Tag: Teuku Faizasyah

  • Zulhas Lantik 8 Eselon I Kemenko Pangan, Kejar Target Swasembada

    Zulhas Lantik 8 Eselon I Kemenko Pangan, Kejar Target Swasembada

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan alias Zulhas melantik delapan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau Eselon I di lingkungan Kemenko Pangan di gedung Graha Mandiri lantai 5, Jakarta Pusat.

    “Saudara-saudara, baru saja ini ada Seskemenko (Sekretaris Kementerian Koordinator), ada Deputi dan Staff Ahli saya baru saja melantik, baru saja,” kata Zulhas dalam konferensi pers pelantikan Eselon I Kemenko Pangan, Rabu (18/12/2024).

    Meski para Eselon I itu baru dilantik, Zulhas mengatakan mereka sudah mulai bekerja sejak Kemenko Pangan dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.

    Bahkan menurutnya seusai pelantikan ini, para pejabat tinggi Kemenko Pangan itu akan langsung bekerja secara maraton untuk mengejar target RI swasembada pangan pada 2027 dan berhenti impor beras, gula, hingga garap pada 2025 nanti.

    “Walaupun ini baru hari ini, bukan berarti baru hari ini kami bekerja. Selama mulai dilantik terus maraton,” ucapnya.

    “Semangat kita sekarang kan tidak impor. Semangat kita swasembada pangan, jadi kita bekerja dulu, jangan menyerah dulu, bekerja dulu. Oleh karena itu kemarin kita sudah putuskan, kita tahun depan sudah putuskan tidak impor beras, tidak impor gula, tidak impor garam, tidak impor jagung,” tegas Zulhas.

    Sebagai contoh, Zulhas mengatakan minggu depan Kemenko Pangan akan berkeliling ke berbagai daerah untuk melakukan rapat koordinasi. Semisal di Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara. Kami akan berkiling.

    “Di Jawa Barat rapat mengenai sawah mana yang tidak ada irigasinya, lahan ada di mana agar bisa cepat dikerjakan. Kedua untuk tambak di mana saja. Tiga, penyuluh pertanian di Kabupaten yang belum ada, maka bisa dikirim dari pusat. Kemudian Alsintan (alat dan mesin pertanian). Kemudian Jawa Timur nanti soal tebu, di mana yang bisa berkebun tebu yang kita perluas,” jelasnya.

    Daftar Eselon I Kemenko Pangan yang baru dilantik Zulhas hari ini:

    1. Dr. Ir. Kasan, M.M. sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator.

    2. Tatang Yuliono, S.Sos., M.M. sebagai Deputi Bidang Koordinasi Tata Niaga dan Distribusi Pangan.

    3. Widiastuti, S.E., M.Si. sebagai Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian.

    4. Dr. Ir. Nani Hendiarti, M.Sc. sebagai Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan.

    5. Dandy Satria Iswara, S.Ip., M.Si. sebagai Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim.

    6. Bara Khrisna Hasibuan, BA., MPA. sebagai Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Antar Lembaga.

    7. Dr. Prayudi Syamsuri sebagai Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas.

    8. Dr. Ir. Sugeng Santoso, M.T., QRGP., CGRE. sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim.

    (fdl/fdl)

  • BAZNAS RI ajak masyarakat gencarkan sedekah bencana kemanusiaan

    BAZNAS RI ajak masyarakat gencarkan sedekah bencana kemanusiaan

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    BAZNAS RI ajak masyarakat gencarkan sedekah bencana kemanusiaan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengajak masyarakat untuk terus menebar kebaikan salah satunya dengan berpartisipasi dalam menggencarkan sedekah bencana kemanusiaan.

    Ajakan itu disampaikan Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan, H. Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si., CFRM dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 di Semarang, Sabtu (14/12/2024). 

    “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam membantu sesama. BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang ditugaskan untuk mengelola dana zakat, infak, dan sedekah, akan terus memberikan layanan zakat agar aman dan tepat sasaran,” kata Rizaludin.

    Menurut Rizaludin, sedekah kebencanaan adalah wujud kepedulian untuk membantu pemulihan masyarakat terdampak bencana, mempercepat rehabilitasi dan rekonstruksi.

    Dalam penyampaian informasi kepada publik, kata Rizaludin, BAZNAS memiliki upaya dalam mengoptimalkan saluran donasi dalam membantu warga terdampak bencana dengan membuka sedekah bencana dan kemanusiaan. 

    “Donasi yang masuk akan dicatat sebagai infak terikat untuk kebencanaan,” ujar Rizaludin.

    Selain itu, pihaknya menyebut sedekah bencana kemanusiaan juga bertujuan untuk membuka saluran donasi yang mudah diakses publik untuk memfasilitasi donasi dari masyarakat.

    “Kami juga akan menjamin terselenggaranya bantuan yang cepat, tepat, dan memadai bagi para korban dan penyintas,” imbuhnya.

    Dengan adanya sedekah bencana kemanusiaan, lanjut Rizaludin, hal tersebut dapat mengukur dan memantau dampak bantuan yang diberikan di wilayah terdampak secara sistematis.

    “Sebagai lembaga yang memiliki komitmen untuk menyejahterakan umat, BAZNAS terus bergerak cepat dalam memberikan bantuan untuk korban bencana,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Pengmas Mahasiswa Magister Farmasi UBK, Edukasi Masyarakat Pentingnya TOGA untuk Pencegahan Penyakit

    Pengmas Mahasiswa Magister Farmasi UBK, Edukasi Masyarakat Pentingnya TOGA untuk Pencegahan Penyakit

    JABAR EKSPRES – Mahasiswa Program Magister Farmasi Universitas Bhakti Kencana (UBK) kembali menunjukkan kontribusinya dalam bidang pengabdian masyarakat melalui kegiatan yang bertajuk “TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sebagai Upaya Pencegahan Penyakit” di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat setempat mengenai manfaat tanaman obat sebagai alternatif pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit, dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.

    Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh mahasiswa Magister Farmasi UBK, yang melibatkan berbagai aspek penting dalam bidang farmasi, kesehatan, dan lingkungan hidup.

    Desa Cibiru Wetan yang merupakan daerah dengan potensi alam yang kaya akan flora lokal, sangat potensial untuk dikembangkan dalam konteks tanaman obat keluarga.

    Pelaksanaan Kegiatan

    Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Studi Magister Ilmu Farmasi Angkatan III Universitas Bhakti Kencana di Kantor Desa Cibiru Wetan pada tanggal 30 November 2024 berhasil dilaksanakan sebagian besar sesuai dengan rencana.

    Berikut hasil pelaksanaan dari masing-masing kegiatan:

    1. Edukasi dan Penyuluhan

    Edukasi dan Penyuluhan (Foto: Dosen & Mahasiswa UBK)Materi edukasi tentang manfaat dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) disampaikan oleh apt. Aris Suhardiman, M.Si.Peserta aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menunjukkan antusiasme terhadap materi yang disampaikan.Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan penyuluhan sebanyak 50 orang, yang terdiri dari kader dan ibu-ibu masyarakat Desa Cibiru Wetan.

    2. Penyerahan Bibit TOGA

    Penyerahan Bibit TOGA (Foto: Dosen & Mahasiswa UBK)

    Penyerahan simbolis beberapa jenis tanaman Toga yang dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat desa cibiru wetan antara lain, jahe, kunyit, kencur, lengkuas.

    3. Pembagian Doorprize dan Hampers

    Pembagian Doorprize dan Hampers (Foto: Dosen & Mahasiswa UBK)

    Pembagian 30 paket doorprize dan hampers berlangsung dengan lancar. Acara ini menjadi momen penutup yang memberikan kesan positif bagi peserta.

    Daftar dosen dan mahasiswa yang mengikuti program pengabdian masyarakat di Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung:

  • Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Resmi Dipecat PDIP, Pengamat: Power Jokowi Berkurang

    Surabaya (beritajatim.com) – PDI Perjuangan telah mengeluarkan surat keputusan terkait pemecatan Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya dari partai. Mereka bukan lagi kader PDIP.

    Keputusan itu dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun. Pemecatan Jokowi disampaikan berdasarkan Surat Keputusan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.

    “Saya mendapat perintah langsung dari Ketua Umum PDIP untuk mengumumkan secara resmi, sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai di depan seluruh jajaran Ketua DPD Partai se-Indonesia. DPP Partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” kata Komarudin, Senin (16/12/2024).

    Pasca pemecatan Jokowi, apa analisa pengamat politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Dr. Agus Machfud Fauzi, M.Si terkait relasi PDIP dengan rezim Prabowo saat ini?

    “Relasi PDIP dengan rezim Pemerintahan Prabowo saat ini sebetulnya secara historis ada hubungan yang baik. Pak Prabowo adalah pasangan Bu Megawati Ketum PDIP pada Pilpres 2009. Tetapi dalam perjalanannya memang 2024 agak berbeda. Saya melihatnya kedua pihak akan mencari format baru, bagaimana relasi PDIP dengan Pak Prabowo,” kata Agus kepada beritajatim.com, Senin (16/12/2024) malam.

    “Sebelum pembentukan kabinet, Pak Prabowo sebenarnya bersemangat mengajak PDIP bergabung. Tapi, akhirnya PDIP di luar dari rezim. Sekarang sepertinya PDIP masih wait and see, komentar Mbak Puan yang akomodatif, tapi Sekjen Hasto sering kontra,” lanjutnya.

    Menurut Agus, dengan pemecatan keluarga Jokowi dari PDIP, sebetulnya di satu sisi memberikan kemerdekaan dari semacam bagian keluarga besar PDIP. Di sisi lain, power mereka akan berkurang. “Hanya kalau mereka bisa menentukan pilihan yang tepat (parpol baru), maka bisa saja powernya kembali lagi dan lebih besar. Tapi kalau tidak tepat pilihannya, bisa saja powernya sangat kecil,” tuturnya.

    PDIP, lanjut dia, memang belum menyatakan secara tegas sebagai oposisi pemerintah. Hanya saja, format oposisi seperti apa belum dijelaskan secara tegas.

    Konsolidasi PDIP ke depan, disarankan lebih baik agar mengkonsolidasikan menjadi partai oposisi. “Ini agar ada check and balancing di antara sesama pengelola negara, dan menguntungkan rakyat. Eksekutif dan legislatif sangat baik jika ada check and balancing, dan penguasa tidak semena-mena. Hal ini juga akan membesarkan PDIP ke depan, jika konsisten dengan sikap oposisinya. Ini karena masyarakat membutuhkan hal itu,” ujarnya.

    Bagaimana dinamika politik menjelang Kongres PDIP 2025? “Ya memang mempersiapkan kongres ke depan, ini momentum yang tidak bisa diprediksi. Bisa saja produk yang terjadi selama ini, semuanya setuju Bu Mega jadi ketua umum. Tapi bisa saja juga terjadi selanjutnya pemerintah masuk ke dalamnya, yang punya kepentingan dengan PDIP, dan lahirlah PDIP yang berbeda. Saya melihatnya masih agak berat kekuatan non internal PDIP, jika Bu Mega masih menjadi Ketum dan memimpin PDIP,” pungkas Agus yang merupakan eks Komisioner KPU Jatim ini. (tok/kun)

  • Segera Skrining Jika Temukan Gejala Awal, Demensia Bisa Dicegah atau Ditunda – Halaman all

    Segera Skrining Jika Temukan Gejala Awal, Demensia Bisa Dicegah atau Ditunda – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Prevalensi demensia di Indonesia diprediksi meningkat seiring pertumbuhan populasi lansia.

    Kondisi ini menjadikan masalah kesehatan ini menjadi mendesak.

    Penelitian menunjukkan bahwa risiko demensia dapat diminimalisasi melalui pendekatan preventif.

    Lancet Commission on Dementia Prevention, Intervention, and Care (2020), mengungkapkan bahwa 40 persen kasus demensia dapat dicegah atau ditunda dengan pengelolaan faktor risiko seperti hipertensi, obesitas, gaya hidup tidak aktif, dan kebiasaan tidak sehat lainnya.

    Namun, pemahaman masyarakat Indonesia tentang demensia, jenis-jenisnya, serta strategi pencegahannya masih sangat terbatas, mengakibatkan banyak pasien baru mendapatkan diagnosis setelah kondisi memburuk.

    Ada skrining yang bisa dilakukan dengan menggunakan metode AD-8 (INA).

    Skrining ini bermanfaat untuk deteksi dini dan menentukan rencana terapi yang tepat.

    Jika ditemukan gejala, skrining awalmemungkinkan orang dengan demensia (ODD) untuk memiliki peran aktif dalam mengambil keputusan terkait masa depannya, serta mendorong pendamping untuk menggali informasi lebih dalam mengenai demensia dan
    cara merawat ODD.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama Prodia, Dr. Dewi Muliaty, M.Si., mengatakan pendampingan yang baik memerlukan pemahaman mendalam tentang kondisi ODD.

    Mulai dari kebutuhan fisik hingga emosional.

    Melalui edukasi yang tepat, keluarga dapat lebih percaya diri dalam menghadapi situasi sulit dan menciptakan lingkungan yang aman bagi ODD.

    Oleh karena itu, peran keluarga sebagai pendamping sangatlah penting untuk memberikan rasa aman sekaligus memastikan kebutuhan

    Dewi menambahkan bahwa, penurunan fungsi kognitif yang dialami oleh ODD dapat memicu berbagai risiko.

    Misalnya, ketidakmampuan mengingat jadwal minum obat dapat menyebabkan kesalahan atau overdosis obat.

    Selain itu, disorientasi seperti lupa arah pulang atau salah memperkirakan jarak dengan objek di sekitar sering kali terjadi, yang dapat membahayakan keselamatan mereka.

    “Kami merancang program Health Plan for Dementia untuk membantu pengelolaan kesehatan ODD secara komprehensif, meliputi skrining lanjutan, konsultasi dengan dokter umum dan dokter geriatri, konsultasi nutrisi, pemeriksaan laboratorium, serta sesi edukasi,” kata dr Dewi di Jakarta baru-baru ini.

    Pihaknya telah menginisiasi program 10.000 skrining gratis demensia sejak Juli 2024.

    Adapun orang yang berisiko terkena demensia adalah mereka lansia (usia 60 tahun ke atas), memiliki riwayat penyakit Alzheimer, Parkinson, atau gangguan vaskular serta memiliki gaya hidup tidak sehat.

    Mereka mengalami gejala lupa yang berlebihan, kesulitan berpikir dan menyelesaikan masalah, sulit berkomunikasi, perubahan suasana hati dan perilaku, hingga kehilangan minat dan motivasi.

    Demensia sebagai salah satu gangguan neurodegeneratif paling umum pada lanjut
    usia, telah menjadi perhatian global.

    Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 55 juta orang di dunia yang hidup dengan demensia, dan jumlah ini diperkirakan meningkat menjadi 78 juta pada tahun 2030. 

    Untuk mengurangi risiko demensia lakukan lima hal berikut ini.

    1. Menjaga kesehatan jantung

    2. Berolahraga atau beraktivitas fisik

    3. Konsumsi gizi seimbang

    4. Stimulasi otak, fisik, mental dan spiritual

    5. Bersosialiasasi dan beraktivitas positif

  • Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. – Halaman all

    Letjen TNI Purn. Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Letnan Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Letjen TNI (Purn.) Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

    Jabatan terakhir Alfred Denny di TNI AD yakni sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat atau Irjenad.

    Jenderal yang akrab disapa Denny Tuejeh ini tercatat menjabat sebagai Irjenad pada tahun 2023.

    Semasa dinasnya, Denny juga sudah pernah menduduki posisi jabatan sebagai Panglima Komando Daerah Militer atau Pangdam XIII/ Merdeka.

    Letjen Alfret Denny Djoike Tuejeh resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2023.

    Setelah purnatugas dari TNI, jenderal bintang 3 ini kemudian beralih ke dalam dunia politik.

    Letjen TNI (Purn.) Alfred Denny Djoike Tuejeh, S.H., M.Si. saat masih berpangkat Brigadir Jenderal atau Brigjen. (Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo)

    Pada Pilkada 2024, Denny dipercaya untuk maju mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur atau cawagub Sulawesi Utara (Sulut) oleh PDIP.

    Dalam Pilgub Sulut 2024 tersebut, Denny berpasangan dengan kader PDIP Steven Kandouw.

    Mereka diusung oleh 3 partai politik, di antaranya PDIP, Partai Hanura, dan Partai Gelora.

    Di Pilgub Sulut 2024 ini, Denny harus bertarung dengan purnawirawan jenderal TNI lainnya, yakni Mayjen TNI (Purn) Yulis Selvanus Komaling.

    Hasilnya, Denny Tuejeh harus mengakui kekalahannya karena hanya meraih 459.673 suara, sedangkan Yulius Selvanus meraih 539.039 suara.

    Kehidupan pribadi dan pendidikan

    Alfred Denny Tuejeh lahir di Tataaran, Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara, pada 5 Desember 1965.

    Putra daerah Minahasa ini memiliki istri yang bernama Dr. Cecilia Evie Tuejeh Dewantara, S.H., M.B.A.

    Ayahanda Denny, Alexander Tuejeh, dulunya merupakan seorang sopir angkot yang bekerja keras setiap hari.

    Walaupun memiliki keterbatasan ekonomi, Denny tak pernah menjadikan latar belakangnya itu sebagai penghalang.

    Alfred Denny Tuejeh sejak kecil sudah dikenal mempunyai mimpi yang besar dan tekad yang kuat, hingga akhirnya ia berhasil menjadi jenderal TNI.

    Pendidikan

    Letjen Alfred Denny Djoike Tuejeh adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988.

    Di Akmil, Denny satu angkatan dengan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

    Sederet pendidikan militer yang pernah ditempuh Denny di TNI AD antara lain yakni Sesarcab Artileri, Dik PARA, Suslapa I, Suslapa II, Seskoad, Susdanyon, Susdandim, Sesko TNI, dan Lemhannas RI.

    Perjalanan karier

    Alfred Denny Tuejeh sudah malang melintang berkarier di TNI dan memiliki rekam jejak yang cemerlang.

    Ia merupakan prajurit TNI yang berasal dari satuan Artileri Medan (Armed), satuan bantuan tempur di TNI AD.

    Sebagai prajurit Armed, Denny memiliki tugas menggunakan meriam untuk membantu tembakan jarak jauh dan merusak wilayah musuh secara luas.

    Ia juga pernah ditugaskan dalam pertempuran/perang Satgas Operasi Madago Raya.

    Berbagai jabatan strategis di TNI pun juga sudah pernah diemban Denny.

    Jenderal asal Minahasa ini tercatat pernah mengemban jabatan sebagai Danyon Armed 12/Angicipi Yudha.

    Pada tahun 2010, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Danmenarmed 2/Putra Yudha.

    Karier Alfred Denny makin moncer tatkala ia didapuk menjadi Danrem 121/Alambhana Wanawai pada 2014.

    Pada 2016, ia lalu dimutasi sebagai Pamen Denma Mabesad.

    Satu tahun kemudian, Denny diangkat untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Kadispenad.

    Setelah itu, ia diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kasdam XII/Tanjungpura pada 2018.

    Pada 2020, Denny Tuejeh dimutasi sebagai Pa Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam.

    Ia juga sempat dimutasi menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Wassus dan LH pada 2021.

    Semenjak itu, karier Denny terus meningkat.

    Pada 2021, ia mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Wadanpusterad.

    Di tahun yang sama, Denny kemudian diangkat untuk menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka.

    Pada 2023, Denny berhasil naik pangkat dari Mayor Jenderal atau Mayjen menjadi Letjen.

    Saat itu, ia ditugaskan untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Irjenad hingga masa pensiunnya.

    Harta kekayaan

    Alfred Denny Tuejeh tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp21,5 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada 4 September 2024.

    Harta terbanyak Denny berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di sejumlah wilayah tanah air, seperti Minahasa hingga Malang, senilai Rp6,7 miliar.

    Berikut rincian daftar harta kekayaan milik Alfret Denny D. Tuejeh.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 6.708.000.000

    1. Tanah Seluas 5990 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 1.250.000.000

    2. Tanah Seluas 269 m2 di KAB / KOTA KOTA MALANG , HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000

    3. Tanah Seluas 538 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 215.000.000

    4. Tanah Seluas 13318 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    5. Tanah Seluas 12350 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    6. Tanah Seluas 2285 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    7. Tanah Seluas 16169 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 58.000.000

    8. Tanah Seluas 412 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    9. Tanah Seluas 446 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

    10. Tanah Seluas 570 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

    11. Tanah Seluas 594 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    12. Tanah Seluas 328 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    13. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

    14. Tanah Seluas 395 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

    15. Tanah Seluas 57 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 68.000.000

    16. Tanah Seluas 110 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

    17. Tanah Seluas 1906 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    18. Tanah Seluas 230 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    19. Tanah Seluas 135 m2 di KAB / KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

    20. Tanah Seluas 2788 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    21. Tanah Seluas 3265 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

    22. Tanah Seluas 4235 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    23. Tanah Seluas 4115 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    24. Tanah Seluas 4320 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

    25. Tanah Seluas 2577 m2 di KAB / KOTA MINAHASA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 6.148.000.000

    1. MOBIL, HONDA ACCORD Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

    2. MOBIL, MITSUBISI PAJERO Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 668.000.000

    3. MOBIL, TOYOTA LANDCRUISER Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 2.580.000.000

    4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

    5. MOBIL, TOYOTA LC V8 Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 1.350.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.500.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 6.200.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 21.556.000.000

    II. HUTANG Rp. —-

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 21.556.000.000

    (Tribunnews.com/Rakli Almughni)

  • Anggota DPR Sebut Alumni PMI dari Jepang Miliki Kualitas Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Lain – Halaman all

    Anggota DPR Sebut Alumni PMI dari Jepang Miliki Kualitas Lebih Tinggi Dibandingkan Negara Lain – Halaman all

    Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali dari Jepang diakui memiliki kualitas tinggi dibandingkan dengan PMI dari negara lain.

    Hal ini diungkapkan oleh Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si, Anggota DPR Komisi IX, dalam diskusi dengan para PMI di kota Asahi, Chiba, Jepang, pada Minggu (15/12/2024).

    Kurniasih menekankan bahwa PMI yang telah bekerja di Jepang dapat diandalkan dalam pekerjaan di Indonesia.

    “Saya yakin sekali PMI dari Jepang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan setelah kembali ke Indonesia. Bahkan ada yang menjadi anggota DPRD di Jawa Timur setelah sebelumnya pernah menjadi pemagang di Jepang,” ujarnya.

    Meskipun memiliki kualitas yang baik, Kurniasih mencatat adanya perlakuan kurang baik dari oknum Bea Cukai terhadap PMI saat kembali ke Indonesia.

    “Beberapa waktu lalu saya inspeksi mendadak ke bandara Soekarno-Hatta dan alhamdulillah semua pemeriksaan berjalan baik. Namun, belakangan saya mendapat laporan bahwa banyak PMI yang dikenakan biaya hingga jutaan rupiah oleh oknum nakal,” kata Kurniasih.

    Salah seorang PMI yang telah bekerja selama lima tahun di Jepang mengungkapkan keluhannya mengenai teman yang dikenakan biaya hingga 17 juta rupiah saat pulang ke Indonesia.

    “Padahal dia telah membuat daftar barangnya sendiri dan dicap oleh KBRI, tetap saja kopornya diacak-acak,” keluhnya.

    Kurniasih berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai untuk mengatasi permasalahan ini.

    “Biar nanti saya koordinasikan kembali agar oknum nakal tersebut jangan sampai muncul kembali,” tegasnya.

    Kurniasih juga mengusulkan agar PMI yang pulang dari Jepang dapat dipekerjakan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

    “Saya sudah menyarankan kepada pemerintah yang membutuhkan tenaga kerja 30.000 orang agar menggunakan para tenaga PMI, terutama yang pulang dari Jepang,” ungkapnya.

    Masalah Pendaftaran Akta Kelahiran

    Selain itu, Kurniasih mencatat adanya permasalahan lain yang dihadapi PMI, seperti kesulitan dalam mendaftarkan akta kelahiran anak yang lahir di Jepang.

    “Nanti kita koordinasikan dengan pemerintah mengenai hal tersebut. Mengapa mesti sulit mendaftarkan akta kelahiran di Indonesia meskipun lahir di luar negeri?” tanyanya.

    Kurniasih menambahkan bahwa meskipun berbagai masalah dihadapi PMI di luar negeri, situasi di Jepang relatif aman.

    “Jepang sendiri hampir tak ada masalah, aman-aman saja,” tutupnya.

    Pameran UKM Handicraft

    Bagi para UKM handicraft dan pecinta Jepang yang ingin berpameran di Tokyo, mereka dapat bergabung gratis ke dalam WhatsApp Group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke tkyjepan@gmail.com, mencantumkan nama, alamat, dan nomor WhatsApp.

  • Kemenkomdigi: Evolusi Komunikasi Ubah Cara Manusia Pahami Opini Publik – Halaman all

    Kemenkomdigi: Evolusi Komunikasi Ubah Cara Manusia Pahami Opini Publik – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tenaga Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Dr. Riant Nugroho, M.Si., CBA, mengungkapkan terjadi perubahan komunikasi dari media analog ke digital. 

    Perubahan ini, kata Riant, mempengaruhi cara manusia dalam memahami informasi.

    “Evolusi komunikasi dari media analog ke digital, yang telah mengubah cara manusia memahami dan memengaruhi opini publik,” ujar Riant melalui keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

    Hal tersebut diungkapkan oleh Riant saat membawakan materi berjudul “Ilmu Komunikasi Hari Ini: Dari Kejelasan dan Kepastian Menuju Persimpangan dengan Ketidakpastian.” 

    Paparan ini disampaikan pada pembukaan Program Studi (Prodi) Magister Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Untar). 

    Rektor Untar  Prof. Dr. Amad Sudiro, S.H., M.H., M.Kn., M.M., menyatakan pendirian program studi ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan perkembangan ilmu komunikasi yang semakin pesat.

    “Pendirian Program Studi Magister Ilmu Komunikasi ini juga dapat memperkuat reputasi Untar sebagai salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia,” ujarnya.

    Pendirian program studi ini didasarkan pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 609/E/0/2024 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Magister di Universitas Tarumanagara.

    Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara  Prof. Dr. Ariawan Gunadi, S.H., M.H., menekankan pentingnya inovasi dalam ilmu komunikasi untuk menjawab kebutuhan generasi muda, khususnya Generasi Z, seperti dalam bidang komunikasi digital.

    “Kita harus adaptif terhadap perkembangan zaman. Berdirinya Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom Untar ini merupakan salah satu pencapaian yang patut diapresiasi,” katanya.

    Ariawan juga menambahkan ilmu komunikasi tetap relevan di berbagai belahan dunia. 

    “Dalam pengamatan saya saat mengunjungi berbagai kampus ternama di luar negeri, ilmu komunikasi masih sangat diminati.  Penting untuk mengombinasikan ilmu komunikasi dengan disiplin ilmu lain agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.

    Dekan Fikom Untar Dr. Riris Loisa., M.Si menyatakan Prodi  Magister Ilmu Komunikasi Untar  diselenggarakan dengan mengedepankan nilai-nilai Humanis, Entreprenerial, Profesionalisme dan Integritas.  

    Dengan nilai-nilai ini, para lulusan akan mampu berinovasi menghadapi tantangan di dunia komunikasi yang semakin kompleks, dengan menguatnya komunikasi digital.

  • Penguatan semangat persatuan dan kesatuan dengan Hari Nusantara

    Penguatan semangat persatuan dan kesatuan dengan Hari Nusantara

    Jakarta (ANTARA) – Setiap tanggal 13 Desember, Indonesia memperingati Hari Nusantara, sebuah momen penting untuk merayakan keberagaman, kekayaan sumber daya alam, dan budaya Indonesia sebagai negara kepulauan yang terletak di persimpangan Asia dan Australia, serta Samudra Pasifik dan Hindia.

    Peringatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tahun 2024 menjadi momen yang sangat relevan untuk merefleksikan pentingnya menjaga persatuan dalam menghadapi tantangan global dan domestik yang semakin kompleks.

    Seiring dengan tantangan yang dihadapi oleh negara kepulauan seperti Indonesia, pemahaman tentang pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan wilayah NKRI semakin mendalam.

    Peringatan Hari Nusantara diharapkan bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mengingatkan kembali seluruh elemen bangsa tentang pentingnya menjaga keutuhan wilayah, mempererat hubungan antardaerah, dan mengelola kekayaan alam serta budaya yang ada di seluruh Nusantara.

    Hari Nusantara pertama kali diperingati pada tahun 2001, berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia, dengan tujuan untuk memperingati dan merayakan sejarah penegakan kedaulatan Indonesia di wilayah laut.

    Sejarah penting yang mendasari peringatan Hari Nusantara ini adalah penetapan pulau-pulau di Indonesia sebagai bagian integral dari wilayah NKRI, melalui penegasan prinsip Wawasan Nusantara dan Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957. Deklarasi ini mengubah pandangan dunia terhadap wilayah laut Indonesia, yang sebelumnya dianggap sebagai perairan internasional menjadi bagian yang sah dan utuh dari wilayah Indonesia.

    Deklarasi Djuanda, yang diprakarsai oleh Perdana Menteri Indonesia, saat itu, Djuanda Kartawidjaja, menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, yang mengharuskan seluruh pulau, teritorial laut, dan sumber daya alam di sekitarnya untuk menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Penetapan ini tidak hanya meliputi daratan, tetapi juga seluruh perairan yang menghubungkan pulau-pulau di Indonesia, dan menegaskan kedaulatan Indonesia atas Laut Indonesia, yang kini dikenal sebagai Laut Natuna, Laut Sulawesi, Laut Banda, serta banyak perairan lainnya yang membentang dari Sabang hingga Merauke.

    Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan lebih dari 6.000 pulau yang berpenghuni. Keberagaman geografis, budaya, dan etnis ini adalah potensi besar, namun sekaligus tantangan tersendiri untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

    Wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan terpisah oleh laut, sering kali menjadi pemicu ketegangan dalam berbagai aspek, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya.

    Oleh karena itu, memperingati Hari Nusantara menjadi momentum yang sangat penting untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman, serta mewujudkan kesatuan di antara wilayah-wilayah yang terpisah oleh laut.

    Persatuan Indonesia sangat bergantung pada bagaimana masyarakat dan pemerintah memperkuat hubungan antarpulau dan daerah. Sebagaimana dinyatakan oleh Benedict Anderson dalam bukunya Imagined Communities (1983), bahwa negara-nation atau bangsa sering kali terbentuk melalui simbol-simbol yang mengikat masyarakat dalam ruang dan waktu yang sama. Dalam konteks Indonesia, simbol-simbol, seperti Hari Nusantara, memainkan peran penting untuk mengikat keberagaman menjadi sebuah kesatuan bangsa yang utuh.

    Semangat persatuan

    Peringatan Hari Nusantara bukan sekadar mengenang sejarah Deklarasi Djuanda, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia dari ancaman eksternal dan internal.

    Dalam konteks geopolitik, Indonesia menghadapi tantangan yang besar terkait sengketa wilayah laut, baik dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan China terkait klaim wilayah Laut China Selatan, maupun dalam mengatasi permasalahan yang muncul akibat kesenjangan pembangunan antarwilayah.

    Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/BRIN, diketahui bahwa ketimpangan pembangunan antarwilayah di Indonesia, terutama antara Jawa dan luar Jawa, menjadi salah satu isu besar yang perlu diatasi untuk memperkuat kesatuan nasional.

    Laporan tersebut menunjukkan bahwa sekitar 70 persen dari total perekonomian Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, sementara pulau-pulau lainnya masih mengalami keterbatasan dalam infrastruktur dan akses terhadap layanan dasar, seperti pendidikan dan kesehatan. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur antarpulau menjadi sangat penting untuk memastikan pemerataan pembangunan dan mengurangi ketimpangan sosial-ekonomi antarwilayah.

    Untuk itu, Hari Nusantara 2024 dapat menjadi sarana yang tepat untuk memperkuat komitmen pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah, baik melalui pembangunan infrastruktur transportasi laut, udara, dan darat, serta memperkuat sistem logistik yang menghubungkan pulau-pulau terluar. Hal ini sejalan dengan visi Presiden ke-7 Joko Widodo dalam membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia.

    Selain itu, pendidikan mengenai wawasan Nusantara harus terus diperkenalkan sejak dini kepada masyarakat, agar mereka lebih memahami arti penting menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara kepulauan. Rhenald Kasali, seorang ahli manajemen, dalam tulisannya mengungkapkan bahwa pendidikan wawasan kebangsaan sangat diperlukan untuk membentuk identitas nasional yang kuat, sehingga masyarakat Indonesia tidak mudah terpecah belah oleh perbedaan.

    Mengelola keberagaman

    Keberagaman Indonesia, baik dalam aspek budaya, suku, agama, maupun bahasa, adalah sebuah kekayaan yang harus dikelola dengan baik untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Dalam rangka merayakan Hari Nusantara, penting untuk mengingatkan kembali bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kontribusi yang signifikan dalam pembangunan negara. Sebagai negara kepulauan, kekayaan budaya dan sumber daya alam di seluruh Nusantara merupakan modal sosial yang harus dihargai dan dilestarikan.

    Dalam kajian Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, diungkapkan bahwa keberagaman Indonesia bukanlah penghalang untuk mencapai kemajuan, melainkan kekuatan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun bangsa yang lebih baik. Oleh karena itu, memperingati Hari Nusantara juga berarti memperingati nilai kebersamaan dalam keberagaman, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan perbedaan sebagai kekuatan untuk memperkuat Indonesia.

    Peringatan Hari Nusantara pada 13 Desember 2024 memiliki makna yang sangat penting sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan wilayah NKRI. Mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan keberagaman budaya, etnis, dan geografi yang luar biasa, maka menjaga persatuan di tengah perbedaan tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi bersama.

    Melalui Hari Nusantara, kita diajak untuk kembali menegaskan komitmen menjaga keutuhan wilayah, meningkatkan pemerataan pembangunan antarwilayah, serta menghargai dan melestarikan kekayaan alam dan budaya yang ada di seluruh Nusantara. Semangat persatuan dalam keberagaman, sebagaimana tercermin dalam Wawasan Nusantara, harus terus dijaga demi masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan bersatu.

    *) Dr. M. Lucky Akbar, S.Sos, M.Si adalah Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Jambi

    Copyright © ANTARA 2024

  • Jawa Timur Dinilai Siap Menjadi Poros Melalui Gerbang Baru Nusantara

    Jawa Timur Dinilai Siap Menjadi Poros Melalui Gerbang Baru Nusantara

    Surabaya (beritajatim.com)– Provinsi Jawa Timur (Jatim) dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan baru di Indonesia dengan visi strategis “Gerbang Baru Nusantara” yang diusung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak. Provinsi ini diharapkan dapat menjadi poros utama dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Menurut Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si., Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jatim memiliki sumber daya alam melimpah dan posisi geografis strategis yang mendukung agenda nasional. Salah satu keunggulan utama adalah akses langsung ke Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2, jalur perdagangan internasional yang menghubungkan Asia dan Pasifik.

    Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, memainkan peran vital dalam arus barang ekspor dan impor. “Pelabuhan bertaraf internasional seperti Tanjung Perak merupakan aset strategis Jawa Timur. Aktivitasnya meningkat seiring dengan pembangunan IKN,” jelas Ruli pada Sabtu (14/12/2024).

    Selain itu, Bandara Internasional Juanda menjadi gerbang utama perdagangan dan mobilitas manusia, memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat logistik utama yang menghubungkan wilayah barat dan timur Indonesia.

    Jawa Timur memiliki 12 kawasan industri yang menjadi pusat aktivitas ekonomi, dari manufaktur hingga teknologi. Kawasan ini menarik investasi besar, baik dari dalam maupun luar negeri. “Industri di Jawa Timur memiliki kemampuan untuk mendukung pengembangan sektor energi terbarukan dan teknologi,” tambah Ruli.

    Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si. Dosen Hubungan Internasional FISIP UMM (Foto: Doc Pribadi)

    UMKM juga berkontribusi signifikan terhadap ekonomi Jawa Timur. Sebagai provinsi dengan jumlah UMKM terbesar di Indonesia, Jawa Timur menjadi pusat ekonomi rakyat yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    Jawa Timur merupakan salah satu penyumbang terbesar hasil pertanian nasional, seperti padi, jagung, gula, dan susu. Ruli menekankan pentingnya modernisasi teknologi pertanian dan diversifikasi produk untuk meningkatkan ekspor. Selain agribisnis, sektor agriwisata berkembang pesat di wilayah seperti Batu, Malang, dan Banyuwangi, menjadikannya destinasi utama yang menggabungkan pariwisata dengan pengalaman agrikultur edukatif.

    Dengan banyaknya universitas dan perguruan tinggi, Jawa Timur memiliki potensi besar mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Ruli menyarankan agar institusi pendidikan lebih dilibatkan dalam pembangunan daerah melalui riset dan inovasi yang relevan.

    Meski memiliki potensi besar, sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta menjadi tantangan utama. Ruli menegaskan, “Sinkronisasi ini penting agar semua elemen bergerak mendukung visi besar Gerbang Baru Nusantara.” Kerja sama lintas sektor juga diperlukan untuk mengoptimalkan program CSR dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan UMKM.

    Ruli optimis bahwa dengan konektivitas global, kekuatan industri, dan dukungan pendidikan, Jawa Timur siap menjadi poros baru Nusantara. Dengan kolaborasi lintas sektor dan kebijakan yang terintegrasi, Jawa Timur dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu provinsi paling strategis di Indonesia. [dan/beq]