Tag: Suwandi

  • Kecelakaan Maut Mobil Ford yang Tabrak Gerobak Sampah di Surabaya, 1 Tewas, Pulang Pesta Miras

    Kecelakaan Maut Mobil Ford yang Tabrak Gerobak Sampah di Surabaya, 1 Tewas, Pulang Pesta Miras

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar. 

    Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.

    “Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.

    Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta. 

    Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). 

    Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo. Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.

    Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.

    Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian. 

    Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.  

     Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.

  • Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Kecelakaan Maut di Surabaya, Mobil Ford Tabrak Gerobak Sampah, Mahasiswa Asal Solo Tewas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Lagi-lagi kecelakaan maut setelah malam minggu terjadi di Surabaya. Kali ini kejadiannya di Jalan Kertajaya. 

    Mobil Ford Fiesta dengan nomor polisi AB-1404-GW menabrak seorang yang sedang mendorong gerobak sampah. Salah seorang penumpang mobil merenggang nyawa di lokasi.

    Peristiwa tersebut terjadi Minggu dini hari (8/12), sekira pukul 03.30. Berdasarkan catatan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya mobil itu mengangkut 5 orang. 

    Satu penumpang yang tewas ialah Ferry Firmansyah Putra (22), mahasiswa asal Surakarta yang saat itu sedang mengemudikan mobil tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, kronologi laka lantas maut itu berawal dari kendaraan Ford Fiesta melaju dari arah timur ke barat. 

    Setibanya di Jalan Kertajaya depan showroom mobil Marna diduga pengemudi kehilangan konsentrasi. Saat itu keadaan kecepatan cukup kencang.

    “Pada saat itu mobil oleng ke kanan terjadi menabrak sepeda motor gerobak sampah yang dikendarai Suwandi (50) warga asal Mojo, Gubeng, Surabaya melaju searah dengan mobil,” katanya.

    Tabrakan itu diduga sangat kencang. Sampai-sampai Suwandi menabrak pohon. Di lokasi, serpihan sasis mobil dan tabung radiator berserakan. 

    Sisi depan mobil ringsek. Tak jauh dari itu, sebuah pohon terdapat bekas benturan keras.

    Salah satu petugas kebersihan, Sudarsono mengaku yang saat itu sedang menyapu jalan dikejutkan dua kali suara benturan. Pada benturan pertama, terdengar cukup keras. 

    Dia lantas lari mendatangi lokasi kecelakaan. 

    ”Saya pada datang itu beberapa orang tergeletak di jalan, ada 1 orang seperti terjepit di kursi sopir, mungkin itu yang meninggal,” katanya.

    Dia mengaku tak dapat memastikan, apakah pengemudi melaju kencang atau tidak. Namun, menurut dia kondisi pohon dan bentuk gerobak sudah menggambarkan bagaimana kecelakaan itu terjadi. 

    ”Gerobak sampai penyok nggak berbentuk, berarti mobilnya kan banter (kencang),” jelasnya.

    Diketahui penumpang mobil yang dikemudian Ferry Firmansyah ada empat orang. Yaitu Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita 

    Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). Tiga wanita tersebut tinggal di sebuah indekos Jalan Ngemplak.

    Sebagaian dari mereka kondisinya mengalami mengalami luka robek pada kaki, dan pelipis mata. Saat ini penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak polisi.

    Pulang usai Pesta Miras

    Tebakan banyak orang menduga laka maut yang terjadi di Jalan Kertajaya mobil Ford Fiesta AB 1404 GW menabrak gerobak sampah akibat minuman keras (miras), mulai mengarah benar. 

    Itu setelah polisi menemukan bill struk pembelian miras dari sebuah tempat hiburan malam.

    “Kami menduga pengemudi di bawah pengaruh alkohol karena ditemukan bill pembelian minuman di Helens Night Mart Kertajaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.

    Masyarakat berduyun-duyun mendatangi lokasi setelah mobil tabrak gerobak sampah di Jalan Kertajaya, Minggu (8/12). (TribunJatim.com/Tony Hermawan)

    Bill tersebut menunjukkan bahwa pembelian miras dilakukan sekitar pukul 00.16 WIB.

    Rincian minuman yang dipesan meliputi 1 botol Gordons Dry Gin Pink, 1 botol anggur putih API, 2 kaleng Coca-Cola, dan 4 cup es batu. Totalnya mencapai Rp 1.012.000 juta. 

    Semua minuman itu diduga dinikmati bersama-sama oleh Ferry Firmansyah (22) mahasiswa asal Surakarta, Hendrikus Brito Putra (17) pelajar asal Maluku Utara dan tiga wanita penghuni kos di Jalan Ngemplak yakni Salsa Pawesa (21), Amanda ( 19), Ela Arga (20). 

    Setelah acara, mereka meninggalkan lokasi. Ferry yang menyetir mobil. Sesampainya di Jalan Kertajaya kawasan showroom mobil bekas mobil Ferry menabrak sepeda motor gerobak sampah dikendarai Suwandi (50) warga Mojo.

    Saat itu padahal mobil dan gerobak sampah dalam berjalan searah dari timur ke barat.

    Mobil Ferry setelah menabrak gerobak sampah Suwandi oleng ke kanan. Setelah itu menabrak pohon. Ferry diduga tewas setelah mengalami benturan keras, dan badannya terjepit di kursi kemudi.

    Polisi tidak hanya menemukan satu nota pembelian. 

    Ada tiga struk lain yang menunjukkan pembelian miras di lokasi yang sama. Yakni pada tanggal 8 Desember, 7 Desember, 1 Oktober, dan 23 September 2024.  

    Temuan ini mengindikasikan bahwa rombongan tersebut pelanggan tetap tempat hiburan malam itu.

    Kasus lain kecelakaan di Surabaya, mobil Toyota Innova yang menyeruduk warung pinggir Jalan Kedungdoro, Tegalsari, Surabaya, pada Jumat (1/11/2024) subuh, hingga menewaskan dua pengunjung dan melukai tiga orang lainnya, termasuk seorang penjualnya, diduga melaju dalam kecepatan di atas 70 kilometer per jam (Km/jam). 

    Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fahzrulrahman menerangkan, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan penabrak Mobil Toyota Innova bernopol W-1168-CQ, yang dikemudikan MAAR (22) warga Sampang, Jatim. 

    Kronologinya, sekitar 04.15 WIB, Mobil Toyota Innova berjalan dari arah selatan arah Sawahan ke utara Bubutan, laju kecepatan mobil tersebut diperkirakan di atas 70 Km/jam.

    Setibanya di lokasi kejadian, diduga kuat pengemudi kehilangan konsentrasi pada saat bermanuver cepak untuk berbelok ke sisi kanan jalan, secara tiba-tiba. 

    Akibatnya, laju mobil melintasi lajur jalan arah berlawanan, lalu menabrak dua mobil dan satu motor milik pengunjung warung makan kaki lima yang terparkir di bahu jalan. 

    Yakni, Mobil Honda Jazz P-1766-WD, Mobil Mits Pajero W-1909-XK, dan Motor Honda Beat L-6931-TD. 

    Benturan yang kuat, lanjut Arif, juga membuat bodi mobil Toyota Innova menabrak para pengunjung yang sedang makan di deretan kursi warung makan kaki lima tersebut. 

    Hingga mengakibatkan dua orang pengunjung tewas seketika di lokasi kejadian, karena tergencet bodi mobil yang terdorong akibat benturan. 

    “Iya langsung belok. Kecepatan kurang lebih di atas 70 Km/jam,” ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Berdasarkan hasil penyelidikan terhadap sopir mobil. Kondisi sopir MAAR saat mengemudikan mobil hingga menyebabkan kecelakaan diduga dalam keadaan dibawah pengaruh minuman beralkohol. 

    Apalagi, menurut Arif, sopir sempat mengaku baru saja berkunjung di tempat hiburan malam kawasan Jalan Embong Malang, Genteng, Surabaya. 

    KRONOLOGI Lengkap Innova Maut Tabrak Warung di Kedungdoro Surabaya, Suami Istri Antre Makanan Tewas (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI – Istimewa)

    “Mengingat kejadian kecelakaan laka lantas yang dilakukan pengendara R4, dengan dugaan dibawa pengaruh alkohol, kedepan kami akan menggiatkan kembali dalam bentuk sosialisasi atau penindakan terhadap bahayanya berkendara di bawah pengaruh alkohol,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, ada dua orang yang sedang diamankan untuk diperiksa olehnya penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Mereka berinisial MAAR (22) selaku sopirnya, dan AR selaku teman atau penumpang mobil. 

    Selain itu, pihaknya juga masih akan mencari tiga orang penumpang mobil bernopol W-1168-CQ itu. Mereka, berinisial ER, AC, dan FI. 

    Pasalnya, tiga orang penumpang yang merupakan teman dari sopir mobil penabrak tersebut, kabur sesaat setelah terjadi tabrakan, pukul 04.15 WIB. 

     

    “Untuk kasus kecelakaan, tentu kita menitikberatkan pada; siapa, sesuai unsur pasal, artinya; si pengendara. Apakah dia ada kaitan penumpang dan sebagainya, itu nanti melalui pendalaman lebih lanjut,” ujarnya di Mapolda Jatim, pada Jumat (1/11/2024). 

    Mengenai status hukum sopir berinisial MAAR warga Kalianget, Sumenep, Jatim itu. Komarudin menjelaskan, sopir masih menjalani pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh penyidik Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

    Apalagi, menurut Komarudin, kondisi sopir saat ini, masih syok dan belum dapat berkomunikasi secara normal seperti biasa karena diduga masih terpengaruh zat kimia lain yang mempengaruhi kesadarannya. 

    “Ini terus kami lakukan pendalaman kepada yang bersangkutan, saat ini belum kami bisa dapatkan secara maksimal. Karena kondisi yang syok, ataupun ada pengaruh yang lain,” katanya. 

    Pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir MAAR itu, menggunakan metode uji tes urine. Hasilnya, negatif mengonsumsi zat narkotika jenis apapun. 

    Namun, Komarudin mengaku, pihaknya masih menunggu tes darah dari sopir tersebut yang sedang dilakukan melalui pengujian Laboratorium RS Bhayangkara Surabaya. 

    “Dari hasil pendalaman kami, hasil pemeriksaan sementara untuk pengendara mobil Toyota Innova atas nama MA, telah kami lakukan tes urine, dan hasilnya negatif. Namun kami masih melakukan tes lanjutan lagi, kandungan alkohol di tubuhnya,” jelasnya. 

    Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin terkait kecelakaan maut di Kedungdoro Surabaya, Jumat (1/11/2024) dalam artikel berjudul “Hasil Tes Urine Pengemudi Innova Maut di Kedungdoro Surabaya, 3 Penumpang yang Kabur Diburu” (TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI)

    Manakala hasilnya nanti, didapati bukti adanya zat kimia tertentu yang menjadi penyebab menurunnya kesadaran dari sopir MAAR selama mengemudi kendaraan hingga berakhir kecelakaan. 

    Maka, Komarudin menjelaskan, sopir berpotensi dikenakan persangkaan dugaan pelanggaran Pasal 311 Ayat 5 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun. 

    “Karena dari hasil keterangan, dia barusan keluar dari tempat hiburan. Nah ini terus kami lakukan pendalaman, kalau memang itu benar, kepadanya dapat kami jerat dengan Pasal 311 Ayat 5, dengan ancaman hukuman sampai dengan 12 tahun penjara,” terangnya. 

    Namun, sejauh ini, pihak penyidik di lapangan, belum menemukan adanya bukti konkret adanya botol bekas berisi cairan beralkohol yang tersimpan atau teronggok di dalam mobil si penabrak Toyota Innova. 

    “Tidak ada. Kami tidak menemukannya,” pungkas alumni Akpol 1997 itu. 

    Berikut daftar nama korban tewas dan luka, dalam insiden kecelakaan tersebut. 

    1) Pengemudi Mobil Innova, berinisial MAAR, mengalami luka benjol pada kepala sehingga harus menjalani rawat jalan. 

    2) Pengemudi Mobil Honda Jazz, berinisial ENH, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki (pengunjung warung).

    3) Penumpang Mobil Honda Jazz, berinisial SM, mengalami luka robek kepala. Korban dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    3) Pengemudi Mobil Mitsubishi Pajero, berinisial BO, mengalami luka patah gigi, dan leher nyeri, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    4) Pemilik Warung, berinisial SS, mengalami luka robek pada kepala, sehingga dirawat di RS William Both Surabaya (pengunjung warung).

    5) Pengendara sepeda Motor Honda Beat, berinisial SO. Kondisi meninggal dunia di lokasi (pengunjung warung).

    6) Penumpang sepeda Motor Honda Beat, berinisial SA. Kondisi Meninggal dunia di lokasi, (pengunjung warung).

  • Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Anggaran Penanganan Banjir di Karangligar Karawang – Halaman all

    Wakil Ketua DPR Saan Mustopa Dorong Anggaran Penanganan Banjir di Karangligar Karawang – Halaman all

    Laporan Reporter Tribun Jabar, Cikwan Suwandi

    TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa akan mendorong anggaran penanganan banjir di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Menurutnya daerah tersebut kerap menjadi langganan banjir.

    “Saya mendorong secara politiknya, nanti Pak Bupati Haji Aep kita berkolaborasi bersinergi dengan BBWS untuk menangani persoalan banjir. Untuk teknis, Pak Dian (Kepala BBWS Citarum),” kata Saan saat mengecek pertemuan Sungai Cidawolong, Sungai Kaliurang, dengan Sungai Cibeet ditemani Bupati Karawang, Aep Saepuloh, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Mochamad Dian Al Ma’ruf, Jumat(6/12/2024).

    Ketika ditanya terkait kunjungan tersebut, Saan menyebut dirinya ingin mengecek langsung daerah yang menjadi langganan banjir tersebut. “Ini banjir yang abadi, agak permanen, sudah belasan tahun ini banjir. Kita coba ingin melihat langsung (penyebabnya) dan bagaimana nanti penanganannya,” kata Saan di lokasi.

    Bupati Karawang, Aep Saepuloh, mengatakan, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan penanganan banjir di Desa Karangligar. “Pemerintah siap dalam pelaksanaan ini. Pemerintah daerah tentunya tidak merasa keberatan, yang pasti lahan untuk yang tadi lebih dari satu hektar kita siap, akan bebaskan. Yang penting masyarakat semua di wilayah sini bisa kita terselamatkan,” kata Aep.

    Aep berharap pelaksanaan penanganan bisa dilakukan pada 2024. Pemerintah daerah akan berkolaborasi untuk penanganan banjir.

    “Tadi dibilang akan diperlukan kolam dan pompa dengan kebutuhan satu hektar lebih. Kami juga alhamdulillah ada Pak Saan sebagai Wakil Ketua DPR RI hadir juga ke sini sebagai kunjungan kerja,” kata Aep.

    Mochamad Dian Al Ma’rup mengatakan, untuk penanganan banjir di Desa Karangligar diperlukan anggaran sekitar Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar.  “Ini merupakan tindakan jangka menengah yang segera. Maka kami juga melakukan desain bagaimana caranya supaya back water dari Sungai Cidawolong ini tidak terus-terusan akibat Cibeet,” kata Dian.

    Pertama, kata Dian, penanganan akan dilakukan normalisasi sesuai dengan elevasi.

    “Setelah itu kita akan pasang pintu, di mana setelah pintu ini di sebelahnya akan dipasang kolam retensi, agar begitu dipasang pintu tidak bisa masuk ke Cibeet. Cibeet juga nggak bisa masuk ke Cidawolong,” kata Dian.

    Cara mengeluarkan air dari Cidawolong, pihaknya akan memompa ke kolam retensi sebagai parkir air ke Cibeet. Air akan berkurang sesuai kapasitas pompa.

    “Insyaallah banjir akan berkurang signifikan menyisakan sekitar 17 sampai 40 hektar dari 135 hektar genangan yang ada di sini. Mudah-mudahan lancar,” kata Dian.

    Untuk sisanya, akan ditindaklanjuti Pemerintah Jawa Barat.

    “Nah nanti juga ada upaya lain yang kami akan tindak lanjuti dengan Pak Gubernur, bagaimana mengatasi sisa yang tadi yang tidak tertangani. Ini nanti belum bisa kita ekspose karena ini  masih kita perlu desain,” kata Dian.

  • Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Rekapitulasi KPU Mojokerto, Tim Mubarok Optimistis Menangi Pilbup 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto saat ini tengah menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024. Proses ini menjadi penentu resmi hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto.

    Sementara itu, Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian (Mubarok), menyatakan optimisme tinggi atas kemenangan paslon yang mereka usung.

    Berdasarkan hasil hitung cepat, paslon Mubarok mengungguli lawannya, paslon nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi. Hitung cepat menunjukkan paslon Mubarok meraih 53,14 persen suara, sedangkan pasangan Ikfina-Sa’dulloh memperoleh 46,86 persen suara.

    Ketua Tim Pemenangan Mubarok, Suwandi Firdaus, menyatakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah mencerminkan keunggulan paslon nomor 2. Ia yakin rapat pleno di tingkat kabupaten tidak akan mengubah hasil tersebut.

    “Kami optimistis paslon Mubarok keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara 53,38 persen. Proses ini hanya tinggal menunggu pengesahan dari KPU Kabupaten Mojokerto,” ujar Suwandi, Kamis (5/12).

    Suwandi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, menyebut masyarakat Mojokerto telah memberikan dukungan penuh untuk membawa perubahan di kabupaten tersebut.

    “Masyarakat ingin pemimpin baru yang siap membawa perubahan dan menghadirkan solusi bagi berbagai tantangan, termasuk membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan,” tambahnya.

    Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Ainul Yaqin, menyatakan bahwa proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten berjalan lancar. Hingga kini, tidak ada keberatan dari para saksi paslon.

    “Kami pastikan semua proses rekapitulasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil resmi akan segera diumumkan setelah pleno selesai,” ungkap Ainul.

    Selain keunggulan paslon Mubarok di Pilbup Mojokerto, Suwandi juga mengungkapkan kemenangan pasangan Gubernur Jawa Timur petahana, Khofifah Indar Parawansa, di Kabupaten Mojokerto dengan perolehan 62,8 persen suara.

    “Kami juga mengapresiasi masyarakat Mojokerto yang memberikan dukungan luar biasa untuk Pilkada Gubernur. Ini menunjukkan komitmen masyarakat terhadap kemajuan daerah,” ucapnya.

    Dengan proses rekapitulasi yang berlangsung transparan dan damai, Tim Mubarok yakin hasil ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten Mojokerto. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal visi dan misi paslon guna menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan inovatif. [tin/beq]

  • Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Menang Hitung Cepat, Tim Pemenangan Paslon Mubarok Optimis Menang di Real Count

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok optimis hasil rekapitulasi menangkan pasangan Mubarok.

    Hal itu sesuai dengan hasil hitung cepat, Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 2, Muhammad Al Barra-Muhammad Rizal Oktavian meraih suara 53,14 persen. Sementara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi meraih 46,86 persen.

    Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Mubarok, Suwandi Firdaus mengatakan, Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto diyakini tidak akan berubah. “Pada hari ini, KPU mulai rapat pleno terbuka. Saya yakin Mubarok pemenangnya, 53,38 persen,” ungkapnya, Kamis (5/12/2024).

    Keyakinan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Mojokerto ini bukan tanpa dasar. Pihaknya menyebut perolehan hasil hitung cepat, pasangan Mubarok meraih suara 53,14 persen hasil hitunh cepat tersebut merupakan hasil dari pleno tingkat kecamatan tim Mubarok.

    “Sementara untuk perolehan Pilgub, Bu Khofifah unggul  62,8 persen, saya yakin tidak ada perubahan. Saya sebagai tim sukses kedua-duanya yakin proses ini berjalan lancar dan tidak ada masalah. Masyarakat Kabupaten Mojokerto sudah berharap adanya pemimpin baru bisa membawa perubahan sesegera mungkin,” katanya.

    Pihaknya akan terus mengawal dan fokus pada visi-misi Mubarok demi kesejahteraan dan membuka lapangan pekerjaan. Hingga saat ini, KPU Kabupaten Mojokerto masih menggelar pleno terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tingkat Kabupaten Mojokerto pada Pemilihan Tahun 2024. [tin/kun]

  • Pesan damai Karna dan Rio dari Pilkada Situbondo

    Pesan damai Karna dan Rio dari Pilkada Situbondo

    Situbondo (ANTARA) – Karna dan Rio memberi contoh sikap legawa dari kontestan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang mengakhiri pertandingan dengan sikap penuh damai.

    Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang dalam Pilkada 2024 ini berpasangan dengan calon wakil bupati Ulfiyah, pada Jumat (29/11/2024) pagi mendatangi Pendopo Aryo, Pemkab Situbondo, untuk menemui bupati petahana Karna Suwandi. Pada pilkada tahun ini, Karna dan wakilnya Khoerani kembali maju sebagai kontestan.

    Rio dan timnya diterima oleh Bung Karna, sapaan akrab Karna Suswandi, dengan senyuman merekah. Sesuai hasil hitung cepat Pilkada 2024 di Situbondo, Jawa Timur, duet Rio dengan Ulfiyah mengungguli perolehan suara pasangan Karna Suswandi dengan Khoerani.

    Rio yang mengenakan jas warna hitam datang dengan sikap penuh hormat kepada Karna. Setelah memegang tangan Karna, Rio menundukkan kepala dan mencium tangan pesaingnya itu. Rio datang menemui pesaingnya itu bukan layaknya sebagai pemenang.

    Bukan hanya mencium tangan, kepala Rio yang masih menunduk berpindah, disentuhkan ke bagian atas dada kiri Karna, lalu diakhiri dengan saling menggoyang tangan dari keduanya yang masih berpegangan. Goyangan tangan itu merupakan ekspresi keakraban persaudaraan yang tidak dibuat-buat.

    Banyak komentar positif yang disampaikan oleh masyarakat bahwa pilkada di Situbondo yang kali ini hanya diikuti dua pasangan itu “keren” dan menggetarkan hati yang melihat momen pertemuan Karna-Rio, meskipun hanya lewat video. Bahkan, meminjam istilah anak milenial, pemandangan perjumpaan hati itu, “keren banget”. Video pertemuan itu, kini banyak tersebar di berbagai kanal media sosial.

    Pemandangan itu sama sekali tidak menyisakan sikap bahwa sebelumnya mereka berkompetisi untuk merebut hati rakyat dan menduduki jabatan bupati. Sebagai ajang kompetisi, hampir pasti, pada masa kampanye, sebelum pencoblosan, keduanya saling mengulik kekurangan pesaingnya itu. Bahkan, mungkin saling “serang”.

    Pada Jumat berkah pagi itu atau 2 hari setelah pencoblosan, keadaan perpolitikan negeri ini menyuguhkan pemandangan penghormatan seorang junior kepada seniornya. Secara usia, Rio memang lebih muda dari Karna, demikian juga dalam hal jabatan. Rio adalah penerus dari Bung Karna sebagai Bupati Situbondo.

    Sehari sebelumnya, Bung Karna juga menunjukkan sikap legawa dengan mengucapkan selamat kepada pasangan calon Yusuf Rio Wahyu Prayoga dengan Ulfiyah, setelah hasil hitung cepat pilkada setempat, perolehan suara pasangan Karna Suswandi dengan Khoerani kalah dari pesaingnya.

    Copyright © ANTARA 2024

  • Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Hasil Sementara Pilkada Pemalang 2024, Artis Vicky Prasetyo Raih Suara Paling Rendah

    Bisnis.com, JAKARTA — Artis Vicky Prasetyo meraih suara rendah dalam pemilihan calon Bupati Pemalang, Jawa Tengah Pilkada 2024.

    Berdasarkan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihitung dari dokumen atau form C yang sudah diunggah ke situs resmi KPU, Vicky Prasetyo yang maju bersama Muchammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya.

    Seperti di Kebagusan Pemalang, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi hanya mendapatkan 630 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 910 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.243 suara.

    Lalu, di Jatirejo Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 504 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 1.000 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 1.409 suara.

    Kemudian, di Tegalsari Barat Pemalang, paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi mendapatkan 347 suara, kalah dari paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara dengan 578 suara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes dengan 976 suara.

    Adapun persentase tersebut merupakan data sementara, dan akan terus berubah hingga perhitungan suara selesai dilaksanakan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemalang.

    Warga Pemalang menggunakan hak suaranya untuk menentukan nasib paslon nomor urut 1 Vicky Prasetyo-Muchammad Suwandi, paslon nomor urut 2 Mansur Hidayat-Bobby Dewantara, dan paslon nomor urut 3 Anom Widiyantoro-Nurkholes.

    Untuk diketahui, paslon Vicky-Suwandi diusung oleh PKB, sedangkan paslon Mansur Hidayat-Bobby Dewantara didukung oleh partai politik di antaranya, Partai Gerindra, PPP, PKS, PAN, PDIP, Demokrat, Nasdem, Partai Garuda, dan PKN.

    Selanjutnya, paslon Anom Widiyantoro- Nurkholes di antaranya Partai Golkar, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Hanura.

  • Lansia Pensiunan TNI Tewas Terlindas Truk di Medan Satria Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 November 2024

    Lansia Pensiunan TNI Tewas Terlindas Truk di Medan Satria Bekasi Megapolitan 18 November 2024

    Lansia Pensiunan TNI Tewas Terlindas Truk di Medan Satria Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – SM (72), seorang purnawirawan TNI tewas tertabrak truk wing box saat melintas di Jalan Raya Sultan Agung, Kelurahan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (18/11/2024) pukul 13.00 WIB.
    “Pengendara sepeda motor atas nama SM mengalami luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi dalam keterangannya.
    Kecelakaan ini bermula ketika korban yang membawa sepeda motor jenis Honda Vario datang dari arah Harapan Indah menuju Kranji, Bekasi Barat.
    Setibanya di Jalan Sultan Agung, sepeda motor yang dibawa korban mengalami benturan dengan roda belakang truk wing box yang dikemudikan AK (34).
    “Terjadi benturan dengan bagian roda kiri belakang kendaraan truk wing box B 9674 SEU yang dikemudikan AK,” ucap Suwandi.
    Benturan tersebut membuat korban terjatuh. Setelah itu, kepala korban mengalami luka berat usai terlindas truk wing box tersebut.
    Akibat kejadian ini, korban tewas di tempat.
    “Akibat yang timbulkan pengendara sepedamotor Honda bagian kepalanya terlindas oleh roda ban belakang kiri dan mengalami luka dan meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Industri Multifinance Hanya Tumbuh Single Digit Dipicu Turunnya Approval Debitur

    Industri Multifinance Hanya Tumbuh Single Digit Dipicu Turunnya Approval Debitur

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno membeberkan faktor utama yang menyebabkan sektor multifinance (pembiayaan)  hanya mampu tumbuh single digit hingga kuartal III 2024 adalah approval rating debitur yang terus melorot. 

    Banyak aplikasi yang masuk terkena catatan sleek checking atau dikenal OJK checking sebagai debitur yang punya masalah dalam pembayaran.

    “Dengan demikian, approval ratio aplikasi yang masuk di industri misalnya otomotif dari sebelumnya 70%-80% disetujui, saat ini mungkin anjlok cukup kurang 50% saja yang dapat disetujui oleh pelaku jasa usaha pembiayaan,” jelas Suwandi Wiratno dalam “Investor Market Today” di IDTV, Jumat (15/11/2024).

    Hal itu berimplikasi pada perlambatan pertumbuhan industri multifinance lantaran volume pembiayaan yang disetujui sedikit menurun. Melemahnya daya beli (purchasing power) masyarakat memengaruhi cicilan debitur existing. Namun, pelaku usaha di bidang pembiayaan masih mampu menjaga nonperforming financing (NPF) di level 2,6%.

    “Nah, dengan angka 2,6% ini masih oke tidak? Tentu masih oke buat kita karena kita diberikan regulasi dengan nonperforming financing tidak boleh lebih dari 5% nett. Sementara angka 2,6% ini adalah gross yang dipotong cadangan yang sudah kita masing-masing pelaku usaha jasa pembiayaan melakukan provisioning yang cukup,” tutupnya.

    Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan piutang pembiayaan multifinance bertumbuh dalam rentang 10% hingga 12% pada 2024. Namun, realisasi pertumbuhan tersebut berpeluang melenceng dari target. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga PVML OJK Agusman menerangkan, piutang pembiayaan multifinance menembus Rp 501,78 triliun sampai September 2024. Namun, piutang pembiayaan multifinance itu hanya tumbuh single digit atau sebesar 9,39% year on year sepanjang 9 bulan.

  • KPK Tegaskan Tetap Bisa Tahan Bupati Situbondo Meski Maju Jadi Cabup

    KPK Tegaskan Tetap Bisa Tahan Bupati Situbondo Meski Maju Jadi Cabup

    Jakarta

    KPK mengatakan tetap bisa menahan Bupati Situbondo Karna Suswandi meski dirinya maju di Pilkada 2024 sebagai calon Bupati Situbondo. KPK menyebut selama tidak ada kendala kesehatan maka setiap tersangka bisa ditahan.

    “Jadi sepanjang tidak ada kendala kesehatan, maka semua tersangka yang ada di tahapan penyidikan itu akan ditahan,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024).

    Tetapi terkait kapannya, Tessa mengatakan akan menunggu perkembangan dari proses penyidikan. Dirinya mencontohkan bisa saja menunggu perhitungan kerugian negaranya jika dikenakan Pasal 2 dan 3 Tipikor, atau menunggu berkas atau kesaksian 90 persen jika dikenakan pasal suap.

    “Jadi tidak ada formula yang pasti di situ. Tapi yang pasti adalah semua tersangka pasti ditahan pada waktunya jadi kan wajib ditahan. Cuman kapannya itu melihat situasi,” tuturnya.

    Adapun KPK sendiri memanggil Karna untuk diperiksa hari ini. Namun Karna belum memenuhi panggilan KPK.

    “Belum terinfo yang bersangkutan hadir dan juga tidak terinfo apakah ada pemberitahuan kepada penyidik secara resmi atau tidak,” kata dia.

    Sebelumnya, KPK memanggil Karna Suswandi (KS) yang telah menjadi tersangka. Perkaranya yaitu dugaan korupsi pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Pemkab Situbondo periode 2021-2024.

    Pemeriksaan kepada Karna Suwandi semulanya dijadwalkan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Dia diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.

    “KS, Bupati Situbondo,” tambahnya.

    Selain Karna, KPK juga memanggil satu orang lain yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Situbondo, Eko Prionggo.

    “Pemeriksaan dilakukan Gedung KPK Merah Putih,” sebutnya.

    (ial/lir)