Tag: Syafrin Liputo

  • Dishub Sebut Rute TransJ Koridor 1 Akan Diubah untuk Efisiensi Subsidi

    Dishub Sebut Rute TransJ Koridor 1 Akan Diubah untuk Efisiensi Subsidi

    Jakarta

    Kadishub Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, rute TransJakarta Koridor 1 Blok M-Kota yang bersinggungan dengan rute MRT Lebak Bulus-Kota akan dihapus pada 2029. Penghapusan rute tersebut dilakukan untuk efisiensi pengelolaan dana public service obligation (PSO) atau subsidi.

    Syafrin menjelaskan dana subsidi tersebut nantinya akan menjadi ganda karena ada rute TransJakarta koridor Blok M-Kota dan MRT Lebak Bulus-Kota.

    “Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki rencana induk transportasi Jakarta sehingga harus ada efisiensi pengelolaan dana PSO (public service obligation),” kata Syafrin kepada wartawan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).

    “Otomatis nantinya layanan MRT itu jadi full Lebak Bulus-Kota sehingga akan ada layanan TransJakarta yang berhimpitan 100% dengan layanan MRT yaitu Blok M-Kota,”sambungnya.

    Oleh karenanya, keputusan rerouting atau mengubah rute jadi pilihan agar Transjakarta dan MRT tidak saling bersinggungan. Proyek MRT Fase 2 A masih dalam tahap pengerjaan.

    “Koridor Blok M-Kota ini akan dilakukan rerouting, tetapi menunggu setelah selesai pembangunan MRT Fase 2A dan MRT operasional full sampai dengan ke Kota,” ungkapnya.

    (bel/rfs)

  • Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    Mudik Nataru, Pj Gubernur Jakarta Cek Kesiapan Bus dan Sopir di Terminal Kalideres

    loading…

    Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto/Irfan Maruf

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Khusus Jakarta Teguh Setyabudi mengecek kesiapan bus dan sopir di Terminal Kalideres , Jakarta Barat (Jakbar). Pengecekan ini dilakukan dalam rangka menyambut libur perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Dalam peninjauan tersebut, Teguh didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Satriadi Gunawan, dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Teguh masuk terminal untuk mengecek jumlah personel keamanan pengecekan ke posko kesehatan yang disediakan untuk calon penumpang.

    “Kami melakukan monitoring terkait dengan arus mudik, dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kami pastikan kelancaran warga yang akan mudik ke kampung halamannya masing-masing,” kata Teguh, Sabtu (21/12/2024).

    Teguh menyebut Terminal Kalideres menjadi salah satu lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai wilayah seperti Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Monitoring dilakukan mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Untuk terminal tipe A, kita telah menyiapkan kurang lebih 2.846 unit bus, untuk Terminal Kalideres 567 bus, Pulogebang 1.010, Kampung Rambutan 1.175, dan Terminal Tanjung Priok ada 94 unit bus,” jelasnya.

    (zik)

  • Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus? Megapolitan 21 Desember 2024

    Bagaimana Nasib Halte Transjakarta jika Rute Blok M-Kota Jadi Dihapus?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo menyampaikan, halte Transjakarta koridor Blok M-Kota tetap ada, meski akan dilakukan perubahan rute.
    “Tetap (ada) karena prinsipnya layanan Transjakarta itu nantinya menjadi
    feeder
    dari angkutan rel,” ujar Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).
    Nantinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menjadikan angkutan berbasis rel sebagai tulang punggung.
    Layanan Transjakarta nanti akan bersifat ”
    kissing
    ” atau saling menyambung, sehingga tidak ada halte yang tak terpakai meski adanya perubahan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
    “Jadi nanti layanannya itu polanya bersifat
    kissing
    (saling menyambung). Halte Transjakarta Bundaran-HI misalnya, akan datang dari Semanggi, bisa ke Sudirman, kemudian Kebon Sirih, Tanah Abang, jadi haltenya enggak mubazir,” ucapnya.
    Nantinya, moda transportasi Transjakarta dengan MRT, akan saling terintegrasi.
    “Tetap termanfaatkan untuk integrasi antara angkutan jalan dengan angkutan rel,” tambahnya.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menghapus rute koridor 1 Transjakarta, Blok M-Kota.
    Rute yang bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota ditiadakan sebagai langkah agar tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Rencana
    penghapusan koridor Transjakarta
    Blok M-Kota ini bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Blok M-Kota rampung.
    Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Janji Tidak Hapus Rute Transjakarta Blok M-Kota jika Rugikan Warga
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Pramono Janji Tidak Hapus Rute Transjakarta Blok M-Kota jika Rugikan Warga Megapolitan 21 Desember 2024

    Pramono Janji Tidak Hapus Rute Transjakarta Blok M-Kota jika Rugikan Warga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta,
    Pramono Anung
    mengaku tidak akan menghapus rute Transjakarta yang bersinggungan dengan rute MRT, jika kebijakan itu merugikan warga.
    Salah satu rute Transjakarta yang bakal dihapus adalah koridor Blok M-Kota. Sebab, rute ini dinilai bersinggungan dengan rute MRT Jakarta Lebak Bulus-Blok M.
    “Jadi kalau mau ditutup dan (penutupan) tidak bermanfaat (bagi masyarakat) , malah merugikan, pasti enggak akan saya tutup ya,” ujar Pramono Anung saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/12/2024).
    Namun, saat ini Pramono masih akan mempelajari wacana penghapusan Transjakarta koridor Blok M-Kota. Sebab, dia baru mendengar mengenai wacana ini.
    “Saya terus terang belum tahu (soal wacana penghapusan Transjakarta koridor Blok M-Kota), tapi saya pelajari. Apapun yang akan kami putuskan pasti yang bermanfaat bagi masyarakat banyak,” kata Pramono.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menghapus rute koridor 1 Transjakarta, Blok M-Kota.
    Rute yang bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota ditiadakan sebagai langkah agar tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Rencana penghapusan ini bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Blok M-Kota rampung.
    Selain itu, Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota Megapolitan 21 Desember 2024

    Rano Karno Bakal Pelajari Wacana Penghapusan Koridor Transjakarta Blok M-Kota
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon wakil gubernur Jakarta,
    Rano Karno
    mengaku, ingin mempelajari terlebih dahulu rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT. Rute Transjakarta yang bakal dihapus adalah koridor 1, Blok M-Kota.
    “Entar dulu kita bahas soal itu. Jadi, kita belum tahu, mungkin mereka (Pemprov Jakarta) punya perencanaan yang sudah lama,” ujar Rano alias Doel saat ditemui di Kemayoran Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2024).
    Namun, Rano Karno tidak menutup kemungkinan jika rencana penghapusan rute Transjakarta ini akan dibatalkan.
    “Ya tentu, kalau kita lihat memang itu perlu buat masyarakat, ya berubah lagi,” imbuh Doel.
    Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta mengungkapkan rencana penghapusan rute Transjakarta yang bersinggungan dengan MRT.
    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menuturkan, langkah itu diambil supaya tidak terjadi tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
    “Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
    Syafrin menyebut, penghapusan bakal dilakukan setelah pengerjaan jalur MRT rute Lebak Bulus sampai Kota rampung.
    “Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” ucapnya.
    Dishub juga berencana menghapus rute Transjakarta koridor dua Pulo Gadung-Harmoni jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun.
    “Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” tutur Syafrin.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bersinggungan dengan MRT, Rute Transjakarta Blok M-Kota Bakal Dihapus pada 2029
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Bersinggungan dengan MRT, Rute Transjakarta Blok M-Kota Bakal Dihapus pada 2029 Megapolitan 21 Desember 2024

    Bersinggungan dengan MRT, Rute Transjakarta Blok M-Kota Bakal Dihapus pada 2029
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rute Transjakarta koridor Blok M-Kota akan dihapus pada 2029.
    Penghapusan rute Transjakarta itu akan dilakukan karena bersinggungan dengan rute MRT Lebak Bulus-Kota.
    “Koridor Blok M-Kota ini akan dilakukan
    rerouting,
    tetapi menunggu setelah selesai pembangunan MRT Fase 2A dan MRT opersional
    full
    sampai dengan ke Kota,” ujar Syafrin saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (21/12/2024).
    Saat ini proyek MRT Fase 2 A masih dalam tahap pengerjaan. Rute MRT yang telah beroperasi saat ini baru dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia.
    “Insya Allah nanti itu akan operasional (MRT) kami harapkan tahun 2029,” kata Syafrin.
    Syafrin menjelaskan, alasan pengubahan rute dilakukan karena koridor Blok M-Kota bersinggungan 100 persen dengan MRT Lebak Bulus-Kota.
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta memiliki rencana induk transportasi Jakarta sehingga harus ada efisiensi pengelolaan dana PSO (
    Public Service Obligation
    ).
    Dana subsidi tersebut nantinya akan menjadi
    double
    karena ada rute Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota dan MRT Lebak Bulus-Kota.
    “Otomatis layanan MRT itu jadi full Lebak Bulus-Kota sehingga akan ada layanan Transjakarta yang berhimpitan 100 persen dengan layanan MRT yaitu Blok M-Kota,” ujarnya.
    Oleh karena itu, keputusan perubahan rute pun menjadi pilihan agar rute Transjakarta dan MRT tidak saling bersinggungan 100 persen.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi Megapolitan 21 Desember 2024

    Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rencana kenaikan tarif
    Transjakarta
    yang tengah dikaji oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mendapat penolakan dan kritik tajam.
    Analis Kebijakan Transportasi dari Forum Warga Kota (FAKTA) Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menilai bahwa wacana kenaikan tarif transportasi umum tersebut bukanlah kebijakan yang tepat.
    Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang mencapai Rp 85,1 triliun dianggap masih memungkinkan untuk mensubsidi biaya operasional Transjakarta bagi masyarakat Jakarta.
    “Subsidi untuk operasional Transjakarta hanya sekitar Rp 3,57 triliun, sehingga APBD Jakarta masih dapat menutupi biaya operasional tersebut,” ujar Tigor kepada
    Kompas.com
    , Sabtu (21/12/2024).
    Kenaikan
    tarif Transjakarta
    justru bisa berdampak negatif terhadap mobilitas masyarakat, terutama bagi kalangan yang sangat bergantung pada transportasi publik untuk kegiatan sehari-hari.
    “Jangan naikkan tarif Transjakarta. Subsidi diberikan ke Transjakarta atau angkutan umum agar warga lebih menggunakan transportasi publik dan mengurangi kemacetan Jakarta,” tambah Tigor.
    Tigor menyarankan agar Pemprov Jakarta mempertimbangkan kebijakan untuk membuat transportasi umum seperti Transjakarta gratis, setidaknya untuk lapisan masyarakat tertentu yang membutuhkan.
    Kebijakan itu dapat mendorong lebih banyak orang untuk beralih ke transportasi publik, yang pada akhirnya akan mengurangi volume kendaraan pribadi.
    “Kemacetan Jakarta merugikan Rp 168 triliun per tahun. Jika Jakarta lepas dari atau dapat mengurai kemacetan, maka keuntungannya adalah Rp 168 triliun yang sebelumnya menjadi beban kerugian kota Jakarta,” kata Tigor.
    Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji usulan kenaikan tarif yang telah diajukan, termasuk usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
    Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan keputusan terkait kenaikan tarif tersebut akan diambil, meskipun diperkirakan kajian internal akan selesai pada akhir tahun 2024.
    “Sudah masuk usulannya, kami masih mendalami hasil kajian yang sudah disampaikan,” kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
    Saat ini, tarif
    TransJakarta
    yang berlaku adalah Rp 3.500, yang sudah bertahan sejak tahun 2007 tanpa ada perubahan.
    Adapun wacana kenaikan tarif ini pertama kali muncul pada tahun 2023, dengan usulan tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk, antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
    Rencana ini kemudian mendapat perhatian publik, termasuk melalui survei yang dilakukan oleh PT TransJakarta pada tahun tersebut.
    Namun, keputusan final mengenai kenaikan tarif masih terus dipertimbangkan oleh pihak terkait.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dishub DKI Ungkap Alasan TransJakarta Koridor 1 Bisa Dihapus

    Dishub DKI Ungkap Alasan TransJakarta Koridor 1 Bisa Dihapus

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan wacana menghapus TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota jika MRT Lebak Bulus-Kota sudah tersambung untuk mengurangi tumpang-tindih layanan.

    “Terkait dengan perencanaan untuk tumpang-tindih layanan memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta bahwa contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai dengan Kota terbangun,” kata Syafrin, seperti dikutip dari detikcom.

    “Maka untuk layanan koridor 1 TransJakarta dari Blok M sampai dengan kota itu ditiadakan.”

    Dia mengatakan bus yang biasanya melayani koridor tersebut juga bisa dialihkan ke koridor lain. Dia mengatakan wacana penghapusan koridor lain yang berhimpitan dengan angkutan berbasis rel juga akan dibahas.

    “Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” ujarnya.

    Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, mengatakan pihaknya tetap memperhatikan masukan pelanggan. Dia juga menyebut pengoperasian TransJakarta merupakan kebijakan Pemprov Jakarta.

    “Pengoperasian transportasi publik di Jakarta, merupakan kebijakan pemerintah Provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, diantaranya adalah para pelanggan TransJakarta yang setiap hari menggunakan layanan,” kata Ayu.

    Koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota sendiri merupakan salah satu jalur yang sudah beroperasi sejak 2004. Selama ini, Koridor 1 TransJakarta menjadi salah satu andalan warga ibu kota untuk beraktivitas di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin yang merupakan pusat perkantoran dan ekonomi.

    Sementara, MRT saat ini masih tersambung dari Lebak Bulus-Bundaran HI. Proyek MRT dari Bundaran HI hingga Kota masih dikerjakan dan ditargetkan tuntas 2029.

    (vws/vws)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tak Berubah Sejak 2007, Tarif TransJakarta Diwacanakan Naik!

    Tak Berubah Sejak 2007, Tarif TransJakarta Diwacanakan Naik!

    Jakarta

    Pemerintah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta berencana menaikkan tarif TransJakarta. Sebab, ongkos angkutan umum tersebut tak pernah naik selama 17 tahun, yakni Rp 3.500.

    Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya terbuka dengan kajian berbagai pihak soal penyesuaian tarif bus TransJakarta. Bahkan, timnya telah menjalin komunikasi dengan Dewan Transportasi Jakarta.

    “Kita masih melakukan pendalaman terhadap hasil kajian yang disampaikan baik oleh teman-teman Transjakarta, demikian juga oleh Dewan Transportasi Jakarta juga sudah masuk dalam tahap pendalaman oleh Pemprov DKI Jakarta,” kata Syafrin Liputo, dikutip dari detikNews, Jumat (20/12).

    Halte TransJakarta Semanggi Foto: Dok. TransJakarta

    Menurut Syafrin, kajian tersebut masih berjalan hingga sekarang. Rencananya, seluruh prosesnya akan selesai sebelum pergantian tahun. Namun, dia tak menjelaskan soal kapan kenaikan itu diumumkan.

    “Kami masih menunggu pendalaman yang kami lakukan. Akhir tahun ini selesai,” kata dia.

    Sebagai catatan, wacana menaikkan tarif TransJakarta telah tersiar sejak tahun lalu dan kembali menguat tahun ini. Karuan saja, harga Rp 3.500 yang dikenakan ke penumpang tak pernah disesuaikan sejak 2007 silam.

    Syafrin menegaskan, meski banyak usulan mengenai kenaikan tarif TJ, pihaknya belum akan melakukan penyesuaian sebelum ada penetapan dari DPRD Jakarta.

    Tarif TransJakarta diusulkan naik. Foto: Andhika Prasetia

    Tahun lalu, usulan kenaikan tarif bus TransJ disampaikan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Alasannya, tarif layanan bus TransJ tak pernah naik selama belasan tahun.

    DTKJ mengusulkan tarif TransJakarta naik di jam-jam sibuk, yakni Rp 4.000 pada pukul 07.01-10.00 WIB dan Rp 5.000 pada pukul 16.01-21.00 WIB. Lewat survei, TransJakarta pun menyerap aspirasi pengguna layanan terkait usulan kenaikan tarif tersebut.

    (sfn/dry)

  • Soal Kenaikan Tarif Transjakarta, Pengamat: APBD Jakarta Masih Bisa Tanggung Subsidi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Desember 2024

    Dianggap Akan Picu Kemacetan, DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Transjakarta Megapolitan 21 Desember 2024

    Dianggap Akan Picu Kemacetan, DPRD Jakarta Tolak Kenaikan Tarif Transjakarta
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta menolak kenaikan tarif
    Transjakarta
    yang saat ini sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub).
    “Saya dengan tegas menolak wacana kenaikan tarif
    TransJakarta
    yang saat ini sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” ujar Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/12/2024).
    Penolakan tersebut disampaikan karena rencana kenaikan
    tarif TransJakarta
    dianggap berisiko memperburuk kemacetan, mengingat masyarakat berpotensi beralih menggunakan kendaraan pribadi.
    Selain itu, bukan tidak mungkin, banyaknya orang yang beralih ke kendaraan pribadi akan menyebabkan peningkatan polusi udara di Jakarta, mengingat tingginya emisi gas buang dari kendaraan.
    “Karena itu saya mendesak membatalkan wacana (kenaikan
    tarif Transjakarta
    ) itu. Butuh solusi untuk rakyat, bukan memberatkan,” kata Wibi.
    Selain itu, Wibi mengingatkan, penolakan
    kenaikan tarif Transjakarta
    itu juga didasarkan pada beberapa pertimbangan, terutama dengan situasi ekonomi yang masih sulit.
    “Alokasi anggaran yang lebih efisien harus menjadi prioritas. Kami memastikan bahwa kebijakan transportasi di Jakarta tetap berpihak pada masyarakat,” kata Wibi.
    Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan, pihaknya tengah mengkaji usulan kenaikan tarif yang telah diajukan, termasuk usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
    Namun, Syafrin belum dapat memastikan kapan keputusan terkait kenaikan tarif tersebut akan diambil, meskipun diperkirakan kajian internal akan selesai pada akhir tahun 2024.
    “Sudah masuk usulannya, kami masih pendalaman dari hasil kajian yang sudah disampaikan,” kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).
    Saat ini, tarif TransJakarta yang berlaku adalah Rp 3.500, yang sudah bertahan sejak tahun 2007 tanpa ada perubahan.
    Adapun wacana kenaikan tarif ini pertama kali muncul pada tahun 2023, dengan usulan tarif yang lebih tinggi pada jam sibuk, antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000.
    Rencana ini kemudian mendapat perhatian publik, termasuk melalui survei yang dilakukan oleh PT TransJakarta pada tahun tersebut.
    Namun, keputusan final mengenai kenaikan tarif masih terus dipertimbangkan oleh pihak terkait.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.