Tag: Teuku Faizasyah

  • Komjen Pol. Purn. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. – Halaman all

    Komjen Pol. Purn. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktor atau Komjen Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, jabatan terakhir yang diemban oleh Boy Rafli yakni sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Purnawirawan jenderal bintang 3 ini tercatat aktif menjabat sebagai Kepala BNPT sejak tahun 2020 hingga 2023.

    Semasa dinasnya, ia juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri hingga Kapolda Papua.

    Adapun Boy Rafli Amar resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2023.

    Pascapensiun dari Polri, Boy sempat tergabung di dalam tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

    Ia pun berhasil ikut membantu Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

    Kehidupan pribadi

    Boy Rafli Amar lahir di Jakarta dari keluarga perantau Minangkabau, 25 Maret 1965.

    Saat ini, ia berusia 59 tahun.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar (kanan) berjabat tangan dengan satpam yang motornya dirampas terduga teroris dalam konferensi pers gelar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2014). (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

    Bukan orang sembarangan, Boy merupakan cicit sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.

    Ia memiliki istri yang bernama Irawati dan dikaruniai dua oranak anak bernama Mutiaratu Astari Rafli dan Kirana Rafli.

    Boy Rafli ternyata besan dengan eks Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum.

    Putrinya, Astari, menikah dengan putra Idris, yakni AKP Rizkika Atmadha Putra, S.I.K., M.Si.

    Pendidikan

    Boy Rafli merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) A tahun 1988.

    Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (1997), Sespim (2002), Sespimti (2011), dan Lemhannas PPSA (2013).

    Boy Rafli Amar juga telah berhasil lulus program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Padjajaran (Unpad) dengan yudisium Pujian pada 14 Agustus 2019.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Komjen Pol. (Purn.) Dr. Boy Rafli Amar, M.H.

    Karier

    Karier Boy Rafli Amar telah malang melintang di Polri.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pernah diembannya.

    Perjalanan karier Boy Rafli dimulai saat ia menjadi Pamapta Polres Metro Jakarta Pusat pada 1988.

    Tak berselang lama, ia dimutasi menjadi Kanit Ranmor Sat Serse Polres Metro Jakpus pada 1989.

    Setelah itu, karier alumni Akpol 1988 ini terus meroket.

    Boy tercatat pernah menjabat sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Gambir (1990), Kasetops Puskodal Ops Polres Metro Jakpus (1992) Kasubnit Ranmor Ditserse Polda Metro Jaya (1993), Pama Polda Irian Jaya (1997), Kapuskodalops Polres Sorong (1997), Wakapolres Sorong (1998).

    Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasatgaops Puskodal Ops (1999) Pjs.Koorspripim Polda Irja (2000), Ps.Kabag Serse Um Ditserse Polda Papua (2001), Pamen Sespim Dediklat Polri (2002), dan Kasat Patroli Ditsamapta Polda Metro Jaya (2002).

    Tak sampai di situ, Boy juga pernah mengisi jabatan sebagai Kasat Patko Ditsamapta Polda Metro Jaya (2003), Kasat V/Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2003), Wakapolres Metro Jakut Polda Metro Jaya (2004), dan Kapolres Kep.Seribu (2004).

    Karier Boy Rafil Amar makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kapolres Pasuruan pada tahun 2006.

    Pada 2007, ia ditunjuk menjadi Kanit Negosiasi Subden Penindak Densus 88/Antiteror.

    Satu tahun kemudian, ia diangkat sebagai Dirreskrim Polda Maluku Utara.

    Setelah itu, Boy ditugaskan untuk menjabat sebagai Kapoltabes Padang pada 2008.

    Pada 2009, ia lalu dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Pada 2010, ia diutus menjadi Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri.

    Semenjak itu, karier Boy Rafli Amar makin cemerlang.

    Pada 2012, Boy dimutasi menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

    Lalu, ia diangkat menjadi Kapolda Banten pada 2014.

    Pada 2016, namanya makin dikenal publik karena ia ditunjuk sebagai Kadiv Humas Polri.

    Kemudian, Boy Rafli dimutasi menjadi Kapolda Papua pada 2017.

    Ia juga sempat menjabat sebagai Wakalemdiklat Polri pada 2019.

    Baru setelah itu Boy Rafli Amar diangkat menjadi Kepala BNPT pada 2020.

    Pada 2021, Boy Rafli Amar sempat masuk dalam bursa calin Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis,

    Nama Boy kala itu diusulkan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Akan tetapi, presiden memilih Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komisi VIII DPR RI dorong BAZNAS capai target penghimpunan ZIS-DSKL 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 16:35 WIB

    Elshinta.com – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi capaian dan kinerja Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2024 dan mendorong pencapaian target penghimpunan zakat, infak, sedekah (ZIS) dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) tahun 2025.

    Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abdul Wachid saat membacakan hasil rekomendasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BAZNAS RI dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) di Gedung Nusantara II DPR RI, Komplek Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025). Turut hadir Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., serta para perwakilan fraksi Komisi VIII DPR RI.

    “Komisi VIII DPR RI mengapresiasi capaian dan target kinerja tahun 2024 dan selanjutnya mendesak pada Badan Amil Zakat Nasional untuk mencapai target capaian pengumpulan ZIS-DSKL tahun 2025,” ujar Abdul Wachid.

    Abdul Wachid juga menyampaikan, BAZNAS RI perlu menyusun rencana capaian proyeksi pengumpulan nasional tahun 2025 di dalam neraca sebesar Rp13.335.447.759.280,- serta di luar neraca sebesar Rp38.728.180.331.998,-, sehingga proyeksi pengumpulan nasional sebesar Rp50.063.628.901.276,-.

    Selain mendorong pencapaian target penghimpunan, Abdul Wachid juga mendorong BAZNAS RI untuk memastikan pelaksanaan program prioritas BAZNAS RI tahun 2025, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang membutuhkan. 

    “Program prioritas BAZNAS tahun 2025 antara lain penguatan layanan kesehatan di 34 provinsi, BAZNAS microfinance, kampung zakat, santripreneur, beasiswa BAZNAS, Zchicken, Zmart, rumah layak huni, pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting, serta BAZNAS Tanggap Bencana,” ucap Abdul Wachid.

    Selain itu, lanjut Abdul Wachid, BAZNAS juga perlu memetakan langkah dan strategi mengoptimalkan potensi zakat, sehingga target penghimpunan ZIS-DSKL dapat tercapai guna mendukung program prioritas dan dapat membantu kegiatan kemanusiaan di negara lain.

    Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Marwan Dasopang juga mengapresiasi program penyaluran yang dilakukan BAZNAS RI untuk masyarakat kurang mampu. Menurutnya, program BAZNAS sudah tepat sasaran menjangkau kelompok mustahik.

    “Di berbagai kabupaten sudah menunjukkan kinerja BAZNAS dan sebagian besar sudah menyasar masyarakat miskin. Dari laporan yang kami terima, sudah menyasar lebih dari satu juta masyarakat miskin dan membantu mengurangi angka kemiskinan kita,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengaku bersyukur BAZNAS berhasil mencapai target penghimpunan ZIS-DSKL tahun 2024, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, terutama kalangan menengah ke bawah.

    “Alhamdulillah capaian BAZNAS di tahun 2024 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR dan mereka akan mendukung apa yang dilakukan BAZNAS di tahun 2025,” kata Kiai Noor.

    “Dan yang tak kalah penting adalah tadi ada keputusan, mudah-mudahan nanti bisa dilaksanakan bersama yaitu amil-amil zakat di lingkungan BAZNAS adalah amil zakat negara. Dengan demikian negara hadir dalam rangka untuk memperkuat zakat, infak, sedekah, untuk pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan umat,” tambahnya.

    Turut hadir, Pimpinan BAZNAS RI Hj. Saidah Sakwan, Prof Dr H. Zainulbahar Noor, SE, H. Rizaludin Kurniawan, M.Si, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional KH Acmad Sudrajat Lc MA CFRM, Deputi I H. Arifin Purwakananta, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman, M.S, M.Sc, Ph.D, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum Kol. Caj. (Purn) Nur Chamdani, Deputi II BAZNAS RI Dr HM Imdadun Rahmat, M.Si, Sekretaris BAZNAS RI Subhan Cholid, Lc, MA, serta sejumlah jajaran BAZNAS lainnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Tantangan Pelayanan Masyarakat Makin Berat, ASN Semarang Ikuti Sertifikasi Kehumasan dan Public Speaking

    Tantangan Pelayanan Masyarakat Makin Berat, ASN Semarang Ikuti Sertifikasi Kehumasan dan Public Speaking

    Semarang (beritajatim.com) – Sebanyak 40 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mewakili 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang mengikuti pelatihan intensif dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk meningkatkan keterampilan komunikasi mereka.

    Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam bidang Public Speaking dan Kehumasan agar dapat melayani masyarakat dengan lebih profesional dan efektif.

    Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan di Balai Diklat BKPP Kota Semarang, yang berlokasi di Jalan Fatmawati No.73a, Kedungmundu, Kecamatan Tembalang.

    Dra. Novianingtyastuti, MM, Psikolog, Direktur PT Magnet Solusi Integra, mengungkapkan bahwa pelatihan ini penting untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara ASN dan publik. “

    “ASN tidak hanya bertugas melaksanakan administrasi pemerintahan, tetapi juga berperan penting dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat,” ungkapnya.

    Pelatihan ini difasilitasi oleh dua praktisi komunikasi berpengalaman yakni Olpie Puspitasari, S.S., seorang pakar public speaking, dan Nugroho Agung Prasetyo, S.Sos., M.Si., seorang praktisi Public Relations dan Komunikasi Media.

    Pada hari pertama, peserta diberikan pelatihan tentang teknik Public Speaking, termasuk tips dan strategi komunikasi publik yang efektif, serta simulasi langsung yang mengajak peserta menjadi penanggung jawab acara atau MC.

    Pada hari kedua, pelatihan berfokus pada Media Kehumasan. Anggota Komisi A DPRD Kota Semarang, Ali Umar Dhani, S.Pt., M.Si., turut memberikan pembekalan mengenai pentingnya komunikasi publik. “Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam melayani masyarakat secara lebih profesional,” kata Ali.

    Sementara hari terakhir, peserta mengikuti ujian sertifikasi BNSP. Sebanyak 25 peserta mengikuti ujian untuk skema Public Speaking, sementara 15 lainnya mengikuti skema Pelaksanaan Media Kehumasan. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam membangun citra pemerintah yang kredibel dan transparan.

    Salah satu peserta, Nur Faizah dari Bagian Kompimpro Kota Semarang, mengungkapkan apresiasinya, “Pelatihan ini membuat kami lebih percaya diri dan memahami strategi komunikasi yang lebih efektif.”

    Kepala BKPP Kota Semarang, Joko Hartono, S.STP., M.Si., menyatakan bahwa ASN memiliki peran penting dalam membangun kepercayaan publik. “Kami berharap ASN dapat mengelola informasi dengan profesional, sehingga tercipta opini publik yang positif tentang Pemerintah Kota Semarang,” ujarnya.

    Dengan pelatihan dan sertifikasi BNSP ini, ASN Kota Semarang diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan komunikasi di era digital dan semakin memperkuat pelayanan publik yang berkualitas. [aje]

  • Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut

    Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Panen Raya Kelompok Tani Itikurih, BAZNAS RI dorong kemandirian ekonomi di Garut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 05 Februari 2025 – 15:21 WIB

    Elshinta.com – Kelompok Tani Itikurih yang merupakan binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI di Desa Pasirkiamis, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, merayakan panen raya hortikultura dengan komoditas utama berupa tomat, baru-baru ini. 

    Panen raya ini menjadi bukti nyata program pemberdayaan dari BAZNAS tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi sarana untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat di Desa Pasirkiamis.

    Turut Hadir Pimpinan BAZNAS RI Rizaludin Kurniawan, M.Si CFRM, Sekda Kab. Garut, Nurdin Yana; Ketua Pelaksana Tim Sinergisitas BNPT, Eddi Purwanto; Ketua Tim Leader Sinergisitas BNPT, Andi Muhamad Jufri; Ketua BAZNAS Kab. Garut, Abdullah Efendi, S.Pd.I., M.E.; Danramil; Kapolsek; Camat Pasir Wangi; dan Lurah Pasir Kiamis.

    Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, M.Si CFRM, menegaskan pentingnya pengelolaan zakat yang berprinsip pada tiga aspek utama, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI yang selama ini telah menjadi pedoman BAZNAS RI.

    “Zakat memiliki makna penting dalam mensucikan, menumbuhkan, dan menyuburkan. Dana zakat adalah dana suci yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rizaludin dalam keterangannya, Selasa (4/2/2025).  

    Menurut Rizaludin, zakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar seperti Garut, sehingga dapat membantu masyarakat untuk mengoptimalkan sumber daya alam yang ada, sekaligus menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan.

    “Kami juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Daerah Garut dan semua pihak yang telah bekerja sama dalam mewujudkan program ini. Sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” ucapnya.

    Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Garut, Abdullah Effendi, menegaskan, pendampingan yang dilakukan BAZNAS telah memberikan hasil yang positif, sehingga menghasilkan perubahan yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

    “Alhamdulillah, pertanian hortikultura yang dijalankan oleh para mustahik ini telah menghasilkan keuntungan, bahkan salah satu mustahik sudah mulai berinfak dari hasil panennya sebesar Rp300.000 kepada BAZNAS,” ujar Abdullah.  

    Dukungan terhadap kelompok Itikurih juga datang dari pemerintah setempat dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Ketua Pelaksana Tim Sinergisitas BNPT, Edi Purwanto, S.Pd, menyebutkan, program pemberdayaan mustahik ini sejalan dengan harapan pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya. 

    “Program ini adalah langkah nyata untuk mencegah penyebaran paham radikal di sekitar kita. Alhamdulillah, saudara-saudara kita telah berhasil melaksanakan panen perdana,” ungkapnya.  

    Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Itikurih, Asep menyampaikan terima kasih atas dukungan BAZNAS yang selalu hadir dalam mendampingi kelompoknya menjalankan program pertanian ini. 

    “Semakin banyak petani di desa yang tertarik untuk bergabung dengan kelompok Itikurih. Ke depan, kami berharap kelompok tani Itikurih dapat memperluas budidaya ke komoditas lain seperti kentang, yang memang memiliki potensi besar di wilayah ini,” jelasnya.  

    Camat Pasirwangi, Bambang, menyampaikan apresiasinya terhadap BAZNAS yang telah memberikan bantuan kepada kelompok Itikurih. “Bantuan ini adalah langkah awal menuju kemandirian, sehingga para petani tidak lagi bergantung pada bantuan, tetapi mampu berdikari,” katanya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Irjen Pol. Purn. Dr. Adnas, M.Si. – Halaman all

    Irjen Pol. Purn. Dr. Adnas, M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) Doktor atau Irjen Pol. (Purn.) Dr. Adnas, M.Si. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, jabatan strategis terakhir Adnas yakni Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo.

    Adnas tercatat aktif mengemban jabatan posisi sebagai Kapolda Gorontalo pada tahun 2020.

    Semasa dinasnya, purnawirawan jenderal bintang 2 ini juga sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli Komwas Kepala SKK Migas Bidang Hukum.

    Adapun Adnas resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2022.

    Kepala Biro Pengkajian dan Strategi Sops Polri Brigjen Adnas di Tol Cipali, Senin (17/6/2018). (TRIBUNNEWS.COM)

    Pascapensiun sebagai Pati Polri, Adnas kemudian terjun ke dalam dunia politik dengan bergabung bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

    Pada Pilpres 2024, memulai kiprah politiknya dengan masuk menjadi tim kampanye nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

    Ia pun sukses ikut membantu Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.

    Selain itu, Adnas kini juga tengah disibukkan dengan jabatannya sebagai Ketua Organisasi Urang Awak Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu.

    Kehidupan pribadi

    Irjen Purn Adnas lahir di Payakumbuh, Sumatra Barat, 12 Agustus 1964.

    Saat ini, ia telah berusia 60 tahun.

    Adnas memiliki seorang istri yang bernama Ny. Lia Dalia.

    Pendidikan

    Adnas adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan mantan Inspektur Pengawasan Umum Polri, yakni Komjen Pol (Purn) Agung Budi Maryoto.

    Adnas sendiri telah berpengalaman di dalam bidang lalu linta (lantas).

    Perjalanan karier

    Irjen Adnas telah malang melintang berkarier di dalam kepolisian tanah air.

    Berbagai jabatan strategis di Polri pernah ia emban.

    Adnas tercatat pernah menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo pada tahun 2007.

    Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Wakapolwil Besuki pada 2009.

    Tak sampai di situ, Adnas juga pernah mengisi kursi jabatan sebagai Dir Lantas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2009.

    Pada 2010, ia juga sempat didapuk menjadi Dir Lantas Polda Sulsel pada 2010.

    Karier Adnas makin moncer setelah ia dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya bidang PJR Korlantas Polri.

    Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad dan Kapolda Gorontalo Brigjen. Pol. Adnas. (MPR RI)

    Pada 2012, ia diangkat sebagai Kakorbintarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol.

    Satu tahun kemudian, ia ditugaskan untuk menjadi Wakapolda Bengkulu.

    Setelah itu, Adnas diutus untuk menduduki posisi sebagai Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri pada 2017.

    Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjadi Karo PID Divhumas Polri.

    Adnas juga sempat menjabat sebagai Karojianstra Sops Polri pada tahun 2018.

    Di tahun yang sama, ia lalu diamanahkan untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Sulawesi Selatan.

    Baru setelah itu Adnas diangkat menjadi Kapolda Gorontalo pada tahun 2020.

    Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

    Lalu, Adnas kembali dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Polri pada 2021.

    Di pengujung masa pensiunnya, alumni Akpol 1987 ini ditugaskan sebagai Tenaga Ahli Komwas Kepala SKK Migas Bidang Hukum pada 2022.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • HUT Ke-69 Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana: Bersatu, Berkarya, dan Berdampak

    HUT Ke-69 Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana: Bersatu, Berkarya, dan Berdampak

    TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Menginjak usia yang tak muda lagi, Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 dengan penuh nuansa syukur di Balairung Universitas, Senin (03/02/2025).

    Perayaan yang dikemas dalam Ibadah Senin Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) ini mengusung tema “69 Tahun YPTKSW: Bersatu, Berkarya, dan Berdampak”. 

    YPTKSW yang berdiri sejak tahun 1956 saat ini menaungi dua perguruan tinggi yaitu UKSW dan Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina) di Waingapu. 

    Selain berkontribusi dalam dunia pendidikan, YPTKSW juga melebarkan sayapnya dengan mengelola PT Bank Perekonomian Rakyat Satya Artha dan PT Satya Mitra Sejahtera. 

    Dalam sambutan hangatnya Ketua Pengurus YPTKSW Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasihnya.

    “Puji syukur atas kesempatan ini kita bisa memperingati hari ulang tahun ke-69 YPTKSW,” ungkapnya, 

    Menilik kembali sejarah berdirinya YPTKSW, Drs. M.Z. Ichsanudin mengungkapkan sebagai yayasan yang menaungi dua universitas dan juga mengelola bidang bisnis, YPTKSW diharapkan bisa lebih maju lagi.

    “Kami berharap UKSW, Unkriswina, dan unit di bawah naungan YPTKSW semakin berkembang. Saat ini, UKSW sudah menjadi institusi dengan predikat unggul, capaian ini menjadi kebanggaan bagi kami,” jelasnya. 

    Ucapan selamat ulang tahun juga disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pembina YPTKSW Pendeta Dr. Magyolin Carolina Tuassun, M. Th.

    “Enam puluh sembilan tahun bukanlah usia yang muda untuk merasakan tuntunan Tuhan di tengah segala dinamika, namun bukan usia yang tua untuk terus berkarya,” imbuhnya. 

    Pendeta Dr. Magyolin Carolina Tuassun menegaskan dengan kesatuan hati, YPTKSW bersama unit di bawahnya mampu menjadi cahaya yang menerangi dunia pendidikan dan masyarakat.

    “Satu hati dan kebersamaan yang dimulai dari YPTKSW menjadi pondasi untuk melahirkan karya yang berdampak,” ujarnya.

    Bentuk refleksi 

    Acara yang dimulai dengan ibadah syukur sebagai bentuk refleksi dan ucapan terima kasih atas perjalanan panjang YPTKSW yang sarat makna, penuh sejarah, dan berdampak ini dipimpin oleh Pendeta Aprianus Meta Djangga Uma, S.Si.Teol., M.Pd., anggota Pembina YPTKSW dari Sinode Gereja Kristen Sumba. 

    Puncak perayaan HUT ke-69 YPTKSW ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pengurus YPTKSW, yang kemudian diserahkan kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.I.P., M.M., Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE., M.Si., serta pengurus unit di bawah YPTKSW lainnya. 

    Tak berhenti sampai di situ, acara dilanjutkan dengan penyerahan bunga Anggrek dari Rektor Intiyas kepada Drs. M.Z. Ichsanudin sebagai simbol terima kasih dan apresiasi atas bimbingan sekaligus arahan YPTKSW.  

    “Kami mempersembahkan satu bunga Anggrek untuk YPTKSW sebagai bukti nyata bahwa UKSW sedang melakukan gerakan pertobatan lingkungan,” katanya. 

    Lebih jauh disampaikannya, saat ini UKSW tidak menerima karangan bunga dalam bentuk styrofoam. Persembahan bunga Anggrek ini merupakan salah satu bentuk cinta terhadap lingkungan dan mendukung program pemerintah Kota Salatiga.  “Kita jadikan  UKSW sebagai pilar Kota Salatiga dalam menjaga lingkungan,” ujarnya. 

    Rektor perempuan pertama UKSW ini juga menyampaikan sebagai kampus yang berada dibawah naungan YPTKSW, UKSW berkomitmen untuk berkontribusi dalam memberikan jaminan sosial yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada pegawai, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. 

    Diapresiasi positif

    Komitmen tersebut diapresiasi positif oleh Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.I.P., M.M.

    “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada YPTKSW terutama kepada UKSW karena sudah memberikan jaminan sosial kepada seluruh mahasiswanya sehingga program Universal Health Coverage di Kota Salatiga mencapai 99,98 persen,” bebernya. 

    Tak ketinggalan, Yasip Khasani, S.I.P., M.M., juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-69 kepada YPTKSW.

    “Selamat ulang tahun YPTKSW. Semoga dengan seiring bertambahnya usia, YPTKSW semakin maju, berkembang, dan berdampak positif dalam melahirkan masyarakat akademik yang berkarakter di tingkat lokal, nasional, hingga global,” katanya. 

    Rangkaian perayaan HUT ke-69 YPTKSW diakhiri dengan penyerahan penghargaan oleh BPJS Cabang Ungaran dan PJ Walikota Salatiga kepada YPTKSW atas peran aktifnya mendukung program pemerintah Kota Salatiga dalam melindungi pekerja dan keluarga. Turut hadir dalam perayaan ini yakni pembina dan pengurus YPTKSW, pimpinan universitas dan civitas academica UKSW, serta sejumlah pendeta dari sinode pendukung di Salatiga serta tamu undangan lainnya. 

    UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia.

    Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat. 

    Perayaan HUT ke-69 YPTKSW ini menjadi bukti nyata bahwa UKSW terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera serta ke-4 pendidikan berkualitas. 

    Salam Satu Hati UKSW! (*)

     

  • Tingkatan ekonomi UMKM mustahik, BAZNAS RI luncurkan ZCorner di Bengkulu

    Tingkatan ekonomi UMKM mustahik, BAZNAS RI luncurkan ZCorner di Bengkulu

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Tingkatan ekonomi UMKM mustahik, BAZNAS RI luncurkan ZCorner di Bengkulu
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 18:23 WIB

    Elshinta.com – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan ZCorner di Provinsi Bengkulu, Selasa (4/2), demi mendukung perekonomian UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan memajukan taraf hidup para mustahik.

    Pusat kuliner Halal (ZCorner) merupakan program pemasaran produk-produk binaan BAZNAS RI yang sudah terintegrasi seperti ZCoffee, ZMart, ZChicken dan produk kuliner halal lainnya.

    Adapun ZCorner ini terletak di depan kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu. Hadir dalam peluncuran tersebut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Plt Gubernur Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, serta Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH.

    “Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kolaborasi yang hari ini kita wujudkan dalam program ZCorner ini,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA.

    Menurut Saidah, peluncuran ZCorner ini sesuai amanat undang-undang bahwa BAZNAS memiliki tugas menjadi lembaga utama menyejahterakan umat.

    “Jadi kata kuncinya adalah kesejahteraan umat. Maka seluruh program-program yang arahnya pada kesejahteraan itu akan dilakukan BAZNAS baik BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi ataupun BAZNAS Kabupaten/Kota,” kata Saidah.

    Saidah menambahkan, “Masih ada 281 ribu mustahik di Bengkulu. Oleh karena itu, kalau hari ini banyak program yang kita luncurkan ke Bengkulu itu menjadi bagian dari upaya kita untuk mempercepat pengurangan angka kemiskinan di Bengkulu. Mudah-mudahan program ini mampu meningkatkan perekonomian mustahik di Bengkulu.”

    Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. H. Khairil Anwar, M.Si, menyebut ZCorner sebagai sebuah terobosan baru untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

    “Program ini sejalan dengan Pemerintah Provinsi oleh karena itu harus kita sinergikan. Karena kata kuncinya, kata Bu Saidah tadi yaitu kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Dr. Fazrul Hamidy, SH., MH. mengapresiasi peluncuran ZCorner yang diinisiasi oleh BAZNAS RI.

    Menurutnya, selama ini BAZNAS RI memiliki perhatian khusus dalam memberi kesejahteraan bagi masyarakat Bengkulu.

    “Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Bu Saidah yang mempunyai perhatian khusus kepada BAZNAS Provinsi Bengkulu,” kata dia.

    Pihaknya berharap, dengan program-program yang telah diberikan BAZNAS RI untuk masyarakat Bengkulu semoga membawa keberkahan dan pahala.

    “Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi para pimpinan BAZNAS RI,” ucapnya.

    Turut hadir dalam peluncuran Ketua PWNU Bengkulu Prof. Dr. H. Khairudin, M.Ag, Rois Suriyah PWNU Bengkulu KH. Hasbullah Achmad, Ketua STIES NU Bengkulu Agung Cucu Purnawirawan, S.HI, MH, jajaran Dewan Pembina STIES NU Bengkulu, Waka I BAZNAS Bengkulu, Kyai Romli Ronan, Ketua PWLPTNU Bengkulu Dr. Pasmah Candra, M.Pd.I, jajaran pengurus dan Keluarga Besar STIES NU Bengkulu.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Arrmanatha Christiawan Nasir, B.A., M.B.A., M.Si. – Halaman all

    Arrmanatha Christiawan Nasir, B.A., M.B.A., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Arrmanatha Christiawan Nasir, B.A., M.B.A., M.Si. seorang diplomat yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia periode 2024 hingga 2029.

    Pria yang akrab disapa Arrmanatha Nasir itu ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membantu tugas Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri RI.

    Sebelumnya, ia pernah mengemban tugas sebagai Juru Bicara Kemenlu, Duta Besar RI untuk Prancis, hingga Duta besar Indonesia untuk PBB dan Otoritas Dasar Laut Internasional.

    Berikut profil Arrmanatha Nasir.

    Kehidupan Pribadi 

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Arrmanatha Christiawan Nasir lahir di Bangkok, Thailand pada 30 Desember 1971.

    Saat ini, ia telah berusia 53 tahun.

    Arrmanatha Nasir telah memiliki istri yang bernama Nur Indah Sari.

    Ia juga telah dikaruniai dua putra dan seorang putri.

    Pendidikan

    Arrmanatha Nasir diketahui pernah mengenyam pendidikan di University of Buckingham, Inggris dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi (B.A) tahun 1993.

    Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di University Leicester dan berhasil mendapat gelar Magister Administrasi Bisnis (MBA) tahun 1994.

    Tak sampai di situ, ia kembali mengambil S2 di Tanah Air, tepatnya di Universitas Indonesia. Ia pun berhasil memperoleh gelar Magister Hubungan Internasional tahun 2000.

    Karier

    Sebelum berkarier sebagai diplomat, Arrmanatha Nasir pernah bekerja di perbankan, sebagai account executive di Bank Danamon pada 1995 hingga 1996 dan sebagai correspondent banking di Bank Dagang Negara dari tahun 1996 sampai dengan 1997.

    Nasir bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1997, di mana ia mengepalai Desk Kegiatan Operasional Badan Ekonomi dan Sosial PBB di Direktorat Jenderal Urusan Ekonomi Multilateral hingga tahun 2001

    Jabatan diplomatik pertamanya adalah dari tahun 2001 hingga 2005, sebagai Sekretaris Kedua pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa.

    Saat itu, ia menjadi negosiator untuk Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia untuk Perdagangan Pertanian.

    Pada tahun 2005, ia kembali berkarir di Direktorat Jenderal Urusan Multilateral, Kementerian Luar Negeri, sebagai Deputi Direktur Pertanian dan Komoditas hingga tahun 2008

    Arrmanatha Nasir lalu ditugaskan pada Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York sebagai Sekretaris Pertama dari tahun 2008 hingga 2012.

    Kemudian, ia diangkat menjadi Juru Bicara dan Kepala Kantor Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada Desember 2014 hingga Januari 2019.

    Pada 7 Januari 2019, Arrmanatha Nasir dilantik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

    Tak berselang lama, ia dipercaya menjadi Duta Besar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Otoritas Dasar Laut Internasional, dan menjadi Wakil Tetap Indonesia pertama untuk badan tersebut.

    Berkat kinerja dan prestasinya yang gemilang, Arrmanatha Nasir ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri periode 2024 hingga 2029.

    Harta Kekayaan

    Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Arrmanatha Christiawan Nasir diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 9.535.254.300.

    Laporan harta kekayaan terbaru Arrmanatha Nasir diterbitkan pada 21 Oktober 2024.

    Adapun rincian kekayaan Arrmanatha Nasir yakni sebagai berikut:

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 8.977.208.000                    

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 247 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000                          

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 50 m2/100 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp 500.000.000                      

    3. Tanah Seluas 788 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, WARISAN Rp 6.000.000.000                         

    4. Tanah Seluas 6000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp 100.000.000

    5. Tanah Seluas 3000 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp 192.000.000

    6. Tanah Seluas 1722 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp 110.208.000

    7. Tanah Seluas 2500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000.

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 7.000.000           

    1. MOTOR, HONDA SCOPPY Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 7.000.000.

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 166.000.000                

    D. SURAT BERHARGA Rp 70.030.000                              

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp 315.016.300                            

    F. HARTA LAINNYA Rp 0                          

    Sub Total Rp 9.535.254.300.

    Arrmanatha Nasir tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 9.535.254.300.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si – Halaman all

    Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si adalah seorang birokrat yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Banten.

    Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 16 Maret 1970.

    Dalam kehidupan pribadinya, Andi Ony telah menikah dengan Andi Mirasari, SH.

    Andi Ony mengenyam pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN)  pada 1992.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan jenjang Sarjana jurusan Ilmu Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) pada 1998.

    Pada 2002, Andi Ony menempuh pendidikan S2 jurusan Sosiologi di Universitas Indonesia (UI).

    Tak sampai di situ, ia berhasil meraih gelar Doktor di Universitas yang sama, yaitu UI.

    Karier Andi Ony Prihartono telah malang melintang di tubuh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Berbagai jabatan strategis sudah pernah diemban Andi Ony.

    Ia memulai kariernya sebagai Lurah di desa Matekko, Kecamatan Gangking, Sulawesi Selatan.

    Kemudian Andi Ony menjadi Staf Badan Diklat.

    Karir Andi Ony semakin moncer. 

    Andi Ony diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Anggaran pada Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Setelah itu, ia dipercaya sebagai Kepala Pusdiklat Regional Makassar pada Badan Pendidikan & Pelatihan.

    Pria berusia 54 tahun itu kemudian menduduki posisi Direktur Fasilitas Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa pada Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa.

    Dikutip dari tangerangkab.go.id, Andi Ony juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Jendral Kemendagri.

    Setelah itu, ia ditugaskan menjadi Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Jendral Kemendagri.

    Barulah di tahun 2023, Andi Ony terpilih sebagai Pj Bupati Tangerang, Banten.

    Ia dilantik oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Banten, pada Kamis (21/9/2023).

    Riwayat Pekerjaan

    Lurah Matekko Kec. Gangking
    Staf Badan Diklat
    Staf Subbag Penyusunan Program pada Bagian Perencanaan
    Staf Subbag Penyusunan Program pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Diklat
    Kassubag Penyusunan Program pada Bag. Perencanaan Setdiklat
    Kepala Bagian Perencanaan Anggaran pada Biro Perencanaan Sekretariat Jendral
    Kepala Pusdiklat Regional Makassar pada Badan Pendidikan & Pelatihan
    Direktur Direktur Fasilitas Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa pada Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa
    Kepala Biro Administrasi Keprajaan & Kemahasiswaan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri
    Kepala Biro Administrasi Keprajaan & Aumni pada Institut Pemerintah Dalam Negeri
    Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Jendral Kemendagri
    Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Jendral

    Harta Kekayaan

    Andi Ony Prihartono tercatat memiliki total harta sebesar Rp2 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Andi Ony terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 27 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Andi Ony berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Gowa, dan Makassar, senilai Rp 2.611.189.000.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Andi Ony Prihartono.

    DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.611.189.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 152 m2/228 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.464.805.000

    2. Tanah Seluas 299 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 423.384.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 3000 m2/150 m2 di KAB / KOTAGOWA, HASIL SENDIRI Rp. 108.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 116 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTAMAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 615.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 227.245.000

    1. MOTOR, VESPA SPRINT IGET 150 ABS Tahun 2018, HASILSENDIRI Rp. 36.000.000

    2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

    3. MOBIL, HONDA BRIO SATYA 1.2 E CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 161.245.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 70.070.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 31.857.315

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 2.940.361.315

    III. HUTANG Rp. 853.712.429

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.086.648.886

    (Tribunnews.com/Falza)

  • Kemenangan di Gowa Jadi Modal, Husniah Talenrang Masuk Bursa Ketua PAN Sulsel

    Kemenangan di Gowa Jadi Modal, Husniah Talenrang Masuk Bursa Ketua PAN Sulsel

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Nama Husniah Talenrang semakin bersinar di dunia politik Sulsel. Setelah sukses memenangkan Pilkada Gowa 2024, kini ia disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua DPW PAN Sulsel pada Musyawarah Wilayah (Muswil) VI mendatang.

    Sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Gowa, Husniah menunjukkan kepemimpinan yang solid dan strategi politik yang matang.

    Kemenangan telaknya dalam Pilkada Gowa 2024 menjadi bukti kuat daya tarik politiknya di Sulawesi Selatan.

    Pada 6 Februari 2024, ia akan resmi dilantik sebagai Bupati Gowa, bersama Darmawangsa Muin sebagai Wakil Bupati.

    Pasangan ini, yang diusung dengan slogan “Hati Damai”, meraih kemenangan dengan 225.492 suara (53,62 persen), mengalahkan rivalnya, Amir Uskara – Irmawati, yang memperoleh 195.094 suara (46,38 persen).

    Husniah bukan sekadar politisi biasa. Ia adalah adik kandung Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kabaharkam Polri.

    Namun, alih-alih mengikuti jejak keluarganya yang banyak berkarier di kepolisian dan birokrasi, Husniah memilih jalannya sendiri di dunia politik dan bisnis.

    Lahir di Ujung Pandang, 20 Maret 1977, Husniah memiliki darah bangsawan sebagai keturunan Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Mangngutungi Tumapa’risi Kallonna.

    Sejak muda, Husniah menunjukkan tekad kuat dalam pendidikan dan organisasi.

    Ia mengawali pendidikan menengah di SMA Negeri 3 Makassar (1992-1995), kemudian melanjutkan ke STIM Nitro (D3, 1995-1998), sebelum meraih gelar S1 di STIEM Bongaya (2002).