Tag: Teuku Faizasyah

  • Puncak Dies Natalis Ke-68 UKSW, Gelar Penghargaan Anugerah Talenta Unggul  

    Puncak Dies Natalis Ke-68 UKSW, Gelar Penghargaan Anugerah Talenta Unggul  

    TRIBUNJATENG.COM – Puncak perayaan Dies Natalis ke-68 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan bagi civitas academica dan mitra pendukung UKSW bertajuk “Anugerah Talenta Unggul 2024” di Balairung Universitas, belum lama ini. 

    Anugerah Talenta Unggul merupakan penghargaan bagi talenta unggul berprestasi di UKSW. 

    Acara penyerahan penghargaan Anugerah Talenta Unggul yang diselenggarakan di Balairung Universitas ini dihadiri seluruh civitas academica mulai dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik).

    Turut hadir Ketua Pembina dan segenap Anggota Pembina, Pengurus, Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), pegawai UKSW yang sudah purna serta seluruh tamu undangan. 

    Dalam sapaan hangatnya, Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami memberikan ucapan selamat kepada para pemenang. 

    “Saya mengucapkan selamat bagi teman-teman penerima penghargaan Anugerah Talenta Unggul. Terima kasih sudah memberikan yang terbaik,” ungkapnya. 

    Selain itu, Rektor perempuan pertama UKSW ini juga berharap penghargaan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk lebih baik lagi ke depannya.

    “Kiranya penghargaan yang diraih ini memberikan semangat untuk lebih baik lagi sehingga kita dapat meningkatkan prestasi bersama,” katanya. 

    Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-68 UKSW Patrick Michael Rahardja, S.Si., menyampaikan Anugerah Talenta Unggul diselenggarakan untuk memberikan apresiasi terhadap individu, unit, atau konsorsium atas prestasi yang sudah diberikan kepada UKSW selama 1 tahun terakhir. 

    “Penghargaaan ini bertujuan meningkatkan kinerja dan menjadi inspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi UKSW sehingga dapat berdampak bagi dunia,” ucapnya. 

    Kegiatan ini menunjukkan komitmen UKSW dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. 

    Proses penilaian dilakukan oleh satuan tugas Anugerah Talenta Unggul bersama Campus Ministry, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Kantor Sekretariat Rektorat, dan Direktorat Akademik.

    Penentuan kategori, nominasi pemenang, dan proses penilaian telah dipersiapkan selama dua bulan sebelum acara. 

    Selain itu, erdapat 22 penghargaan dengan 12 kategori dianugerahkan kepada civitas academica dan mitra pendukung UKSW yang berprestasi dalam bentuk sertifikat, plakat, dan alat elektronik. 

    Puluhan penghargaan 

    Berikut ini 22 penerima penghargaan Anugerah Talenta Unggul 2024 :

    Kategori Dukungan Program Super Prioritas untuk Kesujanaan Pimpinan dianugerahkan kepada Dr. (H.C.) Sudhamek A.W.S., S.E., S.H., dan kategori Mitra Pendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Bela Negara dianugerahkan kepada Mayor Inf. Muhlisin. Kedua kategori ini dianugerahkan kepada pihak eksternal yang berkontribusi luar biasa dan memberikan dukungan bagi UKSW. 

    Kategori Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 sampai 6 diberikan kepada enam Program Studi (Prodi) yaitu:  

    Prodi dengan Capaian IKU 1 Penyerapan Lulusan Terbaik: S1 Teknik Komputer Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK)

    Prodi dengan Capaian IKU 2 Semester di Luar Kampus Terbaik: S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

    Prodi dengan Capaian IKU 3 Dosen di Luar Kampus Terbaik: S1 Psikologi Fakultas Psikologi. 

    Prodi dengan Capaian IKU 4 Kualifikasi Dosen Terbaik: S1 Ilmu Teologi Fakultas Teologi

    Prodi dengan Capaian IKU 5 Luaran Penelitian Terbaik: S1 Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi (FTI)

    Prodi dengan Capaian IKU 6 Kemitraan Prodi Terbaik: S1 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) 

    Kategori Konsorsium Terbaik: Konsorsium Mengutamakan Karya (MEKAR) yang terdiri dari FEB, FPB, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan Fakultas Hukum (FH). 

    Kategori Capaian Audit Mutu Internal (AMI) Terbaik: Prodi Magister Ilmu Pertanian FPB

    Kategori Key Performance Indicator (KPI) Terbaik: Direktorat Kealumnian dan Karier (DKK)

    Kategori Fakultas dengan Sosial Media Terbaik: Fakultas Psikologi 

    Kategori Tenaga Kependidikan Berinovasi 

    Pemenang utama: Yolanda Rizalvera Rupadhatu, S.Pd., dari DKK 

    Runner up: Tri Sunarti, A.Md., dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 

    Kategori Guru Berinovasi 

    Pemenang utama: Ari Pujianto, S.Pd., M.Pd., Guru SD Kristen Satya Wacana 

    Runner up: Oliva Ike Kurniawati, S.Pd., Guru SMP Kristen Satya Wacana. 

    Kategori Dosen Academic Leader Bidang Sains Teknologi 

    Pemenang utama: Dr. Teguh Wahyono, S.Kom., M.Cs., dari FTI

    Runner up: Hendry, S.Kom., M.Kom., Ph.D., dari FTI

    Kategori Dosen Academic Leader Bidang Sosial Humaniora 

    Pemenang utama: Dr. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd., dari FKIP 

    Runner up: Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si., dari FEB.

    Kategori Dosen Teladan 

    Pemenang utama: Yustinus Calvin Gai Mali, S.Pd., M.Hum., Ph.D., dari FBS 

    Runner up: dr. Jodelin Muninggar, M.Sc., dari FKIK. 

    Selamat kepada seluruh penerima penghargaan Anugerah Talenta Unggul 2024. 

    Semoga penghargaan yang diterima menjadi pemantik untuk semakin bersinar dalam setiap karya dan menjadi motivasi meraih prestasi gemilang. (*)

    Salam Satu Hati UKSW!

  • Kolesterol Tak Terkendali Bisa Berujung Stroke, Ketahui Pencegahannya – Halaman all

    Kolesterol Tak Terkendali Bisa Berujung Stroke, Ketahui Pencegahannya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kolesterol yang tinggi dan tidak terkontrol pada tubuh seseorang dapat menjadi penyebab utama penyakit stroke.

    Hal ini diungkapkan Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS. 

    “Kalau kolesterol (berisiko) akan mengakibatkan terjadinya perlengketan pada pembuluh darah. Jadi penebalan pembuluh darah,” ungkapnya pada diskusi virtual, Sabtu (7/12/2024). 

    Penebalan, perlengketan dari sel-sel busa dihasilkan dari kolesterol yang tinggi bisa mengakibatkan terjadinya stroke. 

    Lebih lanjut dr Sahat pun mengungkapkan beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan sebelum terjadinya stroke. 

    Pertama, lakukan aktivitas fisik secara teratur.

    Orang dengan kolesterol bisa melakukan beberapa jenis olahraga. 

    “Kalau misalnya sekarang kan lari lagi tren. Iya, mungkin kita ikut komunitas, terus kemudian rajin berlari,” imbuhnya. 

    Kedua, jaga makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Seperti makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, jeroan, makanan manis hingga gorengan. 

    “Hal ini sih sebenarnya sudah sangat berpengaruh sekali untuk mengurangi resiko stroke-nya. Kemudian setelah lari ya kita jaga makanan,” imbaunya. 

    Nah, beberapa langkah sederhana di atas bisa mengatasi masalah melonjaknya kadar kolesterol yang tinggi. 

  • Duta Besar Tiongkok Serahkan Hibah Perangkat Pemeriksa Narkotika ke BNN RI – Halaman all

    Duta Besar Tiongkok Serahkan Hibah Perangkat Pemeriksa Narkotika ke BNN RI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima hibah perangkat pemeriksa narkotika dari Republik Rakyat Tiongkok dalam sebuah upacara serah terima yang berlangsung di Kantor PT Indonesia Kendaraan Terminal, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (6/12/2024).

    Serah terima dilakukan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Mr. Wang Lutong, dan Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dengan disaksikan oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BNN, sertai Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC).

    Mr. Wang Lutong menegaskan bahwa hibah ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Tiongkok untuk mendukung Indonesia dalam memerangi peredaran narkotika lintas negara.

    “Kami menandatangani kerja sama untuk memerangi narkoba yang mengancam bangsa Indonesia. Ini merupakan implementasi dari kesepakatan kedua kepala negara yang sangat peduli terhadap kejahatan transnasional,” ujarnya.

    Marthinus Hukom menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut dan mengatakan bahwa bantuan ini akan memperkuat upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah rawan.

    “Hibah ini merupakan hasil dari kerja sama bilateral yang telah dimulai sejak September 2019. Setelah melalui beberapa tahap, termasuk penandatanganan surat pertukaran di tengah pandemi COVID-19, dokumen serah terima akhirnya ditandatangani pada hari ini. Ini menandai realisasi konkret dari kerja sama tersebut,” kata Kepala BNN RI.

    Peralatan yang dihibahkan meliputi kendaraan berteknologi tinggi yang dilengkapi dengan tomografi terpadu, yang mampu mengidentifikasi barang ilegal yang disembunyikan.

    Baik di dalam bagasi maupun tubuh manusia. Peralatan ini sangat cocok digunakan di bandara, pelabuhan, dan pos perbatasan.

    BNN RI berencana menempatkan perangkat ini di tiga lokasi strategis, yakni Pelabuhan Bakauheni (Lampung), Pelabuhan Tanjung Perak (Jawa Timur), dan Pelabuhan Batam (Kepulauan Riau).

    Selain kendaraan berteknologi tinggi, BNN juga mendapatkan hibah berupa robot anjing yang dilengkapi teknologi canggih, seperti e-nose, e-eye, dan e-sense, untuk mendeteksi narkotika, prekursor, dan bahan peledak.

    Robot ini dirancang untuk mendukung tugas personel dengan kemampuan pergerakan yang lincah dan akurat.

    BNN terus memperkuat strategi pemberantasan narkoba melalui peningkatan intelijen, program intervensi di wilayah perbatasan, dan kolaborasi dengan negara-negara tetangga.

    Peralatan hibah dari Tiongkok ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan penyelundupan narkoba di titik-titik rawan.

    Hibah ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah Indonesia dalam memberantas narkotika, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Khususnya pada poin ketujuh yang salah satunya menyoroti tentang penguatan pemberantasan narkoba.

    Kepala BNN RI berharap kerja sama antara Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia akan semakin erat di masa depan, demi menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sejahtera tanpa narkoba.

  • Ini Daftar 16 Perwira Tinggi TNI yang Resmi Naik Pangkat Awal Desember 2024

    Ini Daftar 16 Perwira Tinggi TNI yang Resmi Naik Pangkat Awal Desember 2024

    M Rodhi Aulia • 07 Desember 2024 10:37

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara laporan korps kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 6 Desember 2024. Upacara ini menjadi momentum penting bagi para Pati yang menerima kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tertanggal 29 November 2024.

    Sebanyak 13 Pati TNI Angkatan Darat (AD), dua Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan satu Pati TNI Angkatan Udara (AU) mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara tersebut. Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan kontribusi nyata bagi kemajuan TNI.

    “Selamat kepada para perwira yang naik pangkat, jaga kehormatan TNI dan berikan konstribusi terbaik untuk bangsa dan negara tercinta,” ujar Jenderal Agus Subiyanto, Sabtu 7 Desember 2024.

    Baca juga: Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?

    Kenaikan pangkat merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras para Pati. Momentum ini diharapkan menjadi motivasi bagi para perwira untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas.

    “Kenaikan pangkat bukan hanya pencapaian, tetapi juga tanggung jawab besar untuk mewujudkan TNI yang profesional dan membanggakan.”

    Pasalnya profesionalisme adalah kunci bagi TNI untuk menghadapi tantangan masa depan. Para perwira yang telah mendapat kepercayaan ini diyakini mampu membawa perubahan positif bagi institusi.

    Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Irjen TNI, Kabais TNI, Pangkogabwilhan II, Dankodiklat TNI, para asisten Panglima TNI, serta komandan dan kepala badan pelaksana pusat TNI lainnya.
    Daftar Pati yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat
    TNI AD

    Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M. (Inspektur Utama BIN)
    Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte (Irjen Kemhan)
    Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. (Sekjen Kemhan)
    Mayjen TNI Endro Satoto, S.I.P., M.M., M.Han. (Staf Ahli Menhan Bid. Politik Kemhan)
    Mayjen TNI Robertus Donatus Ndona (Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI)
    Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. (Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI)
    Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. (Danseskoad)
    Brigjen TNI Khabib Mahfud, S.I.P., M.M. (Dirdok Kodiklat TNI)
    Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, M.I.R., M.M.A.S., Ph.D., F.H.E.A. (Karo Humas Setjen Kemhan)
    Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si. (Danrem 101/Antasari)
    Brigjen TNI Dr. Saripudin, S.Sos., M.Si. (Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI)
    Brigjen TNI Widodo Noercahyo (Aspers Kaskogabwilhan III)
    Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han. (Danrem 052/Wijayakrama)

    TNI AL

    Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. (Wadan Kodiklatal)
    Laksma TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla. (Danlantamal VII/Kupang)

    TNI AU

    Marsma TNI Hendro Rokhman, S.E., M.M. (Kapusbekmatau)

    Jakarta: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin upacara laporan korps kenaikan pangkat 16 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari tiga matra di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat 6 Desember 2024. Upacara ini menjadi momentum penting bagi para Pati yang menerima kenaikan pangkat berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tertanggal 29 November 2024.
     
    Sebanyak 13 Pati TNI Angkatan Darat (AD), dua Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan satu Pati TNI Angkatan Udara (AU) mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara tersebut. Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan kontribusi nyata bagi kemajuan TNI.
     
    “Selamat kepada para perwira yang naik pangkat, jaga kehormatan TNI dan berikan konstribusi terbaik untuk bangsa dan negara tercinta,” ujar Jenderal Agus Subiyanto, Sabtu 7 Desember 2024.
    Baca juga: Panglima TNI Laksanakan Perintah Presiden Prabowo di Papua, Seperti Apa?
     
    Kenaikan pangkat merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras para Pati. Momentum ini diharapkan menjadi motivasi bagi para perwira untuk meningkatkan profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugas.
     
    “Kenaikan pangkat bukan hanya pencapaian, tetapi juga tanggung jawab besar untuk mewujudkan TNI yang profesional dan membanggakan.”
     
    Pasalnya profesionalisme adalah kunci bagi TNI untuk menghadapi tantangan masa depan. Para perwira yang telah mendapat kepercayaan ini diyakini mampu membawa perubahan positif bagi institusi.
     
    Acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi TNI, termasuk Irjen TNI, Kabais TNI, Pangkogabwilhan II, Dankodiklat TNI, para asisten Panglima TNI, serta komandan dan kepala badan pelaksana pusat TNI lainnya.

    Daftar Pati yang Mendapatkan Kenaikan Pangkat

    TNI AD

    Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M. (Inspektur Utama BIN)
    Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte (Irjen Kemhan)
    Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. (Sekjen Kemhan)
    Mayjen TNI Endro Satoto, S.I.P., M.M., M.Han. (Staf Ahli Menhan Bid. Politik Kemhan)
    Mayjen TNI Robertus Donatus Ndona (Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI)
    Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. (Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI)
    Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. (Danseskoad)
    Brigjen TNI Khabib Mahfud, S.I.P., M.M. (Dirdok Kodiklat TNI)
    Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, M.I.R., M.M.A.S., Ph.D., F.H.E.A. (Karo Humas Setjen Kemhan)
    Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si. (Danrem 101/Antasari)
    Brigjen TNI Dr. Saripudin, S.Sos., M.Si. (Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI)
    Brigjen TNI Widodo Noercahyo (Aspers Kaskogabwilhan III)
    Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han. (Danrem 052/Wijayakrama)

    TNI AL

    Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. (Wadan Kodiklatal)
    Laksma TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla. (Danlantamal VII/Kupang)

    TNI AU

    Marsma TNI Hendro Rokhman, S.E., M.M. (Kapusbekmatau)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Daftar Lengkap 16 Pati TNI yang Resmi Naik Pangkat Beserta Jabatannya

    Daftar Lengkap 16 Pati TNI yang Resmi Naik Pangkat Beserta Jabatannya

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 16 perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara resmi naik pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Upacara laporan korps kenaikan pangkat 16 pati TNI itu digelar di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima laporan korps kenaikan pangkat 16 pati di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Jumat (6/12/2024). 

    Kenaikan pangkat 16 pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024 dengan rincian 13 pati TNI AD, dua pati TNI AL, dan satu pati TNI AU.

    Jenderal Agus Subiyanto mengucapan selamat kepada 16 pati TNI yang naik pangkat. Ia berharapan agar para jenderal tersebut tetap profesional serta selalu memberikan yang terbaik untuk TNI. 

    “Saya harapkan dengan naik pangkat tersebut karena TNI punya visi misi tentang profesionalisme, agar para jenderal sekalian bisa berkontribusi kepada TNI untuk kebaikan TNI ke depan yang profesional,” katanya.

    Berikut daftar 16 pati TNI yang resmi naik pangkat:

    13 Pati TNI AD
    Letjen TNI Drs Nugroho Sulistyo Budi, M.M. (Inspektur Utama BIN) Letjen TNI Rui FGP Duarte (Irjen Kemhan)

    Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. (Sekjen Kemhan)

    Mayjen TNI Endro Satoto, S.I.P, M.M., M.Han. (Staf Ahli Menhan Bidang Politik Kemhan) 

    Mayjen TNI Robertus Donatus Ndona (Pa Sahli Tingkat III Bidang Polkamnas Panglima TNI)

    Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. (Pa Sahli Tk III Bidang Hubint Panglima TNI)

    Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. (Danseskoad)

    Brigjen TNI Khabib Mahfud, S.I.P., M.M. (Dirdok Kodiklat TNI) 

    Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, M.I.R., M.M.A.S., Ph.D., F.H.E.A (Karo Humas Setjen Kemhan) 

    Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si. (Danrem 101/Antasari)

    Brigjen TNI Dr Saripudin, S.Sos., M.Si. (Pa Sahli Tk II Bid Banusia Panglima TNI) 

    Brigjen TNI Widodo Noercahyo (Aspers Kaskogabwilhan III)

    Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han. (Danrem 052/Wijayakrama)

  • Panglima Pimpin Korps Kenaikan Pangkat 16 Pati TNI, Ini Daftarnya

    Panglima Pimpin Korps Kenaikan Pangkat 16 Pati TNI, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memimpin upacara laporan korps kenaikan pangkat perwira tinggi (Pati) TNI. Ada sebanyak 16 Pati yang menerima kenaikan pangkat dari tiga matra.

    Upacara laporan korps kenaikan pangkat berangsung di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). Kenaikan Pangkat 16 Pati TNI tersebut berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024 dengan rincian 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU.

    Jenderal Agus Subiyanto berharap para Pati yang menerima kenaikan pangkat bisa menjaga profesionalitas. Dia juga berharap para Pati berkonribusi untuk TNI.

    “Saya harapkan dengan naik pangkat tersebut karena TNI punya visi misi tentang profesionalisme, agar para Jenderal sekalian bisa berkontribusi kepada TNI untuk kebaikan TNI ke depan yang profesional,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2024).

    Foto: Korps kenaikan pangkat 16 Pati TNI (dok. Puspen TNI)

    Adapun 13 Pati TNI AD yang menerima kenaikan pangkat yakni:

    1. Letjen TNI Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M. (Inspektur Utama BIN), 2. Letjen TNI Rui F.G.P. Duarte (Irjen Kemhan)
    3. Letjen TNI Tri Budi Utomo, S.E. (Sekjen Kemhan)
    4. Mayjen TNI Endro Satoto, S.I.P., M.M., M.Han. (Staf Ahli Menhan Bid. Politik Kemhan)
    5. Mayjen TNI Robertus Donatus Ndona (Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI)
    6. Mayjen TNI Krido Pramono, S.H., M.Si. (Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI)
    7. Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG.Dipl., M.Han. (Danseskoad)
    8. Brigjen TNI Khabib Mahfud, S.I.P., M.M. (Dirdok Kodiklat TNI)
    9. Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, M.I.R., M.M.A.S., Ph.D., F.H.E.A.(Karo Humas Setjen Kemhan)
    10. Brigjen TNI Ilham Yunus, S.Sos., M.Si. (Danrem 101/Antasari)
    11. Brigjen TNI Dr. Saripudin, S.Sos., M.Si. (Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI)
    12. Brigjen TNI Widodo Noercahyo (Aspers Kaskogabwilhan III)
    13. Brigjen TNI Zulhadrie S. Mara, M.Han. (Danrem 052/Wijayakrama).

    1. Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. (Wadan Kodiklatal)
    2. Laksma TNI Irwan Sondang P. Siagian, M.Tr.Opsla. (Danlantamal VII/ Kupang)

    Pati TNI AU yang menerima kenaikan pangkat yakni:
    1 Pati TNI AU yaitu, Marsma TNI Hendro Rokhman, S.E., M.M. (Kapusbekmatau).

    (dek/dek)

  • Kenapa Stroke Bisa Terjadi Berulang Kali, Begini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Kenapa Stroke Bisa Terjadi Berulang Kali, Begini Penjelasan Dokter – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit stroke bisa terjadi berulang kali pada orang yang sama. 

    Misalnya seperti pak Tarno. Sosok yang dikenal dengan aksi sulapnya yang khas ini ternyata mengalami serangan stroke untuk ketiga kalinya.

    Lantas, apa yang menjadi penyebab penyakit stroke bisa terjadi bahkan sampai lebih dari satu kali?

    Dokter Spesialis Neurologi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS pun beri penjelasan. 

    “Kenapa? Karena faktor resikonya tidak dikontrol,” ungkapnya pada diskusi media virtual, Jumat (6/12/2024). 

    Misalnya, terjadi stroke untuk pertama kali karena ada faktor risiko hipertensi dan kolesterol yang tinggi. 

    Kemudian dengan pengobatan yang bagus, gejala stroke tersebut hilang. 

    Namun, seiring dengan berjalannya waktu kadang pasien lupa bahwa obat hipertensi harus diminum setiap hari.  Begitu pula dengan obat kolesterol yang harus dikonsumsi secara rutin.

    Kondisi ini ditambah lagi dengan pasien yang mulai mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat.

    “Sementara itu pasien tidak rutin melakukan pemeriksaan atau tidak rutin check up. Kadang-kadang faktor-faktor seperti ini, tensinya kembali tinggi lagi, kolesterolnya tinggi lagi,” imbuhnya. 

    Begitu faktor resiko tidak terkendali, maka kemungkinan terjadinya stroke berulang akan sangat besar sehingga pada penyakit stroke terdapat dua hal yaitu preventif primer dan preventif sekunder. 

    Preventif primer adalah pencegahan sebelum terjadinya stroke. 

    Jadi misalnya paken sudah ada hipertensi, kencing manis, ada kolesterol tinggi.

    Maka dilakukan pengendalian terhadap penyakit tersebut untuk mencegah terjadinya stroke. 

    Namun, pada pasien yang sudah pernah mengalami stroke, kaan dilakukan langkah preventif sekunder. 

    Langkah ini bertujuan supaya tidak terjadi stroke berulang. 

    “Yaitu dengan apa? Ya kembali, misalnya kalau dia punya hipertensi, harus dikontrol dengan benar. Kalau kolesterolnya tinggi harus diturunkan dengan baik. Dengan obat atau pun dengan olahraga,” tutupnya. 

  • Meminimalisir Risiko Kecacatan karena Stroke – Halaman all

    Meminimalisir Risiko Kecacatan karena Stroke – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Stroke diketahui sebagai penyebab kecacatan tertinggi di dunia. 

    Penyakit stroke merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu.

    Saat serangan stroke terjadi, jaringan otak tidak mendapatkan oksigen. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan terjadinya risiko kecacatan hingga kematian. 

    Menurut Dokter Spesialis Neurologi dr. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS kecacatan karena stroke sesungguhnya bisa dicegah. 

    Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera bawa anggota keluarga jika menunjukkan gejala stroke. 

    “Jadi untuk mencegah atau meminimalisir kecacatan itu, begitu ada anggota keluarga,   ada gejala stroke, kita segera (bawa) ke rumah sakit,” ungkapnya pada diskusi media virtual, Jumat (6/12/2024). 

    Kedua, segera dibawa ke rumah sakit, pastikan pasien mendapatkan penanganan stroke secara spesifik. 

    Ia menekankan untuk tidak menunda membawa keluarga segera ke rumah sakit ketika alami stroke. 

    Pada penyakit stroke ada istilah golden period. Golden period stroke adalah periode waktu 3–4,5 jam setelah gejala stroke muncul yang merupakan waktu kritis untuk menangani pasien stroke. 

    Pada periode ini, penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan kemungkinan pemulihan total.

    “Kalau misalnya dibawa segera, ada pengobatan yang bisa diberikan spesifik untuk menghancurkan penyumbatan yang disebut dengan trombolisis,” imbuhnya. 

    Bahkan, jika seandainya trombolisis gagal, ada beberapa teknik terbaru yang sekarang ini bisa dilakukan.

    Misalnya dengan mechanical thrombectomy, yaitu tindakan yang bisa mengambil penyumbatan saat stroke. 

    “Tetapi kalau misalnya sudah lewat dari waktu yang sudah ditentukan, tidak bisa melakukan trombolisis atau mechanical thrombectomy. Di situ memang (risiko) kecacatannya tinggi,” tegasnya. 

    Di sisi lain, ia juga mengingatkan pentingnya kelengkapan alat di rumah sakit. 

    Anggota keluarga perlu memastikan rumah sakit yang mudah diakses telah memiliki alat seperti computerized tomography scan (CT Scan). 

    Tidak hanya itu, agar pasien stroke bisa segera mendapatkan  penanganan, di rumah sakit ini harus ada dokter spesialis saraf. 

    “Sementara di rumah sakit tidak ada CT scan dan tidak ada dokter sarafnya, pasti nanti menjadi ‘delay’ mendapatkan pengobatan spesifik stroke. Itulah yang sebenarnya mengakibatkan banyaknya gejala sisa atau kecacatan,” tutupnya.

  • Wajib Ketahui Gejala Stroke, Penanganan Cepat Tingkatkan Kemungkinan Pemulihan Total – Halaman all

    Wajib Ketahui Gejala Stroke, Penanganan Cepat Tingkatkan Kemungkinan Pemulihan Total – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada penyakit stroke, ada istilah golden period stroke. 

    Golden period adalah periode waktu 3–4,5 jam setelah gejala stroke muncul. Periode ini merupakan waktu kritis untuk menangani pasien stroke. 

    Pada periode ini, penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan kemungkinan pemulihan total. 

    Oleh karena itu, Dokter Spesialis Neurologi dr. Sahat Aritonang, Sp. N, M.Si.Med, FINS membagikan apa saja gejala stroke yang jangan sampai terlewatkan. 

    “Prinsipnya, kalau stroke itu kan terjadi tiba-tiba. Jadi apa pun (gejala) yang terjadi mendadak, harus berpikir jangan-jangan ini stroke,” ungkapnya pada diskusi media virtual, Jumat (6/12/2024). 

    Misalnya, tiba-tiba saja kaki tidak bisa berjalan. Padahal sebelumnya kondisi kaki baik-baik saja dan tidak mengalami benturan. 

    Atau, tangan tiba-tiba tidak dapat digerakkan dan sulit mengangkat sesuatu. 

    “Ini kan berarti kan terjadi kelemahan pada anggota geraknya. Dan itu tiba-tiba karena sebelumnya tidak ada. Itu sudah stroke,” imbuhnya. 

    Selain itu gejala lain yang tidak boleh terlewatkan. Seperti tiba-tiba lidah menjadi kebas atau tidak merasakan apa pun. 

    Setengah wajah tiba-tiba mati rasa, mulut menjadi mencong dan pandangan mengabur. 

    “Atau selesai belanja sampai ke rumah, tiba-tiba sampai rumah langsung pingsan. Itu juga sudah kemungkinan berpikir bahwa itu stroke. Jadi harus segera dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. 

     

  • Sinergi fiskal untuk optimalisasi pembangunan nasional

    Sinergi fiskal untuk optimalisasi pembangunan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Pembangunan nasional merupakan suatu proses yang kompleks dan multidimensi, di dalamnya mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.

    Dalam konteks ini, sinergi fiskal merupakan alat penting yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

    Sinergi fiskal mengacu pada kolaborasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan anggaran, pajak, dan belanja.

    Sinergi fiskal dapat dijelaskan melalui beberapa teori, di antaranya teori desentralisasi. Berdasarkan teori ini desentralisasi memberikan wewenang lebih kepada pemerintah daerah untuk mengambil keputusan yang lebih responsif terhadap kebutuhan setempat. Menurut Oates (1972), desentralisasi fiskal meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

    Ada juga teori kelembagaan yang menekankan pentingnya lembaga dalam pengelolaan anggaran dan kebijakan fiskal. Lembaga yang kuat dapat mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya.

    Kemudian teori ekonomi yang berfokus pada alokasi sumber daya yang optimal untuk mencapai pertumbuhan ekonomi. Menurut Barro (1990), pengeluaran pemerintah harus diarahkan untuk investasi infrastruktur dan pendidikan agar dapat meningkatkan produktivitas.

    Sejalan dengan perkembangan teori sinergi fiskal tersebut, beberapa institusi dan pakar mengemukakan pendapat bahwa sinergi fiskal sangat penting dalam konteks pembangunan nasional.

    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam laporannya pada 2023 mengungkapkan bahwa sinergi antara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat mempercepat pencapaian target pembangunan.

    Selanjutnya, pakar ekonomi seperti Joseph Stiglitz berargumen bahwa pengelolaan fiskal yang baik dapat mengurangi kesenjangan dan mendorong pertumbuhan yang inklusif.

    Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, ketimpangan pembangunan antardaerah di Indonesia masih cukup signifikan dengan Indeks Gini mencapai 0,39.

    Penelitian oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa daerah yang menerapkan sinergi fiskal secara efektif memiliki pertumbuhan ekonomi rata-rata 5-7 persen lebih tinggi dibandingkan daerah yang tidak.

    Selain itu, kajian Asian Development Bank (ADB) pada 2021 mencatat bahwa daerah dengan kolaborasi fiskal yang baik dalam pembangunan infrastruktur memiliki peningkatan akses layanan publik sebesar 25 persen dalam lima tahun terakhir.

    Sinergi fiskal optimal

    Untuk mencapai sinergi fiskal yang optimal ada beberapa rekomendasi yang bisa dijalankan. Pertama adalah perlunya peningkatan koordinasi antarlembaga.

    Pemerintah perlu memperkuat mekanisme koordinasi antara kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memastikan keselarasan dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan fiskal.

    Kedua, investasi dalam kelembagaan. Membangun kapasitas lembaga pemerintah daerah penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan fiskal. Pelatihan dan pendampingan perlu disediakan agar sumber daya manusia mampu mengelola anggaran dengan baik.

    Ketiga, penguatan data dan statistik. Penggunaan data yang akurat dan relevan sangat penting dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pemerintah harus menginvestasikan dalam sistem informasi yang memungkinkan akses data yang lebih baik bagi pengambil kebijakan.

    Keempat, penerapan kebijakan pro-poor. Kebijakan yang pro-rakyat harus menjadi fokus utama dalam pengalokasian anggaran. Ini termasuk peningkatan anggaran untuk sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Kelima, pemanfaatan teknologi. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengelolaan fiskal dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan.

    Sinergi fiskal adalah kunci untuk mengoptimalkan pembangunan nasional. Melalui pendekatan yang kolaboratif dan inklusif, pemerintah dapat memastikan bahwa anggaran digunakan secara efisien untuk memberikan stimulus pertumbuhan ekonomi yang merata.

    Keberhasilan sinergi fiskal di Indonesia dapat diukur melalui berbagai indikator, yang mencerminkan sejauh mana kebijakan fiskal (penerimaan dan belanja negara) berhasil mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi ketimpangan, dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

    Indikator tersebut antara lain meliputi pertumbuhan ekonomi yang stabil, utamanya dilihat melalui peningkatan infrastruktur. Sinergi fiskal terlihat dari prioritas alokasi anggaran untuk proyek infrastruktur strategis seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Infrastruktur ini mendorong investasi dan aktivitas ekonomi di berbagai daerah.

    Kemudian, pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal, seperti insentif pajak dan bantuan sosial, untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

    Indikator selanjutnya adalah peningkatan kesejahteraan sosial. Dua hal terkait indikator ini adalah program perlindungan sosial serta subsidi energi dan pendidikan.

    Alokasi anggaran untuk program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, dan BLT Dana Desa telah membantu masyarakat miskin dan rentan.

    Sementara itu, kebijakan subsidi yang terintegrasi meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan.

    Selanjutnya peningkatan penerimaan negara. Langkah utamanya melalui reformasi pajak, serta diikuti langkah-langkah teknis yang dibutuhkan seperti implementasi Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), penguatan sistem digital, dan perluasan basis pajak meningkatkan penerimaan negara.

    Hal ini antara lain akan menghasilkan efisiensi penagihan dan kepatuhan Pajak. Serta tak kalah strategis yang perlu dilakukan adalah perluasan digitalisasi dan koordinasi lintas lembaga memperkuat pengawasan serta mendukung target penerimaan negara.

    Indikator pengurangan ketimpangan antarwilayah, antara lain melalui optimalisasi Dana Desa dan Transfer ke Daerah berupa alokasi Dana Desa dan Dana Alokasi Umum/Khusus untuk mendorong terjadinya pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

    Peningkatan sinergi Pusat-Daerah juga harus diberdayakan sebagai daya dorong untuk mewujudkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam mendanai proyek strategis, mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah.

    Kemudian stabilitas makroekonomi. Pengelolaan defisit anggaran yang dilakukan Pemerintah dengan menjaga defisit anggaran dalam batas yang aman meskipun ada tekanan dari pengeluaran besar seperti subsidi dan belanja infrastruktur.

    Hal selanjutnya adalah menjaga kestabilan utang dimana rasio utang terhadap PDB tetap terkendali. Hal ini secara keseluruhan menunjukkan keberhasilan dalam menjaga keberlanjutan fiskal jangka panjang.

    Indikator lain adalah dukungan untuk agenda hijau dan berkelanjutan, yaitu adanya pembiayaan hijau yang dilakukan Pemerintah Indonesia melalui penerbitan Green Sukuk untuk mendukung proyek-proyek ramah lingkungan.

    Selain itu mendorong subsidi energi baru dan terbarukan juga menjadi contoh efektivitas sinergi fiskal yang terlihat dari pengelolaan insentif untuk pengembangan energi terbarukan dan kebijakan transisi energi yang dilakukan.

    Sinergi fiskal yang efektif bukan hanya sekadar strategi dalam mengelola anggaran negara, tetapi juga menjadi pendorong utama untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

    Dengan memperkuat koordinasi antar lembaga, mengoptimalkan alokasi anggaran untuk sektor-sektor vital, serta memanfaatkan teknologi dan data yang akurat, para pemangku kepentingan bisa memastikan bahwa setiap sumber daya digunakan secara efisien untuk memperkecil ketimpangan dan mempercepat pemulihan ekonomi.

    Keberhasilan sinergi fiskal, yang tercermin dalam indikator-indikator yang jelas seperti pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan pengurangan kesenjangan sosial, akan menciptakan landasan yang kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan berkeadilan.

    *) Dr. M. Lucky Akbar, S.Sos, M.Si adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

    Copyright © ANTARA 2024