Tag: Susyana Suwadie

  • BERITA FOTO: Perjumpaan Dua Sahabat Menteri Agama dan Kardinal Suharyo, Toleransi dalam Pelukan Hangat

    BERITA FOTO: Perjumpaan Dua Sahabat Menteri Agama dan Kardinal Suharyo, Toleransi dalam Pelukan Hangat

    BERITA FOTO: Perjumpaan Dua Sahabat Menteri Agama dan Kardinal Suharyo, Toleransi dalam Pelukan Hangat
    Tim Redaksi
     
    KOMPAS.com
    – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan tampak mewarnai rumah dinas Menteri Agama Republik Indonesia
    Nasaruddin Umar
    dalam pertemuan silahturahmi yang berlangsung pada momen Idul Fitri, Selasa (1/4/2025).
    Di tengah perayaan hari kemenangan, Nasaruddin menerima kunjungan dari Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta.
    Dalam foto yang dibagikan Humas Keuskupan Agung Jakarta dan
    Gereja Katedral
    , nampak
    Kardinal Suharyo
    dan Menag Nasaruddin Umar saling berpelukan erat. 
    Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie mengatakan, Kardinal Suharyo dan Menag Nasaruddin Umar keduanya merupakan sahabat baik. 
     
    “Perjumpaan dua sahabat dalam suasana kemenangan, sebuah momen yang amat menginspirasi semua,” kata Susyana, dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
    Dalam kunjungan tersebut, Suharyo disebut mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri kepada Nasaruddin.
    “Menjumpai sahabat dalam silahturahmi di hari Idul Fitri untuk mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, saling memohon maaf lahir dan batin di kediaman dinas Menteri Agama Republik Indonesia,” ujar dia.
     
    Kardinal Suharyo datang didampingi Romo Hani Rudi Hartoko, SJ, Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral dan Susyana Suwadie.
    Meskipun acara
    open house
    di kediaman Menteri Agama ramai, keduanya dapat saling bertukar ucapan dan doa.
    “Jadi tadi sejenak bercakap menyapa, memberi ucapan dan mendoakan,” ujar dia. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Toleransi dalam Pelukan Hangat Menag dan Kardinal Ignatius Suharyo

    Toleransi dalam Pelukan Hangat Menag dan Kardinal Ignatius Suharyo

    Toleransi dalam Pelukan Hangat Menag dan Kardinal Ignatius Suharyo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rombongan Keuskupan Agung Gereja Katedral melakukan
    silaturahmi
    ke rumah dinas Menteri Agama (Menag) RI
    Nasaruddin Umar
    di Jakarta pada hari kedua
    Hari Raya Idul Fitri
    1446 Hijriah, Selasa (1/4/2025).
    Dalam kunjungan itu, terlihat keakraban antara Menag dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta,
    Kardinal Ignatius Suharyo
    .
    Dari foto yang dibagikan, terlihat Nasaruddin Umar dan Ignatius Suharyo berpelukan erat.
    “Perjumpaan dua sahabat dalam suasana kemenangan, sebuah momen yang amat menginspirasi semua,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, dalam keterangannya, Selasa (1/4/2025).
    Susyana menyebut Menag dan Uskup Agung Jakarta adalah sahabat baik.
    Dia juga menjelaskan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Menjumpai sahabat dalam silaturahmi di Hari Idul Fitri untuk mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, saling memohon maaf lahir dan batin di kediaman dinas Menteri Agama Republik Indonesia,” ungkapnya.
    Sayangnya, tidak banyak waktu dalam kunjungan di rumah dinas Menag tadi.
    Meski begitu, kedua tokoh agama ini tetap saling mendoakan satu sama lain.
    “Tadi tidak terlalu bisa ngobrol panjang karena banyak yang datang di open house. Jadi tadi sejenak bercakap menyapa, memberi ucapan, dan mendoakan,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Kardinal Igantius Datangi Kediaman Menteri Agama Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Idul Fitri – Halaman all

    Momen Kardinal Igantius Datangi Kediaman Menteri Agama Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat Idul Fitri – Halaman all

     Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Tayang: Selasa, 1 April 2025 19:12 WIB

    Dokumentasi Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral

    SILATURAMI USKUP AGUNG JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025).

    Kunjungan Kardinal Ignatius didampingi oleh Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Romo Hani Rudi Hartoko, SJ, dan Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie.

    Kunjungan Kardinal Ignatius untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri kepada Menteri Agama.

    “Menjumpai sahabat dalam silahturahmi di hari  Idul Fitri untuk mengucapkan selamat merayakan Idul Fitri, saling memohon maaf lahir dan batin di kediaman dinas Menteri Agama Republik Indonesia,” ujar Susyana Suwadie.

    Menurutnya kunjungan Kardinal Ignatius dalam suasana Idul Fitri memberikam inspirasi bagi semua. Kedua sahabat bertemu dalam suasana lebaran.

    “Perjumpaan dua sahabat dalam suasana kemenangan, sebuah momen yang amat menginspirasi semua,” katanya.

    Dalam foto yang diterima Tribunbews tampak Kardinal Ignatius dan Menteri Agama bersalaman.

    Keduanya juga berpelukan tanda jalinan persahabatan.

    SILATURAMI USKUP AGUNG JAKARTA – Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo menyambangi rumah dinas Menteri Agama Nasaruddin Umar di Jakarta, pada Selasa, (1/4/2025). (Dokumentasi Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral)

     

    Tampak pula Kardinal Igantius dan rombongan berfoto bersama.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gereja Katedral Jakarta Bagikan 500 Paket Bingkisan untuk Anak-Anak di Misa Keluarga – Page 3

    Gereja Katedral Jakarta Bagikan 500 Paket Bingkisan untuk Anak-Anak di Misa Keluarga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gereja Katedral Jakarta membagikan 500 paket bingkisan kepada anak-anak yang mengikuti Misa Keluarga pada Rabu (25/12/2024). Ratusan bingkisan itu dibagikan panitia usai anak-anak selesai mengikuti misa.

    Adapun Misa Keluarga dimulai sekira pukul 11.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.30 WIB. Adapun bingkisan dibagikan di tiga titik yang berada di luar gereja.

    Nampak anak-anak didampingi para orang tua mengambil bingkisan dengan senyum merekah. Bingkisan dibagikan panitia yang mengenakan pakaian dan topi Natal serba merah seperti Santa Claus.

    Bingkisan itu berisi berbagai macam makanan ringan yang dibungkus dengan tas bingkisan berwarna biru. Selain bingkisan, anak-anak yang mengikuti Misa Keluarga juga diberikan es krim.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan Gereja Katedral Susyana Suwadie mengatakan, pihaknya siap menampung 4.300 jemaat yang akan mengikuti misa pada hari Natal 2024 ini. Adapun Misa Keluarga dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.

    “Misa Keluarga dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus yang merupakan Romo muda yang menyampaikan semuanya dalam bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak,” kata Susyana, Rabu (25/12/2024).

    Tak hanya itu, dalam Misa Keluarga anak-anak juga disuguhkan operet singkat berupa operet misa tentang kelahiran Kristus yang dimainkan oleh anak-anak dari Bina Iman Anak Katedral Jakarta.

    Sebelumnya, Gereja Katedral Jakarta menggelar tiga misa untuk perayaan Natal pada Rabu (25/12/2024), yakni Misa Pontifikal, Misa Keluarga, dan Misa Sore. Katedral menyiapkan 4.300 kursi untuk jemaat yang akan mengikuti misa pada hari ini.

    “Pada saat ini kami sudah menyiapkan kursi sebanyak kurang lebih 4.300 dan kemudian kursi cadangan itu disiapkan sebanyak 500 kursi. Dengan ini harapan kami bisa memenuhi umat-umat yang berdatangan,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwardi di Katedral, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024).

     

    Ratusan personil kepolisian sudah bersiaga jelang Misa malam natal di gereja Katedral. Kendaraan taktis juga sudah terparkir di depan pos pengamanan.

  • Panitia Natal Gereja Katedral Siapkan Operet Hingga 500 Bingkisan Anak saat Misa Keluarga Hari Ini – Halaman all

    Panitia Natal Gereja Katedral Siapkan Operet Hingga 500 Bingkisan Anak saat Misa Keluarga Hari Ini – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitia Natal 2024 Gereja Katedral telah menyiapkan acara khusus untuk anak saat Misa Keluarga yang akan digelar di Gereja Katedral pada hari ini Rabu (25/12/2024) pukul 11.00 WIB.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie menjelaskan panitia telah menyiapkan operet singkat yang bercerita tentang kelahiran kristus.

    “Dimainkan juga oleh anak-anak Bina Iman Anak Katedral Jakarta,” kata Susy di Gereja Katedral Jakarta pada Rabu (25/12/2024).

    Selain itu, kata dia, nantinya panitia juga akan memberikan sebanyak 500 bingkisan Natal kepada anak-anak.

    Hal tersebut, ungkapnya, dilakukan untuk menggembirakan anak-anak.

    “Ini akan dilangsungkan di tiga titik. Yaitu di pintu utara di Pintu Altar Maria, pintu Altar Yoseph, dan dekat Graha Pemuda,” lanjut dia.

    Sedangkan untuk Misa Keluarga tersebut nantinya akan dipimpin Romo Yohanes Deodatus SJ.

    Romo Yohanes, ungkap Susy, adalah seorang Romo muda.

    “Misa nanti akan dipimpin oleh Romo Yohannes Deodatus yang merupakan Romo Muda yang akan menyampaikan dalam bahasa yang tentunya mudah dipahami anak-anak,” lanjutnya.

    Selain itu, lanjut dia, panitia juga meluncurkan celengan berkat atau celengan bela rasa.

    Celengan tersebut, lanjutnya, telah didistribusikan di setiap Paroki dari Keuskupan Agung Jakarta termasuk di Katedral.

    “Itu celengan bela rasa yang mengajak semua umat untuk bisa berbela rasa dengan menyumbang atau menabung untuk diberikan kepada yang memerlukan,” ungkapnya.

     

  • VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    VIDEO Momen Misa Malam Natal 2024 di Gereja Katedral Jakarta: Ada Pohon Natal Setinggi 8 Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ribuan umat Katolik merayakan Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, malam ini, Selasa (24/12/2024).

    Bahkan, jumlah jemaat yang hadir melebihi kapasitas yang disiapkan.

    Akibatnya, banyak jemaat yang harus berdiri karena jumlah kursi yang disiapkan hanya sekitar 4.300 kursi.

    Humas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie mengatakan pada misa pertama yang digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 17.00 WIB banyak  jemaat yang berdiri karena tidak kebagian kursi.

    Padahal panitia telah menyiapkan sekira 4.300-an kursi, belum termasuk kursi cadangan.

    “Jadi pekiraan umat yang hadir melebihi kapasitas, karena umat banyak yang berdiri. Mungkin sekitar 4.500-an. Dan ini kapasitas yang memang sudah kami siapkan semaksimalnya,” kata Susy di sela-sela misa pertama di Gereja Katedral Jakarta.

    “Kemungkinan nanti di pukul 20.00 (misa kedua) pun sama akan mengalami kapasitas yang sangat maksimal,” sambung dia.

    Pohon Natal Setinggi 8 Meter

    Ia menjelaskan bedanya perayaan Natal tahun ini dengan tahun sebelumnya terletak pada tema.

    Susy mengatakan tema Natal tahun ini mengikuti tema pesan Natal bersama dari KWI dan PGI yaitu “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” dikutip dari Lukas 2 : 15.

    Selain itu, perbedaan terletak pada dekorasi.

    Dekorasi tahun ini, kata dia, mengusung Wastra Nusantara dalam hal ini melestarikan budaya nusantara dengan melakukan daur ulang.

     

    Dekorasi tersebut, lanjut dia, contohnya adalah backdrop dari Wayang Natal yang berulang dipakai. 

    Selain itu, juga boneka-boneka dengan pakaian tradisional yang juga dipakai berulang. 

    “Tahun ini yang menarik juga panitia memilih banyak menggunakan daur ulang dari bahan-bahan sisa potongan batik dan tenun yang dibentuk menjadi dekorasi-dekorasi,” ujar Susy.

    Ia mengatakan makna dari dekorasi daur ulang yang diangkat dalam Natal tahun ini tersebut adalah menggaungkan pesan dari Paus Fransiskus.

    Salah satu pesannya, lanjut dia, adalah menjadikan bumi ini menjadi rumah bersama sehingga harus dirawat bersama.

    “Dan di tahun 2021 itu juga dimulai tahun arah dasar keuskupan selama lima tahun yang mengangkat lima ajaran sosial gereja. Dan ajaran yang kelima itu juga adalah tentang bagaimana kita diajak untuk melestarikan lingkungan hidup,” ungkap Susy.

    Susy juga menjelaskan Pohon Natal yang ditampilkan di Gereja Katedral pada tahun ini setinggi 8 meter.

    Pohon Natal tersebut dibuat dari rangka besi yang ditutup dengan kain hijau dan diberikan hiasan-hiasan pita-pita.

    “Dan sebagian hiasan yang dibuat dari potongan kain daur ulang,” lanjutnya.

    Jadwal Misa Natal

    Untuk jadwal Misa Malam Natal I yang digelar online dan offline pada Pukul 17.00 WIB dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ.

    Sedangkan Misa II yang juga digelar  online dan offline Pukul 20.00 dipimpin Romo Yohanes Deodatus, SJ.

    Sedangkan untuk Misa Natal besok akan diselenggarakan tiga kali misa Hari Natal. 

    Misa, kata Susy, diawali pukul 08.30 WIB yaitu Misa Pontifikal yang akan dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

    “Kemudian pukul 11 merupakan Misa keluarga. Biasanya itu juga Misa yang sangat banyak dihadiri oleh keluarga dan terutama oleh anak-anak. Dan akan dipimpin oleh Romo Yohannes Deodatus SJ,” kata Susy. 

    “Dan biasanya Romo muda bisa menyampaikan juga dengan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak. Terakhir ditutup dengan Misa Natal sore dengan pukul 17.00 WIB,” lanjutnya.

    Pemerintah Hadir 

    Rombongan pejabat pemerintah hadir  sekira pukul 16.00 WIB.

    Mereka di antaranya Menko PMK Pratikno, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    Dalam sambutannya, Budi Gunawan menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto terkait Natal.

    “Ada satu titipan pesan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto. Beliau menitipkan salam ucapan Selamat Natal Tahun 2024 kepada seluruh Umat Kristiani yang merayakan,” kata Budi Gunawan.

    “Sekaligus dengan harapan semoga dengan niat suci Natal tahun 2024 kita semakin memperoleh kedamaian, kebersamaan, gotong royong dalam membantu sesama umat yang kurang beruntung,” sambungnya.

    Selain itu, para menteri juga mengucapkan selamat Natal tahun 2024 disertai dengan harapan akan kelancaran jalannya ibadah Natal 2024.(*)

     

     

     

  • Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal

    Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal

    Gereja Katedral Jakarta Adakan Tiga Kali Misa Natal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Gereja Katedral
    Jakarta akan melaksanakan tiga misa
    Natal
    , Rabu (25/12/2024) dimulai pukul 08.30 WIB.
    “Ya untuk besok, hari Natal, kami akan menyelenggarakan tiga kali saja misa, yaitu di pukul 08.30 WIB yang merupakan misa pontifikal,” kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral, Susyana Suwadie, di Gereja Katedral Jakarta, Selasa (24/12/2024).
    Misa pontifikal akan dipimpin langsung uskup Agung Jakarta dan didampingi oleh Kuria Keuskupan Jakarta.
    “Misa pontifikal selalu dipimpin oleh Bapak Uskup Agung Jakarta yaitu Kardinal Ibrahim Soesowario didampingi oleh Kuria Keuskupan Agung Jakarta,” ungkapnya.
    Lalu, Misa kedua akan diselenggarakan pada pukul 11.00 WIB, yang akan dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.
    “Kemudian juga misa pukul 11.00 WIB adalah misa keluarga yang banyak sekali dihadiri oleh anak-anak dan tentunya besok Romo Yohanes Deodatus akan memimpin misa anak-anak, karena beliau bisa lebih menyampaikan secara bahasa anak-anak,” ungkapnya.
    Untuk
    misa Natal
    terakhir di Gereja Katedral diadakan pukul 17.00 WIB.
    Sebelumnya, Ibadah misa malam Natal di Gereja Katedral Jakarta dijadwalkan berlangsung dua kali dan akan diselenggarakan secara daring maupun luring.
    Ibadah misa Natal berlangsung pukul 17.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko sementara gelombang kedua pada pukul 20.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Yohanes Deodatus.
    Pihak Gereja Katedral Jakarta telah menyediakan beberapa kantung parkir bagi para jemaat yang membawa kendaraan.
    “Yaitu Kantor Pos (Jakarta Pusat) dan (SMP) Santa Ursula. Dari Polsek (Sawah Besar) juga menyiapkan di area Lapangan Banteng dan juga Kemenag RI,” ungkap Susyana.
    Untuk kantung parkir yang terdekat adalah Masjid Istiqlal. Umat yang hendak memarkirkan kendaraan bisa masuk melalui pintu 6 alias Al-Mu’min dan pintu tiga alias Al-Aziz.
    “Nanti bisa parkir di basement, dan khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan terowongan silaturahim untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ujar Susyana.
    Gereja Katedral sendiri akan menampung 4.500 umat untuk satu kali misa, termasuk umat yang datang beribadah tanpa registrasi.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah kantong parkir disiapkan untuk Misa Natal di Katedral Jakarta

    Sejumlah kantong parkir disiapkan untuk Misa Natal di Katedral Jakarta

    Suasana di sekitar Katedral Jakarta menjelang perayaan Natal di Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024) pagi. ANTARA/Sean Filo Muhamad

    Sejumlah kantong parkir disiapkan untuk Misa Natal di Katedral Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 14:12 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah kantong parkir dipersiapkan oleh pihak Katedral Jakarta yang akan menyelenggarakan Misa Natal pada Selasa dan Rabu, 24-25 Desember 2024.

    “Nanti menggunakan titik parkir di beberapa tempat seperti biasa, yaitu di kantor pos, dan (sekolah) Santa Ursula,” kata Humas Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Selasa.

    Pihaknya juga telah bekerja sama dengan kepolisian dalam penyediaan kantong parkir, di mana sejumlah lokasi seperti Lapangan Banteng dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI menjadi kantong parkir yang ditetapkan.

    “Masjid Istiqlal juga turut serta untuk mendukung penuh, sehingga nanti para jemaat bisa parkir dan masuk melalui dua pintu, yaitu di pintu 6 Masjid Istiqlal, pintu Al-Mu’min dan juga pintu 3, yaitu pintu Al-Aziz,” lanjutnya.

     

    Kedua pintu tersebut, katanya, merupakan pintu terdekat, di mana para umat Katolik yang akan mengikuti kegiatan misa secara luring dapat memarkirkan kendaraannya di rubanah Masjid Istiqlal.

    “Khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan Terowongan Silaturahim untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ungkapnya.

    Sebagai informasi, Gereja Katedral Jakarta menggelar sebanyak lima kegiatan misa yang dapat diikuti oleh para umat Katolik secara luring maupun luring dalam peringatan misa Natal 2024.

    Adapun lima kegiatan misa ini terbagi menjadi dua, di antaranya Misa Malam Natal yang digelar dua kali pada Selasa, 24 Desember 2024 pada pukul 17:00 dan 20:00 WIB serta Misa Natal yang digelar pada Rabu, 25 Desember 2024 pada pukul 08:30, 11:00, dan 17:00 WIB.

    Sumber : Antara

  • Warga Harap Terowongan Silaturahim Bisa Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama

    Warga Harap Terowongan Silaturahim Bisa Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama

    Warga Harap Terowongan Silaturahim Bisa Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jemaat Gereja Katedral Jakarta, Kirana (27), berharap
    Terowongan Silaturahim
    dapat menjadi simbol kerukunan umat beragama di Indonesia.
    “Betul (tidak hanya simbolik), tapi untuk contoh agar diaplikasikan di masyarakat,” ujar Kirana saat ditemui di
    Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral
    , Selasa (24/12/2024).
    Wanita ini berharap simbol-simbol serupa bisa dibangun di daerah lainnya.
    “Kalau menurut saya lebih ke kalau Jakarta tempat se-
    diverse
    ini dan dengan orang sebanyak ini bisa punya tempat seperti ini, harusnya ini bisa menjadi contoh buat daerah-daerah lain yang juga
    diverse
    ,” kata dia.
    Selain itu, Kirana juga berharap agar terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta ini tidak hanya menjadi simbol semata.
    Melainkan, harus tertanam di benak masyarakat terkait dengan kerukunan umat beragama.
    “Betul (tidak hanya simbolik), tapi untuk contoh agar diaplikasikan di masyarakat,” tambah dia.
    Budiman (61), seorang jemaat Katedral juga menekankan hal serupa. Dia berharap, pembangunan Terowongan Silaturahim tidak hanya dijadikan ajang seremonial.
    Akan tetapi, masyarakat Jakarta secara khusus dapat memahami esensi dari dibangunnya terowongan ini.
    “Simbolik penting dalam tataran pusat, tapi bagaimana itu turun sampai ke bawah, sampai ke akar rumput, sehingga harmoni sampai pada tingkat yang lebih bawah,” kata Budiman.
    Untuk diketahui, Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dibuka untuk mendukung kebutuhan umat dalam pelaksanaan misa malam Natal dan misa Natal.
    Bagi umat yang hendak beribadah pada malam misa Natal dan misa Natal di Gereja Katedral bisa memarkirkan kendaraan di Masjid Istiqlal.
    “Nanti bisa parkir di
    basement
    , dan khusus untuk umat yang akan beribadah, bisa menggunakan Terowongan Silaturahim untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ujar Hubungan Masyarakat (Humas) Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie pada Selasa (24/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga Harap Terowongan Silaturahim Bisa Jadi Simbol Kerukunan Umat Beragama

    Warga Harap Terowongan Silaturahmi Tak Hanya Menjadi Simbolis Belaka

    Warga Harap Terowongan Silaturahmi Tak Hanya Menjadi Simbolis Belaka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Terowongan Silaturahmi
    resmi dibuka pada Selasa (24/12/2024).
    Terowongan ini menghubungkan
    Gereja Katedral
    dengan Masjid Istiqlal.
    Pembukaan ini ditujukan untuk memfasilitasi jemaat Katedral yang akan melaksanakan ibadah Misa Malam Natal.
    Warga berharap terowongan ini tidak hanya menjadi simbol
    kerukunan umat beragama
    .
    Mereka ingin cita-cita kerukunan di Indonesia dapat terwujud.
    “Saya kira bagus ya, artinya toleransi yang menghubungkan antara dua agama besar. Ini menjadi simbol toleransi,” kata Budiman (61), seorang jemaat Katedral.
    Budiman menekankan pentingnya nilai-nilai kerukunan dijalankan oleh masyarakat.
    Akan tetapi, dia menekankan pada pentingnya nilai-nilai tersebut dijalankan oleh masyarakat Indonesia.
    “Simbolik penting, tapi bagaimana simbol itu tertransformasikan ke masyarakat,” tambahnya.
    Aloy (28), juga menyampaikan pendapat serupa.
    Dia menekankan pentingnya simbol-simbol kerukunan untuk memicu masyarakat menjalin kerukunan.
    “Tapi ini menjadi simbol dan menjadi pengingat buat kita untuk selalu berkolaborasi dan menjalin silaturahmi sebagai masyarakat Indonesia yang baik karena kerukunan ini yang menjadi kekuatan bangsa Indonesia sebenarnya,” ujar dia.
    Terowongan Silaturahmi dibuka untuk mendukung pelaksanaan misa malam Natal dan misa Natal.
    Umat yang ingin beribadah di Gereja Katedral dapat memarkirkan kendaraan di Masjid Istiqlal.
    “Nanti bisa parkir di basement. Khusus untuk umat yang beribadah, bisa menggunakan Terowongan Silaturahmi untuk mencapai area Katedral Jakarta,” ujar Susyana Suwadie, Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral.
    Pemeriksaan keamanan akan dilakukan dua kali, yaitu sebelum memasuki basement dan Terowongan Silaturahmi.
    “Ini dikhususkan untuk teman-teman yang parkir di Masjid Istiqlal. Mohon kesabaran bagi teman-teman dari umum lainnya,” kata Susyana.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.