Tag: Syafrin

  • Dishub DKI terapkan sistem satu arah menuju Ragunan saat Lebaran 

    Dishub DKI terapkan sistem satu arah menuju Ragunan saat Lebaran 

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas, yakni sistem satu arah menuju lokasi wisata Taman Marga Satwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, untuk menghindari penumpukan volume kendaraan saat libur Lebaran 2025.

    “Memantau perkembangan pengunjung nanti. Pada pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB nanti itu satu arah ke arah selatan. Kemudian, untuk sore hari, juga akan satu arah ke arah utara,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat.

    Dengan rekayasa ini, dia berharap arus lalu lintas saat masyarakat menuju ke TMR dan kembali ke rumah masing-masing pada sore bisa lancar khususnya yang melewati Jalan TB Simatupang.

    Selain Ragunan, Dinas Perhubungan (Dishub) juga melakukan pengaturan rekayasa lalu lintas di kawasan Ancol, Kota Tua dan juga Monas.

    “Serta kami akan melakukan pengaturan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) karena itu juga menjadi destinasi wisata baru warga yang melaksanakan perayaan pascalebaran,” kata Syafrin.

    Ragunan menjadi salah satu pilihan wisata di Jakarta termasuk di hari libur Lebaran. Jumlah wisatawan yang mengunjungi lokasi tercatat mencapai 400 ribu orang selama lima hari libur Idul Fitri 1445 Hijriah dan puncaknya dikunjungi oleh 112 orang dalam sehari.

    Pada Lebaran 2023 jumlah wisatawan yang mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan mencapai 750 ribu orang.

    Sementara itu, lokasi wisata lainnya, yakni Ancol dikunjungi sebanyak 88.000 orang pada H+2 libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,”

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Kamis (27/3) kemarin, mulai dari keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jakarta Selatan.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pramono lepas keberangkatan peserta Mudik Gratis 2025

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melepas keberangkatan bus Mudik Gratis di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis pagi.

    Pelepasan mudik gratis tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, Anggota DPRD Komisi C DPRD DKI hingga wali kota Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    2. Kemenhub berangkatkan 512 bus mudik gratis dari Jakarta

    Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    3. Harga tiket Taman Safari saat libur Lebaran 2025

    Sebagai salah satu destinasi wisata keluarga paling populer di Indonesia, Taman Safari Bogor kembali menawarkan berbagai pilihan tiket bagi pengunjung yang ingin menikmati libur Lebaran 2025.

    Dengan berbagai wahana dan aktivitas seru, Taman Safari Bogor menjadi pilihan utama bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin berlibur sambil belajar tentang konservasi satwa.

    Selengkapnya di sini

    4. Pramono resmikan Balai Warga pertama di Jakarta Selatan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan Balai Warga pertama di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis sore.

    Pramono pun mengaku bahagia karena salah satu gagasannya sewaktu menjadi Calon Gubernur Jakarta bisa benar-benar terealisasikan.

    Selengkapnya di sini

    5. H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI kemarin, keberangkatan mudik gratis hingga Balai Warga di Jaksel

    H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Meskipun belum memasuki hari baru, jumlah penumpang hari ini sudah meningkat drastis dari jumlah penumpang mudik pada Rabu (26/3) yang mencapai 2.923 penumpang.

    Revi menyebut hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres terus meningkat diperkirakan bisa mencapai 5 ribu orang.

    “Bisa sampai 5 ribu orang malam ini,” kata Revi.

    Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.

    “Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik,” imbuh Revi.

    Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).

    “Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya,” kata Revi.

    Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). “Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat,” tutur Revi.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan Megapolitan 27 Maret 2025

    Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi Jakarta berencana untuk menambah kuota
    mudik gratis
    pada tahun depan. Pasalnya, antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan program tersebut sangat tinggi.
    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta,
    Syafrin Liputo
    , saat berada di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (27/3/2025).
    “Ini masih dibahas, kami akan masukkan dalam usulan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026,” ujar Syafrin, Kamis. 
    Ia juga mengharapkan adanya penambahan
    kuota mudik
    gratis pada tahun depan, mengingat banyaknya masyarakat yang mendaftar untuk program ini.
    “Kami harapkan ada tambahan, karena memang berdasarkan hasil tadi itu begitu banyak masyarakat yang antusias untuk melakukan pendaftaran mudik gratis,” tambahnya.
    Syafrin menjelaskan, program mudik gratis
    Pemprov Jakarta
    mengalami peningkatan kuota pada tahun ini yang awalnya hanya 1.300 pemudik.
    Ia menjelaskan, awalnya Pemprov menyediakan sebanyak 293 unit bus, namun pada hari itu yang dilepas mencapai 323 unit, sehingga ada tambahan 30 unit.
    “Jumlah penumpang juga mengalami peningkatan, dari yang semula diperkirakan 13.900 orang menjadi lebih dari 15.000 orang,” ucap Syafrin.
    adapun program mudik gratis ini diadakan untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman menyambut Lebaran 2025.
    Para peserta mudik diberangkatkan menggunakan bus dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, menuju 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
    “Pemudik akan berangkat menuju 20 kota, enam provinsi,” ucap Gubernur Jakarta Pramono Anung saat melepas peserta mudik gratis di Monas, Kamis.
    Adapun 20 kota di enam provinsi yang menjadi tujuan program
    mudik gratis Pemprov Jakarta
    meliputi:
    Dengan rencana penambahan kuota ini, Pemprov Jakarta berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin mudik dengan lebih baik di tahun mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Antusiasme Tinggi, Kuota Mudik Gratis Jakarta Berpotensi Bertambah Tahun Depan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Siapkan 229 Bus Gratis untuk Arus Balik Lebaran Megapolitan 27 Maret 2025

    Pemprov Jakarta Siapkan 229 Bus Gratis untuk Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA,KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyediakan 229
    bus gratis untuk arus balik Lebaran
    2025.
    “Mereka berlebaran dengan baik dan kemudian kembali ke Jakarta nanti tanggal 6 April 2025 dengan bus balik ke Jakarta total sebanyak 229 unit bus,” kata Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (27/3/2025).
    Selain soal penyediaan bus gratis untuk arus balik Lebaran, Syafrin juga menyoroti soal kendala yang dihadapi para peserta
    mudik gratis
    tahun ini.
    Dia mengakui sistem pendaftaran ulang sempat mengalami kendala tadi pagi.
    Namun, permasalahan itu bisa segera diatasi dan seluruh peserta
    mudik gratis Pemprov Jakarta
    berhasil diberangkatkan ke kampung halamannya masing-masing.
    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat
    down
    . Sehingga QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem. Tapi kemudian ini kita lakukan perbaikan dan sekarang semuanya bisa terselenggara dengan baik. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” kata Syafrin.
    Sebelumnya, (Pemprov) Jakarta menggelar mudik gratis untuk masyarakat pulang ke kampung halamannya menyambut Lebaran 2025.
    Para peserta mudik gratis diberangkatkan menggunakan bus dari Silang Monas Sisi Barat Jakarta, menuju 20 kota yang tersebar di enam provinsi.
    “Pemudik akan berangkat menuju 20 kota, enam provinsi,” ucap Gubernur Jakarta Pramono saat melepas peserta mudik gratis di Monas, Kamis.
    Adapun 20 kota di enam provinsi yang menjadi tujuan program mudik gratis Pemprov Jakarta yakni sebagai berikut:
    Ada 26.392 peserta yang mengikuti program mudik gratis Pemprov Jakarta tahun ini, meningkat 11 persen dari target awal 23.000 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pramono imbau peserta Mudik Gratis Pemprov DKI waspada pungli

    Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli.

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo berpesan kepada seluruh peserta Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta untuk berhati-hati terhadap pungutan liar (pungli).

    “Dalam mudik kali ini kami ingin memesankan kepada semuanya, Pemerintah Jakarta betul-betul (komitmen) Mudik Gratis ini anti pungli. Bahkan tadi inspektorat telah menyiapkan kipas tangan (bertuliskan “Stop Pungli”) untuk dibawa dan disampaikan kepada siapapun,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Kamis.

    Dia pun berpesan agar para pemudik segera melaporkan apabila melihat pungli. Pemudik dapat melaporkan hal tersebut melalui aplikasi yang dimiliki oleh Pemerintah Jakarta yaitu aplikasi Sistem Informasi Pengaduan Pungutan Liar.

    Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan melalui unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah Jakarta.

    “Kenapa pungli ini menjadi hal yang secara khusus saya sampaikan? Karena saya melihat dimana-mana permasalahan pungli ini kalau tidak ditangani secara serius, akan menjadi gejala kemana-mana. Dan Pemerintah Jakarta secara khusus di-support (didukung) oleh Polda, Pangdam, Kejaksaan. Kami secara terbuka menentang, melawan pungli ini,” kata Pramono.

    Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan Posko Pengaduan Pencegahan Pungutan Liar (Posko Saber Pungli) guna memastikan pemudik terbebas dari aksi pungutan liar pada Lebaran 2025.

    ​​Layanan pos pengaduan yang disediakan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta ini bekerja sama dengan Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) untuk periode 21-30 Maret 2025.

    Adapun posko saber pungli ini merupakan tahun kedua dibuka di beberapa titik ramai pemudik, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan.

    Sebelumnya, pada Kamis (27/3) pagi, Pramono beserta jajaran resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dari Monas, Jakarta Pusat.

    Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program Mudik Gratis dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    DKI imbau warga yang mudik agar tak berangkat dari terminal bayangan

    Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau warga yang ingin mudik ke kampung halaman dalam rangka libur Idul Fitri 1446 Hijriah agar tidak menggunakan terminal bayangan.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    “Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan,” kata dia.

    Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain menjelaskan sejak Minggu (23/3) sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa.

    Pada Lebaran sekarang ini jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres terus mengalami peningkatan dibandingkan hari biasa.

    “Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa,” ujar Revi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Transjakarta Kaji 4 Rute Baru, Ada Alam Sutera-Blok M hingga Binong-Grogol

    Transjakarta Kaji 4 Rute Baru, Ada Alam Sutera-Blok M hingga Binong-Grogol

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mengkaji terkait Transjabodetabek. Identifikasi awal yang dilakukan, Transjabodetabek akan melayani 4 rute baru.

    “Yang pertama dari wilayah timur itu nanti ada Vida Bekasi ke Cawang. Berikutnya di selatan akan ada layanan dari kota wisata ke Cawang. Yang ketiga itu nanti di barat ada Alam Sutera-Blok M dan Binong-Grogol,” kata Syafrin di Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2025.

    Syafrin mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan uji coba dan evaluasi untuk kemudian didetailkan dalam rencana implementasi terkait perluasan rute Transjakarta tersebut.

    Rencana perluasan layanan transportasi ini sebagaimana yang dijanjikan Pramono Anung-Rano Karno yang kini menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.

    Syafrin menyampaikan penentuan rute ini karena didasarkan banyaknya kendaraan pribadi yang masuk dari luar kota ke Jakarta dari kawasan tersebut. Harapannya dengan adanya perluasan layanan Transjabodetabek mampu merubah kebiasaan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Terkait jumlah armada untuk Transjabodetabek akan ditetapkan setelah melakukan uji coba. Termasuk jadwal operasionalnya apakah akan mengikuti Transjakarta masih dilakukan kajian.

    “Sekarang masih dalam tahapan uji coba dan akan dievaluasi. Kemudian hasilnya akan kami laporkan ke Pak Gubernur untuk kemudian kita bahas bersama untuk ditetapkan,” kata Syafrin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News