Tag: Teuku Faizasyah

  • AZAWON Nigeria apresiasi pengelolaan zakat BAZNAS RI

    AZAWON Nigeria apresiasi pengelolaan zakat BAZNAS RI

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    AZAWON Nigeria apresiasi pengelolaan zakat BAZNAS RI
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 05 November 2024 – 14:59 WIB

    Elshinta.com – Lembaga pengelola zakat Nigeria, Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) mengapresiasi pengelolaan zakat yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. 

    Chairman AZAWON, Muhammad Lawal Maidoki mengatakan, 43 program dan 10 program prioritas BAZNAS RI sangat baik untuk dikembangkan dan diterapkan di Nigeria. 

    “Kami merasa BAZNAS telah memberi banyak kontribusi untuk kami dan saya sangat bersyukur atas perjalanan BAZNAS sejauh ini,” katanya dalam pertemuan di Gedung BAZNAS, Jakarta, Senin (4/11/2024).

    Ia menyebut apa yang telah BAZNAS lakukan telah menggerakkan perkumpulan lembaga zakat di Nigeria. Ia mengaku akan berkolaborasi bersama BAZNAS untuk mempelajari program dan transfer teknologi dari BAZNAS. 

    Lawal berharap dengan kerja sama tersebut maka pengelolaan zakat dan wakaf di Afrika dapat dikembangkan menjadi lebih baik.

    Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum menyambut baik kedatangan AZAWON serta turut bangga program-program BAZNAS akan diduplikasi di luar negeri. 

    Ia juga menyampaikan harapannya terkait pengelolaan serta pengembangan zakat dan wakaf untuk kepentingan umat. 

    “Dunia zakat bukan hanya dunia muslim, tapi global juga sehingga praktik bagus di BAZNAS dapat diduplikasi di negara lain,” kata Mahdum.

    Pertemuan itu turut dihadiri Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi I Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta, Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. H. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Kabiro/Direktur, Kabag/Kadiv, serta jajaran.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatkan kesejahteraan mustahik, BAZNAS luncurkan program ZAuto di Jateng
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 04 November 2024 – 22:12 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama BAZNAS Provinsi Jawa Tengah meluncurkan Program ZAuto, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik dan percepat pengentasan kemiskinan pada bidang otomotif melalui pengembangan usaha bengkel motor.

    Peluncuran Program ZAuto yang berlangsung di Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (4/11/2024), dihadiri oleh  Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, Saidah Sakwan, M.A.,  Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si., Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah  Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., serta para penerima manfaat Program ZAuto.

    Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Saidah Sakwan, dalam sambutannya menegaskan, pentingnya Program ZAuto sebagai upaya strategis untuk mendorong kemandirian ekonomi umat.

    “ZAuto adalah wujud nyata dari pengelolaan zakat produktif, yang bukan sekadar bantuan,  tetapi investasi dalam keterampilan dan masa depan para mustahik. Kami ingin mustahik yang kami bina nantinya tidak bergantung lagi pada bantuan, namun dapat mandiri melalui usaha bengkel motor yang mereka kelola,” ujar Saidah.

    Saidah mengatakan, Program ZAuto tidak hanya berfokus pada pemberian modal, tetapi juga pada pengembangan kompetensi mustahik melalui pelatihan mekanik dan manajemen usaha. 

    Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, Program ZAuto BAZNAS, yang sudah berjalan sejak April 2022 ini, kini telah menjangkau 10 provinsi, 28 kabupaten/kota dan telah berhasil memberdayakan sebanyak 358 mustahik di Indonesia.

    “Alhamdulilah, dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan mustahik yang telah mengikuti program ZAuto meningkat sebesar 63 persen. Ini membuktikan bahwa program ini sangat efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mustahik,” ujar Saidah.

    Saidah menambahkan, di Provinsi Jawa Tengah, terdapat 15 mustahik dari 15 kabupaten/kota yang telah mendapat pelatihan dan bantuan usaha untuk mengelola bengkel motor secara mandiri.

    “Program ZAuto telah menjangkau di berbagai pelosok wilayah Jawa Tengah di antaranya, di Kab Pemalang, Kab Banyumas, Kab Blora, Kab Boyolali, Kab Brebes, Kab Cilacap, Kab Kebumen, Kab Semarang, Kab Sragen, Kab Sukoharjo, Kab Tegal, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kota Surakarta, dan Kab Pekalongan,” jelasnya. 

    “Dalam hal ini BAZNAS juga memberikan pelatihan keterampilan mekanik dan manajemen usaha, peralatan bengkel lengkap seperti booth, baju mekanik, kompresor, alat pembuka baud otomatis, infus injection dan alat khusus. Ditambah bantuan modal usaha berupa suku cadang, oli, ban, bohlam, kanvas rem dan sparepart motor lainnya, serta pendampingan intensif,” jelas Siadah.

    Ke depan, Saidah berharap, Program ZAuto BAZNAS dapat menjangkau lebih banyak lagi mustahik di berbagai wilayah di Indonesia.

    “Program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para mustahik, khususnya di sektor otomotif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam sambutannya, mengapresiasi  program ZAuto yang digagas BAZNAS sebagai upaya kolaboratif untuk pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. 

    “Program ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui zakat produktif,” ujar Nana Sudjana.

    “Hadirnya program Ini juga menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan zakat yang tepat sasaran bisa memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat. Kami berharap Program ZAuto yang digagas BAZNAS ini terus berkembang dan berdampak positif bagi mustahik di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah” ucapnya. 

    Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara BAZNAS pusat, BAZNAS Jawa Tengah, dan Pemprov Jawa Tengah dalam pelaksanaan Program ZAuto di Jawa Tengah.

    Menurutnya, keberadaan Program ZAuto telah menjadi solusi yang sangat relevan bagi masyarakat Jawa Tengah, yang memiliki potensi besar di sektor otomotif. 

    “BAZNAS Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ZAuto agar semakin banyak mustahik di wilayah Jawa Tengah dapat merasakan manfaatnya hingga bisa terwujud kesejahteraan umat yang dicita-citakan,” pungkasnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • “Maung Pindad” menggaungkan kembali euforia produksi mobil nasional

    “Maung Pindad” menggaungkan kembali euforia produksi mobil nasional

    Jakarta (ANTARA) – Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kapasitas industri dalam negeri, termasuk sektor otomotif.

    Salah satu langkah penting yang diambil adalah menjadikan mobil produksi dalam negeri “Maung Pindad” untuk digunakan sebagai kendaraan dinas penyelenggara negara dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    Maung Pindad adalah julukan untuk kendaraan SUV MV3 Garuda Limousine yang diproduksi PT Pindad (Persero). Sebutan lainnya adalah Maung Garuda. Mobil ini adalah karya anak bangsa yang 70 persen komponennya merupakan produksi lokal.

    Penggunaan Maung Pindad sebagai mobil dinas menteri merupakan sebuah inisiatif yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi lokal tetapi juga untuk mendorong kemandirian ekonomi. Kebijakan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menekankan pengembangan industri dan inovasi sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi.

    Mobil nasional bukan hanya simbol kemandirian teknologi dan industri, tetapi juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan investasi, dan mengurangi ketergantungan pada produk asing. “Maung Pindad” diharapkan menjadi ikon kendaraan lokal yang mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.

    Ahli ekonomi industri Dr. Amir Hamzah mengungkapkan bahwa pengembangan industri otomotif nasional adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Mobil nasional seperti Maung Pindad tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga memacu inovasi di sektor-sektor terkait.

    Pendapat serupa juga disampaikan oleh Prof. Lita Susanti dari Universitas Gadjah Mada, yang menyatakan bahwa mobil nasional dapat menjadi pendorong untuk pengembangan industri hulu dan hilir, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian lokal.

    Teori legitimasi

    Teori kebijakan publik, khususnya teori legitimasi, dapat digunakan untuk memahami urgensi kebijakan penggunaan mobil nasional. Teori ini menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan pemerintah harus mendapatkan dukungan dari masyarakat agar dapat diterima dan berhasil.

    Dalam konteks ini, kebijakan untuk menggunakan mobil nasional perlu dikomunikasikan secara efektif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap produk lokal.

    Selain itu, teori pembangunan berkelanjutan menunjukkan bahwa pengembangan industri lokal harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Dengan memproduksi mobil yang ramah lingkungan, pemerintah tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tetapi juga berkontribusi pada tujuan keberlanjutan.

    Penelitian oleh Institute for Economic and Social Research (IESR) menunjukkan bahwa industri otomotif dapat berkontribusi hingga 10 persen terhadap PDB nasional jika didukung oleh kebijakan yang tepat.

    Selain itu, studi oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Industri (LPI) menunjukkan bahwa setiap 1.000 unit mobil yang diproduksi dapat menciptakan 1.500 lapangan kerja di sektor terkait, seperti suku cadang dan distribusi. Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa pengembangan mobil nasional dapat meningkatkan ketahanan industri lokal terhadap fluktuasi pasar global. Dengan memperkuat basis produksi dalam negeri, Indonesia dapat mengurangi risiko ketergantungan pada impor, yang seringkali dipengaruhi oleh faktor eksternal.

    Rencana Aksi Kebijakan yang dapat dilakukan

    Untuk menggiatkan kembali euforia produksi mobil nasional melalui penggunaan “Maung Pindad,” beberapa langkah strategis perlu diambil diantaranya adalah pemberian insentif fiskal dan non-fiskal, kampanye kesadaran masyarakat, pengembangan infrastruktur serta kemitraan dengan sektor swasta.

    Pemerintah harus memberikan insentif, seperti pengurangan pajak atau subsidi, untuk mendorong produksi dan pembelian mobil nasional.

    Di satu sisi Pemerintah perlu melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan produk lokal, dengan menyoroti keunggulan dan inovasi yang ada pada “Maung Pindad.”

    Sementara di sisi lain Pemerintah juga harus memastikan bahwa infrastruktur pendukung, seperti jalan dan jaringan distribusi, siap untuk mendukung penggunaan mobil nasional.

    Satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah adanya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan swasta dalam pengembangan dan pemasaran mobil nasional, untuk memastikan bahwa produk ini dapat bersaing di pasar.

    Kebijakan penggunaan mobil nasional “Maung Pindad” merupakan langkah strategis yang tidak hanya mendukung industri otomotif tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Dengan mendorong penggunaan mobil nasional, Prabowo ingin menekankan pentingnya kemandirian industri otomotif Indonesia. Ini sejalan dengan visi untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri.

    Penggunaan mobil nasional dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru, baik dalam sektor produksi otomotif maupun sektor terkait, seperti suku cadang dan distribusi. Ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Mobil “Maung Pindad” merupakan hasil inovasi lokal. Dengan penggunaannya di pemerintahan, Prabowo ingin memberikan contoh bahwa produk dalam negeri dapat memenuhi standar dan kebutuhan yang ada.

    Penggunaan mobil nasional dapat berfungsi sebagai simbol kebanggaan nasional. Dalam konteks pemerintahan, ini juga menunjukkan komitmen pemerintah terhadap pengembangan produk dalam negeri.

    Mendorong penggunaan mobil nasional dapat membantu merangsang pertumbuhan ekonomi lokal. Prabowo berharap langkah ini dapat menciptakan multiplier effect yang menguntungkan berbagai sektor ekonomi.

    Melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, kebijakan ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Melalui pendekatan yang berbasis pada teori kebijakan publik dan pembangunan berkelanjutan, diharapkan euforia produksi mobil nasional dapat kembali bergelora, membawa Indonesia menuju era baru yang lebih mandiri dan berkelanjutan.

    *) Dr. M. Lucky Akbar, S.Sos, M.Si, Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

    Copyright © ANTARA 2024

  • Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024

    Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komisi VIII DPR RI apresiasi pengumpulan ZIS BAZNAS Tahun 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Oktober 2024 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait pengumpulan zakat, infak, sedekah (ZIS) hingga triwulan III tahun 2024 yang telah mencapai Rp28,7 triliun secara nasional. 

    Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Turut hadir, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan Ketua BWI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA., serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI. 

    “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pengumpulan zakat nasional yang hingga triwulan III tahun 2024 mencapai Rp28.749.783.717.985,” ujar Marwan.

    Marwan menyampaikan, BAZNAS RI perlu meningkatkan koordinasi dan sinergisitas pengumpulan zakat dengan lembaga amil zakat lainnya, sehingga target pengumpulan tahun 2025 yang mencapai Rp50 triliun dapat terealisasikan.

    “BAZNAS perlu memastikan penguatan kelembagaan, sumber daya manusia, jaringan, dan teknologi pengelolaan zakat agar target yang telah ditetapkan tahun 2025, sebesar Rp49.999.769.495.000 dapat terealisasi,” katanya. 

    Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan, koordinasi BAZNAS RI dengan BAZNAS Daerah dan lembaga amil zakat berjalan baik. Katanya, hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan Rakornas BAZNAS maupun Rakornas LAZ yang berjalan sukses.

    “Rakornas BAZNAS RI tahun 2024 yang dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo telah berjalan dengan sukses, menghasilkan 17 resolusi. Sementara Rakornas LAZ tahun 2024 yang digelar belum lama ini juga menghasilkan 11 resolusi,” katanya.

    Kiai Noor menyampaikan, terkait pengumpulan ZIS tahun 2025, BAZNAS Pusat, BAZNAS Daerah, dan LAZ se-Indonesia telah menyepakati target sebesar Rp50 triliun yang tercantum dalam Resolusi Rakornas LAZ 2024.

    “Untuk pengumpulan ZIS triwulan III tahun 2024 sudah mencapai Rp28,7 triliun, masih ada waktu dua bulan, dan akan terus bertambah. Sementara dalam Rakornas LAZ 2024 kemarin, kita telah menyepakati untuk target tahun 2025 menjadi Rp50 triliun,” pungkasnya.

    RDP tersebut juga dihadiri Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Dr. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM., Deputi I BAZNAS RI Bidang Pengumpulan H. Arifin Purwakananta, serta Deputi II BAZNAS RI Dr H. M Imdadun Rahmat, M.Si.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Grand Syaikh Al-Azhar Apresiasi Ponpes Darunnajah Perkuan Pendidikan Islam di Indonesia

    Grand Syaikh Al-Azhar Apresiasi Ponpes Darunnajah Perkuan Pendidikan Islam di Indonesia

    Jakarta, Gatra.com – Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta menyambut kedatangan tamu istimewa pada hari Kamis (11/7/2024). Grand Syaikh Al-Azhar, pemimpin tertinggi Universitas Al-Azhar Kairo yang merupakan institusi pendidikan Islam tertua di dunia, mengunjungi pesantren ternama tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.

    Kunjungan bersejarah ini menandai tonggak penting dalam hubungan jangka panjang antara Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Al-Azhar. Selama bertahun-tahun, kedua institusi telah menjalin kerjasama erat di bidang pendidikan Islam, yang ditandai dengan pertukaran pelajar dan pengakuan akademis.

    Drs. KH. Sofwan Manaf, M.Si, Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, menyambut hangat kedatangan Grand Syaikh Al-Azhar. “Kami merasa sangat terhormat atas kunjungan Grand Syaikh ke pesantren kami. Ini merupakan bukti nyata eratnya hubungan antara Darunnajah dan Al-Azhar, serta komitmen bersama dalam memajukan pendidikan Islam,” ujarnya dalam sambutan.

    Suasana aula Pondok Pesantren Darunnajah dipenuhi oleh ratusan ulama dan ribuan santri yang antusias menyambut kedatangan Grand Syaikh Al-Azhar. Para ulama dari berbagai daerah di Indonesia hadir.

    Grand Syaikh Al-Azhar dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam pendidikan Islam. “Al-Azhar dan Darunnajah memiliki visi yang sama dalam mencetak generasi Muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan global. Kerjasama ini adalah wujud nyata dari persaudaraan Islam yang melampaui batas negara,” tuturnya.

    Hubungan antara Pondok Pesantren Darunnajah dan Universitas Al-Azhar telah terjalin selama puluhan tahun. Tidak kurang dari 300 alumni Darunnajah telah melanjutkan studi mereka di Universitas Al-Azhar, Kairo. Para alumni ini kemudian kembali ke Indonesia, membawa ilmu dan pengalaman yang mereka dapat untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan Islam di tanah air.

    Salah satu pencapaian penting dalam hubungan kedua institusi ini adalah diterimanya piagam Muadalah (penyetaraan) oleh Darunnajah dari Universitas Al-Azhar. Piagam ini memberikan pengakuan resmi bahwa kurikulum dan standar pendidikan di Darunnajah setara dengan yang diterapkan di Al-Azhar. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi para santri Darunnajah untuk melanjutkan studi ke Al-Azhar atau universitas- beuniversitas terkemuka lainnya di Timur Tengah.

    25

  • Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Ketua Dewan Pers Sampaikan Apresiasi

    Hari Jadi ke-73 Humas Polri, Ketua Dewan Pers Sampaikan Apresiasi

    Jakarta

    Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengingatkan Humas Polri memiliki fungsi utama untuk selalu menyampaikan fakta kepada masyarakat. Selain itu, Ninik juga berpesan agar Humas Polri berkomunikasi kepada publik dengan cara yang baik, bukan karena jabatan dan kedudukannya.

    Menurut Ninik, di usia ke-73, Humas Polri harus memperlihatkan adanya pergeseran dalam komunikasi, bukan hanya membangun citra baik, namun yang penting adalah menyampaikan secara benar kepada masyarakat mengenai kinerja Polri.

    “Kita tahu saat ini masyarakat secara mandiri sudah mencari tahu seluk beluk kinerja kepolisian, ‘no viral justice’ istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi di mana keadilan tidak tercapai atau diproses melalui media sosial atau platform online, terutama ketika kasus-kasus kejahatan atau ketidakadilan mendapatkan perhatian luas di internet,” ujar Ninik dalam diskusi di Sarasehan Syukuran Hari Jadi Humas Polri ke-73 di The Tribrata, Jakarta Selatan, seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).

    Ninik mengatakan komitmen Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho untuk menyampaikan kebenaran patut diapresiasi. Sebab, Humas harus membangun dampak positif pada tindakan lembaga dan bermuara pada kepentingan internal/korporasi/institusi.

    “Hal ini menjadi kewajiban Humas Polri untuk menggugurkan dan menangani kasus hukum, memberikan klarifikasi, atau menanggapi isu-isu yang beredar di masyarakat,” jelas Ninik.

    Ninik mengakui posisi Humas Polri dan jurnalis tak jauh berbeda. Perbedaan di antara keduanya hanya terkait keterbatasan objek semata.

    Kemudian, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Saleh Saaf sebagai Kadispen Polri
    Periode 2000-2001 dan Kabahumas Polri Periode 2002; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Didi Widayadi sebagai mantan Kapuspen Polri Periode 2001; Irjen. Pol. (Purn) Drs. Basyir Ahmad Barmawi, M.Si sebagai Kadivhumas Polri Periode 2004.

    Ada juga Irjen. Pol. (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, M.M. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2006-2008; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Nanan Soekarna sebagai Kadivhumas Polri Periode 2009-2010; Irjen. Pol. (Purn) Drs. Edward Aritonang, M.M. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2010. Lalu, Irjen Pol. (Purn) Drs.H. Iskandar Hasan, S.H., M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2010.

    Kemudian, Irjen. Pol. (Purn) Drs. Ronny Franky Sompie, S.H., M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2013-2015; Irjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2015-2016; Komjen. Pol. (Purn) Dr. Drs. Boy Rafli Amar, M.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2016-2017; Komjen. Pol. (Purn) Drs. Setyo Wasisto, S.H. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2017-2018; dan Kapolda Riau Irjen. Pol. H. Muhammad Iqbal, S.I.K., M.J., sebagai Kadivhumas Polri Periode 2018-2020; dan As Log Kapolri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si. sebagai Kadivhumas Polri Periode 2020-2021.

    (knv/imk)

  • Debat Pilkada Kabupaten Luwu Utara Disiarkan Langsung di FAJAR TV

    Debat Pilkada Kabupaten Luwu Utara Disiarkan Langsung di FAJAR TV

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara akan menggelar Debat Publik Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Luwu Utara pada Kamis, 31 Oktober 2024.

    Debat terbuka tersebut dijadwalkan berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar.

    Debat publik pertama ini akan disiarkan secara langsung melalui FAJAR TV.

    “Saksikan Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara pada Pemilihan Serentak tahun 2024, Kamis 31 Oktober 2024 pukul 20.00 Wita disiarkan secara langsung di FAJAR TV,” demikian bunyi banner resmi KPU Luwu Utara.

    FAJAR TV dipilih sebagai lembaga penyiaran resmi setelah memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi penyiaran jalannya debat publik untuk Pilkada Luwu Utara

    Debat pertama yang mengusung tema terkait ‘Peningkatan Kesejahteraan, Tata Kelola, Penguatan Kewilayahan dan Pembangunan Berkelanjutan yang Berdaya Saing’ ini berdurasi waktu 180 menit, dibagi menjadi 150 menit debat dan 30 menit iklan. Debat dibagi menjadi 6 sesi.

    Berikut ini panelis debat Pilkada Luwu Utara yang ditunjuk KPU Luwu Utara:

    Jibria Ratna Yasir, SE.,M.Si

    Dr. Muhammad Aljebra Aliksan Rauf, SH.,MH

    Muhammad Idrus, S.Pd

    Dr. Mirfan, S.Kom.,M.T.,M.Kom.,IPM., ASEAN Eng

    Abdi Akbar, S.Kom

    Dr. Irfan Yahya, M.Si

    Prof. Dr. H. Muh. Asdar, SE.,M.Si

  • Jadi Korban Kekerasan Suami, Dokter Mae’dy Mendapat Dukungan Komnas Perempuan

    Jadi Korban Kekerasan Suami, Dokter Mae’dy Mendapat Dukungan Komnas Perempuan

    Surabaya (beritajatim.com) – Dokter Mae’dy yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya yakni Terdakwa Lettu Laut (K) Dr. Raditya Bagus Kusuma Eka Putra, mendapat dukungan dari Komnas Perempuan.

    Inggrit Carolina Nafi kuasa hukum Dr. Mae’dy mengatakan, kliennya memang didampingi Lembaga Persmpuan Savy Amira sebelum pihaknya menangani perkaranya. Dan telah melaporkan perkaranya kepada Komnas Perempuan sehingga Komnas Perempuan mengirimkan surat rekomendasi kepada majelis hakim.

    “Kami Tim Penasehat Hukum menerima tembusan Surat Rekomendasi tersebut dari Komnas Perempuan dan kami sangat mengapresiasi Surat Rekomendasi tersebut karena memang kita berharap adanya penegakan hukum yang melindungi hak-hak perempuan dan menegakkan upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan,” ujarnya.

    Komnas perempuan lanjut Inggrit berkomitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap segala bentuk kekerasan terhadap perempuan termasuk dokter Mae’dy. Selain itu dalam rekom komnas perempuan juga menyebutkan bahwa Komnas Perempuan akan mengawal kasus ini

    Sementara majelis hakim Letkol Chk Arif Sudibya, SH, MH, hakim Anggota Letkol Kum Wing Eko Joedha Harijanto, SH,MH dan Lekol Chk Muhammad Saleh, SH, MH menunda sidang hari ini yang mestinya memeriksa saksi dari pihak Terdakwa.

    Ketika sidang yang digelar di ruang utama PN Militer Surabaya sudah digelar akan tetapi saksi dari pihak Terdakwa tidak juga datang. Majelis hakim pun menunda sidang dua pekan mendatang memberikan kesempatan terakhir pada terdakwa untuk mendatangkan saksi.

    Sebelumnya, tiga saksi menjalani pemeriksaan dalam persidangan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Selasa (22/10/2024). Satu dari tiga saksi tersebut adalah ahli psikologi forensik LPSK Riza Wahyuni, S.Psi., M.Si.

    Ahli yang juga Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) Perwakilan Jawa Timur ini pada pokoknya mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan psikologi terhadap dokter Mae’dy dan ketiga anaknya.

    Dari hasil wawancara kognitif yang dilakukan ahli terhadap dokter Mae’dy dan ketiga anaknya disimpulkan bahwa dokter Mae’dy dan ketiga anaknya mengalami depresi berat. Dan gangguan psikis yang dialami dokter Mae’dy dan anak-anaknya disebabkan oleh perbuatan Lettu Laut (K) dr. Raditya Bagus Kusuma Eka Putra.

    Ditambahkan ahli, ketika dokter Mae’dy dan ketiga anaknya menjalani pemeriksaan juga ditanyakan tentang masa lalu mereka, termasuk rumah tangga dokter Mae’dy sebelumnya.

    “Namun permasalahan sebelumnya oleh saksi 1 (dokter Mae’dy) sudah bisa melewatinya. Memang betul ada permasalahan sebelumnya, tapi pencetusnya adalah kondisi yang dialami terakhir kali. Apa yang menjadi triger (penyebab utama) adalah peristiwa yang terjadi terakhir. Jadi ada orang mengalami depresi, penyebabnya banyak, tapi faktor utama adalah peristiwa terakhir,” beber ahli.

    Masih kata ahli, dari depresi yang dialami dokter Mae’dy dan ketiga anaknya harus diambil tindakan yakni dengan mengkonsumsi obat.

    “Maedy minum obat anti depresan. Kalau dokter psikaiter sudah memberikan obat berarti dalam kondisi tidak main-main. Dalam kondisi ringan masih bisa dilakukan intervensi piskologi. Tapi kalau depresi sedang dan berat maka harus diberikan obat,” tegas saksi.

    Masih kata ahli, dalam keseharian dokter Mae’dy dan kedua anaknya masih bisa beraktivitas tapi harus diberikan obat, paling tidak enam bulan.

    “Pengobatan psikatri itu meminimalisir stagnan pasien. Dia butuh penanganan psikater. Selain obat-obatan juga melakukan terapi,” ucap ahli.

    Sementara saksi Djunaedi dan saksi Hoesniati yang tak lain adalah adik dari mama dokter Mae’dy menceritakan bagaimana peristiwa yang terjadi pada pada 29 April 2024. Namun sayangnya kedua saksi tak melihat langsung peristiwa yang terjadi. Namun hanya mendapat cerita dari ibu dokter Mae’dy.

    Mendengar keterangan dua saksi yang tak melihat secara langsung kejadian pada 29 April 2024, ketua majelis hakim pun menegur penasihat hukum Terdakwa.

    “Pengertian saksi itu yang melihat, mendengar, mengalami sendiri. Saksi terlalu jauh keterangannya. Terlebih lagi, saat kejadian saksi tidak ada di TKP,” tegas hakim ketua. [uci/ian]

  • Ahli Psiko Forensik Sebut Terdakwa Dokter Bagus Menjadi Pemicu Utama Trauma Dr Maedy dan Anaknya

    Ahli Psiko Forensik Sebut Terdakwa Dokter Bagus Menjadi Pemicu Utama Trauma Dr Maedy dan Anaknya

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga saksi menjalani pemeriksaan dalam persidangan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan Terdakwa Lettu Laut (K) Dr. Raditya Bagus Kusuma Eka Putra, Selasa (22/10/2024). Satu dari tiga saksi tersebut adalah ahli psikologi forensik LPSK Riza Wahyuni, S.Psi., M.Si.

    Ahli yang juga Ketua Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) Perwakilan Jawa Timur ini pada pokoknya mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan psikologi terhadap dokter Mae’dy dan ketiga anaknya.

    Dari hasil wawancara kognitif yang dilakukan ahli terhadap dokter Mae’dy dan ketiga anaknya disimpulkan bahwa dokter Mae’dy dan ketiga anaknya mengalami depresi berat. Dan gangguan psikis yang dialami dokter Mae’dy dan anak-anaknya disebabkan oleh perbuatan Lettu Laut (K) dr. Raditya Bagus Kusuma Eka Putra.

    Ditambahkan ahli, ketika dokter Mae’dy dan ketiga anaknya menjalani pemeriksaan juga ditanyakan tentang masa lalu mereka, termasuk rumah tangga dokter Mae’dy sebelumnya.

    “Namun permasalahan sebelumnya oleh saksi 1 (dokter Mae’dy) sudah bisa melewatinya. Memang betul ada permasalahan sebelumnya, tapi pencetusnya adalah kondisi yang dialami terakhir kali. Apa yang menjadi triger (penyebab utama) adalah peristiwa yang terjadi twrakhir. Jadi ada orang mengalami depresi, penyebabnya banyak, tapi faktor utama adalah peristiwa terakhir,” beber ahli.

    Masih kata ahli, dari depresi yang dialami dokter Mae’dy dan ketiga anaknya harus diambil tindakan yakni dengan mengonsumsi obat.

    “Maedy minum obat anti depresan. Kalau dokter psikaiter sudah memberikan obat berarti dalam kondisi tidak main-main. Dalam kondisi ringan masih bisa dilakukan intervensi piskologi. Tapi kalau depresi sedang dan berat maka harus diberikan obat,” tegas saksi.

    Masih kata ahli, dalam keseharian dokter Mae’dy dan kedua anaknya masih bisa beraktifitas tapi harus diberikan obat, paling tidak enam bulan.

    “Pengobatan psikatri itu meminimalisir stagnan pasien. Dia butuh penanganan psikater. Selain obat-obatan juga melakukan terapi,” ucap ahli.

    Sementara saksi Djunaedi dan saksi Hoesniati yang tak lain adalah adik dari mama dokter Mae’dy menceritakan bagaimana peristiwa yang terjadi pada pada 29 April 2024. Namun sayangnya kedua saksi tak melihat langsung peristiwa yang terjadi. Namun hanya mendapat cerita dari ibu dokter Mae’dy.

    Mendengar keterangan dua saksi yang tak melihat secara langsung kejadian pada 29 April 2024, ketua majelis hakim pun menegur penasihat hukum Terdakwa.

    “Pengertian saksi itu yang melihat, mendengar, mengalami sendiri. Saksi terlalu jauh keterangannya. Terlebih lagi, saat kejadian saksi tidak ada di TKP,” tegas hakim ketua.

    Terpisah, kuasa hukum korban yakni May Cendy Aninditya mengatakan bahwa Terdakwa menghadirkan saksi dari adik mama saksi korban yang tidak mengetahui apa-apa adalah salah satu upaya pencitraan diri seolah menantu yang baik.

    “Dan berusaha mengaburkan objek perkara yaitu KDRT fisik dan psikis,” ujar Cendy. [uci/ian]

  • Pejabat Utama dan Kapolsek di Polres Bojonegoro Akan Dimutasi

    Pejabat Utama dan Kapolsek di Polres Bojonegoro Akan Dimutasi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Bojonegoro akan dimutasi. Proses mutasi dilakukan baik secara internal maupun keluar Polres Bojonegoro.

    Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengatakan, mutasi jabatan merupakan proses alamiah dan hal yang biasa di dalam organisasi Polri. Hal itu dalam rangka meningkatkan kinerja personel.

    “Iya, mutasi ini untuk meningkatkan kinerja, tour of duty dan tour of area,” ujarnya, Senin (5/8/2024).

    Mutasi itu sesuai Surat Telegram Kapolda Jatim No : ST/941/VIII/KEP./2024 tanggal 2 Agustus 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan perwira jajaran Polda Jatim.

    Beberapa personel polri yang dimutasi itu, sejumlah perwira yang menjabat Kepala Bagian (Kabag), Kepala Satuan (Kasat), Kapolsek, Kepala Seksi (Kasi), hingga Kepala Unit (Kanit). [lus/suf]

    Berikut personel polri yang mutasi masuk Polres Bojonegoro:

    1. AKP Bayu Adjie Sudarmono, S.T.K., S.I.K. Kanit II Subbidpaminal Bidpropam Polda Jatim diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatreskrim Polres Bojonegoro.

    2. AKP Adis Dhani Garta, S.I.K., M.H Kasatlantas Polres Malang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatlantas Polres Bojonegoro.

    3. Iptu Nanda Ajeng Agustiningsih, S.Tr.K. Kanitgakkum Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak diangkat dalam jabatan baru sebagai Pama Polres Bojonegoro (Diarahkan sebagai Kanitregident Satlantas).

    Adapun personel yang mutasi keluar Polres Bojonegoro sebagai berikut :

    1. AKP Fahmi Amarullah, S.I.K., M.Si. Kasatreskrim Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatreskrim Polresta Sidoarjo.

    2. AKP Anjar Rahmad Putra, S.T.K., S.I.K., M.H. Kasatlantas Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Paurlitpers Subbidpaminal Bidpropam Polda Jatim.

    3. AKP Harjo, S.H. Kasatsamapta Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatresnarkoba Polres Tuban.

    4. Ipda Arif Iskandar, S.M. Kanitregident Satlantas Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Panit I unit IV/Malang Sat PJR Ditlantas Polda Jatim

    Adapun personel yang mutasi Internal Polres Bojonegoro sebagai berikut :

    1. Kompol Mukodam, Amd., S.Kom jabatan Kapolsek Bojonegoro Kota di angkat dalam jabatan baru sebagai Kabaglog Polres Bojonegoro.

    2. AKP Agus El Fauzi, S.Sos., M.M. jabatan Kasatbinmas Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolsek Bojonegoro Kota Polres Bojonegoro.

    3. AKP Fatkhur Rahman, SH Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasatbinmas Polres Bojonegoro.

    4. Iptu Imam Fauzi, S.H Ps.Kanitbinmas Polsek Bojonegoro Kota Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Kapolsek Sumberrejo Polres Bojonegoro.

    5. Iptu Mohammad Ikhsan Jaelani, S.H Kaurbinopsnal Satlantas Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Kasatsamapta Polres Bojonegoro.

    6. Iptu Supriyanto Kasihumas Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Kapolsek Kepohbaru Polres Bojonegoro.

    7. Iptu Karyoto PS. Kapolsek Ngasem Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasihumas Polres Bojonegoro.

    8. Iptu Mujiyanto, S.H. Kasikum Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Kapolsek Ngasem Polres Bojonegoro.

    9. Ipda Suharjo, S.H., M.H. Paur Subbagdalops Bagops Polres Bojonegoro diangkat dalam jabatan baru sebagai Ps. Kasikum Polres Bojonegoro.