Tag: Supriyanto

  • 7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    7 Fakta Terkait Kecelakaan Beruntun yang Terjadi di Tol Cipularang KM 92 – Page 3

    Jumlah korban akibat kecelakan beruntun di KM 92 Tol Cipularang pada Senin sore 11 November 2024 bertambah. Berdasarkan data yang diperbarui pada pukul 20.34 WIB, tercatat setidaknya ada 29 orang yang menjadi korban.

    Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun tersebut diketahui atas nama Salsabila yang masih berusia 13 tahun.

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, korban kecelakaan tersebut telah dibawa di dua rumah sakit yakni RS Abdul Rozak dan juga Siloam.

    “Sopir saat ini sudah diamankan, karena mengalami dirawat di RS dan dalam pengawasan Polres Purwakarta. Keseluruhan korban yang meninggal dan luka masih dalam perawatan di RS Abdul Rozak maupun Siloam,” kata Jules saat dihubungi, Selasa, (12/11/2024).

    Berikut adalah data korban kecelakaan Tol Cipularang:

    Luka ringan:

    1. Rouf (43), Kampung Seuat, RT 02/01, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.

    2. Eko JS (43), Perum Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    3. Nani Iryani (48), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    4. Davina Milka Jovanka (14), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    5. Excel (11), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    6. Ega Azkia (18), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    7. Afgan Apriansyah (13), Truly Estate S/7, RT 04/02, Desa dan Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

    8. Eko Purwanto (40) Dusun V Sidodadi, RT 10/05, Desa Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo, Kabupaten Lampung Tengah.

    9. Bayu Kuntarto (43), Komplek Jaka kencana Blok A, No 59, RT 02/04, Desa Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    10. Amanda Maurren Arliani (25), Cluster Jalan Valencia Citra Karawaci Tanggerang.

    11. Adrianus Desseto (28), Dusun Kenaman RT 03/01, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau.

    12. Sutrisno (54), Bekasi Griya Asri I Blok A 3 No 16 Rt 01/21, Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

    13. Iga Karalingga (49), Cluster Ziepa No 01/97, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kabupaten Bekasi.

    14. Tio Fajar Muhtadina (27), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    15. Daffa Dwi Juliansyah (21), Jalan Bengkong, No 97 RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    16. Indah Ladzuardiah (20), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurauan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    17. Fantye Nurlaili Sari (45), Jalan Bengkong No 97, RT 03/03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    18. Nazwa Tri Herfani (15), Jalan Bengkong 11, RT 004/003, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.

    19. Mawi (60), Jalan Lestari 2, RT 02/05, Desa Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.

    20. Firda (26), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    21. M. Fahri (3,5), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    22. Ai Naya (6), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    23. Nadine Azkiya Putri (2) Asrama Yonzikon 13 RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban luka berat:

    1. Erni (47), Jalan Talas 3, Gang labu V, RT 03/02, Kelurahan Pondokcabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel.

    2. Supriyanto (31), Kampung Bojongsari, RT 06/06, Desa Seruwa, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

    3. Jhonson Tambunan (45), Perum Gcc B F48/11, RT 23/12, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

    4. Kartika Eka Putri (27) Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

    Korban meninggal dunia:

    1. Salsabila (13), Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

     

  • Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Terus Erupsi, Selasa Pagi Meletus Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Km

    Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Terus Erupsi, Selasa Pagi Meletus Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Km

    Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan dalam hari kedelapan operasi terus melakukan evakuasi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Senin mengatakan hingga pukul 12.00 Wita Tim SAR gabungan telah melakukan evakuasi sebanyak 66 orang warga Desa Boganatar, Kecamatan Talibura yang sebelumnya mengungsi di sekolah menuju Posko Pengungsian Kobasoma.

    “Kemarin sore juga tim mengevakuasi ratusan warga desa Hikong menuju Posko Pengungsian Kobasoma,” katanya.

    Ia menambahkan Tim SAR gabungan akan terus mengambil aksi cepat apabila menerima permintaan evakuasi karena sesuai fakta di lapangan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih tergolong fluktuatif.

    Supriyanto juga mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur, hingga 10 November 2024 pukul 20.00 Wita terdapat sebanyak 12.288 warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Belasan ribu pengungsi tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Titehena sebanyak 6.375 Jiwa, Kecamatan Wulanggitang 1.236 Jiwa, Kecamatan Ile Bura 127 Jiwa, Kecamatan Demon Pagong 302 Jiwa, Kecamatan Larantuka 365 Jiwa, Kecamatan Ile Mandiri dan Lewolema 46 Jiwa, Pulau Adonara 12 Jiwa, dan di Kabupaten Sikka sebanyak 3.835 Jiwa.

     

  • 4
                    
                        Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas 
                        Bandung

    4 Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas Bandung

    Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Termasuk Remaja Jaksel yang Tewas
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com-
    Sebanyak 27 orang terluka dan 1 orang tewas akibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang Km 92, Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.
    Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit.
    “Pukul 19.00 WIB, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.
    Berikut ini daftar nama korban
    kecelakaan Tol Cipularang
    berdasarkan data dari Satlantas Polres Purwakarta:
    Data korban luka berat
    24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
    25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, warga Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
    26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, warga Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
    27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
    28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
                        Bandung

    7 Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Bandung

    Daftar 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92
    Editor
    KOMPAS.com –
     Sebanyak 21 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024) sore.
    Hingga Senin malam. tercatat ada 28 korban akibat kecelakaan beruntun tersebut, di mana 1 korban meninggal dunia, 3 luka berat, dan 24 luka ringan.
    Para korban seluruhnya saat ini sudah mendapatkan perawatan tim medis RS Abdul Radjak Purwakarta.
    Berikut daftar korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92:
    24. Erni, 47 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Kota Tangsel. (Penumpang Toyota Agya)
    25. Supriyanto, 31 tahun, laki-laki, buruh harian lepas, warga Kota Depok. (Penumpang Toyota Agya)
    26. Jhonson Tambunan, 45 tahun, laki-laki, warga Kab. Bekasi. (Pengemudi Suzuki APV, nopol: B 9805 FAR)
    27. Kartika Eka Putri, 27 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, warga Jakarta Selatan. (Pengemudi Toyota Avanza silver)
    28. Salsabila, 13 tahun, perempuan, pelajar, warga Jakarta Selatan. (Penumpang Toyota Avanza silver)
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Ada Warga Karawang, Bekasi, hingga Depok
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video: Dirut RSCM Bicara Tantangan Inovasi Teknologi di Dunia Medis

    Video: Dirut RSCM Bicara Tantangan Inovasi Teknologi di Dunia Medis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah inovasi teknologi kini digunakan dalam dunia medis. Salah satunya penggunaan teknologi robotic telesurgery oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang melakukan operasi bedah hati seorang pasien. Lantas apa tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan teknologi tersebut?

    Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Direktur Utama RSCM Supriyanto Dharmoredjo di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (5/11/2024).

  • Retakan Tanah di Makam Raja Berpotensi Timbulkan Longsor Lebih Besar

    Retakan Tanah di Makam Raja Berpotensi Timbulkan Longsor Lebih Besar

    Liputan6.com, Yogyakarta – Kemunculan retakan tanah di kompleks makam raja-raja Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berpotensi menimbulkan longsor lebih besar dibandingkan pada tahun 2019. Penutupan retakan dengan terpal menjadi rekomendasi tercepat sebelum masuk puncak musim hujan. Retakan di bawah Bukit Merak, lokasi pemakaman raja-raja Kraton Ngayogyakarta dan Surakarta, ditemukan sebulan lalu. Berada di barat daya, retakan ini memiliki lebar 20 centimeter, memajang barat ke timur 20 meter.

    Tidak terlihat dari bawah, karena tertutup vegetasi maupun dari atas karena menjorok ke dalam. Retakan ini memisahkan bukit bantuan penopang kawasan makam dengan tanah padat di bawahnya. Dari bibir tebing atas sampai retakan, diperkirakan setinggi 20 meter. “Dari bawah maupun atas tidak terlihat, tapi jalan Imogiri-Dlingo retakan itu terlihat jelas. Sebagai antisipasi, sistem peringatan dini (early warning system/EWS) sudah terpasang namun belum maksimal karena terkendala sistem sinyalnya,” kata Kasi Operasional SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto pada Jumat (8/11/2024).

    Meski di atas tebing merupakan lahan kosong, Bondang memperkirakan retakan ini akan memicu bahaya longsor jika terjadi hujan terus-menerus selama dua pekan. Akan terjadi longsor besar dibanding kejadian serupa di sebelah timur pada 2019 yang memakan dua korban jiwa. Sebagai solusi tercepat, Bondan merekomendasikan pemasangan terpal untuk menutup retakan dan menimbunnya, dengan harapan air tidak terserap melalui lubang retakan.

    “Jika hujan terus turun, daya resap tanah akan jenuh dan berpotensi longsor. Kemungkinan longsoran berdampak pada bukit tebing atasnya. Terlebih di bawah, terdapat pemukiman padat penduduk,” terang Bondan.

    Ketua RT 01 Pedukuhan V Desa Girirejo, Sumarsono menyebut meski mengetahui potensi bencana longsor namun pihaknya tidak bisa melakukan apa-apa, terlebih mengungsi karena tidak memiliki tempat lagi. Di sekitar area parkir di tangga masuk kompleks pemakaman tercatat dihuni sebanyak 20 KK. Lokasi ini terletak persis di bawah area perbukitan yang retak. “Saat ini yang bisa dilakukan tetap menghimbau warga waspada dan siaga. Jika sewaktu-waktu terdengar bunyi EWS, warga sepakat untuk berpindah ke tempat yang aman dulu,” jelasnya.

    Usai menengok lokasi, perwakilan dari Kraton Ngayogyakarta, Pengageng 2 Kawedanan Suryo Suroso KRT Kusumanegara menyatakan saat ini dirinya hanya bertugas melihat kondisi lapangan untuk kemudian dilaporkan. ‘Kami cek lokasi seberapa potensi bahayanya. Observasi ini kami lakukan bersama tim perencana yang biasa berhubungan dengan pembangunan di Kraton dan ahli geologi,” terangnya.

    Di atas area yang retak, KRT Kusumanegara menyatakan area tersebut kosong dan tidak terdapat aktivitas sosial. Dari berbagai literasi, kompleks makam raja-raja Imogiri dibagi atas tiga bagian. Dimana untuk bagian tengah merupakan Astana Kasultan Agung yaitu kompleks makam Sultan Agung. Kemudian di sisi timur, adalah kompleks makam raja-raja Kraton Ngayogyakarta. Sedangkan di sisi barat adalah kompleks makam raja-raja dari Kraton Surakarta. Retakan yang muncul masuk dalam kawasan makam sisi barat.

  • Dirombak, Ini Struktur Baru dan Pejabat Komdigi Dulu Bernama Kominfo

    Dirombak, Ini Struktur Baru dan Pejabat Komdigi Dulu Bernama Kominfo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengubah Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi Digital. Ini berdampak pada perubahan struktur organisasi pada kementerian tersebut.

    Prabowo telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 174 tahun 2024 tentang Kementerian Komunikasi dan Digital. Salah satu isinya soal organisasi yang akan bekerja di bawah kementerian tersebut.

    Kementerian Komunikasi dan Digital akan berisi satu menteri dengan wakil menteri. Dalam hal ini Meutya Hafid duduk sebagai Menkomdigi dan dua wakil menteri yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

    Selain itu juga akan ada satu sekretaris jenderal (Sekjen), lima direktur jenderal satu inspektur jenderal, satu kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital, serta empat staf ahli.

    Khusus untuk direktorat jenderal dibagi dalam infrastruktur digital, teknologi pemerintah digital, ekosistem digital, pengawasan ruang digital, dan komunikasi publik dan media.

    Dalam pasal 12 Perpres itu, Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang infrastruktur digital. Fungsinya mulai dari perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pemantauan, administrasi dan fungsi lain.

    Pasal 15 mengatur soal tugas Direktorat Jenderal Teknologi Pemerintah Digital. Tugasnya adalah menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang teknologi pemerintah digital.

    Fungsi direktorat ini adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Selain itu menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria, berikutnya juga memberikan bimbingan teknis dan supervisi serta melaksanakan pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan bidang tersebut.

    Berikutnya tugas Direktorat Jenderal Ekosistem Digital, tertuang dalam pasal 18 yakni menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang ekosistem digital. Beberapa fungsinya adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan bidang ekosistem digital.

    Selain itu memantau, menganalisa, evaluasi dan pelaporan. Terakhir melaksanakan administrasi dan fungsi lain di direktorat tersebut.

    Dalam pasal 21, Dirjen Pengawasan Ruang Digital memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bidang pengawasan ruang digital dan pelindungan data pribadi.

    Pasal 22 mengatur lima fungsi dirjen Pengawasan Ruan Digital. Mulai dari merumuskan dan melaksanakan kebijakan serta melakukan pemantauan, analisa, evaluasi dan pelaporan.

    Ada juga fungsi melaksanakan administrasi dan melakukan fungsi lain yang diberikan Menteri.

    Terakhir adalah Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media. Tugasnya yang tertuang dalam pasal 24, berbunyi menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang komunikasi publik dan media.

    Fungsi dirjen ini adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan. Selain itu menyusun norma, standar, prosedur dna kriteria bidang komunikasi publik dan media.

    Adapula pemberian bidang teknis dan supervisi, melakukan pemantauan, analissi, evaluasi dan pelaporan. Fungsi lainnya adalah melaksanakan administrasi dan lainnya.

    Susunan Organisasi Kementerian Kominfo

    Belum ada informasi siapa saja yang akan mengisi posisi-posisi tersebut. Saat Rapat Kerja dengan Komisi I, Selasa (5/11/2024), Meutya memang menjelaskan akan terjadi perubahan pada eselon 1. Salah satunya memperluas tugas yang yang biasanya berada di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika).

    “Kalau sebelumnya satu giat tugas terkait seluruh dunia digital itu ada di tangan Pak Hokky [Situngkir, Dirjen Aptika]. Mungkin nanti di depan kita akan berbagi tugas dengan luasnya atau besarnya PR-PR terkait dengan dunia digital tersebut,” kata Meutya.

    Sejak pemerintahan baru dan pelantikan Menteri bulan Oktober lalu, Komdigi masih menggunakan susunan organisasi yang sama dengan Kominfo. Mulai dari Menteri, dua wakil menteri, satu sekretaris jenderal, empat direktur jenderal, satu kepala badan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia, satu inspektur jenderal, dan empat staf ahli.

    Sebagai perincian, Dirjen tersebut terdiri dari Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI), Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), dan Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik (IKP).

    Dirjen SDPPI diisi oleh Ismail, Dirjen PPI sekarang adalah Wayan Toni Supriyanto, Hokky Situngkir mengisi posisi Dirjen Aptika, Terakhir Prabu Revolusi sebagai Dirjen IKP.

    Seperti diungkapkan Meutya, Direktorat Jenderal Aptika bertugas terkait dunia digital. Tugasnya menyelenggarakan perumusan dan melaksanakan kebijakan pada tata kelola aplikasi informatika.

    Fungsinya terkait perumusan dan pelaksanaan kebijakan untuk tata kelola layanan aptika pemerintah dan ekonomi digital, pemberdayaan informasi dan pengendalian aplikasi informatika. Berikutnya untuk menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria tata kelola layanan aplikasi informasi pemerintahan.

    Selain itu memberikan bimbingan teknis dan supervisi, serta melaksanakan evaluasi dan pelaporan. Terakhir adalah melakukan administrasi dan fungsi lain yang diberikan Menteri.

    Dirjen Aptika membawahi lima direktorat. Mulai dari tata kelola aplikasi informatika, layanan aplikasi informatika pemerintahan, ekonomi digital, pemberdayaan informatika, dan pengendalian aplikasi informatika.

    (dem/dem)

  • Komdigi Bakal Beri Insentif Untuk Pelaku Usaha yang Buka Siaran di Wilayah 3T

    Komdigi Bakal Beri Insentif Untuk Pelaku Usaha yang Buka Siaran di Wilayah 3T

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) akan memberikan insentif bagi pelaku usaha yang ingin membuka siaran di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

    Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI) Kemenkominfo, Wayan Toni Supriyanto mengatakan, saat ini program analog switch-off atau ASO sudah berjalan dengan baik.

    Maka dari itu, Komdigi kata Wayan bakal melanjutkan program tersebut dengan program Digital Broadcasting System (DBS). DBS merupakan program untuk meningkatkan kualitas siaran TVRI dan standar penyiaran publik. Program ini bertujuan untuk membuat semua siaran TV di Indonesia menjadi digital pada tahun 2024.

    “Komdigi akan melanjutkan digitalisasi dengan program DBS untuk memperkuat jangkauan siaran di 139 wilayah layanan,” kata Wayan dalam agenda Digitalisasi Penyiaran 2025-2029, Rabu (6/11/2024).

    Tak sampai situ, guna menambah jangkauan siaran ke seluruh Indonesia, Komdigi bakal memberikan insentif biaya izin kepada pelaku usaha untuk membuka siaran di daerah 3T.

    Komdigi, kata Wayan telah mengeluarkan surat kepada masyarakat apabila ingin menjadi penyelenggara program siaaran TV di daerah 3T.

    “Kami juga telah membuat insentif biaya izin bagi pelaku usaha yang berminat untuk bersiaran di wilayah 3T,” ucap Wayan.

    Diberitakan sebelumnya, siaran TV analog di sejumlah wilayah termasuk Jabodetabek resmi dimatikan mulai 2 November 2022 pukul 24.00 WIB. Proses yang disebut analog switch off (ASO) ini dinilai sebagai sejarah baru pertelevisian Indonesia.

    “Malam ini kita dapat memulai hal yang baru di dalam sejarah dan perjalanan pertelevisian nasional kita. Dengan ASO akan menandai sejarah baru digital televisi Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate dalam acara hitung mundur ASO, Rabu (2/11/2022) dini hari.

    Johnny menyebut, proses ASO ini tidaklah mudah dan telah melalui perjalanan panjang yang sangat berliku. Meski terjadi silang pendapat, adanya pro dan kontra, tetapi tujuannya adalah sama untuk menjaga dan mengawal industri penyiaran agar lebih baik.

  • Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 1.403 Orang Mengungsi Berikut Nama 10 Korban Meninggal Dunia

    Update Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 1.403 Orang Mengungsi Berikut Nama 10 Korban Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Flores Timur – Pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat sebanyak 1.403 orang.

    Para pengungsi ditampung di dua titik, yakni Desa Bokang sebanyak 616 orang dan Desa Konga sebanyak 787 orang.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan, hasil operasi SAR hari pertama ini berhasil mengevakuasi 9 orang jenazah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.

    Di mana kata Ridwan, semuanya ditemukan di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, sementara korban yang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

    Ridwan menambahkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk proses penguburan, sedangkan korban kritis kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Hendrikus Fernandez, Larantuka.

    Selain itu, satu orang korban lainnya bernama Us, yang sebelumnya kritis telah meninggal dunia.

    “Totalnya sudah 10 yang meninggal dunia,” katanya.

    Berikut data korban meninggal dunia:

    1. Kanisius Laga Lajar (Laki-laki)

    2. Agustina Luo Luon (Perempuan)

    3. Andreas Baha Lajar (Laki-laki)

    Paskalis Yohanes Goe Lajar (Laki-laki)

    5. Theresia Toja (Perempuan)

    6. Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-laki)

    7. Yosefina Kedang (Perempuan)

    8. Sr. Nikolin Pajo, SSpS (Perempuan)

    9. Yohanes Witin (Laki-laki)

    10. Us (Laki-laki)

    Daftar sekolah yang rusak berat

    1. SDI Klatanlo2. SDI Wolorona3. SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng4. Seminari Sandominggo Hokeng

  • ASN Pemkot Pasuruan Terancam Dipecat Permanen Akibat Penganiayaan

    ASN Pemkot Pasuruan Terancam Dipecat Permanen Akibat Penganiayaan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan berinisial AE tengah menghadapi ancaman pemecatan.

    Hal ini menyusul tindakan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang pegawai koperasi.

    Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Supriyanto, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, AE yang sehari-hari bertugas di Kantor Kecamatan Panggungrejo telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian.

    “Akibat perbuatannya, AE telah diberhentikan sementara dari jabatannya. Namun, yang bersangkutan masih menerima gaji sebesar 50%,” ujar Supriyanto, Jumat (25/10/2024).

    Lebih lanjut, Supriyanto menjelaskan bahwa ancaman sanksi terhadap AE tidak hanya berhenti pada pemberhentian sementara.

    “Jika nantinya vonis pengadilan di atas dua tahun, maka AE akan diberhentikan secara tidak hormat sebagai ASN,” tegasnya.

    Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang ASN yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Tindakan kekerasan yang dilakukan AE tentunya sangat disayangkan dan mencoreng nama baik instansi tempatnya bekerja. (ada/ted)