Tag: Syaripudin

  • Apakah Besok Seluruh Pekerja di Jakarta WFH? Ini Kata Pengusaha – Page 3

    Apakah Besok Seluruh Pekerja di Jakarta WFH? Ini Kata Pengusaha – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pengusaha belum bisa memastikan apakah pada hari Senin 1 September 2025 besok seluruh perusahaan di wilayah Jakarta akan memberlakukan sistem work from home (WFH) bagi pekerjanya. Pemberlakuan sistem WFH masih akan menunggu kondisi terkini.

    Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo ) DKI Jakarta, Solihin.

    “(Jika work from home diterapkan) Ini bersifat himbauan, tapi saya yakin masyarakat tahu situasi dan kondisi di sekitar lingkungan rumah maupun lingkungan kerja. Ini menyesuaikan, sifatnya imbauan,” kata dia, Minggu (31/8/2025).

    Menurut Solihin, pengusaha masih akan terus memantau kondisi terkini dari aksi demo yang terjadi beberapa hari terakhir, terutama di wilayah-wilayah yang dekat dengan perkantoran atau pusat kegiatan ekonomi.

    “Kita semua mengamati dari berita, media sosial kondisinya (terkait aksi demo). Kita semua berharap semua bisa terkendali jangan, karena siapa yang tidak khawatir. Kita semua pasti khawatir,” tutup dia. 

    Imbas Demo Ricuh, Pemprov Jakarta Imbau Perusahaan Terapkan WFH

    Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Syaripudin mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait imbauan kepada pada perusahaan dan pekerja di Jakarta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

    SE diterbitkan pada 29 Agustus 2025, menyusul eskalasi aksi demo yang terjadi di beberapa titik yang berdekatan dengan pusat bisnis di perkotaan.

    “Memperhatikan kegiatan penyampaian pendapat berupa aksi unjuk rasa/demonstrasi yang dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta, dengan ini menghimbau kepada pimpinan perusahaan/tempat kerja di wilayah DKI Jakarta untuk Melaksanakan pekerjaan dari rumah (Work From Home) bagi perusahaan/tempat kerja yang lokasinya terdampak aksi unjuk rasa/demonstrasi,” tulis poin pertama dalam SE tersebut, seperti dikutip Minggu (31/8/2025).

     

  • Ratusan PJLP Kepulauan Seribu ikuti pelatihan keselamatan kerja

    Ratusan PJLP Kepulauan Seribu ikuti pelatihan keselamatan kerja

    Jakarta (ANTARA) –

    Ratusan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) di Kepulauan Seribu mengikuti pelatihan keselamatan kesehatan kerja (K3) dan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya dalam menyiapkan tenaga kerja yang mampu memperhatikan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.

    “Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mewujudkan keselamatan dan kesehatan pekerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Syaripudin saat membuka pelatihan di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya mendorong partisipasi aktif pekerja dan kelompok masyarakat lainnya dalam mengimplementasikan K3 dalam setiap aktivitas kerja.

    “Ini salah satu layanan jemput bola kami kepada masyarakat. Tujuannya, agar tenaga kerja di Kepulauan Seribu bisa bekerja secara produktif serta optimal dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan,” kata dia.

    Ia menambahkan, selain pelatihan juga ada pemeriksaan kesehatan gratis dan pengujian lingkungan kerja.

    Dirinya berharap melalui kegiatan ini dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, terciptanya tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien, serta terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3.

    “Mudah-mudahan masyarakat di sini semakin sadar pentingnya K3 dan risiko kecelakaan kerja di Kepulauan Seribu dapat diminimalisir,” kata dia,

    Ia mengatakan ada 100 pegawai PJLP mengikuti pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pemeriksaan kesehatan gratis di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yang digelar UPT Pusat Hiperkes dan Kesehatan Kerja DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.

    Sementara PJLP Suku Dinas SDA Kepulauan Seribu Nanang (46) mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasannya terkait K3.

    “Bagus sekali, materi yang diberikan juga mudah dipahami. Tadi kita diarahkan juga untuk cek kesehatan, alhamdulillah tidak ada gejala penyakit. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Mahmudah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemkab: Pekerja di Kepulauan Seribu miliki tantangan lebih besar

    Pemkab: Pekerja di Kepulauan Seribu miliki tantangan lebih besar

    Jakarta (ANTARA) –

    Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Endro Mukti Wibowo mengatakan pekerja di Kepulauan Seribu memiliki tantangan lebih besar karena langsung berhubungan dengan alam atau lautan lepas, sehingga harus memperhatikan keselamatan kerja.

    “Setiap pekerja harus mempunyai wawasan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk mengurangi kecelakaan kerja,” kata dia di Jakarta, Selasa.

    Selain itu, seluruh pekerja yang ada di daerah kepulauan itu harus mendapatkan edukasi pentingnya menjaga kesehatan saat bekerja karena jika sakit, maka akan berpengaruh terhadap kinerja mereka bekerja.

    Ia menilai adanya program pelatihan K3 akan membantu dan diharapkan peserta mengimplementasikannya dalam aktivitas sehari-hari.

    “Kami berharap seluruh pekerja yang ada di Kabupaten Kepulauan Seribu kesehatannya bisa terus terjaga,” kata dia.

    Sebelumnya, 100 pegawai PJLP mengikuti pelatihan K3 dan pemeriksaan kesehatan gratis di Aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara yang digelar UPT Pusat Hiperkes dan Kesehatan Kerja DKI Jakarta bersama pemkab setempat.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta Syaripudin mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam mewujudkan keselamatan dan kesehatan pekerja.

    Pihaknya pun mendorong partisipasi aktif pekerja dan kelompok masyarakat lainnya dalam mengimplementasikan K3 dalam setiap aktivitas kerja.

    “Ini salah satu layanan jemput bola kami kepada masyarakat. Tujuannya, agar tenaga kerja di Kepulauan Seribu bisa bekerja secara produktif serta optimal dengan mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Jobfest 2025 Digelar 19-20 Agustus, Ada Apa Saja?

    Jakarta Jobfest 2025 Digelar 19-20 Agustus, Ada Apa Saja?

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19-20 Agustus 2025. 

    Bagi kalian yang berencana untuk menghadiri Jobfest 2025, ada beberapa hal ataupun informasi yang harus diketahui. 
     
    1. Tersedia 2.000 loker

    Dalam acara tersebut sebanyak 40 perusahaan yang menawarkan sekitar 2.000 lowongan kerja bagi masyarakat. Jobfest tahun ini tak hanya menghadirkan lowongan pekerjaan, tetapi juga dikemas dengan hiburan, hingga talkshow soal karier.
     
    2. Tersedia layanan publik

    Selain untuk mencari lowongan kerja, masyarakat yang datang juga bisa mengurus pencatatan sipil, perizinan, hingga memanfaatkan layanan Samsat Keliling di lokasi acara.

    “Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno,” ujar Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim kepada wartawan.

    Chico menerangkan, kegiatan itu  berlangsung di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome pada 19-20 Agustus 2025 pukul 10.00-16.00 WIB.
     

     

    3. Jobfest hadirkan perusahaan lintas sektor

    Puluhan perusahaan yang ikut berasal dari berbagai sektor, mulai dari industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, konstruksi, keuangan dan asuransi, perdagangan besar, restoran dan perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan dan hiburan.
     
    4. Seminar dan talkshow

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, mengatakan festival ini berbeda dari job fair sebelumnya. Jobfest tahun ini menyediakan booth Pusat Pelatihan Kerja, panggung hiburan, serta sesi talkshow yang menghadirkan pembicara dari Pemprov DKI dan perusahaan swasta.

    Di Jakarta Jobfest 2025 juga menghadirkan showcase pelatihan mulai dari tata rias, barista, hingga las, mobil.

    “Yang membedakan Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan job fair di Jakarta sebelumnya, festival ini tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, melainkan ada juga seminar atau talkshow peningkatan karir dari pihak pemprov dan swasta yang profesional,” tuturnya.
     
    5. Pengumpulan berkas fisik ditiadakan

    Syaripudin memastikan, Pemprov DKI sudah menyiapkan mekanisme untuk mencegah penumpukan peserta di lokasi. Salah satunya dengan menghilangkan proses pengumpulan berkas secara fisik.

    “Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” pungkasnya. 

    Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar Festival Lowongan Kerja atau Jakarta Jobfest 2025 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada 19-20 Agustus 2025. 
     
    Bagi kalian yang berencana untuk menghadiri Jobfest 2025, ada beberapa hal ataupun informasi yang harus diketahui. 
     

    1. Tersedia 2.000 loker

    Dalam acara tersebut sebanyak 40 perusahaan yang menawarkan sekitar 2.000 lowongan kerja bagi masyarakat. Jobfest tahun ini tak hanya menghadirkan lowongan pekerjaan, tetapi juga dikemas dengan hiburan, hingga talkshow soal karier.
     

    2. Tersedia layanan publik

    Selain untuk mencari lowongan kerja, masyarakat yang datang juga bisa mengurus pencatatan sipil, perizinan, hingga memanfaatkan layanan Samsat Keliling di lokasi acara.
     
    “Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno,” ujar Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim kepada wartawan.

    Chico menerangkan, kegiatan itu  berlangsung di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome pada 19-20 Agustus 2025 pukul 10.00-16.00 WIB.
     

     

    3. Jobfest hadirkan perusahaan lintas sektor

    Puluhan perusahaan yang ikut berasal dari berbagai sektor, mulai dari industri pengolahan, transportasi dan pergudangan, konstruksi, keuangan dan asuransi, perdagangan besar, restoran dan perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan dan hiburan.
     

    4. Seminar dan talkshow

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, mengatakan festival ini berbeda dari job fair sebelumnya. Jobfest tahun ini menyediakan booth Pusat Pelatihan Kerja, panggung hiburan, serta sesi talkshow yang menghadirkan pembicara dari Pemprov DKI dan perusahaan swasta.
     
    Di Jakarta Jobfest 2025 juga menghadirkan showcase pelatihan mulai dari tata rias, barista, hingga las, mobil.
     
    “Yang membedakan Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan job fair di Jakarta sebelumnya, festival ini tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, melainkan ada juga seminar atau talkshow peningkatan karir dari pihak pemprov dan swasta yang profesional,” tuturnya.
     

    5. Pengumpulan berkas fisik ditiadakan

    Syaripudin memastikan, Pemprov DKI sudah menyiapkan mekanisme untuk mencegah penumpukan peserta di lokasi. Salah satunya dengan menghilangkan proses pengumpulan berkas secara fisik.
     
    “Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” pungkasnya. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Catat! Pemprov DKI Gelar Jobfest 19-20 Agustus, Ada 2 Ribu Lowongan Kerja

    Catat! Pemprov DKI Gelar Jobfest 19-20 Agustus, Ada 2 Ribu Lowongan Kerja

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jakarta akan menyelenggarakan Festival Lowongan Kerja (Jobfest) di Velodrome, Jakarta Timur pekan depan. Ribuan lowongan kerja disiapkan dalam jobfest tersebut.

    Festival lowongan kerja ini akan digelar pada Selasa (19/8) dan Rabu (20/8). Sebanyak 40 perusahaan akan membuka booth yang berisi informasi lowongan pekerjaan.

    “Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno,” kata Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim, dalam keterangan, Selasa (12/8/2025).

    “Penyelenggaraan Jobfest atau festival lowongan kerja yang akan diselenggarakan di Plaza Bendera Jakarta International Velodrome pada 19-20 Agustus 2025 pukul 10.00 – 16.00 WIB adalah salah satu wujud upaya memberikan warga Jakarta peluang kerja untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” lanjutnya.

    Chico mengatakan sekitar 40 perusahaan dengan jumlah 2.000 lowongan pekerjaan akan ada di Jakartas Jobfest 2025. Puluhan perusahaan tersebut terdiri dari industri pengolahan, angkutan, pergudangan dan komunikasi, bangunan, keuangan, asuransi dan persewaan, perdagangan besar, rumah makan dan perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan, sosial dan hiburan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, mengatakan ada beberapa perbedaan featival Jobfest tahun ini dengan tahun sebelumnya.

    “Yang membedakan Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan Jobfair di Jakarta sebelumnya, festival ini tidak hanya berisi informasi lowongan kerja, melainkan ada juga seminar atau talkshow peningkatan karir dari pihak pemprov dan swasta yang profesional. Ada juga showcase pelatihan mulai dari tata rias, barista, hingga las, mobil pelayanan publik dari Dukcapil, perizinan, perpustakaan keliling, hingga Samsat Keliling. Ada pentas hiburan juga untuk yang berkunjung,” kata Syaripudin.

    Ia juga memastikan Pemprov DKI telah mengantisipasi agar saat penyelenggaraan Jobfest tidak terjadi penumpukan peserta atau overcrowding. Mekanisme penumpukan berkas fisik tidak ada di Jakarta Jobfest 2025.

    “Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas secara fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data. Akan tetap ada walk-in interview, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” ujarnya.

    (bel/ygs)

  • Pendaftaran Jakarta Jobfest 2025 Digelar Digital, Pelamar Tak Perlu Bawa Berkas Fisik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Pendaftaran Jakarta Jobfest 2025 Digelar Digital, Pelamar Tak Perlu Bawa Berkas Fisik Megapolitan 13 Agustus 2025

    Pendaftaran Jakarta Jobfest 2025 Digelar Digital, Pelamar Tak Perlu Bawa Berkas Fisik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI memastikan, proses pendaftaran Jakarta Jobfest 2025 akan dilakukan secara digital.
    Dengan begitu, pencari kerja tidak perlu lagi membawa berkas fisik saat menghadiri festival bursa kerja yang akan digelar di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur itu pada 19–20 Agustus 2025.
    Kepala Disnakertransgi DKI, Syaripudin, mengatakan, sistem digital ini diterapkan untuk menghindari penumpukan berkas fisik dan meminimalisir risiko penyalahgunaan data pribadi peserta.
    “Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data.
    Walk-in interview
    akan tetap ada, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” ujar Syaripudin, dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8/2025).
    Festival lowongan kerja ini akan menghadirkan 40 perusahaan dari berbagai sektor industri dengan total sekitar 2.000 lowongan pekerjaan.
    Selain memberikan informasi lowongan, Jobfest 2025 juga menyuguhkan berbagai kegiatan seperti
    talkshow
    karir, pelatihan keterampilan, pentas hiburan, serta layanan publik seperti Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), perizinan, perpustakaan keliling, dan Samsat Keliling.

    Job fair
    ini juga berbeda dari sebelumnya karena dilengkapi seminar dan
    showcase
    pelatihan, mulai dari tata rias, barista, hingga teknik las,” jelas Syaripudin.
    Sementara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim menjelaskan, perusahaan yang berpartisipasi pada Jobfest 2025 mencakup industri pengolahan, transportasi, pergudangan, komunikasi, konstruksi, keuangan, asuransi, perdagangan besar, kuliner, perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan dan hiburan.
    Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Pramono Anung-Rano Karno dalam membuka peluang kerja bagi warga ibu kota.
    “Penyelenggaraan Jobfest adalah wujud nyata memberikan warga Jakarta kesempatan kerja untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Chico.
    Festival ini akan berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB dan terbuka bagi masyarakat umum.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Jobfest Digelar 19-20 Agustus 2025, Buka 2.000 Lowongan Kerja
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Jakarta Jobfest Digelar 19-20 Agustus 2025, Buka 2.000 Lowongan Kerja Megapolitan 13 Agustus 2025

    Jakarta Jobfest Digelar 19-20 Agustus 2025, Buka 2.000 Lowongan Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar Jakarta Jobfest 2025 pada Selasa-Rabu, 19-20 Agustus 2025 pukul 10.00 hingga 16.00 WIB di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. 
    Festival bursa kerja ini menghadirkan 40 perusahaan dengan total sekitar 2.000 lowongan kerja dari berbagai sektor.
    “Penciptaan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta sejak awal menjadi fokus dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial Chico Hakim dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/8/2025).
    Perusahaan yang berpartisipasi mencakup industri pengolahan, transportasi, pergudangan, komunikasi, konstruksi, keuangan, asuransi, perdagangan besar, kuliner, perhotelan, hingga jasa kemasyarakatan dan hiburan.
    Selain lowongan kerja, Jobfest 2025 juga akan menampilkan
    booth
     pusat pelatihan kerja,
    talkshow
    karir, pentas hiburan, serta layanan publik seperti Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), perizinan, perpustakaan keliling, dan Samsat Keliling.
    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menambahkan, festival ini berbeda dari
    job fair
    sebelumnya karena dilengkapi seminar dan
    showcase
    pelatihan, mulai dari tata rias, barista, hingga teknik las.
    Syaripudin memastikan, penyelenggaraan Jobfest 2025 telah diatur agar tidak terjadi penumpukan peserta.
    Seluruh pendaftaran dilakukan secara digital sehingga pencari kerja tidak perlu membawa berkas fisik.
    “Di Jobfest 2025 tidak ada penumpukan berkas fisik, semua dilakukan secara digital guna menghindari penyalahgunaan data.
    Walk-in interview
    akan tetap ada, namun mekanismenya sudah diatur sedemikian rupa, sehingga diharapkan tidak terjadi penumpukan peserta,” ujar Syaripudin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub siap kaji untuk reduksi tingginya biaya transportasi warga

    Kemenhub siap kaji untuk reduksi tingginya biaya transportasi warga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Kemenhub siap kaji untuk reduksi tingginya biaya transportasi warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Juli 2025 – 23:32 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap melakukan kajian untuk mereduksi tingginya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh masyarakat.

    “Kenapa? Ini yang kita kaji. Kalau saat ini masyarakat sampai naik kereta api (ongkos) keretanya murah Rp3.500 sampai Rp6,000, tapi first mile-nya, ojek onlinenya Rp25.000, parkirnya Rp10.000, ini yang akan kita pelajari,” ujar Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (Dirjen ITM) Kemenhub Risal Wasal di Jakarta, Kamis.

    Berdasarkan Survei Biaya Hidup Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2018, biaya transportasi di sejumlah kota di Indonesia berkontribusi terhadap sekitar 12,46 persen dari total biaya hidup. Padahal porsi pengeluaran biaya transportasi idealnya tidak lebih dari 10 persen menurut World Bank.

    Menurut data BPS, biaya transportasi paling tinggi ada di Bekasi yang mencapai Rp1,9 juta/bulan, diikuti Depok sebesar Rp1,8 juta/bulan, lalu Surabaya Rp1,6 juta/bulan, dan Jakarta Rp1,59 juta/bulan serta Bogor sebesar Rp1,2 juta bulan.

    Lalu biaya transportasi di Batam sebesar Rp1,17 juta/bulan, kemudian Makassar sebesar Rp1,15 juta/bulan, Jayapura Rp1,12 juta/bulan, Balikpapan Rp981 ribu/bulan, Palembang Rp918 ribu/bulan, Bandung Rp868 ribu/bulan, Banjarmasin Rp852 ribu/bulan, Medan Rp780 ribu/bulan, dan Surakarta sebesar Rp712 ribu/bulan.

    “Kita akan pelajari bagaimana kita bisa mereduksi biaya perjalanan dari masyarakat baik itu saat bekerja, belanja, tamasya dan sebagainya,” kata Risal.

    Sebagai informasi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal, dan lain sebagainya.

    “Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin.

    Dengan adanya subsidi tersebut diharapkan pengguna transportasi publik terus meningkat agar subsidi yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat bermanfaat.

    “Untuk subsidi anggaran yaitu Rp5,16 triliun yang tersebar di Transjakarta, MRT, dan LRT,” ujarnya.

    Sementara sisa 30 persen lanjut dia digunakan belanja operasional 5 persen, belanja barang dan jasa 14 persen, dan belanja modal 9 persen.

    Sumber : Antara

  • Layanan transportasi pengumpan dinilai harus jadi perhatian

    Layanan transportasi pengumpan dinilai harus jadi perhatian

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Wahyu Dewanto menilai bahwa layanan transportasi pengumpan (feeder) menuju Transjakarta perlu diperhatikan agar semakin terkoneksi.

    “Jangan sampai yang di daerah penyangga terkoneksi, tapi yang di dekat rumah kita, dari gang-gang itu tidak terkoneksi,” kata Wahyu di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, transportasi pengumpan seperti Mikrotrans perlu diperluas agar dapat menjangkau daerah yang tidak terlewati Transjakarta.

    Wahyu mengatakan bahwa dengan terkoneksinya semua jalanan di Jakarta dengan transportasi umum, maka diharapkan pengguna jasa tersebut semakin meningkat.

    Apalagi kata Wahyu, anggaran untuk subsidi transportasi umum di Jakarta cukup besar dan bahkan mencapai 70 persen dari anggaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta yaitu Rp7,2 triliun.

    “Yang ada di Jakarta sendiri dari gang harus ada ‘feeder’ untuk menuju Transjakarta agar terkoneksi,” ujarnya.

    Wahyu menambahkan, jangan sampai daerah penyangga terkoneksi dengan dibukanya layanan Transjabodetabek, akan tetapi di DKI Jakarta sendiri masih tidak menyeluruh.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal dan lain sebagainya.

    “Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin, Senin (30/6).

    Menurut dia, dengan adanya subsidi tersebut diharapkan pengguna transportasi publik terus meningkat agar subsidi yang telah dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta dapat bermanfaat.

    “Untuk subsidi anggaran yaitu Rp5,160 triliun yang tersebar di Transjakarta, MRT dan LRT,” ujarnya.

    Sementara sisa 30 persen lanjut dia digunakan belanja operasional lima persen, belanja barang dan jasa 14 persen dan belanja modal sembilan persen.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, pemutihan denda pajak lalu pengalihan lalin di Monas

    DKI kemarin, pemutihan denda pajak lalu pengalihan lalin di Monas

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Senin (30/6) antara lain antisipasi dampak musim kemarau, pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus 2025, lalu pengalihan lalu lintas saat HUT Bhayangkara di sekitar Monas.

    Berikut rangkumannya:

    1. DKI sudah antisipasi dampak mundurnya musim kemarau 2025

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mempersiapkan penanganan atas prediksi mundurnya musim kemarau 2025 dan berdurasi lebih pendek.

    “Kalau memang cuacanya ini mundur untuk kemaraunya dan akan menjadi lebih pendek, ya pemerintah Jakarta harus siap untuk itu,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI berlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan masih memberlakukan pemutihan denda pajak hingga 31 Agustus mendatang dalam rangka HUT Jakarta dan HUT RI.

    “Yang diputihkan bukan nggak bayarnya ya, tetapi dendanya. Sampai 31 Agustus,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    3. 70 persen anggaran Dishub DKI digunakan untuk subsidi transportasi

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan bahwa 70 persen anggarannya digunakan untuk subsidi transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT, sisanya digunakan belanja pegawai, belanja modal, dan lain sebagainya.

    “Memang anggaran kami Rp7,2 triliun. Anggaran paling besar untuk subsidi,” kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syaripudin saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Seorang lansia tewas akibat kebakaran rumah di Ciracas Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Kecapi, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur sekitar pukul 13.36 WIB mengakibatkan seorang pria lanjut usia (lansia) tewas terbakar.

    “Kebakaran rumah di wilayah Ciracas, mengakibatkan satu korban yang berusia 75 tahun meninggal dunia,” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Bayu Meghantara saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    5. PT KAI tutup dua lubang tembok pembatas jalur KA Jatinegara-Klender

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menutup dua lubang tembok pembatas jalur kereta api (KA) yang dijebol oleh oknum tak bertanggungjawab di lintas Jatinegara hingga Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “PT KAI Daop 1 Jakarta kembali melakukan penutupan lubang pada tembok pembatas jalur KA di KM 12+400 hingga KM 12+500 petak jalan antara Stasiun Jatinegara-Klender,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    6. Pengalihan lalu lintas HUT Bhayangkara, masyarakat diimbau hindari kawasan Monas

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan menuju kawasan Monumen Nasional (Monas) dikarenakan adanya peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa.

    “Mohon izin menginformasikan, sekaligus imbauan kiranya pada hari Selasa, 1 Juli 2025 mulai pagi hingga sore berkenan menghindari ruas-ruas jalan menuju Monas Jakarta Pusat karena kemungkinan akan terjadi kepadatan arus lalu lintas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.