Tag: Teguh Prakosa

  • Partai Gelora cabut dukungan Paslon 02, siap menangkan Paslon 01 Pilkada Solo 

    Partai Gelora cabut dukungan Paslon 02, siap menangkan Paslon 01 Pilkada Solo 

    Sumber foto: Agung Santoso/elshinta.com.

    Partai Gelora cabut dukungan Paslon 02, siap menangkan Paslon 01 Pilkada Solo 
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Senin, 11 November 2024 – 18:44 WIB

    Elshinta.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Solo mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Teguh Prakosa dan Bambang Gage Nugroho di Pilkada Solo 2024. Deklarasi dilakukan setelah sebelumnya mereka mencabut dukungan untuk paslon nomor 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

    “Partai Gelora yang terbaru karena beberapa minggu yang lalu telah mengundurkan diri dari paslon nomor 2,” kata Ketua DPD Partai Gelora, Kota Solo Sumarno seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Senin (11/11).

    Sumarno menyebut Partai Gelora beralih mendukung paslon 01 karena visi dan misi dari Teguh Prakosa – Bambang Gage dinilainya benar -benar merakyat. Selain itu, Teguh Prakosa juga dinilai lebih memiliki pengalaman. Pihaknya sudah memprediksi bahwa beliau adalah orang yang bisa menjadi Walikota Solo. 

    “Karena pengalaman beliau, dan beliau juga jujur.  Program-programnya juga ternyata cocok,” jelasnya lagi.

    Dalam deklarasi dukungan dilakukan belasan kader Partai Gelora Solo. Berikut dihadiri pendiri organisasi massa  G-Nesia, Diah Warih Anjari. Termasuk halnya, pengurus DPC PDIP Solo Suharsono. 

    “Ada juga dari Partai Bulan Bintang, Partai Buruh dan PKN, mereka memang satu koalisi dengan kami,” ujarnya.

    Disinggung strategi yang akan dilakukan untuk memenangkan, dirinya mengatakan Partai Gelora memiliki basis massa di akar rumput. Pihaknya bergerak di masing- masing kecamatan dan berjalan untuk merekrut warga untuk memenangkan paslon 01. Terkait keputusan Partai Gelora Solo yang mendukung palson 01 yang diusung PDIP, Sumarno mengatakan dirinya sudah menyamoaikan hal itu ke DPW Partai Gelora Jateng. 

    “Jawabannya diserahkan kepada kami,” ujarnya.

    Secara administratif, KPU Kota tidak bisa merubah sebagai partai pendukung Paslon Nomer 02 sebelumnya. Namun demikian bukan halangan untuk mendukung paslon 01. Sementara itu, Pendiri Ormas  G- Nesia yang juga pegiat sosial Diah Warih Anjari mengatakan pihaknya senang karena  eksistensi dari Partai Gelora. Hal ini bukan hanya sebatas dukungan tapi ada aksi nyata untuk mendukung Teguh – Bambang. Termasuk eksis mereka, ia mengapresiasi Telah dibukanya kantor sekretariat partai di Kawasan Banjasari Solo. 

    “Ini merupakan bukti bahwa mereka eksis bergerak dan mereka punya kiprah juga nanti ke depan,” katanya.

    Dirinya mengatakan tidak melihat partai kecil tapi dari G- Nesia melihat hal ini sebuah tantangan bagaimana kolaborasi ke depan. Dengan  bergabungnya Partai Gelora ini, semakin yakin untuk memenangkan palson nomor urut 01.Mereka punya jaringan khususnya ibu-ibu pastinya mereka punya cara dan strategi.

    “Ibu-ibu merupakan magnet, mereka bisa mempengaruhi mereka punya keluarga, mereka punya putri dan saudara dan suara dari ibu-ibu ini pastinya menjadi sebuah kekuatan energi untuk meraih suara maksimal,” terangnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Debat Pilkada Solo, Teguh Cerita Pengalaman Bangun Wilayah Kumuh Bersama Gibran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Teguh Cerita Pengalaman Bangun Wilayah Kumuh Bersama Gibran Regional 31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Teguh Cerita Pengalaman Bangun Wilayah Kumuh Bersama Gibran
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Calon wali kota
    Solo
    nomor urut 1
    Teguh Prakosa
    menceritakan pengalamannya membangun wilayah kumuh di Solo saat menjadi pasangan Gibran Rakabuming Raka periode sebelumnya.
    Dia berkata, ke depan jika terpilih Pilkada, konsep ini akan diteruskan untuk mencitpakan kesejahteraan warga Solo jika terpilih pada
    Pilkada Solo
    2024.
    Hal ini disampaikan Teguh dalam debat perdana di Hotel Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024) malam.
    “Jadi apa yang sudah kami lakukan, pada waktu kami berpasangan dengan Mas Gibran dalam rangka membangun wilayah-wilayah kumuh, di antaranya adalah di tepian sungai Bengawan Solo, kemudian anak Sungai Bangawan Solo termasuk yang ada di sepadan rel kereta api,” kata Teguh.
    “Kami sudah membangun di antaranya di HP 001 (lahan hak pakai) ini sudah berkolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sekaligus pemerintah daerah, ditambah dengan CSR, membangun 569 rumah diberikan gratis (beserta) sertifikat,” sambung dia.
    Teguh juga mengatakan, akan membangun ruang publik.
    Menurut dia ruang publik ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam sebuah pemukiman. Kemudian sarana ibadah termasuk saluran air bersih.
    “Kami sangat yakin ke depan ini baru kita bangun sampai Demangan kemudian ada di wilayah-wilayah yang kemarin makam ini sudah kita bebaskan, kita bangun rumah-rumah baru yang semuanya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kota Surakarta,” ungkap dia.
    Teguh mengatakan, wilayah yang belum tersentuh pembangunan akan dia teruskan. Pembangunan rumah ini bisa dalam bentuk susun maupun rumah deret.
    “Kami akan selalu membuat wilayah-wilayah yang sekarang ini belum dan ini sudah kita targetkan tahun depan akan ada beberapa wilayah yang akan nanti menjadi bagian kita bangun rumah-rumah bisa rumah deret, rumah susun,” ujar dia.
    Dia mengatakan, dalam melakukan pembangunan juga harus ramah disabilitas. Konsep kebersamaan ini menjadi dasar paslon Teguh-Gage dalam mewujudkan masyarakat Solo yang lebih sejahtera.
    “Untuk difabel harus ramah. Karena kita membangun dengan kebersamaan, eksklusif ini tidak pilih-pilih siapapun masuk bagian yang harus kita beri fasilitas supaya menuju masyarakat yang lebih sejahtera,” terangnya.
    Calon wakil wali kota nomor urut 2 Bambang Gage menambahkan untuk inovasi peningkatan ketahanan pangan paslon Teguh-Gage mempunyai program saliman atau satu rumah satu lima tanaman pangan.
    “Jadi ada jagung, lombok, terong, telo yang itu akan kita berikan ke RT maupun RW bibit. Baik bibit tanaman maupun kebutuhan misalnya perikanan akan kita bantu untuk ketahanan pangan,” tambah Gage.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kaesang Ikuti Prosesi Kirab Malam Satu Sura di Mangkunegaran

    Kaesang Ikuti Prosesi Kirab Malam Satu Sura di Mangkunegaran

    Solo, Gatra.com – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, mengikuti prosesi ritual Kirab Pusaka di Pura Mangkunegaran. Prosesi adat ini merupakan peringatan untuk menyambut Tahun Baru Jawa 1 Sura.

    Dalam prosesi ini ada enam pusaka yang diarak, lima tombak, dan satu jodang. Dalam upacara adat tersebut terlihat beberapa tokoh hadir untuk mengikuti prosesi kirab. Mereka berjalan mengelilingi rute tembok luar Pura Mangkunegaran.

    Selain Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tokoh lainnya yang hadir dalam kirab yakni anggota DPR Aria Bima, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa, dan anak Ketua DPR Puan Maharani, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani. Mereka mengikuti prosesi kirab sembari menjalani tapa bisu atau puasa bicara.

    Prosesi kirab dimulai sekitar pukul 19.30 WIB. Prosesi kirab sembari tapa bisu ini dipimpin langsung oleh Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara, kakak dari KGPAA Mangkunegara X. Ia bertugas menjadi cucuk lampah yang akan memimpin jalannya kirab.

    Sebelum memulai perjalanan, GPH Paundrakarna meminta palilah kepada KGPAA Mangkunegara X. Setelah mendapatkan palilah dari penguasa Pura Mangkunegaran, ia pun langsung memimpin untuk menjadi cucuk lampah dalam kirab pusaka yang mengarak enam pusaka, di antaranya berupa tombak.

    Pada kirab pusaka dalem untuk memperingati malam Tahun Baru 1 Sura kali ini, rutenya berbeda dan lebih diperpanjang. Pada kirab sebelumnya, rute hanya mengelilingi tembok istana Pura Mangkunegarat.

    Adapun malam ini, ditarik lebih panjang melalui kawasan Ngaraopuri hingga Jalan Slamet Riyadi dan kembali lagi ke Pura Mangkunegaran. Kaesang dan Erina pun turut serta berjalan bersama para abdi dalem lainnya.

    Usai prosesi, Kaesang menyempatkan untuk bertemu dengan KGPAA Mangkunegara X. Pertemuan keduanya berlangsung selama kurang lebih setengah jam dan berlangsung secara tertutup.

    Usai pertemuan, Kaesang pun tak banyak mengungkapkan isi pembicaraan. Dirinya pun enggan banyak berbicara. Dia hanya mengatakan bahwa kirab tersebut berjalan baik dan lancar.

    ”Alhamdulillah baik dan lancar. Lancar, udah ya,” katanya.

    42

  • Debat Pilkada Solo, Teguh Cerita Pengalaman Bangun Wilayah Kumuh Bersama Gibran
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Teguh Prakosa Tantang Respati-Astrid Soal Daya Beli Regional 31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Teguh Prakosa Tantang Respati-Astrid Soal Daya Beli
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com
    – Dalam debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo di Sunan Hotel pada Kamis (31/10/2024) malam, calon Wali Kota Solo nomor urut 01,
    Teguh Prakosa
    , mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap jawaban pasangan calon nomor urut 02, Respati Ardi dan Astrid Widayani, mengenai peningkatan
    daya beli masyarakat
    .
    Teguh Prakosa mengajukan pertanyaan terkait strategi pemerintah dalam mengatasi permasalahan daya beli masyarakat.
    Ia menilai jawaban yang diberikan oleh Respati dan Astrid tidak memadai.
    Respati Ardi menjelaskan bahwa untuk meningkatkan daya beli masyarakat, diperlukan pengusaha yang adaptif.
    “Kuncinya harus menjadi pengusaha yang adaptif. Pemberdayaan lokal ada program UMKM Center yang bertujuan untuk membantu modal dan pemasaran. Kami menyiapkan pelaku usaha berbentuk barang dagangan untuk diekspor,” ungkap Respati.
    Sementara itu, Astrid Widayani menambahkan bahwa perlu ada peningkatan potensi pasar tradisional, seperti Pasar Gede, sebagai pusat perdagangan dan oleh-oleh.
    “Pasar tradisional harus aktif tidak hanya di siang hari, tetapi juga di malam hari. Pemberdayaan UMKM lokal dan menarik lebih banyak investor akan menggerakkan roda perekonomian,” jelas Astrid.
    Namun, Teguh Prakosa merasa jawaban tersebut tidak menjawab inti permasalahan.
    Momen ini menunjukkan ketegangan dalam debat, di mana masing-masing calon berusaha meyakinkan publik mengenai visi dan misi mereka dalam meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat Kota Solo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Debat Pilkada Solo, Terobosan Teguh-Gage Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Terobosan Teguh-Gage Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah Regional 31 Oktober 2024

    Debat Pilkada Solo, Terobosan Teguh-Gage Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
    Tim Redaksi
    SOLO, KOMPAS.com –
    Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota
    Solo
    nomor urut 1
    Teguh Prakosa

    Bambang Nugroho
    (Gage) membuat terobosan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat.
    Terobosan yang dilakukan adalah dengan cara menghadirkan investor dan kegiatan di Solo.
    Hal ini disampaikan Teguh-Gage dalam debat perdana di Hotel Sunan Solo, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024) malam.
    Teguh mengatakan, Solo merupakan kota jasa dan perdagangan. Sehingga untuk meningkatkan PAD tidak bisa membenani masyarakat melalui pajak PBB.
    “Mestinya untuk PAD ini karena kita hanya kota jasa dan perdagangan. Jadi kita tidak bisa membebani PBB yang ya relatif sangat rendah di Kota Surakarta ini dan masyarakat miskinnya masih rentan,” kata Teguh.
    “Kita harus lebih bagaimana para investor yang akan kita hadirkan untuk bisa datang ke kota Surakarta kemudian menginvestasikan dan ini menjadikan pendapatan daerah, termasuk peluang tenaga kerja,” sambung dia.
    Kemudian yang kedua, kata Teguh adalah menjadikan Solo sebagai kota Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE).
    “Kita hadirkan kementerian-kementerian untuk bisa melakukan rapat-rapat di Kota Surakarta. Dan juga lebih pada event-event yang harus kita hadirkan di Kota Surakarta,” katanya.
    Teguh juga menyinggung masih ada beberapa hotel dan restoran yang belum tertib dalam membayar pajak. Untuk meningkatkan kesadaran itu, pihaknya akan memasang alat seperti yang telah diterapkan di Surabaya.
    Teguh mengakui harga alat itu mahal. Tetapi dengan alat itu akan dapat mendukung pemerintah kita meningkatkan pendapatan asli daerah.
    “Ke depan tentu kami akan memasang alat yang seperti ada di Kota Surabaya. Ini lebih efisien lebih aman tetapi memang mahal. Tetapi mahal ini bisa menjadikan 5 tahun ke depan pendapatan kita akan meningkat karena alat yang akan akan kita pasang di hotel, restoran, termasuk di warung-warung yang nanti kita berikan alat itu bisa menambah pendapatan kita,” ujar Teguh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gibran Siapkan Proses Mundur sebagai Wali Kota, Pemkot Solo Konsultasi ke Kemendagri

    Gibran Siapkan Proses Mundur sebagai Wali Kota, Pemkot Solo Konsultasi ke Kemendagri

    Solo, Gatra.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono menyatakan bahwa Pemkot Solo sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait rencana mundurnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo usai terpilih sebagai Wakil Presiden. Konsultasi tersebut dilakukan pada Jumat (12/7).

    ”Saya belum tahu. Beliau mau mengundurkan diri kapan atau bagaimana, kami belum tahu. Saya hanya diminta konsultasi terkait mekanisme pengunduran diri ke Kemendagri, Jumat pekan lalu,” katanya pada wartawan saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (15/7).

    Sesuai aturan, wali kota harus mengirimkan surat ke DPRD untuk mundur. Proses dilanjutkan ke gubernur lalu Kementerian Dalam Negeri. Untuk Solo, proses tersebut melalui DPRD Solo dan Gubernur Jawa Tengah.

    ”Kalau sudah turun (Surat Keputusan Mendagri), nanti Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Solo,” katanya.

    Setelah ada SK Mendagri, DPRD Kota Solo akan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan pengunduran diri Gibran sebagai Wali Kota Solo.

    Proses pengunduran diri membutuhkan waktu sekitar 20 hari sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

    “Jadi belum (mundur saat ini). Dalam hal ini tidak ada aturan harus mundur berapa hari sebelum pelantikan (sebagai wapres). Sampai hari H dilantik wapres masih boleh (menjabat sebagai wali kota). Tapi setelah dilantik wapres otomatis jabatan sebagai Wali Kota Solo gugur,” jelasnya.

    Dia menambahkan, saat konsultasi tersebut pihaknya bertemu dengan Plt Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri. Setelah konsultasi itu pun belum ada arahan dari Gibran tentang rencana mundur.

    “Belum ada arahan beliau lagi. Hasil konsultasi sudah saya laporkan ke Pak Wali Kota secara lisan. Sudah diberi informasi Kemendagri, saya catat, kita laporkan Pak Wali, yang jelas belum ada resmi (mundur). Nanti beliau yang berikan keterangan jika mundur,” tandasnya.

    18

  • Gibran Akan Antar Surat Pengunduran Diri ke DPRD Kota Solo

    Gibran Akan Antar Surat Pengunduran Diri ke DPRD Kota Solo

    Solo, Gatra.com – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hari ini akan datang ke Kantor DPRD Kota Solo untuk mengantarkan surat pengunduran diri. Hal ini disampaikan oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui disela kegiatannya di Solo Technopark, Selasa (16/7).

    “Hari ini jam 14.00 WIB saya mengantarkan Pak Wali Kota ke DPRD (Kota Solo) untuk mengantarkan surat pengunduran diri beliau,” kata Teguh.

    Namun Teguh enggan menjelaskan terkait dengan prosesnya seperti apa. Dirinya meminta agar langsung menanyakan ke DPRD Kota Solo terkait dengan tahapan teknis pengunduran diri ini.

    “Silahkan nanti ke kantor DPRD saja, termasuk nanti setelah itu masalah proses, silahkan ke DPRD,” ujarnya.

    Saat ditanya apakah sudah berkoordinasi dengan Gibran terkait dengan hal ini, Teguh enggan menjelaskan lebih lanjut. “Nggak ada pertanyaan ya,” ujarnya sembari enggan menjawab pertanyaan awak media.

    Dirinya juga bergeming saat ditanya mengenai koordinasi dengan PDIP sebagai partai pengusung pasangan Gibran-Teguh dalam Pilkada 2020 lalu.

    “Mengko wae (nanti saja). Ndak salah,” ujarnya.

     

    13

  • Gibran Mundur! | Politik

    Gibran Mundur! | Politik

    Solo, Gatra.com- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tmenyerahkan surat mundur ke DPRD Kota Solo, Selasa (16/7). Saat penyerahan surat pengunduran diri ini, Gibran didampingi oleh Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

    Gibran tiba di Kantor DPRD Kota Solo sekitar pukul 14.45 WIB. Ia datang beriringan dengan Teguh Prakosa dengan menggunakan mobil dinas masing-masing.

    Turun dari mobil, Gibran disambut oleh Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo. Mereka kemudian masuk ke ruang Pimpinan DPRD. Di ruangan tersebut sudah hadir tiga Wakil Ketua DPRD, Achmad Sapari, Taufiqurrahman dan Sugeng Riyanto. Hadir pula dalam pertemuan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo Budi Murtono dan Sekretaris Dewan (Sekwan) Kinkin Sultanul Hakim.

    Pertemuan ini berlangsung tertutup selama hampir satu jam. Dalam pertemuan ini Gibran membawa surat pengunduran diri yang akan diserahkan ke pimpinan DPRD. Usai pertemuan berakhir Gibran menyampaikan bahwa dirinya mengundurkan diri karena alasan mempersiapkan diri sebelum dilantik sebagai Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang. Menurutnya banyak hal yang harus dipersiapkan menjelang pelantikan.

    ”Saya mohon doanya semoga semua dilancarkan. Terima kasih sekali lagi pada semua pihak yang sudah mengawal program-program pemerintah di tiga tahun terakhir. Saya mohon izin pamit, mohon maaf bila selama ini ada salah,” kata Gibran.

    Setelah penyerahan surat ini, Gibran langsung membereskan ruang kerjanya dan rumah dinas Loji Gandrung. Sehingga ke depannya bisa segera ditempati Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang akan menggantikan posisinya.

    ”Untuk surat pengunduran dirinya sudah saya serahkan, akan ditindaklanjuti oleh Pak ketua DPRD, kemudian ke Provinsi (Pemprov Jateng) dan ke Kemendagri,” ujarnya.

    Saat ditanya apakah pengunduran diri ini merupakan arahan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, Gibran mengatakan bahwa dirinya sudah berpamitan dengan sejumlah pihak. Di antaranya Gubernur Pj Jawa Tengah Nana Sudjana, Presiden terpilih Prabowo Subianto serta Mendagri Tito Karnavian. Gibran pun menegaskan bahwa dirinya sudah menjalankan semua prosedur yang telah ditentukan.

    Gibran pun menekankan bahwa setelah surat pengunduran diri diserahkan, maka dirinya sudah tidak beraktivitas lagi di Balai Kota Solo. Gibran pun tak menunggu surat keputusan (SK) dari Kemendagri.

    ”Intinya ini sudah diproses, nanti dijeda waktu selama menunggu SK, saya masih ikut mengawal pekerjaan yang ada di Kota Solo. Tapi tanda tangan resmi berakhir siang ini. Sudah tidak ada pekerjaan besar yang akan dilakukan. Habis ini kami langsung bersih-bersih. Tapi saya masih di Solo sampai SK turun,” ujarnya.

    131