky juga meminta para konten kreator di daerah agar bisa mempromosikan produk ekonomi kreatif yang ada di Koperasi Kelurahan Merah Putih hingga potensi wisata di Kelurahan Bende.

    “Karena ketika produk ekonomi kreatif dan wisata di Bende ini lebih dikenal maka di situlah wisatawan akan datang, ekonomi juga bertumbuh di daerah tersebut,” tambah Teuku Riefky.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra/La Ode Ari
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menekraf ingin Sekolah Rakyat lahirkan bakat ekonomi kreatif digital

    Menekraf ingin Sekolah Rakyat lahirkan bakat ekonomi kreatif digital

    ANTARA – Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mendorong Sekolah Rakyat menjadi basis yang melahirkan generasi-generasi yang berbakat dalam bidang ekonomi kreatif digital seperti kreator konten dan affiliator, termasuk desain grafis, musik, dan perfilman. Hal tersebut ditegaskan Menekraf saat mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 25 Kendari, Selasa (26/8). (Saharudin/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menteri dorong Sekolah Rakyat ciptakan talenta Ekraf penopang ekonomi

    Menteri dorong Sekolah Rakyat ciptakan talenta Ekraf penopang ekonomi

    Kendari (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Republik Indonesia (RI) Teuku Riefky Harsya mendorong Sekolah Rakyat untuk menciptakan talenta-talenta Ekraf sebagai penopang ekonomi di Indonesia.

    Teuku Riefky saat ditemui di Kendari, Selasa, mengatakan dirinya bersama dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf telah berdiskusi untuk menyiapkan program-program kolaborasi antara Kementerian Ekraf dan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait dengan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan subsektor ekonomi kreatif.

    “Tadi seperti saya sampaikan ada berbagai macam subsektor ekonomi kreatif ada 17 subsektor. Terkait desain, musik, film, terkait konten kreator atau afiliator. Itu nanti kita akan susun kurikulumnya bersama dan kita akan dorong,” kata Teuku Riefky saat melakukan kunjungan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 25 Kendari.

    Menurut dia, pembelajaran dan pelatihan ekonomi kreatif tersebut dipersiapkan agar para siswa Sekolah Rakyat lulus nanti telah mempunyai dasar terkait dengan ekonomi kreatif.

    “Sehingga pas itu juga mereka bisa mandiri, begitu kira-kira begitu,” ujar dia.

    Teuku Riefky mengatakan saat ini mereka tengah membuat jadwal untuk keliling per regional Sekolah Rakyat untuk mensosialisasikan program pembelajaran digital mengenai ekonomi kreatif.

    “Itu termasuk yang kita akan prioritaskan SMP dan SMA, tetapi kan yang boleh bekerja di umum SMA ke atas. Tapi pendidikan dasar juga sudah bisa kita berikan bekal pelatihan itu,” ujar dia.

    Menteri Ekraf RI Teuku Riefky Harsya saat membawakan sambutan di SRMP 25 Kendari, Sulawesi Tenggara (26/8/2025). (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

    Selain kepada para siswa, Kementerian Ekraf juga tengah membicarakan untuk peningkatan ekonomi bagi para orang tua siswa Sekolah Rakyat.

    Dalam kunjungan itu, Teuku Riefky juga mengapresiasi koordinasi yang baik antara Kemensos, Kementerian Pekerjaan Umum, Pemprov Sultra, dan Pemkot Kendari yang telah menyiapkan Sekolah Rakyat SRMP 25 Kendari, sehingga bisa berjalan dengan baik.

    “Tadi kami juga mengunjungi ada kliniknya, ada barber shop-nya, kemudian juga berdialog singkat dengan siswa-siswanya. Tentu ini kita harus terus mengawal kebijakan mulia dari presiden kita, Presiden Prabowo agar anak-anak yang tadinya tidak mempunyai kesempatan sekolah ini diberikan kesempatan,” katanya.

    Sementara itu, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan dirinya mewakili Pemkot Kendari mengapresiasi kunjungan Menteri Ekraf di Kota Kendari.

    “Ini adalah bukti perhatian bahwa Pak Menteri ini perhatian terhadap Kota Kendari dan masyarakat. Dari sisi hari ini kita kunjungan di sekolah rakyat Pak Menteri sudah melihat seluruh aktivitas dari sekolah rakyat dan insya Allah apa yang menjadi program program sinergitas, Pak Menteri akan support,” ujar Siska Karina.

    Ia juga meminta atensi dari Menteri Ekraf agar bisa membantu dari sisi inovasi program hingga pendanaan di SRMP 25 Kendari.

    Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemenekraf Tekankan Pemanfaatan AI Guna Bantu UMKM Perluas Pasar

    Kemenekraf Tekankan Pemanfaatan AI Guna Bantu UMKM Perluas Pasar

    JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif menyebut pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar mereka.

    Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya saat dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu mengatakan adopsi teknologi, termasuk AI, menjadi langkah strategis menciptakan ekosistem ekraf yang tangguh, inovatif, dan adaptif.

    “AI bukan semata tentang teknologi, melainkan tentang bagaimana kita menghadirkan alat baru bagi pelaku ekraf untuk meningkatkan kreativitas, efisiensi, dan daya saing produk mereka. Dengan penguasaan digital, UMKM diharapkan mampu menembus pasar yang lebih luas tanpa kehilangan identitas karya Indonesia,” ujar Menekraf Riefky.

    Direktur Teknologi Digital Baru Kemenekraf Dandy Yudha Feryawan menambahkan AI dapat menjadi alat bantu praktis untuk meningkatkan kapasitas talenta ekraf, tapi, kreativitas dan orisinalitas pelaku usaha tetap menjadi hal utama.

    Kementerian Ekraf memberikan pelatihan tentang pemanfaatan AI KreasiAI bagi pelaku UMKM di Kota Depok, Jawa Barat.

    “Kami berharap melalui KreasiAI, pegiat ekonomi kreatif Kota Depok semakin siap dan berdaya saing dalam mengadopsi teknologi AI, sehingga ekraf dapat terus menjadi the new engine of growth (mesin baru pertumbuan) bagi Indonesia,” kata Dandy.

    Peserta pelatihan ialah pelaku ekraf subsektor kuliner, kriya, dan fesyen, dengan agenda pelatihan praktis, pendampingan, serta demo teknologi dari startup AI lokal. Program itu bertujuan memperkuat kapasitas pelaku ekraf agar lebih adaptif dan berdaya saing di era digital.

    Kementerian Ekraf mencatat, lebih dari 90 persen UMKM di Indonesia masih belum mengoptimalkan pemanfaatan AI. Melalui KreasiAI, peserta diajarkan membuat foto produk dan video promosi, menyusun strategi pencitraan, hingga memahami Uji 4 Langkah Orisinalitas Karya untuk menghindari pelanggaran hak cipta.

    Program ini terselenggara berkat kolaborasi Kementerian Ekraf, Kumpul Impact, Bank BJB, dan Dinas UKM Kota Depok. Wakil Direktur Program KUMPUL.ID, Mia Aulia Gaswara, menekankan pentingnya literasi digital agar UMKM mampu bersaing di era ekonomi digital.

    Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok Iskandar Zulkarnaen serta Manajer Sentra UMKM Bank BJB Sonny Hendratyo yang menegaskan dukungan penuh terhadap UMKM naik kelas melalui teknologi.

  • Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        18 Agustus 2025

    Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval Nasional 18 Agustus 2025

    Kilas Balik Upacara HUT Ke-80 RI: Tradisi Baju Adat Masih Bertahan hingga Ada Karnaval
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) berlangsung meriah sekaligus khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
    Ribuan tamu undangan, mulai dari pejabat negara, duta besar negara sahabat, hingga masyarakat umum, tumpah ruah mengikuti rangkaian upacara bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Suasana nasionalisme terasa kental sejak pengibaran Bendera Merah Putih hingga penutupan upacara.
    Menariknya, di pengujung acara, para tamu disuguhi hiburan rakyat berupa penampilan musik Tabola-bale yang mengajak semua orang berjoget, termasuk Presiden Prabowo dan jajaran Kabinet Merah Putih.
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT RI di Istana Merdeka tetap mempertahankan tradisi penggunaan baju adat.
    Presiden Prabowo tampil mengenakan beskap Melayu berkalung melati, menegaskan simbol kesederhanaan dan persatuan.
    Para menteri Kabinet Merah Putih pun hadir dengan busana adat dari berbagai daerah.
    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, misalnya, sama-sama memilih baju adat Aceh.
    Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengenakan baju adat Jawa.
    Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan memilih baju adat Alor dari Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan tujuan mempromosikan kain tenun buatan mama-mama Flores.
    Ada pula Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie yang mengenakan baju Bodo khas Makassar, Sulawesi Selatan.
    Stella mengaku busana itu dipilih karena mengingatkannya pada masa kecil.
     
    Tak hanya upacara, perayaan HUT ke-80 RI juga dimeriahkan karnaval kemerdekaan yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga Thamrin-Sudirman pada Minggu malam.
    Karnaval dimulai pukul 19.30 WIB dan diikuti berbagai kementerian/lembaga dengan mobil hias yang menampilkan konsep masing-masing.
    Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran turut hadir menyapa masyarakat yang memenuhi jalanan utama Jakarta.
    Ribuan warga antusias menonton parade mobil hias dan penampilan musik di sepanjang rute karnaval.
    Salah satu momen paling menyita perhatian publik terjadi saat Prabowo turun dari panggung untuk menyapa masyarakat secara langsung.
    Di hadapannya, sejumlah anak-anak mendekat bersama orangtuanya.
    Seorang bocah kecil digendong pria dewasa berikat kepala merah putih.
    Bocah itu kemudian disambut langsung oleh Prabowo, yang mencium kepalanya dengan penuh kasih.
    Presiden ke-8 RI itu juga memeluk erat seorang anak bertopi, menggendong bocah lainnya, hingga menundukkan badan untuk menyambut anak kecil yang lain.
    Total lima anak terekam kamera berinteraksi langsung dengan Prabowo, momen yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
    Lagu “Bangun Pemudi Pemuda” yang dibawakan band Cokelat mengiringi interaksi hangat tersebut.
    Menjelang akhir acara, ribuan warga semakin bersemangat ketika Prabowo menaiki kendaraan taktis Maung dan berkeliling menyapa masyarakat.
    Dari
    rooftop
    kendaraan, ia melambaikan tangan selama hampir 30 menit, sesekali berhenti untuk melayani permintaan bersalaman dari warga.
    Aksi spontan itu membuat suasana semakin meriah.
    Banyak warga berusaha mengabadikan momen dengan kamera ponsel mereka, sementara yang lain berebut mendekat untuk bersalaman langsung dengan Kepala Negara.
    HUT ke-80 RI pun ditutup dengan penuh sukacita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Presiden Prabowo menyaksikan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan

    Presiden Prabowo menyaksikan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan

    Minggu, 17 Agustus 2025 22:28 WIB

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kiri), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (kanan) menyaksikan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Karnaval Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI itu melintasi Jalan Medan Merdeka Utara hingga Semanggi, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kiri), Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (kiri) menyaksikan Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Karnaval Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI itu melintasi Jalan Medan Merdeka Utara hingga Semanggi, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd

    Peserta melintas di depan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Karnaval Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI itu melintasi Jalan Medan Merdeka Utara hingga Semanggi, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd

    Peserta melintas di depan Presiden Prabowo Subianto saat Pesta Rakyat dan Karnaval Kemerdekaan di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (17/8/2025). Karnaval Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT ke-80 RI itu melintasi Jalan Medan Merdeka Utara hingga Semanggi, Jakarta Pusat. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/sgd

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Heboh soal Royalti Musik, Menteri Ekraf Sebut UU Hak Cipta Mau Direvisi

    Heboh soal Royalti Musik, Menteri Ekraf Sebut UU Hak Cipta Mau Direvisi

    Jakarta

    Pemerintah tengah menyesuaikan ulang aturan royalti musik yang penerapannya ramai dibicarakan. Penyesuaian ini akan dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan kementerian lintas sektor.

    Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya, menjelaskan pihaknya bersama Kementerian Hukum (Kemenkum) tengah mengharmonisasikan aturan tentang royalti musik. Di sisi lain, DPR juga tengah menyusun Revisi Undang-undang (RUU) Hak Cipta.

    “Pemerintah dalam hal ini, Kementerian Hukum juga sedang membenahi sebetulnya, dan DPR juga sedang menyusun rancangan Revisi Undang-Undang Hak Cipta itu sendiri,” kata Riefky kepada wartawan di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

    Riefky menjelaskan, pemerintah juga terbuka terhadap masukan-masukan dari publik untuk dibahas bersama dengan DPR. Ia menekankan, pemerintah hendak memastikan para musisi menerima haknya.

    “Karena itu kan kekayaan intelektual. Tapi kita juga mesti memikirkan tentang fairness, keadilan, terhadap pengelolaannya, akuntabilitas, dan juga transparansinya,” jelasnya.

    Riefky menjelaskan, RUU Hak Cipta ini akan mengatur tempat-tempat yang diwajibkan membayar royalti musik berdasarkan pertimbangan tertentu, terutama untuk usaha mikro dan penyanyi kecil yang membawakan lagu seseorang.

    “Termasuk besarannya. Jadi siapa yang terkena dan besarnya, ini terutama yang kecil-kecil ini kan juga harus kita pikirkan. Karena di sisi lain, Mas Yovie (Widianto) juga sering diskusi dengan kami, utusan presiden untuk ekonomi kreatif juga. Karena di sisi yang lain kan juga ada promosi di situ yang dibantu oleh para penyanyi-penyanyi yang dari panggung ke panggung yang di desa ini, yang kecil atau menengah ini. Jadi ini juga kita perlu pikirkan secara holistik,” terangnya.

    Ia menambahkan, penyusunan RUU ini juga akan melibatkan seluruh ekosistem terkait, termasuk aplikator musik. Dengan begitu, kebijakan yang dilahirkan memuat asas keadilan dan akuntabel.

    “Ya tentu, ini kan semua kita harus berdialog dengan seluruh ekosistemnya. Dan tentu pemerintah di sini ingin semuanya juga berdasarkan asas keadilan, tentu juga harus akuntabel, transparan. Jadi ketika memang ada royalti di situ, harus juga nyampe,” pungkasnya.

    (acd/acd)

  • Ramai-ramai Menteri Tanggapi Isu Reshuffle, Ada ‘Orang tak Berkeringat’ Mau Masuk

    Ramai-ramai Menteri Tanggapi Isu Reshuffle, Ada ‘Orang tak Berkeringat’ Mau Masuk

    GELORA.CO – Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali menguat belakangan ini. Berbagai analisis dari kalangan pengamat berkeyakinan bahwa perombakan menjadi sebuah keniscayaan, tetapi keyakinan ini berbenturan jika dibandingkan dengan sikap Presiden RI Prabowo Subianto yang memuji kinerja para pembantunya 10 bulan terakhir.

    Apresiasi ini bisa jadi “kode keras” posisi para menteri aman selama Prabowo masih menjadi orang nomor satu.

    “Saya sebagai nahkoda, saya sebagai presiden, saya sebagai pemimpin saudara-saudara, saya sebagai kapten kesebelasan, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras saudara-saudara semuanya, dari hati saya paling dalam saya menyampaikan penghargaan atas kerja keras saudara-saudara,” kata Prabowo dalam sambutannya di Sidang Kabinet Paripurna ke-8 yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/8/2025) kemarin.

    Di luar ruang rapat, sejumlah anggota kabinet mengamini Prabowo sempat menyinggung reshuffle kabinet. Salah satunya, Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana. Tapi dia menegaskan, maksud Prabowo bukan mengganti, melainkan sebaliknya, merasa puas dengan kinerja sehingga merasa belum perlu dilakukan perombakan.

    “Iya benar (Prabowo singgung reshuffle) tapi karena beliau senang dan happy dengan kinerja menteri-menterinya,” ucapnya.

    Dinamika isu reshuffle tidak jarang disorot oleh publik selama pemerintahan Prabowo. Namun, Prabowo memang dikenal tidak tergesa-gesa dalam melakukan perombakan kabinet.

    Prabowo pun diketahui baru sekali melakukan reshuffle dengan mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) dari Prof. Satryo Soemantri menjadi Brian Yuliarto.

    Setalah itu, hanya desas-desus saja yang terdengar bahwasanya Prabowo akan kembali melakukan reshuffle. Bahkan, tidak jarang pakar politik menyinggung isu ini dalam pernyataan mereka.

    Apalagi PDIP yang selama ini berada di luar pemerintahan sudah bersikap menyatakan akan menjadi penyeimbang, mendukung program Prabowo. Sikap ini keluar usai Prabowo memberikan amnesti pada eks Sekjen Hasto Kristiyanto yang divonis 3,5 tahun penjara di kasus suap PAW anggota DPR RI (2019-2024) Harun Masiku.

    Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya juga membenarkan Prabowo sempat singgung reshuffle, tapi dia enggak komentari. “Ya, disampaikan (soal reshuffle). Nanti tanya langsung sama Mensesneg (Prasetyo Hadi) lagi,” ujarnya.

    Senada, Menteri Koordinator bidang Infrastuktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat juga menutup rapat ketika diminta konfirmasi mengenai pernyataan Prabowo soal reshuffle. Menurutnya, kebijakan mengganti posisi menteri dalam KMP merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai Presiden RI.

    “Tentunya saya ingin tidak berkomentar di situ ya, yang jelas prerogatif Presiden itu mutlak ya, kayak begitu semuanya dan beliau hanya ingin menyampaikan kepada kita semua terus bekerja dengan fokus, beliau mengapresiasi teamwork yang semakin solid,” tuturnya.

    Sedangkan Menteri Koordinator bidang Pangan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PAN terlihat ragu-ragu kala membahas pernyataan Prabowo soal reshuffle. Ia tidak membantah, tapi langsung melempar kepada Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi yang berada tak jauh darinya.  “Tadi iya (bahas reshuffle). Tanya pak anu lah, tanya Pak Hasan. Tanya saja beliau ya,” kata Zulhas sembari mencoba menghindari awak media.

    Tetapi, ada salah satu peserta kabinet yang mengatakan Prabowo menutup pintu bagi “orang baru” yang berencana masuk dalam pemerintahannya. Ia tidak menyebut siapa sosok baru yang dimaksud, namun pernyataan ini dinilai mengarah kepada PDIP yang disebut-sebut melakukan lobi-lobi politik dengan Prabowo.

    Narasumber yang ikut dalam sidang ini juga mengungkap Prabowo sempat menanggapi berbagai analisis yang muncul terkait hubungannya dengan dua mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Ia menyampaikan keheranan terhadap anggapan hubungan di antara mereka telah merenggang dan menyebut beberapa pengamat terlalu jauh dalam menafsirkan dinamika politik, bahkan terkesan lebih memahami situasi daripada dirinya sendiri.

    “Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang ingin masuk. Enak saja nggak berkeringat ingin masuk,” demikian disampaikan narasumber yang mengaku meniru perkataan Prabowo saat sidang kabinet, yang katanya mengundang gelak tawa para menteri lainnya.

  • Wujudkan Indonesia Emas 2045, Menekraf bekali mahasiswa baru ITS

    Wujudkan Indonesia Emas 2045, Menekraf bekali mahasiswa baru ITS

    Surabaya, Jatim (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya membekali ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk bersiap menjadi penggerak ekonomi kreatif demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    “Pertumbuhan pekerja di bidang ekonomi kreatif dalam 11 tahun terakhir melonjak hingga 89 persen,” katanya dalam kegiatan “Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB)” di Grha Sepuluh Nopember, Surabaya, Jatim, Selasa.

    Menurut Riefky, pertumbuhan itu didominasi generasi milenial dan gen Z, yang menjadi arsitek masa depan ekonomi kreatif.

    Ia menilai generasi muda sudah banyak berkontribusi melalui startup berbasis budaya dan inkubator bisnis kreatif, sebagai bagian transformasi digital industri kreatif.

    “Generasi muda juga memanfaatkan pasar global dan teknologi untuk berkarya,” katanya.

    Riefky menyebutkan Kemenekraf telah menginisiasi delapan klaster program unggulan, yaitu ekraf data, ekraf bijak, talenta ekraf, infra ekraf, sinergi ekraf, pasar ekraf, dana ekraf, dan ekraf kaya.

    “Sinergi seluruh program ini difokuskan untuk memperkuat setiap tahapan rantai industri kreatif Indonesia,” ujarnya.

    Ia menambahkan kolaborasi generasi muda dan perguruan tinggi menjadi elemen penting pembangunan nasional berkelanjutan.

    “Inovasi yang lahir dari lingkungan kampus diharapkan dapat memberikan dampak luas bagi masyarakat,” ujarnya.

    Saat ini, Kemenekraf telah membentuk konsorsium dengan delapan perguruan tinggi, termasuk ITS.

    Fokus kolaborasi mencakup Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pengembangan ekonomi kreatif.

    “Konsorsium ini menjadi wadah kolaborasi dalam mencetak talenta kreatif untuk menyokong industri kreatif Indonesia,” ujar Riefky.

    Rektor ITS Prof Bambang Pramujati menyatakan pihaknya siap menyongsong Generasi Emas 2045 dengan menyediakan fasilitas dan ruang aktualisasi mahasiswa selama masa studi.

    “Kegiatan PKKMB hari ini menjadi salah satu bagian dari penguatan karakter maba ITS,” ujarnya.

    BP, sapaan akrabnya, juga berpesan agar mahasiswa ITS mengilhami pesan Riefky.

    “Kalian adalah bagian dari anak-anak muda pilihan bangsa,” ucapnya.

    Kegiatan PKKMB ini juga sejalan dengan beberapa poin SDGs, yaitu pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta kemitraan untuk mencapai tujuan.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.