Tag: Surya Paloh

  • NasDem luncurkan program Remaja Bernegara siapkan pemimpin masa depan

    NasDem luncurkan program Remaja Bernegara siapkan pemimpin masa depan

    ndonesia yang akan datang, jadi kami siapkan dari sekarang,”

    Jakarta (ANTARA) – Partai Nasional Demokrat (NasDem) resmi meluncurkan program Remaja Bernegara (RBN) Model Parlemen untuk remaja sebagai simulasi ekspres nomor satu di Indonesia di Jakarta, Sabtu.

    Wakil Ketua Umum NasDem Saan Mustopa mengatakan program tersebut bertujuan untuk mengenalkan dunia politik kepada generasi muda dengan cara yang edukatif dan inspiratif serta merupakan langkah penting dalam menyiapkan wajah Indonesia 20 tahun ke depan.

    “Ini wajah 20 tahun Indonesia yang akan datang, jadi kami siapkan dari sekarang,” ujar Saan, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

    Menurutnya, Partai NasDem, melalui inisiatif Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Siti Nurbaya, dan didukung oleh seluruh keluarga besar partai, berhasil mewujudkan program ini.

    Saan meyakini bahwa memperkenalkan politik lebih dini kepada para generasi muda sangat penting. Dia berharap dengan adanya RBN, para generasi muda tidak hanya memahami politik di permukaannya saja, yang kerap tergambarkan sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik.

    Ia pun menyoroti berbagai survei yang menunjukkan bahwa lembaga politik masih memiliki citra negatif di mata publik.

    Karena itu melalui program RBN, NasDem ingin memperkenalkan politik secara lebih utuh, bukan sekadar hiruk-pikuk perebutan kekuasaan, tetapi juga bagaimana politik memiliki dampak besar terhadap kehidupan sehari-hari, mulai dari pendidikan, kesehatan, pangan, hingga lapangan kerja.

    Saan PUN mengutip pesan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, tentang pentingnya kesadaran kolektif dalam membangun bangsa.

    Dirinya menegaskan bahwa kesadaran untuk peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar harus ditanamkan sejak dini.

    “Kami ingin memberikan kesadaran kepada anak-anak muda agar mereka tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga mulai peka terhadap kehidupan sehari-hari,” katanya.

    Melalui program RBN, NasDem berharap dapat melahirkan generasi baru yang memiliki kepedulian dan wawasan politik sejak dini.

    Dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, dirinya optimistis akan ada lulusan dari program ini yang menjadi pemimpin, baik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kepala daerah, maupun profesional di berbagai bidang.

    “Jadi sekali lagi kami berharap bahwa RBN ini benar-benar melahirkan generasi muda untuk sepuluh dua puluh tahun yang akan datang dan menjadi harapan sesuai dengan cita-cita Partai NasDem,” ucap Saan menambahkan.

    Sementara itu, Ketua Pelaksana Teknis Remaja Bernegara Latifah Anshori mengapresiasi tingginya antusias peserta program Remaja Bernegara dari berbagai sekolah dan universitas.

    Program tersebut akan berlangsung setiap hari Sabtu, dengan kuota setiap sesi menampung 30 peserta. Adapun baru dua hari dibuka, sudah terdapat 480 peserta yang mendaftar.

    “Target kami mampu menjangkau 1.035 peserta yang berpartisipasi dalam pelaksanaan remaja bernegara dalam setahun ke depan”, ujar Latifah dalam kesempatan yang sama.

    Dia mengatakan kesempatan tersebut merupakan momen langka bagi pelajar dan generasi muda untuk memahami cara kerja berpolitik dan berdemokrasi.

    Harapannya dalam 10 hingga 20 tahun ke depan, sambung dia, Indonesia bisa tercerahkan dengan generasi mudanya, sehingga Remaja Bernegara merupakan bekal ilmu bagi peserta yang punya impian menjadi politisi.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Surya Paloh Bakal Bawa ke Tim Khusus NasDem Sikapi Usulan KIM Plus Jadi Koalisi Permanen – Halaman all

    Surya Paloh Bakal Bawa ke Tim Khusus NasDem Sikapi Usulan KIM Plus Jadi Koalisi Permanen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai menarik jika wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dijadikan koalisi permanen di Pemilu 2029.

    Dia mengatakan wacana tersebut sangat memungkinkan terjadi.

    Paloh pun bakal melakukan tindak lanjut dari wacana yang dikeluarkan oleh Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu.

    “Kami akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik, tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik,” kata Paloh di SICC, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).

    Namun dia mempertanyakan koalisi permanen ini batasnya sampai kapan.

    “Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu dan sebagainya,” tandas Paloh.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah rampung menggelar silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Pertemuan tersebut berlangsung selama 5 jam dari pukul 13.00 WIB.

    Seusai pertemuan, kendaraan mereka pun keluar dari kediaman Prabowo satu per satu.

    Satu diantaranya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Seusai acara, Cak Imin membocorkan arahan dari Presiden Prabowo.

    Menurutnya, Prabowo ingin memperkuat koalisi yang berada dalam barisan pemerintahannya.

    Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu ingin membuat koalisi permanen.

    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak prabowo menawarkan koalisi permanen,” ujar Cak Iminseusai acara.

    Prabowo, kata Cak Imin, menyatakan bahwasanya persatuan merupakan kunci utama dari pemerintahan. Karenanya, Prabowo ingin adanya koalisi permanen.

    “Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” jelasnya.

    Di sisi lain, Cak Imin menyebut koalisi permanenyang ingin dibentuk Prabowo tidak ada batasan waktu. Bisa saja, koalisi akan diteruskan hingga Pilpres 2029.

    “Ya sampai kapanpun namanya permanen,” pungkasnya.

  • Masih di Jeddah, Megawati Tak Hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Masih di Jeddah, Megawati Tak Hadiri HUT Ke-17 Gerindra

    Bogor, Beritasatu.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak menghadiri undangan perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di SICC Sentul, Bogor hari ini, karena masih berada di luar negeri.

    Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey mengatakan Megawati dan putrinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani masih di luar negeri, sehingga tidak bisa hadir ke HUT Gerindra.

    “Ibu Mega masih di Jeddah, Mbak Puan lagi di Belgia. Jadi saya diminta untuk mewakili PDI Perjuangan dalam hari ulang tahun Gerindra ke-17,” kata Olly didampingi Ketua DPP PDIP Said Abdullah di SICC Sentul, Sabtu (15/2/2025).

    Olly mengatakan kehadirannya ke HUT Gerindra mewakili Megawati bertujuan untuk menjaga kerja sama yang selama ini dijalankan di dalam pemerintahan.

    Menurutnya PDIP saat ini memiliki politisi sebagai Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah, yang selalu bekerja sama dengan seluruh anggota parlemen dari berbagai fraksi dan pemerintah Prabowo.

    “Prinsipnya PDI Perjuangan di parlemen selalu bekerja sama dengan Presiden Prabowo, semoga ini perjalanan baik untuk negara dan bangsa kita,” pungkas Olly.

    Sementara itu, sejumlah pemimpin partai politik menghadiri perayaan HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, di antaranya Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, serta Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

    Kecuali Megawati yang berhalangan hadir, tampak juga di lokasi HUT Gerindra Presiden ke-7 RI Jokowi yang merupakan mantan kader PDIP.

  • PDIP: Megawati ucapkan selamat ulang tahun kepada Gerindra

    PDIP: Megawati ucapkan selamat ulang tahun kepada Gerindra

    Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) lewat Mbak Puan tadi menyampaikan bahwa inSya-Allah, Indonesia (di bawah) kepemimpinan Prabowo pada lima tahun ke depan akan maju sebagaimana mimpi bersama, menjadi Indonesia raya

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyebut bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Gerindra.

    “Dari Ibu Mega lewat Mbak Puan Maharani menyampaikan selamat ulang tahun untuk Partai Gerindra yang ke-17,” kata Said ketika menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu.

    Selain itu, lanjut dia, Megawati menyampaikan pula bahwa Indonesia akan maju di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

    “Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) lewat Mbak Puan tadi menyampaikan bahwa inSya-Allah, Indonesia (di bawah) kepemimpinan Prabowo pada lima tahun ke depan akan maju sebagaimana mimpi bersama, menjadi Indonesia raya,” ucapnya.

    Adapun Megawati berhalangan hadir dalam puncak acara HUT Gerindra lantaran sedang menjalani berada di luar negeri untuk melaksanakan ibadah umrah. Kehadiran PDIP diwakili oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

    Terkait kapan Megawati dan Prabowo akan bertemu, Said belum bisa mengungkapkan waktu pastinya.

    “InSya-Allah akan semakin dekat. Kita doakan bersama akan secepatnya pertemuan kedua beliau ini,” ucapnya.

    HUT Ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat tersebut dihadiri oleh sejumlah pemimpin partai dan para pejabat tinggi Kabinet Merah Putih. Beberapa sosok yang hadir diantaranya Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Sebelumnya, Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan bahwa seluruh pimpinan partai politik (parpol) di tanah air diundang pada puncak perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra.

    Ia juga memberikan sinyal bahwa Megawati Soekarnoputri akan berhalangan hadir pada puncak perayaan HUT Partai Gerindra lantaran sedang tidak berada di tanah air karena melaksanakan ibadah umrah.

    “Sepertinya belum (terkonfirmasi) karena informasinya kan beliau (Megawati) masih ada di luar negeri,” ucapnya.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Ingin Bentuk Koalisi Permanen, Surya Paloh Pertanyakan Sampai Kapan

    Prabowo Ingin Bentuk Koalisi Permanen, Surya Paloh Pertanyakan Sampai Kapan

    Prabowo Ingin Bentuk Koalisi Permanen, Surya Paloh Pertanyakan Sampai Kapan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Partai Nasdem
    Surya Paloh
    akan mengkaji soal usulan
    Koalisi Indonesia Maju
    (KIM) Plus secara permanen di internal partainya.
    “Satu lemparan usulan yang perlu untuk dikaji ya, saya pikir itu amat memungkinkan,” kata Paloh di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2025).
    Surya Paloh juga akan membawa usulan itu ke tim khusus di internal partainya, termasuk soal jangka waktu permanen yang dimaksud.
    “Kita akan bawa kepada tim khusus untuk melakukan pengkajian yang terbaik,” ujar Paloh.
    “Tetapi pada dasarnya itu hal yang baik, kalau bisa permanen baik, tapi permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya, apakah dua kali pemilu, tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu, dan sebagainya,” sambungnya.
    Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, Presiden
    Prabowo Subianto
    menawarkan
    koalisi permanen
    kepada para elite partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
    Pria yang karib disapa
    Cak Imin
    ini menyebut, Prabowo ingin agar koalisi ini semakin diperkuat demi percepatan pembangunan.
    Hal tersebut disampaikan Cak Imin usai menghadiri silaturahmi KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jumat (14/2/2025).
    “Intinya memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” ujar Cak Imin.
    “Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” katanya melanjutkan.
    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat ini juga mengatakan, koalisi permanen ini berlaku sampai kapan pun.
    Hanya saja, saat ditanya apakah KIM akan mendukung Prabowo maju lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029, Cak Imin tidak menjawab.
    “Ya sampai kapan pun namanya permanen,” ujar Cak Imin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo ke Cak Imim: Terima Kasih Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

    Prabowo ke Cak Imim: Terima Kasih Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar karena telah bergabung di pemerintahannya.

    Prabowo mengatakan Muhaimin adalah salah satu tokoh politik yang awalnya lawan menjadi kawan saat memperkenalkannya dalam Puncak Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

    “Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, saudara Abdul Muhaimin Iskandar, terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar,” ujar Prabowo yang disambut sorak sorai para kader yang hadir.

    Dalam perayaan HUT ke-17 Gerindra ini, nampak hadir seluruh ketua partai lainnya, seperti Katua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Parta Nasdem Surya Paloh, hingga Ketum PSI Kaesang Pangarep.

    Sementara itu, partai oposisi pemerintahan saat ini yakni PDI-Perjuangan kehadiriannya diwakili oleh Said Abdullah dan Olly Dondokambey yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

    “Perwakilan dari kawan-kawan kita PDI-P saudara Olly Dondokambey,” kata Prabowo mengawali sambutannya.

    Tak hanya itu, jajaran menteri Kabinet Merah Putih juga tampak hadir seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Menteri PU Dody Hanggodo hingga Menteri Pariwisata Widiyanti Putri.

    Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) serta Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke-6 Tri Sutrisno juga tampak hadir dalam perayaan HUT Gerindra ini.

    (luc/luc)

  • Cerita Jokowi saat Diminta Sambutan oleh Prabowo di HUT ke-17 Gerindra

    Cerita Jokowi saat Diminta Sambutan oleh Prabowo di HUT ke-17 Gerindra

    Bisnis.com, BOGOR — Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya saat diminta oleh Prabowo Subianto untuk memberikan sambutan di HUT ke-17 Gerindra.

    Awalnya, Jokowi mengaku tidak ingin memberikan pidato sambutan pada momen penting partai berlogo Garuda tersebut.

    “Sebetulnya tadi malam saya sudah bernegosiasi bernegosiasi dengan pak sekjen Gerindra agar saya tidak usah memberikan sambutan,” ujar Jokowi di SICC, Bogor, Sabtu (25/2/2025).

    Namun demikian, Jokowi langsung menyatakan kesiapannya usai diminta langsung oleh Prabowo. Permintaan itu dilayangkan ke Jokowi melalui Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

    “Tetapi pak Muzani dan pak Dasco menyampaikan, pak Jokowi ini yang meminta langsung dari Presiden prabowo. Karena yang meminta panglima tertinggi, saya sampaikan siap pak!” tutur Jokowi.

    Sebagai informasi, dalam acara HUT ke-17 Gerindra di SICC telah dihadiri sejumlah tokoh mulai dari ketua umum partai politik dan pejabat penting di pemerintahan.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya hadir di acara HUT tersebut.

    Selain itu, Ketum Parpol mulai dari Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

    Kemudian, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di lokasi.

    Adapun, dari jajaran pemerintahan mulai dari Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menkopolkam Budi Gunawan. Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkum Supratman hingga Menkomdigi Meutya Hafid turut hadir di HUT Gerindra.

  • Prabowo Ngaku Siap Dikritik, tapi Ada Syaratnya

    Prabowo Ngaku Siap Dikritik, tapi Ada Syaratnya

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto menyebut siap dikritik terkait kinerjanya di pemerintahan. Hal itu disampaikannya saat HUT ke-17 Gerindra di SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat pada hari ini, Sabtu 15 Februari 2025.

    Tak sendirian, sang presiden datang di acara partai yang dipimpinnya tersebut bersama ketua umum partai lain. Contohnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Demokrat AHY, Ketua NasDem Surya Paloh, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sampai petinggi PDIP Olly Dondokambey.

    Prabowo mengaku siap diberi kritik, tapi ada syaratnya

    Presiden Prabowo menyebut tidak masalah apabila dirinya dikritik. Hanya saja, pria 73 tahun itu menekankan harusnya kritik yang dilontarkan harus benar, kritik tersebut hendaknya tidak dilandasi oleh dendam.

    “Kita harus mau dikritiik, saudara-saudara, tapi kritiknya benar. Jangan kritik berdasarkan dendam,” ucapnya di depan hadirin.

    Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyinggung soal demokrasi di Indonesia yang di dalamnya tidak boleh ada lawan politik. Menurutnya, yang ada hanyalah kawan seperjuangan yang harusnya sama-sama berbakti kepada rakyat.

    “Negara, walaupun kaya, walaupun luas, walaupun punya sumber alam yang luar biasa, kalau elitenya nggak bisa kerja sama, apalagi elitenya maling. Tidak mungkin negara itu bisa berhasil. Kita mengerti hal ini, saya mengerti hal ini,” ujarnya.

    Demokrasi Indonesia, kata presiden, harus bersaing. Setelah proses pemilu selesai dan sudah ada yang menang, Prabowo ingin semuanya bersatu. Caranya tidak mesti dengan semuanya masuk ke pemerintahan.

    “Kalau perlu, iya (masuk pemerintahan), kalau perlu. Kalau tidak juga, nggak apa-apa, dalam arti mereka yang gak masuk pemerintahan, kita tetap anggap sebagai rakyat patriot bangsa Indonesia,” ujarnya.

    “Mungkin mereak di luar. Berarti mereka membantu kita. Mereka akan koreksi kita, mereka akan mengawasi kita. Kita harus mau diawasi. Kita harus mau dikoreksi,” ucapnya melanjutkan.

    Demikian penjelasan Prabowo soal kritik, ia mengaku siap dikritik, tapi ada syaratnya. Salah satunya adalah kritik itu tidak boleh dilandasi dendam.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prabowo: Demokrasi Indonesia Tak Ada Lawan Politik, tapi Kawan Seperjuangan

    Prabowo: Demokrasi Indonesia Tak Ada Lawan Politik, tapi Kawan Seperjuangan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan tak harus ada lawan politik dalam demokrasi di Indonesia.

    Prabowo menekankan demokrasi di Indonesia harus memiliki ciri khasnya tersendiri. Sebab, demokrasi yang diterapkan di negara luar belum tentu cocok di Indonesia.

    “Saya berpendapat bahwa demokrasi kita harus demokrasi yang khas Indonesia. Mungkin ada profesor luar yang akan cemooh saya. Bagi mereka itu, semua ajaran luar itu benar adanya. Kata saya belum tentu,” ujarnya dalam HUT ke-17 Partai Gerindra, di Bogor, Sabtu (15/2/2025).

    Dia menambahkan, demokrasi di Indonesia lebih cocok tanpa oposisi atau lawan politik, lantaran lebih baik bersama berjuang dibandingkan dengan harus beseberangan.

    “Tidak ada lawan politik, yang ada adalah kawan seperjuangan dan kita bersaing tapi ujungnya berbakti kepada bangsa dan negara rakyat Indonesia. Itu keyakinan saya,” tutur Prabowo.

    Sebagai informasi, dalam acara HUT ke-17 Gerindra di SICC telah dihadiri sejumlah tokoh mulai dari ketua umum partai politik dan pejabat penting di pemerintahan.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir di acara HUT tersebut.

    Selain itu, Ketum Parpol mulai dari Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

    Kemudian, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tiba di lokasi. Adapun, dari jajaran pemerintahan mulai dari Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menkopolkam Budi Gunawan.

    Selain itu, Menteri BUMN Erick Thohir, Menkum Supratman hingga Menkomdigi Meutya Hafid turut hadir di HUT Gerindra.

  • Muzani: Prabowo Pemimpin dan Inspirasi Kader

    Muzani: Prabowo Pemimpin dan Inspirasi Kader

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan sosok inspirasi bagi kader partai tersebut.

    Hal itu disampaikan Muzani ketika memberikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.

    “Bagi kami, kader Partai Gerindra, Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina (Prabowo Subianto) adalah semangat kami, inspirasi kami, perjuangan kami, dan bagi kami, beliau adalah pemimpin,” ucapnya.

    Dirinya yang mewakili kader Gerindra dari Sabang sampai Merauke menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo karena telah memimpin partai tersebut selama 17 tahun lamanya.

    “Selama 17 tahun beliau memimpin Partai Gerindra sampai dalam kondisi sekarang ini. Kami mengucapkan terima kasih. Doa kami semua, mudah-mudahan beliau dikaruniai umur panjang dan sehat walafiat,” ujarnya.

    Diketahui, pada Sabtu ini Partai Gerindra merayakan HUT Ke-17 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pemimpin partai dan para pejabat tinggi Kabinet Merah Putih. Beberapa sosok yang hadir di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

    Adapun sehari sebelum perayaan HUT, tepatnya pada Jumat (14/2), diadakan silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dihelat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (*)