Tag: Suwandi

  • KPK Tahan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana PEN Situbondo

    KPK Tahan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana PEN Situbondo

    Jakarta

    KPK menahan lima orang tersangka baru kasus terkait pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Situbondo 2021-2024. Penahanan ini merupakan pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suwandi.

    “Hari ini, Selasa (4/11), KPK melakukan penahanan terhadap lima orang tersangka dalam dugaan TPK terkait penerimaan hadiah atau janji dalam pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Situbondo tahun 2021-2024,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

    Mereka ditahan usai menjalani pemeriksaan hari ini di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Para tersangka menjalani penahanan 40 hari pertama di Rutan KPK.

    “Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak tanggal 4 November 2025 sampai dengan 23 November 2025,” sebutnya.

    Berikut para tersangka yang ditahan tersebut:

    Seperti diketahui, KPK sejak 2024 memulai penyidikan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Situbondo. Korupsi itu berkaitan dengan pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Pemkab Situbondo periode 2021-2024. Dua orang ditetapkan tersangka yaitu Bupati Lamongan Karna Suswandi dan Eko Prionggo selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Situbondo.

    “Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 tahun dan 6 bulan dan denda sejumlah Rp 350 juta subsidair 6 bulan kurungan,” demikian amar putusan yang dibacakan hakim ketua, Cokia Ana Pontia Oppusunggu yang dilansir detikJatim dari SIPP PN Surabaya, Sabtu (1/1).

    Karna Suwandi juga dibebankan membayar kerugian negara sebesar Rp 4,5 miliar. Pidana tambahan ini harus dibayarkan satu bulan setelah putusan pengadilan.

    Hakim menilai terdakwa Karna Suwandi terbukti melanggar Pasal 12 B Jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo.

    (ial/ygs)

  • Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Motor Brebet, Pelanggan Dapat Service Gratis dari Pertamina Patra Niaga

    Surabaya (beritajatim.com) – Fenomena motor brebet yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir mendapat respons cepat dari Pertamina Patra Niaga. Melalui program servis gratis, Pertamina bekerja sama dengan sejumlah bengkel resmi untuk membantu pelanggan terdampak, termasuk di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, dan Tuban.

    Salah satu pelanggan, Mohammad Aziez, warga Pagesangan, Surabaya, mengalami kendala pada motor Honda Scoopy 2023 miliknya setelah mengisi BBM di SPBU Kebonsari. “Awalnya mesin terasa brebet dan jalannya tersendat. Besoknya motor hampir tidak bisa jalan sama sekali,” ujarnya di Bengkel Tahta Motor 2, Surabaya, Kamis (31/10/2025).

    Hasil pemeriksaan mekanik menunjukkan busi memutih. Tangki dikuras dan diisi Pertamax, dan motor kembali normal — tanpa biaya. “Saya kaget, ternyata gratis. Pelayanannya cepat dan transparan,” ungkap Aziez.

    Kisah serupa dialami Sherly Septia, warga Sepanjang, Sidoarjo. Motor matic-nya brebet saat mengantar anak ke sekolah. “Biaya servis Rp130 ribu, tapi semuanya dibayari Pertamina. Sangat membantu,” jelasnya.

    Suwandi, pemilik Bengkel Tahta Motor 2, menyebut lebih dari 30 motor datang dengan keluhan sama. “Rata-rata Honda matic keluaran di atas 2020. Motor karburator tidak ada yang terdampak,” jelasnya.

    Pertamina memberi kuota hingga Rp150 ribu per kendaraan untuk perbaikan, termasuk cek busi, kuras tangki, dan penggantian BBM. Jika lebih, pelanggan hanya menambah selisih kecil.

    Mekanik juga memberi edukasi penggunaan BBM sesuai spesifikasi. “Motor matic injeksi perlu RON di atas 90, jadi idealnya pakai Pertamax,” imbuhnya.

     

     

    21 Bengkel Siaga di Jatim
    Pertamina menyiagakan 14 bengkel motor dan 7 bengkel mobil di Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik. Pelanggan wajib mengisi formulir dan mencantumkan lokasi SPBU pengisian BBM. Jika hasil cek menunjukkan indikasi BBM bermasalah, servis diberikan gratis.

    Melalui keterangannya, Pertamina memastikan investigasi terus berlangsung serta menjamin mutu layanan dan kepuasan pelanggan. Aziez menutup, “Dari kasus ini saya baru tahu motor saya harus pakai bensin RON 90 ke atas. Sekarang saya pakai Pertamax.” [kun]

  • Jebakan Tikus Telan Korban di Indramayu, Dua Petani Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        20 Oktober 2025

    Jebakan Tikus Telan Korban di Indramayu, Dua Petani Ditemukan Tewas Tersengat Listrik Bandung 20 Oktober 2025

    Jebakan Tikus Telan Korban di Indramayu, Dua Petani Ditemukan Tewas Tersengat Listrik
    Tim Redaksi
    INDRAMAYU, KOMPAS.com
    – Dua petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan tewas tersengat arus listrik jebakan tikus yang dipasang di areal sawah.
    Saat dikonfirmasi, Kapolsek Gantar, Iptu Karnala, membenarkan kejadian tersebut.
    Menurut Karnala, kedua korban adalah Tatang (46), warga Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, dan Suwandi (45), warga Desa/Kecamatan Haurgeulis.
    “Iya benar kejadian di areal sawah di wilayah Blok Pasirmuncang Poncol, Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu malam sekitar pukul 18.30 WIB,” terang Karnala saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
    Menurut Karnala, kejadian bermula ketika lima petani tengah berbincang di pinggir sawah sambil menunggu giliran air.
    Dari jarak sekitar 400 meter, salah satu saksi melihat cahaya terang disertai suara teriakan orang minta tolong dari arah petak sawah.
    Curiga terjadi sesuatu, ia langsung berlari ke lokasi dan menemukan kedua korban dalam kondisi tergeletak tak bernyawa.
    “Salah satu korban, Tatang, badannya masih menempel di kabel listrik, sementara Suwandi tergeletak sambil memegang tongkat kayu,” jelas Karnala.
    Melihat hal itu, saksi langsung memutus aliran listrik, kemudian meminta bantuan dari warga setempat.
    Tak lama, warga berdatangan bersama pihak keluarga lalu mengevakuasi kedua korban ke rumah duka masing-masing.
    Pihak kepolisian sendiri menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 19.00 WIB dan langsung menuju lokasi rumah duka bersama petugas Puskesmas Gantar untuk melakukan pemeriksaan.
    Hasil pemeriksaan medis menunjukkan Tatang mengalami luka bakar di leher hingga dada kanan, sementara Suwandi mengalami luka bakar di tangan kanan.
    Luka itu diduga kuat akibat sengatan listrik.
    “Tidak ditemukan tanda kekerasan lain. Keduanya diduga meninggal akibat tersengat listrik jebakan tikus,” ucap Karnala.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kadin dan Google Dorong UMKM Go Digital Lewat Ekosistem YouTube

    Kadin dan Google Dorong UMKM Go Digital Lewat Ekosistem YouTube

    Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Google Indonesia melalui YouTube Indonesia untuk mempercepat transformasi digital pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

    Kolaborasi ini ditandai dengan penerapan nota kesepahaman (MoU) antara Kadin dan Google Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat kemampuan digital serta akses pasar para pelaku usaha. 

    Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi & Digital Kadin Indonesia Clarissa Tanoesoedibjo mengatakan kemitraan ini bertujuan mempercepat transformasi dan adopsi digital UMKM, sekaligus meningkatkan kapabilitas mereka melalui tiga pilar utama, yaitu digital skills, market access, dan practical know-how.

    “Kemitraan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi dan adopsi digital para pelaku UMKM, serta meningkatkan kapabilitas UMKM,,” kata Clarissa di Menara Kadin, Jakarta pada Rabu (15/10/2025). 

    Clarissa menuturkan, tujuan tersebut diwujudkan melalui berbagai program pelatihan bersama, termasuk joint training program seperti YouTube Shopping Affiliate. 

    Program ini memungkinkan kreator untuk mempromosikan produk atau merek secara langsung dan menerima komisi dari hasil konversi penjualan.

    Pihaknya uga memberikan pelatihan-pelatihan lain untuk peningkatan kapasitas dan diversifikasi konten yang dapat membantu memperkuat literasi digital para UMKM.  

    Menurut Clarissa, digitalisasi menjadi kunci peningkatan efisiensi operasional dan daya saing pasar. 

    Upaya ini juga sejalan dengan pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yakni menciptakan ekosistem kewirausahaan yang inovatif, tangguh, dan berdaya saing global. 

    Ilustrasi UMKM

    Dia menyoroti ekosistem kreatif YouTube yang disebut telah memberikan dampak ekonomi signifikan bagi Indonesia.

    Berdasarkan YouTube Impact Report 2022, ekosistem YouTube berkontribusi sekitar Rp7,4 triliun terhadap perekonomian Indonesia dan mendukung lebih dari 600.000 kreator yang memperoleh penghasilan dari platform tersebut.

    “Angka-angka ini belum mencerminkan potensi penuh dari inovasi terbaru mereka termasuk YouTube Shop yang secara signifikan mengeliminasi hambatan transaksi online dengan memungkinkan akses langsung ke merek atau brand dan proses check out yang lebih instan dan onsite,” kata Clarissa.

    Dia menambahkan, tahun pertama pelatihan akan menjangkau 500 UMKM dan akan terus meningkat seiring evaluasi efektivitas kolaborasi tersebut.

    “Kami berharap dapat memperluas kolaborasi ini ke beberapa area lain termasuk pemanfaatan layanan cloud dan analytics untuk decision making berbasis data serta integrasi inisiatif AI terbaru seperti pelatihan Gemini dan AI creator tools di YouTube,” katanya.

    Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menekankan transformasi digital menjadi langkah penting agar pelaku usaha mikro dapat naik kelas dan membantu Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Anindya menilai kemitraan Kadin dengan Google dan YouTube sejalan dengan konsep closed loop yang menghubungkan pelaku UMKM dengan pemain besar melalui teknologi.

    “Ini yang saya rasa bisa dilakukan dengan teknologi, dengan YouTube dan Google. Tentunya dengan meningkatkan skala, memperluas jangkauan, lalu juga terintegrasi dalam rantai pasok global,” katanya. 

    Dia berharap kolaborasi ini dapat mempercepat digitalisasi dan memperluas akses pasar UMKM, sekaligus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha hingga puluhan ribu.

    “Kalau bisa mulai dengan 500 UMKM tapi kalau bisa sampai ke 5.000, 50.000, dan masih banyak lagi karena setahu saya mikro dan UMKM itu jumlahnya 60 juta,” kata Anindya. 

    Di sisi lain, Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja menyebut potensi ekonomi digital Indonesia sangat besar dengan lebih dari 1 juta kreator aktif di platform tersebut.

    “Content Creator mempunyai lebih dari 1 juta subscriber di Indonesia. Jadi peluangnya itu luar biasa, besar sekali. Dan saya juga bisa share, kita nggak hanya mengkonsumsi konten global di Indonesia, Content Creator Indonesia mulai go global juga,” ujar Suwandi.

    Dia menuturkan, sejak peluncuran program YouTube Affiliate Shopping pada akhir tahun lalu, lebih dari 38.000 kreator telah membantu UMKM dan merek lokal dalam berjualan secara digital. 

    “Jadi itu hanya permulaan dan kita yakin akan lebih banyak lagi kreator YouTube yang mulai join program YouTube Affiliate ini. Jadi makanya impact-nya bakalan sangat luas,” katanya.

    Suwandi optimistis kerja sama ini akan membawa dampak ekonomi signifikan dan mendorong UMKM Indonesia untuk naik kelas di pasar global. Menurutnya, semangat utama kolaborasi ini adalah bagaimana kreator dan UMKM saling menguatkan dengan dukungan teknologi dari Google dan YouTube.

    “Intinya hari ini kami sangat excited akan kerja sama ini. Ini permulaan yang sangat baik banget untuk Indonesia juga dan untuk Kadin dan YouTube,” tutup Suwandi.

  • Rumah Milik Nenek Suparti di Padangan Bojonegoro Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

    Rumah Milik Nenek Suparti di Padangan Bojonegoro Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dua rumah di Desa Sonorejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, ludes dilalap api pada Minggu (12/10/2025) sekitar pukul 09.15 WIB. Kebakaran yang diduga dipicu oleh kelalaian akibat lupa mematikan kompor usai memasak itu menyebabkan dua rumah terbakar dengan taksir kerugian material hingga Rp250 juta.

    Satu rumah terbakar 100 persen, merupakan milik seorang nenek berusia 70 tahun, atas nama Ibu Suparti. Rumah warga asal Desa Sonorejo RT 005 / RW 002 Kecamatan Padangan berukuran 10×15 meter persegi itu terbakar 100 persen beserta isinya seperti peralatan elektronik dan perabotan.

    “Total kerugian yang dialami Ibu Suparti ditaksir mencapai kurang lebih Rp200 juta,” kata Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Ahmad Agus Salim.

    Sementara itu, rumah kedua yang terbakar adalah milik Bapak Ratmin (45) dengan ukuran 8×15 meter persegi, terbakar sekitar 30 persen dengan estimasi kerugian Rp50 juta. Beruntung, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban luka maupun korban jiwa (nihil).

    Selain itu, berkat kesigapan petugas, bangunan semi permanen milik warga di sekitar lokasi berhasil diselamatkan, termasuk 70 persen bagian rumah Bapak Ratmin yang tersisa, serta rumah Bapak Yowono di sebelah Timur dan rumah Bapak Suwandi di sebelah Utara. Total aset yang terselamatkan ditaksir mencapai Rp550 juta.

    Sementara diketahui, menurut data dari Damkarmat Bojonegoro, api mulai berkobar sekitar pukul 09.15 WIB. Laporan diterima oleh Pos Damkarmat Padangan pada pukul 09.18 WIB dari Kepala Desa Sonorejo, Sundoko (45). “Begitu mendapat laporan, petugas dari Pos Padangan langsung bergerak pukul 09.21 WIB dan tiba di lokasi (TKK) sekitar 10 menit kemudian, yaitu pukul 09.31 WIB,” jelas Agus.

    Dalam operasi pemadaman, Damkarmat mengerahkan empat unit armada, yang terdiri dari dua unit Fire Truck Pos Padangan, satu unit Fire Truck Pos Ngraho, dan satu unit Fire Truck Pos Ngambon, dengan total 15 personel. Api berhasil

    Usai memadamkan api, petugas Damkarmat juga menyempatkan untuk memberikan sosialisasi singkat mengenai tugas pokok dan fungsi dinas, serta memberikan nomor darurat Pos Padangan untuk memudahkan masyarakat melapor jika terjadi keadaan darurat. [lus/aje]

  • Prabowo lantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS

    Prabowo lantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto melantik Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

    Pelantikan tersebut menandai dimulainya masa jabatan Anggito untuk periode 2025–2030, menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang kini menjabat sebagai Menteri Keuangan.

    Selain Anggito, Presiden Prabowo juga melantik Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, serta Doddy Zulverdi, Ferdinan Dwikoraja Purba, Suminto, dan Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS.

    Berdasarkan pantauan ANTARA, pelantikan tersebut berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.

    Anggito, Farid, dan para anggota Dewan Komisioner LPS lalu mengucapkan sumpah janji Dewan Komisioner LPS di hadapan Presiden Prabowo

    “Saya bersumpah, saya berjanji bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai ketua dewan komisioner LPS, wakil ketua dewan komisioner lPS, anggota dewan komisioner LPS dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan tugas dan kewajiban tersebut,” ucap mereka.

    Usai pelantikan, Anggito menandatangani berita acara pelantikan dan menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo serta jajaran tamu undangan.

    Sebelumnya, Komisi XI DPR RI telah menetapkan Anggito sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9).

    Selain Anggito, Komisi XI juga menetapkan Farid Azhar Nasution sebagai Wakil Ketua DK LPS, Doddy Zulverdi sebagai Anggota DK bidang Program Penjaminan dan Resolusi Bank, serta Ferdinan Dwikoraja Purba sebagai Anggota DK bidang Program Penjaminan Polis.

    Dalam pemaparannya di DPR, Anggito menegaskan pentingnya menjaga stabilitas sektor keuangan di tengah tantangan industri perbankan.

    Dia juga memperkenalkan program kerja bertajuk AKSARA yang mencakup enam misi utama, mulai dari peningkatan kompetensi manajemen aset, peningkatan kualitas SDM, perluasan jangkauan media sosial, efisiensi beban SDM per dana kelolaan, peningkatan kegiatan sosial kemasyarakatan, hingga digitalisasi proses bisnis.

    Anggito menargetkan agar dalam lima tahun ke depan, LPS dapat menurunkan beban dana kelolaan per pegawai dari Rp425 miliar menjadi Rp400 miliar serta mempercepat transformasi digital lembaga untuk mendukung stabilitas sistem keuangan nasional.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Masak Dekat Jerigen Pertalite, Toko Sembako di Banyuwangi Ludes Terbakar

    Masak Dekat Jerigen Pertalite, Toko Sembako di Banyuwangi Ludes Terbakar

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah toko sembako di Dusun Sumberwadung, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, hangus dilalap api, pada Sabtu (4/10/2025). Tidak hanya menghabiskan bangunan toko, namun insiden tersebut juga menyebabkan istri pemilik toko mengalami luka bakar.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menyampaikan, kebakaran terjadi pukul 06.30 WIB menimpa sebuah toko sembako milik Suwandi (56) dan membuat istri pemilik mengalami luka bakar.

    “Atas kejadian ini istri dari pemilik toko sembako Waginah (49) tahun mengalami luka bakar pada telapak tangan dan kaki, dan pemiliknya mengalami syok,” kata Yopi.

    Sebelum kebakaran terjadi, lanjut Yoppy, Waginah sedang memasak di toko. Bersamaan dengan itu, suaminya Suwandi, tengah memindahkan bahan bakar jenis Pertalite dari jerigen ke botol di ruangan yang sama. Aktivitas inilah yang diduga membuat api tersulut, sehingga menyebabkan kebakaran dengan cepat melahap seisi warung.

    “Hasil asesmen sementara diduga karena aktivitas memasak yang berdekatan dengan pemindahan BBM. Dimana uap bensin yang menguap kemudian tersulut api kompor hingga menyebabkan kebakaran,” tuturnya.

    Kebakaran itu menyebabkan seluruh bangunan toko beserta isi didalamnya hangus dilalap api. Termasuk peralatan elektronik seperti, Kulkas, TV, sembako, barang dagangan toko dan uang dalam laci hangus terbakar.

    “Seluruhnya habis dilahap api. Pemilik tak sempat menyelamatkan barang karena berupaya menyelamatkan diri, dan kerugian yang diterima ditaksir mencapai Rp 100 Juta,” jelas Yoppy.

    Warga sekitar sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum satu unit mobil pemadam kebakaran datang sekitar 25 menit setelah laporan pertama diterima dari menantu pemilik warung, Irawan Nur Efendi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.24 WIB. “Setibanya di lokasi kami lakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Mematikan titik api agar tak muncul kembali,” pungkas Yopi. [kun]

  • Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk, Tim Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Korban

    Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo Ambruk, Tim Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Korban

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Musibah ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang terjadi pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, menyisakan duka mendalam.

    Gedung yang dalam proses pengecoran lantai 4 diduga roboh akibat pondasi yang tidak mampu menahan beban cor, mengakibatkan runtuhnya struktur hingga lantai dasar. Saat kejadian, sekitar 140 santri tengah melaksanakan salat Asar. Beruntung sebagian besar korban berhasil menyelamatkan diri, namun sejumlah jemaah terjebak di bawah reruntuhan.

    Sejak insiden terjadi, tim dari Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Cabang Jawa Timur bergerak cepat ke lokasi kejadian.

    “Kami berkoordinasi dengan Tim Relawan DMC di Jawa Timur dan Dompet Dhuafa Jatim, untuk bergerak cepat ke lokasi. Upaya tersebut untuk mempercepat proses evakuasi korban yang masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan,” ujar Eka Suwandi, Kepala Bagian Tanggap Darurat, Pemulihan, dan Rekonstruksi DMC Dompet Dhuafa, Jumat (3/10/2025).

    Tim dari Dompet Dhuafa mengerahkan empat personel dan satu unit ambulans untuk mendukung proses evakuasi yang dipimpin oleh Tim SAR gabungan. Fasilitas yang dipergunakan pun semakin lengkap, dengan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI/Polri, serta berbagai relawan yang turun langsung ke lapangan.

    Hingga Jumat (3/10/2025), delapan korban berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan, dengan korban terakhir yang dievakuasi pada pukul 01.58 WIB, seorang santri bernama Yusuf yang ditemukan dalam kondisi selamat.

    “Tim SAR gabungan terus bekerja keras untuk memprioritaskan evakuasi korban yang masih responsif,” jelas Eka. Untuk memastikan keselamatan korban, penggunaan alat berat akan menjadi opsi terakhir guna menghindari risiko bagi korban yang mungkin masih hidup di bawah tumpukan material berat.

    Tragedi ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar, namun upaya cepat dan koordinasi yang baik antar lembaga dan relawan menjadi salah satu contoh pengelolaan bencana yang patut diapresiasi. [suf]

  • Tren Video Pendek Meningkat, YouTube Pastikan Video Panjang Tetap Bertumbuh

    Tren Video Pendek Meningkat, YouTube Pastikan Video Panjang Tetap Bertumbuh

    JAKARTA – Laporan Digital 2025 April Global Statshot Report terbaru dari We Are Social menunjukkan bahwa format video pendek merupakan tontonan yang paling disukai pengguna internet.

    Di mana lpaporan ini menyebutkan, sebanyak 87,5 persen orang dewasa online mengaku bahwa mereka menonton format seperti TikTok dan Reels setiap minggunya.

    Lebih lanjut, data dari GWI juga melihat orang-orang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menonton video pendek dibandingkan menonton video panjang seperti vlog dan panduan “how to”.

    Kendati tren video pendek yang terus meningkat, YouTube menegaskan bahwa pertumbuhan konten video pendek mereka di Shorts tidak membuat video panjang kehilangan peminat.

    Menurut Country Head Youtube Indonesia, Suwandi Widjaja, semua format video—baik Shorts, long form, maupun live streaming— di YouTube masih bertumbuh seimbang di Indonesia.

    “Di Youtube, karena platform kita itu kan tidak fokus hanya ke satu jenis format ya. Short form, kita ada long form, kita bahkan ada live, ada semua gitu. Kita melihat semuanya bertumbuh sesuai harapan. Maksudnya tidak ada satu kanibalisasi,” jelasnya saat ditemui pada Jumat, 26 September di Jakarta.

    Ia juga menegaskan bahwa YouTube berusaha untuk adil dalam meningkatkan setiap format konten di platformnya.

    “Jadi kita memang tidak mau fokus ke salah satu, hanya push untuk short saja, dengan mengorbankan yang long form,” tambah Suwandi lebih lanjut.

    Selain itu, Suwandi juga terus memperkenalkan fitur baru untuk memperkaya pengalaman pengguna dan kreator, termasuk yang terbaru adalah affiliate shopping.

  • Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Mantan Sekda Balangan Ajukan Praperadilan

    Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Mantan Sekda Balangan Ajukan Praperadilan

    JAKARTA – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Sutikno ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi dana hibah Majelis Taklim Al-Hamid.

    Meski sudah sepekan mendekam di Lapas Amuntai dititipkan selama 20 hari, namun Sutikno melakukan perlawanan melalui permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Paringin.

    Kuasa hukum Sutikno, Kamarudin Simanjuntak yang pernah menangani kasus korupsi e-KTP hingga pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat, mengatakan bila Sutikno diduga mendapat perlakuan tidak prosedural.

    Permohonan praperadilan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Paringin oleh tim kuasa hukum. Hottua Manalu, Advokat Firma Hukum Victoria yang mendaftar ke Pengadilan Negeri Paringin mengatakan bila penetapan tersangka terhadap Sutikno tidak memenuhi alat bukti yang cukup.

    “Alasan kita melakukan praperadilan, karena menilai penetapan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Balangan ada kesalahan prosedur dan tak memenuhi alat bukti yang cukup. Dan bahkan klien kita ditahan,” ujar Hottua Manalu dalam keterangan yang diterima, Minggu, 28 September.

    Hottua bilang terkait ini akan diuraikan saat sidang praperadilan yang kemungkinan digelar pekan depan oleh Pengadilan Negeri Paringin.

    “Kehadiran kita, supaya penegakan hukum di wilayah yurisdiksi Pengadilan Negeri Paringin tegak dan sama. Termasuk terhadap Pak Sutikno,” ujarnya.

    Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Suwandi memvonis dua terdakwa penerima hibah Majelis Taklim Al Hamid. Yakni, Ketua Majelis Taklim, Mustafa Al Hamid dan Bendahara Majelis, Nudiansyah saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor) Banjarmasin.

    Mereka berdua, terbukti melakukan penyimpangan dana hibah Majelis Taklim Al-Hamid di Desa Bungin sebesar Rp1 miliar tahun anggaran 2023.

    Menyusul penyelesaian perkara kedua terdakwa ini, pihak Kejaksaan Negeri Balangan melakukan pengembangan dan menyeret nama Sutikno selaku Sekda pada era itu.

    Jaksa menilai Sutikno memberikan disposisi agar majelis taklim masuk daftar penerima hibah, padahal belum memenuhi syarat. Dari disposisi itulah pencairan dana Rp1 miliar terjadi.

    Meski tidak menikmati aliran dana, disposisi dari Sutikno dianggap membuka jalan korupsi hibah itu. Dana yang seharusnya untuk membeli tanah dan bangunan, sampai sekarang tak pernah ada wujudnya.

    Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Balangan Mangantar Siregar mengatakan alasan penetapan tersangka menjurus ke Sutikno karena kewenangannya selaku Sekda saat itu.

    Perbuatan Sutikno yang melakukan disposisi untuk proposal hibah itu, digadang menjadi muara tindak pidana korupsi terjadi.

    Padahal saat itu, lanjut Mangantar, untuk kelengkapan penyaluran dana hibah masih ada syarat yang belum terpenuhi.

    “Seharusnya, lebih selektif. Disposisi ataupun perintah jangan dipermudah, sementara persyaratan gak ada yang terpenuhi,” ujarnya.