Tag: Syahroni

  • BMW Gelar Kompetisi Teknisi Se-Indonesia, Pesertanya Ratusan Orang!

    BMW Gelar Kompetisi Teknisi Se-Indonesia, Pesertanya Ratusan Orang!

    Jakarta

    BMW Group Indonesia menggelar BMW Technology Workshop 2025. Pada rangkaian acara tersebut, brand asal Jerman itu turut menghadirkan BMW Technician Excellence Competition 2025 untuk mengukur kemampuan seluruh teknisi mereka di Indonesia.

    Kompetisi ini dirancang untuk memastikan standar layanan purna jual BMW di Indonesia selalu berkembang dan selaras dengan standar global, dengan mengedepankan tiga pilar utama BMW, yakni presisi, inovasi, dan fokus pada pelanggan.

    Kompetisi tahun ini diikuti 200-an teknisi BMW dari seluruh Indonesia. Tahap kualifikasi dilakukan secara daring, memungkinkan seluruh peserta dari berbagai wilayah mengikuti seleksi secara efisien.

    Kompetisi teknisi BMW. Foto: Doc. BMW

    Pada tahap tersebut, peserta diuji pada penguasaan teori terkait sistem kendaraan, diagnostik, serta teknologi terbaru BMW. Penguasaan dasar itu menjadi fondasi penting bagi teknisi untuk memberikan layanan yang akurat dan dapat diandalkan.

    Dari tahap kualifikasi, peserta terbaik melaju ke babak semifinal, yang tahun ini untuk pertama kalinya menghadirkan tantangan berbasis RITA, platform diagnosis jarak jauh milik BMW.

    Melalui sistem ini, peserta harus mendiagnosis BMW 320i yang berada di BMW Training Center tanpa sentuhan fisik pada kendaraan. Dalam waktu 30 menit, mereka harus mengidentifikasi kerusakan, menentukan akar masalah, dan menyusun rencana perbaikan yang komprehensif sambil tetap mempertimbangkan perspektif pelanggan.

    Delapan teknisi dengan performa terbaik kemudian terpilih untuk melaju ke Grand Final. Melalui format tersebut, BMW Indonesia ingin memberikan kesempatan bagi publik untuk melihat secara nyata standar profesionalisme dan ketelitian yang diterapkan pada setiap proses layanan BMW.

    Grand Final tidak hanya merayakan pencapaian para finalis, tetapi juga menegaskan komitmen jangka panjang BMW dalam membangun tenaga teknis berkompetensi tinggi yang mampu memberikan pengalaman layanan premium secara konsisten di seluruh Indonesia.

    Setelah berkompetisi hari ini, tiga teknisi terbaik dinobatkan sebagai pemenang. Pemenang masing-masing akan mendapatkan hadiah trip serta training ke BMW Group Asia pada 2026 untuk menambah semangat, keterampilan, dan dedikasi yang menjadikan BMW sebagai pemimpin di dunia otomotif.

    Berikut Daftar PemenangnyaPunjung Warsito – BMW Astra SerpongNurdin Syahroni – BMW Astra CilandakMuhammad Zuhri – Plaza MINI Green Garden.

    (sfn/rgr)

  • Sumenep Tanam 1.300 Pohon di TPA Torbang, Siap Jadi Paru-Paru Baru Kota

    Sumenep Tanam 1.300 Pohon di TPA Torbang, Siap Jadi Paru-Paru Baru Kota

    Sumenep (beritajatim.com) – Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Desa Torbang, Kecamatan Bantuan, Kabupaten Sumenep mendapat perhatian khusus untuk persoalan kelestarian lingkungan.

    Pemkab Sumenep melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Medco Energi Madura, melakukan penanaman 1.300 bibit pohon di lokasi tersebut. Penanaman ribuan bibit pohon tersebut secara simbolis dilakukan Bupati bersama jajaran Forkopimda Sumenep.

    “Penanaman pohon ini untuk memperluas ruang terbuka hijau, serta mendukung strategi mitigasi perubahan iklim,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Selasa (02/12/2025).

    Ia menjelaskan, pembangunan lingkungan berkelanjutan merupakan investasi jangka panjang. Karena itu, penanaman bibit pohon ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kualitas lingkungan.

    “Ini sebagai upaya penyangga ekosistem dan ruang publik hijau. Bibit pohon yang terus tumbuh bukan sekadar memberikan dampak ekologis sesaat, tetapi menjadi investasi jangka panjang bagi generasi mendatang,” ujarnya.

    Menurut Bupati, setiap bibit adalah harapan bagi lingkungan yang lebih sehat di masa depan. Pohon-pohon itu nantinya berperan dalam menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem.

    “Kegiatannya bukan semata seremonial. Menanam pohon ini justru untuk masa depan daerah, sebagai hutan kota yang menjadi paru-paru menjaga kualitas udara,” terangnya.

    Pohon-pohon tersebut juga diharapkan mampu memperkuat ketahanan lingkungan dari ancaman perubahan iklim. “Semoga ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi dilanjutkan dengan perawatan yang baik, supaya pohonnya bisa tumbuh optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” harapnya.

    Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk memperluas gerakan penghijauan ke wilayah lain yang membutuhkan penanganan lingkungan, khususnya di area rawan kekeringan dan minim tutupan hijau.

    “Kami mengupayakan kegiatan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang, dalam menciptakan lingkungan yang lebih asri, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat,” imbuhnya.

    Sementara Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni mengatakan, penanaman bibit pohon merupakan CSR Medco Energi Madura sebesar seratus juta untuk 1.300 bibit pohon.

    Ribuan bibit pohon tersebut terdiri dari akasia sebanyak 175 pohon, sukun 250 pohon, gayam 250 pohon, mahoni 250 pohon dan matoa sebanyak 275 pohon. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan luas cakupan ruang hijau, serta memperbaiki kualitas lingkungan di tengah pertumbuhan kawasan perkotaan,” ujarnya. (tem/kun)

  • 7 Ha Lahan di Rohil Terbakar gara-gara Puntung Rokok, Pelaku Ditangkap

    7 Ha Lahan di Rohil Terbakar gara-gara Puntung Rokok, Pelaku Ditangkap

    Rokan Hilir

    Sebidang lahan di kawasan Hutan Produksi (HP), Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, terbakar gara-gara puntung rokok. Pemilik lahan, MT alias Rio (53) diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

    Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan penindakan ini merupakan komitmen Polres Rohil dalam penegakan hukum terhadap para pelaku perusakan hutan dan lahan.

    “Penindakan ini membuktikan bahwa kami serius menindak kejahatan lingkungan. Meskipun penyebabnya dari puntung rokok, dampak yang ditimbulkan sangat besar,” kata Isa, kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).

    Peristiwa karhutla terjadi pada Kamis (30/10), setelah aplikasi Dashboard Lancang Kuning mendeteksi adanya titik hotspot di Jalan Blok 51 Dusun Rumbai 2, Balai Jaya. Polisi melakukan pengecekan ke lokasi dan ternyata benar telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Polisi bersama warga kemudian melakukan pemadaman untuk mencegah kebakaran semakin meluas. Api saat ini telah padam dan petugas masih terus melakukan pendinginan untuk mencegah muncul kembali titik api.

    Berselang sehari kemudian, pada Jumat (31/10), polisi mengamankan pemilik lahan bernama Rio setelah didapat informasi bahwa yang bersangkutan sering membersihkan lahan sawit dengan cara membakar semak-semak. Namun, pelaku beralasan kebakaran terjadi karena tak sengaja membuang puntung rokok sembarangan.

    “Tersangka mengakui saat menyemprot lahan miliknya, ia sembarangan buang puntung rokok sehingga terjadi kebakaran di lahan miliknya seluas 7 hektare,” kata Isa.

    Polisi kemudian membawa MT ke lokasi kebakaran untuk menunjukkan tempat ia membuang puntung rokoknya. Setelah itu, tersangka dan barang bukti langsung dibawa ke Polres Rokan Hilir untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Tersangka MT kini dijerat dengan Pasal berlapis, yaitu Pasal 78 Ayat (4) atau Pasal 78 Ayat (5) Jo Pasal 50 Ayat (2) huruf b Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan/atau Pasal 98 Ayat (1) atau Pasal 99 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

    Polres Rohil berkomitmen untuk terus melengkapi berkas penyidikan, melakukan penahanan terhadap tersangka, dan berkoordinasi dengan Ahli untuk menindak tegas pelaku kejahatan lingkungan.

    (mea/knv)

  • Usul Anggota DPR Tak Harus dari Partai, Dandhy Laksono Beri Contoh KDM: Dia Bisa Wakili Sunda Wiwitan daripada Mewakili Barak Militer

    Usul Anggota DPR Tak Harus dari Partai, Dandhy Laksono Beri Contoh KDM: Dia Bisa Wakili Sunda Wiwitan daripada Mewakili Barak Militer

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Jurnalis dan penulis, Dandhy Laksono mengusulkan anggota DPR RI tak harus dari partai. Usulan tersebut tertuang dalam buku terbarunya, Reset Indonesia.

    Dia mengatakan, dalam sistem politik Indonesia saat ini, para anggota DPR hanya pasukan. Padahal mereka lah yang dipilih rakyat di kotak suara.

    “Ngapain dari partai kalau sistemnya kemudian dari fraksi, jadi orang yang kita pilih itu, Eko Patrio kah, Nafa Urbach kah, Syahroni kah, itu pasukan aja mereka itu,” kata Dandhy dikutip dari YouTube Indonesia Baru, Sabtu (25/10/2025).

    Saat ada pemungutan suara di DPR, para wakil rakyat itu, kata dia, suaranya tak dihitung. Karena yang menentukan adalah fraksi.

    “Nanti kalau voting soal undang-undang papun, fraksi yang akan mengambil keputusan. Suara mereka itu nol. Enggak dihitung. Kita nyoblos mukanya Roni, mukanya Eko, tapi di sana mereka nggak dihitung. Fraksi yang menentukan,” jelasnya.

    Sementara fraksi, mengikut pada ketua partai. Lalu ketua partai mendengarkan investornya, yang kata Dandhy, kebanyakan dari pengusaha industri ekstraktif.

    “Dari mana fraksi, dari telepon ketua partai. Segampang itu. Pemilik partai bahkan, atau investor, ketua partainya ditelepon investor partainya, investor partainya siapa? Orang-orang yang menguasai industri ekstraktif yang ada di sini,” terangnya.

    “Jadi politik Indonesia itu seculun itu. Jadi, apa yang paling seksi dari buku ini, perombakan yang memang radikal dan mendasar. Bahkan bentuk negara, kemudian sistem politik, sistem representasi, itu kita bongkar semua,” tambahnya.

  • Baru Selesai Wisuda S3, Judul Disertasi Ahmad Syahroni Langsung Jadi Perbincangan

    Baru Selesai Wisuda S3, Judul Disertasi Ahmad Syahroni Langsung Jadi Perbincangan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus Ahmad Syaroni kembali menuai banyak sorotan dari publik terutama di media sosial.

    Kali ini bukanlah terkait pernyataannya yang fenomenal atau wisuda S3 yang baru selesai terlaksana.

    Hal yang buatnya kembali jadi perbicangan terkait judul disertasinya “Pemberantasan Korupsi melalui Prinsip Ultimum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara”. 

    Judul ini langsung mengundang beragam reaksi dan diskusi dari netizen yang merasa seperti membaca cuplikan kisah nyata Ahmad Sahroni dalam dunia pemberantasan korupsi.

    Salah satu akun di media sosial Threads @bloomdaily.id juga ikut membahas soal disertasi ini.

    “Ahmad Sahroni resmi wisuda S3, tapi netizen malah gak fokus ke toga atau gelarnya. Semua mata justru ke judul disertasinya yang kedengeran kayak gabungan antara filosofi, politik, dan sedikit halu akademis,” tulis caption unggahan akun tersebut.

    “Netizen langsung rame bikin meme, ada yang bilang ‘judulnya aja udah bikin otak ngebul’. Tapi ya namanya juga Bang Sahroni, apapun yang dia lakuin selalu sukses bikin publik geleng kepala sambil bilang, ’emang beda nih bapak satu’,” tambahnya.

    Selain itu, ramai juga netizen di media sosial yang mengungkap argumen terkait judul yang diangkat sang politikus.

    “Wah, judulnya merinding banget,” tulis komentar salah satu netizen.

    “Nyangka nggak lu pada?!” Sahut netizen lainnya.

    Sebelumnya, beredar momen Ahmad Syahroni muncul di acara wisuda program doktoral atau S3.

    Dengan wisuda ini, Ahmad Sahroni resmi menyandang gelar baru yang membanggakan: Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom. (Erfyansyah/Fajar)

  • Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Polres Rohil Petakan 6 Daerah Rawan

    Apel Kesiapsiagaan Hadapi Banjir, Polres Rohil Petakan 6 Daerah Rawan

    Rokan Hilir

    Forkopimda Kabupaten Rokan (Rohil) menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir. Polres Rohil memetakan 6 kecamatan rawan banjir yang perlu penanganan khusus.

    Wakil Bupati Rohil Jhony Charles yang memimpin apel menyampaikan maksud dan tujuan apel kesiapsiagaan ini untuk meningkatkan sinergi seluruh elemen masyarakat, pemerintah, BPBD, TNI dan Polri, Basarnas, serta pihak swasta sebagai upaya mitigasi dan mencegah terjadinya bencana banjir.

    “Penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan adanya sinergi lintas sektor agar mitigasi dan penanganan bencana banjir dapat dicegah dengan tanggap,” kata Jhony, Senin (13/10/2025).

    Jhony menyampaikan Kabupaten Rokan Hilir merupakan daerah yang memiliki potensi bencana seperti bencana karhutla dan banjir, hingga malaria.

    “Untuk itu dengan apel kesiapsiagaan banjir ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapsiagaan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI, dan Basarnas maupun berbagai komponen dan lainnya, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menyampaikan kegiatan apel ini merupakan wujud Polri dalam memberikan pelayanan terutama aksi kemanusiaan terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi banjir.

    Forkopimda Rokan Hilir menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi ancaman banjir, Senin (13/10/2025). Foto: dok. Polres Rohil

    “Di mana saat ini terdapat lokasi dan permukiman warga yang rawan terendam banjir, dikhawatirkan dapat terjadi ketinggian air yang merendam pemukiman warga mengingat saat ini memasuki musim penghujan,” kata Isa.

    Isa memetakan ada 6 dari total 18 kecamatan di Rohil yang rawan terjadinya banjir, antara lain: – Kecamatan Bangko, Kecamatan Sinaboi, Kecamatan Rimba Melintang, Kecamatan Kubu, Kecamatan Pasir Limau Kapas, dan Kecamatan Tanah Putih.

    Dalam apel kesiapsiagaan ini, sejumlah peralatan SAR dan kedaruratan ikut digelar, antara lain rubber boat, perahu kayak, live jacket, sel-contained breathing apparatus (SCBA), pelampung, unit field bed, dan sejumlah motor dan mobil siaga banjir.

    Dengan terlaksananya kegiatan Apel Kesiapsiagaan ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bersama Forkompinda dan Stakeholder telah siap siaga menghadapi bencana untuk menyelamatkan nyawa manusia, mengurangi kerugian harta benda dan infrastruktur, mempercepat proses pemulihan apabila terjadi bencana dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan mampu mengatasi ancaman banjir di masa depan. Kesiapsiagaan ini memungkinkan kita merespons bencana dengan cepat dan efektif, mengingat bencana banjir yang tidak dapat diprediksi dan terjadi kapan saja.

    Apel gelar pasukan digelar pada pagi tadi di kantor BPKAD Kabupaten Rohil, yang dipimpin Wakil Bupati Rohil Jhony Charles. Kegiatan ini dihadiri Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, Danyon B Brimob Pelopor Manggala Junction AKBP Efadhoni Lilik Pamungkas, Dandim 0321/Rohil diwakili Pasi Intel, Kapten Inf. Muliyadi Jasmar, Camat Bangko Aspri Mulya, serta kapolsek jajaran Polres Rokan Hilir, Kepala Unit Siaga SAR Rohil, Ramadoni, serta sejumlah pejabat lainnya.

    (mea/dhn)

  • Viral Bagan Isu Pemakzulan Gibran vs Bubarkan DPR Versi Diaspora, Mungkinkah Sebuah Kebetulan?

    Viral Bagan Isu Pemakzulan Gibran vs Bubarkan DPR Versi Diaspora, Mungkinkah Sebuah Kebetulan?

    GELORA.CO –  Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya bagan isu pemakzulan Wapres Gibran versus Bubarkan DPR yang dibuat oleh sejumlah Diaspora. 

    Munculnya bagan ini menimbulkan banyak spekulasi politik Indonesia yang baru saja  diguncang aksi demonstrasi hingga memakan korban jiwa.

    Bagan itu memuat timeline mulai dari Surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dikirim oleh sejumlah purnawirawan TNI ke DPR April 2025 lalu. Diaspora menyebut hal ini menjadi  polemik yang jauh lebih besar: wacana pembubaran DPR.

    Pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago mengungkapkan, munculnya dua isu ini bukan sekadar kebetulan. Ia melihat adanya pola dan keterkaitan yang mencurigakan.

    “Kalau surat pemakzulan itu tidak masuk ke DPR, saya yakin DPR tidak akan jadi target serangan. Polanya terlihat jelas, ada benang merah antara pemakzulan Gibran dan wacana pembubaran DPR,” kata Pangi, Senin, 8 September 2025.

    Di media sosial, warganet ramai membedah kronologi peristiwa ini. Bahkan, kini beredar bagan visual yang memetakan hubungan dan urutan kejadian antara isu pemakzulan Gibran dengan wacana pembubaran DPR. Bagan itu menampilkan tanggal, aktor politik, dan langkah-langkah yang diduga menjadi bagian dari skenario besar.

    Kemunculan bagan ini memicu kehebohan publik, memancing perdebatan sengit, dan menimbulkan pertanyaan serius: apakah DPR sedang digiring ke dalam jebakan politik tertentu?

    Pangi juga menyoroti peran kelompok politik yang ia sebut sebagai “Geng Solo”, yang diduga berada di balik ketegangan politik yang belakangan memuncak. Ia mengkritik sikap pasif para menteri yang dikaitkan dengan kelompok ini, terutama saat peristiwa “Agustus Kelabu” yang sempat memicu gejolak nasional.

    “Hampir semua menteri dari ‘Geng Solo’ diam seribu bahasa. Mereka tidak menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil. Ini menimbulkan pertanyaan: siapa sebenarnya yang mereka bela?” sindirnya tajam.

    Isu dihembuskan Diaspora

    Isu ini lalu merembet ke diaspora Indonesia di luar negeri. Banyak warga negara Indonesia di berbagai negara mengaku khawatir, bahkan menilai gejolak politik ini berpotensi melemahkan stabilitas pemerintahan jika tidak segera ditangani.

    Menurut Pangi, kunci penyelesaian ada pada transparansi. DPR dan pemerintah diminta segera memberi penjelasan terbuka agar isu ini tidak berkembang menjadi krisis kepercayaan nasional.

    “Kalau pemerintah dan DPR terus bungkam, narasi liar akan semakin liar. Pada akhirnya, publik bisa kehilangan kepercayaan, bukan hanya kepada DPR, tapi juga pada negara,” pungkasnya.

    Kini, publik menunggu jawaban: apakah ini sekadar dinamika politik biasa, atau pertanda adanya “operasi politik besar” yang bisa mengguncang pondasi demokrasi Indonesia?

    Berikut isi Bagan Pemakzulan Gibran vs Bubarkan DPR:

    17 APRIL Forum Purnawirawan TNI mengeluarkan pernyataan sikap mengusulkan pergantian Wapres Gibran kepada MPR/DPR.

    26 MEI Forum Purnawirawan TNI menyurati MPR/DPR usulan pemakzulan Gibran sebagai Wapres.

    2 JUNI Surat usulan pemakzulan Gibran disampaikan ke MPR/DPR.

    6 JUNI Jokowi menanggapi surat purnawirawan TNI bahwa pemilihan Presiden dan Wapres 1 paket.

    12 JUNI Jokowi bertemu kelompok Youtuber Nusantara.

    2 JULI Forum Purnawirawan TNI mengancam akan menduduki MPR/DPR jika surat usulan pemakzulan Gibran tidak ditindaklanjuti untuk diproses.

    3 JULI Gibran bertemu Youtuber Nusantara.

    15 JULI Pimpinan DPR mengkaji surat pemakzulan Gibran.

    25 JULI Fenomena seruan memasang bendera One Piece berlangsung di semua platform medsos secara serentak.

    12 AGUSTUS Politisi DPR bicara Sulit Cari yang Halal di DPR, Gaji DPR 3P (Pasti) dan Tunjangan Rumah 50 juta.

    15 AGUSTUS Insiden joget joget anggota DPR setelah rangkaian sidang paripurna.

    19 AGUSTUS Forum Purnawirawan TNI mengirim surat ke MPR/DPR menanyakan tindak lanjut proses surat pemakzulan yang dikirimkan.

    21 AGUSTUS Postingan provokatif untuk demo ke DPR di platform medsos X oleh akun @Ndrewstijan, @mas_veel, @Herabotics, @tekad007 yang terindikasi pendukung Gibran.

    23 AGUSTUS Seruan unjuk rasa ke DPR melalui pesan berantai di grup whatsapp dengan redaksi pesan ajakan demonstrasi membubarkan DPR dari kelompok yang mengatasnamakan Revolusi Rakyat Indonesia.

    25 AGUSTUS DPR di demo oleh massa tanpa organisasi, tanpa pimpinan, tanpa tuntutan yang sistematis tetapi dengan tema besar Bubarkan DPR

    27 AGUSTUS Forum Purnawirawan TNI mengirim kembali surat kedua kepada MPR/DPR terkait surat pemakzulan Wapres Gibran untuk segera diproses. 

    28 AGUSTUS Aksi massa besar bersamaan menyebut aksi Buruh yang mengendarai becak listrik dan driver Ojol.

    29 AGUSTUS Demonstrasi menyebar di berbagai kota di Indonesia dibarengi dengan aksi anarkis.

    30 AGUSTUS Rumah anggota DPR (Syahroni, Uya Kuya, Eko Patrio) digeruduk massa dan dijarah.

  • Polisi Amankan Barang Bukti dari 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya

    Polisi Amankan Barang Bukti dari 9 Pelaku Penjarahan Rumah Uya Kuya

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menangkap sembilan pelaku yang diduga menjarah di rumah anggota DPR RI, Surya Utama alias Uya Kuya di Jakarta Timur.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan mengatakan pihaknya masih mendalami peran dari sembilan terduga pelaku tersebut.

    “Sembilan [terduga pelaku penjarahan ditangkap] ya untuk saat ini,” ujar Dicky kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

    Dia menambahkan pihaknya telah mengamankan juga sejumlah barang bukti yang diduga menjadi barang penjarahan di rumah Uya Kuya.

    “Barang-barang yang ada di TKP, kurang lebih beberapa perabotan,” imbuhnya.

    Di samping itu, Dicky juga mengemukakan masih mengejar terduga pelaku yang tertangkap kamera dari video yang telah beredar.

    “Ya karena dari live Tiktok yang akan mengarah ke sana,” pungkas Dicky.

    Sekadar informasi, peristiwa penjarahan terhadap pejabat publik ini muncul setelah aksi demonstrasi yang terjadi belakangan. Selain Uya Kuya, pejabat yang kediamannya turut dijarah, yaitu anggota DPR Fraksi Nasdem Syahroni, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

  • Geger! Massa Temukan Koleksi Kaset Film Dewasa Saat Menjarah Rumah Sahroni

    Geger! Massa Temukan Koleksi Kaset Film Dewasa Saat Menjarah Rumah Sahroni

    GELORA.CO – Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).

    Selain membawa barang-barang berharga, massa juga menemukan koleksi kaset film dewasa di rumah Roni.

    Dalam video yang beredar, tampak massa menemukan banyak kaset film dewasa.

    Koleksi kaset film dewasa itu tersusun rapi di dalam sebuah box.

    Di atas tumpukan kaset itu terdapat bra hitam.

    “POV ngejarah rumah Ahmad Sahroni dapat kaset B*, sama *H *H nya,” ucap perekam video.

    Tak hanya itu, massa juga menemukan mainan seks berbentuk alat kelamin pria berwana hitam.

    Video itupun mendapat banyak komentar dari para warganet X.

    @diapandu**** “Kerugian materinya mah kaga seberapa, kerugian morilnya smp mati ini wkwkwkwkwkwk”

    @andipraset**** “Wooooyyyy sudah wooyyy (posting isak aja udah tes medis) bangkeee sakit perut ketawa liat ginian”

    @wsf_*** “Pantesan gak kerja. Kebanyakan mainin kon**** sih sampek  gak punya otak.”

    @unstable_l**** “aowkwkw selain don** ternyata Syahroni sang*** ya ges aowkwkw tua tua do****”

  • Gara-gara 2 Artis DPR, Bendera PAN Dicopot Massa, Heru Subagia Bilang Partai Ini di Zona Bahaya

    Gara-gara 2 Artis DPR, Bendera PAN Dicopot Massa, Heru Subagia Bilang Partai Ini di Zona Bahaya

    “Dengan begitu, semakin PAN tidak bertindak cepat, partainya akan menjadi sasaran kemarahan masyarakat dan juga demonstran. PAN sudah jadi sasaran amuk massa,” terangnya.

    Sebelumnya, Jhon Sitorus, menduga bahwa demo besar-besaran dan serentak di Indonesia pada 25 Agustus 2025 dipicu oleh orang-orang PAN di DPR RI.

    Hal ini diperkuat oleh adanya video beredar memperlihatkan massa aksi dihadang aparat Kepolisian karena membawa bendera PAN.

    “Dipikir-pikir, entah kebetulan atau nggak aksi hari ini salah satunya dipicu oleh kader-kader partai PAN yang tengil,” kata Jhon kepada fajar.co.id, Senin (25/8/2025).

    Jhon membeberkan bahwa parodi sound horeg Eko setelah aksi joget di sela-sela sidang tahunan MPR terkesan menantang protes publik. Ditambah statement yang dikeluarkan Uya Kuya setelahnya.

    “Uya Kuya yang malah seolah nantangin protes rakyat soal joget-joget,” sebutnya.

    “Di jalanan, aksi masaa ketemu dengan bendera PAN yang kebetulan mengotori visual ibukota Jakarta,” tambahnya.

    Banyaknya bendera PAN di sepanjang jalan karena Partai yang saat ini dipimpin Zulkifli Hasan baru saja memperingati hari terbentuknya. 23 Agustus 2025, PAN telah berusia 27 tahun.

    Jhon bilang, bendera-bendera itu kemudian dibawa oleh massa aksi sebagai perlengkapan secara spontan ke depan gedung DPR.

    “Partai ini memang perlu diberi pelajaran oleh rakyat, agar kader-kadernya gak ntangangin Rakyat. Seperti kata Syahroni, tolol sedunia,” tandasnya.

    Seperti diketahui, Sekjen DPP PAN, Eko Patrio, telah memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa tidak memiliki maksud apa-apa ketika membuat video parodi sound horeg.