Tag: Syafrin Liputo

  • Pram minta Dishub dan Satpol PP tertibkan pungli di Pejompongan

    Pram minta Dishub dan Satpol PP tertibkan pungli di Pejompongan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara terkait video viral terkait aksi sekelompok orang melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Pram meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera menertibkan hal tersebut.

    “Yang jelas, yang seperti itu nggak boleh terjadi. Saya segera minta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk menertibkan, siapapun itu,” kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan pihak kepolis6ian. Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan penertiban.

    “Terkait viral sekelompok orang yang meminta upah kepada pengendara motor untuk melewati trotoar di Palmerah, kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban,” kata Syafrin.

    Syafrin menerangkan pihaknya akan menempatkan petugas di lokasi. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Menempatkan anggota di lokasi agar tidak terulang kembali aktivitas Pak Ogah di lokasi dan sepeda motor tidak menggunakan trotoar untuk melintas, khususnya pada sore hari,” kata Syafrin.

    Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram milik @lutfiagizal pada Kamis (7/8), tampak sekelompok orang melakukan pungli ke pemotor yang hendak menerobos trotoar saat macet.

    Mereka tampak menawarkan jasa kepada pengendara untuk bisa menghindari lalu lintas yang macet dari arah Jalan Pejompongan menuju Stasiun Palmerah atau Jalan Jenderal Gatot Subroto. Orang-orang itu lalu meminta bayaran.

    Pada video tersebut, tampak tiga orang yang mengarahkan sepeda motor untuk menaiki trotoar. Tampak juga ada orang yang membawa wadah untuk menaruh uang dari pengendara.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • “Car free day” ditiadakan saat 17 Agustus

    “Car free day” ditiadakan saat 17 Agustus

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengumumkan bahwa dalam rangka HUT ke-80 RI, maka Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day tidak diadakan minggu ini.

    “Pada tanggal itu (17 Agustus), karena Hari Minggu, untuk Hari Bebas Kendaraan Bermotor ditiadakan,” kata Syafrin saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Syafrin mengatakan, hal tersebut dilakukan sebab akan digelar upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara.

    Selain itu, akan ada pula rangkaian acara lainnya yang dilakukan di sekitar Istana Negara dan Monumen Nasional (Monas). Oleh sebab itu, diputuskan car free day (CFD) ditiadakan pada hari tersebut.

    Namun, meski CFD ditiadakan, masyarakat tetap dapat menikmati akhir pekan dan merayakan HUT ke-80 RI dengan menghadiri Pesta Rakyat, yang juga digelar di Monas mulai pagi hari sampai dengan malam hari.

    Menurut rangkaian acara yang diumumkan Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro beberapa waktu lalu, ada pula Karnaval Kemerdekaan yang juga digelar pada 17 Agustus 2025 malam hari dengan rute dari kawasan Monas sampai dengan Simpang Semanggi.

    Dalam acara itu, kementerian/lembaga, kemudian TNI dan Polri, akan pawai menggunakan mobil hias untuk menampilkan program-program unggulan masing-masing.

    Agenda terakhir yang digelar dalam rangkaian HUT Ke-80 Kemerdekaan RI ialah acara balap lari Merdeka Run 8.0 K pada 24 Agustus 2024.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dishub DKI siapkan pengaturan lalin untuk upacara HUT RI

    Dishub DKI siapkan pengaturan lalin untuk upacara HUT RI

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

    Dishub DKI siapkan pengaturan lalin untuk upacara HUT RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mempersiapkan pengaturan lalu lintas (lalin) guna mengantisipasi kemacetan saat upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus. Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia HUT RI dan Paspampres terkait pengaturan lalin tersebut.

    “Kami koordinasi terus dengan rekan-rekan Paspampres dan Panitia HUT RI untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan (upacara bendera). Baik itu untuk pengaturan parkir, sebagaimana yang diarahkan,” kata Syafrin saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan guna menghindari kemacetan saat pelaksanaan upacara bendera. Namun, dia belum dapat merinci pelaksanaannya karena masih dalam pembahasan dengan pihak terkait.

    “Jumlah personel juga tentu akan disesuaikan dengan rencana operasi nanti. Karena masih dalam pembahasan intens. Sehingga begitu ditetapkan kami akan mendukung penuh pelaksanaannya,” ujar Syafrin.

    Selain rekayasa lalin, lanjut dia, pihaknya juga menyediakan unit derek untuk menertibkan kendaraan yang parkir liar di sekitar area Istana Negara.

    “Sehingga tidak ada warga yang parkir sembarangan di titik-titik tertentu yang itu urgent untuk mobilitas,” tegas Syafrin.

    Upacara peringatan HUT ke-80 RI akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Selain upacara, ada pula Pesta Rakyat yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, mulai pagi hingga malam hari. Sementara itu, di luar Monas akan berlangsung Karnaval Kemerdekaan yang melibatkan kementerian/lembaga, TNI, Polri, Danantara, dan BUMN pada 17 Agustus malam.

    Masing-masing instansi tersebut melakukan pawai mulai dari kawasan Monas, menyusuri Jalan Thamrin, Jalan Sudirman hingga Simpang Semanggi, dengan mobil hias yang menampilkan program-program unggulan mereka.

    Sumber : Antara

  • Ingat! Car Free Day Jakarta Ditiadakan Saat 17 Agustus

    Ingat! Car Free Day Jakarta Ditiadakan Saat 17 Agustus

    Jakarta

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pada 17 Agustus 2025, Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day ditiadakan. Hal itu karena bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

    “Pada tanggal itu (17 Agustus), karena Hari Minggu, untuk Hari Bebas Kendaraan Bermotor ditiadakan,” kata Syafrin saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025).

    Peniadaan ini berdasaran Pergub DKI Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (1). Pergub itu menyatakan Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor dapat dibatalkan jika pada waktu yang bersamaan juga dilaksanakan kegiatan/event yang bersifat khusus (nasional/internasional), di mana kegiatan/event tersebut memerlukan suatu pengaturan lalu lintas dan pengamanan yang bersifat khusus.

    Diketahui, perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus mendatang akan digelar di Istana Jakarta. Panitia pelaksana sudah dibentuk.

    “Kalau informasi terakhir yang kita dapatkan, pelaksanaan perayaan 17 Agustus akan dilaksanakan di Jakarta. Panitianya sudah dibentuk, panitianya sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara, sudah ada, dan PCO juga menjadi bagian dari panitia itu,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di kantornya, gedung Kwarnas Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/7).

    Pemerintah juga menyelenggarakan pesta rakyat di Istana Negara seusai upacara. Pesta rakyat ini terbuka untuk umum, dan diselenggarakan juga di area Monumen Nasional (Monas).

    Pada malam harinya, ada Karnaval Kemerdekaan. Acara ini di antaranya menampilkan parade mobil hias yang melibatkan berbagai kementerian, lembaga, TNI, Polri, BUMN, serta instansi lainnya. Karnaval dijadwalkan melintasi rute strategis dari kawasan Monas, Jalan MH Thamrin, hingga Sudirman.

    (bel/idn)

  • Atasi Kemiskinan, Pemprov DKI Terapkan 7 Strategi Ini – Page 3

    Atasi Kemiskinan, Pemprov DKI Terapkan 7 Strategi Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta fokus menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, sebagai respons cepat dalam mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan sosial yang terjadi di Ibu Kota.  

    “Fokus kami bukan hanya menurunkan angka kemiskinan, tetapi juga mempersempit kesenjangan. Kami ingin memastikan pertumbuhan ekonomi Jakarta lebih merata dan adil,” ungkap Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati. 

    “Beban ekonomi makin berat dirasakan oleh masyarakat berpenghasilan rendah. Kami akan mengambil tujuh langkah cepat untuk mengatasi kemiskinan baru dan menekan ketimpangan,” ujar Suharini di Balai Kota Jakarta, pada Senin (28/7).

    Pemprov DKI pun segera menyiapkan tujuh langkah strategis yang akan dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan ini.

    1. Memperluas dan memperkuat bantuan sosial (bansos), dengan menyasar kelompok hampir miskin dan masyarakat yang baru jatuh miskin akibat tekanan ekonomi. Gubernur Pramono terus menyalurkan bansos sebagai langkah cepat untuk merespons kondisi ekonomi terkini warga Jakarta. 

    Adapun bansos yang disalurkan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sosial DKI Jakarta, antara lain melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) dengan jumlah penerima manfaat mencapai 149.687. Bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp300.000 per bulan. 

    Dikutip dari situs Dinas Sosial DKI Jakarta, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin, mengatakan, pencairan bansos KLJ, KPDJ, dan KAJ merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas dan anak-anak dari keluarga prasejahtera.

    Leni (42), yang bekerja sebagai driver salah satu layanan antar makanan menyebutkan bahwa bansos yang diberikan Pemprov DKI sangat membantu kehidupan sehari-harinya. 

    “Kalau bansos Alhamdulillah ikut merasakan manfaatnya. Saya daftarin anak biar dapet KJP. Selain itu kakak saya juga disabilitas, tapi bukan disabilitas dari lahir. Dia pernah kecelakaan terus tidak bisa berjalan lagi. Nah, dia juga dapat bansos untuk disabilitas. Semoga ke depannya pemerintah juga kasih bantuan-bantuan lain dan lebih memperhatikan masyarakat kayak kita gini,” cerita Leni. 

    2. Mengendalikan inflasi pangan dan energi, melalui intervensi harga pasar, subsidi ongkos distribusi, serta memperkuat cadangan pangan strategis. Kenaikan harga bahan pokok yang tidak stabil membuat masyarakat menengah ke bawah merasakan dampaknya. 

    Pengendalian inflasi pangan selama ini konsisten dilakukan oleh Pemprov DKI. Misalnya, operasi pasar besar-besaran untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok jelang Ramadan. Pemprov DKI terus melakukan pengendalian lewat intervensi harga pasar, subsidi ongkos distribusi dan memperkuat cadangan pangan strategis. 

    3. Meningkatkan akses terhadap hunian dan layanan dasar dengan menyediakan hunian terjangkau dan subsidi untuk listrik, transportasi publik, serta pendidikan. Pemprov DKI terus menggenjot akses hunian layak ini lewat berbagai program, salah satunya lewat penyediaan rusunawa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP). 

    “Selama ini para penghuni nyaman bertempat tinggal di Rusunawa karena mendapatkan banyak fasilitas dan program bantuan dari pemerintah pusat dan daerah. Berbagai program tersebut sebetulnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga rusun,” ujar Kepala Dinas PRKP DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, Jumat (14/2).

    Dewi (33), seorang ibu rumah tangga memilih tinggal di rusunawa Rawa Bebek, Jakarta Timur, bersama suami dan anaknya karena lebih nyaman. 

    “Kalau tinggal di rusunawa memang jadi pilihan karena harga sewanya murah. Apalagi kalau di Rawa Bebek sini kan deket ya mau ke mana-mana, terus fasilitas lengkap, keamanan juga bagus. Kalau pemerintah DKI mau memperbanyak tempat kayak gini sih bagus banget ya, jadi kita yang tinggal di Jakarta ada banyak pilihan gitu,” ungkap Dewi. 

    Sementara itu, subsidi transportasi publik juga terus dilakukan lewat armada TransJakarta dan TransJabodetabek. Dalam hal ini, Pemprov DKI sudah mengajukan anggaran tambahan dalam perubahan APBD sebesar Rp300-400 miliar. 

    “Itu sebagian untuk Transjabodetabek dan sebagian lagi untuk kebutuhan layanan dalam kota,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo yang dikutip dari Antaranews.

    4. Mendorong penciptaan kerja formal, termasuk perluasan program padat karya, pelatihan keterampilan digital, penguatan UMKM, dan kemitraan dengan sektor swasta. Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan berbagai program strategis terkait pembukaan lapangan kerja dan mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif. 

    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, job fair saat ini diadakan setiap bulan, bahkan dalam beberapa bulan bisa diadakan tiga kali. “Kita mengadakan job fair sebulan sekali, tidak lagi tiga bulan sekali, karena ini penting untuk menekan tingkat pengangguran terbuka yang masih, 6,1 persen,” ujar Hari. 

    Terkait hal ini, Bambang (45) yang berprofesi sebagai seniman jalanan di kawasan Monas menaruh harapan tinggi kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membuka akses lapangan kerja seluas-luasnya. 

    “Kalau memang ada rencana pemerintah DKI memperbanyak lapangan kerja, harapan saya sih semoga terwujud. Soalnya anak saya baru lulus sekolah, waktunya cari kerja,” ungkap Bambang. 

    Selain job fair, Pemprov DKI Jakarta membuka beragam pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan reguler, hingga Mobile Training Unit (MTU) untuk melatih warga agar siap kerja atau buka usaha.

    5. Memberi insentif kepada pelaku usaha yang mempekerjakan kelompok rentan, serta memperluas layanan publik di wilayah padat penduduk. Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif kepada para pelaku usaha. Terbaru adalah insentif pajak untuk hotel dan restoran. 

    6. Membangun pondasi dan menyusun indikator untuk menjawab kebutuhan konkret warga, seperti penyediaan infrastruktur dasar, pengembangan ekonomi hijau, serta penguatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.

    7. Mewujudkan Jakarta Fund untuk memperkuat investasi yang mendukung perekonomian Jakarta. Program ini termasuk program unggulan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang tujuannya sebagai sumber dana baru bagi Jakarta, termasuk untuk menekan angka ketimpangan sosial. Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk dengan pemerintah pusat, lembaga filantropi, dan dunia usaha, guna menciptakan perlindungan sosial yang adaptif dan penciptaan kerja yang berkelanjutan.

    Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo menyatakan, Jakarta Fund adalah ide baru yang dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dan stakeholders agar mendapatkan landasan hukum dan benchmark yang baik. 

    “Jadi, saat ini kita masuk dalam fase kajian dan juga koordinasi dengan pemerintah pusat, termasuk berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Negeri, dan juga INA termasuk dan antara-antara. Sebagai awal juga, kami bersama dengan beberapa pihak mengadakan semacam leader forum, leader talks untuk mendengarkan masukan sekaligus melakukan sosialisasi awal,” ungkap Prastowo.

    (*)

  • Tarif Transjakarta hingga MRT hanya Rp80 saat HUT Kemerdekaan RI

    Tarif Transjakarta hingga MRT hanya Rp80 saat HUT Kemerdekaan RI

    Bus Transjakarta melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.)

    Tarif Transjakarta hingga MRT hanya Rp80 saat HUT Kemerdekaan RI
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 03 Agustus 2025 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan tarif khusus Rp80 untuk seluruh moda transportasi publik Jakarta mulai dari Transjakarta hingga MRT dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

    Moda transportasi yang termasuk dalam program ini yakni Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta untuk rute Velodrome – Pegangsaan Dua, yang berlaku selama satu hari penuh, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    “Tarif Rp80 bukan hanya simbol semangat kemerdekaan, tapi juga ajakan untuk merayakan HUT RI dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Dinas Perhubungan DKI telah berkoordinasi intensif dengan seluruh operator transportasi publik di Jakarta seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Commuter Line untuk memastikan kesiapan layanan pada tanggal tersebut.

    Dishub juga menyiapkan personel pengawas lapangan guna menjaga kelancaran operasional, keamanan, dan kenyamanan penumpang.

    Adapun, program tarif simbolis tersebut sebelumnya diumumkan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers “Bulan Kemerdekaan RI 2025” yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (1/8).

    Dalam keterangannya, Juri menyampaikan tarif Rp80 berlaku untuk semua moda transportasi umum Jakarta sebagai bentuk “hadiah istimewa” pemerintah kepada masyarakat.

    “Mau naik apa pun — Transjakarta, MRT, LRT, KRL, semuanya — tarifnya hanya Rp80 untuk satu hari penuh pada 17 Agustus 2025,” ujar Juri.

    Pemprov DKI Jakarta berpendapat kebijakan ini sejalan dengan visi kota untuk mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik yang terintegrasi, terjangkau, dan berkelanjutan.

    “Momentum ini kami harap dapat memperkuat budaya naik transportasi umum di Jakarta, sekaligus menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh warga,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Tarif Transjakarta hingga MRT Serentak Turun di Tanggal 17 Agustus – Page 3

    Tarif Transjakarta hingga MRT Serentak Turun di Tanggal 17 Agustus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menurunkan serentak tarif moda transportasi publik dari TransJakarta hingga MRT, menjadi satu tarif Rp80.

    Moda transportasi yang termasuk dalam program ini yakni Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta untuk rute Velodrome-Pegangsaan Dua, yang berlaku selama satu hari penuh, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    “Tarif Rp80 bukan hanya simbol semangat kemerdekaan, tapi juga ajakan untuk merayakan HUT RI dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Minggu (3/8). Dikutip dari Antara.

    Menurut dia, Dinas Perhubungan DKI telah berkoordinasi intensif dengan seluruh operator transportasi publik di Jakarta seperti Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KRL Commuter Line untuk memastikan kesiapan layanan pada tanggal tersebut.

    Dishub juga menyiapkan personel pengawas lapangan guna menjaga kelancaran operasional, keamanan dan kenyamanan penumpang.

    Adapun, program tarif simbolis tersebut sebelumnya diumumkan Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers ‘Bulan Kemerdekaan RI 2025’ yang digelar di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/8).

    Dalam keterangannya, Juri menyampaikan tarif Rp80 berlaku untuk semua moda transportasi umum Jakarta sebagai bentuk “hadiah istimewa” pemerintah kepada masyarakat.

    “Mau naik apa pun, Transjakarta, MRT, LRT, KRL, semuanya tarifnya hanya Rp80 untuk satu hari penuh pada 17 Agustus 2025,” ujar Juri.

    Pemprov DKI Jakarta berpendapat kebijakan ini sejalan dengan visi kota untuk mendorong peralihan masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi publik yang terintegrasi, terjangkau, dan berkelanjutan.

    “Momentum ini kami harap dapat memperkuat budaya naik transportasi umum di Jakarta, sekaligus menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang inklusif dan bermanfaat bagi seluruh warga,” katanya.

  • DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Rabu (30/7) antara lain Pemprov DKI memetakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan hingga Dishub DKI menargetkan penerapan sistem parkir digital secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI pastikan ada perizinan khusus bagi investor

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memastikan ada perizinan khusus bagi investor proyek-proyek yang digagas pemerintah.

    “Nanti apabila diurus untuk perizinannya, itu pun ada ‘treatment’ (prosedur atau perlakuan) tersendiri untuk perizinan yang memang terjadi dari proyek yang kami gagas,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Margasatwa Ragunan tegaskan jaguar “Jalu” dirawat dengan baik

    Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan menegaskan jaguar bernama Jalu dirawat dengan baik lantaran sudah berumur.

    “Jalu itu bukan satwa baru. Jalu sudah menjadi bagian dari keluarga besar TMR sejak didatangkan pada 2007 yang kala itu usianya baru empat tahun,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Terminal Pulogebang pasang CCTV cegah pencurian besi bus Transjakarta

    Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) untuk mencegah pencurian potongan bus lawas Transjakarta di area tersebut.

    “Saya pasang CCTV di sekitar area, ada tiga titik,” kata Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ini target penerapan pesan parkir daring di DKI

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem parkir digital melalui aplikasi JakParkir secara daring (online) secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    “Saat ini kita sudah implementasikan di 10 ruas jalan. Dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir ‘on street’ (parkir jalan) itu akan diterapkan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jukir Liar Bakal Jadi Petugas Resmi Parkir Digital Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juli 2025

    Jukir Liar Bakal Jadi Petugas Resmi Parkir Digital Jakarta Megapolitan 30 Juli 2025

    Jukir Liar Bakal Jadi Petugas Resmi Parkir Digital Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi
    Jakarta
    akan melibatkan
    juru parkir
    (jukir) liar dalam sistem
    parkir digital
    yang tengah dikembangkan.
    Para jukir ini nantinya tidak lagi menarik uang secara tunai, melainkan dialihfungsikan menjadi petugas resmi yang mengoperasikan alat digital (
    handheld
    ).
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta,
    Syafrin Liputo
    , mengatakan, jukir-jukir ini akan dilatih untuk mencatat durasi parkir dan memandu pengguna dalam menggunakan aplikasi JakParkir.

    Juru parkir
    , mereka dialihkan menjadi petugas yang memegang
    handheld
    tadi. Yang tadinya mereka mendapatkan uang
    cash
    harian tetapi ini sifatnya bagi hasilnya nanti dia langsung di-
    split
    di rekening,” ucap Syafrin saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/7/2025).
    Melalui sistem parkir digital ini, pengendara cukup memesan tempat parkir melalui aplikasi JakParkir.
    Setelahnya, slot parkir tersebut akan ditandai oleh petugas di lapangan agar tidak dipakai oleh pengguna lain.
    Petugas yang sebelumnya merupakan
    jukir liar
    akan membantu mengarahkan kendaraan serta mencatat waktu mulai dan selesai parkir menggunakan alat khusus. Pembayaran dilakukan secara non-tunai, menggunakan QR code.
    “Kita harapkan dengan upaya ini maka prinsip
    cashless
    dari pelaksanaan
    parkir on street
    di Jakarta itu bisa kita optimalisasi,” kata dia.
    Sistem digital ini ditargetkan bisa diterapkan secara penuh di 244 ruas jalan Jakarta pada 2027, dengan uji coba dimulai di 25 ruas jalan pada tahun ini.
    “Saat ini kita sudah implementasikan di 10 ruas jalan di Jakarta dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan
    parkir on street
    itu akan diterapkan,” kata Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 244 Jalan di Jakarta Akan Gunakan Sistem Parkir Digital, Pengendara Bisa Pesan lewat HP
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Juli 2025

    244 Jalan di Jakarta Akan Gunakan Sistem Parkir Digital, Pengendara Bisa Pesan lewat HP Megapolitan 30 Juli 2025

    244 Jalan di Jakarta Akan Gunakan Sistem Parkir Digital, Pengendara Bisa Pesan lewat HP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem
    parkir digital
    di 244 ruas jalan pada 2027.
    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta,
    Syafrin Liputo
    menjelaskan, melalui sistem ini, pengendara bisa memesan (
    booking
    ) tempat parkir tepi jalan (
    on-street parking
    ) secara langsung melalui ponsel menggunakan aplikasi JakParkir.
    “Saat ini kita sudah implementasikan di 10 ruas jalan di Jakarta dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir
    on street
    itu akan diterapkan,” ujar Syafrin saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).
    Dengan JakParkir, pengendara cukup membuka aplikasi, melihat lokasi parkir yang tersedia, lalu melakukan pemesanan.
    Setelah itu, petugas di lapangan akan menerima notifikasi. Kemudian, slot parkir yang dipesan akan ditandai dengan
    cone
    (kerucut lalu lintas) agar tidak diisi kendaraan lain.
    Tarif parkir akan mulai dihitung beberapa menit setelah pemesanan dilakukan meski kendaraan belum tiba di lokasi.
    “Slot (parkir) mana yang masih kosong itu otomatis akan termonitor dan kemudian yang bersangkutan klik. Di sana otomatis akan dipasang
    cone
    ,” ungkap Syafrin.
    Sistem JakParkir juga mendukung pembayaran non-tunai (
    cashless
    ).
    Petugas parkir kini dibekali alat
    handheld
    untuk mencatat waktu parkir dan mengarahkan pengguna membayar lewat kode QR.
    “Juru parkir mereka dialihkan menjadi petugas yang memegang
    handheld
    tadi. Yang tadinya mereka mendapatkan uang
    cash
    harian, tetapi ini sifatnya bagi hasilnya, nanti dia langsung di-
    split
    di rekening,” kata Syafrin.
    Tarif parkir tetap mengacu pada sistem progresif. Untuk satu jam pertama, biaya parkir berkisar antara Rp 4.000 hingga Rp 5.000, tergantung lokasi.
    Tahun ini, Dishub DKI akan melakukan uji coba sistem parkir digital di 25 ruas jalan yang tersebar di lima wilayah Jakarta, masing-masing lima ruas jalan per wilayah. Uji coba ini menjadi proyek percontohan sebelum diterapkan secara menyeluruh.
    “Ini masih dalam pengembangan. Kami harapkan 2027 ini sudah diimplementasikan,” kata Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.