Tag: Teuku Faizasyah

  • Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Manfaatkan Limbah Dapur, Dosen Unwahas Dampingi Masyarakat Ubah Jadi Eco Enzyme – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kendal, pada Sabtu (2/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SEMARANG – Limbah dapur menjadi salah satu limbah yang terus menerus diproduksi setiap rumah tangga. Limbah dapur yang ada umumnya hanya berakhir menjadi sampah pembuangan. 

    Padahal jika diproses, limbah organik yang dihasilkan dari dapur dapat diubah menjadi Eco Enzyme multi guna. Hal inilah yang mendorong tim dosen Fakultas Farmasi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Pelatihan Daur Ulang Limbah Organik Dapur Menjadi Eco Enzyme Multi Guna dalam Peningkatan UMKM di Lingkungan Desa Ngareanak”, di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (2/11/2024).

    Promosi
    Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman RI Gelar Sosialisasi

    Kegiatan yang dipimpin oleh apt. Malinda Prihantini, M.Si. dilaksanakan bersama dosen lain yakni, Dr. apt. Yulias Ninik Windriyati, M.Si.; M. Fatchur Rochman, M.Farm.; apt. Danang Novianto Wibowo, M.Farm.; apt. Urva Fresiva, M.Farm.; apt. Junvidya Heroweti, M.P.H., dan Dr. Muhammad Ikhsan, S.Farm., MH. 

    Kegiatan pengabdian ini merupakan implementasi dari Hibah Pengabdian DIPA Unwahas 2024 untuk membangun dan mengembangkan potensi desa binaan Unwahas. 

    Dengan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Unwahas, kegiatan pendampingan masyarakat ini diikuti dengan antusias oleh masyarakat Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kendal.

    Malinda Prihantini, menjelaskan kegiatan bertujuan  meningkatkan kesadaran pengolahan sampah limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna.

    “Pengabdian yang dilakukan oleh tim dosen Fakultas Farmasi Unwahas terdiri dari serangkaian kegiatan yaitu pengenalan mengenai eco enzyme dan pembuatan eco enzyme pada tahap pertama dilanjutkan tahap kedua pemanenan eco enzyme dan pembuatan produk dari eco enzyme,” jelas Malinda Prihantini dalam keterangan tertulis. 

    Pelatihan pada tahap pertama yang dilaksanakan 2 November ini diikuti secara intensif oleh 20 warga. Dengan jumlah yang terbatas tersebut, tim berharap dapat memberikan pendampingan secara maksimal. 

    Pada sesi awal, tim pengabdian masyarakat Unwahas memberikan edukasi kepada warga Desa Ngareanak tentang eco enzyme serta proses pembuatannya. 

    Selanjutnya, warga diajak menonton video edukatif tentanga proses pembuatan eco enzym. Setelah itu, pada sesi praktik, tim pengabdian masyarakat melakukan pendampingan kepada warga peserta acara untuk mempraktikkan langsung membuat eco enzyme. 

    “Praktik langsung pembuatan eco enzym menjadi kegiatan utamanya. Harapannya mereka yang mengikuti pelatihan secara intensif dapat menjadi pelopor dalam pembuatan eco enzyme di lingkungan mereka,” jelas Malinda.

    Kegiatan pengabdian masyarakat ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. Kepala Desa Ngareanak, Agung Widjojo, S.Sos. beserta jajaran perangkat  desa turut hadir dan memantau acara dari awal hingga berakhir.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  •  BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan

     BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Beri Apresiasi Mitra Pengumpulan

     BAZNAS RI dorong penguatan layanan zakat karyawan
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 November 2024 – 14:06 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar Malam Apresiasi Mitra BAZNAS 2024 sebagai upaya mendorong pelayanan dan pengumpulan Zakat Karyawan Langsung (ZKL) di lingkungan karyawan kementerian, lembaga negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan swasta. 

    Acara penganugerahan untuk mitra BAZNAS tersebut dilaksanakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin malam (11/11/2024). Turut hadir Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Perencanaan, Kajian dan Pengembangan Prof (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, M.Ec., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, M.Si, CFRM, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA., Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Arifin Purwakananta, Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Dr. M. Imdadun Rahmat, M.Si, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS RI Faisal Qosim, Ketua Pelaksana Acara sekaligus Kepala Divisi Zakat Karyawan BAZNAS Mohan, juga perwakilan dari 64 Mitra BAZNAS RI yang terdiri dari 17 Kementerian, 9 Lembaga Negara, 13 BUMN, dan 21 swasta. 

    “Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena kehadiran Bapak/Ibu semuanya membanggakan kami sekaligus juga memperteguh keyakinan kami bahwa alhamdulillah BAZNAS selama ini mendapatkan dukungan dan bantuan yang luar biasa dari bapak ibu semuanya,” kata Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA., dalam sambutannya. 

    Kiai Noor menjelaskan, sesuai dengan amanat UU No. 23 Tahun 2011, BAZNAS diamanahkan untuk melakukan pengelolaan zakat mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengkoordinasian pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) secara nasional. 

    “Salah satu cara BAZNAS dalam melaksanakan kegiatan pengumpulan zakat itu adalah dengan memfasilitasi layanan zakat karyawan langsung, ZKL, dimana karyawan yang berada di instansi dapat menunaikan zakat profesinya secara langsung melalui BAZNAS melalui sistem payroll atau transfer,” jelasnya. 

    “Jadi, dengan adanya ZKL ini, BAZNAS memfasilitasi para pegawai yang ada di lingkungan kementerian, lembaga negara, BUMN maupun swasta dan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penguatan pengelolaan zakat di setiap instansi,” tambahnya. 

    Kiai Noor menerangkan, saat ini terdapat 64 Mitra ZKL BAZNAS yang telah melaksanakan pengumpulannya, dengan total pengumpulan sebesar Rp18 miliar per tahun. Ia berharap, para mitra tersebut dapat terus bekerja sama mendorong kualitas layanan dan mengoptimalkan pengumpulan dana ZIS di instansi masing-masing. 

    “Kami berharap para mitra dapat terus mendorong peningkatan pelayanan dan pengumpulan zakat karyawan di instansi masing-masing dengan mendorong kebijakan pengumpulan zakat dan peningkatan literasi zakat, dengan fasilitas layanan zakat pegawai yang ada di kementerian, lembaga negara, BUMN maupun swasta,” ucapnya. 

    Kiai Noor berharap, hal ini dapat memperkuat tata kelola zakat yang baik, efektif dan efisien, serta mendorong kemanfaatannya, salah satunya untuk membantu mensejahterakan umat dan mengentaskan kemiskinan. 

    “Kami tidak bisa membalas apapun kepada Bapak/Ibu isemuanya, para mitra yang telah memfasilitasi para muzaki, mutashoddiq, munfik di kantor dan lembaganya masing-masing,” ucapnya. 

    “Mudah-mudahan apa yang bapak ibu lakukan dalam mensyiarkan dakwah zakat ini dapat menaikkan derajat bapak ibu semua sehingga nanti di akhirat kita semua berada dibawah benderanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam,” ujar Kiai Noor.

    Sumber : Elshinta.Com

  • PR besar Kaltim soal EBT dan penyangga IKN

    PR besar Kaltim soal EBT dan penyangga IKN

    Telaah

    Oleh Muhammad Harits Zidni Khatib Ramadhani,S.E.,Ak.,M.Si *) Selasa, 12 November 2024 11:29 WIB

    Foto udara proyek pembangunan Intake Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023). Pembangunan intake yang memanfaatkan air Sungai Sepaku sebagai suplai air baku di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan kapasitas 3.000 liter/detik tersebut progres pengerjaannya telah mencapai 88,5 persen dan ditargetkan rampung pada April 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

  • Dolan UKSW Suguhkan Belajar Asyik dan Menyenangkan bagi Siswa – Espos.id

    Dolan UKSW Suguhkan Belajar Asyik dan Menyenangkan bagi Siswa – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Siswa SMA Kristen IPEKA BSD Tangerang mengenal kampus UKSW dalam program Dolan UKSW, Rabu (6/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SALATIGA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (Divprom Komblik) menerima kunjungan hangat dari 188 siswa dan 18 guru SMA Kristen IPEKA BSD Tangerang dalam program Dolan UKSW, Rabu (6/11/2024) di Ruang F144 gedung Fakultas Hukum dan Ruang Rapat Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). 

    Dolan UKSW kali ini tak hanya memperkenalkan lingkungan kampus Indonesia Mini melainkan juga mengajak ratusan siswa untuk menikmati belajar asyik dan menyenangkan melalui praktik langsung di kelas dan laboratorium bersama Fakultas Sains dan Matematika (FSM), Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB), Fakultas Biologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (Fiskom), serta Fakultas Psikologi. 

    Promosi
    Kembali Digelar, Bazar UMKM BRILiaN Berdayakan dan Perluas Pasar Pelaku Usaha

    Atmosfer keakraban tercipta ketika para siswa dibagi menjadi enam kelompok, di mana setiap kelompok kemudian bergiliran mengunjungi empat fakultas yang menyuguhkan berbagai aksi menarik dan menyenangkan. Suasana antusias melakukan praktik interaktif di setiap fakultas mewarnai Dolan UKSW kali ini. 

    Aktivitas menarik seperti membuat parfum, lotion, dan minyak gosok ditampilkan di Program Studi (Prodi) Kimia FSM yang mengajak siswa ikut terlibat aktif. Tak berhenti sampai di situ, pada Prodi Fisika mereka mencoba berbagai karya inovasi seperti sensor gerak, batu goyang kelten, alat mendeteksi perubahan energi, dan alat transmisi data dengan laser. 

    Beranjak ke FPB siswa dibawa untuk merasakan langsung atmosfer kuliah dengan belajar membuat microgreen, yaitu tanaman kecil kaya akan manfaat kesehatan, mencicipi inovasi produk teh bit dan juga menikmati olahan gandum utuh. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan di dunia pertanian, seolah membawa para siswa untuk merasakan langsung kehidupan kuliah di FPB.

    Sesi pembelajaran asyik lainnya juga disuguhkan FISKOM, di mana para siswa bisa merasakan praktik langsung menjadi presenter televisi, belajar menjadi penyiar radio, dan mendalami keterampilan fotografi. 

    Tak hanya di Fiskom, Fakultas Biologi juga memberi kesempatan kepada para siswa untuk belajar melakukan uji antioksidan, cara menggunakan mikroskop, serta mencicipi produk fermentasi inovasi mahasiswa Fakultas Biologi. Di samping itu, di Fakultas Psikologi para siswa diajak untuk mencoba berbagai alat tes psikologi seperti tes tremor hingga alat tes mengukur kemampuan motorik. 

    Kegiatan yang memberikan pengalaman tak terlupakan ini mendapat tanggapan positif dari para siswa SMA Kristen IPEKA BSD Tangerang. Salah satunya Yusica siswa kelas 12 IPA 1, ia mengaku senang dapat berkunjung ke UKSW, baginya acara ini dapat memperkaya wawasannya terutama dalam hal pembuatan produk kosmetik dari bahan herbal.

    “Dolan UKSW sangat seru karena saya bisa mengikuti eksperimen di Prodi Kimia yakni membuat hand cream, praktik ini sangat bermanfaat,” ujarnya. 

    Lainnya, Darren Ezra siswa kelas 12 IPS juga mengaku senang bisa terlibat aktif dalam acara ini. “Kunjungan ini memberikan pengalaman baru bagi saya khususnya belajar teknik fotografi dari Fiskom,” katanya. 

    Kuliah Asyik 

    Kepala Divisi Promosi dan Komunikasi Publikasi (Divprom Komblik) UKSW, Esti Maria Margi Astuti, S.Sos., berharap Dolan UKSW ini bisa memberikan pengalaman berkesan bagi para siswa terkait gambaran berkuliah asyik dan menyenangkan di UKSW, Kampus Hebat Tanpa Sekat ini. 

    “Dolan UKSW kali ini menunjukan ekosistem belajar asyik dan menyenangkan bersama sejumlah fakultas yang ada di UKSW. Mereka bisa melakukan praktik langsung bersama dosen untuk memperoleh gambaran konkrit mengenai dunia perkuliahan,” ungkapnya dikutip dari rilis. 

    Selain itu, Esti Maria Margi Astuti juga menerangkan program ini bertujuan untuk menunjukkan sisi seru dari proses belajar, di mana teori berpadu dengan praktik langsung. Program ini merupakan wujud nyata UKSW mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke- 4 pendidikan berkualitas 

    Salah seorang guru pendamping, Gregorius Antonov Wangke, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi para siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung mengenai kehidupan kampus melalui praktik bersama dosen di berbagai Prodi di UKSW. 

    “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa-siswa untuk mempersiapkan diri melanjutkan studi di dunia perkuliahan,” bebernya yang juga merupakan alumnus Magister Biologi Fakultas Biologi angkatan 2007 ini.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kota Banjar Raih Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial

    Kota Banjar Raih Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Banjar kembali menunjukkan prestasi gemilang di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan Bhumandala Award 2024 dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori, yaitu Kategori Informasi Geospasial Batas Desa Kelurahan dan Kategori Nama Rupabumi.

    Penganugerahan ini berlangsung pada Senin, awal November 2024, di Jakarta, dan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar BIG, Ir. Mohamad Arief Syafi’i, M.Eng.Sc, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si.

    Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih.

    “Alhamdulillah, Kota Banjar berhasil meraih Bhumandala Award 2024 dari BIG untuk dua kategori sekaligus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas serta transparansi pengelolaan informasi geospasial.

    BACA JUGA: Sukseskan Progam MBG, Bapanas Beri Syarat Khusus Bagi Penyedia Pangan yang Ingin Terlibat

    Lebih lanjut, Ida menjelaskan pentingnya informasi geospasial dalam mendukung percepatan pembangunan melalui penyediaan data yang akurat.

    “Informasi geospasial menjadi salah satu acuan utama bagi kami dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kota Banjar. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan dengan pendekatan yang lebih terfokus dan terintegrasi,” jelasnya.

    Kota Banjar juga telah melakukan persiapan yang signifikan dalam inisiatif kebijakan satu peta yang diusung oleh BIG. Menurut Kabag Tapem Setda Kota Banjar, Yudi Permadi, persiapan infrastruktur pemerintahan seperti nama jalan, nama tempat gedung atau ruang rapat, serta penamaan gang sudah mencapai hampir 50 persen.

    BACA JUGA: Hindari Bencana, Dikdik S Nugharawan Janji Bakal Pindahkan Kabel Listrik dan Internet ke Bawah Tanah

    “Penentuan titik koordinat juga menjadi bagian penting dalam upaya ini,” katanya.

    Penghargaan Bhumandala Award merupakan bentuk apresiasi dari BIG kepada lembaga, pemerintah daerah, dan kementerian yang berhasil mengembangkan dan menerapkan inovasi dalam pemanfaatan informasi geospasial. Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi serta memperkuat komitmen pengelolaan informasi geospasial di berbagai daerah di Indonesia.

  • Science Film Festival 2024 di UKSW, Inspirasi melalui Film dan Eksperimen Sains – Espos.id

    Science Film Festival 2024 di UKSW, Inspirasi melalui Film dan Eksperimen Sains – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Suasana Science Film Festival (SFF) 2024 di Balairung UKSW, Kamis (7/11/2024).(Istimewa)

    Esposin, SALATIGA — Balairung Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) dilingkupi semangat anak-anak muda yang hadir dalam Science Film Festival (SFF) 2024. 

    Berlangsung selama dua hari, Kamis (7/11/2024) dan Jumat (8/11/2024), festival ini mengusung tema “Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular” yang merupakan hasil kerja sama antara institusi kebudayaan Jerman Goethe-Institut Indonesien, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UKSW, dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

    Promosi
    Mantap! AgenBRILink Dekatkan Akses Perbankan untuk Warga Rejang Bengkulu

    Lebih dari 850 peserta dari 16 sekolah, terdiri dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Salatiga menghidupkan atmosfer penuh energi dan rasa ingin tahu dalam ajang festival film sains terbesar di dunia ini. Bersama civitas academica FKIK UKSW serta tim SFF Indonesia, ribuan peserta disuguhkan film inspiratif dalam menangani krisis iklim dan eksperimen sains menarik yang berkaitan dengan film.

    Film bertajuk Beyond Eureka World – Sustainable Fashion membawakan pesan kuat mengenai pentingnya tindakan menjaga kelestarian bumi melalui teknik upcycling di tengah fenomena fast fashion. Para peserta diajak untuk mengurangi limbah tekstil melalui tips untuk merawat, mendonasikan, dan mendaur ulang pakaian bekas. 

    Selain itu, segenap peserta juga tampak terpaku, menyimak penjelasan praktis mengenai pemanfaatan hidrogen dari air sebagai energi terbarukan, sumber alternatif bahan bakar fosil. Para peserta juga menyaksikan film asal Jerman berjudul Nine-and-a-half: Hydrogen – The Green Energy of the Future? yang mengajak melihat “desa hidrogen” bernama Bosbüll di Schleswig-Holstein.

    Suasana acara bertambah semarak, kala para siswa diajak berpartisipasi aktif dalam dua eksperimen sains yang seru. Pada eksperimen Koin Mengapung, mereka berkesempatan mempraktikkan prinsip tegangan permukaan air dan sudut kontak untuk membuat koin tetap terapung di air. Sedangkan eksperimen Sembur memperkenalkan prinsip Bernoulli, di mana siswa membuat semprotan air dengan memanfaatkan dua potong sedotan untuk memahami bagaimana kecepatan fluida berpengaruh pada tekanan.

    Warisan Masa Depan

    Koordinator Program Budaya Goethe-Institut Indonesien Elizabeth Soegiharto menekankan bahwa SFF 2024 merupakan proyek tahunan untuk merayakan ilmu pengetahuan dan pendidikan melalui media film. 

    Tahun ini, di tahun ke-15 penyelenggaraannya, SFF 2024 menghadirkan total 15 film dari delapan negara, yakni Jerman, Australia, Italia, Thailand, Chile, Brasil, Belanda, dan Kolombia, yang mengusung tema “Emisi Nol Bersih dan Ekonomi Sirkular”. 

    Dengan tema tersebut, ia berharap acara dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya aksi bersama dalam menjaga lingkungan dari krisis perubahan iklim.

    “Just remember, science is fun. Mari kita bersenang-senang dan belajar bersama melalui SFF 2024. Terima kasih juga karena telah mau menjadi bagian dari perjalanan menuju ketahanan lingkungan kita,” ucap Elizabeth. 

    Ia tidak ketinggalan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UKSW sebagai mitra kerja sama Goethe-Institut Indonesien sejak tahun 2011 ini.

    Turut menyambut hangat para peserta dan mendukung pengadaan SFF 2024, Wakil Rektor UKSW Bidang Keuangan, Infrastruktur, dan Perencanaan Priyo Hari Adi, Ph.D., Ak., dalam sambutannya mengingatkan pentingnya upaya bersama untuk menjaga bumi. Melalui acara ini, para siswa diajak memahami dampak perubahan iklim dan efek rumah kaca, demi mendorong keterlibatan mereka pada perbaikan lingkungan untuk generasi mendatang.

    “Apa yang kita lakukan hari ini adalah warisan bagi masa depan. Maka mari kita terus belajar, bukan sekadar memahami namun juga bisa bertindak untuk membuat bumi menjadi lebih baik,” katanya.

    Sedangkan apresiasi penyelenggaraan acara, disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga, Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si. Rasa terima kasih ia sampaikan kepada UKSW yang telah bersedia memfasilitasi acara bergengsi ini. 

    Lebih lanjut, ia mengutarakan bahwa SFF 2024 mampu memberikan motivasi baru kepada para siswa untuk mencintai sains, sekaligus membantu mereka memahami bahwa perilaku baik terhadap lingkungan akan menciptakan generasi yang lebih peduli dan berprestasi di masa depan.

    “Acara ini sangat mendukung kegiatan belajar anak-anak karena mereka berkesempatan mengimplementasikan langsung ilmu yang didapatkan. Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan harapan kita semua dan harapan Kota Salatiga,” tuturnya.

    Apresiasi lain juga datang dari para peserta. Salah satunya siswa dari SD Negeri Sidorejo Lor 06 Salatiga, Yasin Wicaksono, yang mengaku merasa senang bisa terlibat aktif dalam kedua eksperimen. Perasaan serupa dirasakan siswa SMA Negeri 1 Salatiga, Nikita Putri Qirana, yang turut mengutarakan rasa kagumnya akan fasilitas UKSW dan keberlangsungan acara SFF 2024.

    “UKSW dan film di SFF 2024 keren banget. Saya dan teman-teman jadi mendapatkan wawasan baru,” terang Nikita saat ditemui selepas acara.

    Selanjutnya, di Kota Salatiga kegiatan ini masih akan berlangsung hingga Rabu (13/11/2024). Pelaksanaan SFF 2024 bersama UKSW ini maka semakin memantapkan langkah UKSW untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-13 penanganan perubahan iklim, dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Meriahkan HUT ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Turut Semarakkan Jalan Sehat – Espos.id

    Meriahkan HUT ke-66 UMS, Mahasiswa Asing Turut Semarakkan Jalan Sehat – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Memperingati Hari Jadi ke-66, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dan Bazar, pada Minggu (10/11/2024). (Istimewa)

    Esposin, SOLO – Memperingati Hari Jadi ke-66, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan Jalan Sehat dan Bazar. Jalan sehat ini diikuti oleh seluruh keluarga besar UMS beserta rekanan dan keluarga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Solo dan Sukoharjo. 
     
    Kegiatan jalan sehat ini dimulai pada Minggu (10/11/2024) pagi dengan titik awal dari Fakultas Psikologi menuju Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dan berakhir dengan garis finis di Kampus II UMS. Sepanjang perjalanan, jalan sehat ini diiringi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Marching Band UMS. 
     
    Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., beserta jajarannya berjalan beriringan dan bercengkrama. Dalam perjalanan jalan sehat itu, Rektor UMS juga sempat untuk bercengkrama dengan salah satu mahasiswa asing asal Sierra Leone, Afrika Barat.
     
    Setelah mencapai garis akhir, Rektor UMS disambut dengan penampilan band dari tendik dan dosen UMS. Selanjutnya Sofyan Anif menyampaikan bahwa kegiatan jalan sehat dan bazar ini merupakan rangkaian kegiatan dari Milad UMS.
     
    Dalam acara tersebut, peserta jalan sehat mendapatkan voucher yang dapat ditukarkan di stand bazar untuk membeli makanan atau hal lainnya. Selain itu, peserta juga bisa mengikuti undian berupa perabotan, ratusan sepeda, hingga motor listrik.
     
    “Saya ingin kegiatan Hari Jadi ini dikaitkan dengan pemberdayaan cabang dan ranting. Maka salah satunya nanti kita mendapatkan banyak sepeda dari mitra, sebagian tidak diundi, sebagian menjadi hak prerogatif Rektor untuk saya bagikan kepada ranting-ranting,” tutur Sofyan Anif seperti dikutip dari rilis.
     
    Pada tahun ini, hak prerogatif Rektor akan diberikan kepada Ranting Colomadu dan ranting yang ada di PDM Solo yang tujuannya untuk mendukung operasional cabang dan ranting.  Sofyan Anif juga menyampaikan terima kasih kepada hadirin. 
     
    Dalam acara jalan sehat ini, hadir Rektor UMS periode 2005-2017 dan rektor UIN Salatiga turut hadir. UMS juga mengundang para alumninya yang saat ini menjadi rektor di kampus lain. 
     
    “Selaku Rektor saya menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak ibu semua, para pimpinan,” ujarnya.
     
    Anif menuturkan bersyukur kepada Allah karena beberapa akhir tahun ini UMS telah memperoleh banyak prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. 
     
    Mahasiswa asing yang sempat bercengkrama dengan Rektor UMS pada saat jalan sehat adalah Mohamed Saidu Jalloh yang merupakan mahasiswa baru dari Prodi Teknik Informatika Kelas Internasional. 
     

    Promosi
    Pengusaha Dimudahkan dengan Dana Cair Hingga 4 Kali Sehari di BRIMerchant

    Mohamed Saidu Jalloh, merupakan mahasiswa asal Sierra Leone Prodi yang saat ini menimba ilmu di Teknik Informatika Kelas Internasional, UMS.(Istimewa)

     

    “Kegiatan ini sangat menakjubkan karena ini adalah event pertama yang pernah saya ikuti di mana saya bisa bertemu dengan orang-orang dan kita bisa bersenang senang. Di sini juga sangat banyak hadiah-hadiahnya,” ujar mahasiswa asal Sierra Leone itu.
     
    Dia juga merasa sangat senang dengan kegiatan jalan sehat UMS ini karena bisa mendapatkan kupon dan makanan gratis, serta hadiah-hadiah lainnya.
     
    Saidu Jalloh pada kesempatan tersebut mengucapkan selamat ulang tahun kepada UMS.
     
    “Selamat ulang tahun kepada UMS. Dan saya berharap UMS semakin jaya dan di kesempatan selanjutnya bisa mendapatkan ranking untuk pencapaian akademik,” ujarnya.
     
    Mahasiswa Prodi Teknik Informatika UMS itu juga berharap bisa berkontribusi terlebih sebagai penerima beasiswa International Priority Scholarship. Dia merasa UMS dan Muhammadiyah telah berperan banyak untuk dirinya. Sehingga dia sangat bersyukur dan berharap yang terbaik untuk keduanya.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kuda Delman Beserta Kusir di Jakarta Kini Pakai Kartu Pengenal, Ini Fungsinya

    Kuda Delman Beserta Kusir di Jakarta Kini Pakai Kartu Pengenal, Ini Fungsinya

    Jakarta: JAAN Domestic Indonesia Foundation bekerjasama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Jakarta Selatan menginisiasi program untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengelolaan kuda delman di Jakarta Selatan. 

    Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi mengenai pentingnya kartu tanda pengenal pemilik kuda delman dan kartu pengenal kusir kuda. Dalam acara ini juga dilakukan pemasangan plat kereta kuda delman sebagai langkah awal dalam pengenalan dan pendaftaran kuda delman yang lebih teratur di kota Jakarta Selatan.

    “JAAN Domestic sendiri telah bekerjasama dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan sejak tahun 2020. Program Peduli Kuda Pekerja juga dijalankan sebagai pilot program di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, bersama dengan baik oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan dan Dinas Provinsi DKI Jakarta,” kata Founder JAAN Domestic Foundation, Karin Franken dalam keterangan resminya.

    Karin menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilik dan kusir delman tentang tanggung jawab mereka terhadap hewan yang mereka rawat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua pihak. 
     

    Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pilot program Peduli Kuda Delman, banyak pencapaian dan pembinaan yang dilaksanakan untuk membina komunitas pemilik kuda delman dan kusir kuda delman di Jakarta Selatan, khususnya pelatihan pemasangan tapal kuda untuk kuda delman. 

    Inisiasi lainnya juga adalah melalui pembuatan plat kereta, untuk dapat memberikan informasi bahwa kuda-kuda ini telah menerima vaksinasi tetanus dari JAAN Domestic Foundation, serta dimonitor oleh team JAAN, bersama Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.

    Dokter Hewan Merry Ferdinandez M.Si menambahkan, program ini bukan hanya untuk mempermudah identifikasi dan pengelolaan kuda delman dan keretanya, tetapi juga sebagai bagian dari usaha kami dalam memastikan kesejahteraan hewan, khususnya kuda.

    “Dengan adanya kartu identitas dan plat yang jelas, diharapkan akan tercipta sistem pendataan yang lebih baik, memudahkan monitoring kesehatan dan keselamatan kuda delman di Kota Jakarta Selatan,” ungkap Merry.

    JAAN Domestic Indonesia Foundation sudah menjalankan program klinik kuda delman intensif selama 4 tahun terakhir, untuk menangani seluruh kuda delman di Provinsi DKI Jakarta. Dengan populasi kuda delman yang tercatat sebanyak 398 ekor pada tahun 2022. Program klinik ini memberikan pemeriksaan kesehatan rutin, perawatan medis, dan sejauh ini telah memberikan pengobatan 798 ekor kuda delman di wilayah DKI Jakarta sepanjang 3 tahun terakhir.

    Jakarta: JAAN Domestic Indonesia Foundation bekerjasama dengan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kota Jakarta Selatan menginisiasi program untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengelolaan kuda delman di Jakarta Selatan. 
     
    Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi mengenai pentingnya kartu tanda pengenal pemilik kuda delman dan kartu pengenal kusir kuda. Dalam acara ini juga dilakukan pemasangan plat kereta kuda delman sebagai langkah awal dalam pengenalan dan pendaftaran kuda delman yang lebih teratur di kota Jakarta Selatan.
     
    “JAAN Domestic sendiri telah bekerjasama dengan Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan sejak tahun 2020. Program Peduli Kuda Pekerja juga dijalankan sebagai pilot program di wilayah kota administrasi Jakarta Selatan, bersama dengan baik oleh Sudin KPKP Jakarta Selatan dan Dinas Provinsi DKI Jakarta,” kata Founder JAAN Domestic Foundation, Karin Franken dalam keterangan resminya.
    Karin menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemilik dan kusir delman tentang tanggung jawab mereka terhadap hewan yang mereka rawat, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan teratur bagi semua pihak. 
     

     
    Sementara itu, Kepala Suku Dinas KPKP Kota Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan pilot program Peduli Kuda Delman, banyak pencapaian dan pembinaan yang dilaksanakan untuk membina komunitas pemilik kuda delman dan kusir kuda delman di Jakarta Selatan, khususnya pelatihan pemasangan tapal kuda untuk kuda delman. 
     
    Inisiasi lainnya juga adalah melalui pembuatan plat kereta, untuk dapat memberikan informasi bahwa kuda-kuda ini telah menerima vaksinasi tetanus dari JAAN Domestic Foundation, serta dimonitor oleh team JAAN, bersama Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan.
     
    Dokter Hewan Merry Ferdinandez M.Si menambahkan, program ini bukan hanya untuk mempermudah identifikasi dan pengelolaan kuda delman dan keretanya, tetapi juga sebagai bagian dari usaha kami dalam memastikan kesejahteraan hewan, khususnya kuda.
     
    “Dengan adanya kartu identitas dan plat yang jelas, diharapkan akan tercipta sistem pendataan yang lebih baik, memudahkan monitoring kesehatan dan keselamatan kuda delman di Kota Jakarta Selatan,” ungkap Merry.
     
    JAAN Domestic Indonesia Foundation sudah menjalankan program klinik kuda delman intensif selama 4 tahun terakhir, untuk menangani seluruh kuda delman di Provinsi DKI Jakarta. Dengan populasi kuda delman yang tercatat sebanyak 398 ekor pada tahun 2022. Program klinik ini memberikan pemeriksaan kesehatan rutin, perawatan medis, dan sejauh ini telah memberikan pengobatan 798 ekor kuda delman di wilayah DKI Jakarta sepanjang 3 tahun terakhir.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Penggunaan Tong Sampah Organik untuk Menanggulangi Sampah di Desa Cibiru Wetan RT 3 RW 17 Cileunyi Bandung

    Penggunaan Tong Sampah Organik untuk Menanggulangi Sampah di Desa Cibiru Wetan RT 3 RW 17 Cileunyi Bandung

    JABAR EKSPRES – Salah satu permasalahan utama di Bandung adalah lonjakan produksi sampah yang tidak terkendali.

    Dalam mengatasi masalah sampah yang cenderung meningkat sebagai konsekuensi meningkatnya jumlah penduduk, ditambah dengan tempat pembuangan maupun pengelolaan sampah yang jumlahnya terbatas menjadi masalah yang krusial untuk diselesaikan.

    RT 03 RW 17 Desa Cibiru Wetan di Cileunyi, Bandung, menghadapi permasalahan terkait pengelolaan sampah.

    Kelompok 2 (dua) Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana (UBK) menyelenggarakan kegiatan “Penggunaan Tong Sampah Organik untuk Menanggulangi Sampah” sebagai salah satu solusi permasalahan sampah khususnya sampah organik.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah organik, mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

    Kelompok ini dipimpin oleh Dr.apt. Elis Susilawati, M.Si (Ketua) dan anggota terdiri dari Dr. apt. Dadih Supriadi, M.Si, Dra. apt. Ni Nyoman Sri Mas Hartini, MBA, Meylani Sutoro, M.Farm, Dra. apt. Ida Lisni, M.Si, Dr. apt. Akhmad Priyadi, MM. Tema dari program ini adalah “Kelola Sampah dari Rumah Menuju RT 03 RW 17 Cibiru Wetan yang Sehat Sejahtera”

    Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 November bekerja sama dengan aparat serta warga RT 03 RW 17 Desa Cibiru Wetan Cileunyi Bandung.

    Program ini meliputi: penyediaan tong sampah organik, edukasi masyarakat, promosi dan kampanye lingkungan, pelatihan pengolahan sampah organik, dan Monitoring dan evaluasi.

    Penyerahan Tong Sampah (Foto: Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok 2 Universitas Bhakti Kencana)

    Penyediaan tong sampah organik di lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat dalam membuang sampah organik.

    Menggunakan desain yang menarik dan memberikan label jelas pada tong sampah untuk membedakan antara sampah organik dan anorganik.

    Program ini menyediakan materi edukasi berupa brosur atau poster yang menjelaskan manfaat penggunaan tong sampah organik serta cara mengolah sampah organik menjadi kompos serta melaksanakan kampanye kebersihan lingkungan yang melibatkan seluruh warga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah.

  • Pemberdayaan Masyarakat Desa Cibiru Wetan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Pengelolaan Hipertensi

    Pemberdayaan Masyarakat Desa Cibiru Wetan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga untuk Pengelolaan Hipertensi

    JABAR EKSPRES – Di tengah tantangan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, khususnya hipertensi, pemberdayaan masyarakat untuk pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi solusi kesehatan berbasis alam yang berkelanjutan.

    Desa Cibiru Wetan, yang terletak di wilayah perbukitan dengan sumber daya tanaman obat yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pemanfaatan TOGA dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi.

    Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh Kelompok 6 dari Universitas Bhakti Kencana (UBK) berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Cibiru Wetan dalam mengenali, menanam, dan mengolah TOGA sebagai upaya pencegahan dan pengelolaan hipertensi.

    Kelompok 6 dari UBK, yang terdiri dari Apt. Jajang Japar Sodik, M.Farm (Ketua), Dr. Apt. Entris Sutrisno, MH.Kes, Apt. Mia Nisrina A.F, M.Farm, Dr. Fenti Fatmawati, M.Si, dan Apt. Wempi Budiana, M.Si, merancang kegiatan ini dengan melibatkan mahasiswa Program Magister Ilmu Farmasi, yaitu M. Ilham Bintang dan Syfa, serta mahasiswa Program Sarjana Farmasi, yaitu Farhan dan Ilmi Intan.

    Selain itu, mahasiswa dari Fakultas Keperawatan UBK turut berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan.

    Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dan kemandirian masyarakat dalam mengelola hipertensi melalui pemanfaatan tanaman herbal lokal seperti jahe, kencur, dan temulawak.

    Serah terima alat kesehatan dari Apt. Mia Nisrina, M.Farm., dosen Universitas Bhakti Kencana, kepada Ibu Oneng Nani, Ketua TP.PKK Desa Cibiru Wetan. (Foto: Tim Pengabdian Masyarakat Kelompok 6 Universitas Bhakti Kencana)

    Pada kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 06 November 2024, acara dimulai dengan pre-test kepada peserta untuk mengukur pemahaman awal mereka tentang hipertensi, pola hidup sehat, dan pemanfaatan TOGA.

    Setelah itu, serah terima alat kesehatan, seperti tensimeter digital, alat pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol, dilakukan oleh Apt. Mia Nisrina A.F, M.Farm kepada Ibu Oneng Nani selaku Ketua TP.PKK Desa Cibiru Wetan. Bantuan sembako juga diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.

    Kegiatan penyuluhan kesehatan dilakukan dengan mengangkat dua topik utama.