Tag: Syamsudin Noor

  • Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Daftar Bandara Buka 24 Jam Selama Libur Lebaran

    Jakarta

    PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memastikan 37 bandara di bawah pengelolaannya akan beroperasi selama 24 jam pada musim Lebaran. Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan, beroperasinya bandara selama 24 jam ini akan berlangsung 19 hari.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono mengatakan semua bandara di bawah naungan InJourney akan dibuka 24 jam mulai dari 24 Maret sampai 11 April. Dengan catatan, pada Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan tutup.

    “Dari sisi bandara sendiri, dengan 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports, kami akan beroperasi 24 jam selama 19 hari tersebut, 24 Maret sampai 11 April. Kecuali tadi mengenai bandara I Gusti Ngurah Rai karena Nyepi ya di tanggal 29, pastinya Nyepi kita tutup di Bali. Jadi, selain Nyepi di tanggal 29, kita akan membuka bandara, 37 bandara ini 24 jam,” kata Maya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).

    InJourney melalui InJourney Airports turut serta memberikan penurunan tarif jasa kebandarudaraan bagi penumpang pesawat dan maskapai penurunan. Adapun penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau disebut Passenger Service Charge (PSC) dan Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U).

    Kendati begitu, Maya memastikan layanan yang tersedia di bandara tidak berkurang meskipun dikenakan tarif diskon pesawat dan bandara dibuka selama 24 jam.

    “Namun demikian kami tetap berkomitmen untuk membuka bandara 24 jam untuk 37 bandara seluruh Indonesia. Jadi service-nya tidak berkurang walaupun kita memberikan diskon selama periode tersebut,” imbuh Maya.

    Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di bandara, pihaknya telah menyiapkan beberapa upaya, di antaranya mempersiapkan personel tambahan 16.294 orang, 1.632 unit counter check-in, 222 unit self check-in, 17.508 unit troli, 246 unit musola, 1.181 unit toilet, 185 unit conveyor belt.

    “Kami menambahkan personel tambahan tadi 16.294 untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang. Seluruh persiapan fasilitas layanan di semua airport, kami pastikan itu ready dengan ada datanya, berapa counter check-in, kita menambah self check-in, trolley, conveyor belt, toilet, dan semua basic yang kami berikan sesuai dengan transformation blueprint kami,” terang Maya.

    InJourney memproyeksikan pergerakan penumpang pesawat saat musim Lebaran mencapai 10 juta orang. Angka ini naik 9,3% dari perkiraan tahun lalu yang mencapai 9 juta orang. Maya menyebut angka estimasi penumpang ini selama periode 21 Maret sampai 11 April 2025. Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat selama periode tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,1% dibandingkan tahun lalu, di mana total pergerakan pesawat mencapai 81.401.

    “Estimasi kami adalah air traffic meningkat 5,1% dibandingkan 2024, dan peningkatan penumpang 9,3% versus 2024. Jadi ini adalah estimasi peningkatan penumpang selama periode 21 Maret sampai 11 April,” jelas dia.

    Daftar Bandara Beroperasi 24 Jam Selama Libur Lebaran:

    1. Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta)
    2. Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta)
    3. Bandara Kualanamu (Medan)
    4. Bandara Supadio (Pontianak)
    5. Bandara Minangkabau (Padang)
    6. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
    7. Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru)
    8. Bandara Husein Sastranegara (Bandung)
    9. Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh)
    10. Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang)
    11. Bandara Sultan Thaha (Jambi)
    12. Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang)
    13. Bandara Silangit (Tapanuli Utara)
    14. Bandara Kertajati (Majalengka)
    15. Bandara Banyuwangi (Banyuwangi)
    16. Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
    17. Bandara Radin Inten II (Lampung)
    18. Bandara H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan)
    19. Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu)
    20. Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga)
    21. Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
    22. Bandara Juanda (Surabaya)
    23. Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), 24. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (Balikpapan)
    25. Bandara Frans Kaisiepo (Biak)
    26. Bandara Sam Ratulangi (Manado)
    27. Bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin)
    28. Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang)
    29.Bandara Adi Sutjipto (Yogyakarta)
    30. Bandara Adi Soemarmo (Surakarta)
    31. Bandara Internasional Lombok (Lombok Tengah)
    32. Bandara Pattimura (Ambon)
    33. Bandara El Tari (Kupang)
    34. Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo)
    35. Bandara Sentani (Jayapura)
    36. Bandara Hang Nadim (Batam)
    37. Bandara Dhoho (Kediri)

    Lihat juga Video: 2 Bandara di Indonesia Masuk 100 Terbaik Dunia Versi Skytrax

    (hns/hns)

  • Warga Kupang Luka Parah Diterkam Buaya Saat Cari Ikan di Perairan Salupu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Maret 2025

    Warga Kupang Luka Parah Diterkam Buaya Saat Cari Ikan di Perairan Salupu Regional 1 Maret 2025

    Warga Kupang Luka Parah Diterkam Buaya Saat Cari Ikan di Perairan Salupu
    Tim Redaksi
    KUPANG, KOMPAS.com
    – Yafet Maak (50), warga Desa Sumlili, Kecamatan
    Kupang
    Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (
    NTT
    ), mengalami luka parah setelah
    diterkam buaya
    saat mencari ikan di area kolam dekat Perairan Salupu, Desa Lifuleo, pada Jumat (28/2/2025) tengah malam.
    “Kejadiannya tengah malam sekitar pukul 23.00 Wita,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kupang Barat, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Syamsudin Noor, kepada Kompas.com, Sabtu (1/3/2025).
    Noor menuturkan, kejadian itu bermula ketika Yafet bersama tiga orang tetangganya, Jeky Muskananfola (39), Agustinus A. Lodan (46), dan Jefri Ariyanto (32), keluar dari rumah mereka masing-masing sekitar pukul 20.00 Wita.
    Mereka mencari ikan di perairan yang menjadi sarang buaya menggunakan panah.
    “Tiba di lokasi kolam, korban (Yafet) bersama rekan-rekannya berpencar untuk memanah ikan, korban bersama dengan Jeky. Sedangkan Agustinus dan Jefri berpencar di sekitar lokasi kolam,” ujar Noor.
    Sekitar pukul 23.00 Wita, saat Yafet sedang mencari ikan untuk dipanah, ia langsung diterkam buaya. Dia digigit di bagian kaki kanan.
    “Korban langsung berteriak meminta tolong kepada Jeky yang posisinya tidak jauh dari arah korban,” kata dia.
    Mendengar teriakan Yafet, Jeky langsung bergegas menolongnya dengan memukul buaya tersebut menggunakan kayu panah.
    Pukulan itu membuat buaya melepaskan cengkeramannya di kaki Yafet. Selanjutnya, Jeky dengan cepat menarik tubuh Yafet keluar menjauh dari kolam.
    Yafet yang terluka parah di bagian kaki dan tangan dibawa pulang ke rumahnya di Batuliti, Desa Sumlili.
    Namun, karena kondisinya yang memburuk, sekitar pukul 24.00 Wita, dia dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Ben Mboi Kupang untuk mendapatkan perawatan medis.
    “Pada hari Sabtu tanggal 1 Maret 2025 pukul 01.00 Wita, korban bersama keluarga tiba di IGD RSUP Dr. Ben Mboi Kupang dan langsung dilakukan penanganan medis oleh petugas jaga IGD,” ujar dia.
    Dari hasil pemeriksaan medis, Yafet mengalami luka gigit di lengan tangan kanan, tulang lengan tangan kanan patah, luka di paha kanan, luka gigit dari telapak kaki kanan hingga betis kaki kanan, luka gigit di betis kaki kiri, serta luka di telapak dan jari kelingking tangan kiri.
    “Saat ini korban sementara dioperasi oleh tim medis di ruangan operasi RSUP Ben Mboi Kupang,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 227 Perusahaan Raih PROPER Hijau, Ini Daftarnya

    227 Perusahaan Raih PROPER Hijau, Ini Daftarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebanyak 227 perusahaan mendapatkan Perusahaan yang mendapatkan Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) peringkat hijau. Adapun peringkat hijau, menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik dan sudah memenuhi sebagian besar ketentuan hukum yang berlaku.

    Mereka secara konsisten mengelola dampak lingkungan dengan cara yang efektif dan efisien. Contohnya adalah mengelola limbah dengan benar, meminimalkan polusi, menggunakan energi terbarukan, serta melakukan upaya konservasi yang jelas dalam operasional mereka.

    Berikut daftar perusahaan yang menerima PROPER Peringkat Hijau:

    1. PT. Pertamina Patra Niaga – Bitumen Plant Gresik

    2. PT. Asmin Bara Bronang

    3. PLTA PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

    4. PT PJB PLTA Cirata

    5. PT. Pembangkitan Jawa-Bali UP Brantas PLTA Sutami

    6. PT. PLN Indonesia Power PLTA IR PM Noor

    7. PT. PLN Indonesia Power PLTA Mrica Wonogiri

    8. PT. PLN Indonesia Power PLTD Borang

    9. PT. PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk

    10. PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Muara Tawar

    11. PT. Cikarang Listrindo Energy, Tbk.

    12. PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha

    13. PT Supreme Energy Muara Laboh

    14. PT. Geo Dipa Energi (Persero) – Unit Dieng

    15. PT. Geo Dipa Energi (Persero) – Unit Patuha

    16. PT. Pertamina (Persero) – Geothermal Energy Area Lahendong

    17. Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd

    18. Star Energy Geothermal Darajat II, Limited

    19. Star Energy Geothermal Salak Ltd

    20. PT PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang

    21. PT. Cikarang Listrindo Tbk – PLTU Babelan

    22. PT. General Energy Bali PLTU Celukan Bawang

    23. PT. Indonesia Power – Unit Jasa Pembangkitan PLTU Pangkalan Susu

    24. PT. Paiton Energy

    25. PT. Pembangkitan Jawa-Bali UP PLTU Paiton

    26. PT. PJB UBJ O&M PLTU Indramayu

    27. PT. PJB UBJ O&M PLTU Pacitan

    28. PT. PLN (Persero) Sektor Dalkit Pekanbaru PLTU Tenayan Raya

    29. PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Punagaya PLTU Takalar

    30. PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkitan PLTU 3 Babel

    31. PT. PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung Sektor Pembangkitan PLTU 4 Babel

    32. PT. PLN Indonesia Power PLTU Barru

    33. PT Bintang Toedjoe Site Cikarang

    34. PT. Bintang Toedjoe Pulogadung

    35. PT. Kalbe Farma, Tbk.

    36. PT. Phapros, Tbk.

    37. PT. Adis Dimension Footwear

    38. PT Tanjung Enim Lestari Pulp & Paper

    39. PT. Bridgestone Tire Indonesia – Bekasi

    40. PT. Bridgestone Tire Indonesia – Karawang

    41. PT Petro Oxo Nusantara

    42. PT. Asahimas Chemical

    43. PT. Amerta Indah Otsuka – Pasuruan

    44. PT. Amerta Indah Otsuka Plant Sukabumi

    45. PT. Tirta Investama – Airmadidi – Minahasa Utara

    46. PT Aqua Golden Mississippi – Mekarsari

    47. PT Tirta Investama – Klaten

    48. PT. Tirta Investama – Cianjur

    49. PT. Tirta Investama – Ciherang

    50. PT. Tirta Investama – Citeureup

    51. PT. Tirta Investama – Keboncandi

    52. PT. Tirta Investama – Pandaan

    53. PT. Tirta Investama – Subang

    54. PT Kutai Timber Indonesia

    55. PT. HM Sampoerna, Tbk. Sukorejo Plant – Pasuruan

    56. PT. Trans-Pacific Petrochemical Indotama

    57. PT. Asahi Mas Flat Glass – Sidoarjo

    58. PT. Avia Avian Tbk.

    59. PT. Kaltim Methanol Industri

    60. PT. Permata Hijau Palm Oleo-KIM

    61. PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk. – Nutrition & Special Foods Division

    62. PT. Krakatau Posco

    63. PT Pertamina Gas – Area Jawa Bagian Timur

    64. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Baabullah

    65. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Depati Amir

    66. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal El Tari

    67. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Halim Perdanakusuma

    68. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Hasanuddin

    69. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Sepinggan

    70. PT Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal SMB II

    71. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Bandung Group

    72. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Baturaja

    73. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Boyolali

    74. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Krueng Raya

    75 PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lahat

    76. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lubuk Linggau

    77. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Maos

    78. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Pulau Baai

    79. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Rewulu

    80. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Samarinda

    81. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tegal

    82. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Ternate

    83. PT Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tuban

    84. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Ampenan

    85. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Bitung

    86. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Cilacap

    87. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Jakarta

    88. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Jayapura

    89. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Lhokseumawe

    90. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Palembang

    91. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Pangkal Balam

    92. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Panjang

    93. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Pontianak

    94 .PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Teluk Kabung

    95. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Tenau

    96. PT Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Wayame

    97. PT Perusahaan Gas Negara Tbk – Sales And Operation Region III

    98 PT. Pertamina (Persero) – MOR III Depot LPG Tanjung Sekong

    99. PT. Pertamina (Persero) – MOR VII Terminal BBM Baubau

    100. PT. Pertamina Lubricant Production – Cilacap

    101. PT. Pertamina Lubricant Production – Gresik

    102. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Ahmad Yani

    103. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Husein Sastranegara

    104. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Minangkabau

    105. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Sultan Thaha

    106. PT. Pertamina Patra Niaga – Aviation Fuel Terminal Syamsudin Noor

    107. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Cikampek

    108. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Jambi

    109. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Lomanis

    110. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Madiun

    111. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Malang

    112. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Medan

    113. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Meulaboh

    114. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Pematang Siantar

    115. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Poso

    116. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sabang

    117. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sanggaran

    118. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Sei Siak

    119. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tanjung Gerem

    120. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tarakan

    121. PT. Pertamina Patra Niaga – Fuel Terminal Tasikmalaya

    122. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Balongan

    123. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Dumai

    124. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Surabaya

    125. PT. Pertamina Patra Niaga – Integrated Terminal Tanjung Wangi

    126. PT. Pertamina Patra Niaga – SHAFTHI

    127. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk. – Offtake Stasiun Cimanggis

    128. PT. Perusahaan Gas negara (Persero), Tbk. – Offtake Stasiun Panaran

    129. BP Berau, Ltd.

    130. EMP Bentu Limited

    131. Kangean Energy Indonesia, Ltd.

    132. Medco E&P Natuna Ltd.

    133. Medco Energi Sampang Pty. Ltd.

    134. PEARLOIL (Sebuku) Ltd.

    135. Petrochina International Jabung Ltd – (Gas)

    136. Petrochina International Jabung Ltd – (Minyak)

    137. Petronas Carigali Ketapang II Ltd

    138. Premier Oil Natuna Sea B.V.

    139. PT EMP Energi Riau

    140. PT Pertamina EP Asset 1 – Field Jambi

    141. PT Pertamina EP Asset 3 – Field Tambun

    142. PT Pertamina EP Asset 5 – Field Tarakan

    143. PT Pertamina EP Sangatta Field – Lapangan Semberah

    144. PT Pertamina Hulu Energi – Jambi Merang

    145. PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai

    146. PT Pertamina Hulu Rokan – Bekasap Rokan

    147. PT Pertamina Hulu Rokan – Duri Steam Flood

    148. PT Pertamina Hulu Rokan – Minas Siak

    149. PT. Pertamina EP Asset 1 – Field Pangkalan Susu

    150. PT. Pertamina EP Asset 1 – Field Ramba

    151. PT. Pertamina EP Asset 2 – Field Adera

    152. PT. Pertamina EP Asset 4 – Field Papua

    153. PT. Pertamina EP Asset 5 – Field Bunyu

    154. PT. Pertamina EP Asset 5 – Field Tanjung

    155. PT. Pertamina Hulu Energi – Ogan Komering

    156. PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur

    157. PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS)

    158. PT. Pertamina Hulu Mahakam

    159. Saka Indonesia Pangkah Limited

    160. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim

    161. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit V Balikpapan

    162. PT. Aisin Indonesia

    163. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia

    164. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Karawang Plant

    165. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia – Sunter 2 Plant

    166. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – Pulogadung Plant

    167. PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing – West Java Factory

    168. PT Borneo Indobara – Pelabuhan (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri)

    169. PT. Arutmin Indonesia NPLCT

    170. PT TIMAH Tbk – Pengolahan dan Peleburan Kundur

    171. PT TIMAH Tbk – Pengolahan dan Peleburan Mentok

    172. PT. PLN Indonesia Power PLTDG Tello

    173. PT. J. Resources – Bolaang Mongondow Blok Bakan

    174. PT. Pindad (Persero)

    175. PT Cipta Persada Mulia

    176. PT. Smelting

    177. PT. Antang Gunung Meratus

    178. PT. United Tractors, Tbk.

    179. PT. Bahana Nusa Interindo

    180. PT Maju Aneka Sawit

    181. PT. Globalindo Alam Perkasa I

    182. PT Borneo Indobara

    183. PT. Mitra Stania Prima – Tambang

    184. PT Kideco Jaya Agung

    185. PT Mifa Bersaudara

    186. PT. Arutmin Indonesia Tambang Asam-Asam

    187. PT. Arutmin Indonesia Tambang Batulicin

    188. PT. Arutmin Indonesia Tambang Satui

    189. PT. Berau Coal – Site Binungan

    190. PT. Berau Coal – Site Lati

    191. PT. Berau Coal – Site Sambarata

    192. PT. Bhumi Rantau Energi

    193. PT. Indominco Mandiri

    194. PT. Jorong Barutama Greston

    195. PT. Kaltim Prima Coal

    196. PT. Mitrabara Adiperdana, Tbk.

    197. PT. Multi Harapan Utama

    198. PT. Semesta Centramas

    199. PT Chandra Asri Pacific Tbk

    200. PT Chandra Asri Pacific Tbk, – Site Office Pulo Ampel

    201. PT. Bukit Pembangkit Innovative

    202. PT Jababeka Infrastruktur

    203. PT Multipersada Gatramegah – PKS

    204. PT. Agrowiratama

    205. PT. Berkat Sawit Sejati Musi Banyuasin

    206. PT. Indomakmur Sawit Berjaya

    207. PT. Musim Mas – Batang Kulim

    208. PT. Musim Mas – Pangkalan Lesung

    209. PT. Rea Kaltim Plantations – Cakra Oil Mill

    210. PT. Rohul Sawit Industri

    211. PT. Sinar Agro Raya

    212. PT. Siringo Ringo Sawit

    213. PT. Sukajadi Sawit Mekar – I

    214. PT. Sukajadi Sawit Mekar – II

    215. PT. Unggul Lestari

    216. PT Semen Gresik – Rembang

    217. PT Semen Padang

    218. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk – Tuban Plant

    219. PT. Indocement Tunggal Prakarsa – Pabrik Tarjun

    220. PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. – Pabrik Citeureup

    221. PT. Semen Baturaja (Persero), Tbk. – Pabrik Baturaja

    222. PT. Semen Tonasa

    223. PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. – Unit Dermaga Kertapati

    224. PT. Agincourt Resources

    225. PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk. – Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara (Buli)

    226. PT. Hengjaya Mineralindo

    227. PT. Mitra Stania Prima

    (rah/rah)

  • Nekat Mancing di Danau Sarang Buaya, Begini Nasib Pemuda Kupang

    Nekat Mancing di Danau Sarang Buaya, Begini Nasib Pemuda Kupang

    Liputan6.com, Kupang – Jiki Orlando Benu (27), warga Dusun 3 Tuadale, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, NTT nyaris tewas digigit buaya saat sedang asyik memancing di danau Tuadale, Senin 10 Februari 2025.

    Petani ini berhasil menyelamatkan diri dari terkaman predator ganas itu, namun tangan kanannya putus akibat gigitan buaya.

    Kapolsek Kupang Barat, Iptu Syamsudin Noor menuturkan, peristiwa nahas ini terjadi saat korban sedang memancing seorang diri di danau yang dikenal sebagai habitat buaya itu.

    Saat hendak melempar umpan, tiba-tiba seekor buaya berukuran sekitar 4 meter muncul dan langsung menerkamnya.

    Reptil ganas tersebut langsung menggigit tangan kanan korban dan menyeretnya ke tengah danau.

    Meski dalam ancaman, korban terus berupaya melepaskan gigitan buaya hingga pergelangan tangan korban putus.

    “Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Prof Dr WZ Johanes Kupang untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkapnya.

    Berdasarkan informasi dari warga sekitar, lokasi kejadian memang dikenal sebagai sarang buaya. Warga setempat sering melihat buaya berkeliaran. Meski demikian, banyak warga tetap nekat beraktivitas di sekitar danau demi mencari nafkah.

    Ia mengimbau masyarakat di wilayah itu lebih berhati-hati saat beraktivitas di daerah yang diketahui sebagai habitat buaya.

     

    Buaya di Sungai Lukulo Kembali Gegerkan Warga Kebumen

  • Sepekan Posko Nataru, lonjakan penumpang hingga 12.000 pax di Bandara Syamsudin Noor

    Sepekan Posko Nataru, lonjakan penumpang hingga 12.000 pax di Bandara Syamsudin Noor

    Sumber foto: Syahri Ruslan/elshinta.com.

    Sepekan Posko Nataru, lonjakan penumpang hingga 12.000 pax di Bandara Syamsudin Noor
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 23:23 WIB

    Elshinta.com – Sepekan gelaran Posko Angkutan Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Bandara Syamsudin Noor, rapor lalu lintas udara tercatat positif.

    Digelar mulai 19 Desember 2024 di Exhibition Hall Kedatangan Domestik, diketahui terjadi pertumbuhan dari lalu lintas udara sebesar 41,16% untuk kargo dengan 883.633 kg dibandingkan periode sebelumnya, yaitu 625.992 kg. Selain itu, pergerakan jumlah penumpang juga terjadi sebesar 12,84% dari 75.833 pax di periode sebelumnya menjadi 85.569 pax. Tidak ketinggalan, pergerakan pesawat juga mengalami kenaikan dari 626 movements menjadi 640 movements atau sebanyak 2,24%.

    Pada periode arus keberangkatan Nataru ini tercatat pergerakan penumpang tertinggi terjadi pada 22 Desember 2024 (H-3 Natal) dengan total 12.213 pax (penumpang). 

    “Posko Angkutan Terpadu Nataru 2024/2025 telah berjalan selama seminggu. Kami bersyukur operasional aman dan lancar dengan lonjakan lalu lintas di semua sektor baik penumpang, pergerakan pesawat, hingga kargo. Selama periode Nataru ini, seluruh pihak terkait selalu melakukan pengecekan terhadap kondisi fasilitas dan layanan kepada para pelanggan jasa. Hal ini secara serius kami lakukan sebagai komitmen dalam mewujudkan Liburan Seru Nataru”, tutur Dony Subardono, General Manager Bandara Syamsudin Noor.

    Manajemen Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Bandara Syamsudin Noor juga membawa para pengguna jasa merasakan suasana sukacita Natal dan Tahun Baru dengan berbagai dekorasi menarik bertema warna merah dan hijau, pohon natal, dan santaklaus di tiap sudut ikonik bangunan. Tidak hanya itu, namun ada juga thematic event mulai dari penampilan seni dari musisi lokal hingga pembagian souvenir untuk para penumpang dilakukan dalam periode ini.

    “Kami berterima kasih atas antusiasme para pengguna jasa pada periode Nataru ini. Tidak lupa juga kepada para pegawai InJourney Airports dan para stakeholder yang bertugas maksimal di peak season ini. Semoga penerbangan di masa Nataru ini dapat berjalan lancar hingga Posko terakhir pada 05 Januari 2025 nanti”, tutup Dony seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Syahri Ruslan, Jumat (27/12). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Perdana, Ekspor 2 Ton Lebih Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok

    Perdana, Ekspor 2 Ton Lebih Belut Hidup Kalsel ke Tiongkok

    Liputan6.com, Banjarbaru – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kalimantan Bagian Selatan melepas ekspor belut sawah hidup ke Tiongkok. Ekspor ini dilakukan oleh CV Tiga A, dengan PT Suryagita Nusaraya selaku Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK).

    Pelepasan ekspor ini berlangsung di Landasan Ulin Utara Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan diselenggarakan bersama dengan Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kelas II Banjarmasin.

    Kepala Bea Cukai Kalbagsel mengatakan Dwijo Muryono menyebut jika ekspor ini sejalan dengan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance, memiliki peran nyata dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional dan mendukung industri dalam negeri melalui pemberian berbagai fasilitas kepabeanan.

    “Pelepasan ekspor belut sawah hidup ini terdiri dari 2.016 kilogram dalam kemasan 72 boks belut dengan nilai devisa ekspor sebesar USD 9.678,8 berhasil diekspor ke negara tujuan Tiongkok, realisasi ekspor ini diharapkan menjadi pendorong bagi pelaku UMKM lainnya untuk dapat meningkatkan kapasitas ekspor dan bersaing di pasar internasional,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).

    Dwijo Muryono menekankan, pemberian fasilitas kepabeanan yang tepat dapat memberikan dampak positif bagi industri, termasuk industri perikanan di Kalimantan. Pihaknya juga memberikan apresiasi atas pencapaian CV Tiga A dan mengharapkan kegiatan ekspor ini dapat menjadi pemicu bagi peningkatan ekspor komoditas perikanan dari Kalimantan Selatan.

    “Kalsel memiliki potensi besar untuk komoditas perikanan, dan kami berharap ekspor belut ini akan semakin mendorong peningkatan ekspor produk perikanan dari Kalsel,” lanjutnya.

    CV Tiga A yang berpusat di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, merupakan salah satu perusahaan supplier seafood segar yang mengekspor berbagai jenis ikan, kepiting, dan hasil laut lainnya. CV Tiga A telah melakukan ekspor ke berbagai negara tujuan di antaranya Singapura, Kuala Lumpur, Hongkong, Jeddah, Dubai, dan China untuk memenuhi kebutuhan seafood dalam skala kecil maupun skala besar.

    Pelepasan ekspor belut sawah hidup ini juga dilakukan bersama Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Sulkan, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah Kusumawardhani, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Banjarmasin R. Teddy Laksmana, dan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banjarmasin Erwin A.M. Dabukke.

    Di kesempatan ini pula, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan, Erwin A.M. Dabukke menyampaikan harapannya kepada CV Tiga A untuk dapat menjadi sumber inspirasi dan pendorong semangat bagi pelaku usaha lainnya untuk mengikuti jejak CV Tiga A dalam melakukan ekspor.

    “Melalui ekspor ini, kami berharap dapat membuka peluang baru bagi pelaku usaha lainnya untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke dunia internasional, kami percaya dengan semangat inovasi dan kerja keras, pelaku usaha Indonesia bisa bersaing di pasar global dan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara,” ujarnya.

    Sementara itu, Faisal, perwakilan dari CV Tiga A menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Bea dan Cukai dalam proses ekspor perusahaan mereka. Dukungan tersebut sangat krusial bagi kelancaran ekspor dan telah membuka berbagai peluang bisnis internasional.

    “Fasilitas yang diberikan memungkinkan kami untuk berkembang lebih pesat dan memenuhi permintaan pasar global yang terus berkembang,” ujar Faisal.

    Ini juga menegaskan komitmen Bea dan Cukai dalam mendukung para pelaku usaha, khususnya sektor perikanan, untuk dapat bersaing dan menembus pasar internasional. Melalui kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, Bea dan Cukai akan terus menggalakkan potensi ekspor produk perikanan Indonesia guna memberikan kontribusi nyata pada kemajuan perekonomian nasional.

    Beroperasi akhir Tahun, Ini Keunikan Jalan Bung Karno Purwokerto, Banyumas

  • 20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    20 Bandara InJourney Airports Dianugerahi Gelar Bandara Sehat dari Kementerian Kesehatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua puluh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) berhasil meraih Penghargaan Bandar Udara Sehat 2024 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penghargaan dilaksanakan pada Selasa (10/12), bertempat di Hotel St. Regis Jakarta, serta diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Herbuwono kepada para General Manager dari 20 bandara InJourney Airports.

    Adapun 20 bandara yang berhasil meraih Penghargaan Bandara Sehat 2024 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Banyuwangi, Bandara Radin Inten II Bandar Lampung, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Kertajati Majalengka, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjung Pandan, serta Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyatakan, “Penghargaan yang diraih oleh 20 bandara kami ini tentunya merupakan wujud pengakuan atas komitmen InJourney Airports dalam menyelenggarakan bandara yang sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan. Kami merasa sangat bangga atas raihan ini, serta semakin terpacu untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara.”

    Penghargaan Bandar Udara Sehat yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan setiap dua tahun sekali tersebut merupakan pengakuan atas komitmen dari penyelenggara bandara dalam menciptakan lingkungan bandara yang aman, nyaman, bersih, dan sehat bagi pengguna jasa bandara serta masyarakat secara umum. Pelaksanaan program ini merupakan amanat dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat.

    Dalam proses penilaian, Kementerian Kesehatan menggunakan sejumlah indikator, di antaranya adalah penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.

    Keduapuluh bandara InJourney Airports yang ditetapkan sebagai penerima penghargaan juga telah menjalani serangkaian proses penilaian, yakni self-assessment atau penilaian sendiri yang dilaksanakan oleh Forum Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat, pelaksanaan penilaian dokumen, serta verifikasi lapangan.  

    “Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata penerapan pilar Premises dengan memastikan ketersediaan sarana dan fasilitas bandara yang bersih, sehat, serta tidak menimbulkan faktor risiko kesehatan masyarakat, pilar People melalui standar personel bandara yang senantiasa berkomitmen untuk menciptakan operasional bandara yang bersih, nyaman, dan sehat, serta pilar Process yakni kolaborasi lintas instansi untuk memastikan operasional kebandarudaraan yang sesuai dengan regulasi serta standar yang berlaku,” lanjut Faik Fahmi.  

    “Tak lupa, kami turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi stakeholder bandara yang telah berkolaborasi dalam menciptakan bandara yang sehat. Penghargaan bagi 20 bandara ini juga menjadi komitmen kami untuk secara berkesinambungan menjamin terciptanya budaya dan lingkungan yang sehat di bandara-bandara yang dikelola InJourney Airports, sehingga dapat berdampak terhadap kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan dari seluruh pengguna jasa bandara,” pungkas Faik Fahmi.

  • Laporan Keberlanjutan InJourney Airports Jadi Salah Satu Terbaik di RI

    Laporan Keberlanjutan InJourney Airports Jadi Salah Satu Terbaik di RI

    Jakarta – Laporan berkelanjutan atau sustainability report PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) dinilai sebagai salah satu terbaik di Indonesia.

    National Center for Corporate Rating (NCCR), lembaga independen yang pertama kali memperkenalkan pelaporan berkelanjutan (sustainability reporting) di Indonesia sejak 2005, memberikan Rating Platinum atau peringkat tertinggi bagi Sustainability Report InJourney Airports pada ajang bergengsi Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024.

    Seremoni penghargaan digelar pada Kamis, 21 November 2024, dan penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Keuangan InJourney Airports Yanindya Bayu Wirawan.

    Seperti diketahui, InJourney Airports dikukuhkan pada 9 September 2024 sebagai bentuk integrasi dari dua operator bandara yakni PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II. Sejalan dengan ini, dasar penilaian yang digunakan dalam ASRRAT 2024 adalah Sustainability Report 2023 PT Angkasa Pura I.

    ASRRAT 2024 sendiri menilai laporan keberlanjutan dari 70 organisasi, di mana dari jumlah itu hanya 11 yang berhasil meraih Rating Platinum termasuk InJourney Airports.

    Prestasi ini merupakan yang ketiga kali berturut-turut setelah pada 2022 dan 2023 InJourney Airports juga memiliki rekam jejak Rating Platinum, di mana saat itu juga menggunakan Sustainability Report AP I.

    Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan pencapaian ini sekaligus bentuk komitmen dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan terus meningkatkan kontribusi perusahaan terhadap aspek ESG (enviromental, social and governance).

    “Komitmen kami terhadap keberlanjutan di antaranya diwujudkan melalui sustainability report yang secara transparan mencatat rekam jejak perusahaan terkait aspek sosial, lingkungan dan ekonomi, di mana kemudian menjadi dasar bagi kami dalam mengambil keputusan atau kebijakan tentang isu keberlanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    “Oleh karena itu, sustainability report bukan hanya sekedar pelaporan. Tetapi, menjadi pedoman untuk terus meningkatkan kontribusi InJourney Airports terhadap isu-isu keberlanjutan sehinga kami selalu menerapkan standar tinggi dalam merumuskan sustainability report,” ujar Faik Fahmi.

    Adapun Rating Platinum yang berhasil diraih seiring dengan laporan keberlanjutan perusahaan yang telah memenuhi standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021, peraturan OJK, serta pencantuman data emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peran perusahaan dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s).

    Laporan keberlanjutan InJourney Airports juga telah melalui proses assurance dari pihak eksternal menggunakan standar AA1000 Assurance Standard (AA1000AS v3), sehingga informasi yang disajikan dalam laporan menjadi lebih kredibel dan transparan.

    Faik Fahmi menuturkan sustainability report juga mendukung praktik keberlanjutan yang telah diterapkan dalam operasional bandara yang mencakup program konservasi energi dan pelestarian lingkungan.

    Praktik keberlanjutan

    Program terkait konservasi energi antara lain sertifikasi global Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018 yang diraih Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Melalui sertifikasi ini, bandara memiliki SOP yang diakui secara internasional dalam menetapkan kebijakan energi, tujuan, target energi, rencana aksi dan proses yang fokus pada efisiensi energi.

    Program lainnya adalah pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bandara Minangkabau Padang, Bandara Banyuwangi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

    Lalu, program implementasi metodologi Airport Carbon Emission Reporting Tool (ACERT) untuk menghitung emisi gas rumah kaca melalui perhitungan penggunaan tingkat konsumsi BBM dan listrik bandara.

    Di samping efisiensi dan konservasi energi, InJourney Airports juga berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui sejumlah program yakni implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 di sejumlah bandara antara lain Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Yani Semarang, I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Internasional Yogyakarta. Melalui sertifikasi ini, bandara InJourney Airports berkomitmen untuk memadukan kegiatan operasional bandara dengan aspek lingkungan.

    Komitmen pelestarian terhadap lingkungan juga diterapkan dengan adanya fasilitas pengelolaan limbah, seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang dilengkapi sewage treatment plant (STP) untuk mengelola limbah cair dan 7 incinerator untuk pembakaran limbah padat.

    Sebagai upaya berkontribusi terhadap lingkungan, InJourney Airports menerapkan kebijakan manajemen operasi berbasis lalu lintas penerbangan. Ini dilakukan agar penggunaan sumber daya dapat terencana dengan baik dan hemat, untuk mereduksi dampak terhadap lingkungan, contoh seperti penggunaan listrik dan air yang tepat digunakan dalam pengoperasian bandara.

    (akd/ega)