Tag: Syafruddin

  • Upaya Door To Door untuk Tarik Pajak Kendaraan di Jakarta

    Upaya Door To Door untuk Tarik Pajak Kendaraan di Jakarta

    JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 89 dan 90 Tahun 2019 untuk menekan angka penunggak pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. 

    Aturan ini memberikan keringanan pokok biaya balik nama kendaraan bermotor sebesar 50 persen, dan pemberian keringanan pokok untuk Pajak Daerah dan keringanan atau penghapusan sanksi terhadap piutang pajak daerah.

    Peraturan itu dikeluarkan karena berdasarkan data pajak per 12 November, perolehan PKB masih dibawa target yaitu Rp8,8 triliun. Sementara, BBNKB tahun ini ditargetkan sekitar Rp Rp 5,6 triliun.

    “Hari ini sudah tercapai kurang lebih rata-rata 84 persen. Jadi kita kurang 16 persen lagi. Kekurangan itu kurang lebih Rp2,1 triliun,” ucap Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Faisal Syafruddin di Jakarta, Selasa, 12 November 2019.

    Jumlah penunggak pajak itu didominasi oleh kendaraan roda dua yang berada di wilayah Jakarta Barat dan Timur. Sedangkan, untuk penyumbang nominal terbanyak berasal dari kendaran roda empat yakni mobil-mobil mewah.

    Untuk mengoptimalkan Pergub tersebut, upaya door to door akan digunakan untuk memenuhi target tersebut. Mereka juga akan berkordinasi kepolisian untuk masalah ini.

    Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Faisal Syafruddin saat berkoordinasi dengan polisi terkait pelaksanaan Pergub nomor 89 dan 90 tahun 2019 (Rizky Adytia Pramana/VOI)

    Pada kesempatan yang sama, Kasie STNK Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kompol Arif Fazlurrahman mengatakan, dalam upaya menekan jumlah penunggak pajak, polisi menggelar Operasi Zebra di beberapa wilayah Jakarta selama dua pekan. Alhasil, ratusan kendaraan telah ditindak terkait penunggakan pajak.

    “Selama 14 hari Operasi Zebra, sekitar 800 pelanggaran STNK yang tidak sah dan tidak diperpanjang kita tindak,” ucap Arif.

    Kenaikan biaya BBNKB

    Belum lama ini, Pemprov DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 soal kenaikan tarif BBNKB sebesar 2,5 persen yang sebelumnya hanya 10 persen, sehingga menjadi 12,5 persen.

    Peningkatan tarif itu sebagai langkah penyetaraan tarif pajak kendaraan bermotor di wilayah Jakarta dan Bali agar tak ada kecemburuan antar pemilik kendaraan bermotor.

    “Supaya tidak ada distorsi kecemburuan antara pemilik kendaraan di Jawa dan Bali. Contohnya (Jakarta) masih 10 persen, di Tangerang sudah 12,5 persen, nanti orang-orang Tangerang beli mobilnya di Jakarta,” kata Faisal.

    Alasan lainnya dalam peningkatan tarif pajak yakni, mengurangi kemacetan yang telah menjadi momok di Jakarta. “Salah satu (tujuan kenaikan pajak BBNKB) adalah mengurangi kemacetan di DKI Jakarta,” singkatnya

    Kenaikan tarif BBNKB tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Pemprov DKI Nomor 6 Tahun 2019 merevisi Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 Tentang BBNKB Ayat (1) Pasal 7, yakni:

    Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor ditetapkan masing-masing sebagai berikut :

    a. Penyerahan pertama sebesar 12,5 persen (dua belas koma lima persen); dan

    b. Penyerahan kedua dan seterusnya sebesar 1 persen (satu persen).

  • Serahkan Hadiah Lomba Masak, Ini Harapan Pj Wali Kota Kediri

    Serahkan Hadiah Lomba Masak, Ini Harapan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri menyerahkan hadiah kepada para pemenang dalam Lomba Masak Berbahan Baku Ikan Kota Kediri, Minggu (8/12/2024) di SMKN 3 Kediri. Kompetisi ini diikuti oleh 46 kelurahan yang ada di Kota Kediri. Lomba ini bertujuan untuk menciptakan berbagai menu variatif berbahan dasar ikan yang nantinya dapat mendorong angka konsumsi ikan di Kota Kediri.

    Zanariah mengungkapkan Indonesia sebagai negara maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi kekayaan sumber daya ikan yang beraneka ragam dan melimpah di hampir sebagian wilayah.

    Hal ini sesungguhnya merupakan anugerah terbesar bagi Bangsa Indonesia, yang dapat didayagunakan sebagai penggerak ekonomi nasional, penyedia lapangan kerja, penghasil devisa serta pendukung terwujudnya ketahanan pangan dan gizi nasional. Namun tak sedikit hasil penelitian menyampaikan bahwa ditengah kekayaan sumber daya ikan yang dimiliki belum menjamin tingginya tingkat konsumsi ikan di masyarakat.

    “Padahal seperti yang kita dengar ikan mengandung banyak manfaat didalamnya dan penting untuk memenuhi kebutuhan gizi. Terutama pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan agar tidak terkena stunting,” ungkapnya.

    Olahan berbakan ikan hasil lomba di Kota Kediri

    Pj Wali Kota Kediri menjelaskan di Kota Kediri pada tahun 2023 angka konsumsi ikan masih relatif rendah sebesar 38,97 kilogram/kapita/tahun. Namun dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan, yakni tahun 2021 sebsar 32,60 kilogram/kapita/tahun meningkat di tahun 2022 menjadi 34,80 kiligram/kapita/tahun. Rendahnya tingkat konsumsi ikan ini bisa jadi dipengaruhi oleh faktor kebiasaan masyarakat yang memang tidak hidup di pesisir.

    Sehingga terasa asing dengan konsumsi ikan. Namun melihat mudahnya akses mendapat ikan segar seperti di pasar, maka sudah saatnya mendorong tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Salah satunya dengan mengenalkan dan menghadirkan menu ikan yang variatif di meja makan.

    “Dengan beragamnya jenis ikan saya yakin sebenarnya kita mampu untuk membuat berbagai menu olahan ikan. Bahkan tidak melulu harus ikan impor seperti salmon. Di Indonesia banyak sekali ikan yang harganya murah namun kandungan gizinya tinggi,” jelasnya.

    Zanariah menambahkan sebagai bentuk stimulus meningkatnya konsumsi ikan melalui varian menu, maka Pemkot Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersama Forikan mengadakan Lomba Masak Berbahan Baku Ikan. Hal ini juga mendorong kepedulian masyarakat tentang penting dan serunya mengonsumsi ikan.

    “Saya diberitahu kalau salah satu menu yang diduplikasi ini telah memenangkan lomba di tingkat Provinsi Jawa Timur yakni pepes lele krawu ampok oseng daun bayam. Dari namanya saja sudah terbayang enaknya pasti nanti yang disajikan lebih enak lagi. Saya harap menu-menu kreasi bisa dijadikan menu PMT juga,” imbuhnya.

    Dalam lomba ini, masakan dari para peserta dinilai oleh tiga dewan juri. Yakni, Pokja 3 TP PKK Kota Kediri Chef Agus Syafruddin, Chef Profesional dari City Hub Chef Agus Pinarko, dan Lembaga Pelatihan Kerja Elvita Fajar Mulia Suntari.

    Juara I berhasil diraih oleh Kelurahan Pakunden, juara II Kelurahan Burengan, dan juara III Kelurahan Dermo. Sementara juara harapan I Kelurahan Rejomulyo, juara harapan II Kelurahan Mojororo, dan juara favorit Kelurahan Ngletih.

    Turut hadir, Ketua Umum Kormi Nasional Hayono Isman, Ketua FORIKAN Novita Bagus Alit, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Kepala OPD terkait, Camat, Ketua TP PKK Kecamatan, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Pakai AI, IDXSTI Siap Bantu Emiten Bikin Laporan Berkelanjutan

    Pakai AI, IDXSTI Siap Bantu Emiten Bikin Laporan Berkelanjutan

    Jakarta: PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) menawarkan solusi praktis untuk menyusun Sustainability Report (SR) secara efisien, akurat, dan sesuai standar internasional maupun lokal dengan meluncurkan layanan inovatif berbasis kecerdasan buatan, Reporthink.AI.
     
    Hal tersebut dalam rangka mendukung pelaku pasar modal Indonesia, khususnya emiten, untuk memenuhi kewajiban pelaporan keberlanjutan sesuai POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan.
     
    Peluncuran Reporthink.AI ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara IDXSTI dengan PT Datawave Korpora Indonesia. IDXSTI adalah anak usaha dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (IDClear), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), yang berfokus menyediakan solusi teknologi informasi bagi pelaku pasar modal Indonesia.
    Reporthink.AI merupakan layanan pertama dari IDXSTI yang disediakan untuk emiten, sebagai jawaban dari berbagai tantangan yang dihadapi perusahaan dalam pembuatan laporan keberlanjutan.
     
    Dengan Reporthink.AI, pelaporan keberlanjutan kini bukan lagi momok bagi perusahaan. Penyusunan laporan keberlanjutan kini dapat menjadi lebih cepat, praktis, dan terjangkau bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.
     
    Menambahkan perspektif dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar menilai inovasi ini juga mendukung daya saing perusahaan di pasar modal.
     
    “Laporan keberlanjutan yang berkualitas tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik, tetapi juga membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih baik dengan pemangku kepentingan,” jelas Sunandar dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 18 November 2024.
     
    Ia pun berharap ke depannya semakin banyak inovasi teknologi baru yang dikembangkan dari berbagai pihak untuk mendukung kebutuhan para pelaku di industri di pasar modal.
     

    Solusi yang bisa secara luas digunakan

    Direktur Utama IDXSTI Alec Syafruddin menyampaikan, Reporthink.AI dapat menjadi jawaban atas kebutuhan perusahaan dalam memenuhi ketentuan kewajiban pembuatan SR, yang saat ini menjadi tantangan tersendiri karena dirasakan cukup rumit, memakan waktu, dan juga biaya.
     
    Menurut dia, platform digital ini dalam skala individu perusahaan diharapkan menjadi solusi yang secara meluas digunakan. “Platform ini ke depannya potensial bisa dikaji dan dikembangkan untuk mengolah data dan laporan berkelanjutan sesuai sektor atau industri perusahaan,” tambah Syafruddin.  
     
    Dengan sistem otomatis yang canggih, Reporthink.AI memungkinkan perusahaan dengan mudah sekadar mengunggah data relevan, lalu kecerdasan buatan akan menyusun Sustainability Report yang lengkap dan akurat. Jika ada data yang belum lengkap, sistem akan memberikan notifikasi sehingga semua bagian laporan memenuhi standar yang ditetapkan.
     
    Teknologi berbasis big data juga memungkinkan Reporthink.AI untuk menggabungkan data internal perusahaan dengan kondisi eksternal terkait isu-isu SDGs di wilayah operasional perusahaan, sehingga laporan lebih kontekstual dan kaya perspektif.
     
    Laporan yang dihasilkan oleh Reporthink.AI juga sudah sesuai dengan standar internasional, yaitu GRI Standards dan SEOJK-16 Tahun 2021, tanpa perlu merekrut ahli keberlanjutan atau penulis bersertifikat. Reporthink.AI dapat mempersingkat waktu keseluruhan proses pembuatan Sustainability Report, karena keseluruhan prosesnya sudah dapat dilakukan dalam satu dashboard.
     

    Efisien dan hemat biaya

    Direktur Eksekutif Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Gilman Pradana Nugraha, menyatakan, Sustainability Report merupakan sarana strategis bagi perusahaan untuk menunjukkan tanggung jawab sosial, lingkungan, serta keberlanjutan bisnisnya.
     
    “Kehadiran layanan ini kami harapkan dapat memberikan alternatif bagi emiten dalam memenuhi kewajiban mereka dengan lebih efisien sesuai dengan standar kualitas yang baik,” tutur dia.
     
    Dalam pemaparannya pada webinar yang dihadiri perwakilan emiten anggota AEI Ilham Akbar, CEO Reporthink.AI mengatakan, Reporthink.AI adalah jawaban bagi perusahaan yang ingin menyusun SR dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya.
     
    “Platform ini memungkinkan perusahaan membuat laporan dengan mudah, cukup dengan drag-and-drop, dan dalam waktu cepat. Jika semua data telah terlengkapi, hanya dibutuhkan sekitar 24 jam untuk menghasilkan laporan yang sesuai dengan standar lokal maupun global,” jelsa dia.
     
    Tidak hanya itu, Reporthink.AI menghadirkan sejumlah inovasi lain seperti Multi-Language Support yang memungkinkan laporan disadur ke berbagai bahasa untuk menjangkau audiens global, Smart Document yang menghasilkan laporan interaktif, hingga fitur Report by Voice yang memungkinkan laporan dibacakan dengan suara CEO, sehingga lebih inklusif dan menciptakan ‘voice of the company’.
     
    Reporthink.AI dinilai menjadi solusi ideal bagi perusahaan besar maupun kecil yang ingin memenuhi kewajiban pelaporan tanpa repot. Pembuatan pelaporan menjadi lebih efisien dan terjangkau, sehingga perusahaan dapat fokus pada strategi bisnis tanpa terbebani proses pelaporan.
     
    Dengan biaya yang kompetitif dan teknologi canggih, layanan ini diharapkan dapat membantu emiten di pasar modal Indonesia, baik perusahaan besar maupun kecil, untuk memenuhi kewajiban pelaporan keberlanjutan dengan lebih mudah.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Jelang Debat Perdana Pilkada Jeneponto, KPU Harap Paslon Saling Adu Gagasan

    Jelang Debat Perdana Pilkada Jeneponto, KPU Harap Paslon Saling Adu Gagasan

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto bakal menggelar debat kandidat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Rencananya, debat ini akan berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Minggu, 3 November, pukul 20.00 WITA.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam enam segmen. Secara total, debat rencananya berlangsung selama 180 menit.

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Efendi Al Qadri Mulyadi – Andry Suryana Arief Bulu.
    Paris Yasir – Islam Iskandar
    H Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby
    Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin

    Untuk segmen pertama, semua pasangan calon akan diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya masing-masing. Setiap paslon akan diberi waktu untuk memaparkan.

    Kemudian pada segmen dua dan tiga, setiap pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis, sebagai momentum untuk mempertajam dan penguatan visi dan misi para kandidat.

    Selanjutnya untuk segmen empat dan lima, setiap pasangan calon akan saling bertanya satu sama lain sedangkan paslon lainya akan menjawab. Pada dua segmen ini, semua paslon akan saling menanggapi dan saling sanggah.

    Kemudian di segmen enam, akan dimaksimalkan oleh para kandidat untuk menyampaikan closing statement dan memberikan kalimat pamungkas sebagai penutup debat.

    Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif mengatakan, pihaknya berupaya memberikan ruang sebaik mungkin kepada semua kandidat secara adil. Tujuannya, agar masyarakat bisa melihat dan menilai seperti apa gagasan yang diusung oleh masing-masing pasangan calon.

  • Debat Perdana Pilkada Jeneponto Disiarkan Langsung FAJAR TV Malam Ini

    Debat Perdana Pilkada Jeneponto Disiarkan Langsung FAJAR TV Malam Ini

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto bakal menggelar debat kandidat perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto. Rencananya, debat ini akan berlangsung di Hotel Four Point by Sheraton, Minggu, 3 November, malam.

    Pada debat nanti, empat pasangan calon akan memaparkan visi-misi, saling tanya jawab, yang akan dibagi ke dalam enam segmen. Secara total, debat rencananya berlangsung selama 180 menit.

    Adapun empat Paslon yang akan beradu gagasan visi misi adalah sebagai berikut:

    Efendi Al Qadri Mulyadi – Andry Suryana Arief Bulu.

    Paris Yasir – Islam Iskandar

    H Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby.

    Syamsuddin Karlos – Syafruddin Nurdin 

    Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif mengatakan, pihaknya memakai stasiun TV Lokal yaitu FAJAR TV untuk menyiarkan secara langsung pelaksanaan Debat Publik edisi pertama yang diselenggarakan.

    “Kita akan siarkan langsung dengan kerjasama FAJAR TV sebagai stasiun TV lokal untuk pelaksanaan debat publik,” ungkapnya.

    Lanjut disampaikan bahwa, FAJAR TV dipilih sebagai lembaga penyiaran resmi setelah memenuhi seluruh persyaratan untuk menjadi penyiaran jalannya debat publik untuk Pilkada Jeneponto.

    “Kami melihat karena ini adalah TV lokal yang jangkaunnya memang bagus, makanya kami pilih FAJAR TV. Kami percaya akan menayangkan secara live jalannya debat jadi masyarakat bisa menyaksikan secara langsung pada pukul 20.00 WITA,” bebernya. (Ikbal/Fajar)

  • XL Axiata Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya

    XL Axiata Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftarnya

    Jakarta

    Operator seluler XL Axiata telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2024. Hasilnya, ada perubahan susunan direksi dan dewan komisaris hingga mengumumkan bagi dividen Rp 635,5 miliar.

    “Tahun ini, Rapat kembali menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham,” ujar Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (3/5/2025).

    Bagi dividen tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham kepada perusahaan. Total dividen ini kurang lebih sebesar Rp 635,5 miliar yang setara dengan Rp 48,6 per lembar saham.

    Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam Saldo Laba Ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan.

    Dian menambahkan, dalam salah satu agenda, RUPS Tahunan itu menyetujui perubahan susunan dan pengangkatan kembali Direksi dan Dewan Komisaris XL Axiata.

    Perubahan ini terkait berakhirnya masa jabatan Yasmin Stamboel Wirjawan dan Muliadi Rahardja sebagai Komisaris Independen. Sebagai gantinya mengangkat Yasmin Aladad Khan dan Didi Syafruddin Yahya sebagai Komisaris Independen.

    Selain itu, Rapat juga menyetujui pengangkatan Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil sebagai anggota Komisaris untuk periode 2024-2029 terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya periode jabatan anggota Dewan Komisaris baru pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2029.

    Berikut susunan Direksi dan Komisaris XL Axiata terbaru

    Dewan Direksi

    Presiden Direktur : Dian Siswarini
    Direktur : Yessie Dianty Yosetya
    Direktur : Feiruz Ikhwan
    Direktur : David Arcelus Oses
    Direktur : Abhijit Jayant Navalekar
    Direktur : I Gede Darmayusa
    Direktur : Rico Usthavia Frans

    Dewan Komisaris

    Presiden Komisaris : Dr. Muhamad Chatib Basri
    Komisaris : Vivek Sood
    Komisaris : Dr. Hans Wijayasuriya
    Komisaris : Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil
    Komisaris Independen : Julianto Sidarto
    Komisaris Independen : Yasmin Aladad Khan
    Komisaris Independen : Didi Syafruddin Yahya

    (agt/fay)