Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Saan Mustopa menghormati proses hukum oleh KPK yang memanggil salah satu anggota Fraksi Partai Nasdem DPR terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Bank Indonesia (BI).
“Ya kita ikuti proses hukum saja ya, nanti saya akan cek semuanya,” kata Saan dilansir dari Antara, Minggu (29/12/2024).
Walaupun begitu, dia pun berharap tidak ada masalah yang menimpa anggotanya terkait dengan dugaan kasus korupsi tersebut.
Dia menjelaskan bahwa tidak semua anggota DPR RI bisa mengakses dana CSR tersebut. Untuk itu, dia pun meminta kepada anggota DPR yang bisa mengakses CSR BI agar digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat.
Sebelumnya, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil dua anggota DPR RI terkait penyidikan dugaan korupsi penyaluran dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Bank Indonesia (BI).
“Pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan atas nama HG dan ST,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (27/12).
Menurut informasi yang dihimpun, kedua anggota DPR RI tersebut bernama Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Gerindra dan Satori (ST) dari Fraksi NasDem. Sejauh ini pihak KPK belum memberikan keterangan soal mengapa kedua legislator tersebut diperiksa oleh penyidik terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI.
Penyidik itu terkait dengan penggeledahan di dua lokasi yang diduga menyimpan alat bukti terkait dengan perkara tersebut. Dua lokasi tersebut adalah Gedung Bank Indonesia (BI) di Thamrin, Jakarta Pusat pada hari Senin (16/12/2024) dan Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang digeledah pada hari Kamis (19/12/2024).
Tag: Surya Paloh
-

Surya Paloh Tak Hadiri Pertemuan Ketum Parpol dengan Prabowo di Kertanegara, Ini Penjelasan Nasdem
Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak hadir dalam pertemuan para ketum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dengan Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Saan Mustopa mengatakan Surya Paloh berhalangan hadir dalam pertemuan para ketum parpol dengan Prabowo karena sedang berada di luar negeri. Surya Paloh diwakili oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Viktor Laiskodat dalam pertemuan di kediaman Prabowo itu.
Menurut Saan, meski tidak hadir dalam pertemuan tersebut, hubungan Surya Paloh dengan Prabowo tetap hangat.
“Tidak ada masalah, bahkan (berhubungan) semakin hangat,” kata Saan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (29/12/2024).
Saan menegaskan Partai Nasdem tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo, serta terus mendukung berbagai kebijakan yang akan dijalankan.
Saan mengaku belum mendapatkan informasi terkait topik yang dibicarakan dalam pertemuan para ketum parpol koalisi pemerintahan dengan Prabowo. Pasalnya, Saan sedang menjalani masa reses DPR dengan berkunjung ke daerah pemilihan saat pertemuan berlangsung.
Saan mengatakan pertemuan ketum parpol KIM plus dengan Prabowo merupakan agenda rutin presiden.
“Itu kan (pertemuan) reguler, Pak Prabowo memang presiden, memang berkeinginan untuk melakukan pertemuan antarketum partai secara reguler,” kata Saan dikutip dari Antara.
Menurut ia, pertemuan itu biasanya membicarakan berbagai persoalan dan kebijakan yang akan diambil, salah satunya terkait Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Beberapa waktu lalu pun pertemuan antara para ketua umum partai politik dilakukan di Istana.
“Jadi, untuk komunikasi dan sebagainya, saling memperkuatlah. Kan semua partai berkomitmen untuk memperkuat dan memberikan dukungannya kepada pemerintahan Pak Prabowo. Nah makanya penting pertemuan secara reguler,” kata Saan yang juga wakil ketua DPR.
Sebelumnya sejumlah ketum parpol KIM plus bertemu Prabowo di kediaman pribadinya sang presiden di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore.
Pertemuan berlangsung tertutup sekitar dua jam. Namun, jajaran ketua umum partai pendukung itu enggan buka suara terkait isi pertemuan, bahkan langsung meninggalkan kediaman Prabowo selepas acara.
Jajaran ketua umum partai yang datang adalah Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kemudian Ketua Fraksi Nasdem DPR Viktor Laiskodat, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani juga hadir dalam pertemuan para ketum parpol dengan Prabowo.
-

NasDem: hubungan Surya Paloh-Prabowo hangat walau tak hadiri pertemuan
Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa mengatakan bahwa hubungan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Prabowo Subianto tetap hangat, walaupun Surya tidak hadir dalam pertemuan para ketua partai politik di kediaman Prabowo pada Sabtu.
Dia mengatakan Surya Paloh berhalangan hadir karena sedang berada di luar negeri sejak beberapa waktu lalu dan kehadirannya diwakili Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat.
“Tidak ada masalah, bahkan (berhubungan) semakin hangat,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Partai NasDem tetap berkomitmen untuk menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo, serta berkomitmen terus mendukung berbagai kebijakan yang akan dijalankan.
Namun, sejauh ini Saan mengaku belum mendapatkan informasi terkait topik yang dibicarakan dalam pertemuan para ketua umum partai politik koalisi pemerintahan tersebut karena dirinya sedang menjalani masa reses DPR RI dengan berkunjung ke daerah pemilihan.
“Itu kan reguler, Pak Prabowo memang Presiden, memang berkeinginan untuk melakukan pertemuan antarketum partai secara reguler,” katanya.
Menurut ia, pertemuan itu biasanya membicarakan berbagai persoalan dan kebijakan yang akan diambil, salah satunya terkait Natal dan Tahun Baru. Beberapa waktu lalu pun pertemuan antara para ketua umum partai politik dilakukan di Istana.
“Jadi, untuk komunikasi dan sebagainya, saling memperkuatlah. Kan semua partai berkomitmen untuk memperkuat dan memberikan dukungannya kepada pemerintahan Pak Prabowo. Nah makanya penting pertemuan secara reguler,” kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengumpulkan ketua umum partai-partai pendukung pemerintah di kediaman pribadinya Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Sabtu (28/12).
Pertemuan itu berlangsung tertutup selama sekitar dua jam. Namun, jajaran ketua umum partai pendukung itu enggan buka suara terkait isi pertemuan, bahkan langsung meninggalkan kediaman Prabowo selepas acara.
Jajaran ketua umum partai yang datang, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Adapula Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Laiskodat, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024 -

NasDem Tak Hadir Dalam Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus di Kertanegara, Saan Mustopa: Tak ada Masalah
loading…
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024). Foto/Achmad Al Fiqri
JAKARTA – NasDem tak menghadiri pertemuan pimpinan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024) sore.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan, hubungan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Prabowo Subianto tak ada masalah.
Baca Juga
Hal itu disampaikan Saan sekaligus merespons absennya Surya Paloh dalam pertemuan pimpinan partai KIM Plus di kediaman Presiden Prabowo Subianto.
“Tidak ada masalah (hubungan Surya Paloh dan Prabowo) bahkan semakin hangat,” terang Saan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (29/12/2024).
Saan pun menegaskan NasDem masih berkomitmen menjadi bagian dari koalisi Pemerintah. Ia menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk mendukung Prabowo dalam menjalankan roda pemerintahan.
“NasDem tetap berkomitmen menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan terkait dengan berbagai kebijakan, program yang pemerintah jalankan. Jadi NasDem tetap bersama dengan pemerintah,” terang Saan.
Baca Juga
Sebelumnya, sejumlah Ketua Umum Partai Politik mengunjungi kediaman Presiden Prabowo Subianto sejak sore hari. Kemudian, pada pukul 18.51 WIB mereka mulai meninggalkan lokasi.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4812950/original/091845800_1714045366-20240425-Surya_Paloh_Temui_Prabowo-HER_9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Absen Pertemuan Ketum Parpol KIM Plus, NasDem Sebut Hubungan Prabowo-Surya Paloh Masih Hangat – Page 3
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto enggan membeberkan secara detail isi pertemuannya dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024). Prabowo menyebut pertemuan tersebut merupakan agenda rutin.
Menurut dia, pertemuan dengan ketua umum parpol dilakukan setiap minggu. Hanya saja, Prabowo rutin melakukan kunjungan ke luar negeri dalam dua bulan terakhir.
“Pertemuan kan sudah beberapa saat saya keliling pergi ke luar negeri. Biasanya kita seminggu sekali bertemu,” kata Prabowo kepada wartawan di Indonesia Arena Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Prabowo tidak menjawab apakah pertemuan dengan para ketua umum partai politik pendukung pemerintah ini membahas soal evaluasi kenaikan PPN menjadi 12 persen. Menurutnya, pertemuan itu dalam rangka menyambut libur akhir tahun.
“Jadi (pertemuan) ini dalam rangkaian menghadapi libur dan sebagainya,” ujar Prabowo Subianto.
-

AHY Bantah Pertemuan Ketum Parpol di Kediaman Prabowo Bahas Isu Politik, Termasuk PDIP Masuk Kabinet – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah pertemuan antar ketua umum partai politik di kediaman Presiden Prabowo Subianto, membahas isu PDI Perjuangan masuk kabinet pemerintahan.
Hal ini ditegaskan AHY usai menghadiri perayaan Natal Nasional 2024, di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
“Nggak, nggak bahas urusan politik,” kata AHY.
AHY hanya menyatakan pembahasan yang dibicarakan antar ketum parpol bersifat internal. Ia belum bisa mengungkapkannya secara gamblang.
“Internal internal antar ketum,” katanya.
Sebelumnya, Sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) sore.
Sejumlah ketum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Selain itu, adapula Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Namun, tidak ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo.
Mereka terlihat kompak memakai pakaian batik dan langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo. Namun, belum jelas alasan kedatangan para ketum parpol itu ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Hanya saja, acara tersebut digelar mendadak lantaran Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pukul 18.00 WIB malam ini.
-

Ketum Parpol KIM Plus Kumpul di Rumah Prabowo, Bahlil Lahadalia: Diskusi Biasa Jelang Akhir Tahun – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para Ketua Umum Partai Politik (Ketum Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendatangi rumah Presiden RI Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/12/2024) sore.
Terkait itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu hanya diskusi menjelang akhir tahun.
“Kumpul-kumpul aja mau nemenin Pak Presiden jalan ke (acara) natal. Diskusi-diskusi biasa karena mau menjelang akhir tahun, bagaimana ke depan,” kata Bahlil kepada wartawan di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengatakan saat itu seluruh Ketum Parpol KIM Plus hadir dalam pertemuan di rumah Prabowo tersebut.
Dia pun membantah jika ada pembahasan terkait peluang PDI Perjuangan masuk ke dalam kabinet termasuk soal kasus Sekjennya, Hasto Kristiyanto yang kini menjadi tersangka.
“Enggak ada (bahas PDI Perjuangan masuk kabinet dan kasus Hasto)” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah ketua umum (ketum) partai politik merapat ke kediaman Presiden RI, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu (28/12/2024) sore.
Sejumlah ketum parpol yang hadir di antaranya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Selain itu, adapula Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.
Namun, tidak ada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang datang ke rumah Prabowo.
Mereka terlihat kompak memakai pakaian batik dan langsung masuk ke dalam kediaman Prabowo. Namun, belum jelas alasan kedatangan para ketum parpol itu ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
Hanya saja, acara tersebut digelar mendadak lantaran Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri perayaan natal nasional di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan pukul 18.00 WIB malam ini.



