Tag: Susi Pudjiastuti

  • Resmi Dibuka, Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dorong Wisata

    Resmi Dibuka, Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dorong Wisata

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Karimunjawa kini memiliki alternatif transportasi yang lebih cepat dan efisien. Rute penerbangan langsung dari Yogyakarta menuju Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, resmi dibuka pada Jumat (4/7/25).

    Penerbangan ini dioperasikan oleh maskapai Susi Air menggunakan pesawat Cessna 208 Grand Caravan berkapasitas 12 kursi. Rute ini juga melayani penerbangan sebaliknya dari Karimunjawa ke Yogyakarta.

    Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme masyarakat terhadap rute baru ini. 

    “Untuk saya, satu kegembiraan karena antusiasme masyarakat ternyata ada di hari pertama. Tadi dari Jogja ke Karimun ada 10 orang ya kalau tidak salah, tadi kembali 2-3 orang. Dari Semarang berangkat kalau tidak salah 10, pulangnya 7 atau 8 orang. Jadi sangat bagus,” ungkap Susi.

    Ia menjelaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan bagian dari upaya mendukung pariwisata domestik sekaligus menjawab tantangan aksesibilitas ke wilayah kepulauan. Menurutnya, selama musim angin barat atau angin utara, ombak tinggi kerap menghambat transportasi laut menuju Karimunjawa, bahkan membuat wisatawan terjebak hingga dua minggu tanpa bisa kembali.

    “Karimun ini wilayah kepulauan, yang mana setiap kali musim angin utara atau barat, ombaknya tidak ramah lagi untuk kapal-kapal laut. Biasanya perjalanan dengan kapal laut berhenti. Mudah-mudahan dengan adanya penerbangan, kejadian seperti turis grounded tidak terjadi lagi,” jelasnya.

    Susi juga menekankan bahwa biaya penerbangan tidak terlalu mahal dan menjadi solusi bagi masyarakat yang memerlukan akses cepat, termasuk untuk keperluan medis atau distribusi logistik. Ia mengaku memilih Yogyakarta sebagai salah satu titik keberangkatan karena kota ini memiliki konektivitas yang strategis dan menjadi pintu gerbang wisatawan.

    “Kenapa dari Yogyakarta–Karimun? Karena biasanya orang ada ke gunung, ada ke laut. Kita juga punya koneksi Yogyakarta–Bandung,  Yogyakarta–Pangandaran. Saya ingin punya cita-cita untuk mengkoneksikan semua wilayah wisata yang punya potensi di Jawa,” ujarnya.

    Rute baru ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Lanud, Angkasa Pura, dan pemerintah daerah. Susi Air menargetkan pengembangan konektivitas udara di Pulau Jawa dengan menambah rute ke Cilacap dan wilayah lain.

    Adapun untuk harga tiket, rute Semarang–Karimunjawa dibanderol sebesar Rp 1,05 juta dan sebaliknya Rp 957.000. Sementara itu, tarif penerbangan Yogyakarta–Karimunjawa dan sebaliknya dipatok Rp 1,450 juta per penumpang.

  • Rute Baru Semarang–Karimunjawa Resmi Terbang, Warga Sambut Penuh Harapan – Page 3

    Rute Baru Semarang–Karimunjawa Resmi Terbang, Warga Sambut Penuh Harapan – Page 3

    Sebagai informasi, penerbangan ini secara resmi dilepas dari Bandara Ahmad Yani oleh pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti, bersama Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Keduanya hadir langsung menyapa penumpang dan menyampaikan harapan besar terhadap masa depan konektivitas udara di wilayah ini.

    “Ini menjadi momentum menumbuhkembangkan ekonomi, baik itu tourism, investasi maupun kegiatan masyarakat lainnya,” ujar Ahmad  Luthfi.

    Sementara itu, Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti menyatakan siap mendukung konektivitas pulau-pulau terluar yang ada di Jawa Tengah. Tak hanya itu, Susi juga siap mendukung penerbangan di bandara-bandara perintis yang ada di wilayah Jateng.

    “Semoga Susi Air bisa terus membuka isolasi wilayah-wilayah terluar. Bukan hanya di luar pulau, tetapi di dalam pulau juga. Apalagi akses ke Karimunjawa sebelumnya hanya kapal laut,” kata dia.  

    Waktu Tempuh Kurang dari 1 Jam

    Dengan waktu tempuh kurang dari satu jam menggunakan pesawat perintis Susi Air, jalur udara ini diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan akses menuju Karimunjawa, yang selama ini lebih banyak bergantung pada jalur laut dengan waktu tempuh 4–5 jam.

    Hadirnya jalur ini bukan hanya memudahkan wisatawan, tapi juga membuka peluang baru bagi geliat ekonomi dan promosi Pulau Karimunjawa, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Tengah.

     

    (*)

  • KDM berencana alihkan dana operasi Kertajati Rp60 miliar ke Susi Air

    KDM berencana alihkan dana operasi Kertajati Rp60 miliar ke Susi Air

    Bu Susi menawarkan uang itu digunakan untuk mensubsidi penerbangan di Kertajati

    Bandung (ANTARA) – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) berencana untuk mengalihkan sebagian dana operasional per tahun yang dikeluarkan Pemprov Jabar untuk BIJB Kertajati sebesar Rp60 miliar ke Susi Air.

    Pengalihan ini akan digunakan sebagai subsidi operasional penerbangan Susi Air, yang dinilai Dedi bakal menjadi langkah untuk menghidupkan Kertajati.

    “Tadi Bu Susi (Pudjiastuti) nanya biaya operasional yang diberikan (per tahun), saya katakan di kisaran Rp60 miliar per tahun, dan saya sampaikan aja hari ini, Bu Susi menawarkan uang itu digunakan untuk mensubsidi penerbangan di Kertajati,” kata Dedi di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Rencananya, subsidi tersebut digunakan untuk lima rute penerbangan yakni Cilacap-Kertajati, Purwokerto-Purbalingga-Kertajati, Semarang-Kertajati, Yogyakarta-Kertajati dan Tasikmalaya-Kertajati.

    “Jadi bawa penumpang masuk ke Kertajati. Yang penting bawa penumpang masuk ke Kertajati. Saya tadi dengan Bu Susi memutuskan, Susi Air juga kemudian di Kertajati mengaspal. Terbang lagi di Kertajati. Dengan lima rute yang tadi disebutkan. Jadi saya ingin coba kedua-duanya. Sebelum membangun yang besar, kita mulai dulu yang kecil,” ujar Dedi.

    Hal ini, kata Dedi, sebagai upaya penyelamatan Kertajati untuk mendukung langkah yang tengah dikerjakan yakni fokus ke penerbangan internasional khususnya haji dan umrah.

    “Nah sebenarnya kan kalau penerbangan haji dan umrah ini bisa berjalan dengan yang domestik itu,” ucapnya.

    Namun demikian, Dedi mengatakan untuk bisa beriringan itu ada permasalahan, salah satunya investasi yang cukup besar, sehingga dirinya mengambil langkah untuk mensubsidi Susi Air.

    Subsidi ini juga, kata Dedi, karena dirinya mendapat cerita dari Susi Pudjiastuti bahwa salah satu permasalahan Kertajati lainnya adalah kru pesawat yang harus berangkat ke Jakarta dan jika melalui jalur darat menggunakan pengawalan butuh waktu empat jam yang disebutnya tidak mungkin dilakukan.

    “Itu tidak mungkin karena lamanya dia terbang sehari, di mana jam kerja pilot hanya sembilan jam. Karenanya harus ada rute dari Halim ke Kertajati dulu untuk mengangkut kru pesawat.

    Dedi mengatakan dari dana per tahun yang dikeluarkan oleh Pemprov sebesar Rp60 miliar untuk BIJB itu, sekitar Rp49 miliar bisa digunakan untuk subsidi penerbangan ke Kertajati.

    Sementara itu, pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti, meyakini dengan lima rute yang direncanakan mendarat dan terbang di Kertajati dalam sehari, akan mendatangkan maskapai besar.

    “Kalau sehari lima kali yang besar pasti nanti mau nunggu di sana kalau gak ada, kalau pilot pesawat hilang enam jam waktunya pasti rugi airline jadi tidak mau mereka,” ujarnya.

    Susi menjelaskan untuk tujuan Halim-Kertajati itu khusus untuk kru-kru maskapai besar, kemudian tujuan lainnya adalah sebagai moda pengumpan, dengan bisa ditambahkan juga tujuan Pangandaran ke depannya.

    “Kalau ada dari lima kota masuk kan paling tidak masing-masing 6 orang aja ada 30. Pasti Airline juga ruginya tidak terlalu besar mulai masuk di Kertajati. Kalau sekarang mau ngangkut apa ke sana? Orangnya tidak ada yang datang,” ucap dia.

    Dengan dana yang harus dikeluarkan Pemprov Jabar Rp60 miliar per tahun, diinformasikan kini sudah tidak ada penerbangan domestik dari dan menuju BIJB Kertajati sejak tanggal 2 Juni 2025 sampai waktu yang tidak ditentukan.

    Hal itu, dipastikan setelah pada tanggal tersebut maskapai Super Air Jet yang melayani penerbangan ke Medan, Denpasar dan Balikpapan (Kalimantan Timur) berhenti beroperasi dari dan ke BIJB Kertajati.

    Penghentian penerbangan domestik ini, kata dia, karena keterbatasan armada dari maskapai yang sebelumnya melayani di Bandara Kertajati, yakni Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Air Asia dan Malaysia Airlines serta okupansi di bandara tersebut yang rendah.

    Meskipun demikian, Bandara Kertajati masih melayani satu penerbangan internasional menuju Singapura yang terbang tiap Selasa dan Sabtu oleh maskapai Scoot.

    Pewarta: Ricky Prayoga
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Singkong-Tapioka Tidak Laku di Negeri Sendiri karena Impor, Begini Respons Susi Pudjiastuti

    Singkong-Tapioka Tidak Laku di Negeri Sendiri karena Impor, Begini Respons Susi Pudjiastuti

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, memberi respons terkait singkong dan tapioka yang disebut tidak laku.

    Padahal, stok singkong dan tapioka Indonesia melimpah, khususnya di Lampung.

    Kondisi ini terjadi karena tidak dibeli oleh industri dalam negeri sendiri.

    Susi Pudjiastuti memberi respons terkait situasi ini melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.

    Ia mengungkap perasaan sedihnya lewat emoticon yang dibagikan terkait situasi ini.

    “😭😭😭😭😭😭,” tulisnya dikutip Minggu (29/6/2025).

    Sebelumnya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan saat ini sebanyak 250 ribu ton tapioka Lampung tidak terserap oleh industri dalam negeri.

    Hal ini disebabkan oleh datangnya tapioka impor yang harganya lebih murah.
    Dampaknya tidak hanya merugikan produsen tapioka, petani juga ikut merugi.

    Produsen yang sulit menjual tapiokanya membuat produksi terhenti dan tidak membeli singkong.

    “Permasalahan utama pengusaha, harga tidak kompetitif, dengan tepung tapioka impor yang jauh lebih murah masuk ke Indonesia. Mereka produksi per kg 6.000. Tepung tapioka impor Rp 5.200/kg dan tidak kena pajak, tidak pernah kena pajak,” katanya. (Erfyansyah/Fajar)

  • Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Hentikan Tambang di Raja Ampat: Jangan Ada Pengecualian

    Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Hentikan Tambang di Raja Ampat: Jangan Ada Pengecualian

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, kembali menyuarakan penolakannya terhadap aktivitas tambang di kawasan Raja Ampat.

    Lewat akun X pribadinya, Susi secara tegas meminta Presiden Prabowo Subianto untuk tidak memberikan pengecualian apa pun terkait eksploitasi sumber daya alam di wilayah yang dikenal sebagai surga bawah laut dunia itu.

    “Pak Presiden Prabowo sebaiknya untuk kawasan Raja Ampat tidak boleh ada pengecualiannya,” tegas Susi yang juga menandai akun resmi Partai Gerindra (16/6/2025).

    Dikatakan Susi, kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan di Raja Ampat akan membawa penyesalan besar di masa depan.

    Ia memperingatkan bahwa Indonesia berisiko kehilangan salah satu aset keindahan alam paling berharga di dunia.

    “Kita akan menyesal dan menderita kerugian lingkungan yang luar biasa dan kehilangan segala keindahannya,” tandasnya.

    Sebelumnya, empat IUP yang dicabut pemerintah dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.

    Salah satu alasannya adalah karena lokasi tambang berada di kawasan lindung Geopark.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyebut langkah ini diambil lantaran sebagian lokasi pertambangan masuk ke dalam kawasan lindung Geopark yang kini berstatus UNESCO Global Geopark (UGGp).

    “Secara teknis juga kami lihat, sebagian masuk kawasan Geopark,” kata Bahlil dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025).

  • Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat, Susi Pudjiastuti Sampaikan Harapan Besarnya

    Prabowo Cabut Izin Tambang di Raja Ampat, Susi Pudjiastuti Sampaikan Harapan Besarnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti baik kabar pencabutan izin tambang di Raja Ampat.

    Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengumumkan pencabutan empat Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di wilayah Geopark Raja Ampat. 

    Empat perusahaan tersebut adalah, PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

    Pencabutan dilakukan karena pelanggaran terhadap ketentuan lingkungan hidup dan status kawasan Geopark.

    “Alasan pencabutan pertama secara lingkungan atas apa yang disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup pada kami (izin itu) melanggar,” ujar Bahlil. .

    Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan verifikasi langsung ke lapangan.

    Bahlil menjelaskan bahwa meski izin-izin tersebut terbit sebelum Raja Ampat ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp) pada 24 Mei 2023, kawasan tersebut sudah seharusnya dilindungi.

    Geopark Raja Ampat mencakup empat pulau utama: Waigeo, Batanta, Salawati, dan Misool, beserta perairan di sekitarnya yang dikenal sebagai rumah bagi ekosistem laut terkaya di dunia.

    Merespon hal ini, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Susi Pudjiastuti menyampaikan terima kasihnya ke Presiden Prabowo Subianto.

    Namun, ia berharap langkah selanjutnya ada pencabutan izin-izin tambang lain disekitaran Raja Ampat.

    “Terimakasih Pak Presiden @prabowo
    Mohon dipastikan bila masih ada yang lain Bapak harus segera hentikan juga,” tulisnya dikutip Selasa (10/6/2025).

    Menurut tambang yang saat berjalan dengan jarak 40 km dari Raja Ampat itu sangat berbahaya.

  • Limbah Tambang Tetap Ancam Raja Ampat Meski Berjarak 40 Km

    Limbah Tambang Tetap Ancam Raja Ampat Meski Berjarak 40 Km

    GELORA.CO -Keputusan Presiden Prabowo Subianto mencabut izin usaha pertambangan (IUP) empat perusahaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat diapresiasi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

    “Terimakasih Pak Presiden Prabowo Subianto. Mohon dipastikan bila masih ada yang lain-lain Bapak harus segera hentikan juga,” kata Susi lewat akun X miliknya, Selasa 10 Juni 2025.

    Izin empat perusahaan yang dicabut adalah milik PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Mulia Raymond Perkasa, dan PT Kawei Sejahtera Mining.

    Keempatnya tidak lolos dari persyaratan dokumen amdal dan administrasi RKAB, serta sebagian besar wilayah konsesinya berada di dalam kawasan Geopark yang harus dilindungi.

    Keputusan pemerintah ini diambil demi menjaga keberlanjutan lingkungan serta mendukung visi menjadikan Raja Ampat sebagai destinasi wisata kelas dunia.

    Namun Susi Pudjiastuti juga menyoroti pengecualian bagi lokasi tambang nikel di pulau yang diklaim berada jauh dari kawasan wisata utama Raja Ampat.

    Bos maskapai Susi Air itu menegaskan klaim ini tak serta-merta menghapus kekhawatiran atas dampak lingkungan yang kini tengah disorot publik dan lembaga pemerintah.

    “Yang atas pengecualian dan alasan jarak hanya 40 km dari Raja Ampat itu sangat berbahaya. Karena cepat atau lambat limbah dan kerusakan akan sampai Raja Ampat,” tegasnya

  • Susi Pudjiastuti Soal Raja Ampat: Jika Pemerintah Bisa Merusak, Maka Masyarakat Berhak Melindungi

    Susi Pudjiastuti Soal Raja Ampat: Jika Pemerintah Bisa Merusak, Maka Masyarakat Berhak Melindungi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti terus menyuarakan penolakannya  terhadap aktivitas pertambangan nikel di kawasan konservasi laut Raja Ampat, Papua Barat Daya.

    Seperti yang diketahui, Susi Pudjiastuti sebagai salah satu orang yang paling lantang berbicara terkait Raja Ampat.

    Kali ini lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Susi Pudjiastuti mengungkap fakta menarik terkait situasi ini.

    Ia menyebut saat ini setidaknya ada sampai empat perusahaan tambang swasta yang ada di Raja Ampat.

    “Dan ternyata ada empat lagi perusahaan tambang swasta 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️,” tulisnya dikutip Minggu (8/6/2025).

    Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan kemudia memberi sindiran dengan menyebut negara boleh merusakan keindahan salah satu tempat yang diakui dunia.

    “Kalau perusahaan swasta &perusahaan negara boleh merusak lingkungan Raja Ampat yang sudah diakui Dunia keindahannya,” ujarnya.

    Menurutnya Raja Ampat yang berusaha dihancurkan oleh negara, maka menurut Susi rakyat juga berhak untuk menjaga keindahannya.

    “Kenapa rakyat tidak boleh menjaga keindahannya ?,” sebutnya.

    “Kenapa ?😭😭😭😭😭😭😭,” terangnya.

    (Erfyansyah/Fajar)

  • Dari Sri Mulyani hingga Megawati, Ini 8 Sosok Kartini Indonesia

    Dari Sri Mulyani hingga Megawati, Ini 8 Sosok Kartini Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam semangat memperingati Hari Kartini 2025, kita diingatkan kembali akan pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa. Siapa saja sosok Kartini Indonesia? Berikut ini deretannya.

    Dalam era perkembangan sosial dan teknologi yang begitu pesat, peran perempuan di berbagai sektor semakin diakui dan diperkuat. Sosok-sosok perempuan inspiratif di Indonesia telah menunjukkan kontribusi mereka tidak hanya terbatas pada ranah domestik, tetapi juga meluas ke berbagai bidang publik yang berpengaruh terhadap kemajuan bangsa.

    Pada momen Hari Kartini 2025, menjadi refleksi atas perjuangan perempuan yang tak henti-hentinya menembus batas dan tantangan. Di antara mereka yang mencolok, para tokoh perempuan ini telah membuktikan dengan dedikasi, keberanian, dan kecerdasan, mereka mampu menciptakan perubahan yang signifikan.

    Dari dunia politik hingga seni, sosok-sosok ini tidak hanya menjadi teladan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus memperjuangkan kesetaraan dan keadilan.

    Berikut ini tujuh sosok Kartini Indonesia masa kini yang layak diapresiasi.

    Sosok Kartini Indonesia

    1. Sri Mulyani Indrawati

    Sri Mulyani, yang lahir di Tanjung Karang (sekarang Bandar Lampung) pada 26 Agustus 1962, saat ini menjabat sebagai menteri keuangan Indonesia pada Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat di posisi yang sama pada periode 2005–2010 di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebelum kemudian ditunjuk sebagai direktur pelaksana Bank Dunia dari 2010 hingga 2016.

    Sri Mulyani dikenal karena pemikiran dan strateginya yang berhasil menjaga stabilitas ekonomi Indonesia, terutama saat krisis global 2008. Ia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik di Asia oleh Emerging Markets dan masuk dalam daftar 100 Most Powerful Women versi Forbes, termasuk peringkat ke-38 pada 2023. Ia juga menjadi perempuan pertama dari Indonesia yang menjabat posisi tinggi di Bank Dunia.

    2. Susi Pudjiastuti

    Susi Pudjiastuti, lahir di Pangandaran pada 15 Januari 1965, adalah mantan menteri kelautan dan perikanan yang menjabat pada periode 2014–2019. Ia dikenal sebagai figur yang berani dan tegas dalam mengambil kebijakan demi melindungi kekayaan laut Indonesia.

    Salah satu kebijakan terkenalnya adalah menenggelamkan kapal-kapal asing yang terbukti melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia. Langkahnya tersebut mengundang pujian dan perhatian dunia internasional karena keberaniannya dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

    3. Retno Marsudi

    Retno Marsudi juga dinobatkan sebagai sosok Kartini Indonesia. Ia adalah perempuan pertama yang menjabat sebagai menteri luar negeri Indonesia. Ia lahir di Semarang pada 27 November 1962 dan mulai menjabat sejak 2014 di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

    Retno memiliki pengalaman panjang di dunia diplomasi, termasuk pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia. Selama kepemimpinannya, Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019–2020. Ia juga dikenal aktif dalam memperjuangkan isu kemanusiaan dan perdamaian di tingkat global.

    4. Sri Wahyuni Agustiani

    Sri Wahyuni Agustiani atau Yuni, lahir di Bandung pada 13 Agustus 1994. Ia adalah atlet angkat besi yang mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 untuk kelas 48 kg. Sebelumnya, dia juga meraih perak di Asian Games 2014.

    Yuni mulai menekuni olahraga angkat besi sejak usia 13 tahun dan telah memenangkan banyak penghargaan internasional. Ia dikenal sebagai atlet yang ulet dan konsisten, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan kariernya.

    5. Merry Riana

    Merry Riana lahir di Jakarta pada 29 Mei 1980, adalah seorang motivator, penulis, dan pengusaha sukses. Namanya semakin dikenal setelah kisah hidupnya diangkat dalam film “Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar” pada 2014.

    Mengalami krisis 1998, dia dikirim oleh orang tuanya ke Singapura demi keamanan. Di sana, dia menghadapi banyak tantangan finansial dan harus bekerja keras untuk membiayai kuliah dan hidup mandiri. Semangat juangnya membawanya menjadi sosok inspiratif, terutama di kalangan anak muda.

    6. Najwa Shihab

    Najwa Shihab atau Mba Nana adalah jurnalis dan presenter ternama di Indonesia. Ia dikenal lewat program “Mata Najwa” yang membahas berbagai isu politik dan sosial secara kritis dan mendalam. Najwa juga merupakan pendiri Narasi, sebuah platform media digital independen yang berfokus pada edukasi dan jurnalisme berkualitas.

    Ia dikenal sebagai figur yang berani dan vokal dalam menyuarakan isu-isu publik. Lewat berbagai kanal, Najwa terus mendorong pentingnya partisipasi publik dalam menjaga demokrasi dan transparansi.

    7. Cinta Laura Kiehl

    Cinta Laura lahir pada 17 Agustus 1993 dan dikenal sebagai aktris, penyanyi, serta aktivis pendidikan. Ia menyelesaikan pendidikannya di Columbia University, Amerika Serikat, dengan gelar bachelor of arts di bidang psikologi dan sastra Jerman, lulus dengan predikat cum laude.

    Cinta aktif dalam advokasi isu perempuan dan anak, serta berkontribusi dalam pembangunan sekolah-sekolah di Indonesia. Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan, menunjukkan dedikasinya terhadap kemajuan generasi muda.

    8. Megawati Hangestri Pertiwi

    Nama Megawati Hangestri Pertiwi juga masuk dalam daftar sosok Kartini Indonesia. Ia mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai salah satu pevoli putri terbaik di dunia. Atlet asal Indonesia ini berhasil menarik perhatian dunia berkat performa luar biasa di berbagai kompetisi internasional.

    Ia bahkan mendapat julukan “Megatron” dari penggemarnya di Korea Selatan. Megawati lahir pada 20 September 1999 dan mulai menekuni voli sejak duduk di bangku SMP.

    Karier profesionalnya dimulai pada usia 14 tahun ketika bergabung dengan Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama pada 2015. Kemampuannya yang menonjol membawanya ke level Proliga bersama Jakarta Pertamina Fastron, klub yang dia bela dari 2015 hingga 2022.

    Pada 2025, dia mencatat sejarah baru dengan dinobatkan sebagai pevoli putri terbaik di dunia. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi yang dia tunjukkan dalam setiap pertandingan. Tak ayal, Megawati juga dinobatkan sebagai sosok Kartini Indonesia dalam momen Hari Kartini 2025.

  • Soroti Karcis Kebun Raya Cibodas, Susi Pudjiastuti: Mau ke Laut Kok Harus Bayar Mahal?

    Soroti Karcis Kebun Raya Cibodas, Susi Pudjiastuti: Mau ke Laut Kok Harus Bayar Mahal?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kunjungan Kebun Raya Cibodas di Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat turun 30 persen. Itu berdasarkan catatan pengelola.

    Hal itu ditanggapi eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Ia mengatakan itu salah satunya karena karcis tak tertata.

    “Kebiasaan karcis-karcis yang tidak tertata, semau maunya, berlebihan,” kata Susi dikutip dari unggahannya di X, Selasa (15/4/2025).

    Karena itu, ia mengatakan pengunjung malas datang.

    “Akhirnya pengunjung malas datang.
    Pangandaran indah, menawan asyik untuk berlibur,” ujarnya.

    Namun tiket tersebut, kata dia mahal. Sehingga membuat orang kesal.

    “Tapi tiket yang terlalu mahal, pengunjung berkurang, kesal dan menyedihkan. Untuk saya yang mencintai laut; sedih orang mau ke laut harus bayar,” ucapnya.

    “Indonesia adalah pemilik panjang pantai no 2 di dunia,” tambahnya.

    GM Corporate Communication Kebun Raya Zaenal Arifin di Cianjur Minggu, mengatakan tingkat kunjungan wisata saat libur lebaran rata-rata hanya 6.000 orang per hari sedangkan tahun sebelumnya saat lebaran angka kunjungan mencapai 10 ribu orang per hari.

    “Menurunnya angka kunjungan karena faktor banyaknya karcis yang harus dibayar saat memasuki kawasan wisata Cibodas, ini banyak dikeluhkan pengunjung ke manajemen Kebun Raya Cibodas yang hanya menerapkan satu kali pembayaran,” katanya.

    Sehingga pihaknya akan mencoba berkomunikasi kembali dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, terkait keluhan pengunjung yang keberatan dengan penarikan banyak karcis di obyek wisata Cibodas yang tetap menjadi destinasi wisata favorit Cianjur utara.