Tag: Supriyanto

  • Pesan Komdigi soal Merger XL Axiata (EXCL)

    Pesan Komdigi soal Merger XL Axiata (EXCL)

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto meminta kepada PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) serta seluruh pemangku kepentingan, untuk menjalankan merger sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    “Proses merger XL Axiata dan Smartfren harus dilakukan dengan memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, baik dari sisi penyelenggaraan telekomunikasi, ketenagakerjaan, persaingan usaha dan ketentuan terkait lainnya,” kata Wayan kepada Bisnis, Rabu (11/12/2024). 

    Wayang melanjutkan Komdigi akan mengawal pemenuhan dari sisi regulasi telekomunikasi, dengan tetap mendorong merger ini memenuhi ketentuan persaingan usaha dan lain sebagainya. 

    Diketahui, PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart), entitas hasil merger XL Axiata dan Smartfren, diperkirakan mengoperasikan spektrum frekuensi sebesar 152 MHz untuk melayani 94,5 juta pelanggan. 

    Spektrum frekuensi tersebut berasal dari 90 MHz milik XL Axiata (15 MHz/900 MHz, 45 MHz/1800 MHz, dan 30 MHz/2100 MHz) dan 62 MHz milik Smartfren (22 MHz/850 MHz dan 40 MHz/ 2300 MHz). Jumlah tersebut masih berpotensi berubah karena harus melalui perhitungan terlebih dahulu oleh regulator Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Adapun jika dibandingkan dengan Indosat yang total menggunakan spektrum frekuensi sebesar 135 MHz, maka jumlah spektrum frekuensi tersebut lebih besar 17 MHz, dengan jumlah pelanggan terlayani XLSmart lebih sedikit. Indosat melayani 98,7 juta pelanggan pada kuartal III/2024, sementara itu XLSmart diperkirakan melayani 94,5 juta pelanggan. 

    Angka tersebut diperoleh dari hasil pada laporan keuangan kuartal III/2024, XL Axiata melayani 58,6 juta pelanggan dan Smartfren melayani 34,5 juta pelanggan. 

    Dalam prospektus mergernya, EXCL diketahui akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Setelah penggabungan usaha, EXCL akan mengubah namanya menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. 

    “XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan dan Smartfren dan Smart Telecom akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,”  tulis manajemen dikutip Rabu (11/12/2024).

    Prosedur merger itu telah disepakati oleh XL, Smartfren, ST, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor melalui penandatanganan Perjanjian Penggabungan Bersyarat pada 10 Desember 2024.

    Dalam keterangan resminya, Axiata Group Berhad dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama. Masing-masing perusahaan akan memegang 34,8% saham XLSmart dengan pengaruh yang sama, untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.

    Menurut prospektus, sebelum penggabungan usaha, Anchor adalah pemilik manfaat utama dan pengendali EXCL melalui kepemilikan tidak langsung sebesar 100% dari Axiata Investments, pemegang saham mayoritas EXCL.

    Sementara itu, Stellar menjadi pengendali Smartfren an ST, dengan Franky Oesman Widjaja sebagai pemilik manfaat akhir.

    Setelah penyelesaian penggabungan usaha, para pengendali perusahaan yang menerima penggabungan akan menjadi Anchor dan Stellar. Pemilik manfaat mereka, masing-masing adalah Anchor dan Franky Oesman Widjaja.

  • Bukti Minim, Korban Penipuan Modus "Like" Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Desember 2024

    Bukti Minim, Korban Penipuan Modus "Like" Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi Megapolitan 10 Desember 2024

    Bukti Minim, Korban Penipuan Modus “Like” Produk E-commerce Sulit Lapor Polisi
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seorang warga Kecamatan Bogor Timur, PP (28) mengaku kesulitan lapor polisi terkait kasus
    penipuan
    dengan modus memberi
    like
    di produk
    e-commerce
    .
    Meski mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, PP merasa kesulitan untuk melaporkan kasus ini ke polisi karena minimnya bukti.
    Ketidakjelasan identitas pelaku dan peran mentor sebagai perantara membuat PP bingung dan merasa percuma jika melapor ke pihak berwajib.
    “Masalahnya tidak ada perjanjian tertulis, terus saya mau laporin orangnya tidak tahu identitasnya. Nama rekening penerima juga beda-beda. Saya takut dan panik,” ucap PP saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
    PP menceritakan penipuan ini bermula dari iklan lowongan kerja di Instagram yang menawarkan penghasilan tambahan hanya dengan memberi
    like
    produk secara daring.
    Karena kondisi keuangannya sedang sulit, PP tergiur dan mengikuti instruksi yang diberikan hingga berkomunikasi melalui WhatsApp dengan seseorang yang mengaku sebagai “mentor”.
    Pada tugas awal, PP hanya perlu memberi
    like
    pada produk yang ditentukan melalui tautan yang diberikan oleh mentor.
    Ia menerima komisi ratusan ribu rupiah, sehingga merasa percaya dan tergiur untuk melanjutkan tugas selanjutnya.
    Namun, tugas berikutnya berubah. PP diminta untuk berpura-pura membeli barang di
    e-commerce
    dengan mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.
    Mentor menjanjikan komisi lebih besar untuk setiap transaksi yang diselesaikan.
    Setelah beberapa kali berhasil menyelesaikan tugas, PP diminta untuk mentransfer dalam jumlah yang lebih besar.
    Dalam prosesnya, dia mentransfer uang sebesar Rp 1,5 juta, kemudian Rp 9 juta, dan terakhir Rp 13,5 juta.
    Namun, komisi yang dijanjikan untuknya tidak kunjung bisa dicairkan, hingga PP menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan.
    “Katanya terakhir di Rp 13,5 juta. Setelah itu saya transfer total yg bisa ditarik seharusnya Rp 35 juta. Tapi saya baru sadar saya habis kena tipu karena setiap ditagih mau penarikan, pelaku minta saya transfer terus agar bisa ditarik uang semuanya,” kata PP.
    Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bogor Utara Kompol Agus Supriyanto mempersilakan korban untuk melapor dengan membawa rekaman transaksi yang jelas.
    “Silakan melapor. Jika ada
    print out
    dari M-Banking tempat transaksi transfer ke terduga pelaku bisa langsung dibawa menjadi bukti,” kata dia
    Agus mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan daring yang menjanjikan penghasilan besar dengan cara mudah.
    Selalu verifikasi keaslian tawaran dan waspadai jika diminta melakukan transaksi keuangan yang mencurigakan.
    Jika menjadi korban, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin bukti, seperti tangkapan layar percakapan dan bukti transfer, untuk memperkuat laporan ke pihak berwajib.
    “Masyakarat harus selalu berhati-hati terhadap lowongan pekerjaan terutama yang meminta sejumlah bayaran,” ungkap Agus.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rapor Merah! Serapan Belanja Pemkab Bojonegoro Baru 53,9 Persen

    Rapor Merah! Serapan Belanja Pemkab Bojonegoro Baru 53,9 Persen

    Bojonegoro (beritajatim.com) – DPRD Bojonegoro menyoroti realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang per 30 November hanya mencapai 53,9 persen. Kondisi ini dinilai tak ideal karena berdampak pada tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

    Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Luluk Alifah, mengungkapkan bahwa serapan APBD baru mencapai Rp4,4 triliun dari total Rp8,2 triliun. Salah satu kendala yang dihadapi adalah lambatnya Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), sehingga proses pengelolaan anggaran mengalami hambatan.

    “Kami sudah melakukan pencairan secara manual untuk mempercepat serapan, juga rutin mengadakan evaluasi bulanan terkait proyek strategis daerah,” jelas Luluk.

    Namun, Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Lasuri, menyebut rendahnya serapan anggaran ini aneh.

    “Serapan ideal seharusnya di atas 90 persen pada akhir tahun. Selalu saja ada Silpa tinggi setiap tahun, ini menunjukkan perencanaan yang kurang matang,” ujarnya.

    Sementara Komisi A DPRD Bojonegoro Sudiyono juga menyoroti lemahnya perencanaan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Politisi Partai Gerindra itu menyoroti perihal serapan belanja dari pihak eksekutif.

    Ia menguraikan postur APBD dari beberapa item belanja terlebih dahulu. Yakni item kesehatan 10 persen, pendidikan 20 persen, belanja pegawai maksimal 30 persen, dan belanja pembangunan sebesar 40 persen.

    “Dari situ tinggal kita evaluasi OPD mana yang belum bisa menyelesaikan target karena APBD adalah perda, jadi supaya penegak perda harus mengingatkan dan menilai kinerja dari OPD, ojo (jangan) diam-diam ae (saja),” tuturnya.

    Ketua Komisi C DPRD, Ahmad Supriyanto, menambahkan bahwa rendahnya serapan menunjukkan ketidakseriusan Pemkab dalam mengelola uang rakyat. “Ini rapor merah untuk Pemkab Bojonegoro,” tegasnya. [lus/aje]

  • Scorpion FC Raih Gelar Juara dalam Hydroplus Soccer League 2024

    Scorpion FC Raih Gelar Juara dalam Hydroplus Soccer League 2024

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Scorpion FC keluar sebagai juara dalam liga sepak bola putri yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Hydroplus Isotonic Drink bertajuk Hrydroplus Soccer League 2024. Scorpion FC berhasil mencatatkan 53 poin selama kompetisi penuh 10 pekan.

    Hydroplus Soccer League 2024 merupakan turnamen sepak bola putri Kategori Usia (KU) 14 yang diikuti oleh 11 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari sejumlah wilayah seperti Kudus, Rembang, Pati, Jepara, dan sekitarnya. 11 SSB tersebut yaitu Laskar Jepara Putri, SKU Pink, Galaxinesia, Scorpions FC, Pedawang Women, Srikandi Kalirejo Undaan, Persig Gribig, Porma, SKU Orange, Women Putra Jaya, dan Garkido GFC.

    Sebanyak 275 peserta berpartisipasi dalam liga yang diselenggarakan dengan sistem kompetisi penuh selama 10 pekan. Liga sepak bola putri KU 14 ini merupakan wadah lanjutan dari para putri yang telah bermain di turnamen KU 10 dan KU 12, sehingga dapat terus mengasah kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ di lapangan hijau ke jenjang lebih tinggi.

    Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, rantai pertumbuhan ekosistem sepak bola putri dari level akar rumput harus terus terjaga melalui wadah-wadah kompetisi yang berkelanjutan. Diselenggarakannya Hydroplus Soccer League 2024 tak terlepas dari cita-cita untuk mencetak atlet putri yang kompeten untuk menjadi masa depan dunia sepak bola putri Indonesia.

    “Visi kami untuk kembali merebut era kejayaan sepak bola putri Indonesia akan segera terwujud. Melalui pembibitan serta proses pengembangan talenta-talenta putri yang berakar dari usia dini, seperti sebelumnya melalui kompetisi MilkLife Soccer Challenge yang menyasar KU 10 dan KU 12, kemudian sekarang berlanjut ke jenjang berikutnya,” kata Yoppy.

    Dengan penyelenggaraan liga sepak bola putri yang rutin, Yoppy berharap banyak atlet potensial dapat bergabung dengan klub-klub elite sehingga liga sepak bola putri di level nasional bisa kembali rutin digelar. Rencananya, Hydroplus Soccer League akan digelar dua kali selama satu tahun. Tak hanya mengundang SSB dari Kudus dan sekitarnya, turnamen ini juga membuka pintu bagi SSB di daerah lain untuk ambil bagian memperebutkan gelar juara.

    Sementara itu Manager Program Hydroplus Soccer League Edi Supriyanto mengatakan, liga sepak bola putri antar SSB ini mengadopsi sistem permainan kompetisi penuh dan berlaga dua kali (home & away) dengan format 9 vs 9. Pertandingan diselenggarakan dengan lapangan berukuran setengah lapangan sepak bola, berdurasi 20 x 2 menit, menggunakan bola ukuran 4 dengan diameter 63,5 hingga 66 cm dan berbobot 0,33-0,36 kg.

    “Animo peserta SSB Hydroplus Soccer League di Kota Kudus dan sekitarnya cukup bagus. Kami mengajak SSB yang ada di kota-kota lain untuk juga membuka kelas bagi para putri untuk dilatih. Sebab dengan demikian, para putri yang memiliki minat dan bakat di dunia sepak bola dapat ditindaklanjuti untuk dilatih secara lebih terprogram dan terstruktur,” kata Edi.

    Lebih lanjut Group Brand Head Hydroplus, Yose Moriza mengaku bangga dengan tingginya antusiasme dan motivasi para peserta selama berlangsungnya turnamen berformat liga ini. Hydroplus berkomitmen untuk terus mendukung kiprah generasi muda Indonesia dalam mewujudkan mimpinya menjadi atlet sepakbola putri yang berprestasi di masa depan.

    “Kami melihat energi dan endurance yang ditunjukan oleh semua peserta Hydroplus Soccer League selama 10 pekan ini begitu luar biasa. Kami merasa bangga dan semakin terpanggil untuk terus memberikan dukungan, tidak hanya untuk mereka yang berjuang sebagai atlet sepakbola putri, tapi seluruh generasi muda Indonesia yang semakin aktif dan produktif serta menjalani gaya hidup yang lebih sehat dengan beraktivitas fisik,” ujar Yose Moriza.

    Performa yang luar biasa dan konsistensi ditunjukkan oleh Scorpion FC sepanjang turnamen. Selama 10 pekan, SSB yang berasal dari Kudus ini berhasil mencatatkan 17 kemenangan, 2 imbang, dan hanya 1 kalah. Hingga pekan terakhir, torehan 53 poin Scorpion FC tak mampu lagi dikejar tim-tim rival. Tim yang dikapteni oleh Yafiqa Rahma Indrayani ini akhirnya naik podium dan mengangkat piala.

    Usai seremoni juara, Yafiqa Rahma Indrayani mewakili timnya, mengungkapkan rasa bangga atas keberhasilan menjadi juara liga sepak bola putri musim pertama itu. Menurutnya, kemenangan ini berkat kerjasama tim dari teman-teman ditambah semangat dari pendukung di sepanjang musim.

    “Saya sangat senang akhirnya ada liga untuk putri, jadi kami semakin terpacu untuk giat berlatih karena ada liga yang harus kita menangkan. Semoga kedepannya bisa terus jadi juara,” kata siswi kelas 7 SMP yang mengidolakan pesepakbola Rafael Struick ini.

    Selain Scorpion FC, SKU Pink berhasil menjadi juara 2, dan Srikandi Kalirejo Undaan berhasil menjadi juara 3. Sementara untuk top scorer diraih oleh Asyifa Sholawa Farizqi dari SKU Pink dengan 30 gol, penjaga gawang terbaik diraih oleh Ayla Putri Ariyanto dari SKU Pink dan pemain terbaik Latisha Safa Berliana dari Scorpion FC. (*)

  • Ada Pelanggaran Santri Dibawah Umur Ikut Nyoblos, Tujuh TPS di Jatim Harus Pemungutan Suara Ulang

    Ada Pelanggaran Santri Dibawah Umur Ikut Nyoblos, Tujuh TPS di Jatim Harus Pemungutan Suara Ulang

    ERA.id – Sebanyak tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lima kabupaten/kota di Jawa Timur harus menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) akibat berbagai pelanggaran. 

    Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur, Eddy Supriyanto, mengatakan pelanggaran tujuh TPS tersebut ada yang  mencakup pengerahan santri di bawah umur untuk mencoblos hingga penggunaan suara lebih dari satu kali.

    Eddy menyebut tujuh TPS harus PSU itu terjadi di Kabupaten Sampang, Kota Madiun, Bangkalan, Sumenep, dan Bondowoso.

    “Benar ada terdapat tujuh TPS di lima Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang harus melaksanakan PSU,” kata Eddy, Rabu (4/12/2024).

    Ia pun merinci sejumlah TPS yang harus PSU dan jadwal nyoblos kembali yakni 

    1. Kabupaten Sampang

    • TPS 1 Desa Kedundung, Kecamatan Kedundung: Mobilisasi santri di bawah umur untuk mencoblos. PSU dilaksanakan pada 2 Desember 2024.

    • TPS 3 Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun:

    Surat suara dibagikan kepada saksi dan KPPS untuk dicoblos. PSU juga dilaksanakan pada 2 Desember 2024.

    2. Kota Madiun

    • TPS 10 Kelurahan Taman, Kecamatan Taman:

    Pemilih yang tidak terdaftar di DPT ikut mencoblos pada Pilgub Jatim.

    3. Kabupaten Bangkalan

    • TPS 3 Desa Tlagah, Kecamatan Galis: 

    Kotak suara ditemukan terbuka sebelum pemungutan suara, dan ada surat suara yang tercoblos. PSU dilakukan pada 30 November 2024.

    • TPS 7 Desa Tlagah, Kecamatan Galis:Masalah serupa terjadi, kotak suara ditemukan terbuka dengan surat suara sudah tercoblos. PSU juga dilaksanakan pada 30 November 2024.

    4. Kabupaten Sumenep

    • TPS 4 Desa Batuampar, Kecamatan Guluk-Guluk: Pemilih ditemukan mencoblos lebih dari satu kali. PSU dilaksanakan pada 1 Desember 2024.

    5. Kabupaten Bondowoso. 

    • TPS 3 Desa Kesemek, Kecamatan Tenggarang:

    Penggunaan formulir C pemberitahuan oleh orang yang tidak berhak. Selain itu, ada data pemilih yang sudah meninggal atau berada di luar kota tetapi tetap tercatat hadir. PSU dilakukan pada 2 Desember 2024.

    Eddy menekankan bahwa PSU dilakukan untuk memastikan proses demokrasi berjalan sesuai aturan. “Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar pelanggaran serupa tidak terulang di masa mendatang,” tegasnya.

  • KPPU Minta Starlink ‘Digusur’ Cuma Boleh di Pelosok, Ini Kata Komdigi

    KPPU Minta Starlink ‘Digusur’ Cuma Boleh di Pelosok, Ini Kata Komdigi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam sebuah kajian terbaru, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengungkapkan layanan internet Low-earth Orbit (LEO) sebaiknya berada di wilayah 3T. Layanan yang digunakan pada Starlink dianggap unggul dari teknologi lain dan membuatnya bisa dijual pada wilayah yang tidak dijangkau oleh pelaku usaha lain.

    Plt Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan terdapat beberapa media untuk menyediakan layanan internet. Selain satelit, adapula kabel dan radio.

    Untuk melakukan pemerataan, dibutuhkan dukungan infrastruktur yang kuat. Ini dilakukan dengan melakukan implementasi sejumlah teknologi yang relevan.

    Wayan mengatakan jika teknologi tertentu yang diutamakan, artinya didasarkan pada analisa kompetisi yang mendalam. Cakupannya mulai dari aspek teknis, ekonomi dan manfaat untuk masyarakat.

    “Apabila terdapat upaya untuk mengutamakan implementasi teknologi tertentu sebagai bagian dari percepatan pemerataan layanan internet, maka langkah tersebut perlu didasarkan pada analisis kompetisi yang mendalam,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (4/12/2024).

    “Analisis ini harus mencakup aspek teknis, ekonomi, serta manfaat nyata yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara luas,” Wayan menambahkan.

    Dalam laporan KPPU itu juga menjelaskan setiap teknologi penyedia internet memiliki kategori yang berbeda. Teknologi itu memenuhi kebutuhan yang spesifik pada tiap konsumen.

    KPPU juga menyebut penyelenggara layanan LEO perlu melakukan kerja sama dengan pelaku telekomunikasi dan UMKM. Dengan catatan harus mempertimbangkan kepentingan nasional.

    “Lebih lanjut, KPPU juga menyarankan penyediaan jasa internet di daerah 3T tersebut mengutamakan kemitraan antara penyedia jasa internet berbasis LEO dengan pelaku jasa telekomunikasi dan pelaku UMKM dengan mempertimbangkan kepentingan nasional,” kata Direktur Ekonomi KPPU, Mulyawan Ranamenggala dalam keterangan resminya.

    Selain itu, Direct-to-Cell disebut KPPU bisa membuat persaingan tidak sehat dengan penyelenggara non-teknologi LEO. Starlink diketahui telah meluncurkan secara bertahap layanan itu untuk pengguna global.

    “Pengembangan teknologi satelit LEO juga dapat terus berkembang, di antaranya pengembangan teknologi Direct to Cell. Teknologi direct to cell ini berpotensi pelaku usaha penyedia jasa internet melalui LEO dapat menjadi pelaku usaha dominan di wilayah tersebut dan mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat dengan pelaku usaha nasional yang tidak memiliki teknologi satelit LEO,” jelasnya.

    (dem/dem)

  • UPH dan Korporasi Tembakau Swating Wonosobo Resmi Beroperasi, Produk Unggulannya Cerutu dan Garangan

    UPH dan Korporasi Tembakau Swating Wonosobo Resmi Beroperasi, Produk Unggulannya Cerutu dan Garangan

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Unit Pengolahan Hasil (UPH) dan Korporasi Tembakau Swating di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo telah diresmikan, Rabu (4/12/2024).

    Peresmian tersebut dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Jawa Tengah Supriyanto dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar.

    Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengaku bersyukur Unit Pengolahan Hasil (UPH) dan Korporasi Tembakau Swating yang diusulkan petani direspon baik oleh pemerintah provinsi.

    Dengan adanya UPH dan korporasi ini diharapkan dapat mengembangkan kembali potensi tembakau Swating Tieng yang sudah melegenda sejak zaman Belanda.

    Albar menyebut, tembakau Swating sempat terpinggirkan. Hanya sekitar 20-30 persen petani yang menanam tembakau sementara sisanya beralih bertanam kentang. 

    Namun seiring waktu dengan biaya produksi kentang yang meningkat dan harga jual rendah, Albar berpendapat tembakau Swating punya potensi peluang yang cukup besar.

    Peresmian Unit Pengolahan Hasil (UPH) dan Korporasi Tembakau Swating di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo telah diresmikan, Rabu (4/12/2024). (Tribunjateng.com/Imah Masitoh)

    “Alhamdulillah, sudah ada peresmian UPH dan Korporasi Tembakau Swating. Terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah yang sudah menerima usulan dari Kelompok Tani Swating,” ucap Albar.

    Ke depan, dalam prosesnya nanti, petani diimbau untuk menggunakan teknologi terapan guna mempermudah produksi dan penanganan tembakau.

    “Diperlukan alih teknologi dari metode lama ke teknologi terapan agar lebih efisien,” sebutnya.

    UPH akan menggandeng petani Desa Tieng dan sekitarnya di Kecamatan Kejajar, serta korporasi petani yang mendukung kelompok tani dan petani secara timbal balik.

    “Kelompok tani akan membeli hasil panen petani, menghindari ketergantungan pada tengkulak. Petani diminta lebih berdaya dan menguasai produksi sendiri,” terangnya.

    Albar percaya dengan inovasi yang dihadirkan para petani Desa Tieng seperti cerutu dan tembakau linting Swating dapat bersaing di pasaran.

    “Pasar rokok yang mahal memberikan peluang besar untuk tembakau Swating. Namun, semua produk harus bercukai agar legal dan aman dipasarkan,” imbuhnya.

    Albar berharap kehadiran UPH Swating dapat membuka peluang pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat bagi petani tembakau di Desa Tieng dan sekitarnya. 

    Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Dispaperkan Kabupaten Wonosobo, Sumanto menambahkan, produk tembakau di Desa Tieng telah bisa dimanfaatkan sendiri oleh para petani. Tembakau Tieng telah dikenal kekhasannya.

    Setidaknya ada sebanyak 5 kelompok tani tembakau atau sekitar kurang lebih 125 petani tembakau di desa ini yang nantinya akan ikut berkontribusi dengan UPH ataupun Korporasi Tembakau Swating Tieng.

    Dalam UPH ini setidaknya ada 4 jenis yang akan di produksi mulai dari tembakau rajangan lembutan, garangan khas Tieng, tembakau racikan, tembakau lintingan, termasuk cerutu yang produknya bisa disandingkan dengan daerah lain.

    “Produk ini sudah ada khasnya sendiri ada cerutu linting dan garangan yang khas Tieng berbeda dari lainnya. Dengan UPH dan korporasi semoga bisa memberikan nilai tambah untuk tembakau sendiri dan kesejahteraan petani,” tandasnya. (ima)

  • Penerima SMS Terindikasi Judi Online Komdigi Berpotensi Terkena Sanksi Pidana

    Penerima SMS Terindikasi Judi Online Komdigi Berpotensi Terkena Sanksi Pidana

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal mengirim pesan singkat (SMS) kepada masyarakat yang terindikasi terlibat judi online. SMS tersebut akan menjadi peringatan awal, yang jika diabaikan penerima berpotensi terkena sanksi pidana. 

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto mengatakan Komdigi bekerja sama dengan operator seluler akan mengirim pesan SMS kepada pelanggan terkait judi onlin. 

    Ada 2 kategori pelanggan yang mendapat pesan edukasi tersebut. Pertama, pelanggan umum mendapat pesan mengenai edukasi bermain judi adalah hal tidak baik. Kedua, pelanggan khusus terindikasi judi online mendapat pesan peringatan untuk berhenti bermain judi online sebelum diberi sanksi. 

    Operator seluler, kata Wayan, akan menggunakan algoritma untuk mengidentifikasi pelanggan yang bermain judi online. Terdapat sejumlah indikator dalam menentukan pelanggan terindikasi judi online.

    “Dibaca penggunaannya, trafiknya hingga transfer pulsanya. Sedang disusun algoritma sistemnya, akan diketahui dari transaksi prabayarnya. Setelah itu kami masukan ke terindikasi, dan kami beri imbauan kepada yang bersangkutan. Setelah itu baru actionnya penegakan hukum masuk,” kata Wayan kepada Bisnis, Rabu (4/12/2024). 

    Wayan mengatakan pemain judi online hakikatnya melakukan pelanggaran sehingga penegak hukum akan terlibat dalam pemberantasan judi online. Ada ancaman sanksi pidana bagi pemain dan pelaku (bandar) judi online. 

    Sekadar informasi, larangan bermain judi online tertuang dalam UU1/2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 303 dan pasal 303 bis. Dalam beleid tersebut para pemain dan pelaku judi online dapat dikenakan sanksi hukuman penjara 4 tahun – 10 tahun. 

    Langkah selanjutnya yang dilakukan Komdigi dalam memberantas judi online, kata Wayan, adalah dengan memeriksa aktivitas transfer pulsa pelanggan operator. Komdigi dan operator seluler tengah menyusun kebijakan untuk mencegah praktik judi online ini. 

    “Ketahuan nanti kalau transfer pulsa untuk gim paling maksimal Rp100.000, jadi kelihatan,” kata Wayan. 

    Tidak hanya itu, Komdigi juga akan menerapkan biometrik untuk mengantisipasi penyalahgunaan kartu sim prabayar dan pascabayar. Penggunaan biometrik membuat proses know your customer atau pengenalan pelanggan oleh operator seluler makin baik, sehingga pelanggan yang baik dapat dilindungi dan pelanggan dapat ditindak. 

    “Targetnya kami menekan transaksi judi online yang hampir Rp300 triliun itu berkurang, agar tahun depan lebih kecil lagi,” kata Wayan. 

  • Cegah Judi Online, Transfer Pulsa Kini Maksimal Rp 1 Juta

    Cegah Judi Online, Transfer Pulsa Kini Maksimal Rp 1 Juta

    Jakarta

    Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bekerjasama dengan operator seluler membatasi transfer pulsa maksimal Rp 1 juta. Upaya ini untuk menekan penggunaan pulsa sebagai alat transaksi judi online.

    Plt Dirjen Infrastruktur Digital Kementerian Digital Ismail mengungkapkan pembatasan transfer pulsa tersebut sudah diterapkan dan sudah berjalan.

    “Jadi, aktivitas maksimal Rp 1 juta itu sudah berjalan dan sudah dilakukan oleh operator seluler. Kita ini rapat untuk mempertajam lagi ke depan untuk lebih efektif lagi aktivitas. Jadi, (pembatasan pulsa) itu sudah jalan,” ujar Ismail di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta, Selasa (3/12/2012).

    Pembatasan transfer pulsa maksimal Rp 1 juta itu karena sebelumnya diduga pulsa dimanfaatkan para pemain judi online sebagai alat transaksi permainan haram tersebut. Wacana ini digaungkan di era Menkominfo Budi Arie Setiadi.

    Adapun, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan perputaran transaksi judi online di Indonesia pada kuartal ketiga 2024 mencapai Rp 43 triliun. Nilai itu naik Rp 9 triliun dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

    Sebagai informasi, pada hari ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Plt. Direktur Pengawasan Ruang DigitalAlexander Sabar, dan jajaran pimpinan operator seluler.

    Dalam pertemuan ini, disampaikan Ismail, menghasilkan dua topik utama. Pertama terkait upaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjebak atau mendapat kondisi yang sulit karena terjebak mengikuti aktivitas judi online.

    “Dan itu akan dilakukan melalui media pelanggan masing-masing seluler operator. Sosialisasi dalam berbagai bentuknya, ada yang segmented, ada yang targeted, dan sebagainya,” ungkap Ismail.

    Topik kedua, Ismail menjelaskan, juga membahas tentang upaya-upaya kita untuk mencegah transaksi transfer pulsa digunakan sebagai alat bayar dalam aktivitas judi online.

    “Dan ini preliminary meeting, baru meeting yang masih awal gitu, jadi kami akan tindak lanjuti lagi dalam bentuk rapat-rapat teknis ke depan untuk lebih membahas secara detail langkah-langkah dan proses yang akan dilakukan selanjutnya,” kata Ismail.

    (agt/fay)

  • Menkomdigi Dorong Registrasi SIM Card Biometrik Kenali Pelaku Judol

    Menkomdigi Dorong Registrasi SIM Card Biometrik Kenali Pelaku Judol

    Jakarta

    Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mendorong registrasi ulang SIM card menggunakan teknologi biometrik kependudukan guna mempermudah identifikasi pelaku judi online.

    Meutya menekankan arti penting langkah preventif melalui sosialisasi masif. Dengan penetrasi telepon seluler yang tinggi, pesan literasi digital dari operator seluler dianggap efektif menjangkau masyarakat luas.

    “Sosialisasi ini harus menyasar generasi muda agar mereka mampu mengenali dan menghindari modus judi online,” ujar di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Selasa (3/12/2024).

    Adapun sebelumnya, Meutya melakukan pertemuan secara tertutup dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, Plt. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Wayan Toni Supriyanto, Plt. Direktur Pengawasan Ruang DigitalAlexander Sabar, dan jajaran pimpinan operator seluler.

    “Kita ingin melakukan upaya lebih terstruktur ke depannya untuk meyakinkan secara bahwa ini adalah orang yang benar-benar berhak melakukan pendaftaran. Ini sedang kami tindaklanjuti pembahasannya teknisnya, bagaimana ke depannya untuk registrasi prabayar ini,” kata Ismail.

    Sebagai informasi, registrasi SIM card menggunakan teknologi biometrik masih dalam pembahasan antara pemerintah yang dalam hal ini Komdigi, Kementerian Dalam Negeri, dan operator seluler.

    “Jadi, belum bisa bicara detail sekarang, tapi akan didiskusikan dengan tim,” ucapnya.

    Kementerian Komdigi telah memutus akses lebih dari 250.000 konten judi online selama November 2024. Namun, Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan PPATK dan operator seluler, sangat diperlukan untuk mengatasi kerugian masyarakat akibat judi online, yang transaksinya mencapai Rp 41 triliun selama Januari-September 2024.

    “Kami berharap sinergi ini menciptakan solusi inovatif yang efektif memberantas judi online. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan ruang digital Indonesia,” pungkas Meutya Hafid.

    (agt/fay)