Tag: Taylor Swift

  • Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai 2 Simpatisan ISIS Ditangkap

    Konser Taylor Swift di Austria Batal Usai 2 Simpatisan ISIS Ditangkap

    Jakarta

    Konser Taylor Swift batal digelar di Wina, Austria. Pembatalan konser ini dilakukan setelah pihak berwenang Austria menangkap simpatisan ISIS yang diduga merencanakan serangan di konser Taylor Swift tersebut.

    “Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga jadwal konser demi keselamatan semua orang,” kata Barracuda Music dilansir AFP, Kamis (8/8/2024).

    Penyelenggara konser mengatakan semua pemegang tiket akan menerima pengembalian uang. Diketahui, ada sekitar 65.000 penonton yang sudah membeli konser Taylor Swift selama tiga hari itu.

    Sebelumnya, pihak berwenang Austria menangkap seorang remaja berusia 19 tahun yang merupakan kelompok simpatisan ISIS. Pria tersebut diduga merencanakan serangan di Wina dan menargetkan konser Taylor Swift yang akan diselenggarakan selama tiga hari.

    Kepala Keamanan Austria Franz Ruf mengatakan pria tersebut baru-baru ini berbaiat ISIS. Saat ini pria tersebut ditahan.

    “Kami telah menetapkan tindakan persiapan yang sesuai dan juga ada fokus pelaku berusia 19 tahun pada konser Taylor Swift di Wina,” kata Ruf.

    Dia mengatakan ada bahan kimia disita di rumah tersangka. Selain menangkap pria tersebut, orang yang diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka juga ditangkap di Wina.

    Diketahui, Austria pernah mengalami serangan kelompok ISIS pada November 2020, ketika seorang terpidana simpatisan ISIS melakukan penembakan di pusat kota Wina. Peristiwa itu menewaskan empat orang dan melukai 23 lainnya sebelum polisi menembaknya hingga tewas.

    (zap/fas)

  • 2 Simpatisan ISIS Rencanakan Teror Konser Taylor Swift di Austria Ditangkap

    2 Simpatisan ISIS Rencanakan Teror Konser Taylor Swift di Austria Ditangkap

    Vienna

    Pihak berwenang Austria menangkap seorang pria berusia 19 tahun karena diduga merencanakan serangan dalam konser bintang Amerika Serikat (AS) Taylor Swift di Wina akhir pekan ini. Pria itu disebut simpatisan ISIS.

    Kepala Keamanan Austria Franz Ruf menyebut pria itu telah berjanji setia kepada kelompok ISIS dalam beberapa pekan terakhir. Pria itu pun ditahan.

    “Kami telah menetapkan tindakan persiapan yang sesuai dan juga ada fokus pelaku berusia 19 tahun pada konser Taylor Swift di Wina,” kata Ruf dilansir AFP, Kamis (8/8/2024).

    Dia mengatakan, bahan kimia disita di rumah tersangka.

    Polisi Austria juga menangkap orang kedua yang diyakini telah melakukan kontak dengan tersangka yang ditangkap di Wina.

    Berdasarkan temuan penyelidikan awal, kedua tersangka melakukan radikalisasi di internet.

    Tindakan polisi akan ditingkatkan di wilayah Wina dalam beberapa hari mendatang, khususnya di pintu masuk konser Taylor Swift yang tampil pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu di Wina. Sekitar 65.000 penonton diharapkan hadir dalam setiap pertunjukan.

    (fas/fas)

  • Kerusuhan Meluas, Inggris Selidiki Peran Negara Asing Sebar Disinformasi

    Kerusuhan Meluas, Inggris Selidiki Peran Negara Asing Sebar Disinformasi

    London

    Pemerintah Inggris sedang menyelidiki peran negara asing dalam menyebarkan dan memperkuat disinformasi atau informasi keliru via online, yang menghasut kerusuhan yang kini meluas. London memperingatkan perusahaan media sosial untuk melakukan lebih banyak hal untuk menghentikan penyebaran informasi keliru.

    Seperti dilansir Sky News dan Politico, Selasa (6/8/2024), Inggris dilanda berbagai tindak kekerasan anti-imigran dan anti-Muslim dalam beberapa hari terakhir, dengan para demonstran sayap kanan terlibat bentrok dengan polisi, menargetkan masjid, dan menyerbu hotel-hotel yang menampung para pencari suaka.

    Situasi memanas sejak pekan lalu setelah terjadi penikaman yang menewaskan tiga bocah perempuan di sebuah kelas dansa bertema Taylor Swift yang digelar di Southport, kota tepi laut di Inggris bagian utara.

    Menyusul pembunuhan itu, beredar informasi palsu di media sosial yang mengidentifikasi pelaku penikaman sebagai seorang migran Muslim dan pencari suaka.

    Unjuk rasa pun digelar oleh kelompok anti-Islam dan anti-imigrasi dan meluas ke beberapa kota lainnya di Inggris. Dalam aksinya, para demonstran menyerbu masjid dan hotel yang menampung para migran, hingga memicu bentrokan sengit dengan polisi setempat.

    Laporan Politico menyebut outlet berita yang pertama mendorong klaim palsu itu, menyebut diri sebagai “Channel3 Now”, yang memposting informasi bahwa tersangka “ada dalam daftar pengawasan (dinas keamanan) MI6” dan “telah dikenal dalam layanan kesehatan mental”.

    Klaim palsu itu, menurut Politico, semakin dikobarkan oleh beberapa influencer sayap kanan terkenal di Inggris, termasuk Andrew Tate dan Tommy Robinson.

    Laporan media Inggris, Daily Mail, dalam beberapa hari terakhir menyebut Channel3 Now mulai aktif sejak 11 tahun lalu sebagai saluran YouTube Rusia. Disebutkan juga bahwa postingan Channel3 Now yang memuat klaim palsu itu ditonton lebih dari 2 juta orang sebelum dihapus, yang diikuti dengan permintaan maaf.

    Direktur Kebijakan dan Penelitian di Institut Dialog Strategis (ISD), Jacob Davey, seperti dilansir Reuters, mengatakan bahwa membanjirnya informasi keliru via online dan peran perusahaan media sosial menjadi faktor kunci.

    “Saya rasa kita tidak bisa meremehkan betapa pentingnya penyebaran informasi ini terhadap peristiwa mengerikan pada akhir pekan,” ucapnya kepada Reuters.

    Pemerintah Inggris, yang selama bertahun-tahun menuduh negara-negara seperti Rusia berupaya mengobarkan perselisihan, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki seberapa besar dampak yang diberikan negara-negara asing dalam mempromosikan klaim palsu semacam itu.

    Badan Kejahatan Nasional dan Departemen Ilmu Pengetahuan, Inovasi dan Teknologi Inggris sedang menyelidiki masalah tersebut, ketika pemerintah London berupaya menindak bot online otomatis.

    “Jelas kita telah melihat aktivitas bot online, yang sebagian besar mungkin diperkuat, dengan keterlibatan aktor negara, yang menguatkan beberapa disinformasi dan misinformasi yang telah kita lihat,” ucap juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer dalam pernyataannya.

    Juru bicara Starmer menolak untuk menyebut negara mana saja yang mungkin terlibat. Dia hanya mengatakan bahwa: “Ini jelas merupakan sesuatu yang sedang diselidiki”.

    Dia menambahkan bahwa hal semacam itu sedang dikaji oleh Badan Kejahatan Nasional (NCA) dan Departemen Sains, Inovasi dan Teknologi (DSIT).

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Ratusan Orang Ditangkap Usai Kerusuhan di Inggris, WNI Diminta Waspada

    Ratusan Orang Ditangkap Usai Kerusuhan di Inggris, WNI Diminta Waspada

    Jakarta

    Hampir 400 orang telah ditangkap setelah kerusuhan yang meluas di sejumlah wilayah di Inggris dan Irlandia Utara enam hari terakhir, kata polisi. Warga negara Indonesia (WNI) di Inggris diimbau untuk “meningkatkan kewaspadaan”.

    Dirjen perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri Indonesia, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa KBRI London telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Inggris, menyusul kerusuhan yang terjadi di beberapa kota di Inggris yang dipicu penikaman dalam sebuah kelas tari di Southport pada Senin (29/07).

    “Masyarakat WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan urgensi jika beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan massa dan lokasi-lokasi yang berpotensi jadi tempat berkumpulnya demonstran,” ujar Judha Nugraha dalam keterangan tertulis yang diterima BBC News Indonesia, Selasa (06/08).

    Merujuk data Kementerian Luar Negeri, tercatat ada ribuan WNI di Inggris, di antaranya 3.279 orang di London, 134 orang di Liverpool, 228 orang di Bristol, 290 orang di Nottingham, 467 orang di Leeds, 532 orang di Manchester, dan 18 orang di Sunderland.

    Pada Senin (05/08) malam, polisi diserang oleh massa di Plymouth ketika mereka berupaya memisahkan pengunjuk rasa, sementara bom molotov dilemparkan ke petugas polisi di Belfast dan polisi menghadapi demonstrasi di Birmingham.

    Selama sepekan terakhir puluhan aparat polisi terluka, sedangkan toko-toko dan rumah rusak parah di Inggris.

    Kerusuhan ini terjadi pada malam setelah tiga anak terbunuh di Southport dalam serangan penikaman Senin (29/08) silam. Kerusuhan ini menyusul rumor yang menyebar secara online bahwa tersangka penikaman seorang pencari suaka muslim.

    Anjing polisi dikerahkan untuk menghalau massa di Plymouth. (Getty Images)

    Akhir pekan silam, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengutuk kerusuhan tersebut dengan menyebut kerusuhan itu sebagai “premanisme sayap kanan” dan pada Senin (05/08) dia berjanji “meningkatkan” undang-undang untuk menangani kekerasan seksual.

    Pada Senin (05/08) polisi di Plymouth mengatakan telah terjadi “peningkatan kekerasan” terhadap petugas dan sebuah mobil polisi telah dirusak.

    “Kami mengambil tindakan terhadap individu yang berniat melakukan kriminalitas,” ujar Inspektur Polisi Devon dan Cornwall, Russ Dawe.

    Dawe menambahkan “beberapa” petugas terluka dan sejumlah penangkapan telah dilakukan karena “berbagai pelanggaran ketertiban umum dan penyerangan”.

    Getty ImagesDemonstrasi di Plymouth pada Senin, 5 Agustus 2024.

    Berbicara dalam konferensi pers, Dawes mengatakan dia ingin meyakinkan masyarakat bahwa pasukannya “bersumber daya penuh saat ini, dengan kehadiran polisi yang kuat”.

    Dawe kemudian menambahkan bahwa mereka yang berniat melakukan kejahatan dan melanggar ketertiban umum akan “ditangani dengan tegas”.

    Dia melanjutkan sejumlah penangkapan telah dilakukan karena “berbagai pelanggaran dan penyerangan ketertiban umum”.

    Sementara itu, pada Senin (05/08) malam di Birmingham terjadi keributan setelah ratusan orang berkumpul di kawasan Bordesley Green, menyusul laporan palsu bahwa demonstrasi sayap kanan telah direncanakan digelar di sana.

    Bendera Palestina dikibarkan dan nyanyian anti-Liga Pertahanan Inggris terdengar.

    Sekelompok pemuda kemudian memisahkan diri dari kerumunan dan melakukan serangan terhadap beberapa kendaraan dan sebuah pub.

    Aktivis sayap kanan mengadakan demonstrasi “Enough is Enough” pada 2 Agustus 2024 di Sunderland, Inggris. Setelah pembunuhan tiga gadis di Southport, misinformasi menyebar melalui media sosial dan memicu aksi kerusuhan yang dilakukan oleh kelompok sayap kanan di seluruh Inggris. (Getty Images).

    Kepolisian West Midlands merilis pernyataan pada Senin (05/08) malam yang menyatakan petugas sedang menyelidiki laporan penyerangan dan kerusakan pada sebuah pub.

    Kepolisian mengatakan: “Belum ada penangkapan yang dilakukan pada tahap ini tapi ada sejumlah insiden yang sporadis dan kami sedang menyelidiki laporan penyerangan, tindakan kriminal yang merusak sebuah pub di Stoney Lane, sebuah mobil yang jendelanya pecah di Alcombe Grove, Stechford, dan kerusakan akitab tindakan kriminal pada kendaraan yang bannya rusak di Belchers Lane, Bordesley Green.

    “Kami juga menyelidiki laporan tentang seorang pria yang memiliki senjata ofensif.”

    Kepala Inspektur Richard North menambahkan: “Untungnya rumor tentang aktivitas demonstrasi di kota tidak menjadi kenyataan.

    “Ada beberapa insiden kriminalitas yang sporadis pada malam hari dan kami akan bekerja keras untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab.”

    Di Belfast Selatan, petugas petugas kepolisian Irlandia Utara diserang saat tim anti huru hara dikerahkan di Sandy Row.

    Hal ini menyusul kericuhan yang terjadi pada akhir pekan silam yang menyebabkan tempat usaha rusak setelah demonstrasi anti-imigrasi di kota tersebut pada Sabtu (03/08).

    Pada Senin (05/08), sedikitnya satu bom molotov dan batu dilemparkan ke arah petugas.

    Polisi kemudian membubarkan diri tepat setelah tengah malam.

    Pada Senin (05/08), sepekan setelah serangan di Southport di Merseyside, massa berkumpul untuk memperingati kematian tiga anak perempuan yang tewas terbunuh.

    Bebe King, Elsie Dot Stancombe, dan Alice Dasilva Aguiar masing-masing berusia 6,7 dan 9 tahun diserang saat mereka menghadiri kelas tari bertema Taylor Swift. Sebanyak 10 orang lainnya terluka parah.

    Chris Rimmer, sepupu Leanne Lucas guru yoga yang menggelar kelas dansa tersebut mengatakan kepada BBC bahwa kerusuhan harus dihentikan dan hal itu “menjijikkan”.

    Dia mengatakan kepada BBC: “Mengapa terjadi kerusuhan, itu tidak akan membantu,” seraya menambahkan bahwa dia akan meminta para perusuh untuk “menghentikannya. Menyedihkan Pulang saja”.

    Sebaliknya dia mengatakan bahwa penghormatan, bunga, peringatan dan dukungan telah memberikan “kekuatan” kepada keluarganya dan telah membuat dia “tersenyum”.

    Kerusuhan di Belfast, Plymouth dan Birmingham pada Senin (05/08) terjadi satu hari setelah sejumlah orang yang didakwa terkait kerusuhan tersebut muncul di pengadilan.

    Di antara mereka adalah Leanne Hodgson, 43, dari Holborn Road, Sunderland, dan Josh Kellett, 29, dari Southcroft, Washington, yang mengaku bersalah atas kekacauan kekerasan di Sunderland dalam sidang di Pengadilan Magistrat South Tyneside.

    Andrew Smith, 41, dari High Street East di Sunderland, juga mengakui pelanggaran yang sama di Pengadilan Newcastle Crown. Ketiganya akan dijatuhi vonis bulan depan.

    Menyusul kekacauan di Liverpool pada Sabtu (04/08), seorang anak laki-laki berusia 14 tahun termasuk di antara mereka yang juga hadir di pengadilan pada Senin (05/08).

    Dia mengaku bersalah atas kekacauan kekerasan di pengadilan pemuda di Liverpool.

    Sebanyak 378 penangkapan sejauh ini telah dilakukan secara nasional sejak kerusuhan bermula pada Selasa (30/08), menurut Dewan Kepolisian Nasional Inggris.

    Polisi mengatakan mereka bekerja “sepanjang waktu” untuk mengidentifikasi dan menangkap lebih banyak orang. Berikut ini adalah sejumlah penangkapan yang dilakukan di sejumlah wilayah di Inggris:

    Southport: Sepuluh tersangka telah hadir di Pengadilan Magistrat Liverpool sehubungan dengan kekacauan di Southport pada 30 Juli dan di Liverpool selama akhir pekan.London: Polisi Metropolitan mengatakan 111 orang ditangkap di pusat kota London pada Rabu malam selama demonstrasi di Whitehall. Pelanggaran yang dilakukan termasuk kekacauan akibat kekerasan, penyerangan terhadap petugas, kepemilikan pisau dan senjata ofensif, dan pelanggaran ketentuan protes.Middlesbrough: Polisi Cleveland mengonfirmasi pada Senin (05/08) bahwa total 43 penangkapan telah dilakukan sejauh ini sehubungan dengan kekacauan di daerah tersebut.Sunderland: Polisi mengatakan 14 orang telah ditangkap. Enam orang telah hadir di Pengadilan Hakim Tyneside Selatan.Manchester: Polisi Greater Manchester mengonfirmasi bahwa 19 orang ditangkap dan delapan orang, termasuk remaja, telah didakwa, setelah demonstrasi saingan diadakan pada akhir pekan. Dakwaan tersebut termasuk kepemilikan senjata dan penyerangan.Bristol: Polisi mengatakan sedikitnya 16 orang telah ditangkap. Dua pria telah didakwa dengan pelanggaran ketertiban umum Bagian 4 , satu orang didakwa tambahan atas kepemilikan obat kokain Kelas A.Hartlepool: Setidaknya 11 orang dilaporkan telah ditangkap. Seorang pria telah mengaku bersalah atas kekacauan kekerasan di Pengadilan Magistrat Teeside, sementara seorang perempuan yang didakwa melakukan pelanggaran yang sama tidak mengajukan pembelaan.Rotherham: Setidaknya enam orang telah ditangkap. Satu orang telah didakwa, dan enam orang masih ditahan.Hull: Polisi Humberside mengkonfirmasi pada Senin (05/08) bahwa 29 orang telah ditangkap sejauh ini. Seorang pria telah hadir di pengadilan dengan dakwaan kekerasan, tiga dakwaan perampokan, dua dakwaan perampokan dan tindak pidana pengrusakan.Hampshire: Polisi mengatakan pada akhir pekan bahwa lima pria ditangkap karena kekacauan selama protes di sebuah hotel yang menampung pencari suaka di Aldershot pada Rabu (31/07).Belfast: Empat pria telah ditangkap dan didakwa dengan serangkaian pelanggaran.

    Getty ImagesSebuah mobil polisi dibakar saat aktivis sayap kanan menggelar demonstrasi pada 2 Agustus 2024 di Sunderland, Inggris.

    Perdana Menteri Keir Starmer telah mengumumkan pada Senin bahwa “pasukan tetap” yang terdiri dari petugas polisi spesialis akan siap dikerahkan jika terjadi kerusuhan lebih lanjut.

    Berbicara setelah rapat kabinet darurat, Starmer mengatakan dia ingin nama tersangka diungkap “sedini mungkin”, dan sistem peradilan pidana akan “ditingkatkan”.

    “Apapun motivasinya, ini bukan demonstrasi, ini murni kekerasan dan kami tidak akan mentolerir serangan terhadap masjid atau komunitas Muslim kami,” katanya.

    Sir Keir tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan pasukan tetap.

    Juru bicara pemerintah Inggris kemudian mengatakan tidak ada rencana untuk melibatkan militer dalam perisitiwa ini.

    Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan media sosial untuk memastikan misinformasi dan disinformasi dihilangkan, kata juru bicara tersebut.

    Neil Basu mantan kepala kontra-terorisme di Kepolisian Metropolitan mengatakan kepada BBC bahwa menurutnya sebagian dari kerusuhan tersebut merupakan “tindakan kekerasan serius yang dirancang untuk menimbulkan teror pada sebagian komunitas”.

    Basu menambahkan bahwa dia merasa beberapa tindakan telah “melewati batas dan menjadi teror”.

    (ita/ita)

  • Asyik, Lagu Taylor Swift Kembali Hadir di TikTok

    Asyik, Lagu Taylor Swift Kembali Hadir di TikTok

    Jakarta

    Universal Studio Group (UMG) akan kembali menghadirkan lagu-lagu para artisnya seperti Taylor Swift, Drake, dan Olivia Rodrigo ke platform TikTok.

    Sebelumnya, pada bulan Februari lalu, UMG dan TikTok tidak menemukan kesepakatan untuk melanjutkan kontrak. Hingga akhirnya UMG menarik semua lagu-lagu artisnya dan TikTok pun membisukan konten video yang menggunakan lagu dari UMG.

    UMG beralasan bahwa TikTok dibanjiri dengan rekaman buatan artificial intelligence (AI) yang mengurangi royalti musisi aslinya. TikTok kemudian menuduh perusahaan rekaman tersebut serakah di atas kepentingan artis dan penulis lagu mereka.

    Tapi kini setelah melalui menjalin kesepakatan baru keduanya saling bekerjasama untuk melakukan perlindungan artis dari AI generatif.

    “TikTok dan UMG akan bekerja sama untuk memastikan pengembangan AI di seluruh industri musik akan melindungi kesenian manusia dan ekonomi yang mengalir ke para artis dan penulis lagu,” tulis kedua perusahaan yang dikutip detikINET The Verge.

    “TikTok juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan UMG untuk menghapus musik yang dihasilkan oleh AI yang tidak sah dari platform, serta alat untuk meningkatkan atribusi artis dan penulis lagu,” lanjutnya.

    Global Head of Music Business Development Ole Oberman mengungkapkan perusahaan sangat senang menyambung kembali UMG dan UMPG (Universal Music Publishing Group) kembali ke TikTok.

    “Secara khusus, kami akan bekerja sama untuk memastikan bahwa perangkat AI dikembangkan secara bertanggung jawab untuk memungkinkan era baru kreativitas musik dan keterlibatan penggemar sekaligus melindungi kreativitas manusia,” ujarnya.

    Kesepakatan ini juga mencakup peluang monetisasi baru yang berasal dari kemampuan e-commerce TikTok yang terus berkembang. TikTok juga berkomitmen untuk terus membangun alat untuk membantu para artis memanfaatkan platform dengan lebih baik di berbagai bidang seperti analitik dan tiket terintegrasi.

    Kedua perusahaan mengatakan bahwa mereka bekerja dengan cepat untuk mengembalikan para artisnya ke platform ini.

    (jsn/jsn)

  • Polisi Singapura Usut 960 Kasus Penipuan Tiket Taylor Swift, Kerugian Rp 6,2 M

    Polisi Singapura Usut 960 Kasus Penipuan Tiket Taylor Swift, Kerugian Rp 6,2 M

    Singapura

    Konser penyanyi Amerika Serikat, Taylor Swift, di Singapura telah selesai. Namun, laporan polisi soal dugaan penipuan terkait tiket The Eras Tour masih terus berdatangan.

    Dilansir The Straits Times, Minggu (17/3/2024), Asisten Komisaris Polisi Aileen Yap, yang juga asisten direktur Komando Anti Penipuan (ASCom) kepolisian, mengatakan hal tersebut dalam wawancara eksklusif dengan The Straits Times pada 11 Maret.

    AC Yap mengatakan laporan yang masuk antara lain berasal dari korban yang membeli tiket lewat reseller. Dia menyebut korban sudah datang ke Stadion Nasional, namun akhirnya tak bisa masuk setelah mengetahui tiket tersebut palsu. Dalam kasus lain, penipu tidak dapat dihubungi setelah menerima uang dari korban.

    “Dalam beberapa hari pertama Taylor Swift tiba di Singapura, jumlah laporan terkait penipuan tiket konser melonjak,” kata AC Yap.

    Polisi mengatakan bahwa antara 1 Januari dan 12 Maret, setidaknya 1.551 korban telah menjadi korban penipuan e-commerce yang melibatkan tiket konser. Total kerugian mencapai setidaknya 737.000 dolar Singapura atau sekitar 8,6 miliar.

    Dari jumlah itu, setidaknya 960 orang merupakan korban dugaan penipuan tiket konser Swift. Total kerugiannya lebih dari 538.000 dolar Singapura atau sekitar Rp 6,2 miliar.

    “Dengan semakin banyaknya tindakan yang datang ke Singapura, saya khawatir jumlah penipuan e-commerce akan meningkat. Jika saya melakukan penilaian, menurut saya penipuan e-commerce akan menjadi penipuan teratas pada paruh pertama tahun 2024 jika tren ini terus berlanjut,” ujar AC Yap.

    AC Yap menyebut sebagian besar korban penipuan e-commerce yang membuat laporan terkait tiket konser Swift adalah wanita berusia 30 tahun ke bawah. Dia mengatakan mengatasi penipuan tiket konser merupakan hal yang tidak mudah.

    “Masalah penipuan tiket konser merupakan tantangan bagi kami karena tidak ada cara yang mudah untuk memberantasnya secara total,” katanya.

    “Mungkin scalping bisa diatur, karena ada orang yang menghasilkan ribuan dolar setiap ada konser besar di sini dengan membeli tiket dalam jumlah besar dan menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi. Yang lain merancang bot hanya untuk membeli tiket dengan cepat,” sambungnya.

    Lihat juga Video: Kata Sandi soal Musisi yang Diajak Untuk Konser Tandingan Taylor Swift Singapura

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Cuan Luber Konser Coldplay dan Taylor Swift Dongkrak Ekonomi Singapura

    Cuan Luber Konser Coldplay dan Taylor Swift Dongkrak Ekonomi Singapura

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah konser bintang papan atas dunia seperti Coldplay dan Taylor Swift diprediksi mendorong perekonomian Singapura tahun ini.

    Pasalnya, penonton yang hadir berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia dan Malaysia.

    “Kota Singa secara umum menjadi magnet bagi perjalanan bisnis, namun acara musik global berskala besar ini merupakan sebuah anugerah bagi layanan terkait perjalanan di Singapura yang dapat menambah hingga 10 persen PDB-nya,” tulis Ekonom HSBC untuk ASEAN Yun Liu dalam tulisannya yang dikutip dari CNBC, Rabu (28/2).

    Pada Januari, band Inggris, Coldplay menggelar konser selama enam hari di Stadion Nasional Singapura. Saat penjualan dibuka, 200 ribu tiket ludes terjual dalam beberapa jam, memecahkan rekor negara kota tersebut untuk penjualan tiket terbanyak oleh seorang artis dalam satu hari.

    Singapura memang menjadi perhentian utama di Asia untuk Tur Dunia Music of the Spheres Coldplay yang meningkatkan industri pariwisata negara tersebut.

    Platform perjalanan Asia-Pasifik, Agoda, mencatat terjadi lonjakan besar-besaran dalam lalu lintas pencarian akomodasi di Singapura selama tanggal konser Coldplay.

    Perusahaan mengatakan minat terhadap tanggal tersebut 8,7 kali lebih tinggi setelah Coldplay memulai penjualan tiket pada Juni 2023.

    Selanjutnya, pada akhir pekan ini atau awal Maret, Singapura akan menjadi tuan rumah bagi tur bintang pop Amerika Taylor Swift. Tahun lalu, tur bertajuk “The Eras Tour” itu diperkirakan menghasilkan belanja konsumen sekitar US$4,6 miliar di AS tahun lalu.

    “Taylor Swift juga diperkirakan akan menghasilkan dorongan ekonomi yang cukup besar, mengingat rekor masa lalunya,” tambah Liu.

    Hal ini tercermin dari antusias penggemarnya. Pasalnya, tak lama setelah Swift mengumumkan tanggal konsernya di negara kota tersebut, pemesanan hotel di Singapura untuk Maret 2024 melonjak 10 persen, berdasarkan data dari perusahaan analisis hotel Smith Travel Research.

    Permintaan penerbangan ke Singapura juga melonjak. Hal ini wajar karena tur blockbuster Swift hanya melakukan perjalanan ke tiga negara di Asia-Pasifik: Jepang, Australia, dan Singapura.

    Pekan lalu, Dewan Pariwisata Singapura mengatakan pihaknya memberikan hibah untuk menghadirkan Swift’s Eras Tour ke negara tersebut.

    Dua maskapai andalan negara tersebut, Singapore Airlines dan Scoot mengatakan kepada CNBC bahwa permintaan penerbangan ke Singapura pada Maret meningkat, terutama dari Asia Tenggara.

    Jetstar Asia juga mengkonfirmasi adanya lonjakan permintaan sekitar 20 persen untuk rute yang menghubungkan berbagai tujuan seperti Bangkok, Manila, Jakarta hingga Singapura.

    Direktur Penelitian Makro di Maybank Erica Tay memperkirakan konser Swift akan memberikan tambahan pendapatan pariwisata sekitar 350 juta hingga 500 juta dolar Singapura (US$260,3 juta hingga US$371,9 juta) dengan asumsi sekitar 70 persen penonton konser terbang dari luar negeri

    “Jika dia tidak singgah di Singapura, saya mungkin tidak akan membeli tiketnya,” kata Mavis Mook, pelajar Singapura berusia 22 tahun, yang menghabiskan hampir 300 dolar Singapura (US$223,38) untuk tiket konser Taylor Swift.

    (ldy/sfr)

  • 40 Akun dengan Follower Instagram Terbanyak di 2024, Ada Idola Kamu?

    40 Akun dengan Follower Instagram Terbanyak di 2024, Ada Idola Kamu?

    Jakarta

    Instagram masih menjadi salah satu favorit media sosial (medsos) pengguna internet di seluruh dunia. Tahukah kamu siapa jumlah follower atau pengikut terbanyak Instagram yang terbaru? Simak ini 40 akun dengan jumlah follower terbanyak di Instagram.

    Berdasarkan Digital 2024 Global Overview Report per Januari 2024 bahwa pengguna aktif medsos telah melampaui angka lima miliar. Itu setera dengan 62,3% populasi dunia sudah medsos. Nah, tercatat Instagram saat ini sudah mencapai 2 miliar pengikut loh.

    Dalam laporan yang sama, We Are Social juga mengungkap akun-akun Instagram dengan jumlah pengikut terbanyak sejagat saat ini. Untuk nomor satu, masih dipegang akun resmi Instagram.

    Sedangkan, nomor kedua, baru pengguna Instagram, yaitu Cristiano Ronaldo. Pesepakbola yang kini bermain di Al Nassr itu bisa dibilang paling banyak follower Instagram saat ini mencapai 617,5 juta follower diikuti pesaingnya Lionel Messi sebanyak 497,3 juta follower.

    Sementara itu, akun-akun Instagram dengan jumlah pengikut terbanyak ini diisi oleh para aktor dan aktris Hollywood dan penyanyi, dan selebriti, seperti Selena Gomez, Taylor Swift, Ariana Grande, Dwayne Johnson alias The Rock, Zendaya, Lebron James, hingga Lisa personil Blackpink.

    Daftar 40 akun Instagram follower terbanyak per Janurai 2024

    1. Instagram 666,8 juta followers
    2. Cristiano Ronaldo 617,5 juta followers
    3. Lionel Messi 497,3 juta followers
    4. Selena Gomez 429,6 juta followers
    5. Kylie Jenner 399,4 juta followers
    6. Dwayne Johnson 395,8 juta followers
    7. Ariane Grande 380,6 juta followers
    8. Kim Kardashian 364,2 juta followers
    9. Beyonce 319,8 juta followers
    10. Khloe Kardashian 311,2 juta followers
    11. Nike 306,6 juta followers
    12. Kendall Jenner 294,7 juta followers
    13. Justin Bieber 292,9 juta followers
    14. National Geographic 283,9 juta followers
    15. Taylor Swift 279,4 juta followers
    16. Virat Kohli 265,9 juta followers
    17. Jennifer Lopez 253,4 juta followers
    18. Nicki Minaj 229,3 juta followers
    19. Kourtney Kardashian 224,7 juta followers
    20. Neymar 218,5 juta followers
    21. Miley Cyrus 216,1 juta followers
    22. Katy Perry 206,9 juta followers
    23. Zendaya 184,9 juta followers
    24. Kevin Hart 179,9 juta followers
    25. Cardi B 169,4 juta followers
    26. Lebron James 159,6 juta followers
    27. Demi Lovato 157,5 juta followers
    28. Rihanna 152,4 juta followers
    29. Real Madrid FC 151,4 juta followers
    30. Drake 145,1 juta followers
    31. Chris Brown 145 juta followers
    32. Ellen Degeneres 139,7 juta followers
    33. FC Barcelona 125,2 juta followers
    34. UEFA Champions League 113 juta followers
    35. Kylian Mbappe 111,3 juta followers
    36. Billie Ellish 110,3 juta followers
    37. Gal Gadot 109,3 juta followers
    38. Vin Diesel 102,6 juta followers
    39. Lisa 100,4 juta followers
    40. NASA 97 juta followers

    (agt/agt)