Tag: Sutanto

  • Peningkatan penerbangan langsung dari China dongkrak pariwisata  Sulut

    Peningkatan penerbangan langsung dari China dongkrak pariwisata Sulut

    Jakarta (ANTARA) – Peningkatan jumlah penerbangan langsung dari kota-kota di China menuju Kota Manado, Sulawesi Utara, diharapkan dapat mendongkrak pariwisata lokal, termasuk menjadi harapan baru bagi industri perhotelan di wilayah tersebut.

    Saat ini, terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan langsung dari sejumlah kota di China ke Manado, di antaranya penerbangan reguler TransNusa dari Kota Guangzhou dan penerbangan carteran dari Nanjing, Lucky Air dari Kunming, dan China Southern Airlines dari Guangzhou.

    Pergerakan wisatawan dari China menuju Sulawesi Utara cukup tinggi, terutama sebelum pandemi COVID-19. Saat itu, jumlah penerbangan langsung Manado-China jauh lebih banyak dibandingkan saat ini.

    Setelah pandemi mulai berhasil ditangani, wisatawan China perlahan kembali berkunjung ke Sulawesi Utara. Sebanyak lebih dari 31.000 wisatawan tercatat pada tahun lalu, menyumbang 67 persen dari total kunjungan wisatawan asing ke provinsi tersebut, tunjuk data dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.

    Merespons tren tersebut, TransNusa berencana menambah rute penerbangan langsung dari tiga kota di China pada tahun ini, di antaranya dari Shanghai, Shenzhen, dan Hangzhou.

    “Langkah ini akan dilakukan pada Juni dan Juli, tetapi tanggal dimulainya belum dipastikan,” kata Direktur Utama TransNusa Bayu Sutanto saat dikonfirmasi Xinhua.

    Dalam wawancara dengan Xinhua pada pertengahan Februari lalu, pejabat senior Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Vinsensius Jemadu menyebut pemerintah Indonesia sedang mendorong lebih banyak penerbangan langsung dari China ke Indonesia, khususnya ke Manado. Langkah ini diambil atas dasar pertimbangan tren kembalinya turis China yang berwisata ke wilayah tersebut seperti pada 2019.

    Penambahan volume penerbangan langsung China-Manado yang mengangkut ribuan turis ini disebut-sebut akan menjadi angin segar bagi industri perhotelan di Sulawesi Utara.

    “Peningkatan wisatawan dari China menjadi alternatif untuk menopang industri perhotelan di Sulawesi Utara yang saat ini menghadapi situasi bisnis kurang menguntungkan,” ujar Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemberdayaan BRI Bantu Pelaku UMKM Sidoarjo Ini Sukses Ekspor Produk dan Cetak Omset Ratusan Juta – Page 3

    Pemberdayaan BRI Bantu Pelaku UMKM Sidoarjo Ini Sukses Ekspor Produk dan Cetak Omset Ratusan Juta – Page 3

    Liputan6.com, Sidoarjo Perjalanan UMKM menembus pasar global memang tidak mudah dan penuh tantangan. Namun, dukungan yang tepat membuat hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. Misalnya, PT Andara Cantika Indonesia, produsen parfum asal Sidoarjo Jawa Timur menjadi contoh nyata bisnis wewangian lokal dapat menembus panggung internasional berkat dukungan pemberdayaan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

    Melalui partisipasinya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, produsen parfum Andara Cantika Indonesia berhasil memperluas jangkauan produknya hingga ke Korea Selatan dan Amerika Serikat, kini tengah bersiap merambah pasar Nigeria.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Sosok di Balik Lahirnya Andara Cantika Indonesia

    Fanny Lia Sutanto adalah sosok di balik lahirnya PT Andara Cantika Indonesia, sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri parfum dan kecantikan. Kecintaannya terhadap dunia wewangian membawanya melanjutkan studi di Grasse Institute of Perfumery, Prancis—pusat industri parfum dunia. Ilmu yang diperolehnya kemudian dituangkan dalam tesis magister di Universitas Ciputra, Surabaya, yang menjadi cikal bakal berdirinya Andara Cantika Indonesia.

    Selain itu, Fanny juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang estetika dan kosmetik dari Comité International d’Esthétique et de Cosmétologie (CIDESCO) di Swiss. Berbekal pengetahuan dan pengalaman tersebut, ia mendirikan PT Andara Cantika Indonesia pada tahun 2022 dengan visi menghadirkan produk berkualitas tinggi berbasis bahan alami.

  • Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta – Halaman all

    Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Asal Sidoarjo Sukses Tembus Pasar Ekspor dan Raup Omzet Ratusan Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perjalanan UMKM menembus pasar global bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan dukungan yang tepat, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mustahil. PT Andara Cantika Indonesia misalnya, produsen parfum asal Sidoarjo Jawa Timur menjadi contoh nyata bagaimana bisnis wewangian lokal dapat menembus panggung internasional berkat dukungan pemberdayaan yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

    Melalui partisipasinya dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, produsen parfum yang telah berhasil memperluas jangkauan produknya hingga ke Korea Selatan dan Amerika Serikat, kini tengah bersiap merambah pasar Nigeria.

    Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.

    Fanny Lia Sutanto adalah sosok di balik lahirnya PT Andara Cantika Indonesia, sebuah UMKM yang bergerak di bidang industri parfum dan kecantikan. Kecintaannya terhadap dunia wewangian membawanya melanjutkan studi di Grasse Institute of Perfumery, Prancis—pusat industri parfum dunia. Ilmu yang diperolehnya kemudian dituangkan dalam tesis magister di Universitas Ciputra, Surabaya, yang menjadi cikal bakal berdirinya Andara Cantika Indonesia.

    Selain itu, Fanny juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang estetika dan kosmetik dari Comité International d’Esthétique et de Cosmétologie (CIDESCO) di Swiss. Berbekal pengetahuan dan pengalaman tersebut, ia mendirikan PT Andara Cantika Indonesia pada tahun 2022 dengan visi menghadirkan produk berkualitas tinggi berbasis bahan alami.

    Berkat inovasi dan konsistensinya dalam menjaga kualitas, produk-produk Andara telah mengantongi sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB) Golongan A serta izin ekspor ke berbagai negara.

    Meskipun baru berusia tiga tahun, Andara Cantika telah mencatat pencapaian luar biasa. Omzet bulanannya stabil di angka Rp300 juta, dengan penjualan mencapai 37 ribu unit untuk pasar lokal. Sementara itu, di pasar internasional, produk yang terjual sudah menyentuh angka ribuan dan terus berkembang seiring dengan ekspansi global yang dilakukan.

    Tak berhenti di wewangian, Andara Cantika Indonesia kini merambah bisnis skincare. Setelah sukses dengan serum Le Louvre, mereka memperkenalkan inovasi baru berbasis sarang walet yang dikembangkan selama enam bulan dengan bantuan tiga apoteker. Produk ini mengombinasikan ekstrak sarang walet, DNA salmon, niacinamide, tranexamic acid, serta bahan alami seperti chamomile, ginseng, dan aloe vera.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM naik kelas melalui berbagai program pemberdayaan.

    “Kami percaya, dengan akses dan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global. BRI pun terus berkomitmen untuk menjadi mitra utama dalam pertumbuhan UMKM di Tanah Air,” ujar Hendy.

  • Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Pembatasan Truk 16 Hari Ancam Produksi Industri Kaca hingga Keramik

    Bisnis.com, JAKARTA — Industri yang bergantung pada angkutan logistik ramai-ramai mengaku keberatan atas pembatasan operasional truk selama periode mudik Lebaran 2025 yang berlaku selama 16 hari, tepatnya pada 24 Maret-8 April. 

    Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) Yustinus Gunawan mengatakan, kebijakan tersebut dapat mengancam produktivitas yang secara tak langsung memperlambat perputaran ekonomi pada libur Lebaran tahun ini. 

    “Jadi dengan memperlebar larangan truk itu artinya dengan mengecilkan potensi ekonomi kita,” kata Yustinus, dikutip Rabu (19/3/2024). 

    Pembatasan truk dalam rentang waktu panjang disebut akan menghambat input bahan baku produksi, sementara mesin pengolah tak dapat serta merta dimatikan karena alasan efisiensi energi. 

    Yustinus menuturkan, untuk menghidupkan tungku dengan suhu optimal untuk produksi dibutuhkan waktu panjang sehingga tidak mungkin industri mematikan produksi nyaris 3 pekan. Artinya, tungku harus terus menyala tanpa ada input masuk, alhasil beban ongkos energi meningkat.

    “Industri kaca yang memang harus terus beroperasi apalagi sangat bergantung kepada logistik. Itu pengurangan jam kerja atau larangan truk operasi itu dengan rentang panjang itu akan mengurangi produktivitas kami,” jelasnya. 

    Apalagi, distribusi untuk produk jadi juga terhambat sehingga dapat dipastikan stok menumpuk dan membutuhkan gudang atau ruang penyimpanan lebih banyak. 

    “Kami sangat mengharapkan bahwa itu bisa seperti tahun lalu, cuma 4 hari sebelum dan 4 hari sesudah, 8-10 hari masih bisa kami atur,” tuturnya. 

    Senada, Ketua Umum Asosiasi Gelas Kaca Indonesia (APGI) Henry T. Sutanto mengatakan, jika dihitung dari potensi kehilangan omzet, maka setidaknya pendapatan selama sebulan turun 4%-10% tergantung skala produksi pabrik. 

    “Sebenarnya kalau dihitung per bulan, itu bisa hilang sekitar 10% [omzet] karena setengah dari energi kita kan harus buang itu,” katanya.

    Dia menerangkan bahwa industri gelas kaca merupakan angkutan barang bulky atau barang dengan massa yang besar dan berat, serta kebutuhannya tidak dapat dihentikan dalam waktu yang lama.

    Kebutuhan bahan baku produksi gelas kaca seperti pasir kuarsa atau silika, soda abu, dan lainnya dalam sehari bisa membutuhkan 200-1.000 ton per hari. 

    Artinya, jika pembatasan dilakukan selama 16 hari maka pabrik akan kehilangan 16.000 ton bahan baku dan tidak dapat berproduksi.

    Apalagi, produk jadi gelas kaca yang tidak dapat didistribusikan imbas pembatasan angkutan selama 16 hari itu juga berpotensi menumpuk dan membutuhkan gudang yang lebih besar.

    “Karena industri gelas itu tidak bisa berhenti, produksi harus jalan terus. Kita butuh temperatur yang cukup tinggi dan temperatur harus terjaga, sedangkan untuk manasin tungku dari titik 0-1.600 derajat itu butuh waktu 21 hari,” tuturnya.

    Di sisi lain, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto mengatakan, kebijakan tersebut lebih lama dari yang selama ini diterapkan 8-10 hari. Menurut Edy, hal tersebut dapat merugikan industri dan berisiko mengganggu efisiensi produksi.

    “Bagi kami ini sudah jelas ini merugikan kegiatan dunia usaha. Apalagi dalam proses produksi. Jadi boleh dikatakan 16 hari ini industri ini dirugikan karena ‘vakum’ [distribusi bahan baku dan produk jadi],” ujarnya. 

  • Pemerintah Diminta Implementasi HGBT Sesuai Kepmen ESDM

    Pemerintah Diminta Implementasi HGBT Sesuai Kepmen ESDM

    Jakarta

    Industri pengguna gas bumi mengapresiasi komitmen pemerintah untuk tetap melanjutkan kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi tujuh sektor industri. Perpanjangan HGBT dinilai sebagai kebijakan strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Menteri Eenergi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga telah menerbitkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 76K/MG.01/MEM.M/2025 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu yang ditandatangani Menteri ESDM pada Rabu 26 Februari 2025 dan berlaku selama lima tahun.

    Ketua Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Gunawan mengatakan, industri sangat mengapresiasi ketegasan pemerintah melanjutkan kebijakan HGBT yang berlaku mulai 1 Januari 2025 dan berlaku selama lima tahun.

    “Kebijakan HGBT jilid 2 ini sangat diapresiasi oleh industri. Meski demikian, kami sedang mengevaluasi terkait implementasi HGBT jilid 2 ini, apakah amanah Kepmen ESDM No.76K/2025 ini dilaksanakan 100% oleh pusat penyalur gas,” kata Yustinus di Jakarta (18/3/2025).

    Menurutnya, kepastian implementasi Kepmen ESDM No.76K/2025 sangat bergantung kepada Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk memastikan alokasi gas sampai ke perusahaan pengguna 100 persen. “Tentunya dari hulu gas harus 100 persen. Nah, ini juga harus dilaksanakan secera penuh seperti apa yang tertuang di dalam Kepmen tersebut,” jelasnya.

    Dirinya mengaskan bahwa industri pengguna akan menyerap gas secara optimal 100 persen dengan harga USD 6,5 – 7 per MMBTU dengan catatan alokasi gas yang disalurkan oleh penyalur juga harus optimal 100 persen sesuai Kepmen ESDM No.76K/2025.

    “Jangan nanti dalam implementasinya penyalur menetapkan Alokasi Gas Industri Tertentu (AGIT) yang tidak sesuai dengan Kepmen ESDM No.76K/2025. Ini kan tidak fair, merugikan industri,” tegas Yustinus.

    Dikesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia (APGI), Henry Sutanto menyebut bahwa permasalahan AGIT yang ditetapkan oleh penyalur gas sangat memberatkan industri.

    “Kuota atau volume gas dari penyalur untuk wilayah Timur dan Barat itu berbeda. Untuk saat ini di wilayah Barat mencapai 73 persen, dan sisanya dikenakan gas regasifikasi 16,77 persen, sedangkan di wilayah Timur itu alokasinya hanya 58%,” kata Henry.

    Dirinya mengungkapkan, dengan adanya perbedaan harga, khususnya di wilayah Timur dan Barat menimbulkan kompetisi yang tidak sehat. “Kalau harganya berbeda bisa dibayangkan akan terjadi saling bunuh. Kita ingin harga gas seragam di semua wilayah,” ungkapnya.

    Oleh karena itu, APGI berharap implementasi HGBT sebesar USD 7 per MMBTU yang tertuang Kepmen ESDM No.76K/2025 dapat dilaksanakan secara optimal 100 persen, dan tanpa disertakan dengan kebijakan AGIT dari penyalur gas.

    “Kita harapkan seperti janji Pak Bahlil agar kuota AGIT atau apapun namanya tidak ada lagi. Dipenuhilah sesuai dengan Kepmen ESDM No.76K/2025, dan sesuai kuota yang diharapkan industri. Jadi jangan sampai nanti kami diberikan surat setiap bulan dari penyalur gas terkait alokasi gas,” tutur Henry.

    Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto mengatakan bahwa kebijakan HGBT dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen sesuai target pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan data yang dihimpun Asaki, kebijakan HGBT periode pertama sebesar USD 6 per MMBTU mampu memacu kinerja industri keramik dalam negeri dengan tambahan ekspansi sebesar 75 juta meter persegi dengan total investasi kurang lebih mencapai Rp20 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 15 ribu orang.

    Dirinya menerangkan bahwa kebijakan HGBT periode kedua yang mulai berlaku 1 Januari 2025 sesuai Kepmen ESDM No.76K/2025 ini juga akan memacu investasi di sektor industri keramik dalam negeri.

    “Kami memasang waktu mulai tahun 2025 – 2027. Kami akan investasi kurang lebih Rp 8 triliun dengan kapasitar sebesar 90 juta meter persegi dan akan menyerap 6 ribu tenaga kerja baru. Jika di total dari periode HGBT pertama dan kedua, jumlah ekspansi baru mendekati 170 juta meter persegi, atau equivalent dengan 215% daripada total angka impor satu tahun yang mencapai 80 juta meter persegi. Sesungguhnya ini adalah langkah strategis untuk substitusi imor,” papar Edy.

    Oleh karena itu, Asaki meminta perhatian pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM untuk mencarikan solusi agar industri tidak lagi dikenakan AGIT atau kuota oleh panyalur gas yang mayoritas dari PGN.

    “Bagaimana kami berani investasi tahap kedua ini jika masih dikenakan kuota dengan harga regasifikasi yang notabene-nya itu mencapai USD 16,77 per MMBTU yang membuat industri tidak berdaya saing,” katanya.

    Menurutnya, Asaki telah melakukan audiensi dengan pihak PGN untuk mencari solusi terkait penetapan AGIT untuk industri. PGN berdalih hanya mendapatkan kurang lebih 80 persen dari total alokasi yang ditetapkan Kepmen ESDM, dan kekurangan pasokan dari hulu.

    “Nah inilah yang kami minta atensi dari pemerintah untuk turun tangan membantu, mencarikan solusi untuk keberlangsungn hidup industri yang notabene-nya saat ini, khususnya industri keramik lagi semangat-semangatnya untuk ekspansi pasca kebijakan antidumping, safeguard, dan SNI wajib keramik,” tutup Edy.

    (kil/kil)

  • Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo, Menteri Maruarar: Siapapun Harus Siap

    Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo, Menteri Maruarar: Siapapun Harus Siap

    TRIBUNJATIM.COM – Isu reshuffle Kabinet Merah Putih kini menjadi sorotan.

    Namun, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, irit komentar soal isu reshuffle tersebut.

    Menurut Maurarar Sirait, reshuffle kabinet jadi hak penuh dari Presiden Prabowo Subianto.

    Tak hanya itu, menurutnya, jajaran menteri juga harus siap kapan saja.

    “Waduh, saya no comment. Itu kan prerogatif,” ujar Ara di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

    Menurut Ara, setiap menteri dan kepala lembaga pada Kabinet Merah Putih harus siap diganti oleh Presiden Prabowo.

    Dirinya juga mengaku siap jika posisinya sebagai menteri di-reshuffle.

    “Siapapun harus siap di-reshuffle, termasuk saya. Siapapun,” kata Ara.

    Meski begitu, dirinya kembali menegaskan tidak mengetahui isu mengenai reshuffle.

    Setiap keputusan Prabowo, menurut Ara, harus dihormati sebagai Presiden Republik Indonesia.

    “Wah saya nggak tahu. Siapapun harus siap di reshuffle ya. Itu kewenangan Presiden ya. Itu haknya Presiden ya. Kita harus menghormati itu, sebagai pembantu Presiden,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, membantah isu yang menyebutkan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet, usai menemui Presiden Prabowo Subianto.

    Adapun pertemuan Sri Mulyani dan Presiden Prabowo terjadi pada Rabu (12/3/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.

    Dasco menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya membahas kondisi ekonomi terkini dan tidak ada pembicaraan terkait rencana reshuffle kabinet.

    “Kemarin yang saya tahu, pertemuan itu adalah pertemuan berbuka puasa sambil membahas keadaan ekonomi terkini. Saya sudah juga cek kepada pemerintah, dan belum ada rencana reshuffle,” kata Dasco usai inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

    Sinyal reshuffle dari Presiden Prabowo

    Sinyal reshuffle kabinet Merah Putih kini dikemukakan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Rencana itu dilakukan untuk menteri yang menurutnya tak mau bekerja untuk rakyat.

    Jawaban itu disampaikan saat menanggapi soal peluang reshuffle kabinet usai 100 hari masa kerja pemerintahannya.

    Diketahui, masa 100 hari masa kerja pemerintahan Prabowo sudah terlewati setelah tanggal 28 Januari 2025 lalu.

    “Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan,” ujar Prabowo saat ditemui di Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

    “Mau lebih jelas lagi? Hahaha,” ujar Prabowo sambil tertawa.

    Menurut Prabowo, pada dasarnya rakyat menuntut pemerintahan yang bersih.

    Prabowo menyatakan akan bekerja murni untuk kepentingan bangsa dan rakyat.

    “Jadi begini, kita ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain,” ujarnya seperti dikutip Kontan

    Sebelumnya dalam sambutan di puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam, Prabowo kembali mengingatkan seluruh aparat dan institusi negara agar benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat demi bangsa dan negara.

    HARLAH NU – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada acara puncak acara Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). Pada sambutannya Prabowo mengatakan turut merasa nyaman bisa berada di tengah-tengah kaum NU. (Tribunnews/Jeprima)

    Jika tidak, Prabowo menegaskan akan menindak langsung mereka yang merugikan dan menyengsaraan rakyat atau tidak mau bekerja untuk rakyat.

    “Kita harus berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan  ke depan yang bersih dan bebas dari penyelewengan dan korupsi. Itu tekad kami,” kata Prabowo.

    Menurut Prabowo dirinya pahan akan ada perlawanan atas apa yang dilakukannya.

    Namun ia yakin semuanya teratasi karena apa dirinya perjuangkan adalah untuk bangsa dan rakyat Indonesia.

    “Kami tidak ragu bertndak. Seratus hari pertama istilahnya saya sudah beri peringatan berkali kali,” ujarnya.

    “Sekarang siapa yang bandel, siapa yang ndableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, siapa yang tidak patuh saya akan tindak,” kata Prabowo disambut riuh hadirin.

    Prabowo mengaku tahu ada pihak-pihak yang mengatakan dirinya bajingan tolol.

    “Dan saudara saudara jangan kira kami kami ini bodoh. Memang ada yang mengatakan saya ini tolol, ada. Gak apa-apa.”

    “Ada yang mengatakan saya bajingan yang tolol. Saya gak sebut namanya kalian sudah tahu loh. Gak apa-apa, tapi kami paham dan kami mengerti,” ujar Prabowo.

    Menurut Prabowo dalam 100 hari pertama pemerintahannya dirinya masih bersikap baik dan berharap ada kesadaran sejumlah pihak yang dianggapnya belum bersih.

    “Jadi saudara-saudara, 100 hari pertama kami akan baik. Dalam arti, saya berharap ada kesadaran,” kata Prabowo.

    “Saya pernah menyampakan seluruh apaat seluruh institusi, bersihkan dirimu, sebelum kau dibersihkan.”

    “Dan saya ingatkan semua aparat, kesetiaanmu adalah kepada bangsa dan negara dan rakyat Indonesia,” katanya disambut tepuk tangan sorakan hadirin.

    “Kalau kau tidak setia kepada rakyat inidonesia kalau, kau menghalangi kebijakan-kebijakan yang untuk membantu rakyat Indoesia, saya akan tindak, saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo.

    Ia juga meminta para menteri dan lembaga negara yang membantunya tidak ragu-ragu dalam membuat keputusan selama untuk kepentingan rakyat.

    “Dan saya minta menteri-menteri, pemimpin-pemimpin lembaga tidak ragu-ragu. Kita hanya bekerja untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Terimakasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat berjuang Nahdlatul Ulama,’ katanya.

    Seperti diketahui Presiden Prabowo RI Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menghadiri puncak peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) malam. 

    Tak hanya Prabowo dan Gibran, nampak hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih turut hadir dalam acara tersebut.

    Saat tiba, Prabowo terlihat mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau sementara, Gibran mengenakan kemeja panjang putih.

    Kemudian Keduanya kompak mengenakan peci hitam. 

    Selanjutnya, Prabowo  dan Gibran langsung menyapa para hadirin yang berada dilokasi, Prabowo lantas menyapa dengan melambaikan tangan keatas menghadap hadirin. 

    Prabowo saat tiba didampingi Rais Aam Miftachul Akhyar, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU sekaligus Mensos Saefullah Yusuf. 

    Di sisi lain, Wakil Presiden RI ke-13 Ma’aruf Amin juga turut hadir dalam acara tersebut, ia nampak mengenakan baju putih. 

    Selanjutnya, Menteri Kabinet Merah Putih yang hadir diantaranya seperti Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri ATR Nusron Wahid, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, Mendagri tito karnavian, Panglima TNI Agus Subiyanto, hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

    ELPIJI KEMBALI DIECER – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Menteri Bahlil agar pengecer bisa kembali menjual elpiji 3 Kg, Selasa (4/2/2025) (Tangkapan layar Instagram @prabowo)

    Menteri-menteri Prabowo yang Layak Reshuffle Versi CELIOS 

    Lembaga penelitian independen, Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis survei bertajuk ‘Rapor 100 Hari Kabinet Prabowo-Gibran: Kinerja, Tantangan, dan Harapan’ pada Selasa (21/1/2025).

    Dalam survei tersebut, Celios menetapkan lima menteri yang perlu dipertimbangkan untuk di-reshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Celios menetapkan para menteri yang perlu di-reshuffle berdasarkan bidang kementerian yang dipimpin.

    Untuk bidang ekonomi, sosok yang perlu di-reshuffle adalah Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi dengan 48 poin.

    Tak cuma itu, Budi Arie juga masuk sebagai menteri dengan kinerja terburuk karena memiliki poin sebanyak -41.

    Di sisi lain, Budi Arie juga dianggap sebagai menteri yang tidak terlihat bekerja oleh 30 persen responden yang ditanya.

    “30 responden menilai Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) tidak terlihat bekerja selama 100 hari pertama pemerintahan.”

    “Keterlibatan koperasi dalam program makan bergizi gratis (MBG) juga bukan karena kebijakan dari menteri koperasi.”

    “Tetapi, memang sudah ada dalam rancangan awal Badan Gizi Nasional untuk melibatkan koperasi dalam program MBG,” demikian keterangan yang tertulis dikutip pada Rabu (22/1/2025).

    Budi Arie juga dianggap tidak memiliki terobosan sebagai Menkop terkait pengelolaan koperasi.

    Hal ini membuatnya memiliki skor terendah yaitu -39 dalam kategori ‘Kinerja Menteri/Kepala Badan di Bidang Ekonomi selama 100 Hari Pertama’.

    Menteri Layak di-Reshuffle Bidang Energi dan Lingkungan

    Sementara, di bidang energi dan lingkungan, Celios menempatkan dua menteri sekaligus yang perlu di-reshuffle yakni Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

    Raja Juli menjadi menteri yang menempati poin tertinggi sebagai sosok yang layak di-reshuffle yaitu 56 poin.

    Capaian poin Raja Juli disusul Bahlil di peringkat kedua yaitu 46 poin.

    Raja Juli juga dianggap menjadi salah satu menteri yang dinilai tidak memiliki kontribusi berarti.

    Dia bersanding dengan empat menteri lain yaitu Bahlil, Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LHK), Hanif Faisol Nurofiq; Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Nusron Wahid; dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Roslan Roeslani.

    “Terhitung 100 hari pemerintahan berjalan, kelima menteri tersebut dinilai tidak memiliki kontribusi berarti dalam mengatasi masalah krisis iklim yang semakin mendesak di Indonesia,” tulis Celios.

    Selain itu, Raja Juli juga dianggap sebagai menteri yang memiliki skor terendah yaitu -45 terkait kinerjanya di bidang energi dan lingkungan dalam 100 hari pertama Kabinet Prabowo-Gibran.

    “Skor ini menampilkan kemunduran dalam pengelolaan konservasi hutan terutama wacana untuk program ketahanan pangan dan transisi energi yang berisiko tinggi meningkatkan deforestasi,” tulis Celios.

    Sementara, Bahlil dianggap layak di-reshuffle terkait kinerjanya yang buruk dalam efektivitas pengelolaan sumber daya energi, pengelolaan hilirisasi mineral, dan transisi energi bersih.

    Menteri Layak di-Reshuffle Bidang Sosial dan Politik

    Lalu, di bidang sosial dan politik, survei Celios menobatkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Sutanto menjadi menteri yang layak di-reshuffle.

    Dia memperoleh poin -29 sebagai menteri dengan kinerja terburuk dalam bidang sosial dan politik.

    Yandri disusul oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono.

    Politisi PAN tersebut layak di-reshuffle karena diduga adanya konflik kepentingan sejak dirinya menjabat.

    Selain itu, kebijakan desa yang diterbitkannya dianggap kontroversial.

    “Posisi ini tak lepas dari kontroversi kebijakan desa yang memicu kritik tajam, ditambah dugaan konflik kepentingan yang mencuat sejak awal masa jabatannya,” tulis Celios.

    Menteri Layak di-Reshuffle Bidang Hukum dan HAM

    Di bidang hukum dan HAM, ada nama Menteri HAM, Natalius Pigai yang layak untuk di-reshuffle versi survei Celios.

    Pigai dianggap tidak terlihat bekerja oleh 40 persen responden lantaran tak ada kebijakan yang berarti dibuat olehnya terkait penegakan HAM.

    “Tidak ada kebijakan ataupun rancangan program berarti untuk mengatasi kasus pelanggaran dan kejahatan HAM,” tulis Celios.

    Dalam 100 hari pertama, Pigai juga dianggap tidak memiliki kinerja yang baik dan memperoleh poin -35.

    Penilaian itu berdasarkan kinerja Pigai yang tak lepas dari kontroversi yang memicu respons negatif publik.

    Selain itu, kebijakan HAM yang dibuat Pigai dianggap kurang terarah.

    “Kritik terhadap kinerjanya tak terlepas dari kontroversi yang memicu respons negatif publik, serta kebijakan HAM yang dinilai kurang terarah dan sering kali berbenturan dengan kewenangan lembaga lain,” tulisnya.

    Sistem Penilaian

    Studi yang dilakukan Celios ini menggunakan survei berbasis expert judgment dengan panelisnya merupakan praktisi jurnalis.

    “Panelis terdiri dari 95 jurnalis dari 44 lembaga pers kredibel yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah,” ungkap Celios.

    Dalam penilaiannya, ada lima indikator untuk memberikan peringkat terkait kinerja para menteri dalam 100 hari pertama.

    Adapun kelima indikator tersebut yaitu:

    – Pencapaian Program

    – Kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik

    – Kualitas kepemimpinan dan koordinasi

    – Tata kelola anggaran

    – Komunikasi kebijakan

    Sementara, para jurnalis yang dipilih dianggap memiliki akses langsung dan kemampuan untuk mengamati kinerja pejabat publik secara rutin, serta menganalisis hasil dari kebijakan dan program pemerintah. 

    Para jurnalis itu berasal dari berbagai fokus kanal atau bidang, seperti ekonomi, sosial dan politik, hukum dan HAM, serta energi dan lingkungan.

  • UMKM Jadi Salah Satu Motor Utama Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    UMKM Jadi Salah Satu Motor Utama Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sampoerna Retail Community (SRC) mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya toko kelontong, sebagai salah satu pilar utama ekonomi lokal yang berkelanjutan.

    Untuk menciptakan kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, SRC menggelar Pesta Retail Daerah (PRD) 2025 pada 4 – 28 Februari 2025 di 11 kota di Indonesia.

    Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), Romulus Sutanto menjelaskan, PRD 2025 diadakan di 11 kota yang tersebar di Indonesia yaitu Palembang, Makassar, Semarang, Malang, Batam, Banda Aceh, Balikpapan, Jambi, Singkawang, Surakarta, dan Bandung.

    “Momen ini memperkuat komitmen bersama dalam membangun ekonomi lokal dan meningkatkan kemandirian UMKM,” ujar Romulus dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

    Ia berharap kegiatan PRD 2025 dapat memperkuat jaringan dan komunitas UMKM di Indonesia, menciptakan inovasi, dan peluang kolaborasi demi kemajuan dan daya saing UMKM.

    Dengan demikian, terjadi peningkatan kapasitas usaha, penguatan kualitas sumber daya manusia, dan perluasan pasar.

    “Semoga momentum positif ini dapat terus berlanjut dan mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen,” ungkap Romulus.

    Romulus menambahkan, dengan memperkuat UMKM, Indonesia dapat membangun fondasi ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.

    “Optimalisasi peran UMKM, termasuk toko kelontong, berpotensi menjadi salah satu motor utama dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Romulus.

  • XPENG Bakal Numpang Rakit Mobil di Pabrik Handal Purwakarta

    XPENG Bakal Numpang Rakit Mobil di Pabrik Handal Purwakarta

    Jakarta

    Merek mobil asal China, XPENG, resmi hadir di Indonesia lewat kemitraan dengan perusahaan Erajaya Active Lifestyle (ERAL). XPENG bakal langsung merakit dua produknya, X9 dan G6, di pabrik baru milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat.

    “Betul (dirakit di pabrik Handal Purwakarta). (Tapi untuk kapasitas produksi) kita jujur belum sampai sana (pembicaraannya). Sekarang kita sedang pengajuan ke pemerintah,” ungkap CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, kepada wartawan di acara peluncuran XPENG Indonesia di The Langham, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    Sebagai informasi, XPENG Indonesia akan membawa dua model baru ke Tanah Air, yakni X9 dan G6. XPENG X9 menggabungkan desain futuristis, teknologi penggerak otonom tercanggih, dan interior mewah yang luas. Dirancang buat penggunaan keluarga dan bisnis, X9 diklaim menghadirkan pengalaman berkendara smooth, smart, dan nyaman.

    XPENG resmi hadir di Indonesia Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Setelah peluncuran X9, XPENG nantinya juga akan memperkenalkan G6, SUV listrik berperforma tinggi yang dirancang buat perkotaan. G6 diklaim menawarkan jangkauan luar biasa, kemampuan pengisian daya cepat, dan kokpit cerdas yang canggih.

    Pada paruh kedua tahun 2025, XPENG berencana akan memulai produksi lokal di Indonesia dengan fokus awal pada model G6 dan X9, yang dirancang khusus untuk pasar setir kanan.

    “Bersama XPENG, kami memperkenalkan era baru mobilitas cerdas, berkelanjutan di Indonesia, yang didukung teknologi yang selalu terdepan dan aman, dan memprioritaskan pengalaman pelanggan serta keunggulan layanan,” sambung Djohan.

    Sementara itu CEO of Era Inovasi Otomotif, Iki Wibowo, menjelaskan, mobil XPENG sudah bisa dipesan mulai Mei 2025. Pada tahap awal, XPENG akan memfokuskan penjualan di area Jabodetabek terlebih dahulu.

    “Tentunya kami akan bangun network 3S. Kita juga akan hadir di mal melalui Xperience Center. Rencananya kita akan membangun 6 jaringan dulu di Jabodetabek,” bilang Iki.

    (lua/rgr)

  • Merek China XPENG Resmi Masuk Indonesia, 2 Mobil Bakal Dirakit Lokal

    Merek China XPENG Resmi Masuk Indonesia, 2 Mobil Bakal Dirakit Lokal

    Jakarta

    Bertambah lagi merek mobil China di Indonesia. Kali ini giliran XPENG yang bakal mencoba peruntungan berniaga di Tanah Air. Menariknya, merek XPENG ini dibawa oleh Erajaya, distributor dan perusahaan retail terkenal di bidang telekomunikasi.

    Melalui perusahaan Erajaya Active Lifestyle (kode saham: ERAL), kolaborasi strategis ini bertujuan memperkenalkan teknologi kendaraan listrik canggih XPENG kepada konsumen Indonesia, dengan memanfaatkan jaringan pasar dan keahlian retail ERAL yang sudah terpercaya.

    “Erajaya Active Lifestyle bangga menjadi mitra utama dalam perjalanan XPENG di Indonesia. Pemahaman mendalam kami tentang pasar lokal, serta komitmen kuat terhadap merek-merek inovatif menjadikan kami mitra strategis yang ideal untuk mendukung pertumbuhan XPENG,” ungkap Djohan Sutanto selaku CEO Erajaya Active Lifestyle, di acara peluncuran di The Langham, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    XPENG resmi masuk Indonesia Foto: (Luthfi Anshori/detikOto)

    “Bersama XPENG, kami memperkenalkan era baru mobilitas cerdas, berkelanjutan di Indonesia, yang didukung oleh teknologi yang selalu terdepan dan aman, dan memprioritaskan pengalaman pelanggan serta keunggulan layanan,” sambung dia.

    “XPENG mencari mitra yang memiliki visi dan impian yang sama. Erajaya Active Lifestyle adalah ‘neo-force’ di Indonesia dan merupakan mitra yang tepat bagi XPENG di pasar lokal,” ujar Brian Gu selaku Vice Chairman and President of XPENG dalam kesempatan yang sama.

    Bawa 2 Produk Baru

    XPENG Indonesia akan membawa dua model baru ke Tanah Air, yakni X9 dan G6.

    XPENG X9 mendefinisikan ulang segmen MPV, menggabungkan desain futuristis, teknologi penggerak otonom tercanggih, dan interior mewah yang luas. Dirancang untuk penggunaan keluarga dan bisnis, X9 diklaim menghadirkan pengalaman berkendara yang smooth, smart, dan nyaman.

    Setelah peluncuran X9, XPENG nantinya akan memperkenalkan G6, SUV listrik berperforma tinggi yang dirancang untuk penjelajah perkotaan dan pencari petualangan. G6 menawarkan jangkauan luar biasa, kemampuan pengisian daya cepat, dan kokpit cerdas yang canggih.

    Pada paruh kedua tahun 2025, XPENG berencana akan memulai produksi lokal di Indonesia dengan fokus awal pada model G6 dan X9, yang dirancang khusus untuk pasar setir kanan.

    (lua/dry)

  • Rudi Valinka Dituding Sebar UU Palsu, Warganet Bongkar Fakta Sebenarnya

    Rudi Valinka Dituding Sebar UU Palsu, Warganet Bongkar Fakta Sebenarnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Stafsus Menkomdigi), Rudi Valinka, diduga menyebarkan informasi yang keliru terkait Undang-Undang di media sosial X. Dugaan ini muncul setelah Rudi, yang memiliki nama asli Rudi Sutanto, membagikan potongan pasal yang diklaim sebagai bagian dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

    Kontroversi ini bermula dari unggahan seorang pengguna akun X bernama @LaiElfrid, yang mempertanyakan dasar hukum mengenai kewajiban kepala daerah yang baru dilantik untuk mengikuti pembekalan atau retreat sebagaimana yang disebutkan dalam unggahan Rudi.

    “Rud, kasih tahu gue ada di UU mana kepala daerah harus ikut retreat? Waktu dan tempat dipersilakan,” tulis akun @LaiElfrid.

    Menanggapi pertanyaan itu, Rudi Valinka membalas dengan mengunggah gambar yang berisi potongan pasal Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Dalam gambar tersebut, tertulis bahwa kepala daerah dan wakil kepala daerah diwajibkan mengikuti pembekalan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

    Namun, pernyataan tersebut segera dipatahkan oleh akun lain, @MurtadhaOne1, yang menunjukkan bahwa isi pasal yang sebenarnya berbeda jauh dari yang diunggah Rudi.

    “Sekelas stafsus @kemkomdigi sebar UU palsu. Jadi benar apa kata admin @gerindra dulu kalau hoax terbaik adalah versi pemerintah,” cuit akun @MurtadhaOne1.

    Setelah dilakukan pengecekan, Pasal 164 Ayat (1) dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebenarnya mengatur tentang susunan pimpinan DPRD kabupaten/kota, bukan mengenai retreat atau pembekalan kepala daerah oleh pemerintah pusat. Pasal tersebut berbunyi: