Tag: Surya Saputra

  • Polda Metro Pastikan DJ Panda dan Erika Carlina akan Dipertemukan Lagi

    Polda Metro Pastikan DJ Panda dan Erika Carlina akan Dipertemukan Lagi

    JAKARTA – Polda Metro Jaya menyebutkan pihak terlapor Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda dan pihak pelapor Erika Carlina akan kembali melakukan pertemuan dalam waktu dekat.

    Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Iskandarsyah mengatakan hal tersebut saat menyampaikan hasil pertemuan keduanya pada Jumat (31/10) di Polda Metro Jaya.

    “Pihak pelapor dan terlapor melaporkan kepada kami hasil pembicaraan tersebut, keduanya sepakat akan melakukan pertemuan kembali beberapa waktu ke depan,” kata Iskandarsyah dilansir ANTARA, Sabtu, 1 November.

    Kepolisian telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi dari kedua belah pihak.

    Sebelumnya, “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda diketahui melakukan pertemuan dengan aktris Erika Carlina di Polda Metro Jaya.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat (31/10).

    “Mereka berdua ada pertemuan untuk pembicaraan. Mereka yang akan menjelaskan ke media,” ujar Iskandarsyah.

    Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait masalah yang dibahas dalam pertemuan mereka berdua.

    “Mereka punya inisiatif bertemu, kita memfasilitasi saja,” tutur Iskandarsyah. 

  • DJ Panda dan Erika Carlina lakukan pertemuan di Polda Metro Jaya

    DJ Panda dan Erika Carlina lakukan pertemuan di Polda Metro Jaya

    Jakarta (ANTARA) – “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda diketahui melakukan pertemuan dengan aktris Erika Carlina di Polda Metro Jaya.

    Hal tersebut dibenarkan oleh Kasubdit Remaja, Anak dan Wanita (Renakta) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah saat dikonfirmasi, Jumat.

    “Mereka berdua ada pertemuan untuk pembicaraan. Mereka yang akan menjelaskan ke media,” katanya.

    Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan mereka apakah membahas adanya perdamaian atau restorative justice (RJ), Iskandarsyah tidak menjelaskan hal tersebut.

    “Mereka punya inisiatif bertemu kita memfasilitasi saja,” katanya.

    Sebelumnya aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Terkait hal tersebut DJ Panda juga telah memenuhi pemeriksaan oleh Polda Metro Jaya pada Rabu (15/10) bersama kuasa hukumnya.

    Polda Metro Jaya juga telah memaparkan sejumlah dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh terlapor “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda terhadap artis Erika Carlina.

    “Korban (Erika) mengetahui dari saksi inisial B, dimana terlapor GSS mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis (16/10).

    Selain itu, kata dia, terlapor (DJ Panda) juga ingin membuat berita bohong bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya dan terlapor juga ingin mengatakan korban adalah seorang psikopat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal sepekan, praperadilan Nadiem dan pembunuhan anak SD Cilincing

    Kriminal sepekan, praperadilan Nadiem dan pembunuhan anak SD Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah DKI Jakarta selama sepekan terakhir masih menarik untuk disimak pada hari ini.

    Dibantaranya praperadilan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim ditolak PN Jakarta Selatan, hingga kasus pembunuhan terhadap anak perempuan Sekolah Dasar (SD) di Cilincing, Jakarta Utara.

    Berikut rangkumannya.

    1. Praperadilan Nadiem Makarim ditolak

    Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.

    Nadiem mengajukan permohonan praperadilan terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 2019-2022.

    “Menolak permohonan praperadilan pemohon dan membebankan pemohon sejumlah nihil,” kata hakim I Ketut Darpawan dalam sidang putusan praperadilan Nadiem Makarim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin.

    Selengkapnya di sini

    2. Anak perempuan SD diduga dibunuh remaja pria di Jakarta Utara

    Anak perempuan Sekolah Dasar (SD) berinisial VI (11) diduga dibunuh oleh remaja pria berinisial MR (16) pada salah satu kamar dalam rumah pelaku, di Kampung Sepatan RT. 018/005 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Senin (13/10).

    “Kejadian pada Senin (13/10) sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya korban melintas di depan rumah pelaku, kemudian dipanggil oleh pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    3. Ammar Zoni masih jalani hukuman di Lapas Cipinang sejak Juli 2025

    Artis MAA alias AZ (Ammar Zoni) hingga kini menjalani masa pidana terkait kasus narkoba di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, sejak Juli 2025.

    “Ammar Zoni pertama kali ditahan di Rutan Salemba. Setelah itu, dia mendapat informasi bahwa yang bersangkutan dipindahkan ke Lapas Salemba,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang Wachid Wibowo.

    Selengkapnya di sini

    4. DJ Panda penuhi panggilan Polda Metro Jaya

    “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda pada Rabu siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    “Ya dihadapi saja,” jawabnya singkat saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya di sini

    5. Polda Metro Jaya benarkan Trans7 dilaporkan karena langgar UU ITE

    Polda Metro Jaya membenarkan bahwa Trans7 dilaporkan terkait program “Xpose Uncensored” yang dinilai melanggar Undang-Undang ITE Pasal 28 ayat 2, juncto Pasal 45A dan/atau Pasal 156A KUHP.

    Laporan itu disampaikan oleh pihak yang mengatasnamakan Persatuan Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Bustanul Ulum (PRABU).

    “Benar, saudara M datang membuat laporan polisi pada Rabu (15/10) tentang dugaan peristiwa pidana setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, dan antargolongan (SARA),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Polisi paparkan dugaan ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memaparkan sejumlah dugaan ancaman yang diduga dilakukan oleh terlapor “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda terhadap artis Erika Carlina.

    “Korban (Erika) mengetahui dari saksi inisial B, dimana terlapor GSS mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp isinya mengancam akan menghancurkan karir korban,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Kamis.

    Selain itu, kata dia, terlapor (DJ Panda) juga ingin membuat berita bohong bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya dan terlapor juga ingin mengatakan korban adalah seorang psikopat.

    “Kemudian dari informasi WA tersebut, terlapor juga mengirim data pribadi korban dari salah satu RS swasta berikut foto USG milik korban. Inilah peristiwa yang dilaporkan korban,” katanya.

    Menurut dia, kasus yang telah ditingkatkan ke dalam tahap penyidikan pada 30 September 2025 ini akan segera dituntaskan.

    “Jadi kasus ini sebagaimana kasus lainnya yang kami terima. Tentu akan kami tuntaskan, jadi mohon waktu rekan kami dari Subdit Renakta masih melakukan pendalaman,” ucapnya.

    DJ Panda pada Rabu (15/10) siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    “Ya dihadapi saja,” jawabnya singkat saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

    Aktris Erika Carlina Batlawa Soekri atau lebih dikenal dengan nama Erika Carlina menyebutkan alasannya menyambangi Subdirektorat (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena merasa diancam.

    “Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang berjalan, kasih bukti bukti juga pengancaman yang berbahaya untuk janin aku,” katanya usai ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7).

    Kronologi pengancaman tersebut berawal dari dirinya yang menutupi kehamilannya sampai sembilan bulan kepada publik setelah munculnya ancaman dalam grup WhatsApp (WA) dari orang bernama DJ Panda.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Kriminal kemarin, ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan keamanan menghiasi Jakarta yang terjadi pada Rabu kemarin, mulai dari ledakan tabung gas hingga pemanggilan DJ Panda.

    Berikut berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Polisi buru suami yang diduga bakar istrinya di Jatinegara Jaktim

    Petugas Kepolisian memburu seorang pria yang diduga membakar istrinya di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (14/10) siang.

    “Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertoffan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (15/10).

    Selengkapnya di sini

    2. DJ Panda penuhi panggilan Polda Metro Jaya

    “Disk Jockey” (DJ) Giovanni Surya Saputra atau biasa disapa DJ Panda pada Rabu siang memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan yang dilayangkan oleh artis Erika Carlina.

    DJ Panda yang didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto tiba sekitar pukul 13.20 WIB. Dia menyatakan siap untuk diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

    Selengkapnya di sini

    3. Seorang lansia terluka parah akibat ledakan tabung gas di Jakbar

    Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial E (78) terluka parah akibat ledakan tabung gas pada sebuah rumah di Jalan Taman Palem Lestari, Cengkareng Barat, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu.

    “Ada korban luka. Pertama E (73) dan W (47), perempuan semua, mereka tetangga. Si E ini yang luka parah, 70 persen luka bakar. Kalau W tak terlalu parah,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Gultom Parman saat dihubungi ANTARA di Jakarta.

    Selengkapnya di sini

    4. Ini penyebab tabung gas meledak di Cengkareng

    Kepolisian menyebutkan tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar.

    “Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan,” kata Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragi kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini

    5. Pelaku gelapkan dana perusahaan dealer motor di Jaksel untuk pinjol

    Motif terduga pelaku penggelapan dana perusahaan dealer motor, inisial BAK (44) di Jalan Veteran Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) untuk membayar hutang pinjaman daring (online/pinjol).

    “Keseluruhannya buat bayar hutang pinjol,” kata BAK dalam konferensi pers di Polsek Pesanggrahan Jakarta, Rabu.

    Selengkapnya di sini​​​​​​​

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Fitri Supratiwi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DJ Panda Bungkam Usai Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ancaman terhadap Erika Carlina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Oktober 2025

    DJ Panda Bungkam Usai Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ancaman terhadap Erika Carlina Megapolitan 15 Oktober 2025

    DJ Panda Bungkam Usai Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Ancaman terhadap Erika Carlina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Disk jockey (DJ) Giovanni Surya Saputra atau yang dikenal sebagai DJ Panda memilih bungkam usai menjalani pemeriksaan sebagai terlapor dalam kasus dugaan pengancaman terhadap mantan kekasihnya, artis Erika Carlina.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    DJ Panda keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sekitar pukul 17.22 WIB, Rabu (15/10/2025). Ia tampak menuruni tangga didampingi kuasa hukumnya, Michael Sugijanto.
    Sesaat setelah keluar, Michael langsung memberikan pernyataan singkat kepada awak media yang sudah menunggu sejak siang.
    “Kami ikuti prosedur hukumnya saja ya,” ujar Michael.
    Sementara itu, DJ Panda hanya tersenyum dan menolak berkomentar lebih jauh.
    “Sama kuasa hukum saya saja ya,” ucapnya singkat.
    Keduanya kemudian meninggalkan lokasi dengan mobil Toyota Alphard hitam, tanpa menjawab sejumlah pertanyaan wartawan mengenai dugaan ancaman maupun perkembangan status perkara.
    Sebelumnya, DJ Panda tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.21 WIB bersama tim kuasa hukumnya.
    Ia mengenakan kemeja putih lengan digulung dan celana jeans abu-abu, dengan rambut dikuncir seperti gaya khasnya.
    Saat tiba, DJ Panda terlihat kaget melihat banyak wartawan yang sudah menunggu, bahkan sempat menaruh tangan di pinggang seolah kelelahan.
    Kasus ini bermula dari laporan Erika Carlina ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (19/7/2025) dengan nomor laporan LP/B/5027/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    Erika melaporkan DJ Panda atas dugaan pengancaman dan penyebaran data pribadi.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, dugaan pengancaman itu bermula dari pesan yang dikirim DJ Panda melalui grup fanbase miliknya di WhatsApp.
    “(Dalam grup fanbase itu) terlapor mengirimkan pesan melalui WhatsApp yang isinya mengancam akan menghancurkan karier korban,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (25/7/2025).
    Selain itu, DJ Panda juga diduga menyebarkan tuduhan palsu mengenai kehamilan Erika.
    “Terlapor juga ingin membuat berita bohong dengan menyebutkan bahwa anak dalam kandungan korban bukan anaknya,” ujar Ade Ary.
    Ia menambahkan, DJ Panda bahkan menyebarkan data pribadi Erika di grup tersebut.
    “Dalam grup itu DJ Panda menyebut Erika sebagai seorang psikopat serta menyebarkan data pribadi korban, termasuk tempat kelahiran dan foto ultrasonografi (USG),” ucapnya.
    “Atas kejadian tersebut korban merasa terancam dan dirugikan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan guna penyelidikan dan penyidikan,” lanjutnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menbud Fadli Zon Apresiasi Timun Mas in Wonderland! untuk Lestarikan Dongeng Tanah Air   

    Menbud Fadli Zon Apresiasi Timun Mas in Wonderland! untuk Lestarikan Dongeng Tanah Air   

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menunjukkan dukungannya untuk karya yang mengangkat budaya Tanah Air. Ia hadir membuka Magical Casting Bootcamp pembuatan film musikal Timun Mas in Wonderland! di Hotel Liberta Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 September.

    “Cerita rakyat Indonesia seperti Timun Mas memiliki kedalaman sejarah dan nilai yang tak kalah dari kisah dunia seperti Romeo and Juliet. Kekayaan budaya ini harus terus dihidupkan lewat medium film,” ujar Menbud Fadli Zon dalam siaran tertulis.

    Menurutnya, potensi film anak dengan cerita dan eksekusi teknis yang matang akan membawa potensi besar. Hal itu sudah dibuktikan oleh film animasi Jumbo yang meraih 11 juta penonton.

    “Semoga Timun Mas in Wonderland! meraih apresiasi serupa, bahkan lebih. Kita butuh film anak yang relevan, menghibur, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia,” harapnya.

    Bootcamp ini diikuti 40 anak terpilih dari berbagai daerah. Selama 18–21 September 2025, mereka mengikuti audisi intensif akting, menari, dan menyanyi bersama pelaku industri seperti Darius Sinathrya, Surya Saputra, Irgi Fahrezi, Karisma Bestari, Agung Sentausa, dan Andrei Aksana. Kurikulum mencakup dasar akting, penghayatan peran, olah tubuh dan vokal, hingga praktik shooting dan casting.

    Film musikal ini diadaptasi dari novel Timun Mas in Wonderland: Misi Perjalanan Maura & 7 Sahabat karya Karisma Bestari yang terinspirasi cerita rakyat Jawa Tengah. Karisma ingin kisah Timun Mas hadir dalam berbagai medium modern hingga ke kancah internasional.

    Menbud Fadli menilai drama musikal memadukan seni peran, tari, musik, dan bahasa sehingga butuh talenta berani tampil di panggung nasional dan global.

    “Bootcamp ini langkah penting melahirkan aktor muda yang mampu menembus panggung internasional,” tegasnya.

    Jumlah penonton film nasional yang tercatat lebih dari 59 juta orang jadi sinyal positif. 70 persen penonton bioskop memilih film Indonesia.

    “Film kita sudah jadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga Timun Mas in Wonderland makin memperkuat posisi itu,” pungkas Menbud Fadli Zon.

    Kementerian Kebudayaan mendukung karya kreatif berbasis budaya sebagai sarana edukasi dan diplomasi, melalui program seperti Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) dan Manajemen Talenta Nasional Seni Budaya (MTN) yang membuka ruang pengembangan talenta muda serta memperluas literasi dan infrastruktur film.

  • DJ Panda Benarkah Hamili Sintya Cilla? Ini Kata Roy Shakti: Sudah Ada Kesepakatan…

    DJ Panda Benarkah Hamili Sintya Cilla? Ini Kata Roy Shakti: Sudah Ada Kesepakatan…

    GELORA.CO – Giovanni Surya Saputra disebut-sebut tak hanya menghamili Erika Carlina, tapi wanita bernama Sintia mengaku memiliki anak dari DJ Panda.

    Sebenarnya kejadian yang dilakukan DJ Panda dengan Sintia terjadi sebelum hebohnya kehamilan Erika Carlina, tapi Sintya Cilla sayangnya baru muncul dalam podcast YouTube Denny Sumargo.

    Membicarakan soal Panda, Sintya mengaku memiliki seorang anak dengan DJ bernama lengkap Giovanni Surya Saputra.

    Dalam podcast tersebut, disebutkan juga mengenai dugaan ajakan untuk menggugurkan kandungan dari DJ Panda.

    Ia diketahui merupakan wanita asal Semarang, Jawa Tengah, saat ini Sintya sudah memberikan surat tuntutan kepada DJ Panda.

    Menurut Roy Shakti Tentang DJ Panda yang Hamili Sintya Cilla

    Dikatakan Roy Shakti, bahwa DJ Panda sebelumnya juga sudah mengklaim dirinya menghamili dua wanita lain selain Erika Carlina.

    “Panda sendiri sebenernya sudah mengaku bahwa memang ada mengklaim di luar Erika itu ada dua orang yang hamil,” ujar Roy Shakti, dikutip dari YouTube Reyben Entetainment, Selasa (26/8/2025).

    Kemudian, DJ Panda disebut Roy telah mengaku ada suatu kesepakatan dengan dua wanita tersebut hingga tak ada masalah apa pun.

    Sehingga seharusnya permasalahan ini tak perlu menjadi konsumsi publik.

    “Tapi sudah ada kesepakatan, jadi tidak ada masalah.”***

  • Erika Sebut DJ Panda Minta 2 Wanita yang Dihamili untuk Aborsi?

    Erika Sebut DJ Panda Minta 2 Wanita yang Dihamili untuk Aborsi?

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Erika Carlina memberikan pengakuan mengejutkan terkait Giovanni Surya Saputra atau DJ Panda diduga pernah meminta kepada dua wanita lain yang diduga pernah dihamilinya untuk aborsi.

    Pernyataan dari Erika Carlina itu diunggah ulang akun Instagram @info_netizen62.

    Erika Carlina telah mengetahui ada dua wanita lain yang telah dihamili DJ Panda selain dirinya.

    “Ada perempuan yang baru saja melahirkan anaknya, atau yang masih mengandung anaknya,” kata Erika Carlina, Minggu (27/7/2025).

    Ia meminta agar DJ Panda tidak lari dari dua perempuan lain yang telah dihamilinya.

    “Jangan pernah menghilang atau menyuruh mereka buat aborsi lagi,” tambahnya.

    Erika Carlina meyakini, dua wanita tersebut sangat membutuhkan kehadiran DJ Panda.

    “Karena aku yakin kondisi mereka lebih membutuhkan dia (DJ Panda) saat ini,” bebernya.

    Bahkan, ungkapan dari Erika Carlina itu sebagai syarat untuk DJ Panda agar bisa menemui dirinya.

    “Aku mau ketemu dia asalkan dia mau menemui terlebih dahulu perempuan lainnya,” tutupnya.

  • Bukan DJ Panda! Ini Sosok Pria yang Diminta Erika Carlina Saat Lahiran

    Bukan DJ Panda! Ini Sosok Pria yang Diminta Erika Carlina Saat Lahiran

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Erika Carlina akan melahirkan pada 8 Agustus 2025. Sebelum melahirkan, ternyata Erika Carlina sudah meminta salah satu pria untuk menemaninya lahiran. Pria itu bukan Giovanni Surya Saputra atau DJ Panda.

    DJ Bravy atau Vconk mengatakan, Erika Carlina akan melahirkan pada 8 Agustus bukan dilakukan secara normal.

    “Lahirannya Erika itu cesar, sebelumnya memang dia mau melahirkan normal,” jelas DJ Bravy di podcast Denny Sumargo, Jumat (25/7/2025).

    Bravy mengatakan, Erika Carlina telah meminta kepada dirinya untuk menemaninya saat melahirkan nanti. Bahkan, permintaan dari Erika kepadanya kerap diulangi terus.

    “Erika bertanya kepada saya ‘kamu mau menemani aku kan pas lahiran nanti?’,” jelasnya.

    Mendengar permintaan dari Erika Carlina, Vconk berjanji akan hadir saat kelahirannya itu.

    “Gue sudah janji sama diri gue dan ke Erika, makanya gue akan ada di saat dia melahirkan,” tuturnya.

    Ia tidak memungkiri perasaan ketakutan menghantuinya, terlebih belum memiliki pengalaman melihat perempuan melahirkan anak.

    “Lumayan menyeramkan apalagi kan gue belum pernah melihat, dan ini pertama kali dalam hidup gue,” tutupnya.