Tag: Taufik Hidayat

  • Hasil PSIS Semarang vs Madura United, Dengan 10 Pemain, Laskar Sapeh Kerrab Menang Dramatis 1-2

    Hasil PSIS Semarang vs Madura United, Dengan 10 Pemain, Laskar Sapeh Kerrab Menang Dramatis 1-2

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SEMARANG – Madura United menang dramatis 2-1 atas PSIS Semarang pada laga pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025) malam.

    Kemenangan didapat Madura United meski sejak menit 66 menjalani laga dengan 10 pemain.

    Dua gol Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United, dicetak oleh Pedro Monteiro di menit ke-18 dan Andi Irfan di menit 90+4.

    Sementara gol PSIS Semarang dicetak oleh Gustavo Souza di menit 57.

    Jalannya Laga

    PSIS Semarang coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit Heru Cahyono meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah terus menekan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka.

    PSIS mendapat kesempatan di menit ke-3 lewat tendangan keras Gali Freitas, beruntung bisa diantisipasi Kiper Madura United, Miswar Saputra.

    Memasuki menit ke-5, Madura United sudah mulai bisa menetralisir serangan, sebaliknya makin menekan.

    Menjadikan laga berjalan dengan tempo permainan cepat silih ganti menekan.

    Meski tempo cepat, tak ada peluang tercipta hingga menit ke-15.

    Dua tim lebih banyak memeragakan duel sengit lini tengah.

    Laskar Sapeh Kerrab akhirnya membuka keunggulan di menit 18 lewat tendangan balik akrobatik Pedro Monteiro.

    Sebelum terjadi gol, kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna melakukan dua penyelamatan beruntun peluang Jordy Wehrmann, namun bola muntah save terakhir, berhasil dieksekusi Pedro, skor 0-1 untuk Madura United.

    Meski unggul, tidak membuat Madura United memegang kendali permainan, karena PSIS Semarang semakin meningkatkan tempo serangan.

    Kiper Madura United, Miswar Saputra melakukan dua penyelamatan krusial di menit 31 lewat tendangan Gustavo Souza dan Gali Freitas.

    Pertahanan Madura United terus dicecar.

    Namun Pedro Monteiro dkk tampil disiplin.

    Miswar Saputra kembali menunjukkan kualitasnya di menit 37.

    Ia berhasil menggagalkan peluang emas PSIS Semarang lewat tendangan plesing akurat dari free kick tidak jauh dari pertahanan Madura United.

    Madura United terus ditekan, kembali mendapat ancaman di menit 45+3 lewat tendangan pagar Gali Freitas, namun kembali bisa digagalkan Miswar Saputra.

    Skor 0-1 tidak berubah hingga akhir babak pertama.

    Awal babak kedua, kedua tim melakukan rotasi.

    Madura United memasukkan Andi Irfan dan Youssef Ezzejjari menggantikan Arsa Ramadan dan Miljan Skrbic.

    Sementara PSIS Semarang memasukkan Lucas Barreto Dewangga menggantikan Syiha Buddin dan Reiva.

    PSIS Semarang yang tertinggal lebih agresif menekan.

    Meski mendominasi, skuad asuhan Gilbert Agius itu tidak bisa menembus rapatnya pertahanan Madura United.

    Miswar Saputra tampil gemilang, terhitung sudah ada 8 penyelamatan dilakukan hingga menit 55.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Madura United kebobolan di menit 57 lewat heading keras Gustavo Souza memanfaatkan umpan crossing Gali Freitas, skor 1-1.

    Skor sama kuat menjadikan permainan semakin terbuka, dua tim silih berganti melakukan serangan.

    Petaka dialami Madura United, harus bermain dengan 10 pemain karena Kerim Palic mendapat kartu merah di menit 66 setelah melanggar keras lawan.

    Kalah jumlah pemain menjadikan Madura United lebih banyak ditekan.

    Apalagi PSIS Semarang memasukkan sejumlah pemain karakter menyerang.

    Gawang Madura United nyaris kebobolan di menit 73 lewat sepakan keras Septian David, namun hanya mendarat tipis di sisi kiri gawang Madura  United.

    Miswar kembali tampil baik, berhasil menghalau sepakan keras Dewangga di menit 76.

    Madura United benar-benar dipaksa total bertahan, karena PSIS Semarang yang menang jumlah pemain menyerang total.

    PSIS Semarang terus menekan hingga 9 menit tambahan waktu.

    Meski terus ditekan, justru Madura United kembali unggul di menit 90+4 lewat gol Andi Irfan dari skema serangan balik.

    Memanfaatkan umpan silang mendatar Youssef Ezzejjari, Andi Irfan yang berhasil menguasai bola, melepaskan tendangan berbuah gol, skor 1-2 untuk keunggulan Madura United.

    Menit tersisa, PSIS Semarang all out menekan.

    Tuan rumah nyaris bisa menyamakan kedudukan di menit 90+9, sayang sepakan Sudi Abdallah yang berhasil merebut bola muntah sepakan Gali Freitas di depan gawang, sepakannya malah mengarah ke luar gawang.

    Hingga wasit meniup peluit tanda laga selesai, skor 1-2 untuk kemenangan Madura United tidak berubah.

    Hasil ini membuat Madura United yang sebelum laga ada di dasar klasemen naik tiga peringkat keluar dari zona degradasi, ke posisi 15 menggeser PSIS Semarang dengan 25 poin, jumlah poin sama dengan PSIS Semarang, namun Madura United menang head to head.

    Susunan Pemain PSIS Semarang vs Madura United

    PSIS Semarang (5-2-3)

    Pemain: Syahrul Trisna (PG); Riyan Ardiansyah, Rahmat Syawal, Syiha Buddin, Joao Ferrari, M Haykal; Reiva Apri, B Diarra; Gali Freitas, Gustavo Souza, Septian David (c).

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Madura United (4-3-3)

    Pemain: Miswar Saputra (PG); Koko Ari, Haudi Abdillah, Pedro Monteiro, Taufik Hidayat; Jordy Hehrmann, Kerim Pelic, Iran Junior; Arsa Ramadan, Lulinha (c), Miljan Skrbic.

    Pelatih: Alfredo Vera.

  • Babak Pertama PSIS Semarang vs Madura United, Gol Pedro Monteiro Bawa Laskar Sapeh Kerrab Unggul 0-1

    Babak Pertama PSIS Semarang vs Madura United, Gol Pedro Monteiro Bawa Laskar Sapeh Kerrab Unggul 0-1

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, SEMARANG – Madura United unggul 1-0 atas tuan rumah PSIS Semarang hingga babak pertama laga PSIS Semarang vs Madura United, di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/3/2025) malam.

    Gol keunggulan Madura United pada laga pekan ke-26 Liga 1 2024/2025 ini dicetak oleh Pedro Monteiro di menit ke-18.

    PSIS Semarang coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit Heru Cahyono meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah terus menakan memanfaatkan kecepatan pemain sayap mereka.

    PSIS mendapat kesempatan di menit ke-3 lewat tendangan keras Gali Freitas, beruntung bisa diantisipasi Kiper Madura United, Miswar Saputra.

    Memasuki menit ke-5 Madura United sudah mulai bisa menetralisir serangan, sebaliknya balik menekan. Menjadikan laga berjalan dengan tempo permainan cepat silih ganti menekan.

    Meski tempo cepat, tak ada peluang tercipta hingga menit ke-15.

    Dua tim lebih banyak memeragakan duel sengit lini tengah.

    Laskar Sapeh Kerrab, julukan Madura United akhirnya membuka keunggulan di menit 18 lewat tendangan balik akrobatik Pedro Monteiro.

    Sebelum terjadi gol, kiper PSIS Semarang, Syahrul Trisna melakukan dua penyelamatan beruntun peluang Jordy Wehrmann, namun bola muntah save terakhir, berhasil dieksekusi Pedro, skor 0-1 untuk Madura United.

    Meski unggul, tidak membuat Madura United memegang kendali permainan, karena PSIS Semarang semakin meningkatkan tempo serangan.

    Kiper Madura United, Miswar Saputra melakukan dua penyelamatan krusial di menit 31 lewat tendangan Gustavo Moura dan Gali Freitas.

    Pertahanan Madura United terus dicecar.

    Namun Pedro Monteiro dkk tampil disiplin.

    Miswar Saputra kembali menunjukkan kualitasnya di menit 37.

    Ia berhasil menggagalkan peluang emas PSIS Semarang lewat tendangan plesing akurat dari free kick tidak jauh dari pertahanan Madura United.

    Madura United terus ditekan, kembali mendapat ancaman di menit 45+3 lewat tendangan pagar Gali Freitas, namun kembali bisa digagalkan Miswar Saputra.

    Skor 0-1 tidak berubah hingga akhir babak pertama.

    Susunan Pemain PSIS Semarang vs Madura United

    PSIS Semarang (5-2-3)

    Pemain: Syahrul Trisna (PG); Riyan Ardiansyah, Rahmat Syawal, Syiha Buddin, Joao Ferrari, M Haykal; Reiva Apri, B Diarra; Gali Freitas, Gustavo Moura, Septian David (c).

    Pelatih: Gilbert Agius.

    Madura United (4-3-3)

    Pemain: Miswar Saputra (PG); Koko Ari, Haudi Abdillah, Pedro Monteiro, Taufik Hidayat; Jordy Hehrmann, Kerim Pelic, Iran Junior; Arsa Ramadan, Lulinha (c), Miljan Skrbic.

    Pelatih: Alfredo Vera.

  • Dikenal sebagai Ki Bule Pamungkas, Siapa Rafi Ramadhan yang Terjerat Narkoba?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Maret 2025

    Dikenal sebagai Ki Bule Pamungkas, Siapa Rafi Ramadhan yang Terjerat Narkoba? Megapolitan 13 Maret 2025

    Dikenal sebagai Ki Bule Pamungkas, Siapa Rafi Ramadhan yang Terjerat Narkoba?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Rafi Ramadhan
    (24), seorang selebgram yang mengeklaim sebagai ahli spiritual, kini tengah terjerat masalah hukum akibat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
    Pria yang lebih dikenal dengan nama Ki Bule Pamungkas ini memiliki akun Instagram @narakumbara_21. Akun itu diikuti oleh lebih dari 40.000 orang dan telah terverifikasi dengan centang biru.
    Selain itu, Rafi juga mengelola padepokan Narakumbara di kawasan
    Cakung, Jakarta Timur
    , yang memiliki banyak pengikut.
    Dalam dunia spiritualnya, Rafi menawarkan beragam layanan yang mencakup barang-barang mistis dengan janji yang menggoda bagi para calon klien.
    “Rafi ini merupakan konsultan spiritual di antaranya ilmu pengisian keselamatan atau kekebalan, buka aura, pelet, dan penjualan benda-benda mistis atau yang bertuah,” ungkap Kapolsek Gambir Komisaris Rezeki Revi Respati, Rabu (12/3/2025).
    Dari aktivitasnya tersebut, Rafi tidak hanya menjangkau masyarakat umum, tetapi juga menerima klien dari kalangan publik figur.
    “Cukup banyak mungkin rekan-rekan selebritas juga yang ke sana (berobat ke Rafi) mungkin ya, yang sudah berhasil kami himpun,” ungkap Respati.
    Meskipun aktif di media sosial dengan berbagai postingan spiritual, Rafi terlibat dalam transaksi narkoba bersama salah satu karyawannya, Taufik Hidayat (21).
    “Sedangkan Taufik ini yang menerima narkotika jenis sabu dan akan menyerahkan ke Rafi,” lanjut Respati.
    Selama tiga tahun terakhir, Rafi diketahui secara rutin memesan sabu melalui Taufik.
    Penyelidikan sementara menunjukkan bahwa konsumsi narkoba tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri Rafi saat berinteraksi dengan pasien.
    “Jadi bisa saja mungkin untuk menambah kepercayaan diri, saat menjelaskan kepada para pasiennya atau meyakinkan pasien,” terang Respati.
    Kasus ini terungkap berkat analisis dari Polsek Metro Gambir, yang mendapatkan informasi mengenai aktivitas penyalahgunaan narkoba.
    Pada Rabu (5/3/2025), Rafi ditangkap di kediamannya setelah Taufik ditangkap terlebih dahulu di depan padepokan saat bertransaksi dengan salah satu pembeli.
    Di tubuh Taufik ditemukan dua bungkus klip kecil berisi kristal putih diduga sabu.
    Sementara di rumah Rafi, polisi menemukan lima bungkus klip kecil serupa, yang diperkirakan memiliki berat bruto sekitar 1,67 gram.
    Tak hanya itu, polisi juga menemukan daun kering jenis sintetis dengan berat bruto 0,71 gram, seperangkat alat isap sabu yang terdiri dari sedotan, korek api, dan cangklong, serta dua ponsel merek Vivo.
    Saat ini, pihak kepolisian masih memburu Bang Rembo, sosok terduga pemasok sabu yang selama ini diedarkan melalui Taufik. Ia telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.
    Akibat perbuatannya, Rafi Ramadhan dan Taufik Hidayat dikenakan Pasal 114 (1) sub Pasal 112 (1) jo Pasal 132 (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tunjukkan Cinta Indonesia, Bos OPPO Main Badminton Bareng Taufik Hidayat

    Tunjukkan Cinta Indonesia, Bos OPPO Main Badminton Bareng Taufik Hidayat

    Jakarta

    Dalam semangat merayakan sportivitas dan kebersamaan, CEO OPPO Indonesia yang pertama Jet Lee menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan berduet bersama legenda bulutangkis Tanah Air, Taufik Hidayat, dalam sebuah fun match badminton.

    Lebih dari sekadar pertandingan persahabatan, momen ini menjadi simbol persatuan melalui olahraga, mempererat hubungan lintas budaya, dan menginspirasi banyak orang. Sebagai seorang pengusaha yang telah lama berkarya di Indonesia Jet Lee memiliki hubungan yang lebih dari sekadar bisnis dengan negara ini.

    “Indonesia bukan hanya pasar bagi OPPO, tetapi juga rumah kedua baginya. Bagi Jet Lee, fun match ini bukan sekadar hiburan, tetapi wujud dari kecintaannya terhadap Indonesia dan bentuk penghargaan terhadap semangat juang para atlet Tanah Air,” ujar OPPO Indonesia, dalam keterangan tertulis, Rabu (12/3/2025).

    Fun Match Badminton Jet Lee & Taufik Hidayat (Foto: Dok. OPPO)

    OPPO mengatakan olahraga bulutangkis yang begitu lekat dengan masyarakat Indonesia, menjadi cara sempurna untuk menunjukkan apresiasi tersebut. Momen ini semakin istimewa dengan kehadiran Taufik Hidayat, salah satu legenda terbesar bulutangkis dunia.

    OPPO menilai sosok yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini bukan hanya membawa semangat kompetitif ke lapangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang meraih impian.

    Sebagai bagian dari filosofi ‘Make Your Moment’, OPPO terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang mendukung masyarakat dalam mengabadikan momen-momen berharga, termasuk dalam dunia olahraga.

    Fun Match Badminton Jet Lee & Taufik Hidayat (Foto: Dok. OPPO)

    Dengan teknologi kamera canggih dan fitur unggulan, OPPO memberikan pengalaman terbaik kepada setiap orang untuk menangkap dan membagikan kisah-kisah inspiratif dengan kualitas tinggi.

    Fun match ini menjadi bukti olahraga dan inovasi dapat berjalan beriringan, menciptakan pengalaman yang penuh makna. OPPO percaya bahwa setiap individu memiliki momen spesial mereka sendiri, dan dengan dukungan teknologi yang tepat, momen-momen tersebut dapat terus dikenang dan dibagikan untuk menginspirasi banyak orang.

    (akd/akd)

  • Denny Cagur Dukung Naturalisasi Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia

    Denny Cagur Dukung Naturalisasi Pemain Diaspora untuk Timnas Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas sekaligus politisi Denny Wahyudi atau Denny Cagur mendukung langkah pemerintah yang berencana melakukan naturalisasi terhadap tiga pemain sepakbola Diaspora Indonesia, yaitu Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy, untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Sepak bola Indonesia.

    Denny Cagur mengungkapkan dukungannya seusai mengikuti rapat kerja komisi X dengan Kemenpora yang dihadiri Wakil Menpora Taufik Hidayat, dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung DPR RI.

    “Semua fraksi di Komisi X setuju dan memberikan dukungan sepenuhnya untuk dilaksanakan proses pemberian kewarganegaraan tersebut demi memperkuat timnas,” tulis Denny Cagur di Instagram miliknya, Jumat (7/3/2025).

    Denny Cagur mengapresiasi pencapaian yang telah diraih oleh Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang memiliki visi untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia ke level dunia.

    “Kami memberikan apresiasi kepada @pssi atas prestasi sepak bola nasional di bawah kepemimpinan Bapak Erick Thohir,” tegasnya.

    Presenter Trik Talk BTV ini berharap dengan tambahan amunisi baru dari para pemain Diaspora yang akan memperkuat Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, impian masyarakat Indonesia untuk melihat timnas berlaga di Piala Dunia 2026 dapat terwujud.

    “Semoga mimpi kita bersama melihat Indonesia turut serta dalam Piala Dunia dapat terwujud,” tutup Denny Cagur dengan penuh harapan.

  • BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    BOLA TERPOPULER: PSM Makassar VS Persebaya – Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Jumat, 7 Maret 2025.

    Berita bola terpopuler pertama, Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya berita berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Ada juga berita tekad Madura United keluar dari Zona Degradasi

    Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Jumat (7/3/2025).

    1. PSM Makassar vs Persebaya, Paul Munster Fokus Jaga Momentum Meski Sejumlah Pemain Absen

    BERLATIH – Pemain Persebaya Surabaya berlatih di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Selasa (4/3/2025) malam untuk persiapan menghadapi PSM Makassar, di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Jumat (7/3/2025). Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster akan terapkan rotasi pemain. (Istimewa/Persebaya)

    Pelatih Persebaya, Paul Munster memberi sinyal akan gunakan filosofi bermain seperti saat menang 4-1 dari Persib Bandung, ketika menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (7/3/2025) di Stadion Gelora B.J. Habibie, Pare-pare, Sulawesi Selatan.

    Saat menghadapi Persib di Stadion GBT, Persebaya mengandalkan permainan kolektif, mengutamakan aliran bola dari kaki ke kaki diakhiri finishing berkelas.

    Skema permainan itu sukses, berhasil menang 4-1 dari Persib, tim yang saat ini memuncaki klasemen sementara.

    “Ya Serupa, tapi seperti yang saya katakan, PSM Makassar tim berbeda, sedikit berbeda strategi yang akan kami mainkan nanti,” kata Paul Munster

    Perubahan yang pasti di sisi tengah, gelandang mudanya yang tampil impresif saat menghadapi Persib, Toni Firmansyah harus absen karena akumulasi kartu kuning.

    “Toni (Firmansyah) absen, jadi dari skuad akan ada rotasi. Tapi kami sangat fokus pada diri kami sendiri,” terang pelatih 53 tahun itu.

    Dua pemain Persebaya lain yang sedang pemulihan cedera, Malik Risaldi dan Kadek Raditya juga masih absen, karena belum pulih 100 persen.

    Beruntung, dua pemain yang sempat ditarik keluar karena ada masalah di laga terakhir hadapi Persib, Ernando Ari dan Dejan Tumbas sudah bisa dimainkan.

    Baca selengkapnya

    2. Berbagi Kandang dengan Arema FC, Persik Kediri Gunakan Stadion Soepriadi Blitar di Sisa Laga Liga 1

    AUDENSI BERBAGI KANDANG – Manajemen Persik Kediri dan Arema FC melakukan audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin, Kamis (6/3/2025). Persik Kediri juga berencana menggunakan Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim Liga 1 2025 ini. (PEMKOT BLITAR)

    Berbagi kendang dengan Arema FC, Persik Kediri juga ingin menggunakan Stadion Soepriadi Kota Blitar sebagai home base untuk melanjutkan sisa laga kompetisi Liga 1 pada 2025 ini.

    Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo, usai audensi dengan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin di Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (6/3/2025).

    Tri Widodo mengatakan, jarak tempuh Kediri-Blitar yang hanya sekitar satu jam perjalanan menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Persik Kediri memilih Stadion Soepriadi untuk home base di sisa laga musim ini.

    “Selain itu, Stadion Soepriadi juga sudah lolos verifikasi, jadi kami tinggal menggunakannya,” katanya.

    Dia menjelaskan, alasan Persik Kediri mencari stadion alternatif untuk melanjutkan sisa laga di musim ini karena Stadion Brawijaya Kota Kediri yang sekarang menjadi home base Persik Kediri kondisinya saat ini kurang ideal.

    Banyak fasilitas di Stadion Brawijaya perlu diperbaiki dan lampu penerangan di stadion kurang memadai.

    Menurutnya, Wali Kota Kediri telah melakukan peninjauan terkait kebutuhan renovasi stadion tersebut, termasuk penggantian lampu LED dan peningkatan fasilitas lain di Stadion Soepriadi.

    Baca selengkapnya

    3. Tetap Semangat Berlatih meski Puasa, Pemain Madura United Bertekad Keluar dari Zona Degradasi

    LATIHAN – Pemain Madura United menjalani latihan di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2/2025). Latihan ini dalam persiapan menjamu Dewa United pada lanjutan Liga 1 2024/2025, Sabtu (15/2/2025). (Istimewa/Madura United)

    Madura United masih dalam posisi tidak aman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025.

    Untuk terbebas dari zona degradasi, Madura United harus menjalani beberapa pertandingan berat, terutama di bulan Ramadan 2025.

    Berdasarkan statistik, Madura United saat ini menempati posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.

    Sedangkan dalam waktu dekat, Madura United akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu (16/3/2025).

    Pertandingan di bulan Ramadan menjadi laga berat bagi tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu, karena harus mengikuti latihan dalam keadaan berpuasa.

    Bek Madura United, Taufik Hidayat mengamati rekan setimnya tetap antusias dan semangat berlatih meski menjalani puasa.

    Kata dia, intensitas latihan di bulan puasa dan sebelum bulan puasa kondisinya tetap sama dan dengan semangat yang sama.

    “Intinya kita bareng-bareng ingin keluar dari zona degradasi,” kata Taufik, Senin (3/3/2025).

    Menurut Taufik, Madura United berkomitmen akan memaksimalkan performa dalam setiap pertandingan, meski dalam situasi bulan Ramadan.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Berita Bola Lokal lainnya

  • Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    Once Tertawa Dengar Usulan Ahmad Dhani soal Perjodohan Pemain Naturalisasi usia Tua dengan WNI – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Elfonda Mekel alias Once Mekel tertawa kala mendengar usulan Ahmad Dhani terkait perjodohan pemain naturalisasi dengan perempuan Warga Negara Indonesia (WNI).

    Diketahui Ahmad Dhani mengemukakan usulannya tersebut dalam rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Kemenpora dan PSSI, Rabu (5/3/2025).

    Rapat tersebut membahas terkait persetujuan pemberian status WNI terhadap tiga pesepak bola keturunan Indonesia. Ketiga atlet tersebut yakni Emil Audero Mulyadi, Dean Ruben James, dan Joey Mathijs Pelupessy.

    Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan bahwa naturalisasi tidak hanya dilakukan untuk pemain.

    Di hadapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ahmad Dhani mengusulkan agar naturalisasi dilakukan kepada pesepakbola yang sudah berusia tua untuk kemudian menikah dengan WNI.

    Dirinya mengatakan yakni dengan proses perjodohan.

    “Bisa juga, misalnya, pemain-pemain bola yang sudah di atas usia 40, itu bisa juga kita naturalisasi pemain bola yang hebat, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia.”

    “Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga,” ujarnya, seperti ditayangkan di akun YouTube Tribunnews.

    Ia menyarankan agar idenya tersebut dapat direalisasikan menjadi sebuah program yang anggarannya dari pemerintah.

    Dhani pun memperjelas, pemain naturalisasi berusia tua itu yang berusia di atas 40 tahun.

    Sontak para peserta rapat tertawa mendengar usulan Ahmad Dhani, termasuk juga Erick Thohir hingga Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat.

    Tak hanya itu, Once Mekel yang dudul di depan Ahmad Dhani juga turut tertawa.

    Ahmad Dhani pun menggarius bawahi bahwa pemikirannya memang out of the box.

    “Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya. Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak,” lanjut Dhani.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

  • Menimbang Dampak Larangan Study Tour ke Luar Provinsi

    Menimbang Dampak Larangan Study Tour ke Luar Provinsi

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan larangan study tour ke luar provinsi bagi sekolah-sekolah di wilayahnya. Kebijakan ini sebenarnya bukan hal baru, melainkan lanjutan dari Surat Keputusan (SK) Gubernur No. 64/PK.01/Kesra tahun 2024 yang diterbitkan pada masa Pj. Gubernur sebelumnya.

    Dalam SK tersebut, pemerintah mengimbau tiga hal: study tour diarahkan ke dalam provinsi, memperhatikan keselamatan, serta melibatkan koordinasi antara sekolah dan Dinas Pendidikan.

    Alasan utama dari kebijakan ini adalah keselamatan. Beberapa kasus kecelakaan yang melibatkan rombongan study tour menjadi perhatian publik, salah satunya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, yang menewaskan 11 orang.

    BACA JUGA: Meski Ada Larangan, Ratusan Sekolah di Jabar Nekat Study Tour 

    Namun, larangan ini juga membuka perdebatan lain. Kebijakan ini bisa benar-benar meningkatkan kualitas pariwisata Jawa Barat, atau justru membatasi pilihan bagi siswa dan sekolah.

    Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Jabar, Taufik Hidayat Udjo, menilai kebijakan ini dapat menjadi peluang bagi industri pariwisata lokal.

    Menurutnya, jumlah pelajar di Jawa Barat sangat besar, sehingga jika mereka diarahkan untuk melakukan study tour di dalam provinsi, ekonomi wisata lokal bisa terdongkrak.

    “Larangan ini seharusnya dilihat sebagai peluang besar bagi industri pariwisata Jawa Barat. Dengan jumlah segmen sekolah yang begitu besar, ini bisa menambah tingkat pendapatan market domestik di provinsi kita,” kata Taufik kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.

    BACA JUGA: Disdik Jabar Akan Berikan Sanksi pada Sekolah yang Memaksa Lakukan Studi Tour

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa kebijakan ini hanya akan berhasil jika destinasi wisata di Jawa Barat siap menyambut lonjakan kunjungan pelajar. Ia menekankan pentingnya perbaikan tata kelola, peningkatan standar keselamatan, serta inovasi program wisata edukatif agar dapat menarik minat sekolah.

    “Seyogyanya, kebijakan ini mendorong pengelola wisata untuk mengembangkan materi edukasi sesuai dengan keunikan masing-masing destinasi. Dengan begitu, wisata di Jawa Barat bukan hanya menawarkan hiburan, tetapi juga pengalaman belajar yang berkualitas bagi siswa,” ujarnya.

  • Ledakan Pengunjung Pasca-Pandemi, Saung Angklung Udjo Bangkit

    Ledakan Pengunjung Pasca-Pandemi, Saung Angklung Udjo Bangkit

    Jabar Ekspres berbincang dengan Pimpinan Saung Angklung Udjo, Taufik Hidayat Udjo, pada Senin (24/2) di ruang kerjanya. Ia mengisahkan perjuangan melewati masa pandemi dan bagaimana Saung Angklung Udjo kini bangkit dengan lonjakan pengunjung yang signifikan.

    Muhamad Nizar, Kota Bandung.

    Pandemi Covid-19 sempat membuat Saung Angklung Udjo lumpuh total. Selama hampir dua tahun, larangan berkumpul membuat seluruh kegiatan terhenti. “Saat itu, kami kesulitan bernapas. Ratusan orang yang terlibat tetap harus kami biayai, meskipun tidak ada pemasukan,” ujar Taufik.

    Namun, bantuan dari berbagai pihak, termasuk swasta dan pemerintah, memberi angin segar. Beberapa program seperti produksi film dan pertunjukan virtual menjadi solusi sementara. Kini, situasi berbalik. “Sejak pandemi berakhir, lonjakan pengunjung luar biasa. Bahkan, beberapa kali kami harus menolak karena kapasitas penuh,” katanya.

    BACA JUGA:Begini Respons Saung Angklung Udjo Soal Larangan Study Tour!

    Menurut Taufik, fenomena yang terjadi adalah efek revenge travel atau balas dendam wisatawan yang lama tertahan akibat pandemi. “Orang-orang rindu hiburan dan kegiatan budaya. Ini terlihat dari lonjakan pengunjung, terutama di tahun pertama pasca-pandemi,” jelasnya.

    Pengunjung mencoba memainkan alat musik tradisional angklung di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, Senin (24/2). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres

    Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Saung Angklung Udjo untuk tetap memberikan pelayanan terbaik. “Kami harus memastikan bahwa pengalaman budaya tetap berkualitas, meskipun jumlah pengunjung bertambah pesat,” ungkapnya.

    Dengan meningkatnya antusiasme masyarakat, Saung Angklung Udjo tidak hanya berfokus pada kuantitas tetapi juga kualitas edukasi budaya. “Kami tetap mengedepankan pengalaman interaktif bagi pengunjung. Bukan sekadar menonton pertunjukan, tapi benar-benar memahami filosofi angklung,” ujar Taufik.

    BACA JUGA:Bakal Pecahkan Rekor, Saung Angklung Udjo Buat 20 Ribu Angklung

    Pengunjung kini bisa mengikuti lebih banyak sesi edukasi, dari mengenal berbagai jenis bambu hingga praktik langsung memainkan angklung dalam harmoni. “Angklung bukan sekadar alat musik, tapi juga alat pendidikan yang mengajarkan nilai kebersamaan dan gotong royong,” tambahnya.

  • Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menekankan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi itu diikuti oleh kebijakan sejumlah lembaga yang juga melakukan hal yang sama atas dasar instruksi di atas.

    Sebelum mengeluarkan instruksi tersebut, Prabowo ternyata melantik 48 menteri, jauh lebih banyak dari jumlah menteri era Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Jumlah menteri terbanyak ada di era Soekarno yaitu 132 orang, itu pun pernah sang presiden pertama memiliki anggota kabinet berjumlah hanya 10 orang.

    Selain punya 48 menteri dan 56 wakil menteri, kabinet gemuk atau gemoy Prabowo juga terdiria tas Menteri yang melantik Staf Khusus yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Tak tanggung-tanggung, Menhan bahkan punya 6 stafsus yang dilantik hari ini, Selasa 11 Februari 2025, yang salah satunya adalah Deddy Corbuzier.

    Daftar Staf Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

    Deddy Corbuzier menjadi Stafsus Menhan. Instagram @dc.menhan

    Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan Kris Wijoyo Soepandji, Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Lenis Kogoya, Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indra Irawan, Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security Daftar Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid Aida Azhar, Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga Raline Shah, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital Rudi Sutarto, Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Daftar 48 Menteri Prabowo

    Foto presiden, wapres, dan menteri serta pasangannya di depan Istana Negara. Facebook Sri Mulyani Indrawati

    Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI Sugiono, Menteri Luar Negeri Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Nasaruddin Umar, Menteri Agama Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Budi Santoso, Menteri Perdagangan Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

    Prabowo: Ada yang Mau Memisahkan Saya dengan Pak Jokowi, Mereka Tidak Suka Sama Indonesia

    Sektor Pariwisata Mulai Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia

    Daftar 56 Wakil Menteri Prabowo Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan R. Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi Suntana, Wakil Menteri Perhubungan Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Nasional Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dony Oskaria, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Usaha Kecil dan Menengah Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Daftar Utusan Khusus Presiden Prabowo

    Raffi Ahmad dan Zita Anjani jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo. Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin dan Instagram @zitaanjani

    Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ⁠Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan ⁠Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan (sudah mundur pada Jumat 6 Desember 2024) ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ⁠Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral ⁠Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Daftar Staf Khusus Presiden Prabowo Yovie Widianto, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Daftar Penasihat Khusus Presiden Prabowo

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym. ANTARA FOTO

    Wiranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Muhadjir Effendy, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Daftar Pejabat non Kementerian yang dilantik Prabowo Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.

    Demikian daftar 48 Menteri Prabowo, 56 wakil menteri, staf khusus, utusan khusus, dan staf khusus kementerian. Ada lebih dari 100 orang dalam kabinet gemuk sang presiden.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News