Tag: Taj Yasin Maimoen

  • Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda

    Bukan Kandang Banteng Lagi, Ahmad Luthfi: Kita Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gubernur Jateng terpilih periode 2024 – 2029, Ahmad Luthfi menghadiri Apel Kemenangan Pilkada Jateng 2024, yang digelar Partai Gerindra Jateng, di Hotel UTC Semarang, Minggu (8/12/2024). 

    Luthfi mengatakan, apel kali ini merupakan pengecekan kesiapan menyongsong Jateng ke depan.

    Kesiapan ini untuk membuat Jawa Tengah lebih bagus. 

    “Kita rubah Jawa Tengah jadi Sarang Garuda mulai hari ini, menjadi Jateng berangkat menuju lebih bagus, ibaratnya kapal ini baru berangkat dari pelabuhan, kita tidak tahu di laut sana banyak ombak, dan gelombang yang harus kita hadapi secara bersama-sama,” papar Luthfi, saat sambutan pada Apel Kemenangan. 

    Dia menekankan, pemerintah harus linear. 

    Dia mengajak seluruh kepala daerah terpilih yang di kabupaten/kota untuk berkolaborasi dan berintegrasi antara pusat dan daerah untuk melaksnakakan program pemerintah pusat, khususnya di Jawa Tengah.

    “Kolaborasi, integrasi pemerintah pusat, daerah, hingga desa harus kita laksanakan semaksinal mungkin,” ucapnya. 

    Dirinya bersama Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin akan melakukan penetrasi peralihan.

    Dia meminta bupati/wali kota dan wakil terpilih yang hadir pada kali ini untuk bersama menyesuaikan perubahan-perubahan dengan kolaborasi antara provinsi dengan kabupaten/kota. 

    Menurutnya, harus ada sinergi antara provinsi dan kabupaten kota. 

    “Dalam tiga minggu ini, kami bentuk tim peralihan, baik dari parpol pengusung, relawan, civitas akademika untuk membahas program. Begitu saat hari H pelaksanaan, kita sudah running program-program kita,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Luthfi juga meminta para jajaran DPR untuk berkolaborasi menjadikan Jateng lebih baik lagi. 

    “DPRD dari partai kita, untuk memberikan perubahan dari Gerindra, membangun Jateng ora ngene-ngene wae, ora ngono-ngono wae, itu-itu saja, sanggup?,” serunya. 

    Diketahui, data KPU Jateng, hasil perolehan suara untuk Luthfi – Yasin sebanyak 59,14 persen atau 11.390.191 suara.

    Paslon yang diusung koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini unggul dibanding Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang memperoleh 40,86 persen atau 7.870.084 suara.

    Diketahui, Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kandang banteng karena PDI Perjuangan yang seringkali meraup banyak suara di provinsi tersebut.(eyf)

  • Apel Kemenangan Pilkada Jateng, Gerindra Puas Menang Pilgub dan 27 di Kabupaten/Kota di Jateng

    Apel Kemenangan Pilkada Jateng, Gerindra Puas Menang Pilgub dan 27 di Kabupaten/Kota di Jateng

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) menggelar apel kemenangan kader Pilkada Jateng 2024, di Hotel UTC Semarang, Minggu (8/12/2024). 

    Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono mengatakan, apel kemenangan ini merupakan konsolidasi sekaligus merapatkan barisan pasca pilkada. Dalam apel tersebut, dia mengungumkan, Partai Gerindra telah memenangkan Ahmad Luthfi yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen dalam kontestasi Pilgub Jateng serta menang di 27 kabupaten/kota. 

    “Kita hari ini melaksanakan apel konsolidasi kaitannya kemenangan hasil pilkada. Kita konsolidasi kaitannya kemenangan hasil pilkada, kita apelkan, rapatkan barisan, kita umumkan, kita telah memenangkan Ahmad Luthfi, kader Gerindra, sebagai Gubernur Jateng, telah mememangkan 27 kabupaten/kota di Jateng,” jelas Sudaryono. 

    Dia mengaku puas dengan hasil Pilkada Jateng 2024. 

    Diakuinya, secara politik sulit bergerak, namun lambat laun dengan metode yang dilaksanakan selama kampanye, ditambah kekompakan dan semangat seluruh kader dan relawan, Gerindra bisa memenangkan kontestasi ini. 

    “Kami meyakini bahwa di detik terakhir, Lutfi dan kompetitornya saya kira unda-undi. Ada swing voter belum begitu form,” ujarnya. 

    Namun, lanjut dia, sapuan terakhir yang dilakukan Gerindra dengan konsolidasi di 35 kabupaten/kota selama 10 hari terakhir mengubah peta politik.

    Dengan upaya itu, menurut hasil analisa statistik internal, mampu membawa swing voters menentukan pilihan. 

    Sementara, pada tingkat kabupaten/kota, Gerindra juga menunjukan progres yang cukup signifikan dimana sebelumnya hanya mempunyai beberapa kepala daerah dari partai berlambang garuda tersebut. 

    Hasil Pilkada 2024 ini, Gerindra memiliki 27 kepala daerah di Jateng. Menurutnya, ini menjadi modal pergerakan politik di Jateng untuk tahun-tahun mendatang. 

    “Kita maunya menang semua, tapi gimana. Di pilgub, kita puas. Saya mengapresiasi semua langkah-langkah yang dilakukan Gerindra baik di provinsi maupun kabupaten/kota,” ucapnya. 

    Dari 27 kemenangan di tingkat kabupaten/kota, Sudaryono menyebut, 20 merupakan kader Partai Gerindra dan tujuh lainnya Gerindra turut mengusung. Dia meyakini, 27 kepala daerah yang telah diusung Gerindra ini bisa memperjuangkan dan menyelaraskan program-program Presiden RI, Prabowo Subianto. 

    “Presiden Pak Prabowo menyampaikan bahwa rencana program yang ada, harus terlaksana sampai ke bawah. Tentu saja, gubernur dan wali kota/bupati punya visi misi tambahan yang tidak boleh bertentangan dengan visi pemerintah pusat,” paparnya. 

    Proram-program yang harus dikawal, sebut dia, meliputi pengentasan kemiskinan, ketahanan pangan, hilirisasi, bantuan sosial, membuka lapangan kerja, dan lainnya. Pihaknya pun memberikan masukan kepada Luthfi – Yasin untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng.

    “Selama ini, elalu diolok-olok Jateng provinsi paling miskin di pulau Jawa. Harus ada akselerasi. Kita ingin ada perubahan,” tegasnya. (eyf)

  • Ikut Menangkan Gus Yasin, Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Semarang Turut Gelar Tasyakuran Serentak

    Ikut Menangkan Gus Yasin, Santri Gayeng Nusantara Kabupaten Semarang Turut Gelar Tasyakuran Serentak

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Pasangan Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dinyatakan unggul dalam pleno rekapitulasi oleh KPU Provinsi Jateng, Sabtu (7/12/2024) malam.

    Santri Gayeng Nusantara (SGN) yang termasuk dalam Tim Pemenangan Gus Yasin menggelar tasyakuran secara serentak di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada waktu yang sama.

    Tak terkecuali di wilayah Bumi Serasi, SGN Kabupaten Semarang juga menggelar tasyakuran bersama di Rumah Makan Niki Eco, Kecamatan Tuntang.

    Acara tersebut juga dihadiri oleh para perwakilan alumni Pondok Pesantren Lirboyo Ploso Al-Muayyad Tegalrejo Pancasila, Salatiga yang sudah bermukim di Kabupaten Semarang.

    Ketua SGN Kabupaten Semarang, Wiro Djoyo mengungkapkan, semula tasyakuran itu direncanakan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan Gus Yasin yang memeroleh 59 persen suara versi hitung cepat (quick count).

    “Keberhasilan ini kita peroleh karena beberapa faktor, di antaranya kerja keras para tim dari korcam dan kordes, dukungan para kiai, santri, serta seluruh masyarakat terutama warga Nahdiyin, guru, petani, pedagang, nelayan dan lain-lain.

    Selain itu, pastinya keberhasilan ini juga karena takdir dari Allah SWT,” kata Wiro kepada Tribunjateng.com.

    Wiro mengungkapkan, dalam ramah tamah itu, para santri juga menitipkan aspirasi, meliputi peningkatan insentif guru madin TPA dan pondok pesantren, bantuan modal untuk usaha para alumni, serta memfasilitasi pertemuan lintas alumni. 

    Wiro menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih sebanyak-banyak kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada guru dan juga panglima mereka.

    Menurut dia, hasil tersebut merupakan kemenangan seluruh masyarakat yang menginginkan Jawa Tengah menjadi semakin baik dan maju dengan kepemimpinan yang nasionalis religius.

    “Kemenangan beliau adalah awal dari tanggung jawab menjaga amanah untuk mewujudkan visi dan misi beliau yaitu Ngopeni dan Ngelakoni Jawa Tengah.

    Dengan profesi dan kapasitasnya masing-masing, kami ikut mewujudkan cita-cita beliau yaitu ngopeni pesantren, pekerja, UMKM, bumi, desa, anak muda, nelayan, petani, serta ngopeni dengan hati,” pungkas dia. (*)

  • Menang Pilgub, Ahmad Luthfi Siap Kerja Keras untuk Jateng

    Menang Pilgub, Ahmad Luthfi Siap Kerja Keras untuk Jateng

    Semarang

    KPU Jawa Tengah (Jateng) menetapkan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jateng 2024. Luthfi pun bersyukur atas raihan tersebut.

    “Kami sangat bersyukur dan ini adalah rahmat Allah SWT. Saya dan Gus Yasin sangat paham bagaimana kegigihan seluruh elemen tim pemenangan sehingga mampu mengantarkan kemenangan ini. Tentu saya dan Gus Yasin sangat mengapresiasi dan berterima kasih,” kata Luthfi kepada wartawan, Minggu (8/12/2024).

    Meski demikian, Luthfi meminta para pendukungnya tidak larut dalam euforia kemenangan. Dia menyatakan banyak pekerjaan yang harus segera dituntaskan untuk kesejahteraan rakyat Jateng.

    “Tetapi pekerjaan sudah di depan mata. Jawa Tengah butuh perhatian dan kerja keras kita semua. Kita tidak boleh terlalu larut. Selesai kontestasi, kerja, kerja, kerja!” ujar Luthfi.

    Sebelumnya, KPU Jateng telah menggelar rapat rekapitulasi penetapan hasil Pemilihan Gubernur Jateng 2024. Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak.

    Rapat pleno terbuka itu digelar di kantor KPU Jateng dan juga disiarkan lewat kanal YouTube resmi KPU Jateng. Pasangan nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, mendapat 7.830.084 suara. Sementara, Luthfi-Yasin memperoleh 11.390.191 suara.

    Total suara sah pada Pilkada Jateng berjumlah 19.260.275 suara. Komisioner KPU Jateng, Akmaliyah, menyebut Luthfi-Yasin unggul di 32 kabupaten/kota.

    “Sesuai data yang ada paslon 02 unggul di 32 kabupaten/kota, sisanya tiga kota unggul 01,” ujar komisioner KPU, Akmaliyah.

    “Penetapan akan dilakukan setelah diterima surat dari Mahkamah Konstitusi (MK) yang disampaikan melalui KPU RI,” ujarnya.

    (haf/imk)

  • KPUD Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menangkan Pilgub Jawa Tengah 2024

    KPUD Tetapkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menangkan Pilgub Jawa Tengah 2024

    ERA.id – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Tengah menetapkan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin sebagai pemenang Pilgub Jawa Tengah 2024.

    Hal ini berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi yang digelar pada Sabtu (7/12/2024).

    “Total suara sah yang diperoleh kedua pasangan calon sebanyak 19.260.275 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 1.528.502 suara,” ujar Ketua KPUD Jawa Tengah Handi Tri Ujiono dilansir dari Antara, Minggu (8/12).

    Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 11.390.191 suara. Sementara pasangan Nomor Urut 2, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, meraih 7.870.084 suara.

    Adapun jumlah penduduk Jawa Tengah yang menggunakan hak pilih dalam pemungutan suara 27 November 2024 lalu mencapai 20.788.777 orang.

    Hasil rekapitulasi suara tersebut, lanjut dia, dituangkan dalam surat keputusan KPU Jawa Tengah yang selanjutnya diserahkan kepada kedua saksi pasangan calon dan Bawaslu Jawa Tengah.

    Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Tengah, menurut dia, setelah dipastikan tidak ada sengketa hasil pilkada.

    “Penetapan akan dilakukan setelah diterima surat dari Mahkamah Konstitusi yang disampaikan melalui KPU RI,” katanya.

    Ia menambahkan proses rekapitulasi hasil Pilgub Jawa Tengah 2024 ini bisa selesai lebih cepat dari waktu yang direncanakan karena koordinasi dan komunikasi yang dilakukan mulai dari bawah.

    Sementara Ketua Bawaslu Jawa Tengah M. Amin mengatakan proses rekapitulasi pilkada mulai tingkat kabupaten/ kota hingga provinsi berjalan dengan baik.

    “Secara administrasi, proses rekapitulasi dapat diselesaikan secara berjenjang,” tambahnya.

    Pilgub Jawa Tengah 2024 sendiri diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Nomor Urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

  • Isu Politik Terkini: Tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 hingga Perubahan Nomenklatur Jabatan DKJ

    Isu Politik Terkini: Tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 hingga Perubahan Nomenklatur Jabatan DKJ

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini menjadi fokus pembaca pada Sabtu (7/12/2024). Berita kekalahan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang menandakan tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024 menjadi isu politik yang hangat diperbicangkan pembaca Beritasatu.com.

    Isu politik lainnya, terkait Presiden Prabowo yang resmi menandatangani undang-undang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi anggota kehormatan Partai Golkar, Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Jateng 2024, hingga Jokowi yang diminati partai lain untuk bergabung setelah keluar dari PDIP.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi Kalah dari Andra Soni-Dimyati Natakusumah
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dipastikan kalah pada Pilgub Banten 2024. Airin-Ade hanya meraup 2.449.183 suara atau 44,12%.

    Sementara itu, paslon nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dengan memperoleh 3.102.501 suara 55,8% pemilih. Demikian hasil rekapitulasi suara Pilgub Banten 2024 yang dilakukan KPU Banten pada Sabtu (7/12/2024).

    Partisipasi pemilih pada Pilgub Banten 2024 mencapai 66,05%. Angka tersebut meningkat dibanding pada Pilkada Banten 2017 sebesar 62,02%. Kekalahan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi juga menandakan tumbangnya Dinasti Atut yang telah mendominasi politik Banten selama beberapa dekade terakhir.

    2. Presiden Prabowo Teken UU Perubahan Nomenklatur Jabatan Daerah Khusus Jakarta
    Presiden Prabowo Subianto menandatangani Undang-Undang Nomor 151 Tahun 2024 yang mengatur tentang perubahan nomenklatur jabatan di Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pasca-Pilkada 2024.

    Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Sabtu (7/12/2024), melansir ketentuan itu tercantum dalam dokumen salinan UU Nomor 151 Tahun 2024 sebagai Perubahan atas UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang DKJ yang disahkan Presiden Prabowo di Jakarta pada 30 November 2024.

    UU tersebut juga mencantumkan penetapan status pejabat hasil Pemilu 2024, yakni gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024 untuk DKI Jakarta kini menjadi gubernur dan wakil gubernur Provinsi DKJ. Anggota DPRD, DPR, dan DPD yang berasal dari daerah pemilihan DKI Jakarta juga otomatis disesuaikan dengan nomenklatur baru.

    3. Golkar Tegaskan Jokowi Anggota Kehormatan Partai Bukan Kader
    Selain berita tumbangnya Dinasti Atut, isu politik lainnya yang juga menjadi perbincangan hangat yakni Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjadi anggota kehormatan Partai Golkar. Menurut Sekretaris Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Derek Loupatty, Jokowi bukan kader Golkar tetapi anggota kehormatan.

    Menurut Derek, anggota kehormatan tidak perlu memiliki kartu tanda anggota (KTA). Pihaknya menilai Jokowi telah berjasa pada negara dan telah didukung Partai Golkar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

    Derek mengatakan, selain Jokowi, hal serupa juga berlaku untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, Golkar juga mendukung keduanya pada Pilpres 2024.

    4. Resmi, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang Pilgub Jateng 2024 
    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen secara resmi ditetapkan sebagai pemenang pada Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024. Penetapan tersebut disampaikan KPU Jateng.

    Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 11.390.191 suara. Paslon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih 7.870.084 suara.

    Penduduk Jateng yang menggunakan hak pilih pada Pilgub Jateng, Rabu (27/11/2024) mencapai 20.788.777 orang. Hasil rekapitulasi suara tersebut dituangkan dalam surat keputusan KPU Jateng yang selanjutnya diserahkan kepada kedua saksi paslon dan Bawaslu Jawa Tengah.

    5. Budi Arie: Semua Partai Siap Menampung Jokowi
    PDI Perjuangan secara resmi telah menyatakan Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu. Meski dinyatakan sudah tidak lagi menjadi kader PDIP, ternyata Jokowi diminati banyak partai untuk bergabung.

    Ketua Projo Budi Arie Setiadi mengatakan banyak partai yang mau menampung Jokowi setelah resmi dipecat PDI Perjuangan. Budi mengaku tidak membicarakan politik sama sekali saat menemani Jokowi.

    Mengenai pertemuan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto pada Jumat (6/12/2024) malam, Budi menilai itu adalah hal yang bagus. Apalagi, mantan presiden dan presiden yang menjabat masih akrab.

    Demikian berita-berita politik terkini yang menarik perhatian pembaca Beritasatu.com, di antaranya tumbangnya Dinasti Atut pada Pilgub Banten 2024.

  • KPU Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Jateng

    KPU Gelar Rekapitulasi Perhitungan Suara Pilgub Jateng

    SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar rekapitulasi perhitungan perolehan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024 di kantor KPU setempat, Semarang.

    Ketua KPU Provinsi Jateng Handi Tri Ujiono, saat membuka rapat pleno, mengatakan pihaknya merencanakan rekapitulasi dan penetapan selesai pada hari ini.

    Menurut dia, seluruh KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah telah menyelesaikan penghitungan serta penetapan hasil Pilkada 2024.

    “Sudah lengkap. Terakhir kami menerima hasil penetapan rekapitulasi dari KPU Kota Semarang,” katanya dilansir ANTARA, Sabtu, 7 Desember.

    Handi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan atas kelancaran penyelenggaraan tahapan pilkada hingga pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024.

    “Kami sampaikan terima kasih atas peran serta masyarakat yang telah hadir di TPS,” tambahnya.

    Ia berharap hasil apa pun dalam rekapitulasi dan penetapan ini bisa mencetak sejarah pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

    Jika tidak terdapat sengketa terhadap hasil perhitungan suara, kata dia, dapat lebih cepat diselesaikan.

    “Namun, kalau ada sengketa, akan kami ikuti alur prosesnya,” kata Handi.

    Pelaksanaan rekapitulasi perhitungan  akan dibagi dalam empat sesi yang direncanakan selesai pada Sabtu malam.

    Pilgub Jawa Tengah 2024 diikuti dua peserta, yakni pasangan calon nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan paslon nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

  • Hasil Pleno Rekapitulasi Pilkada Solo, Respati-Astrid Unggul di Semua Kecamatan

    Hasil Pleno Rekapitulasi Pilkada Solo, Respati-Astrid Unggul di Semua Kecamatan

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Nomor Urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani unggul di semua kecamatan.

    Hal tersebut diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kota yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Laweyan Kota Solo pada Rabu (4/12/2024).

    Berdasarkan data yang dihimpun, pasangan Respati-Astrid memperoleh total 185.970 suara. 

    Sedangkan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Nomor Urut 1, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho memperoleh total 121.471 suara.

    Sedangkan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi memperoleh 161.008 suara. Sedangkan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen memperoleh 143.738 suara.

    Ketua KPU Kota Solo, Yustinus Arya Artheswara menyampaikan, proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kota berjalan lancar. Selanjutnya terkait penetapan kepala daerah terpilih tentu nantinya menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Menunggu surat dari MK yang menyatakan tidak ada sengketa. Kalau surat sudah turun baru kita tetapkan,” katanya kepada wartawan pada Rabu.

    Saat disinggung soal tingkat partisipasi pemilih pada kontestasi politik tahun ini, terang Arya, mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilpres 2024. Adapun tingkat partisipasi Pilpres 2024 sebesar 83 persen.

    Ada banyak faktor penyebab turunnya tingkat partisipasi. Salah satunya pemilih KTP Solo yang bekerja di luar provinsi sehingga tidak bisa mengajukan pindah memilih.

    “Tingkat partisipasi dari penghitungan sementara 73,9 untuk pilgub dan untuk wali kota 73,8 persen,” tuturnya. (Ais)

  • Puan Jawab Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kita Sudah Berusaha Maksimal

    Puan Jawab Kekalahan Andika-Hendi di Pilkada Jateng: Kita Sudah Berusaha Maksimal

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyatakan pihaknya telah melakukan evaluasi seusai jagoannya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi kalah dari Ahmad Luthfi-Taj Yasin versi hitung cepat atau quick count di kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.

    Dia turut menyatakan pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin guna memenangkan paslonnya di Jateng, yang disebut-sebut sebagai Kandang Banteng. Namun, lanjutnya, rakyat Jawa Tengah sudah memilih pilihannya.

    “Ya kita sudah mengevaluasi, mengkonsolidasikan, kita sudah berusaha secara maksimal. Ya, namun rakyat Jawa Tengah sudah memilih gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/12/2024).

    Kendati demikian, putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu enggan membeberkan evaluasi apa saja yang dimaksud. Dia hanya mengatakan evaluasi ini terus dilakukan guna memperbaiki internal partai.

    Lebih lanjut Ketua DPR ini bersyukur bahwa kader partainya masih bisa menang di 19 dari 35 kabupaten/kota. Walaupun demikian, Puan tak menjawab secara gamblang apakah hal ini bisa membuktikan bahwa PDIP di Jawa Tengah masih merajai atau tidak.

    “Alhamdulillah dari 35 kabupaten/kota, PDI Perjuangan berhasil memenangkan hasil perhitungan suara sementara [di] 19 kabupaten/kota, yang dimajukan itu kader. Jadi ya silakan menilai, apakah PDI Perjuangan di Jawa Tengah masih bisa bertahan atau tidak,” jelasnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis pada Rabu (27/11/2024), lembaga survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya menghimpun suara sebesar 41,69%. Berbeda dengan lawannya yang unggul yaitu Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang memperoleh suara 58,31%.

    Lembaga survei berikutnya adalah Charta Politika yang juga mencatat Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan perolehan suara 58,44% hingga pukul 20.30 WIB. Perolehan tersebut jauh dibanding pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang mencapai 41,56%. 

    Terakhir, perolehan suara yang berhasil dikumpulkan oleh Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen versi Litbang Kompas mencapai 59,30%, sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraup 40,70%.

  • Rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi dipastikan hoaks

    Rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi dipastikan hoaks

    Jokowi melayani swafoto dengan warga pada hari pemungutan suara di Solo, Jawa Tengah, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Aris Wasita)

    Rekaman suara mirip Jokowi terkait Ahmad Luthfi dipastikan hoaks
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 03 Desember 2024 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Ajudan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Syarif Muhammad Fitriansyah memastikan bahwa rekaman suara yang diklaim mirip Jokowi dan beredar di media sosial (medsos) adalah hoaks. Ia menegaskan bahwa suara dalam rekaman tersebut bukan milik Jokowi.

    “Saya pastikan itu bukan suara Bapak,” ujar Syarif dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Adapun, rekaman suara tersebut beredar dengan latar belakang foto pertemuan Jokowi bersama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen. Dalam rekaman itu, suara yang diklaim mirip Jokowi menyebut bahwa jika Ahmad Luthfi memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024, ia akan ditarik masuk ke dalam kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Sementara itu, posisi gubernur Jawa Tengah akan diserahkan kepada putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selektif dan berhati-hati menerima informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

    “Kita harus waspada terhadap penyebaran hoaks yang berpotensi menyesatkan dan memicu kesalahpahaman publik,” ujarnya.

    Untuk diketahui, berdasarkan hasil sementara penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul sementara dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jawa Tengah.

    Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei juga konsisten menunjukkan perolehan suara Luthfi-Taj Yasin unggul di posisi teratas.

    Sumber : Antara