Tag: Syamsuddin

  • Kapolres Tuban Silaturahmi ke Ponpes Mansyaul Huda

    Kapolres Tuban Silaturahmi ke Ponpes Mansyaul Huda

    Tuban (beritajatim.com) – Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin kembali mengunjungi tokoh agama yang ada di kabupaten setempat, Rabu (11/9/2024). Kali ini giliran silaturahmi ke Ponpes (Pondok Pesantren) Mansyaul Huda 02 yang terletak di Desa Jatisari Kecamatan Senori.

    Dalam kunjungannya, Kapolres Tuban didampingi Wakapolres Kompol Herry Moeriyanto Tampake, dan sejumlah pejabat utama lainnya. Mereka disambut hangat oleh putra Kiai Muhammad Muhyiddin Munawar, Gus Ali As’adi dan KH Abdul Muis (Gus Muis).

    AKBP Oskar mengungkapkan, selain silaturahmi, kedatangannya sekaligus untuk memperkenalkan diri sebagai pimpinan Polres Tuban yang baru. “Kami berharap antara Polri dengan Pesantren bisa terjalin sinergi dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif,” tuturnya.

    Mantan Kapolres Batu ini juga meminta dukungan serta doa dari pengasuh Ponpes agar selama ia menjabat diberikan kelancaran dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas di kabupaten Tuban. “Semoga dalam pelaksanaan tugas di Tuban diberikan kelancaran,” bebernya.

    Sementara itu, Gus Muis mengatakan bahwa ulama dan Polri saling mendukung dan bersinergi dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.

    “Baik TNI maupun kepolisian merupakan simbol keamanan, sedangkan ulama, kiai serta pondok pesantren merupakan simbol keimanan,” terang Gus Muis.

    Oleh karenanya, dengan adanya sinergi tersebut, Gus Muis berharap wilayah Tuban kian teduh dan masyarakat merasa terayomi.

    Ditempat yang sama, pimpinan Ponpes Mansyaul Huda 02 Gus Ali As’adi berharap dengan kedatangan AKBP Oskar ke tempatnya dapat membangun sinergi antara Polres Tuban dengan Ponpes yang dipimpinnya.

    “Mudah-mudahan kerawuhan (kedatangan) beliau semakin mempererat tali silaturahmi serta bisa terus bersinergi antara pesantren dengan kepolisian,” tutupnya. [ayu/suf]

  • Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas, Polwan-Bhayangkari Polres Tuban Bagikan Bingkisan dan Bunga

    Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas, Polwan-Bhayangkari Polres Tuban Bagikan Bingkisan dan Bunga

    Tuban (beritajatim.com) – Ratusan polwan dan Bhayangkari Polres Tuban menggelar gatur lalu lintas serta pembagian bingkisan dan bunga dalam rangka Hari Jadi Polwan ke-76 tahun 2024, Jumat (30/08/2024).

    Dalam kegiatan tersebut juga dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin serta Wakapolres dan Kabag SDM Polres Tuban.

    Kabag SDM Polres Tuban, Kompol Elis Suendayati mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian memperingati Hari Jadi Polwan serta mensosialisasikan gerakan mematuhi lalu lintas, salah satunya tertib menggunakan helm. “Hari ini mengawali Hari Jadi Polwan karena bertepatan dengan hari jumat sekaligus jumat berkah,” tutur Kompol Elis Suendayati.

    Wanita yang akrab disapa Elis ini juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Tuban dan ibu Bhayangkari berkenan mensupport kegiatan tersebut. “Sasarannya pengendara sepeda motor dan kami juga mensosialisasikan tertib menggunakan helm,” terang Elis.

    Selain itu, serangkaian kegiatan Hari Jadi Polwan juga nantinya pada tanggal 30 Juli rapat panitia pusat serta pengecekan terakhir, 1-31 Agustus lomba MC serta pemaparan berbahasa Inggris secara virtual yang dikirim ke Mabes Polri dan salah satu Polwan dari Satintelkam Polres Tuban mewakili.

    Kemudian, 5-9 Agustus Anjangsana, 12 Agustus Napak Tilas, 15-16 Agustus bakti sosial dan bakti religi, 19-20 Agustus bakti kesehatan dan donor darah, 22 Agustus ziarah TMP, 26-28 Agustus Polwan goes to school/campus, 31 Agustus – 1 September Gatur Lalin dan Pemberian Bunga, terakhir sarasehan. “Untuk kegiatan hari ini alhamdulilah banyak masyarakat yang sangat antusias dan merasa senang,” jelas Elis.

    Sementara itu, salah seorang pengendara Bagas (28) asal Tuban ini mengucapkan terimakasih atas bingkisan dan bunga yang diberikan. “Bagus ya sosialisasi tentang tertib lalu lintas dengan cara membagikan bunga dan bingkisan,” tutup Bagas. [ayu/kun]

  • Pasutri Asal Lamongan Nekat Curi Motor di Tuban

    Pasutri Asal Lamongan Nekat Curi Motor di Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan kompak melakukan pencurian motor di wilayah Kabupaten Tuban.

    Para tersangka berinisial MRN (32) dan istrinya, SRT (39) diamankan saat melakukan pencurian di depan toko cat Nippon Pain Desa Rembes, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menerangkan, keduanya merupakan residivis perkara pengeroyokan Pasal 170 KUHP.

    “Kronologisnya bahwa pelaku ini berangkat dari Lamongan sudah mempersiapkan kunci Y dan selanjutnya mencari sepeda motor yang ada di tempat sepi,” ujar Oskar

    Setelah menemukan motor yang terparkir di salah satu pertokoan yang ada Kecamatan Palang, keduanya langsung melakukan aksinya.

    “Kejadiannya pada hari minggu 28 juli 2024 sekitar pukul 11.00 motor milik Supardi yang diparkir di depan toko cat Nippon Pain dilaporkan hilang,” terang Oskar.

    Setelah melakukan penyelidikan, pada tanggal 19 agustus 2024 petugas Kepolisian berhasil mengamankan pelaku yang merupakan sepasang suami istri yang diduga mencuri motor milik Supardi.

    “Setelah diamankan pelaku ini memperlihatkan lokasi yang menjadi tempat menyimpan kendaraan motornya,” kata Oskar.

    Akibatnya pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 ke 4E, 5E KUHP dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun. [ayu/beq]

  • 4 Kasat Polres Tuban Serah Terima Jabatan Yang Baru, Berikut Nama-Namanya

    4 Kasat Polres Tuban Serah Terima Jabatan Yang Baru, Berikut Nama-Namanya

    Tuban (beritajatim.com) – Sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Tuban kembali mengalami pergantian, 4 Kasat dimutasi serta jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polres Tuban.

    Pergantian 4 Kasat ini yakni Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Resnarkoba dan Kasat Samapta.

    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Tuban dijabat oleh AKP Rianto yang digantikan oleh AKP Dimas Robin Alexander yang sebelumnya bertugas di Bareskrim Polri sedangkan AKP Rianto akan ditugaskan di Panit I Unit III Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim.

    Lalu untuk Kasat Lantas Polres Tuban AKP Ayip Rizal kini resmi diganti AKP Moh. Imam Reza. Sedangkan, AKP Ayip Rizal berpindah tugas menjadi Kasi Audit dan Inspeksi Subditkamsel Ditlantas Polda Jatim.

    Sedangkan, jabatan Kasat Resnarkoba yang sebelumnya dipegang AKP Teguh Triyo Handoko digantikan oleh AKP Harjo yang sebelumnya menjabat Kasat Samapta Polres Bojonegoro dan AKP Teguh Triyo Handoko berpindah jabatan yang sama Kasat Resnarkoba di Polres Lamongan.

    Untuk PJU lainnya, Kasat Samapta yang sebelumnya diemban AKP Nanang Fendi Dwi Susanto digantikan oleh AKP Agus Tri Wahyudi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Soko.

    Selain itu Kasi hukum AKP Haryono dimutasikan menjadi Kapolsek Soko, posisinya saat ini digantikan oleh AKP Suganda yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jatirogo dan Posisi lamanya digantikan AKP Eko Sumartono yang sebelumnya menjabat Kapolsek Tambakboyo yang saat ini digantikan oleh Iptu Agus Hariyanto.

    Dalam Serah Terima Jabatan (Sertijab) langsung dipimpin oleh Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin dengan diawali pembacaan skep jabatan, dilanjutkan penyematan tanda jabatan serta pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan serta pakta integritas.

    “Kami berharap kepada pejabat yang baru saja diambil sumpahnya agar segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawabnya yang baru,” tutur AKBP Oskar Syamsuddin.

    Ia juga menekankan kepada PJU yang mendapatkan tugas baru dengan segera menyesuaikan situasi internal serta situasi dan kondisi yang ada di satuan kerjanya saat ini.

    “Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pejabat lama Kapolres Tuban atas kinerja, kerjasama serta torehan-torehan prestasi maupun pengungkapan kasus selama menjabat di Polres Tuban,” terang Oskar sapanya.

    Oleh karenanya, Oskar berharap kepada pejabat yang baru mampu meneruskan prestasinya di satuan kerja saat ini. “Kita semua ingin untuk wilayah Tuban selalu dalam keadaan aman dan kondusif,” pungkasnya. [ayu/ted]

  • Polda Jatim Tangani Kasus Briptu Toyib Widiyantoro, Mantan Driver Kapolres Tuban

    Polda Jatim Tangani Kasus Briptu Toyib Widiyantoro, Mantan Driver Kapolres Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Penyelidikan atas kematian Briptu Toyib Widiyantoro, mantan pengemudi Kapolres Tuban yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Perumahan Griya Asri, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, kini telah diserahkan kepada Polda Jatim.

    Berbagai spekulasi beredar di masyarakat, salah satunya menyebutkan bahwa Briptu Toyib diduga mengalami frustrasi atau depresi setelah terlibat pertengkaran dengan istrinya.

    Penyebab pasti dari pertengkaran tersebut belum diketahui, namun peristiwa ini berujung pada tindakan tragis Briptu Toyib yang meninggalkan istri dan dua anaknya.

    Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menjelaskan bahwa tim Inafis dan Labfor Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan.

    “Ya, ini kasus gantung diri dan sedang ditangani oleh Polda,” ujar AKBP Oskar, Jumat (16/08/2024).

    Saat ditanya mengenai motif di balik tindakan gantung diri tersebut, AKBP Oskar, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kota Batu, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan selesai.

    “Prosesnya masih didalami, kita semua menunggu hasilnya,” tambahnya.

    Briptu Toyib diketahui sebagai anggota Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tuban yang bertugas sebagai pengemudi Kapolres Tuban, bukan sebagai ajudan.

    Diberitakan sebelumnya, Briptu Toyib ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Kamis (15/08) pukul 02.00 dini hari. Ia ditemukan dalam kondisi gantung diri menggunakan tali rafia berwarna merah, mengenakan celana jeans, dan kaos abu-abu. (ayu/ted)

  • Peras Pemilik Tambang di Tuban Rp200 Juta, 12 Oknum LSM Dibekuk

    Peras Pemilik Tambang di Tuban Rp200 Juta, 12 Oknum LSM Dibekuk

    Tuban (beritajatim.com) – 12 oknum anggota LSM dibekuk Satreskrim Polres Tuban. Mereka diduga melakukan pemerasan terhadap pemilik tambang sebesar Rp200 juta, serta nekat memblokir alat berat excavator.

    “Ada 12 tersangka yang kami amankan atas kasus tindak pidana pemerasan dengan ancaman kekerasan,” tutur Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin, Selasa (13/8/2024).

    Oskar sapanya menjelaskan, bahwa modus operandinya yakni mereka datang ke lokasi tambang dan langsung melakukan pengusiran terhadap pekerja tambang, lalu mengambil kunci alat belat excavator dan melakukan penyegelan dengan menggunakan police line.

    “Kemudian dilanjutkan penutupan tambang dan melakukan pemerasan atau minta uang damai kepada pemilik tambang sebesar Rp200 juta namun dealnya di Rp25 juta,” terang Oskar.

    Selain itu, 12 tersangka ini mayoritas dari Tuban dan ada beberapa dari luar kota Tuban yang diajak kerjasama dalam menyelesaikan masalah tersebut.

    “Akibatnya, tersangka dijerat Pasal 368 ayat 1 KUHP ancaman 9 tahun penjara,” pungkasnya.

    Semula dalam video yang beredar, puluhan LSM tersebut menutup kendaraan excavator menggunakan police line dan menyebut tambang batu kapur di Desa Dahor, Kecamatan Grabagan tidak memiliki izin.

    Salah seorang laki-laki memakai kaos bergaris itu dalam video menjelaskan tambang itu dibackup oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, maka ia berharap sudilah kiranya memberikan solusi yang terbaik buat menertibkan tambang yang ada di desa Punggulrejo.

    “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena kalau sampai nanti miskomunikasi maka dari pihak KPU RI dan Kapolri maka akan bekerjasama dengan orang pusat dan siap menutup tambang semua yang ada di desa punggulrejo baik yang ada izin maupun yang tidak karena yang ada izin rata-rata solarnya dari solar subsidi karena bukti bukti dari punggulrejo ini sudah terkantongi,” ujar pria yang ada divideo tersebut.

    Karena hal itu, pemilik tambang NR (58) asal Rengel ini merasa geram dan akhirnya melaporkan kepada Satuan Reserse (Satreskrim) Polres Tuban. Sehingga, puluhan oknum LSM tersebut diamankan. [ayu/beq]

  • Kapolres Tuban Minta Kapolsek Lebih Tanggap pada Jurnalis

    Kapolres Tuban Minta Kapolsek Lebih Tanggap pada Jurnalis

    Tuban (beritajatim.com) – Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menggelar silaturahmi bersama awak media, Senin(29/07/2024). Sejumlah kritik saran mengemuka dalam pertemuan ini.

    Kapolres Tuban yang baru menjabat ini mendengar keluhan baik kritikan maupun saran untuk kinerja atau program yang nantinya akan dijalankan. Menjadi salah satu bentuk komitmen Polres Tuban dalam berbenah.

    “Terutama kritikan mengenai peliputan, nantinya akan saya instruksikan kepada jajaran Kapolsek di wilayah hukum Polres Tuban untuk lebih tanggap apabila ada yang konfirmasi,” tutur AKBP Oskar sapannya.

    Menurutnya terkait dengan peristiwa atau suatu kejadian di wilayah teritorial Polsek tentu bisa konfirmasi melalui Polsek. Namun, apabila peristiwa besar pihaknya menyarankan melalui Polres Tuban.

    “Nanti perihal peliputan itu akan kami sampaikan, kalau peristiwa besar lewat saya langsung tidak apa-apa,” bebernya.

    Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban Suwandi menyampaikan bahwa selama ini setiap pergantian Kapolres Tuban yang baru selalu menjalin silaturahmi bersama awak media kaitannya dengan peliputan.

    “Seperti halnya pers release ungkap kasus kejahatan dan lain-lain ini juga penting menjadi kebutuhan informasi bagi masyarakat,” kata Suwandi.

    Oleh karenanya, Suwandi berharap apapun program dari Polres Tuban baik itu pers release maupun kegiatan yang lain, peran media sangat penting.

    Di tempat yang sama, Ketua RPS Tuban Khoirul Huda juga menambahkan, jurnalis memegang teguh kode etik, serta pedoman-pedoman jurnalistik.

    “Jadi pemberitaan itu sudah menjadi tanggung jawab bersama dalam memberikan informasi kepada masyarakat, serta beberapa kritik dan saran dari teman-teman mohon untuk ditindak lanjuti,” pungkasnya. [ayu/but]