Tag: Syafrin

  • Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis

    Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis

    Petugas memeriksa tiket calon penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (17/3/2025). Warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang dan kesulitan mendapatkan tiket kereta pada arus mudik Lebaran 2025. ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/hma/nym.

    Pemprov DKI sediakan 27 bus tambahan untuk mudik gratis
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 13:48 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan 27 unit bus tambahan untuk program Mudik Gratis 2025 pada gelombang kedua.

    “Pada gelombang kedua nanti akan ada tambahan 27 unit bus yang merupakan bantuan dari Transjakarta (lima unit), Bank DKI (lima unit), PT Varcos (15 unit), MRT Jakarta (satu unit), dan LRT Jakarta (satu unit),” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Ia menyebutkan pendaftaran gelombang kedua mudik gratis akan dibuka secara daring melalui situs resmimudikgratis.jakarta.go.id pada Rabu (19/3).

    “Untuk selanjutnya kuota yang ada dibuka pendaftaran online kembali pada19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” jelas Syafrin.

    Sementara itu, enam lokasi verifikasi data pemudik masih dihimpun oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

    Sebelumnya, program Mudik Gratis 2025 gelombang pertama dari pemerintah Jakarta telah resmi ditutup karena kuota yang tersedia telah habis.

    Syafrin mengatakan bahwa kuota mudik 22.403 penumpang telah ludes dengan rincian 12.599 penumpang mudik gratis dan balik gratis sebanyak 9.804 penumpang.

    Program yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta ini bertujuan membantu warga merayakan Lebaran Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman tanpa biaya transportasi.

    Pada tanggal 11 Maret lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah melakukan tahapan verifikasi peserta.

    Syafrin menjelaskan, jika dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid, maka seat atau kursi yang kosong tersebut akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua.

    Sumber : Antara

  • Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 27 bus tambahan untuk program mudik gratis gelombang kedua.

    Adapun, pendaftaran program mudik gratis gelombang kedua ini akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    “Pada gelombang kedua nanti, akan ada tambahan sebanyak 27 unit bus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Syafrin menyebut, tambahan puluhan bus ini merupakan sumbangan dari pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.

    Rinciannya, sebanyak 15 unit bus merupakan tambahan dari PT Varcos; masing-masing 5 unit tambahan dari Transjakarta dan Bank DKI; serta masing-masing 1 unit dari PT MRT Jakarta dan LRT.

    Meski ada tambahan 27 unit bus, namun Syafrin tak menjelaskan lebih jauh terkait kuota kursi yang disediakan untuk pendaftaran gelombang kedua ini.

    Pasalnya selain 27 unit bus ini, ada juga tambahan kuota dari calon pemudik yang gagal melakukan verifikasi data pada pendaftaran gelombang pertama kemarin.

    “Saat ini data dari 6 lokasi verifikasi sedang dihimpun dan diolah oleh Dishub DKI Jakarta untuk selanjutnya kuota yang dibuka pendaftaran online kembali pada tanggal 19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pendaftaran mudik gratis gelombang kedua yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta itu akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    Bagi masyarakat yang ingin ikut program ini bisa mendaftaran secara online melalui website mudikgratis.jakarta.go.id.

    Kemudian untuk calon pemudik yang berhasil mendaftar diwajibkan untuk melakukan verifikasi ulang pada 20 Maret hingga 24 Maret 2025.

    Verifikasi dilakukan di kantor Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Nantinya, seluruh peserta mudik gratis ini akan dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret mendatang.

    Total ada 20 kota tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta ini yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Berikut daftarnya:

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Jelang Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus di Terminal Pulo Gebang Naik 20-30 Persen – Page 3

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu 16 Maret 2025.

    Pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta. Yaitu Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

    “Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 3 terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke, dan Terminal Grogol,” ujar dia seperti dilansir dari Antara.

    Kemudian, untuk memastikan sarana angkutan umum layak dioperasikan, pihaknya telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramp check) sejak Sabtu 1 Maret 2025 di terminal dan di pul operator masing-masing wilayah.

    Untuk pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran akan dilaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

     

  • DKI sepekan, penyusunan RPJMD hingga 2.846 bus disiapkan untuk lebaran

    DKI sepekan, penyusunan RPJMD hingga 2.846 bus disiapkan untuk lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta selama sepekan pada Senin (10/3) hingga Sabtu (15/3) antara lain Pemprov DKI rumuskan tujuh isu strategis dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus untuk angkutan selama libur Lebaran 2025.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI rumuskan tujuh isu strategis sebagai dasar penyusunan RPJMD

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merumuskan tujuh isu strategis sebagai arah dan dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dalam rangka menuju kota global.

    Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan tujuh isu strategis tersebut merupakan hasil analisis dari daftar permasalahan yang perlu diselesaikan agar Jakarta dapat sejajar dengan kota global lainnya.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pemprov DKI siap uji coba 40 sekolah swasta gratis

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap untuk menguji coba 40 sekolah swasta yang ikut di dalam program “Pendidikan Gratis” untuk memenuhi hak anak memperoleh pendidikan 12 tahun.

    “Gubernur juga sepakat di tahun ini kita trial (uji coba) dulu 40 sekolah gratis di wilayah-wilayah yang kondisinya banyak masyarakat menengah ke bawah dan tidak punya sekolah negeri,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Ima Mahdiah di Jakarta, Rabu, usai memimpin rapat paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses Ke-2 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025 Pimpinan dan Anggota DPRD DKI Jakarta

    Berita selengkapnya klik di sini

    KPID DKI temukan pelanggaran siaran di 10 hari pertama Ramadhan

    Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menemukan adanya indikasi sejumlah pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga penyiaran terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadhan.

    “Hasil pemantauan menunjukkan masih adanya indikasi pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah lembaga penyiaran,” kata Ketua KPID DKI Jakarta, Puji Hartoyo dalam keterangannya yang diterima, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono pastikan Jakarta siap hadapi mudik Lebaran 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyampaikan Pemprov DKI Jakarta telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi mudik Lebaran 2025.

    “Menghadapi mudik ini, terus terang bagi Jakarta, pekerjaan yang paling ringan dibandingkan dengan daerah lain. Karena kami menghadapi mudik ini, tentunya sudah mempersiapkan diri. Kami sudah secara khusus rapat dengan Kementerian Perhubungan,” kata Pramono di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Budhi Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    DKI siapkan 2.846 bus AKAP untuk angkutan Lebaran 2025

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kami menyiapkan sebanyak 2.846 unit armada bus AKAP untuk libur Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu.

    Dalam kaitan ini, pihaknya juga melibatkan 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta. Yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

    “Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan 3 terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol,” ujarnya.

    Kemudian, untuk memastikan sarana angkutan umum layak dioperasikan, pihaknya telah dilaksanakan pemeriksaan kendaraan (ramp check) sejak Sabtu (1/3) di terminal dan di pool operator masing-masing wilayah.

    Untuk pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran akan dilaksanakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menambah jumlah bus untuk mudik gratis tahun 2025 guna mengakomodir warga yang tak tertampung pada pendaftaran tahap pertama.

    Pendaftaran program ini secara daring sejak 7 Maret 2025 hingga 25 Maret 2025 dengan menyiapkan sebanyak 521 unit bus berkapasitas 22.403 tempat duduk (kursi).

    Adapun kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk mengikuti program ini, yakni Kartu Keluarga (KK), diutamakan KTP DKI Jakarta dan STNK (jika membawa motor). Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sudah 2.232 Pemudik Asal Kota Tangerang yang Mendaftar di Mudik Gratis – Page 3

    Sudah 2.232 Pemudik Asal Kota Tangerang yang Mendaftar di Mudik Gratis – Page 3

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menambah jumlah bus dalam program “Mudik Gratis 2025” gelombang kedua.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BUMD untuk menambah jumlah bus,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, dikutip dari Antara Kamis (13/3/2025).

    Syafrin menjelaskan, langkah ini diambil menyusul tingginya animo masyarakat terhadap program mudik gratis. Ia menyebut, kuota pendaftaran langsung terpenuhi pada hari pertama, menunjukkan antusiasme warga yang tinggi untuk memanfaatkan layanan tersebut.

    Jumlah bus mudik dan kuota peserta akan diumumkan pada gelombang kedua program mudik gratis. “Waktunya menunggu hasil verifikasi (pendaftaran gelombang pertama) selesai, menunggu hasil verifikasi tahap satu,” kata Syafrin.

    Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan verifikasi pendaftaran peserta gelombang pertama. “Nanti saya cek. Tim bekerja siang dan malam untuk itu,” ujar Syafrin.

    Dia mengatakan, calon peserta yang sudah mendaftar lalu ditemukan datanya tak valid atau yang bersangkutan tidak hadir saat verifikasi maka akan dianggap mengundurkan diri.

    “Jika ada yang mendaftar kemudian datanya tidak valid atau tidak hadir pada saat verifikasi, itu kita anggap mengundurkan diri. Dan ‘seat’ (kursi) tersebut yang akan diumumkan kembali pada gelombang kedua,” ujar dia.

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) serta 20 truk untuk mengangkut motor peserta dalam program Mudik Gratis 2025. 

  • Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    Kapan Pendaftaran Gelombang Dua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka? Cek Jadwalnya di sini

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 dibuka? cek jadwalnya.

    Diketahui sebelumnya, pendaftaran program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta yang diselenggarakan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mendapat antusias tinggi dari masyarakat.

    Belum lama pendaftaran dibuka, kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sudah 2025 sudah penuh alias habis.

    Informasi terbaru, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memberikan lampu hijau untuk pendaftaran mudik gratis gelombang dua.

    Hal ini sebagaimana diungkap oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

    “Saat ini dalam tahapan verifikasi peserta, apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid. Maka seat kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang kedua,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (11/3/2025).

    Dengan demikian, bagi warga Jakarta yang belum kebagian kuota mudik gratis masih ada peluang untuk daftar pada sesi pendaftaran gelombang kedua.

    Lantas, kapan pendaftaran gelombang dua mudik gratis tersebut dibuka?

    Menurut keterangan Syafrin, pendaftaran gelombang dua mudik gratis akan diumumkan setelah setelah seluruh proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar di gelombang pertama rampung.

    Melalui proses verifikasi tersebut, akan didapat jumlah data calon pemudik gelombang pertama yang tidak valid sehingga diketahui jumlah kursi yang kosong.

    Berdasarkan jadwal yang dibagikan oleh Dinas Perhubungan sebelumnya, proses verifikasi data calon pemudik yang mendaftar pada program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta sudah dimulai sejak 8 Maret 2025.

    Sebagai gambaran, berikut jadwal verfikasi data peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta gelombang pertama:

    Cluster 1: Solo, Tasikmalaya, Palembang, Madiun, Sragen, Cilacap (tanggal 8-10 Maret 2025)
    Cluster 2: Yogyakarta, Kuningan, Lampung, Tegal, Kebumen, Jombang, Pekalongan (tanggal 11-13 Maret 2025)
    Cluster 3: Wonogiri, Malang, Wonosobo, Kediri, Purwokerto, Semarang, Sidoarjo (tanggal 14-16 Maret 2025)

    Peserta yang tidak hadir pada waktu verifikasi data yang sudah dijadwalkan ini, nantinya akan dianggap mengundurkan diri dari program mudik gratis.

    Selanjutnya, kuota pendaftar gagal inilah yang akan diberikan pada pendaftar lainnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta

    Ilustrasi – Bus Transjakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersiap memperluas layanan Transjakarta menjadi Transjabodetabek untuk mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Layanan Transjabodetabek sama seperti Transjakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 13 Maret 2025 – 13:50 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengemukakan bahwa layanan bus Transjabodetabek nantinya sama seperti Transjakarta sehingga masyarakat mendapat layanan sama seperti saat menaiki armada Transjakarta.

    “Busnya dari layanan yang sekarang Transjakarta, dilayani oleh Transjakarta,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Transjabodetabek merupakan perluasan layanan Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

    Harapannya, kata Syafrin, warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta mendapatkan kualitas layanan seperti menaiki armada Transjakarta.

    “Kemudian ini nantinya menarik mereka untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan layanan angkutan umum,” kata dia.

    Pada akhirnya, upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan yang masuk ke Jakarta dan memperbaiki kualitas udara Jakarta.

    Merujuk data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2023, penyebab polusi udara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) antara lain berasal dari asap kendaraan bermotor sebesar 44 persen.

    Syafrin menambahkan Pemprov DKI saat masih mengkoordinasikan layanan Transjabodetabek dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan Jakarta terus-menerus memperbaiki diri menuju kota global pada 2045 dan masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor transportasi.

    Karena itu, Pemprov DKI terus berupaya mengembangkan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi.

    Pengembangan kota yang memprioritaskan aksesibilitas transportasi publik, dengan memadukan fungsi hunian, komersial dan ruang publik di sekitar stasiun atau titik transit utama atau “transit oriented development” (TOD) pun dilakukan.

    Hal ini diharapkan akan memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dari manapun ke Jakarta dan kembali ke wilayahnya masing-masing serta mengurangi ketergantungan warga pada kendaraan pribadi.

    Sumber : Antara

  • DKI tambah bus mudik gratis

    DKI tambah bus mudik gratis

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat menambah jumlah bus dalam program “Mudik Gratis 2025” gelombang kedua.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan BUMD untuk menambah jumlah bus,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan kerja sama dengan BUMD dilakukan mengingat animo warga Jakarta yang tinggi untuk mengikuti mudik gratis. Hal ini berkaca pada kuota mudik gratis yang terpenuhi pada hari pertama pendaftaran.

    Jumlah bus mudik dan kuota peserta akan diumumkan pada gelombang kedua program mudik gratis.

    “Waktunya menunggu hasil verifikasi (pendaftaran gelombang pertama) selesai, menunggu hasil verifikasi tahap satu,” kata Syafrin.

    Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih melakukan verifikasi pendaftaran peserta gelombang pertama. “Nanti saya cek. Tim bekerja siang dan malam untuk itu,” ujar Syafrin.

    Dia mengatakan, calon peserta yang sudah mendaftar lalu ditemukan datanya tak valid atau yang bersangkutan tidak hadir saat verifikasi maka akan dianggap mengundurkan diri.

    “Jika ada yang mendaftar kemudian datanya tidak valid atau tidak hadir pada saat verifikasi, itu kita anggap mengundurkan diri. Dan ‘seat’ (kursi) tersebut yang akan diumumkan kembali pada gelombang kedua,” ujar dia.

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) serta 20 truk untuk mengangkut motor peserta dalam program Mudik Gratis 2025.

    Sebanyak 293 bus disiapkan saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang, sedangkan saat arus balik sebanyak 228 bus disiapkan untuk mengangkut 9.804 orang.

    Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

    Waktu keberangkatan bus mudik yakni pada 26-27 Maret 2025 dari Monumen Nasional (Monas). Sedangkan truk akan diberangkatkan dari Terminal Pulogadung pada 26 Maret 2025.

    Saat arus balik, bus diberangkatkan pada 5-6 April 2025. Untuk pemberangkatan truk dari enam terminal tujuan mudik akan dilaksanakan pada 5 April 2025.

    Adapun rincian lokasi tujuan Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 yakni Palembang (Sumatera Selatan), Bandar Lampung (Lampung), Kabupaten Kuningan dan Kota Tasikmalaya (Jawa Barat).

    Kota Tegal, Kota Pekalongan, Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Sragen (Jawa Tengah).

    Selain itu, Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo (Jawa Timur).

    Untuk tujuan truk pengangkut motor pemudik, yaitu Terminal Mangkang (Semarang), Terminal Kebumen, Terminal Tirtonadi (Solo), Terminal Giwangan (Yogyakarta), Terminal Giri Adipura, (Wonogiri) dan Terminal Purabaya (Sidoarjo).

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pendaftaran Mudik Gratis ditutup dilanjutkan dengan verifikasi peserta

    Pendaftaran Mudik Gratis ditutup dilanjutkan dengan verifikasi peserta

    kuota Program Mudik Gratis tahun ini total sebanyak 22.403 penumpang

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat ini telah menutup pendaftaran Program Mudik Gratis dan melanjutkan dengan tahap verifikasi peserta.

    “Apabila dalam verifikasi terdapat data pendaftar yang tidak valid, maka seat (tempat duduk) yang kosong akan diumumkan kembali pada pendaftaran gelombang berikutnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Lebih lanjut dia mengatakan, kuota Program Mudik Gratis tahun ini total sebanyak 22.403 penumpang, dengan alokasi Mudik Gratis sebanyak 12.599 penumpang dan Balik Gratis sebanyak 9.804 penumpang.

    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 521 unit bus dengan 22.403 tempat duduk (kursi) dalam program Mudik Gratis 2025 yang pendaftarannya mulai dibuka pada 7 Maret 2025.

    Program mudik gratis dari Pemprov DKI Jakarta itu pun disambut antusias oleh masyarakat, di mana pada hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Kamis (6/3), menyiapkan 521 bus dan 20 truk untuk di masa arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    “Sebanyak 293 bus disiapkan saat arus mudik dengan kuota 12.599 orang, sedangkan saat arus balik sebanyak 228 bus disiapkan untuk mengangkut 9.804 orang,” kata Syafrin.

    Kemudian, untuk truk, baik saat arus mudik maupun balik, masing-masing sebanyak 10 unit disiapkan untuk mengangkut 300 unit motor.

    Adapun kelengkapan administrasi yang dibutuhkan untuk mengikuti program ini yakni Kartu Keluarga (KK), diutamakan KTP DKI Jakarta, dan STNK (jika membawa motor). Setiap pendaftar dapat menambahkan maksimal tiga anggota keluarga dalam satu KK.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025