Tag: Teuku Faizasyah

  • Setelah Otorita, Pegawai BIN Bakal Pindah ke IKN Mulai Juni 2025 – Page 3

    Setelah Otorita, Pegawai BIN Bakal Pindah ke IKN Mulai Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mendampingi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol. (Purn) Drs. Imam Sugianto, M.Si meninjau IKN. Kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pemindahan pegawai BIN ke IKN.

    Dalam kunjungan tersebut, Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala BIN melakukan peninjauan langsung ke sejumlah area, termasuk area untuk berkantor dan hunian yang akan digunakan oleh pegawai BIN.

    “Tadi kami tengok sebentar, masyaallah sangat representatif sekaligus kalau sudah beroperasi bisa dipelihara sekalian,” ujar Wakil Kepala BIN dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4/2025).

    Direncanakan, pemindahan secara bertahap pegawai BIN tahap awal akan dimulai pada Juni 2025. Para pegawai BIN akan mulai menempati hunian di rumah susun (Rusun) BIN yang telah fungsional.

    “Insyaallah mulai Juni,” tegas Wakil Kepala BIN.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyambut baik rencana BIN untuk mulai menempati Rusun BIN. “Untuk Rusun, nanti bisa dilanjutkan koordinasi dengan tim kami untuk menyiapkan hunian supaya nanti 1 Juni sudah masuk,” ujar Basuki.

    Seperti diketahui, pembangunan  IKN terus berlanjut. Anggaran pembangunan infrastruktur IKN di pos Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang semula dibekukan telah dibuka.

    Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengatakan, anggaran pembangunan IKN yang dibuka mencapai Rp 10 triliun. Dengan pembukaan pembekuan ini maka pembangunan infrastruktur segera dilanjutkan.

    Pembangunan IKN tahap pertama periode 2022-2034 yang belum selesai, akan kembali dilanjutkan. Kementerian PU akan melanjutkan pekerjaan-pekerjaan infrastruktur, yaitu jalan tol, istana wakil presiden, masjid, air limbah, dan sejumlah jalan yang berada di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara.

     

  • Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri P4N 68 Lemhannas RI ke Bio Farma

    JABAR EKSPRES – Bio Farma menerima Kunjungan Kerja dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kepemimpinan, Mayjen TNI Supriyatna beserta rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 Lemhannas RI pada 24 April 2025 di Kantor Pusat Bio Farma Bandung.

    Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka Program Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI. Rombongan diterima langsung oleh Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, dan Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi.

    Pada kesempatan ini, Rombongan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI mendapatkan pemaparan terkait situasi terkini dan kontribusi Bio Farma Group dalam menjaga ketahanan kesehatan nasional, serta melakukan kunjungan pada fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Bio Farma di Kantor Pusat Bandung.

    Mayjen TNI Supriyatna, mewakili Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada Bio Farma atas penerimaan peserta SSDN P4N 68 Lemhannas RI.

    “Kami mewakili Gubernur Lemhannas RI, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bio Farma atas kesempatan kepada rombongan SSDN P4N 68 Lemhannas RI untuk berkunjung dan belajar di salah satu objek strategis negara ini. Lemhannas RI mengemban tugas untuk menciptakan

    kader-kader pimpinan nasional untuk dibekali beragam pengetahuan dalam rangka mencetak kader yang beretika, bermoral, dan berwawasan luas. Program pendidikan ini berlangsung selama 9 bulan dengan peserta sebanyak 25 orang yang terdiri dari kader TNI, Polri, ASN, dan 2 orang perwakilan negara sahabat, yakni Timor Leste dan Yordania.” papar Mayjen TNI Supriyatna.

    Komisaris Utama Bio Farma, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa saat ini Bio Farma telah memberikan kontribusi positif kepada ketahanan negara, dan diharapkan kedepannya Bio Farma juga dapat melakukan ekspansi agar dapat menjadi salah satu leader farmasi di tingkat global.

    “Sejak berdirinya Bio Farma 135 tahun yang lalu, perusahaan ini telah memberikan kontribusi positif pada ketahanan kesehatan masyarakat. Pada perjalanannya, Perusahaan ini juga telah meraih kepercayaan dari organisasi tingkat global seperti WHO dan UNICEF dengan produk unggulan vaksin polio. Selama itu pula kami senantiasa berupaya meningkatkan kontribusi tersebut baik untuk kepentingan masyarakat baik di dalam negeri, maupun meningkatkan peranan Indonesia di tingkat global.”

  • UPI Segera Punya Rektor Baru, 9 Profesor Siap Berebut Kursi

    UPI Segera Punya Rektor Baru, 9 Profesor Siap Berebut Kursi

    JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bakal menggelar pemilihan rektor periode 2025-2030. Demokrasi di internal kampus bakal berlangsung.

    Setidaknya ada 9 bakal calon rektor yang akan mengikuti pemilihan itu. Mereka adalah Prof. Agus Rusdiana, Prof. Amir Machmud, Prof. Deni Darmawan, Prof. Didi Sukyadi, Prof. Endang Aminudin Aziz, Prof. Memen Kustiawan, Prof. Prayoga Bestari, Prof. Vanessa Gaffar, Prof. Yudi Sukmayadi.

    Pemilihan itu akan berlangsung dalam tiga tahap. Mulai dari penjaringan, penyaringan dan pemilihan. Prosesnya telah berlangsung. Dimulai tahap penjaringan dengan sosialisasi pada 28 Februari lalu, kemudian pendaftaran, verifikasi berkas hingga penetapan bakal calon rektor pada 23 April.

    Lalu tahap penyaringan dimulai dengan asessment pada 24 April, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno SA, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno MWA, hingga penetapan calon rektor.

    Berikutnya tahap pemilihan dengan diawali pemaparan kertas kerja pada forum terbuka, pemaparan kertas kerja dalam sidang pleno MWA hingga penetapan rektor terpilih pada pertengahan Mei nanti.

    Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si salah satu bakal calon Rektor UPI

    Prof. Prayoga Bestari Mengusung Konsep UPI Turun Gunung

    Salah satu bakal calon rektor itu adalah Prof. Prayoga. Pria yang bernama lengkap Prof. Dr. Prayoga Bestari, M.Si. itu kini mengemban amanah sebagai Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI.

    Pengalamannya di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) hingga saat memimpin Badan Penyelenggara Sekolah (BPS) Laboratorium atau Labscool UPI menjadi modal penting. “Sejak 2010 sudah melalang buana di BAN PT, kami sering komunikasi dengan rektor, kaprodi, hingga mahasiswa. Itu jadi pengalaman dan pengetahuan penting dalam mengelola kampus,” jelasnya saat ditemui Jabar Ekspres, Kamis (24/4).

    Selain itu, ia juga cukup sering berinteraksi dengan kampus berskala internasional. “Pengalaman ini jadi modal saya untuk membangun UPI, jika memang diamanahi,” tegasnya.

    Prayoga melanjutkan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program dan strategi untuk mendongkrak UPI jika berkesempatan memimpin. Ia ingin menjadikan UPI sebagai perguruan tinggi unggul dalam IPTEKS dan IMTAQ sehingga membentuk jati diri bangsa yang berdaya saing di Indonesia, Asia, dan Dunia tahun 2030.

  • Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    Penuhi Standar Global dalam Keamanan Informasi, Disdukcapil Kota Banjar Raih Sertifikat Internasional 

    JABAR EKSPRES – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dukcapil 2025 secara hybrid pada 23-24 April 2025.

    Acara yang berpusat di Jakarta ini diikuti oleh seluruh Dinas Dukcapil se-Indonesia, baik luring maupun daring, dengan fokus pada peningkatan layanan publik berbasis data kependudukan yang inklusif dan transformasi digital.

    Mengusung tema Data Kependudukan dan IKD sebagai Fondasi Layanan Publik yang Inklusif dan Pilar Transformasi Digital Nasional, Rakornas kali ini menekankan pentingnya kolaborasi antar-daerah dalam menyediakan layanan akurat dan terpercaya.

    BACA JUGA: DPRD Banjar Diduga Nikmati Tunjangan Ilegal Periode 2017-2021, Negara Rugi Rp3,5 Miliar

    Dalam sambutannya, Dirjen Dukcapil menyatakan, data kependudukan adalah tulang punggung pelayanan publik. Sinergi dan inovasi menjadi kunci untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.

    Momen bersejarah dalam Rakornas ini adalah penyerahan Sertifikat ISO 27001:2013 oleh Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., kepada Disdukcapil Kota Banjar H Heri Sapari, S.T., M.Si.

    Sertifikat internasional ini diberikan sebagai pengakuan atas implementasi sistem manajemen keamanan informasi yang memenuhi standar global. H. Heri Sapari, S.T., M.Si., Kepala Disdukcapil Kota Banjar, menerima penghargaan tersebut mewakili Pulau Jawa.

    BACA JUGA: Dua Ruang SMPN 5 Banjar Terbengkalai Usai Pembongkaran, Aktivitas Pendidikan Terancam Terganggu

    “Sertifikat ini bukti komitmen kami dalam menjaga kerahasiaan dan keamanan data masyarakat. Ini adalah langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas layanan berbasis teknologi,” ujar Heri Sapari.

    Pencapaian Kota Banjar diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat sistem keamanan informasi dan integritas data kependudukan.

    Rakornas Dukcapil 2025 juga menjadi ajang evaluasi capaian program prioritas, termasuk percepatan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) dan integrasi data dengan sektor layanan kesehatan, pendidikan, serta sosial. Kemendagri menegaskan, transformasi digital Dukcapil harus sejalan dengan perlindungan data warga, terutama di tengat masifnya ancaman cyber crime.

    Rakornas menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk peningkatan kapasitas SDM, penguatan infrastruktur TI, dan perluasan kolaborasi dengan pemangku kepentingan.

  • Resmi, AKBP William Cornelis Jabat Kapolres Tuban Disambut Pedang Pora

    Resmi, AKBP William Cornelis Jabat Kapolres Tuban Disambut Pedang Pora

    Tuban (beritajatim.com) – Resmi menerima estafet kepemimpinan sebagai Kapolres Tuban, hari ini AKBP William Cornelis, S.I.K., tiba di Mapolres Tuban dan disambut dengan tradisi Pedang Pora. selasa (22/04/2025).

    Sebelumnya, kemarin Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si,. juga telah memimpin Sertijab di Polres Tuban. Namun, dengan upacara tertutup tanpa diliput media.

    Sedangkan, hari ini AKBP William Cornelis, S.I.K resmi bertugas di Polres Tuban dan sebelumnya AKBP Oskar Syamsuddin juga turut berpamitan serta foto bersama jajaran di Polres Tuban.

    Setibanya di depan Gerbang, AKBP William bersama ketua Bhayangkari Cabang Tuban Ny. Meyli Willian disambut oleh Wakapolres Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., M.H., beserta istri dengan pengalungan bunga serta penyerahan buket bunga sebagai lambang rasa sukacita atas kedatangan pimpinan baru, yang kemudian disambut pedang pora.

    Dalam memasuki gerbang pora, mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak itu juga disambut tarian Remo dan alunan musik gambyong Parianom serta Gatot Kaca sebagai cucuk lampah.

    Usai keluar dari Gerbang pora, AKBP William sapaannya ini disambut oleh Pju dan Kapolsek jajaran yang berjajar sambil memperkenalkan diri. Kemudian, disambut AKBP Oskar Syamsuddin dan keduanya melaksanakan laporan kesatuan (lapsat), dilanjutkan farewelle parade.

    Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.,K mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada AKBP Oskar atas dedikasi yang diberikan selama menjabat Kapolres Tuban.

    “Terimakasih atas segala dedikasi yang diberikan hingga saat ini Polres Tuban dalam keadaan aman terkendali,” tutur AKBP William.

    Masih kata William, situasi aman di kabupaten Tuban adalah anugerah yang tidak serta merta turun dari langit begitu saja namun karena adanya upaya partisipasi Kapolres dan jajaran yang bahu membahu dalam pengelolaan Kamtibmas.

    “Ini hasil kerjasama antara Kapolres pada masanya dan seluruh anggota Polres Tuban,” bebernya.

    Sementara itu, William juga berharap AKBP Oskar segera mendapatkan promosi jabatan komisaris besar polisi dan kembali menjadi pimpinan di Jawa Timur.

    “Saya yakin semua yang pernah keluar dari gerbang Polres Tuban adalah insan bhayangkara yang yang sukses dan berhasil di masa mendatang,” pungkasnya. [ayu/ian]

  • Cegah Dokter Pelaku Pelecehan, Dekan FK UB: Untuk Jadi Dokter Spesialis Ada Tes Kejiwaan Juga
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 April 2025

    Cegah Dokter Pelaku Pelecehan, Dekan FK UB: Untuk Jadi Dokter Spesialis Ada Tes Kejiwaan Juga Regional 21 April 2025

    Cegah Dokter Pelaku Pelecehan, Dekan FK UB: Untuk Jadi Dokter Spesialis Ada Tes Kejiwaan Juga
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med, Sp.A(K) menyoroti persoalan oknum dokter yang diduga melakukan tindakan cabul terhadap pasien perempuan.
    Menurutnya, lingkungan rumah sakit seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pasien ketika mendapat perawatan hingga sembuh.
    dr. Wisnu mengatakan, kalangan akademisi kedokteran sepakat bahwa tidak membenarkan adanya tindakan
    pelecehan seksual
    dalam bentuk apapun terutama di lingkungan pelayanan kesehatan.
    Menurutnya, tenaga kesehatan (nakes) seharusnya meningkatkan nilai-nilai profesionalisme, etika dan perlindungan terhadap pasiennya.
    Pada dasarnya, seorang dokter sebelum praktik harus mengucapkan sumpah dokter.
    Di dalamnya itu sudah ada satu hal juga yang terkait akan menjaga etika dan berlaku profesional.
    “Artinya, kalau dia melakukan tindakan seperti itu maka tentunya dia sudah melanggar sumpah dokter yang sudah diucapkan,” kata dr. Wisnu, Senin (21/4/2025).
    Pihaknya juga sepakat, oknum dokter AY melakukan pencabulan maka telah memasuki ranah kriminal dan harus ditangani oleh pihak kepolisian.
    Dia mengatakan, dari sisi pendidikan kedokteran sebenarnya sudah melakukan upaya-upaya preventif terhadap seorang calon dokter untuk meminimalisasi tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
    “Sebagai contoh dalam seleksi penerimaan calon dokter spesialis atau namanya PPDS, kita sudah melakukan beberapa pemeriksaan-pemeriksaan yang terkait aspek kejiwaan,” katanya.
    Pemeriksaan kejiwaan terhadap seorang calon dokter salah satunya dilakukan dengan metode Minnesota Multiphasic Personality Inventory atau MMPI yakni suatu tes psikologi yang digunakan untuk menilai kepribadian dan psikopatologi.
    “Harapannya kalau kita sudah melakukan tes itu, kita bisa men-screening. Orang-orang yang memang nanti akan bisa berlaku memiliki kejiwaan psikopatologi, itu bisa kita screening dan artinya tidak akan menjadi seorang dokter spesialis,” katanya.
    Dia menyampaikan, dalam pendidikan seorang calon dokter sudah dibekali dengan pendidikan etika dan bagaimana cara menghadapi pasien.
    Contohnya, seorang dokter ketika memeriksa bagian yang sensitif tidak boleh sendiri tapi harus ditemani dengan perawat.
    Dikatakannya, seorang dokter pada saat pendidikan dikatakannya nilai-nilai etika selalu diterapkan di setiap sesi-sesi atau pertemuan ilmiah.
    “Termasuk kami, sebagai dokter anak ya, kami setiap acara-acara ilmiah itu pasti ada satu sesi tentang etika. Itu selalu diingatkan,” katanya.
    Dia berharap, peristiwa dokter-dokter yang melakukan tindakan cabul terhadap pasiennya tidak terulang lagi di negeri ini.
    “Saya berharap ini tidak terjadi lagi dan bersama-sama bersikap profesional. Dia sudah salah dan ditangani kepolisian sebagai efek jera,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar

    Ilustrasi. [20/4, 09.42] Humas PLN Baru Santia dian: Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si., (kiri), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) TNI saat ini adalah Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (kedua dari kiri), Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Menye (kanan), dan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah (kedua dari kanan) saat menyalakan secara simbolis listrik dari inovasi SuperSUN di SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar. [20/4, 09.43] Humas PLN Baru Santia dian: General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah tengah saat menyapa siswa/i SDN 34 Satangnga, Kabupaten Takalar (19/4/2025). ANTARA/HO-Humas PLN (B)

    Energi bersih PLN terangi Pulau Satangnga Takalar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 20 April 2025 – 14:23 WIB

    Elshinta.com – PT PLN (Persero) kembali hadir menerangi daerah kepulauan, kali ini Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan dengan pemasangan sembilan unit mikro pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Dipasang pula energy storage yang dikenal dengan nama SuperSUN, untuk melayani sembilan fasilitas umum di pulau kecil yang dulunya hanya mengandalkan listrik dari genset.

    “Kami berupaya setiap warga bisa menikmati listrik. Cahaya yang menyala pada malam hari di Pulau Satangnga bukan sekadar terang lampu, tapi simbol dari masa depan yang mulai berpijar,” ujar General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah melalui keterangannya di Makassar, Minggu.

    Ia menjelaskan elektrifikasi Pulau Satangnga merupakan bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan keadilan energi hingga pelosok negeri.

    “Pulau ini menjadi bukti nyata bahwa listrik bukan hanya soal energi, tapi juga tentang harapan, kemajuan, dan kehidupan yang lebih baik,” tambah Edyansyah.

    Edyansyah menambahkan bahwa listrik sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya listrik, masyarakat dapat membuka peluang usaha seperti berjualan es dan menggunakan kulkas untuk menyimpan ikan hasil tangkapan. Selain itu, anak-anak juga dapat belajar lebih nyaman dengan hadirnya listrik. Termasuk masyarakat dapat beribadah dengan nyaman di rumah ibadah dengan adanya listrik bersih dari PLN.

    Sehari sebelumnya, Edyansyah telah mengunjungi Pulau Satangnga berdam. Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Menye yang mengapresiasi PLN atas dukungan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah terpencil.

    “Kita sama-sama berkomitmen menghadirkan listrik. PLN membantu kami sehingga listrik dapat menyala dengan memperjuangkan pemasangan SuperSUN. Tentunya dengan listrik, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Mohammad Firdaus Daeng Menye.

    Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen Pol Mohammad Fadil Imran yang turut hadir dalam acara tersebut optimistis bantuan infrastruktur kelistrikan ini bermanfaat memperkuat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan membangkitkan semangat nasionalisme. Hal tersebut merupakan bukti bahwa negara hadir untuk masyarakat.

    Hadirnya SuperSUN di sembilan fasilitas umum di Pulau Satangnga kini membuat denyut kehidupan warga lebih bergairah. Sebanyak 128 siswa/i SDM 34 Pulau Satangnga kini dapat belajar lebih nyaman karena listrik PLN telah hadir.

    “Alhamdulillah seperti mimpi. Dulu, kalau masuk waktu sholat kami harus memastikan ketersediaan BBM dan menyalakan genset terlebih dahulu. Sekarang kami bisa menikmati nyalanya lampu 24 jam dan menonton TV. Kehidupan, ekonomi, dan pendidikan juga akan lebih baik dengan hadirnya listrik,” kata Arif Tutu selaku Camat Kepulauan Tanakeke.

    Ia menceritakan bahwa sebelumnya ia harus mengeluarkan biaya Rp75 ribu per hari hanya untuk menyalakan genset dari pukul 18.00 – 22.00. Kini, dengan listrik menyala 24 jam, ia hanya perlu membayar sekitar Rp5 ribu per hari. Listrik juga dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga lainnya, seperti mengoperasikan pompa air, kulkas, dan mendukung proses belajar anak-anak.

    Dengan jarak tempuh 1,5 jam menggunakan kapal laut dari daratan Sulawesi Selatan, PT PLN terbukti menunjukkan komitmennya dalam memberikan akses listrik ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN karena daerah 3T memiliki karakteristik yang sulit dijangkau secara geografis dan infrastruktur yang terbatas.

    Sumber : Antara

  • Universitas Pasundan Tawarkan 12 Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru

    Universitas Pasundan Tawarkan 12 Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru

    JABAR EKSPRES – Bagi para lulusan SMA, Universitas Pasundan atau dikenal dengan Unpas bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

    Berada di Pusat Kota Bandung, Universitas Pasundan merupakan perguruan tinggi swasta ternama yang telah memiliki reputasi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi.

    Wakil Rektor III Bidang Inovasi dan Kerja Sama Unpas, Prof. Muhamad Budiana, S.IP, M.Si mengatakan, Universitas Pasundan menawarkanberbagai keunggulan, baik dari sisi akademik maupun non akademik.

    BACA JUGA: Gus Ahad Sikapi 7 Perguruan Tinggi di Jabar Banten Terancam Tutup, Sebut Akreditasi Penting dan Dorong Pendampingan Transfer Mahasiwa

    ‘’Dari suasana belajar yang nyaman, fasilitas modern, hingga tenaga pengajar yang kompeten dan berprestasi.’’ Ujar Budiana dalam keterangannya, Sabtu, (19/04/2025).

    Unpas merupakan salah satu perguruan tinggi swasta favorit di Indonesia yang memiliki reputasi sangat baik dengan didukung oleh dosen-dosen yang memiliki kompetensi di bidangnya.

    Selain itu, dalam sistem pembelajaran, Dosen-dosen di Unpas selalu mengedepankan inovasi yang bertujuan memberikan pembelajaran kepada mahasiswa agar selalu aktif dan fokus dalam mengikuti perkuliahan.

    “Ini bisa langsung diaplikasikan oleh mahasiswa dalam proses pembelajaran,” cetus nya.

    Salah satu dosen yang memiliki prestasi adalah di Fakultas Teknik Informatika yang telah berhasil mengembangkan teknologi Internet of Things (IoT) di bidang pangan.

    BACA JUGA: Berantas Kemiskinan Ekstrem di Jabar, Kemensos MoU dengan 13 Perguruan Tinggi

    Bersama timnya, termasuk mahasiswa, Dosen Feri menciptakan aplikasi yang berkontribusi besar bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan.

    Selain itu, untuk Soft skills selalu ditanamkan selama perkuliahan. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan mahasiswa ketika menghadapi dunia kerja maupun sebagai entrepreneur.

    Universitas Pasundan atau Unpas saat ini penerimaan mahasiswa baru melalui 12 Jalur pendaftaran masuk. Yaitu Jalur akademik dan Non akademik.

    Bagi calon mahasiswa yang ingin masuk ke Unpas ada beberapa syarat yang harus terpenuhi  di antaranya:

    Ujian Saringan Masuk UmumUjian Seleksi Masuk KedokteranJalur PMDK Akademik (nilai rapor)Jalur Prestasi Non-AkademikJalur Hafidz Al-Qur’anJalur Nilai UTBKJalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)Jalur SMA/SMK Islam TerpaduJalur One Day Service (ODS)Jalur Anak Alumni Unpas & Keluarga Besar Paguyuban PasundanJalur Prestasi Seni dan Budaya SundaJalur Hybrid Learning (Online & Tatap Muka)

  • Polresta Banyuwangi Gerebek Kos di Muncar, 4 Pengedar Sabu Ditangkap

    Polresta Banyuwangi Gerebek Kos di Muncar, 4 Pengedar Sabu Ditangkap

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Polresta Banyuwangi kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba. Kali ini, empat tersangka pengedar sabu berhasil diamankan dalam penggerebekan di sebuah rumah kos di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Senin (14/4/2025).

    Empat tersangka yang ditangkap adalah ARA (31), FDS (30), LSS (36), dan YAG (19). Dari lokasi kejadian, polisi menyita 29 paket sabu dengan total berat kotor 49,26 gram dan berat bersih 46,10 gram. Selain itu, turut diamankan barang bukti lain seperti timbangan digital, alat hisap sabu, plastik klip, uang tunai, dan beberapa unit ponsel.

    Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menyebut pengungkapan ini sebagai bentuk nyata perang terhadap narkoba di wilayah Banyuwangi.

    “Dengan pengungkapan ini, kami telah menyelamatkan puluhan ribu korban yang berpotensi terjerat penyalahgunaan narkoba,” tegas Kapolresta, Rabu (16/4/2025).

    Ia juga menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Jawa Timur Bersih Narkoba yang tengah digencarkan.

    Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Banyuwangi, AKP Nanang Sugiyono, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi langsung menggerebek dan menangkap para tersangka.

    “Kasus ini masih kami kembangkan untuk mengungkap jaringan lain yang terlibat,” ujarnya.

    Para pelaku dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. [alr/beq]

  • Wamensesneg lantik Dirut BLU PPK Kemayoran

    Wamensesneg lantik Dirut BLU PPK Kemayoran

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Wamensesneg lantik Dirut BLU PPK Kemayoran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 14 April 2025 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Juri Ardiantoro, secara resmi
    melantik Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (BLU PPK Kemayoran) di Auditorium Kantor PPK Kemayoran hari ini, Senin (14/4).

    Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 111 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Direktur Utama BLU Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, yang menetapkan Drs. Teddy Robinson Siahaan, M.M. sebagai Direktur Utama PPK Kemayoran menggantikan direktur sebelumnya, Medi Kristianto, S.E. Ak., C.A., M.Si.

    Upacara pelantikan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kementerian Sekretariat Negara, Dewan Pengawas PPK Kemayoran, jajan Direksi PPK Kemayoran dan PPK Gelora Bung Karno (PPK GBK).

    Acara berlangsung lancar diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan sumpah sekaligus pelantikan, penandatanganan pakta integritas dan berita acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara.

    Melalui sambutannya, Juri Ardiantoro, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Direktur Utama PPK Kemayoran sebelumnya, Medi Kristianto, serta memberikan arahan kepada Direktur Utama baru, Teddy Robinson Siahaan, untuk terus meningkatkan kinerja baik dan profesionalisme dalam mengelola kawasan Kemayoran.

    ”Terima kasih setinggi-tingginya kepada Pak Medi yang telah mengemban amanah selama 7 tahun, Pak Teddy dapat melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya. Mudah-mudahan kedepan Kemayoran semakin menunjukkan kinerja yang baik dan semakin memberikan pelayanan terbaik sebagai pusat bisnis. Silakan Pak Tedy, silakan berinovasi dan bertugas profesional dan komunikatif,” jelas Juri.

    Acara pelantikan dilanjutkan dengan sesi bersalaman dan diakhiri dengan foto bersama.

    Sumber : Elshinta.Com