Tag: Syaiful Hidayat

  • Rotasi Pejabat di Pamekasan Dinilai Belum Sepenuhnya Tuntas

    Rotasi Pejabat di Pamekasan Dinilai Belum Sepenuhnya Tuntas

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur menilai proses mutasi dan rotasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, belum sepenuhnya tuntas sekalipun dilakukan secara profesional dan proporsional.

    Terlebih dalam mutasi pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Selasa (18/11/2025). Masih terdapat jabatan yang diisi Pejabat Pelaksana Harian (Plh) dan Pelaksana Tugas (Plt).

    Di antaranya Taufikurrahman yang dipercaya sebagai Plh Sekretaris Daerah (Sekda), Dodit Kirnadi sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), dr Syaiful Hidayat sebagai Plt Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

    Termasuk juga Saudi Rahman yang dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB), juga mendapat mandat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    “Kami kira mutasi kali ini cukup profesional dan proporsional, karena sudah menempatkan pejabat pada posisinya. Tetapi masih ada Plt, termasuk juga eselon belum diadakan beragam notasi. Sehingga walaupun mutasi bagus, tetapi masih terkesan setengah hati,” kata Ali Masykur.

    Karena itu Pemkab Pamekasan, diminta agar segera bisa kembali melakukan rotasi lanjutan agar seluruh jabatan terisi pejabat definitif. “Hal ini tentu sangat penting, sehingga pelaksanaan program daerah dan visi misi bupati dan wakil bupati dapat berjalan optimal,” ungkapnya.

    “Sebagai pimpinan DPRD dan mewakili masyarakat, kami harap kembali ada mutasi tanpa harus menunggu (waktu) lama. Artinya segera lakukan perombakan kembali, karena visi misi Bupati Kiai Kholil (sapaan akrab KH Kholilurrahman) harus diselesaikan dan dituntaskan oleh pejabat baru,” sambung politisi muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan.

    Bahkan pihaknya juga menegaskan jika perombakan besar tersebut lebih baik dilakukan pada masa awal kepemimpinan, sehingga seluruh perangkat daerah bisa langsung bekerja maksimal tanpa harus dihantui perubahan dan pergantian di tengah jalan.

    “Artinya daripada nanti di tengah perjalanan masih ada rotasi lagi, lebih baik di tahun pertama ini dilakukan mutasi besar-besaran sebagai upaya mengakselerasi visi dan misi Bupati dengan komposisi pejabat yang benar-benar siap,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Bupati Pamekasan Kholilurrahman Tunjuk Taufikurrahman sebagai Plh Sekda

    Bupati Pamekasan Kholilurrahman Tunjuk Taufikurrahman sebagai Plh Sekda

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penugasan Pejabat Pelaksana Harian (Plh) dan Pelaksana Tugas (Plt) kepada empat pejabat berbeda untuk mengisi posisi strategis di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

    SK tersebut diberikan dalam pelantikan dan pengukuhan sekaligus pengambilan sumpah jabatan terhadap puluhan pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Selasa (18/11/2025).

    Ketiga pejabat tersebut masing-masing Taufikurrahman yang dipercaya sebagai Plh Sekretaris Daerah (Sekda), Dodit Kirnadi sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), dr Syaiful Hidayat sebagai Plt Direktur RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.

    Selain itu juga terdapat nama Saudi Rahman yang dikukuhkan sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPA-KB), juga mendapat mandat sebagai Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

    “Tentu sangat penting untuk mempercepat penugasan dalam sebuah organisasi di daerah, terutama pada sektor kesehatan yang membutuhkan kepemimpinan operasional setiap hari. Artinya kepemimpinan di RSUD Smart tidak boleh kosong, sekalipun satu hari,” kata KH Kholilurrahman.

    Terlebih dalam rotasi jabatan tersebut, dr Raden Budi Santoso yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Smart, dirotasi sebagai Dokter Madya pada RSUD dr Slamet Martodirdjo. “Karena itu kami menunjuk dr Syaiful Hidayat sebagai Plt Direktur, agar pelayanan tetap berjalan dan manajemen rumah sakit terkontrol,” ungkapnya.

    “Artinya penunjukan Plh maupun Plt ini kita lakukan sebagai upaya untuk memastikan semua urusan pemerintahan tetap bergerak sesuai agenda, sebab kekosongan jabatan dapat menghambat pelayanan publik, terutama dalam penyusunan perencanaan daerah dan pengelolaan SDM,” tegasnya.

    Tidak hanya itu, bupati yang akrab disapa Kiai Kholil juga memastikan SK penugasan dengan status Plh maupun Plt dilakukan demi kesinambungan organisasi perangkat daerah. “Jadi langkah ini kita lakukan untuk menjaga kesinambungan program. Instansi harus terus berjalan, tidak boleh terhenti hanya karena jabatan kosong,” pungkasnya. [pin/but]

  • Harapan PDIP Kala Gibran Ziarah ke Makam Bung Karno

    Harapan PDIP Kala Gibran Ziarah ke Makam Bung Karno

    Jakarta

    Didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berziarah ke makam Presiden Pertama Sukarno (Bung Karno) di Blitar, Jawa Timur. Gibran berdoa di pusara Bung Karno yang dipimpin juru kunci makam, Kahfi Annezar.

    Dikutip Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (18/6), Gibran berziarah ke makam Sukarno yang berada di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, kemarin (18/6).

    Setelah berdoa, Gibran melakukan tabur bunga di makam Bung Karno. Setwapres menerangkan dalam momen itu Gibran mengenang jasa-jasa Bung Karno dalam memerdekakan Indonesia. Usai berziarah, Gibran kembali melanjutkan rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Kota Blitar.

    PDIP Bersuara

    Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat. (dok Istimewa)

    Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mengomentari Gibran yang berziarah ke makan Sukarno. Djarot mempersilakan Gibran berziarah selama dengan hati yang tulus ikhlas.

    “Silahkan saja. Bung Karno, penggali Pancasila, Proklamator Kemerdekaan, penyambung lidah rakyat Indonesia adalah milik seluruh bangsa Indonesia, bahkan milik warga dunia,” kata Djarot saat dihubungi, Rabu (18/6).

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

    Djarot memastikan tidak ada larangan bagi siapa pun yang hendak berziarah ke makam Bung Karno. Namun, ia berharap ziarah dilakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas.

    “Siapa saja boleh dan tidak ada larangan untuk berziarah ke makam Bung Karno. Tentunya dengan hati yang tulus ikhlas ya,” ucap Djarot.

    Senada dengan Djarot, politikus PDIP Guntur Romli juga tidak mempersoalkan kehadiran Gibran di makam Bung Karno. Menurutnya, Gibran hanya salah satu dari ribuan orang yang berziarah ke makam Bung Karno.

    “Bung Karno adalah Pendiri Republik ini, Proklamator Kemerdekaan, Bapak Bangsa, bapak kita semua. Juga Tokoh Perdamaian Dunia. Makamnya diziarahi oleh siapa pun. Lintas suku, agama, budaya, afiliasi politik, kelas sosial, ekonomi, bahkan tidak hanya warga Indonesia saja. Kalau pun Gibran ziarah itu salah seorang dari ribuan orang yang menziarahi makam Bung Karno tiap harinya,” ujar Guntur Romli.

    Ia juga berpesan agar jangan sampai ziarah tersebut dipolitisir. “Bung Karno milik bangsa ini, tidak hanya milik PDI Perjuangan, siapapun bisa berziarah ke makam Bung Karno, tentu saja harus menjaga tatakrama penziarahan, jangan dipolitisir. Mau level wapres dan pedagang asongan memiliki hak yang sama dan berkewajiban yang sama,” tutur dia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Jelang Iduladha 2025, Jatim Surplus Hewan Kurban dan Siap Suplai ke Provinsi Lain

    Jelang Iduladha 2025, Jatim Surplus Hewan Kurban dan Siap Suplai ke Provinsi Lain

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa ketersediaan hewan kurban di wilayahnya aman, sehat, dan sesuai dengan syariat Islam. Selain dalam kondisi bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), jumlah hewan kurban di Jatim juga surplus dan siap memenuhi kebutuhan daerah lain di Indonesia menjelang Iduladha 2025.

    “Ketersediaan hewan kurban di Jatim dalam kondisi sangat cukup. Bahkan proyeksi kebutuhan hewan kurban di Jatim tahun 2025 surplus signifikan dibandingkan dengan ketersediaannya,” kata Gubernur Khofifah usai meninjau Peternakan Sapi Sawojajar Farm milik Syaiful Hidayat di Jalan Raya Ngawi Caruban, Prandon, Karang Tengah, Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2025).

    Berdasarkan data, kebutuhan sapi kurban di Jatim tahun ini sebanyak 98.388 ekor, sedangkan ketersediaannya mencapai 526.987 ekor. Hal ini menunjukkan surplus sebesar 428.599 ekor.

    Sementara itu, untuk kambing, proyeksi kebutuhannya 346.924 ekor, sedangkan stok mencapai 872.195 ekor, atau surplus 525.271 ekor. Untuk domba, kebutuhan 66.352 ekor dengan ketersediaan 292.251 ekor, sehingga surplus 225.899 ekor. Adapun kerbau, proyeksi kebutuhan hanya 13 ekor, sementara ketersediaannya sebanyak 1.730 ekor atau surplus 1.717 ekor.

    “Bagi masyarakat di luar Jatim bisa mengakses hewan kurban karena ketersediaan hewan kurban di Jatim cukup besar untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat,” tegas Khofifah.

    Dalam kunjungannya ke Sawojajar Farm, Khofifah juga meninjau langsung kondisi kesehatan hewan ternak serta berdialog dengan pemilik peternakan dan tim petugas kesehatan hewan. Di kandang tersebut, terdapat sekitar 158 ekor sapi potong yang terdiri dari sapi lokal dan sapi hasil persilangan.

    “Jelang Idul Kurban, kami telah mengerahkan tim pemeriksa kesehatan hewan dari dinas terkait untuk memantau, memeriksa, dan memastikan semua hewan kurban bebas dari penyakit, terutama PMK. Kami memastikan bahwa hewan ternak kami sehat dan dagingnya layak untuk dikonsumsi,” ujarnya.

    Guna menjamin keamanan hewan ternak, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Peternakan (Disnak) menyiapkan total 2.598 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban. Mereka terdiri atas Dokter Hewan Medik Veteriner sebanyak 950 orang, Paramedik Veteriner 1.500 orang, pengawas bibit ternak 94 orang, serta pengawas mutu pakan sebanyak 58 orang.

    Selain itu, Pemprov Jatim juga menyiagakan 3.254 orang Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk membantu proses penyembelihan hewan kurban di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Secara rutin, pengawasan dan pemeriksaan dilakukan di titik-titik strategis seperti lokasi penjualan hewan kurban, rumah potong hewan, serta di peternakan-peternakan.

    Khofifah turut menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait potensi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Ia memastikan bahwa kasus PMK dan LSD terus menurun dan terkendali hingga Mei 2025.

    Proses pengendalian dilakukan dengan pemberian vaksin, obat-obatan, vitamin, dan disinfektan, yang didukung oleh anggaran dari Pemerintah Provinsi Jatim dan Kementerian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    “Allhamdulillah PMK dan LSD pada hewan kurban baik kambing, domba dan sapi bisa dilaksanakan dengan menerapkan SOP lalu lintas ternak antar wilayah,” sebutnya.

    Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga meninjau Sapi Bantuan Masyarakat (Banmas) milik Presiden Prabowo yang berjenis Peranakan Onggole (PO). Sapi jantan berusia 7-8 tahun itu memiliki tinggi 170 cm dan bobot 1.011 kg.

    Gubernur turut mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Ngawi yang telah mendorong hilirisasi peternakan di wilayahnya. Menurutnya, inisiatif tersebut berdampak positif terhadap peningkatan kualitas peternakan lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di sektor peternakan. [tok/suf]

  • Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 April 2025

    Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura… Nasional 26 April 2025

    Momen Megawati dan Elite PDI-P Berdiri di Panggung Bersama Pengurus DPP Partai Hanura…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rombongan elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
    PDI-P
    ) hadir dan naik ke atas panggung utama dalam acara
    pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura
    di Senayan JICC, Jakarta, pada Sabtu (26/4/2025).
    Dalam siaran langsung kanal YouTube Hanura Official, awalnya hanya Ketua Umum DPP PDI-P
    Megawati Soekarnoputri
    yang berjalan ke atas panggung.
    Namun, beberapa saat kemudian, para Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah terlihat ikut, disusul Yuke Yurike, Djarot Syaiful Hidayat, dan Jubir PDI-P Guntur Romli.
    Terlihat juga Basuki Tjahaja Purnama turut naik ke atas panggung, Connie Rahakundini Bakrie, hingga Adian Napitupulu.
    Eks Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung juga hadir.
    Ramainya para elite PDI-P yang ikut maju ke panggung ini membuat dominasi warna merah di barisan depan saat berfoto bersama dengan anggota DPP
    Partai Hanura
    .
    Selain diberikan panggung, Ketua Umum Partai Hanura,
    Oesman Sapta Odang
    (OSO) juga memberikan sapaan spesial kepada Megawati saat memberikan pidato.
    “Yang saya muliakan dan saya banggakan, presiden RI Kelima, Ibu Megawati Soekarnoputri yang kita cintai bersama,” ucap dia.
    “Selamat datang ibu, beserta semua rombongan yang hadir. Banyak sekali, jarang ini terjadi di PDI-P. Pengurus PDI-P induk semua hadir di sini,” imbuh dia.
    OSO menyapa Megawati dua kali, termasuk memberikan julukan “wanita besi” dalam pidatonya tersebut.
    “Jarang Indonesia punya wanita seperti ibu,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Maret 2025

    Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono Megapolitan 19 Maret 2025

    Dulu Tak Ditempati Ahok dan Anies, Begini Rumah Dinas Gubernur yang Akan Dihuni Pramono
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Rumah dinas Gubernur
    Jakarta yang berlokasi di Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, menjadi sorotan saat Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    memutuskan untuk menempatinya.
    Pantauan Kompas.com di lokasi Selasa (18/3/2025) rumah dinas bercat putih tersebut masih mempertahankan arsitektur kolonialnya yang megah.
    Di halaman depan rumah berdiri plang yang bertuliskan “Tanah Milik Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Peruntukan
    Rumah Dinas Gubernur
    Prov. DKI Jakarta, Nomor Barang 11.09.00.02.01.01.01 01.01.11.01.01”.
    Dari tampak luar, tampilan eksterior rumah ini simetris dengan pilar-pilar tinggi yang memberikan kesan megah dan elegan.
    Atap rumah berbentuk curam dengan genteng berwarna merah menjadi ciri khas bangunan kolonial yang telah dibangun sejak lama.
    Dikelilingi halaman luas dan taman yang rimbun, suasana di sekitar rumah dinas terasa asri meski berada di tengah hiruk-pikuk Jakarta.
    Jendela-jendela besar dengan daun jendela kayu memungkinkan cahaya alami leluasa masuk ke dalam ruangan.
    Rumah yang akan ditempati kader PDI-P ini hanya berjarak sekitar 650 meter dari kediaman Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
    Rumah dengan gaya khas kolonial ini memiliki sejarah panjang sebagai kediaman resmi para gubernur.
    Namun, dalam beberapa periode terakhir, rumah ini tidak ditempati oleh gubernur yang menjabat.
    Jika dirunut ke belakang, Basuki Tjahaja Purnama (
    Ahok
    ) dan
    Anies Baswedan
    memilih untuk tidak tinggal di rumah dinas tersebut selama masa jabatan mereka.
    Salah satu petugas keamanan mengungkapkan selama bertahun-tahun, rumah dinas ini sempat kosong setelah terakhir kali dihuni oleh Djarot Syaiful Hidayat saat menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2017.
    “Terakhir yang menempati itu Pak Djarot, tetapi dulu Mas Anies sempat tinggal di sini untuk isolasi saat beliau terkena Covid-19,” ujarnya.
    Ahok, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta dari 2014 hingga 2017, memilih untuk tetap tinggal di rumah pribadinya di Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
    Ahok memiliki ragam alasan yang mendasari keputusannya antara lain kebisingan dan keramaian.
    Ahok merasa lingkungan di sekitar rumah dinas terlalu ramai, berbeda dengan kediamannya di Pantai Mutiara yang lebih sepi, terutama setelah maghrib.
    “Saya itu enggak suka keramaian, kalau di sini (rumah dinas Taman Suropati) rame banget, dari pagi sampai pagi selalu rame. Kalau di rumah saya (di Pantai Mutiara) setelah maghrib saja, sudah seperti tidak ada kehidupan, sepi banget. Apalagi kalau weekend, tetangga saya kebanyakan pasti di luar negeri, tidak ada yang di rumah,” kata Ahok.
    Selain itu, selama kunjungannya ke rumah dinas, Ahok mengeluhkan banyaknya nyamuk yang mengganggu.
    Ia bahkan merasa heran bagaimana gubernur sebelumnya bisa betah tinggal di sana. “Nyamuknya ganas-ganas lho di sini, enggak enak ada tamu terus nyamuknya terbang-terbang. Aneh, kok Pak Jokowi bisa betah tinggal di sini,” ungkapnya.
    Bahkan, Ahok mengaku merasakan suasana yang kurang nyaman dan sedikit menyeramkan saat berada di rumah dinas tersebut, terutama ketika berada di kamar gubernur.
    “Kalian (wartawan) mau enggak tinggal di sini? Boleh, tidur di sini saja, paling yang nemenin (menemani) ada noni Belanda-nya,” kata Ahok.
    “Tadi ganti baju di kamar mandi sendirian saja seram banget,” lanjutnya.
    Alasan lain yang menyebabkan mantan Gubernur Jakarta itu enggan menempati rumah dinas karena lokasi rumah pribadinya lebih dekat dengan sekolah anak-anaknya, sehingga memudahkan aktivitas keluarga sehari-hari.
    “Anak-anak sekolahnya lebih dekat kalau di Pluit. Kalau jadi anak Menteng, susah, sekolahnya jauh,” kata dia.
    Anies Baswedan, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta setelah Ahok, juga memilih untuk tidak menempati rumah dinas tersebut.
    Anies lebih memilih tinggal di kediaman pribadinya bersama keluarganya.
    Namun, alasan spesifiknya tidak banyak dipublikasikan.
    “Belum tahu seberapa siap itu langsung dipakai. Nanti kita lihat. Tapi yang jelas tidak buru-buru. Enggak langsung (ditempati) hari itu juga,” kata Anies di Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2017).
    Meski begitu, Anies pernah menggunakan rumah dinas untuk isolasi mandiri usai ia dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) pagi.
    Berbeda dengan pendahulunya, Gubernur Jakarta saat ini, Pramono Anung, berencana untuk menempati
    rumah dinas gubernur
    setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/2025.
    Keputusan ini didorong oleh dukungan sang istri, Endang Nugraheni, yang menyarankan agar mereka menempati rumah dinas tersebut.
    Pramono juga sempat terkejut dengan usulan tersebut, mengingat sebelumnya istrinya tidak pernah ingin menempati rumah dinas.
    “Saya juga kaget, istri saya yang selama ini tidak mau (menempati rumah dinas) tiba-tiba bilang mau, alangkah lebih baiknya rumah jabatan gubernur ditempati,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/03/2025).
    Selama 25 tahun berkarier sebagai pejabat negara, Pramono telah lima kali mendapatkan fasilitas rumah dinas, namun tidak pernah satupun yang ia tempati.
    Kali ini, setelah meninjau langsung kondisi rumah dinas gubernur, Pramono memutuskan untuk menempatinya.
    “Maka ketika saya menengok rumah itu, akhirnya saya memutuskan untuk ditempati. Mudah-mudahan setelah Lebaran akan saya tempati,” kata Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wacana Koalisi Permanen, PDIP Ingatkan Politik Sangat Dinamis – Page 3

    Wacana Koalisi Permanen, PDIP Ingatkan Politik Sangat Dinamis – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengusulkan wacana koalisi permanen pada acara puncak Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Gerindra. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menilai, wacana KIM permanen tersebut menurutnya akan diuji oleh waktu.

    “Kita akan lihat apakah semua partai konsisten, empat tahun lagi, mengusung Prabowo di Pilpres 2029,” kata Djarot saat dikonfirmasi, Senin (17/2/2025).

    Sebab, kata Djarot, politik sangat dinamis sehingga arah politik bisa secara cepat dan tiba-tiba berubah.

    “Politik sangat dinamis, dan kita serahkan kepada rakyat yang punya kedaulatan tertinggi,” kata dia.

    Saat ditanya apakah koalisi permanen akan menutup capres lain untuk bisa maju berlaga di Pilpres 2029, Djarot menyatakan mustahil hal tersebut terjadi. “Hampir mustahil kalau Pilpres hanya diikuti calon tunggal,” ujarnya.

    Sementara itu, politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan usulan Prabowo tersebut sah-sah saja. “Yang namanya usulan baik-baik saja. Tergantung pada partai-partai yang berada dalam kelompok yang menamakan dirinya koalisi tersebut,” kata Andreas.

    Sebelumnya, wacana koalisi permanen berhembus usai pertemuan bersama Presiden Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025. Hingga puncak Hari Ulang Tahun atau HUT ke-17 Gerindra, sejumlah tokoh partai pun masih mengulas hal tersebut.

    Menteri ESDM yang juga Ketua Umum (Ketum) Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan, kado spesial di HUT Gerindra adalah dukungan penuh dari partainya untuk Prabowo.

    “Dalam koalisi ini, yang kemarin didengungkan atau digagas oleh Pak Presiden Prabowo untuk koalisi permanen yang kursinya 80 persen lebih. Saya kira ini strategi yang bagus dalam memperkokoh untuk mendukung Indonesia Emas,” tutur Bahlil di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

  • Djarot Optimistis Pramono Anung Bisa Bikin Jakarta Makin Kondusif
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Djarot Optimistis Pramono Anung Bisa Bikin Jakarta Makin Kondusif Megapolitan 28 Januari 2025

    Djarot Optimistis Pramono Anung Bisa Bikin Jakarta Makin Kondusif
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Gubernur Jakarta periode 2014-2017,
    Djarot Syaiful Hidayat
    , optimistis
    Pramono Anung
    bisa membuat Jakarta lebih baik ke depannya.
    Sebab, gubernur Jakarta terpilih itu mempunyai segudang pengalaman, baik di parlemen maupun saat menjadi sekretaris kabinet di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
    “Tuntas semuanya dan bagus banget ya. Saya yakin ke depan dengan model kepemimpinan dari Pak Pramono Anung, maka Jakarta akan semakin kondusif dan semakin kolaboratif untuk menyongsong lima abad,” kata Djarot di acara Festival Bandeng Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (28/1/2025).
    Sebagai mantan pejabat yang pernah berkontribusi membenahi Jakarta, Djarot siap membantu Pramono Anung dalam menjalankan roda pemerintahan.
    Para mantan gubernur lainnya juga dikatakan siap mendukung Pramono dalam memimpin Jakarta.
    “Kalau sama kita Pak Pram dan Bang Doel pasti dong. Diminta atau tidak diminta kita siap bantu. Pak Ahok juga siap bantu. Tadi Bang Yos juga siap bantu. Pak Anies juga siap bantu. Pak Foke juga,” kata Djarot.
    Selain itu, Djarot juga menyambut baik salah satu program Pramono Anung yang ingin membuka taman-taman di Jakarta selama 24 Jam.
    Namun, pembukaan taman sepanjang hari perlu dibarengi dengan fasilitas pengawasan dari CCTV selama 24 jam.
    Menurut Djarot, keberadaan CCTV yang aktif sepanjang waktu akan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Jakarta yang ingin menikmati taman-taman kota pada malam hari.
    “CCTV ya, CCTV itu dipantau 24 jam,” ucap Djarot.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 20 Link Twibbon HUT ke-52 PDIP Tahun 2025, Simak Juga Cara Mudah Mengunggahnya di Sosial Media – Halaman all

    20 Link Twibbon HUT ke-52 PDIP Tahun 2025, Simak Juga Cara Mudah Mengunggahnya di Sosial Media – Halaman all

    Berikut 20 link twibbon HUT ke-52 PDIP Tahun 2025, yang dapat dikirim sebagai pesan atau ke sosial media.

    Tayang: Jumat, 10 Januari 2025 05:28 WIB

    (Tangkap layar Twibbonize)

    Berikut 20 link twibbon HUT ke-52 PDIP Tahun 2025, yang dapat dikirim sebagai pesan atau ke sosial media. 

    TRIBUNNEWS.COM – Besok, Jumat (10/1/2025), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merayakan hari ulang tahun ke-52.

    Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, menyebut PDIP akan menggelar perayaan HUT dengan sederhana di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

    Dapat dikatakan partai berlambang kepala banteng tersebut, telah bekerja selama setengah abad lebih.

    Warganet dapat ikut serta memeriahkan HUT ke-52 PDIP, dengan memanfaatkan twibbon-twibbon yang ada di bawah ini.

    Twibbon adalah mikro situs yang berisikan beragam bingkai foto menarik yang dapat disesuaikan tema-tema atau perayaan tertentu.

    Biasanya dimanfaatkan untuk ikut serta memeriahkan event tertentu lewat media sosial.

    Twibbon dapat digunakan secara gratis.

    Lantas, berikut 20 link Twibbon HUT ke-52 PDIP, diambil Tribunnews dari twibbonize.com:

    https://www.twibbonize.com/pdip52tahun
    https://www.twibbonize.com/dirgahayupdip52tahun
    https://www.twibbonize.com/hut52tahunpdip
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuanganke–52
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuanganke52tahun
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuangan52tahun
    https://www.twibbonize.com/hutpdip49bantultimur
    https://www.twibbonize.com/pdip52tahun
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuanganke–52
    https://www.twibbonize.com/pdip52tahun
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuangan52
    https://www.twibbonize.com/hutpdip2025
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuanganke52th
    https://www.twibbonize.com/hutpdiperjuanganke-52new
    https://www.twibbonize.com/hutpdip52
    https://www.twibbonize.com/52thpdip
    https://www.twibbonize.com/pdiperjuangan52thn
    https://www.twibbonize.com/pdip3
    https://www.twibbonize.com/url-pdiperjuangan
    https://www.twibbonize.com/pdipe

    Cara Membuat Twibbon HUT ke-52 PDIP

    Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berkunjung ke Registan Square yang merupakan salah satu situs bersejarah di Samarkand, Uzbekistan pada Jumat (20/9/2024) waktu setempat. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

    1. Buka link https://twibbonize.com/.

    2. Lalu di halaman utama akan muncul desain-desain twibbon terkini yang dapat dicoba.

    3. Jika twibbon yang muncul di halaman utama tidak sesuai dengan twibbon yang Anda inginkan, maka Anda bisa mencari twibbon yang Anda inginkan di kolom pencarian, misalnya masukan kata HUT ke-52 PDIP.

    4. Lalu akan muncul berbagai pilihan twibbon dan pilih yang Anda paling sukai.

    5. Setelah itu klik tombol ‘Browse Image’ untuk memilih foto yang akan dimasukkan di twibbon.

    6. Kemudian pilih foto yang ingin dimasukkan kedalam twibbon setelah itu klik ‘Ok’.

    7. Lalu atur posisi dan ukuran foto yang dimasukkan di twibbon.

    8. Jika sudah sesuai maka klik ‘Upload Image’.

    9. Anda juga bisa mengunduh foto pada twibbon dengan meng-klik tombol Download yang ada di pojok kiri foto.

    10. Jika ingin membagikan foto pada twibbon ke seluruh media sosial, dengan menekan tombol ‘Share/Bagikan’.

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Yohanes Liestyo Poerwoto)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Jokowi Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, PDIP Tantang KPK Tindak Tanpa Pandang Bulu – Page 3

    Jokowi Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, PDIP Tantang KPK Tindak Tanpa Pandang Bulu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masuk dalam nominasi lima nama tokoh dunia yang dianggap paling korup menurut Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

    Hal ini pun mendapatkan beragam respons dari sejumlah pihak, termasuk PDI Perjuangan (PDIP), tempat Jokowi memulai karir politiknya.

    Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, temuan OCCRP tersebut perlu segera ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan apara penegak hukum lainnya. Hal ini sekaligus untuk membuktikan bahwa aparat penegak hukum tidak pandang bulu.

    “Informasi awal tahun yang perlu ditanggapi KPK dan aparat penegak hukum dalam pemberantasan korupsi, tanpa pandang bulu untuk membangun pemerintahan yang bersih dan kuat,” kata Djarot saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2025).

    Menurut Djarot, pemeriksaan lebih lanjut oleh aparat hukum juga dibutuhkan untuk menguji keakutaran data dari OCCRP tersebut. 

    “Sekaligus untuk menguji akurasi data dari lembaga tersebut,” ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

    Sementara itu, Sekjen Projo Handoko menyatakan bahwa penilian OCCRP terhadap Jokowi sangat keliru.

    “Itu penilaian yang keliru. Yang mengetahui dan merasakan adalah rakyat Indonesia. Tolok ukurnya jelas, antara lain hasil pembangunan, penegakan hukum, budaya politik baru, serta harapan,” kata Handoko saat dikonfirmasi, Rabu (1/1/2024).