Tag: Tammy Abraham

  • Berbekal Euforia Derby, Rossoneri Siap Gas di Stadio Penzo

    Berbekal Euforia Derby, Rossoneri Siap Gas di Stadio Penzo

    JAKARTA – AC Milan tengah berada dalam euforia tinggi usai kemenangan sensasional di Derby della Madonnina tengah pekan lalu. Kini, Rossoneri mengalihkan fokus mereka ke Serie A dengan bertandang ke markas Venezia, Minggu  27 April, dalam upaya menjaga momentum positif mereka jelang final Coppa Italia.

    Milan sukses memastikan satu tempat di partai puncak Coppa Italia setelah mengalahkan rival sekota Inter Milan dengan agregat meyakinkan 4-1. Setelah bermain imbang di leg pertama, pasukan Sergio Conceicao tampil luar biasa di leg kedua, membungkam Nerazzurri dengan skor telak 3-0 di San Siro. Luka Jovic menjadi pahlawan lewat penampilan inspiratifnya, sementara Tijjani Reijnders kembali mencatatkan namanya di papan skor.

    Meski melaju ke final, perjalanan Milan di Serie A musim ini masih jauh dari kata memuaskan. Kekalahan dari Atalanta pekan lalu membuat peluang mereka menembus zona Liga Champions hampir tertutup. Kini, Rossoneri tertahan di peringkat kesembilan, terpaut lima poin dari Fiorentina di posisi kedelapan, serta menghadapi persaingan ketat dari beberapa tim lain untuk sekadar mendapatkan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.

    Kemenangan Coppa Italia menjadi satu-satunya jalan realistis Milan untuk kembali ke kancah Eropa, terlebih mengingat spekulasi yang kian kencang mengenai masa depan Conceicao yang mungkin akan berakhir pada bulan Juni.

    Di sisi lain, Venezia juga sedang bertarung untuk nasib mereka sendiri. Setelah sempat terlihat nyaris pasti terdegradasi pada Februari lalu, tim asuhan Eusebio Di Francesco menunjukkan semangat juang luar biasa dengan hanya sekali kalah dalam delapan pertandingan terakhir mereka. Meski begitu, enam dari delapan laga itu berakhir imbang, termasuk saat melawan Empoli pekan lalu ketika kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah kebobolan di menit akhir.

    Venezia kini hanya berjarak satu poin dari zona aman, dan lima laga sisa akan menjadi pertaruhan besar untuk bertahan di kasta tertinggi. Namun, menghadapi Milan bukanlah tugas mudah bagi tim asal Venesia ini. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah dan kebobolan total 13 gol, termasuk kekalahan 0-4 di San Siro pada bulan September lalu.

    Di kubu Milan, Sergio Conceicao diperkirakan tetap mempertahankan formasi 3-4-3 yang sukses di Derby della Madonnina. Namun ada kemungkinan beberapa perubahan pemain dilakukan. Matteo Gabbia yang mengalami cedera leher saat melawan Inter mungkin harus absen, membuka peluang bagi Malick Thiaw untuk tampil sebagai starter di lini belakang.

    Untuk lini depan, Luka Jovic yang baru saja menjadi pahlawan derby kemungkinan tetap menjadi pilihan utama, namun Tammy Abraham dan Santiago Gimenez juga siap jika dibutuhkan. Emerson Royal masih harus menepi, namun kabar baik datang dari Kyle Walker yang sudah kembali berlatih penuh usai operasi siku.

    Sementara itu, Venezia masih kehilangan kiper utama Filip Stankovic yang cedera, sehingga Andrei Radu akan kembali mengawal gawang mereka. Radu memiliki kisah menarik, pernah bermain untuk Inter dan menjadi bagian dari momen ketika Milan mencuri gelar Scudetto dari rival sekota mereka. Richie Sagrado dan Michael Svoboda juga masih absen karena cedera. Di lini depan, Daniel Fila kembali tersedia setelah menjalani skorsing dan akan bersaing dengan Christian Gytkjaer serta Mirko Maric untuk mengisi pos striker.

    Melihat performa dan motivasi kedua tim, AC Milan jelas menjadi favorit untuk meraih tiga poin. Venezia mungkin memberikan perlawanan sengit, namun dengan kualitas individu seperti Rafael Leao, Christian Pulisic, dan kepercayaan diri usai kemenangan derby, Rossoneri diyakini mampu membawa pulang kemenangan.

    Perkiraan Susunan Pemain

    Venezia:
    Radu; Schingtienne, Idzes, Cande; Zerbin, Perez, Nicolussi Caviglia, Busio, Ellertsson; Yeboah; Fila.

    AC Milan:
    Maignan; Tomori, Thiaw, Pavlovic; Jimenez, Fofana, Reijnders, Hernandez; Pulisic, Jovic, Leao.

    Prediksi skor: Venezia 0-2 AC Milan.

  • Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    Derby della Madonnina, Pertarungan Hidup Mati Menuju Final Coppa Italia!

    JAKARTA – Rival sekota, AC Milan dan Inter Milan, akan kembali bertemu untuk keempat kalinya musim ini dalam leg pertama semifinal Coppa Italia pada Rabu, 2 April. Duel Derby della Madonnina ini akan menentukan siapa yang melaju ke final di Roma, di mana Bologna atau Empoli sudah menunggu sebagai lawan berikutnya.

    Sejak kemenangan dramatis 2-1 di Serie A pada September lalu, AC Milan mengalami penurunan performa yang cukup signifikan. Dengan hanya delapan laga tersisa di liga, Rossoneri tertinggal 20 poin dari puncak klasemen. Pergantian pelatih dari Paulo Fonseca ke Sergio Conceicao belum membawa perubahan besar, bahkan Milan kini tertahan di peringkat kesembilan.

    Milan sebelumnya mengakhiri ambisi quadruple Inter dengan kemenangan comeback di final Supercoppa Italiana Januari lalu, tetapi kemudian tersingkir dari Liga Champions oleh Feyenoord. Kekalahan 1-2 dari Napoli pada akhir pekan lalu semakin memperburuk situasi mereka, di mana Santiago Gimenez gagal mengeksekusi penalti yang bisa menyelamatkan timnya.

    Namun, Milan masih memiliki harapan di Coppa Italia setelah menyingkirkan AS Roma di perempat final. Dengan gelar Supercoppa sudah diamankan, Rossoneri berambisi mengalahkan Inter dan menambah koleksi trofi mereka.

    Di sisi lain, Inter Milan datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Simone Inzaghi telah memenangkan lima laga terakhir mereka di semua kompetisi dan masih bersaing di tiga ajang, termasuk Liga Champions dan Serie A.

    Inter lolos ke semifinal Coppa Italia setelah menyingkirkan Udinese dan Lazio. Dalam laga terakhir mereka, Inter menang 2-1 atas Udinese di Serie A, dengan Marko Arnautovic kembali mencetak gol.

    Sejarah mencatat bahwa Inter mendominasi derby dalam dua tahun terakhir dengan enam kemenangan beruntun antara Januari 2023 hingga April 2024. Namun, Milan mulai bangkit musim ini dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dalam tiga pertemuan terakhir.

    AC Milan

    Pelatih Sergio Conceicao masih mencari kombinasi terbaik di lini depan, dengan pilihan antara Santiago Gimenez dan Tammy Abraham sebagai striker utama. Rafael Leao berpeluang kembali ke starting XI.

    Ruben Loftus-Cheek dipastikan absen setelah menjalani operasi usus buntu, sementara Emerson Royal masih dalam pemulihan cedera. Yunus Musah kembali tersedia setelah menjalani sanksi di Serie A, dan Malick Thiaw berharap bisa pulih dari sakit.

    Inter Milan

    Inter mendapatkan kembali Alessandro Bastoni dari skorsing, tetapi kehilangan Kristjan Asllani yang terkena larangan bermain. Lautaro Martinez masih diragukan tampil karena cedera hamstring, dengan Arnautovic atau Joaquin Correa kemungkinan besar menggantikannya di lini depan bersama Marcus Thuram.

    Selain itu, Denzel Dumfries, Piotr Zielinski, dan Mehdi Taremi juga masih dalam masa pemulihan cedera.

    Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, dengan Milan berusaha memperbaiki musim mereka melalui Coppa Italia, sementara Inter ingin menjaga peluang meraih treble.

    Perkiraan Susunan Pemain

    AC Milan: Maignan; Walker, Pavlovic, Gabbia, Hernandez; Fofana, Musah; Pulisic, Reijnders, Leao; Abraham

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Zalewski, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Arnautovic

  • Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    Debut Manis Conceicao, AC Milan Balikkan Keadaan Melawan Juventus dan Lolos Final Supercoppa Italia

    TRIBUNJATENG.COM – AC Milan berhasil melaju ke final Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus.

    Bermain di Stadion King Saud University, Riyadh, AC Milan menang 2-1 atas Juventus, Jumat (3/1/2025).

    Kemenangan ini terasa istimewa bagi AC Milan karena diraih lewat cara comeback.

    Penyerang AC Milan Rafael Leao (kiri) merayakan gol bersama Christian Pulisic setelah mencetak gol pada pertandingan Grup F Liga Champions UEFA antara AC Milan vs PSG (Paris Saint-Germain) di Stadion San Siro di Milan pada 7 November 2023.(AFP/GABRIEL BOUYS) (AFP)

    Awalnya, mereka tertinggal lewat gol Kenan Yildiz di babak pertama, tepatnya menit ke-21.

    Skuad Rossonerri mampu bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol penalti Christian Pulisic 71′ dan gol bunuh diri Federico Gatti 76′.

    Kemenangan ini juga menandai rekor apik pelatih baru AC Milan, Sergio Conceicao, yang menang di laga debut.

    Atas kemenangan ini, AC Milan berhak lolos ke final untuk menghadapi Inter Milan.

    Sehari sebelumnya sang juara bertahan Supercoppa menekuk Atalanta 2-0 di arena dan fase yang sama.

    Jalannya Pertandingan

    Conceicao langsung memperkenalkan formasi 4-3-3 di AC Milan dengan menurunkan Christian Pulisic dan wonderkid Alex Jimenez untuk mengapit Alvaro Morata di lini depan.

    Pulisic baru pulih kembali dari cedera sedangkan Rafael Leao gantian absen karena masalah kebugaran.

    Kendati formasinya ofensif, Milan justru kesulitan tampil menggigit walau mendominasi penguasaan bola di babak pertama.

    Paruh awal pertandingan berjalan cukup membosankan karena hanya melahirkan 5 tembakan, dengan 2 usaha tepat sasaran yang semuanya dibukukan Juventus.

    Peluang on target pertama di laga ini berhasil memecah kebuntuan untuk Si Nyonya Tua.

    Samuel Mbangula mendapatkan bola di area tengah lapangan dan lepas dari kejaran Fikayo Tomori.

    Ia kemudian melepaskan umpan terobosan tajam yang gagal disapu Theo Hernandez.

    Bola mengarah tepat kepada Kenan Yildiz, yang merangsek di sisi kiri pertahanan Milan tanpa kawalan.

    Pemain bernomor punggung 10 yang kerap disebut-sebut titisan legenda Juve, Alessandro Del Piero, itu menuntaskannya dengan tembakan keras ke arah tiang dekat yang gagal dihalau Mike Maignan.

    Milan memiliki kans di ujung babak pertama ketika tembakan Youssouf Fofana meleset dari gawang.

    Percobaan jarak jauh menjadi alternatif karena anak asuh Conceicao tampak kesulitan mengkreasi peluang di sepertiga akhir karena ketatnya pertahanan musuh.

    Babak pertama berakhir dengan keunggulan Si Nyonya Tua 1-0.

    Di menit awal paruh kedua, Yildiz kembali tancap gas dengan berperan menciptakan dua peluang beruntun.

    Wonderkid 19 tahun asal Turkiye menggertak Milan dengan tembakan yang meleset dari target serta sebuah umpan matang yang gagal dituntaskan tap-in Dusan Vlahovic.

    I Rossoneri baru mendapatkan peluang emas pertama dari tembakan Theo di dalam kotak penalti.

    Dalam situasi kemelut pasca-sepak pojok, bek sayap Prancis itu dalam posisi bebas untuk menembak bola di saat kiper Michele Di Gregorio sudah mati langkah.

    Apes, tembakannya hanya bikin bola melenceng dari gawang.

    Perubahan yang diterapkan Conceicao membuat Milan mulai getol menciptakan peluang dan mendapatkan tembakan on target pertama pada menit ke-67.

    Upaya jitu dari Tijjani Reijnders berhasil diamankan Di Gregorio yang terbang menangkap bola ke sisi kanannya.

    Usaha Milan untuk lebih rajin menyerang akhirnya terbayar ketika wasit menunjuk titik putih setelah Pulisic dilanggar Manuel Locatelli di kotak penalti.

    Pulisic yang maju sebagai algojo berhasil menyarangkan bola walau sempat ditepis Di Gregorio.

    Skor imbang 1-1 membuat pertandingan lebih bergairah.

    Hanya dalam interval 5 menit, Milan pun berbalik unggul 2-1 atas Juventus.

    Dalam situasi 3 lawan 3 di pertahanan Bianconeri, crossing Yunus Musah membentur Federico Gatti sehingga membelokkan bola masuk ke gawang Juve saat Di Gregorio terlampau maju dari sarangnya.

    Rossoneri terbukti lebih berbahaya dengan serangan balik dan nyaris mendapatkan gol lagi saat upaya Pulisic digagalkan kaki Di Gregorio.

    Tiada gol tambahan, AC Milan sukses menang dalam debut Conceicao dan menantang Inter Milan pada Derby della Madonnina di final, Senin (6/1/2025).

    Hasil pertandingan

    Juventus 1-2 AC Milan (Kenan Yildiz 21′; Christian Pulisic 71′-pen., Federico Gatti 76′-bunuh diri)

    Susunan pemain

    Juventus (4-2-3-1): 29-Michele Di Gregorio; 37-Nicolo Savona, 4-Federico Gatti, 15-Pierre Kalulu, 16-Weston McKennie (Timothy Weah 86′); 5-Manuel Locatelli (Nicolo Fagioli 86′), 19-Khephren Thuram (Douglas Luiz 79′); 51-Samuel Mbangula (Andrea Cambiaso 65′), 8-Teun Koopmeiners, 10-Kenan Yildiz; 9-Dusan Vlahovic (Nico Gonzalez 65′).

    Pelatih: Thiago Motta

    AC Milan (4-3-3): 16-Mike Maignan; 22-Emerson (Matteo Gabbia 82′), 28-Malick Thiaw, 23-Fikayo Tomori, 19-Theo Hernandez; 4-Ismael Bennacer (Yunus Musah 54′), 29-Youssouf Fofana, 14-Tijjani Reijnders; 11-Christian Pulisic, 7-Alvaro Morata (Filippo Terracciano 82′), 20-Alex Jimenez (Tammy Abraham 61′).

    Pelatih: Sergio Conceicao

     

    (*)

  • Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini tak perlu lagi hanya menggantungkan diri ke Tijjani Reijnders seorang.

    Sebab, Christian Pulisic kini kembali fit.

    Meski, Rafael Leao hanya fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Kabar baik dan buruk ini menjelang laga semifinal Piala Super Italia AC Milan melawan Juventus, Jumat (3/1/2025) di Riyadh, Arab Saudi.

    Kabar buruknya adalah Rafael Leao kelihatannya hanya cukup fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Dalam latihan di Arab Saudi, winger asal Portugal itu masih melakoni sesi terpisah.

    Namun, kabar baik buat Milan adalah Pulisic sudah tampak kembali berlatih bersama anggota tim yang lain.

    Dengan begitu, kapten Timnas Amerika Serikat bisa menjadi starter lagi setelah lama absen.

    Pada 12 Desember lalu, Pulisic mengalami cedera betis saat tampil di laga Liga Champions melawan Red Star Belgrade.

    Selama pemain berjulukan Captain America ini absen, AC Milan cukup menderita.

    Mereka gagal menang dalam 2 laga kandang di Liga Italia saat melawan Genoa dan AS Roma.

    Hasil itu harus dibayar pelatih Paulo Fonseca dengan pemecatan dirinya.

    Sebelum mengalami cedera, Christian Pulisic memang sangat penting buat AC Milan.

    Dalam total 19 penampilan di semua kompetisi, eks pemain Borussia Dortmund dan Chelsea ini menyumbang 8 gol dan 6 assist.

    Selama Pulisic absen, ketergantungan Milan beralih pada Tijjani Reijnders.

    Gelandang keturunan Indonesia itu selalu mencetak gol tunggal I Rossoneri yang berbuah 4 poin dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.

    Pada hari-hari terakhir Fonseca sebagai pelatih, praktis hanya Reijnders pemain Milan yang tampil bagus secara konsisten.

    Usai hasil 1-1 melawan Roma, beberapa media Italia sampai menyebut bahwa Milan adalah “Tijjani Reijnders dan 10 Lainnya”.

    Sekarang dengan Pulisic sudah kembali, seharusnya sebutan itu bisa dihilangkan oleh Milan.

    Beban menggendong tim sekarang bisa dibagi lagi pada Pulisic dan Reijnders.

    Dua orang yang berposisi sebagai gelandang ini telah menyumbang lebih banyak daripada tiga penyerang: Rafael Leao, Alvaro Morata, dan Tammy Abraham.

    Pulisic dan Reijnders sudah membukukan total 17 gol di semua kompetisi.

    Sementara itu, kombinasi Leao-Morata-Abraham baru menghasilkan 15 gol.

    AC Milan akan menjalani laga melawan Juventus dengan pelatih baru.

    Sergio Conceicao ditunjuk menggantikan Fonseca pada Senin (30/12/2025).

    Tanpa punya waktu yang lama untuk mengenal pemain dan memimpin sesi latihan, eks juru taktik itu langsung menjalani “pembaptisan” dengan melakoni laga yang bisa menghasilkan trofi pertama buat Milan pada musim ini. 

  • AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    AC Milan Doyan Bajak Pemain Chelsea, Wonderkid asal Inggris Bakal Diboyong ke San Siro

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan sepertinya doyan untuk membajak pemain dari Chelsea.

    Kini bintang muda Chelsea, Carney Chukwuemeka bakal segera merapat ke San Siro.

    Memang, jendela transfer musim dingin 2025 belum dibuka, namun sudah terasa pergerakan dari para klub.

    Di antaranya adalah dari AC Milan.

    AC Milan berupaya untuk memperkuat skuad miliknya dengan memanfaatkan bursa transfer Januari 2025.

    Beberapa sektor diyakini sudah didata untuk disuntikkan tenaga baru.

    Salah satu prioritas yang dibidik adalah perekrutan gelandang tengah.

    Sejauh ini ada 6 pemain yang terdaftar sebagai pemain di lini sentral I Rossoneri.

    Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Ismael Bennacer, Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, dan Kevin Zeroli adalah barisan gelandang tengah di tim utama.

    Namun, Fofana dan Bennacer merupakan pemain yang lebih diposisikan sebagai gelandang bertahan.

    Mengingat perjalanan yang dilalui Milan masih panjang dengan tiga kompetisi berbeda yang ditekuni, praktis pos gelandang tengah kurang.

    Untuk itulah mereka berburu pemain anyar menjelang dimulainya jendela transfer musim dingin 2025.

    Satu nama disebut-sebut bakal segera diamankan.

    Laporan dari Calciomercato, wonderkid asal Inggris, Carney Chukwuemeka, dilaporkan telah sepakat untuk hijrah ke San Siro.

    Carney Chukwuemeka disebut-sebut sudah diberikan lampu hijau untuk pergi oleh klub induknya, Chelsea pada Januari mendatang.

    Menurut warta Calciomercato, Chukwuemeka rencananya bakal didatangkan dengan skema pinjaman.

    Namun, Milan berupaya meminta opsi pembelian permanen kepada Chelsea di akhir masa peminjaman sang pemain.

     
    Selain karena butuh tenaga anyar di lini tengah, pemain berusia 21 tahun itu juga menjadi target lama oleh kepala pemandu bakat I Rossoneri, Geoffrey Moncada.

    Saat ini AC Milan tengah berunding dengan Chelsea perihal transfer Chukwuemeka.

    Milan sendiri bukan satu-satunya klub yang tertarik pada Chukwuemeka.

    Celtic Glasgow juga sangat tertarik dengan eks pemain Aston Villa tersebut.

    Namun, Milan unggul lantaran Moncada menjalin kontak secara intens dengan perwakilan dari Chukwuemeka.

    Dalam beberapa kesempatan belakangan , AC Milan dan Chelsea memang terlihat jalinan mesra terutama soal kepindahan pemain.

    I Rossoneri ibarat cabang Chelsea di Italia mengingat keberadaan eks pemain The Blues di skuad saat ini.

    Sebut saja Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Fikayo Tomori yang notabene diboyong dari Chelsea.

    Jangan lupakan pula Alvaro Morata dan Tammy Abraham yang dulunya juga sempat berseragam London Biru sebelum bergabung dengan Milan.

    Menarik dinantikan gebrakan yang diambil AC Milan terkait transfer Carney Chukwuemeka.

    Chukwuemeka sendiri berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge karena di musim 2024-2025 ia baru turun sebanyak 4 kali.

    Itu pun hanya di kompetisi sekunder yang dimainkan oleh Chelsea, yakini UEFA Conference League (3 laga) dan Piala Liga Inggris (1).

    Keunggulan yang dimiliki oleh Chukwuemeka adalah dirinya juga bisa dipasang sebagai gelandang serang.

  • Datang dan Pergi, Simak Deretan Pemain AC Milan yang akan Hengkang dan Bergabung

    Datang dan Pergi, Simak Deretan Pemain AC Milan yang akan Hengkang dan Bergabung

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini sedang bersiap untuk belanja dan melepas pemainnya di bursa transfer Januari 2025 mendatang.

    Tampaknya klub yang bermarkas di San Siro ini akan sibuk di bursa transfer musim dingin mendatang.

    Deretan pemain diisukan mendekat ke AC Milan.

    Lalu siapa saja yang akan hengkang dan bergabung ke AC Milan?

    Ayyoub Bouaddi 

    Ayyoub Bouaddi terus bersinar untuk Lille, hingga sebuah laporan mengklaim bahwa AC Milan dan Napoli siap memboyongnya.

    Menurut AreaNapoli, Bouaddi adalah pendatang baru di dunia sepak bola Prancis. 

    Gelandang berusia 17 tahun ini telah tampil 10 kali di Ligue 1 dan empat kali lagi di Liga Champions UEFA bersama Lille musim ini, dengan satu assist di liga.

    Para pencari bakat Napoli termasuk di antara mereka yang hadir pada pertandingan Eropa tengah pekan antara Bologna dan Lille, pertandingan di mana klub Prancis itu mengalahkan tim asuhan Vincenzo Italiano. 

    Akan tetapi, kemungkinan besar para pencari bakat Azzurri itu ada di sana untuk orang lain.

    Laporan itu mengklaim telah menghubungi sumber Prancis yang telah mengonfirmasi bahwa Lille telah menetapkan harga yang sangat tinggi untuk pemain muda tersebut menjelang musim panas mendatang.

    Mereka menginginkan sekitar €40 juta jika mereka ingin melepasnya.

    Rupanya sudah ada beberapa kontak dengan AC Milan, sementara Napoli untuk saat ini lebih fokus pada penguatan kedalaman skuad di posisi bek tengah dan penyerang ketimbang mencari gelandang lain.

    Satu hal yang telah ditunjukkan oleh operasi masa lalu kepada kita dari Rafael Leao dan Mike Maignan hingga Tiago Djalo adalah bahwa AC Milan dan Lille tampaknya memiliki hubungan yang baik.

    Jonathan David 

    Agen Jonathan David, Nikos Mavromaras telah mengungkapkan bahwa ia mengunjungi San Siro, di tengah rumor yang mengaitkannya dengan AC Milan dan Inter di media.

    Seperti yang dilaporkan Calciomercato.com , sebuah unggahan dari profil Instagram agen FIFA tersebut memperlihatkan foto dirinya di Italia, khususnya di kandang kedua klub AC Milan, yang tentu saja menimbulkan kehebohan.

    Saat ini tampaknya minat Inter terhadap pemain Kanada itu nyata dan Selasa mungkin menjadi kesempatan yang baik bagi mereka untuk mengajukan proyek mereka. 

    Namun, yang terus tersiar dari manajemen Nerazzurri adalah bahwa operasi itu ‘rumit’ karena biaya yang terlibat.

    Meskipun tidak akan ada biaya transfer mengingat kontraknya dengan Lille akan berakhir, diperkirakan ia akan meminta gaji sebesar €6-7 juta bersih per musim dari klub berikutnya, yang tentunya akan ditambahkan komisi tinggi dan biaya penandatanganan.

    Diperkirakan biaya tahunan David bisa mencapai €11-13 juta, yang jauh dari kata mahal mengingat operasi transfer lainnya biasanya mencakup biaya yang diamortisasi di atas gaji kotor. 

    Ada banyak klub yang tertarik, persaingannya ketat dan sang pemain harus segera memilih.

    Ada kemungkinan AC Milan juga akan mengajukan minatmereka, setelah dikaitkan secara luas dengan pemain internasional Kanada tersebut selama beberapa tahun terakhir. 

    Alvaro Morata dan Tammy Abraham kesulitan untuk mencetak gol secara konsisten, sementara pemain Inggris tersebut dan Luka Jovic saat ini tidak memiliki kontrak lebih dari 2025.

    Noah Okafor

    Sementara itu, Corriere della Sera menungkap beberapa berita transfer yang menarik, termasuk satu tentang potensi penjualan Noah Okafor.

    Menurut laporan, beberapa berita telah tiba menjelang bursa transfer Januari.

    Pertama-tama, bantahan datang dari AC Milan mengenai kabar yang menyebutkan minat terhadap Bondo dari Monza dan Reda Belahyane dari Hellas Verona.

    Sikap para direktur jelas: mereka menunggu Ismael Bennacer kembali ke skuad sebelum membuat pertimbangan lebih lanjut tentang kebutuhan lini tengah.

    Dan informasi terbaru menunjukkan bahwa pemain Aljazair itu bahkan bisa kembali bermain sebelum akhir tahun 2024.

    Direktur teknis Geoffrey Moncada tidak akan menolak tawaran untuk Luka Jović, yang sudah dikeluarkan dari daftar skuad Liga Champions.

    Dan saat ini, ia sedang menepi setelah menjalani operasi yang diharapkan dapat memperbaiki nyeri punggung bawah yang terus-menerus.

    Rayan Cherki 

    Yang terakhir, Rayan Cherki adalah nama yang telah muncul dalam perbincangan selama bertahun-tahun, hingga tidak mengherankan jika AC Milan tertarik.

    Pemain penyerang Prancis ini telah dikaitkan dengan hampir setiap klub elite Eropa sejak muncul di usia 16 tahun.

    Kini berusia 21 tahun, pemain Prancis ini akhirnya bisa meninggalkan Lyon saat klub tersebut sedang mengalami kesulitan keuangan.

    Klub Prancis itu memiliki utang yang melebihi €500 juta dan mereka harus mulai membayarnya musim panas mendatang. 

    Karena alasan ini, Cherki menjadi target yang jelas untuk mendapatkan kembali sejumlah dana, dan klub terbuka untuk berdiskusi tentang masa depannya.

    Klub-klub di Liga Inggris dan Bundesliga sedang memimpin saat ini, dan tampaknya Borussia Dortmund bisa menjadi favorit untuk mendapatkan pemain muda tersebut.

    Dengan sejarah AC Milan dengan pemain berbakat Prancis , dan bahkan sejarah dengan Cherki , mereka mungkin akan ikut ambil bagian jika kesepakatan memungkinkan. 

    Laporan telah menunjukkan bahwa mereka ingin mendatangkan Trequartista , sehingga gelandang Lyon itu bisa menjadi alternatif yang bagus.

    Laporan itu menyimpulkan, menunjukkan bahwa masa depannya dapat diputuskan pada bulan Januari, bahkan jika pemilik Lyon menganggap kepindahannya di pertengahan musim tidak mungkin.

    Samuele Ricci

    Yang terbaru, seorang jurnalis dengan berani mengklaim bahwa AC Milan hampir menyelesaikan perekrutan gelandang Samuele Ricci dari Torino.

    Menurut Fabio Ravezzani, AC Milan telah hampir menyelesaikan kesepakatan dengan Torino untuk Ricci. Ia juga menyatakan bahwa Granata juga telah menyiapkan penggantinya: Matteo Prati dari Cagliari.

    Tentu saja klaim ini harus ditanggapi dengan skeptis, tetapi Ravezzani adalah direktur QSVS dan Top Calcio 24. 

    Dulu ia bekerja untuk Torino dan mereka adalah tim yang ia dukung, jadi ia pernah membocorkan informasi akurat tentang mereka.

    Ketertarikan AC Milan pada Ricci juga bukan sesuatu yang muncul begitu saja. 

    Gianluca Di Marzio baru-baru ini melaporkan bahwa para direktur ingin mengalahkan pesaingnya dengan menyelesaikan kesepakatan lebih awal menjelang musim panas mendatang.

    Ada pembicaraan tentang Manchester City yang juga berminat mendatangkan pemain internasional Italia itu.

    Pasalnya, cederanya Rodri dan adanya pemain-pemain tua seperti Matteo Kovacic dan Ilkay Gundogan di dalam skuad mereka saat ini.

    Situasi yang patut diperhatikan adalah Luka Jovic juga, yang diyakini menarik minat Torino menyusul cederanya Duvan Zapata.

    Dan Rossoneri dapat mengizinkannya pergi ke sana pada bulan Januari untuk memperkuat skuad Paulo Fonseca. (*)