Tag: Surya Paloh

  • NasDem tegaskan dukungan penuh ke pemerintahan Prabowo, Paloh: Bukan sekadar lip service

    NasDem tegaskan dukungan penuh ke pemerintahan Prabowo, Paloh: Bukan sekadar lip service

    Sumber foto: Radio Elshinta/ Awaluddin Marifatullah

    NasDem tegaskan dukungan penuh ke pemerintahan Prabowo, Paloh: Bukan sekadar lip service
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Jumat, 08 Agustus 2025 – 19:01 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan komitmen penuh Partai NasDem dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

     

    Dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem, Surya Paloh menyatakan bahwa dukungan NasDem bukan sekadar lip service, melainkan dukungan tulus dan total untuk mewujudkan kemajuan bangsa.

     

    “Sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo, kami telah menegaskan bahwa Partai NasDem adalah bagian dari koalisi pendukung. Dukungan secara totalitas, dengan ketulusan dan kesungguhan hati, kita ingin memberikan dukungan penuh,” ujar Surya Paloh di hadapan peserta Rakernas.

     

    Kata Paloh, Rakernas kali ini mengangkat tema “Kemandirian Berpikir untuk Kemajuan Bangsa”. Tema ini menegaskan bahwa untuk melaksanakan program kebijakan strategis, pemerintahan memerlukan dukungan sepenuh hati dan dukungan yang berpijak pada fakta objektif.

     

    “Yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik. Jalankan dan teruskan, Bapak Presiden. Yang kurang tepat, jangan pula ragu untuk menyampaikan agar kita perbaiki bersama,” tegasnya.

     

    Dukungan seperti ini adalah bagian dari esensi kemandirian berpikir. Kita, kata Paloh, harus berani memulai dari diri sendiri, mengubah sikap dan mentalitas. Dan esensi gerakan perubahan adalah perubahan cara berpikir, untuk merestorasi bangsa, memperkuat kembali seluruh sendi kehidupan yang dimiliki.

     

    Surya Paloh juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai keaslian bangsa di tengah arus modernisasi dan globalisasi. Menurutnya, kemajuan teknologi dan kebijakan pembangunan harus tetap berakar pada budaya, adat, dan kearifan lokal Indonesia.

     

    “NasDem harus menjadi garda terdepan dalam mempertahankan keaslian negeri ini, sekaligus mendorong perubahan cara berpikir sebagai fondasi gerakan restorasi bangsa,” tambahnya.

     

    Menutup pidatonya, Surya Paloh menyatakan keyakinannya pada kepemimpinan Presiden Prabowo, serta menyerukan semangat optimisme dalam menghadapi tantangan bangsa ke depan.

     

    “Kita memerlukan semangat optimisme dalam berbangsa dan bernegara. Optimisme ini harus dijaga, karena tanpa optimisme, mustahil kita meraih kemajuan besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Awaluddin Marifatullah)

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kita Perlu Belajar Lebih Dalam Tentang Perubahan Iklim

    Kita Perlu Belajar Lebih Dalam Tentang Perubahan Iklim

    Jakarta:  Sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, Partai NasDem menggelar gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam di SMKN 5, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen gerakan Restorasi Indonesia yang tidak hanya hadir di ruang legislatif, tetapi juga bekerja di akar rumput: bersama masyarakat dan untuk lingkungan.

    Sebanyak 200 pohon buah ditanam di lingkungan sekolah dan 700 bibit pohon produktif dibagikan kepada masyarakat dan struktur partai se-Sulawesi Selatan. Lebih dari 700 peserta turut ambil bagian, mulai pengurus pusat hingga daerah, siswa SMKN 5, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga para relawan.

    “Perubahan iklim Teman-Teman, Bapak-Bapak-Ibu-Ibu sekalian, sudah tidak bisa dipungkiri lagi dan sudah tidak bisa didenied ya, karena makin hari cairan es di Antartika makin meleleh, musim panas makin pendek, musim dingin makin panjang dan iklim dari pancaroba sudah tidak  beratur-atur ini semua kita sudah bisa merasakan,” ungkap Prananda Surya Paloh, Ketua Bappilu dan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, dalam siaran persnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

    “Maka daripada itu, menurut saya, di mata kacamata awam saya, semua kita termasuk saya, termasuk senior-senior, termasuk adik-adik, termasuk pelaku bisnis, kita perlu belajar lebih dalam tentang perubahan iklim ini,” ajak Prananda.

    Prananda juga ingin menekankan kepada kader Partai Nasdem, sesuai dengan amanat Kongres bahwa kita adalah partai yang ramah lingkungan. Maka pada hari ini saya ingin membawa semboyan Nasdem Go Green, Nasdem Hijau. “Jadi ke depan, emblem yang saya tegaskan hari ini, Nasdem Go Green, patut diingat dan dicamkan oleh Kakak-Kakak sekalian,” tegas Prananda.

    Dalam arahannya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menekankan pentingnya kita menanam pohon untuk kelestarian dan kesejahteraan.  “Melalui penanaman pohon ini, kita ingin memulihkan ekologi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kita bukan pertama kali ini menanam. Belum lama ini kita menanam di Salatiga dan Cianjur. Ini bagian dari solusi, bukan simbolik belaka,” tegas Saan.

    Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP NasDem, Lathifa M. Al Anshori, menyoroti peran anak muda sebagai garda depan perubahan:  “Politik yang relevan itu politik yang bisa disentuh. Kita ingin generasi muda tahu bahwa mereka bisa mulai perubahan dari yang sederhana, seperti menanam pohon dan menjaga lingkungan,” ujarnya.
    Beri Nilai Ekonomi

    Senada dengan itu, ketua Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang DPP NasDem, Ananda Tohpati menyebut bahwa pohon buah yang ditanam bukan hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi nilai ekonomi jangka panjang.

    “Pohon ini akan tumbuh, berbuah, dan hasilnya bisa dinikmati. Inilah politik yang hidup bersama rakyat, bukan yang jauh dari kenyataan,” katanya.

    Kegiatan ini turut diperkuat oleh arahan reflektif dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya.

    “Menanam adalah salah satu bentuk paling nyata dari gerakan restorasi. Ia memulihkan ekologi dan memberi manfaat ekonomi. Bahasa gampangnya, restorasi itu ya membereskan masalah nyata di masyarakat. Politik harus menjawab kebutuhan rakyat,” tegas Prof. Siti.

    Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mencakup edukasi lingkungan kepada pelajar, penyuluhan tentang manfaat pohon buah, dan komitmen tindak lanjut bersama antara sekolah dan struktur partai dalam mendukung penghijauan berkelanjutan.

    Gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam adalah cermin bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga tentang merawat bumi dan masa depan. Di tengah krisis iklim dan tantangan ekologis, NasDem mengambil peran sebagai pelindung kehidupan, menghubungkan rakyat, alam, dan arah perubahan. 

    Jakarta:  Sebagai bagian dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I, Partai NasDem menggelar gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam di SMKN 5, Desa Panaikang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aksi ini menjadi bukti nyata komitmen gerakan Restorasi Indonesia yang tidak hanya hadir di ruang legislatif, tetapi juga bekerja di akar rumput: bersama masyarakat dan untuk lingkungan.
     
    Sebanyak 200 pohon buah ditanam di lingkungan sekolah dan 700 bibit pohon produktif dibagikan kepada masyarakat dan struktur partai se-Sulawesi Selatan. Lebih dari 700 peserta turut ambil bagian, mulai pengurus pusat hingga daerah, siswa SMKN 5, Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga para relawan.
     
    “Perubahan iklim Teman-Teman, Bapak-Bapak-Ibu-Ibu sekalian, sudah tidak bisa dipungkiri lagi dan sudah tidak bisa didenied ya, karena makin hari cairan es di Antartika makin meleleh, musim panas makin pendek, musim dingin makin panjang dan iklim dari pancaroba sudah tidak  beratur-atur ini semua kita sudah bisa merasakan,” ungkap Prananda Surya Paloh, Ketua Bappilu dan Ketua Umum Garda Pemuda NasDem, dalam siaran persnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

    “Maka daripada itu, menurut saya, di mata kacamata awam saya, semua kita termasuk saya, termasuk senior-senior, termasuk adik-adik, termasuk pelaku bisnis, kita perlu belajar lebih dalam tentang perubahan iklim ini,” ajak Prananda.
     
    Prananda juga ingin menekankan kepada kader Partai Nasdem, sesuai dengan amanat Kongres bahwa kita adalah partai yang ramah lingkungan. Maka pada hari ini saya ingin membawa semboyan Nasdem Go Green, Nasdem Hijau. “Jadi ke depan, emblem yang saya tegaskan hari ini, Nasdem Go Green, patut diingat dan dicamkan oleh Kakak-Kakak sekalian,” tegas Prananda.
     
    Dalam arahannya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa menekankan pentingnya kita menanam pohon untuk kelestarian dan kesejahteraan.  “Melalui penanaman pohon ini, kita ingin memulihkan ekologi sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Kita bukan pertama kali ini menanam. Belum lama ini kita menanam di Salatiga dan Cianjur. Ini bagian dari solusi, bukan simbolik belaka,” tegas Saan.
     
    Ketua Bidang Pemilih Pemula dan Milenial DPP NasDem, Lathifa M. Al Anshori, menyoroti peran anak muda sebagai garda depan perubahan:  “Politik yang relevan itu politik yang bisa disentuh. Kita ingin generasi muda tahu bahwa mereka bisa mulai perubahan dari yang sederhana, seperti menanam pohon dan menjaga lingkungan,” ujarnya.

    Beri Nilai Ekonomi

    Senada dengan itu, ketua Bidang Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang DPP NasDem, Ananda Tohpati menyebut bahwa pohon buah yang ditanam bukan hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi nilai ekonomi jangka panjang.
     
    “Pohon ini akan tumbuh, berbuah, dan hasilnya bisa dinikmati. Inilah politik yang hidup bersama rakyat, bukan yang jauh dari kenyataan,” katanya.
     
    Kegiatan ini turut diperkuat oleh arahan reflektif dari Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem, Siti Nurbaya.
     
    “Menanam adalah salah satu bentuk paling nyata dari gerakan restorasi. Ia memulihkan ekologi dan memberi manfaat ekonomi. Bahasa gampangnya, restorasi itu ya membereskan masalah nyata di masyarakat. Politik harus menjawab kebutuhan rakyat,” tegas Prof. Siti.
     
    Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga mencakup edukasi lingkungan kepada pelajar, penyuluhan tentang manfaat pohon buah, dan komitmen tindak lanjut bersama antara sekolah dan struktur partai dalam mendukung penghijauan berkelanjutan.
     
    Gerakan Tanam Tumbuh Mandiri (TTM): NasDem Menanam adalah cermin bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga tentang merawat bumi dan masa depan. Di tengah krisis iklim dan tantangan ekologis, NasDem mengambil peran sebagai pelindung kehidupan, menghubungkan rakyat, alam, dan arah perubahan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (CEU)

  • NasDem Tegaskan Dukung Total Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: Bukan Sekadar Lip Service

    NasDem Tegaskan Dukung Total Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: Bukan Sekadar Lip Service

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, kembali menegaskan sikap partainya dalam mendukung pemerintahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang bukan sekadar formalitas atau basa-basi politik.

    Hal ini disampaikan dalam pidatonya saat membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem di Hotel Claro, Makassar, Jumat (8/8/2025).

    “Dukungan kita kepada pemerintahan Presiden Prabowo bukan sekadar lip service. Secara totalitas, dengan ketulusan dan kesungguhan hati, kita ingin memberikan dukungan penuh,” ujar Surya Paloh di hadapan ribuan kader Partai NasDem yang memadati arena Rakernas.

    Rakernas yang mengusung tema “Kemandirian Berpikir untuk Kemajuan Bangsa” ini, menurut Paloh, menjadi momentum penting untuk menegaskan sikap politik NasDem dalam mendukung program-program strategis pemerintahan saat ini.

    Surya Paloh menekankan bahwa dukungan kepada pemerintah harus dilandasi oleh fakta objektif dan niat tulus untuk membangun bangsa. Ia juga menegaskan bahwa Partai NasDem tidak akan segan untuk mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang dinilai tepat, namun tetap akan bersuara kritis terhadap kebijakan yang dianggap kurang tepat.

    “Yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik. Jalankan dan teruskan, Bapak Presiden.
    Yang kurang tepat, jangan pula ragu untuk menyampaikan agar kita perbaiki bersama,” ujarnya.

    Menurutnya, sikap seperti ini merupakan bentuk kemandirian berpikir, yaitu dukungan yang tidak membutakan akal sehat, namun tetap menjunjung objektivitas demi kepentingan rakyat.

  • Jelang Rakernas, NasDem Tanam 700 Pohon Produktif di Gowa

    Jelang Rakernas, NasDem Tanam 700 Pohon Produktif di Gowa

    Gowa: Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025,  Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 7 Agustus 2025.

    Kegiatan itu dihadiri Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.

    Prananda Surya Paloh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Partai NasDem dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

    “Walaupun bisa dianggap katakanlah ini hal yang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita sudah memulai menginisiasi,” kata Prananda.

    Dia menambahkan, khusus di Kabupaten Gowa, Partai NasDem menanam sebanyak 700 pohon produktif sebagai bagian dari gerakan NasDem Go Green.

    “Semboyan NasDem Go Green, hijau, yang saya tegaskan hari ini, harus diingat oleh semua kakak-kakak,” jelas Prananda.
     

    Ia juga berharap gerakan tersebut tidak berhenti di Partai NasDem, melainkan bisa dilanjutkan masyarakat luas.

    “Saya secara pribadi dan NasDem secara institusi berharap gerakan ini akan dilanjutkan oleh seluruh organisasi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.

    Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan bahwa gerakan tanam- tumbuh ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanam pohon-pohon yang produktif.

    “Kita menanam pohon-pohon produktif, pohon-pohon berbuah yang menghasilkan seperti mangga, yang lain-lain,” ungkap Saan.

    Saan menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Partai NasDem menjelang rakernas yang akan digelar di Makassar, Sulsel pada 8-10 Agustus 2025.

    Dia juga mengharapkan kegiatan menanam pohon itu akan memicu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon-pohon untuk sumber kehidupan dan sumber ekonomi. 

    Gowa: Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025,  Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 7 Agustus 2025.
     
    Kegiatan itu dihadiri Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh, dan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa.
     
    Prananda Surya Paloh, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Partai NasDem dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

    “Walaupun bisa dianggap katakanlah ini hal yang tidak terlalu besar, tapi paling tidak kita sudah memulai menginisiasi,” kata Prananda.
     
    Dia menambahkan, khusus di Kabupaten Gowa, Partai NasDem menanam sebanyak 700 pohon produktif sebagai bagian dari gerakan NasDem Go Green.
     
    “Semboyan NasDem Go Green, hijau, yang saya tegaskan hari ini, harus diingat oleh semua kakak-kakak,” jelas Prananda.
     

     
    Ia juga berharap gerakan tersebut tidak berhenti di Partai NasDem, melainkan bisa dilanjutkan masyarakat luas.
     
    “Saya secara pribadi dan NasDem secara institusi berharap gerakan ini akan dilanjutkan oleh seluruh organisasi masyarakat dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
     
    Senada dengan itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, mengatakan bahwa gerakan tanam- tumbuh ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menanam pohon-pohon yang produktif.
     
    “Kita menanam pohon-pohon produktif, pohon-pohon berbuah yang menghasilkan seperti mangga, yang lain-lain,” ungkap Saan.
     
    Saan menambahkan, kegiatan penanaman pohon itu menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi Partai NasDem menjelang rakernas yang akan digelar di Makassar, Sulsel pada 8-10 Agustus 2025.
     
    Dia juga mengharapkan kegiatan menanam pohon itu akan memicu kesadaran masyarakat untuk menanam pohon-pohon untuk sumber kehidupan dan sumber ekonomi. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Surya Paloh: NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo, Bukan Sekadar Lip Service – Page 3

    Surya Paloh: NasDem Dukung Pemerintahan Prabowo, Bukan Sekadar Lip Service – Page 3

    Surya Paloh menyebut saat ini ada banyak masalah kompleks yang dihadapi bangsa ini. Oleh karena itu, menurut Paloh, butuh dukungan dari seluruh elemen bangsa untuk mencari solusi atas permasalahan yang muncul.

    “Artinya memang amat lah tepat ketika diperlukan kekuatan untuk mensinergikan seluruh potensi yang ada dann dimiliki oleh anak bangsa ini,” pungkasnya.

  • Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap di Rakernas NasDem, Apa Kata Surya Paloh? – Page 3

    Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap di Rakernas NasDem, Apa Kata Surya Paloh? – Page 3

    Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis akhirnya diberangkatkan ke Jakarta dengan dikawal ketat oleh empat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), setelah menjalani pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

    Sebelumnya, Abdul Azis ditangkap pada Kamis (7/8/2025) malam oleh penyidik KPK. Ia ditangkap disela-sela persiapan rangkaian pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai NasDem di Kota Makassar.

    Dari pantauan Liputan6.com, Abdul Azis bersama empat penyidik KPK tiba di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 12.15 Wita.

    Abdul Azis terlihat mengenakan masker, jaket berwarna cokelat, celana hitam dan topi putih. Ia juga terlihat menentang koper berukuran sedang.

    Setelah itu, mereka melakukan boarding melaui jalur khusus ke Pesawat Citilink Indonesia dengan Nomor Penerbangan QG-213 melalui Gate Nomor 9 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

    Pukul 14.06 Wita, Pesawat yang ditumpangi Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bersama empat penyidik KPK take off menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta. Mereka dijadwalkan tiba sekitar pukul 15.00 WIB.

  • Akhir Pekan Ini Surya Paloh dan Seluruh Kader Nasdem se Indonesia Kumpul di Makassar

    Akhir Pekan Ini Surya Paloh dan Seluruh Kader Nasdem se Indonesia Kumpul di Makassar

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai NasDem yang dijadwalkan berlangsung pada 8–10 Agustus 2025 untuk pertama kalinya digelar di luar pulau Jawa. Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan menjadi tuan rumah.

    Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dijadwalkan tiba di Makassar pada 7 Agustus 2025, sehari sebelum Rakernas dimulai. Selain membuka acara, Surya Paloh juga akan mengikuti beberapa agenda tambahan di Sulawesi Selatan.

    “Pak Ketua kita agendakan melakukan penanaman pohon di Kabupaten Gowa dan menghadiri jamuan malam di Pantai Losari,” jelas Wakil Ketua Panitia Rakernas yang juga Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, Selasa (5/8/2025).

    Rakernas Partai Nasdem diproyeksi akan dihadiri sebanyak 5 ribu orang peserta, yang terdiri dari pengurus DPP, DPW, hingga DPD, serta seluruh kader Nasdem se Indonesia.

    Selain kader, para ketua partai di Sulsel juga turut diundang. Juga para tokoh nasional seperti Chairul Tanjung, Burhanuddin Muhtadi, hingga Ustaz Das’ad Latif.

    Kegiatan berskala nasional ini berdampak langsung terhadap peningkatan hunian hotel di Makassar, terutama Hotel Claro yang akan menjadi lokasi utama kegiatan.

    Cicu, sapaan karib Andi Rachmatika Dewi, menyampaikan bahwa setidaknya sebanyak 3.000 kamar hotel telah disiapkan untuk menampung para peserta Rakernas yang datang dari seluruh Indonesia.

    “Pelaksanaan Rakernas ini sangat berdampak pada tingkat hunian hotel, tidak hanya Hotel Claro sebagai lokasi utama, tetapi juga ada 17 hotel lain yang kami gunakan untuk akomodasi peserta,” ujar Cicu dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Fraksi Partai NasDem DPRD Sulsel, Selasa (5/8/2025).

  • Rakernas NasDem di Makassar agendakan penanaman ribuan pohon  

    Rakernas NasDem di Makassar agendakan penanaman ribuan pohon  

    “Agenda penanaman pohon ini merupakan kegiatan Pra Rakernas dilaksanakan di Desa Panaikang, Pattalassang, Kabupaten Gowa pada 7 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WITA,”

    Makassar (ANTARA) – Panitia pelaksana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengagendakan aksi penghijauan penanaman ribuan pohon sebagai bagian dari kepedulian partai terhadap lingkungan di tengah perubahan iklim.

    “Agenda penanaman pohon ini merupakan kegiatan Pra Rakernas dilaksanakan di Desa Panaikang, Pattalassang, Kabupaten Gowa pada 7 Agustus 2025, sekitar pukul 16.00 WITA,” ujar Wakil Ketua Panitia Rakernas Andi Rachmatika Dewi saat temu wartawan di ruang Fraksi NasDem DPRD Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa .

    Menurutnya, pelaksanaan Rakernas akan berlangsung 8–10 Agustus 2025 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Namun sebelum kegiatan, dilaksanakan aksi penghijauan penanaman bibit pohon holtikultura sejenis buah-buahan sebagai rangkaian pra Rakernas.

    Aksi penanaman pohon itu, kata dia, dipimpin Ketua Bappilu NasDem Pusat Prananda Surya Paloh, dihadiri Ketua Dewan Pertimbangan NasDem sekaligus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan periode 2014-2019 Siti Nurbaya, serta pengurus partai, masyarakat dan undangan lainnya.

    Kegiatan tersebut, kata perempuan disapa akrab Cicu ini, adalah langkah awal Nasdem yang menghijaukan Indonesia dan akan berlanjut ke provinsi lain melakukan hal serupa demi menjaga dan melestarikan lingkungan.

    “Kita kick off-nya (dimulai) dari Kabupaten Gowa, di Pattalassang dan gerakan sosial ini juga dilaksanakan seluruh DPW NasDem di seluruh Indonesia,” tutur Ketua DPRD Sulsel ini menekankan.

    Selain menanam pohon, ratusan bibit pohon holtikultura itu juga dibagikan gratis kepada masyarakat sekitar agar ditanam. Gerakan tanam pohon ini sebagai langkah nyata menghijaukan Indonesia.

    Kesiapan Rakernas I NasDem

    Terkait dengan kesiapan Rakernas NasDem yang dipusatkan di Kota Makassar, lanjut Cicu, sejauh ini hampir rampung. Untuk kesiapan akomodasi penginapan dan transportasi bagi peserta yang diperkirakan hadir sekitar 5.000-an, sudah dipersiapkan.

    “Ada 3.000 kamar dari 17 hotel di Makassar sudah siap. Untuk transportasi peserta ada 150 kendaraan juga disiapkan baik penjemputan di bandara maupun keperluan lainnya. Konfirmasi peserta yang akan hadir itu sekitar lima ribuan,” tuturnya.

    Selain Ketua Umum Surya Paloh beserta jajaran pengurus DPP NasDem dijadwalkan hadir, sebut dia, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten Kota se-Indonesia juga akan hadir termasuk Kepala Daerah se-Indonesia yang terpilih dari usungan NasDem.

    Ketua DPD NasDem Kota Makassar ini mengemukakan, selain ribuan peserta yang hadir di arena Rakernas pertama di luar Pulau Jawa, pihak panitia juga menyediakan makanan dan oleh-oleh khas Sulsel disiapkan sejumlah pelaku UMKM di sekitar Hotel Claro tempat Rakernas digelar.

    “Kegiatan ini akan banyak sekali memberi kontribusi positif, bukan hanya meningkatkan sektor pariwisata juga menumbuhkan perekonomian kita di Makassar,” paparnya.

    Rencananya dari agenda, Ketua Umum Surya Paloh beserta pengurus DPP NasDem saat tiba di Makassar 7 Agustus 2025 akan dijamu makan malam di Hotel Gapura, Pantai Losari oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Selanjutnya, menggelar rapat internal serta persiapan pembukaan Rakernas 8 Agustus di Hotel Claro.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 1
                    
                        Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus
                        Nasional

    1 Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus Nasional

    Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus
    Tim Redaksi
    RIAU, KOMPAS.com
    – Wapres
    Gibran
    Rakabuming Raka menyatakan siap bertugas di mana saja sesuai arahan Presiden Prabowo.
    Gibran sebelumnya diusulkan untuk pindah lokasi kerja, dari mulai
    Papua
    hingga Ibu Kota Nusantara (
    IKN
    ), Kalimantan Timur.
    “Kemarin nyuruh saya berkantor di Papua, sekarang di IKN, pindah-pindah terus,” ujar Gibran, saat melakukan kunjungan kerja ke Riau, Senin (28/7/2025).
    Soal wacana berkantor di IKN, Gibran menyatakan akan menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo.
    Dirinya memastikan siap ditempatkan di mana saja untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Presiden.
    “Yang jelas ini, saya sebagai pembantu presiden, siap ditugaskan di mana saja, di Papua, di IKN, kami menunggu perintah presiden,” ujar Gibran.
    Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo itu juga menyampaikan bahwa dirinya bisa bekerja dari mana saja karena lebih sering turun langsung ke lapangan guna memastikan program-program prioritas pemerintah berjalan optimal.
    “Sebagai pembantu presiden harus siap dan kalau saya, kemarin kan sudah, minggu lalu sudah saya tegaskan ya, saya bisa berkantor di mana saja, karena saya lebih sering di lapangan, memastikan program-program, visi misi Pak Presiden tereksekusi dengan baik,” ujar dia.
    Sebelumnya, beredar kabar bahwa Wapres Gibran akan berkantor di Papua.
    Namun, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra meluruskan kabar tersebut.
    Yusril menyebutkan, yang berkantor di Papua adalah Sekretariat Badan Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang dibentuk oleh Presiden berdasarkan amanat undang-undang Badan Khusus Percepatan Pembangunan Otsus Papua itu diketuai oleh Wakil Presiden dan beranggotakan beberapa menteri dan wakil dari tiap Provinsi di Papua.
    “Jadi, yang berkantor di Papua adalah kesekretariatan dan personalia pelaksana dari Badan Khusus yang diketuai oleh Wakil Presiden itu,” ujar Yusril.
    Sementara itu, usulan agar Gibran berkantor di IKN datang dari Wakil Ketua Umum Partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua DPR Saan Mustopa.
    Ia menyampaikan pernyataan sikap partainya mengenai IKN, yang tidak kunjung menjadi ibu kota Indonesia.
    Saan mengatakan, jika IKN pada akhirnya akan ditetapkan sebagai ibu kota negara, maka
    Wapres Gibran Rakabuming Raka
    harus segera
    ngantor
    di IKN.
    Dengan begitu, IKN yang sudah dibangun dengan menggunakan anggaran yang besar, jadi tidak mubazir.
    “Jadi biar IKN ada aktivitas dan biar gedung-gedung yang sudah dibangun itu tidak telantar. Jadi kan nanti biaya pemeliharaannya mahal kalau tidak ada aktivitas. Jadi kita meminta supaya ada aktivitas dengan cara Wapres berkantor di IKN,” ujar Saan, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 9
                    
                        Prabowo Perintahkan Basuki Kebut Proyek IKN, Target Rampung dalam 3 Tahun
                        Nasional

    9 Prabowo Perintahkan Basuki Kebut Proyek IKN, Target Rampung dalam 3 Tahun Nasional

    Prabowo Perintahkan Basuki Kebut Proyek IKN, Target Rampung dalam 3 Tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    memerintahkan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (
    IKN
    )
    Basuki Hadimuljono
    untuk mempercepat pembangunan IKN.
    Menteri Sekretaris Negara
    Prasetyo Hadi
    menyebutkan, Prabowo memberikan agar seluruh sarana dan prasarana di IKN dapat siap untuk menjalankan pemerintahan dalam waktu 3 tahun.
    “Sekarang otorita IKN sedang bekerja keras diminta oleh Bapak Presiden untuk sesegera mungkin menyelesaikan,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
     
    “Kemarin hitung-hitungannya kurang lebih kita berharap dalam 3 tahun ke depan bisa selesai sarana-prasarana yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan,” imbuhnya.
    Prasetyo menuturkan, sarana prasarana itu harus ada sebelum Presiden Prabowo menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota.
    Nantinya, IKN bakal digunakan untuk fungsi-fungsi eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
    “Ini adalah sarana-prasarana, syarat yang kita merasa ini harus ada sebelum kita memutuskan atau Bapak Presiden menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota,” ucap Prasetyo.
    Di sisi lain, Prasetyo menyampaikan bahwa pemerintah menerima semua pendapat yang masuk untuk IKN, termasuk usulan moratorium
    pembangunan IKN
    serta desakan agar Prabowo segera meneken keppres soal IKN.
    “Tentu kita menerima semua pendapat masukan apapun itu. Tetapi sebagaimana yang sudah pernah juga pemerintah sampaikan bahwa sampai hari ini Pemerintah tetap berkomitmen sesuai dengan rencana adalah untuk menyelesaikan pembangunan IKN secepat-cepatnya,” kata dia.
    Sebagai informasi, sebelumnya ada desakan agar Presiden RI Prabowo Subianto segera menerbitkan keputusan presiden (keppres) penetapan IKN menjadi ibu kota.
    Bukan hanya itu, bahkan ada juga usulan dari Partai Nasdem soal moratorium jika IKN tak kunjung ditetapkan sebagai ibu kota negara.
    Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Saan Mustopa menilai bahwa pemerintah harus menyesuaikan arah pembangunan IKN sesuai dengan kemampuan fiskal yang ada.
    “Jika IKN belum dapat ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara, pemerintah segera melakukan moratorium sementara sembari menyesuaikan arah pembangunan IKN dengan kemampuan fiskal dan prioritas nasional,” ujar Saan, dalam jumpa pers mengenai sikap Nasdem atas IKN di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (18/7/2025).
    Saan memaparkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kesediaan anggaran dan kondisi politik saat ini.
    Selain itu, kata dia, pemerintah juga dapat menggunakan IKN sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur dan menegaskan kembali Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dengan merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
    “Langkah ini sekaligus menghentikan polemik tentang status IKN sekaligus memastikan infrastruktur yang ada tidak mangkrak atau telantar. Jakarta dapat tetap dipertahankan sebagai Ibu Kota Negara hingga semua persiapan administrasi, infrastruktur, dan kebijakan lokasi ASN benar-benar matang,” ujar Saan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.